Meluruskan tafsir keliru lila Sri Krishna

Walaupun menjadi nama resmi Tuhan bagi penganut keyakinan Sanatana Dharma, penggunaan nama ‘Krishna’ ternyata memang sangat diminati bagi banyak orang walaupun dalam keyakinan yang berbeda. Krishna yang secara harfiah berarti “Ia yang maha menarik’ memang memberikan...

“Warning” Perangkap Ogoh-ogoh

Filsuf mengatakan bahwa hidup ini penuh dengan keterperangkapan. Manusia di dunia terperangkap oleh pekerjaan, rutinitas, kebosanan, penderitaan, kebahagiaan dan seterusnya. Dengan berbagai perangkap itu para filsuf mengatakan bahwa takdir manusia memang menghadapi...

Membedah Otak Orang Bali (2)

Berbicara masalah rejeki, kita harus menempuhnya dengan dua jalur yaitu jalur Agama sebagai jiwanya dan jalur ilmu ekonomi sebagai badannya. Bila kita mengais rejeki hanya melalui jalur berupacara saja tanpa diimbangi dengan jalur ilmu ekonominya maka hasilnya adalah...
Membedah Otak Orang Bali (1)

Membedah Otak Orang Bali (1)

Di India diceritakan ada keluarga miskin di mana sang ayah sangat ulet bekerja, hidup hemat dan kelakuannya susila. Semakin lama keluarga itu semakin kaya dan akhirnya menjadi kaya raya. Sang ayah setiap selesai makan maka dia naik ke atas loteng untuk membersihkan...
Ketika Upacara Tanpa Landasan Tattva

Ketika Upacara Tanpa Landasan Tattva

Wiku Bang Bungalan menyatakan tentang kebaktian dengan jalan berupacara dengan mempersembahkan sesajen nilainya paling rendah dibandingkan dengan melaksanakan susila dan falsafah agama. Tetapi masyarakat berpendapat bahwa dengan mempersembahkan banten lah yang paling...
Polemik Tabuh Rah

Polemik Tabuh Rah

Kabut tipis menyelimuti Kintamani ketika saya menuju pura terbesar kedua di Bali, yaitu Pura Batur. Saat itu saya menemani dua orang turis yang juga teman saya yang kebetulan juga ada di Bali untuk berlibur.  Di parkiran pura, kami disambut oleh beberapa gadis kecil...
Translate »