Mar 27, 2015 | FAQ |
Seseorang harus menghindari guru kerohanian yang tidak bona fide atau guru kerohanian yang termasuk dalam Apa Parampara, yaitu mereka yang tidak ada dalam salah satu dari 4 garis perguruan yang diakui oleh Veda. Mengenai perintah sang guru kerohanian yang bona fide,...
Mar 27, 2015 | FAQ |
Yang disebut sebagai Kanistha Adhikari sebagaimana disinggung dalam Bhakti Rasamrita Sindhu 1.2.119; “tatra kanisthah— yo bhavet komala-zraddhaH sa kaniSTho nigadyate” adalah orang yang tingkat sradha (keyakinannya) masih rapuh dan mudah goyah. Hal ini juga...
Mar 27, 2015 | FAQ |
Sifat dasar yang harus dimiliki sebagai usaha dalam mencari seorang guru kerohanian adalah sikap tunduk hati. Seseorang tidak akan bisa maju dalam kerohanian jika dia tidak memiliki sikap ini. Dan sifat-sifat lainnya sebagaimana disinggung dalam Bhagavata Purana...
Mar 27, 2015 | FAQ |
Hal tersebut terdapat pada sloka ke-7 dari Sri Gurvastaka adalah: sakshad-dharitvena samasta-shastrair uktas tatha bhavyata eva sadbhih kintu prabhor yah priya eva tasya vande guroh shri-charanaravindam Artinya: Seorang guru kerohanian harus dihormati sama seperti...
Mar 27, 2015 | FAQ |
Guru kerohanian bukan Tuhan (Krishna), tetapi beliau adalah pelayan murni dari Krishna. Sebagaimana pernyataan Sri Krishna kepada Arjuna dalam Adi Purana yang sudah saya kutipkan sebelumnya, “Ye me bhakta janah partha na me bhaktas ca te janah, wahai Partha, orang...
Mar 27, 2015 | FAQ |
Kita boleh memiliki guru siksa sebanyak-banyaknya dan kita memang harus selalu dan selalu belajar dari para guru-guru siksa kita tersebut.
Translate »
Recent Comments