Berbicara masalah Tuhan yang abstrak memang gampang-gampang susah. Gampang karena Tuhan adalah abstrak, sehingga bersilat lidah, berbohong dan menipu atas nama Tuhan tidaklah sulit. Tapi Tuhan juga susah. Susah karena Beliau imajiner sehingga sulit dibuktikan dengan panca indra dan metode ilmiah yang diyakini oleh manusia modern saat ini yang memang sangat terbatas.
Berbagai macam agama, aliran, masab, sekte berloma-lomba melakukan propaganda bahwa agamanyalah yang paling baik, paling sempurna, paling terakhir, paling mudah dan paling segalanya. Semuanya berlomba-lomba merebut hati calon ākonsumenā-nya baik dengan cara sportif maupun dengan tipu muslihat. Mereka sibuk berkoar-koar mengatakan bahwa hanya agamanyalah yang merupakan jalan TOL bebas hambatan menuju kenikmatan Surga.
Agama Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya juru selamat, hanya dengan percaya padanyalah umat manusia akan mencapai surga. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok” (Yohanes 10:7-8).
Agama Islam mengatakan bahwa Islam adalah Agama yang terakhir dan merupakan agama yang disempurnakan oleh Allah. “Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu Agama kamu dan Aku lengkapkan nikmat-Ku kepada kamu dan Aku pilihkan untuk kamu Islam sebagai agama” (Quran 5:3).
Sebagaimana pernah saya bahas dalam artikel yang lainnya bahwasanya agama serumpun, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam memang selalu mengklaim bahwa satu dengan yang lainnya saling menyempurnakan. Agama Kristen menyempurnakan Agama Yahudi yang ditandai dengan ucapan Yesus dalam Alkitab yang menyatakan bahwa beliau datang ke dunia ini bukan untuk menghapuskan Taurat/Torah (kitab suci Yahudi) meski hanya satu noktah(titik)-pun, melainkan hanya menggenapinya. Demikian juga dengan Islam yang mengatakan bahwa agamanya adalah penyempurnaan dari agama-agama sebelumnya dan Muhammad adalah Nabi yang terakhir. Dengan ayat Qurāan 5.3 ini seolah-olah semua kebenaran agama yang lain terkunci dan harus berakhir dengan pengakuan bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna dan terakhir.
Perebutan akan ājanji Tuhanā adalah suatu pertentangan yang selalu muncul dan yang tidak pernah terselesaikan pada agama-agama yang mendeklarasikan dirinya sebagai agama-agama langit yang menimbulkan pertikaian yang tiada hentinya di daerah Timur Tengah dan merenggut sangat banyak nyawa manusia. Hanya atas nama Agama dan Tuhan mereka saling bunuh. Semuanya mengaku sebagai prajurit Tuhan yang siap mati membela Tuhan. Untunglah hal ini tidak pernah terjadi pada agama-agama yang liberi label agama Bumi oleh para superior agama-agama langit ini.
Prajurit Tuhan? Membela Tuhan? Kata-kata yang sering kali terlontar dari mulut mereka. Entah mereka adalah pemeluk agama langit yang taat atau adalah oknum pemeluk agama langit. Saya tidak mau ambil pusing dan menjustis hal ini, biarlah mereka yang melabeli diri mereka masing-masing. Namun yang menjadi pertanyaan adalah āApakah Tuhan masih perlu di bela?ā Bukankah semua agama setuju mengatakan bahwa Tuhan adalah yang maha kuasa, maha perkasa dan maha kuat? Kalau demikian, buat apa membela Tuhan? Apakah Tuhan mereka lemah? Apakah para āprajurit Tuhanā jauh lebih kuat dari Tuhan mereka?
Semua agama pasti setuju bahwa Tuhan adalah maha sempurna, ciptaan Tuhan adalah sempurna, karena beliau maha mengetahui. Bukan begitu? Namun pertanyaannya, Apakah Kitab Suci juga diciptakan Tuhan? Kalau memang benar Kitab suci diciptakan oleh Tuhan yang maha sempurna dan maha tahu, tentunya kitab suci juga sempurna bukan? Kalau demikian halnya, kenapa Tuhan harus melakukan revisi, menyempurnakan dan mengklaim bahwa suatu kitab suci adalah yang paling akhir dan telah disempurnakan? Apakah Tuhan seperti seorang mahasiswa yang menyusun thesis? Menyusun sedikit demi sedikit, dirubah dan disempurnakan? Terus apa bedanya Tuhan dengan seorang mahasiswa? Jangan-jangan Tuhan mereka tidak maha sempurna dan maha tahu ya?
Namun artikel ini ditulis bukan untuk membahas itu, tetapi membahas sebuah buku yang ditulis oleh Maulana Abdul Haque Vidyarthi, seorang Muslim Ahmadiayah yang mengarang sebuah buku āMuhammad dalam kitab-kitab suci duniaā yang sangat erat kaitannya dengan Hindu. Di dalam buku itu sangat banyak dikutip ayat-ayat/sloka-sloka Veda dan penafsiran-penafsiran mengenai Veda yang menurut penulis dan para pendukungnya membenarkan Islam sebagai agama yang paling universal dan yang terakhir sehingga penulis dengan getolnya menyarankan umat Hindu berpindah agama menjadi Islam. Tulisan ini tidak untuk mendiskreditkan ajaran Islam, tetapi untuk menjawab pandangan-padangan dan mencoba memutarbalikkan tuduhan yang disampaikan oleh buku tersebut. Tentunya jawaban saya pada artikel ini tidaklah mewakili seluruh umat Hindu, karena saya hanyalah seorang yang baru mencoba belajar Veda dan sama sekali bukan expert dalam bidang spiritual kitab suci Veda yang sangat-sangat luas.
Dalam bagian āmacam-macam kesaksian atas kebenaranā dan juga āsepatah kata untuk saudara-saudara penganut Hindu, Buddha, Kristen dan yahudiā disebutkan bahwa Ramalan /nubuat kehadiran Nabi Muhammad dituliskan dalam kitab suci agama-agama yang lain, termasuk Yahudi, Kristen dan Juga Hindu, dimana menurut penulisnya, hanya Muhammad-lah yang diramalkan seperti ini, tidak seperti Yesus yang diramalkan hanya dalam kitab suci agama Yahudi saja. Apa benar pernyataan penulis ini? Mari kita uji sebagaimana ramalan-ramalan kemunculan nabi-nabi agama Abrahamik yang mereka klaim sepihak untuk membenarkan agama mereka.
Kemunculan Nabi Muhammad telah diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1 ā 3 dan juga dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka 5 : āetan mitrantare mleccha acaryena samanvitah Mahamad iti Khyatah siyyagrasva samanvitah, Seorang guru (acarya) yang buta huruf akan datang, namanya Mohammad (Mahamad). Beliau akan mengajarkan agama pada kaum pemuja berhala (mleccha)”. Sampai disini Veda memang membenarkan Muhammad adalah seorang guru diantara kaum buta hurup dan para kaum mleccha yang barbar dan disitilahkan dengan sebutan āSakyta Avesya Avataraā, atau kepribadian suci yang diutus oleh Tuhan untuk mengemban misi dan tugas tertentu sesuai dengan kontek jaman pada saat itu. Kita harus menghormati Muhammad sebagai seorang Nabi untuk kaum mleccha, namun apakah itu berarti umat Hindu harus masuk Islam sebagaimana buku yang disampaikan Maulana Abdul Haque Vidyarthi? Nanti dulu, mari kita kutip ayat-ayat yang lainnya.
Dalam kitab Bhavisya Purana, Pratisarga Parva, Khanda 3, ayat 16-33 disebutkan tentang pertemuan antara Maharaja Shalivahana dengan Issa di Srinagar, India. Selengkapnya, uraian tersebut adalah sebagai berikut : āShalivahan, cucu Vikrama Jit akhirnya mengambil alih pemerintahan. Beliau mengalahkan gerombolan penyerang dari Cina, Parthian, Scythians dan Bactrians. Raja Shalivahan membangun tembok pembatas antara para Arya dengan para mleccha (non-Hindu), dan memerintahkan orang-orang mleccha itu untuk berdiamdi pinggiran wilayah India.
Suatu hari, raja Shalivahana, pemimpin kaum Sakhya, pergi ke Himalaya. Di sana, di wilayah bernama Hun (Ladakh, bagian dari kerajaan Kushan) raja yang perkasa itu bertemu seseorang yang duduk di atas sebuah bukit, yang tampak sangat saleh. Kulitnya cerah, dan mengenakan pakaian putih-putih. Raja Shalivahan bertanya kepada orang suci itu, dan yang ditanya menjawab : āSaya dikenal sebagai Anak Tuhan, lahir dari seorang perawan, saya adalah pemimpin orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan, berusaha keras mencari kebenaran sejati.ā
Sang Raja bertanya lagi : āApa agama Anda?ā Orang itu menjawab : āWahai Raja, saya berasal dari negeri asing, dimana tidak ada lagi kebenaran di sana dan kejahatan merajalela. Di tanah orang-orang yang tidak beriman, saya muncul sebagai Al-Masih. Namun raksasa Ishamasi menjelmakan dirinya dalam bentuk orang-orang biadab yang mengerikan; saya dibuang oleh orang-orang biadab itu…. Wahai Raja, dengarlah olehmu, agama yang saya bawa kepada orang-orang yang tidak percaya itu : setelah menyucikan hati dan pembersihan badan yang tidak suci, dan setelah mencari perlindungan dalam doa kepada Naigama, manusia akan berdoa kepada Dia Yang Kekal. Melalui jalan keadilan, kebenaran, meditasi, dan penyatuan jiwa, manusia akan menemukan jalan untuk mencapai Isa ditengah-tengah cahaya. Tuhan, seteguh matahari, pada akhirnya akan menyatukan seluruh jiwa yang mengembara dalam diri Beliau. Wahai Raja, dengan demikian, Ishamasi akan dihancurkan, dan wujud Isa yang penuh kebahagiaan, pemberi kebahagiaan, akan bersemayam selamanya di dalam hati; dan saya disebut Masehi (Imam Mahdi) …ā
Perhatikan bahwa dalam percakapan itu, Yesus memperkenalkan diri dengan sebutan Issa. Sebutan itu pulalah yang digunakan dalam naskah berbahasa Pali yang tersimpan dalam vihara Buddha yang ditemukan oleh Nicolas Notovitch dan juga ramalan dalam Bhavisya Purana yang menyebutkan bahwa Isaputra akan lahir dari seorang ibu yang perawan yang mengajarkan orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan.
Veda juga meramalkan akan kehadiran Buddha yang menjadi pendiri agama Buddha sebagaimana tertulis dalam Bhagavata Purana 1.3.24; āPada awal jaman kali-yuga, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa akan muncul di provinsi Gaya sebagai Buddha, putra dari Anjana, untuk membingungkan orang-orang yang dengki pada Tuhan.ā Dan kemunculan dari Sankaryacharya yang melanjutkan misi Buddha juga disebutkan dalam Padma Purana ā Uttara Kanda 25.7; āDewa Siva berkata; mayavadam asac chastramĀ pracchannam baudham ucyate mayaiva kalpitam devi Ā Ā kalau Brahmana rupena, Wahai Devi istriku, pada jaman Kali aku akan lahir sebagai seorang Brahmana dan menjelaskan Veda dengan filsafatĀ palsu mayavada yang mirip dengan filsafatĀ Buddhaā
Jadi dari beberapa sloka Veda ini sudah sangat jelas bahwa yang diramalkan oleh Veda sebagai nabi bukan hanya Muhammad, tetapi Isa (Yesus) dan Buddha-pun diramalkan dalam kitab suci Veda. Nah, bagaimana dengan kalim yang mengatakan Muhammad adalah Nabi terakhir dan Islam adalah agama yang terakhir dan yang paling sempurna?
Ternyata Veda tidak hanya meramalkan nabi-nabi dan pemuka agama pada jaman Muhammad dan sebelumnya, melainkan masih ada ramalan-ramalan yang lain yang mengatakan bahwa akan hadir sosok agung yang lain dan bahkan jauh lebih mulia dari Muhammad dan juga Isa.
Dalam Mahabharata Dhana-dharma,Vishnu Sahasranama Stotra juga diramalkan akan kemunculan Avatara agung yang akan meluruskan ajaran mayavadi, beliau adalah Chaitanya yang muncul 500 tahun yang lalu dalam garis perguruan Vaisnava yang artinya setelah jaman nabi Muhammad. Adapun penggalan ramalannya adalah sebagai berikut; ā suvarna varno hemangovarangas candanangadi sannyasa-krc chamah santonistha-santi-parayanah, Dalam kegiatan-Nya pada usia muda Beliau muncul sebagai orang yang berumah tangga yang berwajah kuning emas. Anggota-anggota badan-Nya tampan sekali. Badan-Nya diolesi dengan tapal terbuat dari kayu cendana. Warna badannya seperti emas cair. Dalam kegiatan berikutnya, Beliau menjadi sannyasi dan Beliau tenang sentosa. Beliaulah tempat kedamaian dan bhakti tertinggi, sebab beliau membuat terdiam orang yang bukan penyembah dan tidak mengakui bentuk pribadi Tuhanā.
Chaitanya muncul pada jaman penjajahan Islam di India dan kisah beliau yang paling terkenal adalah pada saat debat terbuka dengan penguasa muslim, Chan Kazi waktu itu. Beliau memukul telak penguasa muslim tersebut sehingga akhirnya menjadi pengikut Beliau dan Islamisasi di India berhasil di gagalkan.
Ramalan Veda yang lain yang belum terwujud dan sedang di nanti-nanti oleh pengikut Veda adalah tentang ramalan Kalki Avatara yang diyakini sebagai penjelmaan Tuhan pada akhir jaman kali-yuga dan juga sebagai tanda bahwa pralaya/kiamat sudah dekat.
Ramalan kemunculan kalki disebutkan dalam Bhagavata Purana, Agni Purana, Linga Purana (40.50 – 92), Brahmanda Purana (1.2.31. 76 ā 106 dan 2.3.73.104 – 126), serta Vayu Purana (58.75 – 110). Dalam Bhagavata Purana 2.7.38 disebutkan; āyarhy ƤlayeƱv api satĆ¤Ć na hareĆ¹ kathĆ¤Ć¹ syuĆ¹ pƤƱaĆ«Ć²ino dvija-janƤ vƄƱalƤ nĆ„devĆ¤Ć¹ svƤhƤ svadhƤ vaƱaĆ² iti sma giro na yatra ƧƤstƤ bhaviƱyati kaler bhagavƤn yugƤnte, Pada akhir jaman Kali, ketika tidak ada lagi mata pembicaraan tentang Tuhan, bahkan ditempat tinggal orangorang yang menyebut dirinya orang suci, ataupun di tempat-tempat orang terhormat dari tiga golongan tertinggi, dan ketika kekuasaan pemerintahan di pindahkan ke tangan-tangan para mentri
yang dipilih dari para sudra atau yang lebih rendah dari itu, ketika tata cara pelaksaan korban suci tak diketahui lagi bahkan lewat kata-kata sekalipun, pada waktu itulah, Tuhan akan menjelma menjadi penghukum yang perkasaā. Dalam Bhagavata Purana 1.3.25 disebutkan; āathƤsau yuga andhyƤyĆ¤Ć dasyu-prƤyeƱu rƤjasu janitƤ viƱƫu-yaƧaso nƤmnƤ kalkir jagat-patiĆ¹, Setelah itu, menjelang pergantian dua yuga (Kali-Yuga dan Satya-Yuga), Tuhan Pencipta alam semesta akan menjelma sebagai Kalki dan menjadi putra Vishnuyasha. Pada waktu itu, para penguasa di bumi ini telah merosot menjadi perampas semataā. Lebih lanjut dikatakan dalam Bhagavata Purana 12.2.28; āƧambhala-grƤma-mukhyasya
brƤhmaĆ«asya mahƤtmanaĆ¹ bhavane viƱƫuyaƧasaĆ¹ kalkiĆ¹ prƤdurbhaviƱyati āTuhan Kalki akan muncul dalam keluarga seorang brahmana terkemuka, roh yang mulia bernama Vishnuyasha, di desa hambhalaā.
Dan dalam Bhagavata Purana 12.219-20 disebutkan; āaƧvam ƤƧu-gam Ƥruhya devadattaĆ jagat-patiĆ¹ asinƤsƤdhu-damanam aƱƶaiƧvarya-guƫƤnvitaĆ¹ vicarann ƤƧunƤ kƱauĆ«yĆ¤Ć hayenƤpratima-dyutiĆ¹ nĆ„pa-liƬga cchado dasyĆ¼n koƶiƧo nihaniƱyati, Kalki, Tuhan bagi alam semesta, akan mengendarai kuda putihnya yang bernama Devadatta, dan dengan pedang di tangan, Beliau mengembara keseluruh muka bumi memperlihatkan delapan jenis kesaktian bhatin-Nya dan delapan sifat ketuhanan yang dimiliki-Nya.Ā dengan cahaya yang berkilauan dan mengendari kuda dengan kecepatan tinggi, Beliau akan membunuh para pencuri yang telah berani menyamar dan berkedok sebagai raja dan penguasaā
Jadi dari dua buah ramalan sosok yang lain selain Nabi Muhammad yang sudah muncul dan akanĀ muncul setelah jamannya Nabi Muhammad sudah mematahkan anggapan yang disampaikan oleh Maulana Abdul Haque Vidyarthi yang mengatakan Hindu juga membenarkan Nabi Muhammad sebagai Nabi Terakhir dan membawa Islam sebagai agama paling sempurna dan paling akhir. Jadi anda harus mengakui bahwa Veda adalah sebuah buku pengetahuan spiritual tertua di dunia, yang paling komprehensif dan lengkap. Bukti adanya ramalan Yesus, Sang Buddha, dan Nabi Muhammad, serta ciri-ciri ajaran mereka dalam kitab Bhavisya Purana, Bhagavata Purana, dan lain-lain menunjukkan bahwa ajaran Veda-lah yang bersifat universal, bukan klaim yang disampaikan Maulana Abdul Haque Vidyarthi dalam bukunya yang lebih terlalu egosentris dan absur tersebut. Ramalan-ramalan ini juga membuktikan bahwa ajaran Veda tidak dimaksudkan hanya untuk golongan tertentu, sebagaimana yang sering terjadi dalam kitab-kitab yang lebih muda usianya.
Dari penjelasan-penjelasan dan penyampaian akan pembenaran bahwa Islam adalah agama terakhir menurut Veda, Maulana Abdul Haque Vidyarthi juga terkesan terlalu memaksakan. Veda diperlakukan sebagaimana halnya menafsirkan Al-Qurāan, sehingga terjadi distorsi makna dan ambiguitas. Padahal Veda harus dipahami secara muhkhya-vrtti, yaitu pemahaman langsung tanpa tafsir dan harus melalui parampara, garis perguruan. Sebagaimana pernah saya tuliskan bahwa Veda terdiri dari jutaan sloka dan amat sangat banyak cabang ilmu/kitab yang tidak mungkin dapat dipahami hanya dalam waktu singkat, apalagi hanya dengan mengandalkan membaca sebagai Veda. Veda juga tidak akan dipahami oleh mereka yang memendam egoisme-nya, apa lagi hanya untuk mencari pembenaran semu dan dangkal sebagaimana disebutkan dalam Bhagavad Gita 4.3 dan 13.19, ābhaktoāsi me sakha ceti rahasyam hy etad uttamamā, āmad bhakto etad vinaya mad bhava yo papadyateā.
Dalam penulisan dan pengulasannya dari judulnyapun sudah ketahuan bahwasanya penulis tidak memahami Veda dengan benar. Kenapa saya katakan demikian?
Coba perhatikan bab āMuhammad dalam kata singkatan mistik dari kitab suci Hinduā, dalam sub-bab-nya malahan dijelaskan mengenai kata OM dalam kitab Buddha, padahal semua orang juga tahu bahwa Hindu dan Buddha adalah agama yang berbeda. Disamping itu penulis juga mengatakan bahwa Upanisad adalah kitab suci yang terletak setelah Veda. Bukankah Upanisad adalah bagian dari Veda itu sendiri?
Dalam bab yang lain yang berjudul āMisteri Swastika diungkapā terdapat sub-bab yang juga janggal, terdapat dua sub-bab yang aneh, yaitu āSwastika dalam Kitab Suci Hinduā dan āSwasika dalam kitab suci Vedaā. Padalah kitab suci Hindu adalah Veda, kenapa dimasukkan dalam sub-bab yang terpisah? Tidakkah si penulis tahu bahwa Veda adalah kitab suci Hindu? Bukankah dalam Kata Pengantar dia mengatakan bahwa dia menguasai Veda, bahasa-bahasa tradisional dan juga kitab-kitab suci agama uang lain dengan sangat baik. Kenapa hal fundamental seperti ini saja tidak tahu? Betapa bodoh dan egoisnya sang penulis ini.
Dan dari penjelasan-penjelasan yang lainnya disebutkan bukti-bukti bahwa Kaābah sudah di kenal pada jaman Veda dan hal ini distir agar para pembaca mengikuti pola pikir penulis dan mengatakan bahwa Al-Qur-an sesuai dengan Veda. Padahal kalau pembaca adalah orang yang telah memahami Veda, walaupun hanya sebagian sudah pasti akan menyimpulkan hal yang bertolak belakang dengan apa yang disampaikan penulis. Hal-hal yang disampaikan oleh penulis mengenai Kaābah, Swastika Om kara dan sebagainya sudah pasti akan memunculkan rasa bangga seorang penganut Veda dan membuktikan Veda sangat-sangat lengkap.
Dengan memperhatikan bahwa ramalan Veda tentang Muhammad hanyalah salah satu dari sekian banyak ramalan nabi-nabi yang lain dan dengan adanya bukti ramalan akan adanya penjelmaan lain selain Muhammad malahan menunjukkan bahwa Vedalah yang universal, bukan Al-Qur-an. Kenapa? Veda dapat meramalkan semua kemunculan itu, tetapi apakah Al-Qurāan dapat meramalkan kemunculan Rsi Vyasa, Krishna, Rama, Kurma, Matsya, Vamana, Varaha, Nrsmimha dan penjelmaan-penjelmaan agung lainnya? Tidak bukan?
Saya sadar bahwa artikel ini tidak membahas semua masalah yang disampaikan dalam buku āMuhammad dalam kitab-kitab suci duniaā karya Maulana Abdul Haque Vidyarthi. Namun hanya dengan menunjukkan bahwa Muhammad bukan nabi/penjelmaan terakhir menurut Veda sudah merupakan bukti yang sangat kuat dalam membantah kesimpulan buku ini. Apalagi setelah membaca daftar isi yang terkesan ngawur, sudah dapat dipastikan bahwa isinyapun tidak konsisten dan jauh dari fakta.
Namun demikian isi dari buku ini sangat penting buat umat Hindu semua, karena memaparkan bukti-bukti keuniversalan dan lengkapnya kitab suci Veda. Seperti contohnya ayat-ayat Veda yang distir oleh penulis dan dijadikan bukti bahwa Kaābah telah tertulis dalam kitab suci Veda. Bukankah dari sini kita dalam melanjutkan klaim bahwa Kaābah adalah bekas tempat suci Hindu? Yang artinya sejarah yang disampikan Al-Qurāan mengenai asal-usul Kaābah mau tidak mau terbantahkan. Meskipun āsenjataā hasil karya Maulana ini digunakan oleh kaum muslim secara umum dalam menyerang dan berdakwah pada umat Hindu yang masih miskin pengetahuan Veda-nya, namun sayangnya penulis adalah seorang Ahmadyah yang merupakan salah satu dari sekian banyak aliran dalam Islam, sehingga jika bukti-bukti yang dia sampaikan dan digunakan oleh pengikut Veda yang paham betul akan Veda, mungkin tidak akan di-iya-kan oleh muslim yang lain. Jadi dalam kasus ini seolah-olah seperti āselaput selektif-fermiabelā. Sesuatu yang digunakan untuk menyerang ke āluarā, tetapi tidak ādibenarkanāĀ jika digunakan ke ādalamā.
heheheheehhhh,…..
akhirnya terbantahkan juga, yang saya heran adalah jika memang mengakui otoritas Veda maka secara tidak langsung orang tsb adalah seorang Hindu?
bangga nian menjadi Hindu,…….
@ari_bcak
hehehehe……
tepatnya adl kalimat terakhir @ngarayana; āselaput selektif-fermiabelā. Sesuatu yang digunakan untuk menyerang ke āluarā, tetapi tidak ādibenarkanā jika digunakan ke ādalamā.
aya-aya wae….
Kalau dikutip semua kepanjangan, aku kutipkan satu contoh saja ya…
āAku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampokā (Yohanes 10:7-8)
Coba ganti kata “aku” dengan “kesadaran” atau “kasih sayang” atau “kasih Tuhan”. Dan lihat apa hati kita bisa tersenyum š
@Cahya
padmacahaya mode on?
trus slain itu jg ada :
“Akulah jalan, kebenaran, tdk ada yg sampai kpd Bapa tanpa melalui Aku”.
coba klu ‘aku’ jgn diartikan Yesus sbg pribadi, tetapi ‘aku’ sbg ‘diri sejati’, dan kata ‘Bapa’ bermakna Tuhan.
apa jadinya?
akan halnya buku ‘muhamad dlm kitab2 suci dunia’, ada beberapa hal yang bisa kita petik dari e-book narsist model beginian :
1. perasaan minder waardeg (hehe, pake istilah londo, tp ndak tau gimana nulisnya yg bener) alias tidak PD shg memerlukan sokongan pembenaran dan pengunggulan dari luar walo itu jelas2 false n corrupt fabrication.
2. sikap caufinisme beragama yg berlebihan, terlalu mengagulkan ‘milik’ sendiri sbg yg ter…, ter…, n ter…. bilamana perlu sambil mengobok-obok, menginjak dan menistakan ‘milik’ orang lain.
3. bagian dari ‘jurus’ ilmu topology.
4. ini jelas2 merupakan pelecehan n penistaan terhadap veda.
5. dll
lalu, pertanyaannya adl :bagaimana kalau ‘milik’nya itu diperlakukan seperti itu oleh pihak lain? ambil contoh yg paling extrim deh, blog-na ali sina cs, kadang2 sy maen ksana, wah, miris sy bacanya.
hindu (yg benar adl sanatan dharma) sbg ‘agama’ tertua n abadi dgn paham tat twam asi tidak pernah melecehkan ‘agama’ lain, krn semua itu hanyalah salah satu jalan yg bisa ditempuh sesuai ‘kenyamanan’ masing2.
menyitir adagium dalam sebuah pustaka veda, ‘apa yang ada di tempat lain pasti ada disini, tetapi apa yang ada disini belum tentu ada di tempat lain’ sudah merupakan jawaban yg sangat jelas.
satyam eva jayate
@yudhis: agama abrahamik itu kbanyakan mmndang rendah Hindu.. padahal mereka sndri g taw isinya ajaran Hindu yang sangat lngkap, logis, dan tertua (mngawali smua ajaran n pngtahuan).. skali mereka melihat sesuatu di Hindu yang kurang berkenan atau brtolak blkng dg agamanya lngsng menjudge Hindu sbg hal2 yg jelek.. itu smua didorong keegoisan, sok paling benar, n ingin menang sndri..
ketahuilah, jika anda ingin merasa paling kuat n benar tdk cukup dg pengakuan scr subyektif, tp prtama2 harus mengerti mndalam dg agama yang lain lalu bndingkan dg agamamu sndri..
paham agamanya sndri aj lum pasti bner.. gitu aj dah ngejek2 g brmutu..
mulailah brpikir lbh luas dan sadar!
eh, sori.. ini bwat comment artikel d white hole-black hole.. š
tiang baru tahu, ada polemik seperti itu…
hmmmm…
saya kristen.
bagus.Tulisan yg hampir sempurna.
Muhammad dlm injil, memang diramalkan, tetapi sebagai nabi palsu, yaitu binatang dgn bilangan 666 (angka setan). Artinya lahir 666 thn setelah Yesus.
Muhammad adalah murid Lucifer.
Islam mengakui Yesus sbg Pemegang kunci surga, tapi beribadah pd Muhammad.
Yesus bukan avatar. Yesus berkata kedatangannya untuk seluruh umat manusia. Menggenapi janji allah sang pencipta. Beliau tdk menghapus ajaran2 sebelumnya yaitu hindu, budha.
Ajaran yesus hanya satu kalimat, yaitu Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
avatar sebelumnya ad. Budha.
Hindu, budha, kristen sebenarnya satu sumber, namun diturunkan pd masa cara yg berbeda.
Nabi2 dlm injil juga beragama hindu cont :nuh, yunus, daud, salomo.
Mengapa ad Yesus sblm kalki avatar muncul ??, Itulah keagungan Sang Pencipta.
Kalki avatar adalah reinkarnasi SABDA PALON yaitu TRIMURTI yg melebur jadi satu wujud.
Karna itu disebut Pemusnah/Penghancur sebab Bapa Dewa Sywa ada didalamnya.
Kalki avatar lahir di Shamballa yaitu tempat pertarungan kebaikan dan kejahatan yg ad dalam diri seorang manusia.
Kalki alvatar berasal dari rumah seorg brahmana artinya keluarga yg benar2 taat pd sang pencipta.
Kalki avatar seorang pemuja, pengikut dewa Wishnu. Jelas aja kan dia yg bereinkarnasi, bukan muhammad.
Byk manusia2 tolol yg berusaha mencegah bangkitnya dan lahirnya sang Kalki. Mereka bersekutu dgn setan2 untuk menghalang2ngi, dgn berbagai cara. Bahkan byk yg menyusup dlm agama dan mengaku2 roh kudus, roh leluhur, dewa dewi, dsb. Bahkan byk manusia kesurupan roh2 dewa dewi.
Itulah pertanda manusia sekarang sudah lebih dari 2/3 yg sesat.
Hampir semua tokoh agama sudah gak benar.
Kebangkitan kebaikan selalu bersamaan dgn kejahatan.
Kalau dukun2, paranormal, tokoh agama2 yg pyn kemampuan spiritual berkata tak tahu bhw Sang Kalki sudah bangkit itu suatu kebohongan. Bahkan si sesat mama lauren sudah melihat wajah sang kalki krn sudah diizinkan, untuk menunjukan keagungan Sang Pencipta, bhw setan boleh menyakiti, menggoda, merusak tubuh manusia, tetapi nyawa adalah hak sang Pencipta.
Bukankah mereka dan semua setan sudah mengejar2 sang kalki dan berupaya membunuhnya jauh hari sebelum dia sah sbg Kalki ???
Itulah yg menjadikannya lahir di Shamballa, krn ia hrs mengalahkan raja setan dlm dirinya sendiri.
Sabda Palon adalah TRIMURTI,
Noyogenggong ad. Budha Julay dan budha avalokiteswara.
Mereka ada dlm diri Sang Kalki beserta banyak dewa lainnya.
Karna itulah dikatakan memperbaiki tatanan di bumi dan di alam semesta.
Semua tertulis jelas tanda kedatangan sabda palon noyogenggong telah terjadi.
Kita lihat saja janji yg diucapkan untuk memusnahkan segala kejahatan, terutama islam.
Meletusnya gunung merapi ad.tanda kedatangan Sabda Palon noyogenggong.
Gempa dari laut selatan adalah tanda kebangkitan sang Kalki.
Apa yg sudah ditetapkan sang Pencipta telah terjadi.
Keselamatan hanya diperoleh dari sang pencipta bkn dari tokoh2 agama, manusia dan roh2.
Khdpn ad 2 kali, ada manusia yg memperoleh keselamatan dlm kehidupan daging dan roh, ada juga yg dpt kesempatan dikehidupan roh.
Itulah tanda kasih Sang Pencipta pada manusia.
@ alvatarz
Sepertinya ada sinkrintisme agama dalam pemahaman anda bro… he..he…! Tapi tak apalah… kemampuan dan kedewasaan spiritual setiap orang memang berbeda-beda.
saya mau postingkan sedikit dari e-book ini yang menurut saya bahwa si penulis tidaklah memiliki pengetahuan yang cukup akan Veda padahal di bab “Tentang Penulis” disebutkan bahwa penulis sangat menguasai isi dari Veda.
dari Bab “NUBUATAN TENTANG NABI DALAM SAMA WEDA.”
saya akan ambil sedikit saja:
==========================================================
Arti harfiah dari Gayatri (Rig Weda 3:62:10)
That Savitur Varenyam Bhargo Devasya Dhi Mahi Dhiyo Yo Nah Prachodyat
Arti harfiahnya adalah: āMatahari itu, yang benderang dan murni, kebijaksanaan tuhan yang besar ā semoga dia mempertajam dan menghaluskan kecerdasan kami.
Dalam terjemahan ini kami tidak akan menambah sedikitpun dari pendapat sendiri. Teks dari Gayatri telah dikutip dari Rig Weda, mandal 3, Sukt 62, mantra 10 : dan terjemahnya juga, bukannya dari kita melainkan dari para pandit sendiri.
KEKABURAN DALAM PENERJEMAHAN
Kesulitan pertama: Orang, tempat atau benda yang dirujuk oleh kata depan yang demonstratif tat (itu), atau, dengan perkataan lain, obyek utamanya, tidak dapat diyakinkan. Matahari adalah obyek langsung dari sembahyang dan pemujaan dari mantra sehingga kata depan yang demonstratif tat, yang menunjuk obyek yang sangat jauh, karena itu, tidak dapat digunakan untuk matahari. Dalam bahasa Arab dan Inggris definite article menunjuk dengan jelas kepada noun yang khusus dari kalimat itu: āAlif lamā dalam bahasa Arab, dan ātheā dalam bahasa Inggris, ditempatkan sebelumnya dan dilekatkan kepada kata bendanya. Namun, dalam Weda, tidak ada huruf besar maupun definite article. Misalnya, kata benda agni tidak mempunyai huruf besar ataupun definite article yang melekat sebelumnya padanya; sehingga orang tidak dapat mengatakan apakah agni itu dewa ataukah resi, api ataukah panas alami. Latihlah akal sehat anda dan ketemukan sendiri apakah itu api biasa ataukah dewa agni yang dimaksudkan. Dalam ayat yang didiskusikan sulit jadinya untuk mengetahui particular noun ataukah pribadi yang dimaksudkan di sini. Dalam bahasa sanskerta, katakerja untuk laki-laki dan perempuan bentuk atau rupanya sama saja. Anda bisa, dalam menerjemahkannya, menganggapnya sebagai lelaki atau perempuan. Misalnya, makan makanan, bisa bagi seorang laki-laki, dan juga bisa bagi seorang perempuan. Di-klaim sebagai kecanggihan bahasa Sanskerta bahwa satu kalimat dalam bahasa ini bisa memiliki limapuluh arti yang berbeda. Dalam kenyataannya, ini bukan suatu kualitas yang baik, karena ini jelas bertentangan dengan prinsip keelokan serta kemurnian dari bahasa itu yang dengan sarana mana kita dapat sampai kepada maksud yang benar dan tepat dari si pembicara.
SIAPAKAH YANG DITUJU DALAM DOA ITU?
Mengingat kebingungan ini dalam pergelaran kita, orang pasti akan tergoda untuk bertanya: Kepada siapakah doa itu ditujukan dalam mantera tersebut? Kepada Matahari, atau Cahaya Matahari, atau kebijaksanaan dan kecerdasannya?
Tetapi kepada Gayatri mantra para pandit telah memulainya dengan empat kata yang tidak ada dalam Weda : Om bhur bhavah svaha. Kata Om, sebagaimana bisa dicatat, tidak diketemukan dimanapun dalam Rig Weda. Empat kata-kata ini mereka rubah dan selipkan sebelum pembacaan Gayatri mantra demi alasan bahwa ini semoga pada akhirnya bisa menghasilkan beberapa kepentingan. Beberapa pandit, demi menjadikan Matahari sebagai obyek utamanya, dari istilah tat, mereka tambahkan supaya cocok kata tasya sesudahnya. Dalam hal ini, istilah tat kelihatannya jadi berlebihan dan mubasir. Fikiran yang disebut di atas berasal dari orang-orang yang menggeluti kepercayaan Suraj Bhagwan, Tuhan-matahari. Tetapi ada juga orang-orang lain yang berpandangan bahwa doa di atas tidak ditujukan kepada Matahari, meskipun dewa dalam mantra, menurut peraturan, adalah dewa yang dituju dan didambakan. Alasan yang ditambahkan oleh orang-orang yang berpandangan bahwa doa itu tidak ditujukan kepada Matahari melainkan kepada Cahaya Matahari, juga layak untuk dipertimbangkan, karena doa kepada kekuasaan dan gelar seseorang sesungguhnya berarti permohonan kepada tuannya. Ini hanyalah setengah kebenaran. Ketika anda memuji kepada suatu rumah, suatu kerajinan atau seekor kuda, ini sesungguhnya memuji pemilik dan tuannya. Tetapi setelah pujian itu, doa atau permohonan selalu harus ditujukan kepada tuannya. Ketika anda memuji suatu rumah, atau keterampilan, atau kuda, sesudahnya tak mungkin anda berkata: Wahai rumah Panditji, saya mohon kepadamu untuk masuk; atau biarkanlah saya keluar; dan itu akan menjadi kebaikan yang besar dari anda; wahai kuda Panditji, perbolehkan saya menunggangi punggung mu. Namun sungguh patut disayangkan bahwa para pandit tidak mau mendengarkan kata-kata bijak ini, dan puas dengan dengan mantera semacam ini dan itu, permohonan ditujukan, tidak kepada tuannya melainkan kepada atributnya.
===========================================================
Disana ditulis bahwa,
Tetapi kepada Gayatri mantra para pandit telah memulainya dengan empat kata yang tidak ada dalam Weda : Om bhur bhavah svaha.
apa penulis tidak mengetahui bahwa kata “bhur bhavah svaha” itu terdapat pada Yajur Veda Putih 36. 3.
sedangkan kata “Om” itu ada pada di Mandukya Upanisad 1, Taittiriya Upanisad. 1.8.1, atau bisa ditemukan di Jnanasiddhanta 18.5, yang menyebutkan:
“Isana tu ma karo’bhud
A madhyam mordhvam eva ca
Ukaro’ dhas ca
Om karam iti tad viduh”
arti;
Isana adalah suara Ma
A ada di tengah-tengah
Ma di bagian atas
Dan suara U di bawah
Kesatuannya disebut suara Om.
Ini juga termasuk dalam Veda dan bukannya diluar dari Veda, saya juga tertarik jadinya untuk mengetahui apakah kata-kata dalam adzan (saya tertarik karena si penulis adalah umat Islam) itu tercatat dalam Qur’an?????
Jadi menurut saya kapabilitas penulis dalam menulis buku ini sangat diragukan dimana banyak hal dalam Veda yang tidak diketahui trus bisa-bisanya mengatakan bahwa sangat memahami Veda.
Penafsiran adalah kesalahan fatal manusia.
Manusia bukan menjalankan ajaran yg diperintahkan . Tapi sibuk menafsirkan dan pasti salah.
Penulis kitab2 sucipun tak mampu menafsirkannya.
Hanya yg menyuruh ditulis yg tahu.
Cont : kasus kesurupan dewi kwan im, Sabda Palon di hadapan pimpinan hindu dharma sedunia di bali.
Kasus kesurupan roh kudus pd umat kristen, aliran2 kharismatik.
Umat budha tak mengakui adanya sang Pencipta alam semesta.
Itulah tandanya umat ke 3 agama ini telah dikuasai setan.
@alvatarz
Mohon dijelaskan lagi prihal kesurupan dewi kwam im dan sabda palon ya bro… maksud anda apa?
Dikuasai setan? anda tahu dari mana? bisa dijelaskan?
Sangat janggal kalau anda baca, ingat dan renungkan dengan seksama, hati bersih dan logika akal sehat manusia Tentang Kisah Kesurupan?Kerauhan Dewi Kwan Im dan Sabda Palon di hadapan seluruh pimpinan Hindu Darma Sedunia.
Dewi Kwan Im kerauhan bersama2 degan Sukarno di Pura Majapahit.
Sabda Palon keraquhan bersama dengan Brawijaya.
Sumpah Sabda Palon Untuk menghancurkan Islam,
Kapan mereka berdamai ???????
Dewi Kwan Im itu seorang Budha ngak setaraf dgn Roh Sukarno.
Sabda Palon itu Trimurti Yang melebur jadi Satu wujud, yang dikutuk ad.Brawijaya cs.
Nayagenggong ad. kesatuan Budha Rulay, Avalokitersvara, dewi kwan im dll.
Kalau makna Sabda palon Nayagenggong aj Pimpinan Hindu tak Tahu, Mengapa harus percayan pada Roh2 kerauhan yang mengaku2 mereka ?????
Kalau Benar Sabda Palon Kesurupan bersama2 dengan brawijaya, berarti agama Hindu Gak Benar, Karena ucapan TRIMURTI Gak bysa dipercaya./
itulah makna semua yang terjadi di Bali beberapa Tahun ini.
Ingatlah bahwa TRIMURTI itu agung, suci mulia, Penguasa seluruh Bumi.
Kedatangan mereka akan penuh dengan kemuliaan, begitu pula dengan Dewi Kwan Im dan para Budha.
menulis sejarah agama ad.suatu perbuatan yg mulia.
Tetapi menafsirkan ajaran agama dan kitab2 suci dgn fikiran manusia adalah dosa.
Penulis kitab2 sucipun tak bisa menafsirkannya. Itulah kesalahan2 manusia dari leluhur spi kini.
Kalau kamu ingin memahami tentang sejarah agama dimuka bumi,
kenalilah terlebih dahulu dgn benar TRIMURTI. Khususnya Sang Pencipta alias Dewa brahmana.
Cam kan 1 hal, dewa brahmana adalah penyebar seluruh ajaran agama mulai dari ajaran brahmanaisme, hindu, budha, kristen.
Lupakah kamu kedudukan dewa brahmana sbg Sang Pencipta dan penguasa bumi ???
Tak ada satu dewa, budha, roh kudus, malaikat yg bisa turun kebumi tanpa seizinnya.
Itulah yg dilupakan manusia.
Kalau sy yg kristen mengakui kebenaran tsb. Mengapa umat hindu tdk ?
Berdoalah. . .
Mengapa manusia tdk mau berdoa ttng kebenaran.
Sy sgt2 sedih mengetahui semua kebenaran.
Mengapa manusia tak mau bertanya kpd yg menciptakannya ? Atau pd tuhannya ?
Om Swastyastu Alvatar
Salah satu hal yang menarik dari agama Hindu adalah adanya kebebasan berpikir. Dimana lagi kita dapat melihat Krishna, Buddha (yang mempertanyakan otoritas Weda-Weda), Adi Sankara (yang merevolusi pemikiran dalam agama Hindu) dan Charvaka (yang menciptakan phalsafah materialistik) dan semuanya diperlakukan dengan rasa hormat yang sama? Andaikata Buddha dan Sankara lahir dalam agama lain, mereka sudah dibakar hidup-hidup. Lihat apa yang terjadi pada Socrates dan William Tyndale. Lihat apa yang terjadi terhadap Sufi suci (a.l Al-Hallaj,di Irak, Seh Siti Jenar di Jawa) ketika mereka mengatakan diri mereka adalah Tuhan, sama seperti mantra “Aham Brahmasmin” (“Aku Brahman atau Aku Tuhan.”). Semua mereka itu dihukum mati karena pemikiran bebas mereka.
Dalam Hindu kita dapat berdebat mengenai subyek apapun dan kita tidak harus menerima apapun sampai kita sepenuhnya yakin akan kebenaran di baliknya. agama Hindu tidak memonopoli ide-ide. Ide-ide adalah hukum tak tertulis dari alam semesta; mereka terbuka kepada semua orang yang mencari kebenaran tanpa kenal lelah.
Bagi orang yang mempelajari kitab-kitab suci Hindu atau melihat Hindu secara sekilas akan nampak bahwa Hindu itu membingungkan dan bertentangan satu sama lain. Tetapi bagi seseorang yang belajar dengan sungguh-sungguh atau melakukan penelitian terhadap Hindu dan kitab-kitab sucinya, agama Hindu berdiri sebagai satu sosok kebenaran (embodiment of truth).
Suksma
Sdr. Putra,
Hindu dan kitab-kitab sucinya, berdiri sebagai satu sosok kebenaran (embodiment of truth). Itu adalah kebenaran yang pasti.
Tapi Benarkah kalau manusia harus percaya pada setiap roh2 kerauhan ?
Dapatkah kamu membuktikan roh itu benAR-Benar leluhur, Dewa-dewi, roh Kudus dsb ?
Saat ini Dalam semua agama metode uapcara dengan kerauhan atau kesurupan berkembang pesat. Sekilas memang kelihatan ajaib dan mengagungkan,
Tetapi setelah saya buktikan dan selidiki hanya kepalsuan.
Dalam agama Kristen Saya Tegas2 Menyatakan Semua Tidak ada Roh Kudus Kesurupan kepada Manusia. Jadi Semua pendeta yang mengaku2 Roh kudus datang padanya adalah pendeta Setan.
Dalam agama Hindupun begitu. Tak ada Dewa-dwei, leluhur, budha kerauhan kesana kemari.
INTI SEMUANYA SEDERHANA.
PANTASKAH MANUSIA MEMPERGUNAKAN NAMA MEREKA SEHINA ITU ?
Kalau Kedudukan Dew-Dewi yang begitu suci dan mulia harus diperdebatkan kebenarannya Kerauhan kesana kemari sehina itu,
Bagaimana Umat Hindu bisa mengatakan bhw Hindu berdiri sebagai suatu sosok Kebenaran ???
Kalau saya Pantas menyatakan Hindu berdiri sebagai Kebenaran sejati.
Karna bagi saya Dewa-dewi penyebar ajaran Hindu itu, Sangat angung, suci dan Mulia.
So, Jadikanlah Hindu itu agung, suci dan mulia seperti seharusnya.
Saya tahu sangat2 sulit membuat manusia dapat melihat kebenaran.
untuk berfikir bahwa apa yang saya katakan ada sisi baiknya saja, hampir tak ada.
Sebelum saya mengenal dan memahami Hindu, Saya juga tak mengenal dan memahami Kristen sbg agama yg saya anut.
Namun Setelah saya memahami kebenaran, Saya sangat Mengerti apa yang sedang, telah terjadi di bumi mulai awal jaman sampai kini.
Hindu Sebagai Suatu Kebenaran…
Banyak umat Hindu mengatakan bahwa TRIMUTI Turun ke Dunia Hanya Untuk Umat Hindu……… ????????????
Apa itu Suatu Kebenaran atau salah ???????????
Saya Tanya, Tentang Kebenaran pada Umat Hindu……
Apakah umat manusia agama apapun kamu paham tentang Kehidupan manusia.
Ingatlah Kehidupan manusia ada 2.
yaitu kehidupan daging dan Roh.
Jadi ada manusia yg beroleh keselamatan kedua2nya alias Moksa, ada yag salah satunya, ada yang tidak sama sekali.
Yang saya Tahu Didalam Tubuh seluruh manusia di bumi termasuk diri saya terdapat roh jahat alias setan. Karena itu manusia sulit membedakan mana yang benar dan yang salah.
Agar manusia bisa melihat dan membedakan yang benar dan salah, maka manusia Harus Mati.
Dengan demikian Roh Manusia dan Roh Jahat dapat di pisahkan.
Itulah yang disebut Kesempatan Ke 2 untuk Keselamatan.
Sang Pencipta Alam Semesta beserta Seluruh Kerajaan Kasih, Kerajaan Sorga Maha Kasih.
Namun sangat sedikit manusia yang memahaminya.
Om Swastyastu Bro alvatarz
Bro pertanyaan anda sudah semuanya di jawab oleh Saudara Ngara di Web ini. Jadi menurut pendapat saya sebaiknya Bro alvatarz liat2 dan baca2 artikelnya Ngara ya, Biar bro alvatarz punya bayangan bagaimana sebenernya konsep Hindu tentang jiva/ruh,surga, neraka, Tuhan dsb.
Suksma
@ Alvatarz,
Saya jadi penasaran, dimanakah Anda mendapatkan info yang seolah-olah menyatakan dengan tegas bahwa “kerauhan” adalah prinsip utama ajaran Hindu. Dari manakah mendapatkan sumber informasi bahwa sekarang ini metode kerauhan adalah yang sangat disenangi oleh umat Hindu. Apakah karena dari acara-acara sinetron yang selalu memerankan tokoh jahat yang selalu kesurupan melawan tokoh “pembaik-berseragam putih-putih”?
Memang di Bali, dalam beberapa kegiatan upacara keagamaan, terkadang ada sesi “kerauhan”, dan itupun mohon diklarifikasi hal itu bukanlah berarti merupakan Budaya Veda / Hindu, akan tetapi, sangat terkorelasi dengan Budaya Daerah Bali sendiri, sesuai dengan “desa kala patra” (tempat – waktu – keadaan masing-masing).
Seperti yang dibilang oleh Bapak Putra, sebetulnya semua pertanyaan, pernyataan, opini, kesimpulan anda sudah diulas di web site ini. Jadi saya anjurkan juga untuk membaca lebih lagi disini segala hal. Terutama pemahaman soal tulisan Anda sendiri tentang Manusia adalah roh dan daging serta pengertian sederhana “moksa” versi anda. Itu masih sangat perlu tambahan kalau anda mempercayai bahwa Hindu adalah hakikat kebenaran tertinggi.
Trimakasih,
OSA
@ALVATAR
KALO DAPAT INFO JANGAN DITELAAH MENTAH MENTAH TOLONG DIBUKTIKAN ADA GAK MEMBAHAS “KERAUHAN” DALAM KITAB SUCI WEDA. WALAUPUN ITU KEJADIAN DIBALI DAN KEBETULAN YANG KERAUHAN ITU ORANG BALI/HINDU. ITU SAYA PASTIKAN ORANG HINDU YANG TIDAK MENGENAL AJARAN WEDA. OKNUM ITU ADA DI SETIAP AGAMA. TERGANTUNG KITA PERCAYA ATO TIDAK. KALO ANDA PERCAYA YA ANDA MENGGALI PENGETAHUAN YANG SALAH ARAH. SAYA SETUJU TOLONG SIMAK DULU ARTIKEL YANG ADA DI WEB INI. KITA DALAM MENCARI KEBENARAN JANGAN KELUAR DARI AJARAN WEDA. APAPUN YANG KITA DAPATKAN ITU HARUS DENGAN KESADARAN SAYAPUN SEBAGAI ORANG HINDU TIDAK SEPENUHNNYAPERAYA PADA KESURUPAN. SAYA AKAN KEMBALIKAN KEPADA KESADARAN DAN KITAB SUCI TENTUNYA.
BESAR HARAPAN SAYA KALO ANDA IKUT MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG TEPAT PADA SAUDARA ANDA SEPRTI APA YANG ADA DI WEB INI. TERIMA KASIH
SHANTI
sampahnya mn bossssssssssss? biar aq recycle alias daur ulang aja. sayang klu dibuang percuma wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk k k……..
sdr. Srid , thanks so much.
Atas jwbn anda yg memuaskan.
Saya sgt senang , ternyata ada juga teman2 yg mau tegas menyatakan kerauhan tak ada diajarkan dlm Veda.
Semoga saudara2 hindu yg selama ini mengatakan Sloka tsb diajarkan dlm Veda menyadarinya.
Saya seringkali bertanya dan berdebat tentang hal tsb, bahkan ad yg langsung bertatap muka.
contoh : dlm facebook Hindu Dharma.
Ada yg berani mengatakan ada slokanya di Veda ?
Dan anehnya tak ada saudara lain yg mengatakan tdk ada ?
Malah seolah2 membenarkan hal2 tsb.
Akhirnya inilah org pertama yg tegas2 menyatakan tidak ada dlm Veda.
Yg saya katakan bukan pada semua umat hindu, tetapi sebagian besar umat hindu, kristen banyak dan seringkali menjadikan ritual tsb sbg upacara agama.
Kalau satu umat tersesat, hanya membawa diri dan dosanya.
Tapi kalau satu saja Pimpinan Agama tersesat, bayangkan jumlah umat yg dibawanya.
Ingat.. Sekali manusia kerauhan.
Hal itu akan seterusnya mengikuti hdpnya.
Sdr2.
Bacalah dgn hati bersi, semua tulisan saya tentang umat Hindu kebanyakan sangat keras,
tetapi tak ada Satupun yg menghina ajaran Hindu.
Kalau ada yg menghina ajaran hindu katakan.
Semuanya hanya untuk mengingatkan agar benar2 menjalankan ajaran hindu dgn benar.
Bukan hyn pd umat hindu, pada umat Budha dan Kristen juga tulisan2 saya sgt keras,
Saya hanya melakukan tugas yg diperintahkan pada saya.
Sdr2 ku, seringkali manusia merasa malu, jika ada org asing yg mengungkap kebenaran atau nasehat. Dan menganggap tak layak.
Tapi byk yg tahu kebenaran hanya menutup mulut dan membiarkan yg lain tersesat.
Byk yg mengatakan sy hrs belajar hindu, agar paham hindu.
Belajar kristen agar paham kristen.
Belajar budha agar paham budha.
Tapi tahukah kamu, yang dibutuhkan bukan belajar dan fikiran yg pintar ?
Ketulusan hati… Semata2 ketulusan hati.
Terserah manusia memandang apa. Yg saya lakukan tak ada yg salah terutama bagi mereka yg mengajarkan agama2 tsb.
Karna saya hyn menjalankan tugas yg diperintahkan kpd saya, utk mengingatkan manusia.
sdr. Srid , thanks so much.
Atas jwbn anda yg memuaskan.
Saya sgt senang , ternyata ada juga teman2 yg mau tegas menyatakan kerauhan tak ada diajarkan dlm Veda.
Semoga saudara2 hindu yg selama ini mengatakan Sloka tsb diajarkan dlm Veda menyadarinya.
Saya seringkali bertanya dan berdebat tentang hal tsb, bahkan ad yg langsung bertatap muka.
contoh : dlm facebook Hindu Dharma.
Ada yg berani mengatakan ada slokanya di Veda ?
Dan anehnya tak ada saudara lain yg mengatakan tdk ada ?
Malah seolah2 membenarkan hal2 tsb.
Akhirnya inilah org pertama yg tegas2 menyatakan tidak ada dlm Veda.
Yg saya katakan bukan pada semua umat hindu, tetapi sebagian besar umat hindu, kristen banyak dan seringkali menjadikan ritual tsb sbg upacara agama.
Kalau satu umat tersesat, hanya membawa diri dan dosanya.
Tapi kalau satu saja Pimpinan Agama tersesat, bayangkan jumlah umat yg dibawanya.
Ingat.. Sekali manusia kerauhan.
Hal itu akan seterusnya mengikuti hdpnya.
Sdr2.
Bacalah dgn hati bersi, semua tulisan saya tentang umat Hindu kebanyakan
… letak masalahnya sebenarnya bukan pada kebenaran konteks cerita tapi pada ada tidaknya nubuat Muhammad. Jika Muhammad telah disebut dalam kitab Veda berarti betullah bahwa nabi Muhammad telah dinubuatkan dalam kitab terdahulu….
maaf, sepengetahuan saya, kitab-kitab suci, selain Quran, tidaklah lagi otentik dari segi kandungan ‘cerita’ nya…. karena itu dapat dimengerti bahwa cerita-cerita dalam kitab suci seringkali berkontradiksi isinya…
bagi umat Islam tidaklah penting isi dari kitab suci yang menceritakan akan datangnya nabi Muhammad, setidaknya dari segi kandungan cerita, tidaklah lagi 100% sesuai dengan referensi kitab Islam, tapi yg penting adalah adanya fakta bahwa sedikitnya ada nubuat nabi Muhammad didalamnya (diluar Quran) itu sudah cukup menunjukkan bahwa nabi Muhammad memang benar utusan dari Allah SWT..
@ muslim
Dalam Veda memang ada banyak nubuat, baik tentang Nabi Muhammad, Nabi Isa, Buddha dan banyak lagi yang lainnya. sayangnya Nabi Muhammad ternyata bukan nabi yang terakhir menurut Veda.
Apakah hanya Al-Qur’an yang otentik? Sepertinya perlu penelusuran yang lebih jauh lagi. Kenapa? kalau Al-Qur’an otentik, kenapa ada banyak masab Islam? Di Indonesia sendiri tidak kurang dari 200-an aliran Islam yang masing-masing berbeda. Apa penyeban semua ini?
Saya sendiri tidak menjamin bahwa semua kitab Veda yang beredar di dunia otentik, karena universitas Veda pernah diluluh lantakkan oleh penjajah muslim dan banyak kitab Veda yang diterjemahkan keliru oleh para Indologis. namun untungnya Veda memiliki sistem Parampara (garis perguruan tanpa putus) dan Avatara, sehingga penyimpangan ajaran Veda dapat diminimalisir atau setidaknya mampu telusur/ traceability (kalau menurut bahasa ISO 9001 š )
š
….. setuju ama si muslim!!
kalo veda mengakui bahwa Muhammad SAW adalah salah satu nabi yang terdapat di Veda, kenapa umat hindu tidak menghormati Nabi Muhammad seperti mengagungkan awatara lain… walupun menurut hindu Muhammad bukan awatara.
Alquran otentik karena sejak diturunkan hingga sekarang keasliannya dijamin oleh Allah SWT, ribuan manusia hafal akan Al-Quran hingga walaupun seluruh Al-Quran yang ada di bumi ini dibakar, kami tdk akan kehilangan Al-Quran.
Ada banyak masab Islam karena manusia.. yang menelaahnya salah dan ini juga sudah nabi Muhammad saw katakan bahwa umat islam nantinya akan terpecah seperti buih dilautan,..
dan sepengetahuan saya agama Hindu juga terbagi dalam sekte/ aliran kan? di India banyak sekali aliran2 dalam hindu, kenapa?? tentu jawabanya ada pada anda juga.
menyangkut egosentris agama.. kita semua harus punya itu!!
Namun ketika seorang muslim menyebarkan syiar Islam atau berdakwah karena memang sebuah kewajiban, apakah itu salah?
ketika hidayah itu datang maka tidak salah jika ia menyampaikannya termasuk dalam tulisan buku yang telah diuraikan di atas.
ketika anda menulis berbagai postingan di web ini. anda juga melakukan syiar bagi agama anda bukan?
setelah sebagian besar saya baca postingan disini saya mengagumi veda yang anda dan teman2 hindu anda bilang lengkap. tapi saya agak meragukan seluruh isinya apa benar dari Tuhan. karena ramalan2 menakjubkan dari veda juga sama menakjubkanya seperti suku maya yang katanya sangat jitu meramal.
syukron…
@Muslim
taukah anda,klo dlm bhavisya purana,mahamada/muhamad dkatakan titisan asura yg brnama tripurasura,yg sblmnya prnah d jdkan abu oleh lord siva.
@Muslim
silahkan cek di (http://www.indiadivine.org/hinduism/articles/188/1/Bhavisya-Purana-The-Prediction-of-Islam)
dsna d sertai sankrit asli dri bhavisya purana..
@Muslim
http://www.indiadivine.org/hinduism/articles/188/1/Bhavishya-Purana-The-Prediction-of-Islam/Page1.html
bka linj ini y,supaya anda tahu rmalan bhavisya purana yg sbenarnya,bkanny dr si zakir naik yg kni ga pnh menampkkan btang hdungnya krna ktahuan bualannya!!
@muslim and muslim juga
saya jadi teringat dgn lagunya sherina beberapa tahun yg lalu :
kamu pikir, kamu yang paling……….
wkwkwkwkwk………..:D
apa allah menurunkan al-quran langsung ke bumi ini “pluk….” langsung ditulis tangan oleh allah sendiri?
kalau ya….wah, hebat ya…..
kalau tidak….ya sama aja….
yg lebih parah adalah kalau kita percaya 100% tanpa berani menguji kebenarannya
oh ya….sebentar lagi anda akan merayakan hari pembantaian massal..
selamat hari raya bro…
maaf kalau kurang berkenan,
@Muslim juga
kya’na mnarik untk d prdbtkan mngnai suku maya..anda bilang suku maya sangat menakjubkan karena kejituannya dlam meramal,satu pertanyaan saya..islam, yg katanya ‘rahmat smesta alam’,yg ktanya ‘pling sempurna’ (klaim sepihak mereka yg serba sok,serba ‘wah’,wlaupun mreka tidak dapat membuktikannya) koq dikalahin sama suku maya dgn ‘kjituan’ ramalannya??
Sory klo aga menynggung..
@ Liak Bali, tidak tahu, kalo yang anda bilang tripurasura itu Muhammad yang pernah jadi abu malah saya meragukan cerita anda,. berarti mahamada yang anda maksud berbeda dengan Muhammad kami.
@ ketut,
kalo kami merasa hebat dengan Islam apa itu mengganngu anda?? Toh anda juga merasa hebat kan dengan agama anda.
dan apa anda juga sudah menguji 100% kepercayaan anda?
Lebaran idul Adha ya! terima kasih… maaf ya sapinya kami sembelih…
@ dika ,
Kalo kami mengklaim sepihak, anda juga boleh mengklaim agama anda sempurna! itu sah2 saja. Kalau kami merasa wah.. dan sok itu anda yang bilang loh!! menurut pandangan saya juga perkataan anda juga bisa saya asumsikan sok!! sok tau…
syukron
@Muslim juga
iya,gw emang sok,,tp gw ga prnah memjudge agama saya paling sempurna,krena Tuhan orang Hindu mengajarkan ‘ekam sat vipraha bahuda wadhanti’ kbenaran itu cuma satu,tp para bjak menybutnya dgn berbagai nama..bijak kan sabda Tuhan Hindu (kalo benar Tuhan Hindu ma Islam beda?!)prtnyaan anda,apakah veda otentik,ya jelas..malahan Bhagavad Gita sendiri d sbdakan scr langsung oleh kepribadian Tuhan YME,sang Kesava/Wasudeva krishna..dan yg ‘menyusun’ 4 veda bukan smbrang resi,tapi avatara Tuhan,Bhagavan Krishna Dvipayana Vyasa..ini bisa d lihat dari penggambaran warna kulit beliau yg brwrna biru langit,yg mencrminkan ‘ketidak terbatasan’
@Muslim juga
silahkan baca dulu y,link yg saya berikan..ato search aja d google the prediction of islam,trus kelik yg kluar paling atas,ato yg berisi bhavisya purananya..
@saudara2 yg islam
mumpung ada muslim diskusi di web ini,tyang mau tanya,apakah benar ayat ayat yg di sebutkan dalam faithfreedom.org??terus terang,saya sendiri aga ‘sdikit ngeri’…maav sbelumnya bg yg muslim..ini murni dari rasa keingin tahuan saya..
Salam damai..
@liak bali, ketut, n dika
semeton Hindu, yg disampaikan pembuat blog amatlah bagus…tujuannya pun bagus, yaitu untuk menambah keyakinan kita. yen keto carane, ngenah beloge….
ede ngaden awak bisa, depang anake ngadanin…dst.
kaden keto reramame ngendingin.
jani paling melah mulat sarira, mawas ring raga.
OM SWASTYASTU
stuju bnget sma pak ngurah..ngiring semeton sareng sinami,mulat sarira..kembali ke jati diri qta..dlami ke-hinduan qt..perthankan sikap toleransi sbgaimana yg di ajarkan shree bhagavan Krishna,bahwa jalan apapun itu,kpercayaan/agama apapun itu pada akhirnya akan kembali juga pada_NYA,trgantung tingkat ksadarannya bgaimana..seorang hindu yg bjak,adlah mereka yg menjlnkan ajran berpegang teguh dari ‘inti’ dri Hindu yaitu ahimsa(non_violence)prema(kasih sayang),satya(kbenaran)dan shanti(kdamaian),dan slalu bersikap,berbuat bercermin kpd dharma..
To muslim & muslim juga
ass.wr.wb
maavkan saudara2 kami(hindu) yg mungkin tdk berkenan di hati anda atau aga sdikit menynggung perasaan anda..dan tdk lupa jg sya ucapkan,slamat idul adha bg yg mryakannya
wassalam
OM ANO BADRAH KRATAWO YANTU VISVATAH..
SATYAM EVA JAYATE
ya Hyang Widhi,smoga pkiran jernih dtang dri segala penjuru..
Kebenaran pasti menang.
Om Shantih3x Om
wa ‘alaika love_peace….
setahu saya memang seperti ini hindu, tolerance!!
Namun di web ini terlalu banyak propoganda yang melibatkan islam or agama lain, dan tidak sedikit juga yang menghina.
saya tetap berfikiran positif, mungkin sebagai pembanding untuk meningkatkan keimanan umat hindu.silahkan saja!
Kami juga berdakwah untuk syiar islam, baik itu untuk umat islam sendiri karena banyak umat islam yang jauh dari Al-Quran dan Hadist. ataupun bagi yang non muslim. Namun, fenomena pesatnya pemeluk islam sekarang bukan karena di paksa atau diperangi. tapi karena Hidayah.
kalo Hindu indah dengan Vedanya, dan damai karena pemeluk2nya.
kami juga berharap anda berfikiran positif terhadap umat islam, kami juga cinta kedamaian. Islam bukan terorist. Mohon jangan menjudge islam sebagai terorist. mungkin saudara2 kami yang melakukannya salah menafsirkan atau dia belum memamahami sepenuhnya Islam.
Kami rela berperang demi agama kami karena kami tersakiti dan terjajah. Saudara2 kami di palestine sudah sangat kenal dengan namanya terjajah.
kalo ummat hindu atau yang lainnya merasa islam aneh, sok, keras ataupun lainnya, itulah egosentris Agama, selalu mencari kesalahan agama lain.
Yang saya yakini dan tentu yang Anda yakini adalah yang paling benar menurut kita masing2.
Mengutip love-peace statement, kebenaran pasti akan menang! Insya Allah
Untuk mu agamamu untuku agamaku.
wassalam…
@dhr
faithfreedom.org itu isinya melecehkan islam, jadi jangan takut!!
kalo lihat perlakuan israel terhadap muslim lebih parah dari itu!
untuk sodaraku yg muslim, saya ikut meminta maaf atas segala yg kurang berkenan pada kesempatan ini. untuk sekedar share : saya bekerja di tempat yg hampir 95% pegawainya muslim. sisanya kristen dan cuma 2 orang yg Hindu. sampai saat ini kami belum pernah mengalami guncangan ataupun persinggungan yg mengatasnamakan agama. kadang kami makan bareng, berbagi rokok, dan banyak hal lain yg kami lakukan bersama. tanpa mengurangi keyakinan dari masing2 pihak, kami hidup berdampingan secara damai. ya walaupun kadang merasa dirugikan sebagai kaum minoritas, tp saya angap itu wajar aj. ga usa dibesarkan. intinya kalau orang Bali bilang “ASAH, ASIH, ASUH” (setara, saling mengasihi, saling care).
that’s all….
indahnya perdamaian
halo mas muslim,
coba donk tunjukkan ke otentikan konsep Untuk mu agamamu untuku agamaku, (di hindu kayakna ga ada deh ayat seperti ini) sebab sangat sering ini adalah kata2 pamungkas yang dikeluarkan oleh penganut muslim yang udah terpojok, coba donk diulas apakah kitabmu itu bisa ditelusur/ traceability kalau menurut bahasa ISO 9001 (pinjam kata2 dari bli ngarayana)
@ari
suud….
de ngai uyut….
@Muslim juga
memang bener yg anda katakan,dan trima kasih atas komentarnya,memang,kebenaran itu relativ,tergantung dari sudut mana qt memandangnya..
Terus terang,bgi saya sendiri,tidak ada alasan untuk menjudge bahwa agama lain selain agama saya bukan merupakan kebenaran,karena memang tidak di benarkan dalam ajaran Hindu..Hindu menghormati semua jalan,semua jalan atau agama adalah kebenaran (Bhagawad gita 7.21) dan (BHagvd.Gita 4.11)
dan mengenai palestine dan israel,saya heran,kenapa perang ini ga ada ujung akhirnya,kasihan bnget mlihat penderitaan rakyat palestine,kira2 apa yg menyebabkan perang ini??apakah masalah kekuasaan ataukah masalah agama?!,dmana palestine islam,dan israel yahudi??,kya’a point no 2 ga bener klo dblang mslah agama?!krena saya rasa Tuhan ga perlu di bela umatnya,bkankan Tuhan maha kuasa,bner ga??
Apa susahnya sich damai saja..bkankah qta dari ujung rambut sampai ujung kaki bentuknya brwujud manusia,yg mencrmnkan bhwa sama2 dciptain Tuhan,apakah Tuhan beragama?!kurasa tidak..semua agama setuju kalau Tuhan itu maha segalanya,trus apa mslahnya coba kalau Tuhan itu mempunyai bnyak nama,ribuan bhkan triliunan nama pun untk menybt ke ‘maha’an bliau adalah kbenaran..
Mari coba qt renungkan bersama bro…
Perbedaan itu indah,seperti makanan dgan beraneka mcaw lauknya,akan lebih mantap d bndingkan makananan yg tanpa lauk,makanan yg itu2 saja akan terasa hambar..
Om Lokha Samastha Sukhinah Bhavantu,semoga Alam Semesta beserta sgl isinya berbahagia
vasudhaiva khutumbhakam,semua mahkluk adalah satu keluarga
satyam eva jayate,kebenaran akan selalu menang
salam damai š
@bli ngurah,
ajang ini kaykna bukan untuk ngae uyut… ini adalah ajang share satu sama lain, kalo saya dah ga bisa jawab ya saya akan diam. dan kalo tiang perhatikan, artikel2 yang dimuat pun adalah artikel2 kontroversial dan ga ada salahnya deh untuk coba belajar berargumen agar visi dari web ini adalah untuk menjawab kritik yang cukup banyak mendiskreditkan hindu (kalo salah mohon dikoreksi bli ngarayana)
@ari
ya klo memang web ini tujuannya seperti itu, ya silahkan.
kemampuan tyang blm sampe pada tahap untuk bisa ikut perdebatan seperti ini. yen kenten, tiyang ngiring kemanten….
rarisan
@Muslim juga
dan mengenai israel,saya pribdi iba,sdih melihat israel selalu di cap sbg biang masalah,selalu jd phak yg d persalahkan,kasian,ga semua orang yahudi beringas,tp sbliknya,yahudi gudangnya para jenius..
Msh teringat akan ke’egoan’ msyrakat indo,dmana bantuan obat2an dari israel di ‘haramkan’ apakah salah bangsa israel menyalurkan rasa ‘kemanusiaannya’ untk bngsa ini yg pnuh akan bencana?!
Mri qt coba renungkan
satyam eva jayate,kbenaran selalu menang
best regard..salam damai
@Muslim juga
dan mengenai israel,saya pribdi iba,sdih melihat israel selalu di cap sbg biang masalah,selalu jd phak yg d persalahkan,kasian,ga semua orang yahudi beringas,tp sbliknya,yahudi gudangnya para jenius..
Msh teringat akan ke’egoan’ msyrakat indo,dmana bantuan obat2an dari israel di ‘haramkan’ apakah salah bangsa israel menyalurkan rasa ‘kemanusiaannya’ untk bngsa ini yg pnuh akan bencana?!
Dan apabila msalnya perang dingin antara israel dan palestine krena agama..betapa bodohnya yg mlakukan peperangan,apakah Tuhan msh perlu di bela??tdak bukan?!
Mri qt coba renungkan
satyam eva jayate,kbenaran selalu menang
best regard..salam damai
@bli ngurah,
ya begitulah adanya kira2 bli ngurah.. coba dibaca pada bait terakhir dari “about me” isinya ya untuk memberikan jawaban bagi yang memandang sebelah mata untuk sebuah ajaran Veda yang memuat apapun yang tidak ada dikitab lain.
ampura bli ngurah, kayana bli dengan saya sama tidak mengerti apa2 tentang banyak hal yang dibahas, tetapi kita sangat menghargai apa yang menjadi pendapat masing2 individu, tentunya yang memiliki dasar filsafat yang jelas tidak berdasarkan pada emosi.
@ Ngurah
rah…..ampura mula seken saja keto. tiang nak tusing je antipati jak nyama muslim buktine ipah tiange nak muslim biase2 gen. mamace tulisan nyamane baduuran kadang2 lepas kontrol baane, bareng dadi anak cenik.hahahahaha……:D
duh…..jani merase paling terjajahe di gumine,wah…wah….wah…..:D š
@ Ari ^_^
@ Ngurah, Thanks i really respected you!
@ love-peace
jika anda meyakini dalam hindu bahwa semuanya adalah jalan kebenaran, paling tidak anda mulai sekarang akan menghormati kami juga ^_’. walaupun menurut anda cara kami salah “yang kata anda menjudge” tetapi hindu tetap mengakui agama adalah kebenaran.
nah, mengenai masalah israel yah? Analoginya begini jika Bali dijajah oleh bangsa lain dan seluruh tempat ibadah umat hindu di Bali dihancurkan, anda melawan tidak? paling tidak anda pasti marah kan?
Nah begitulah situasi di palestina! Ketika rakyat palestina hanya bisa melawan dengan batu dan tentara israel dengan Senjata canggihnya apa ini namanya kemanusiaan.
Begitu juga bantuan dari israel tidak akan pernah kami terima! karena menerima bantuannya sama saja seperti membunuh saudara kami sendiri. seharusnya israel mendahulukan rasa kemanusiannya dengan menghentikan perang bukan membantu bencana..
Ketika kami merasa mulia bisa membela agama dan Allah kami, itulah kami umat islam. mungkin tidak sama dengan hindu. tapi itulah islam, kami menjaga keyakinan kami lebih dari diri sendiri, Kami mengutamakan 3 cinta. Cinta kepada Allah Rabbul Izzati, Cinta kepada rasul kami Muhammad SAW dan Cinta pada Jihad untuk agama kami.. mungkin bagi logika umat lain itu hal yang aneh, tapi itulah islam…
Semoga bermanfaat…
wassalam
@Love_Peace
menarik untuk direnungkan postingan anda,suksma
@Muslim juga
kami,umat hindu percaya hukum karma pala,apapun yg di perbuat,pasti ada hasilnya,lihat fakta,ketika bali di bom,kami umat hindu menerimanya dengan lapang,sehingga ga terjadi konflik horisontal.Tuhan Hindu tidak perlu dibela,karena beliau maha kuasa,
Saya mau tanya pada anda,karena anda muslim,mungkin anda tahu kenapa pertikaian di timur tengah ga pernah surut??apa latar belakangnya??jujur,saya pernah melihat quran milik kk ipar saya,dan membca sdkt,kbtulan k2k ipar saya itu dlunya muslim tp krena pernikahan msk hindu ikut suami,disana smpat ketemu ayat tentang kbencian terhadap yahudi,apakah ini sebab dari pertikaian yg tiada akhir antara yahudi dgn islam??
Saudara2 q yg muslim..maaf sblmnya bila ga brkenan d hati saudara,saya cuma ingin tahu saja…thats all
Bro,satu pesan saya..jangan jdkan perbdaan itu polemik yua..alangkah indahny perdamaian..best regard to JIL atas rasa toleransinya..
hm..hm..kog gitu sih ?
Saudara2 hindu, jgn diambil hati. Itu bukan salah mereka sepenuhnya.
Manusia tdk akan jika tdk tahu kebenaran jika belum melihatnya langsung.
Sama juga umat hindu, kristen, budha. Byk kebenaran yg datang kita sanggah sebelum terbukti.
Bersyukurlah kita yg lahir dlm keluarga Hindu, kristen, budha.
Jadi jalankan ajaran hindu itu dgn benar sesuai Veda, bukan penafsiran pimpinan agama atau adat.
Untuk sdr2 muslim. Saya tahu sulit bagi kalian menerima kebenaran dari Veda tentang muhammad.
Kebenaran injil bhw muhammad ad. bilangan 666.
Lebih kurang satu tahun lagi, semua kebenaran akan terbuka dihadapan semua manusia.
Sdr wiragama, sebab pertikaian di Timur tengah adalah :
1. Ka’bah kuil Abraham yg ad. Patung avatar pertama yg berjenggot panjang, berambut putih panjang, memegang senjata spt bikhuni.
2. Bait Allah (kuil) yg dulunya didirikan raja Salomo.
3. Tanah negara israel sekarang yg dulunya pernah dikuasai arab.
4. Hak kesulungan arab dan israel.
Jadi masalah komplikasi.
Benar dan salah suatu dilema bagi manusia.
Walaupun ka’bah lenyap ditelan bumi, blm tentu semua umat muslim mau menerima kebenaran.
Sama dgn umat kristen. Walaupun saya katakan roh2 yg berkeliaran mengaku2 roh kudus ad. Setan.
Sama dgn umat budha yg tdk mengakui adanya Sang pencipta krn salah tafsir.
Sudah sifat manusia. Mungkin setelah menjadi roh baru menerima kebenaran atau tdk.
Yg saya tahu Tuhan Maha Kasih.
Jadi ada kesempatan ke.2 bagi manusia yg tdk tahu tetapi tingkah lakunya selama hdp baik.
Masa berganti seiring bumi berputar. Waktu berlalu dgn cepat. Ada masa bersukacita ada masa berduka. Ada masa tertawa, ada masa menangis.
Masa penyebaran agama telah berakhir.
Terima kasih semuanya.
@alvatars
memang apa yg akan terjadi lg setahun ini??sperti yg anda bilan kbenaran pasti terkuak,kbenaran apa itu bro??
Muhamad Angka 666 maksud anda??
Thanks be4
@wiragama
666 to angka setan,bener ga bro alvatars??
Sama dalam bhavisya purana,mahamada di katakan juga reinkarnasi dari asura/paisachya/iblis yamg bernama tripurasura,yg dkatakan disana sbg seorang yang buta huruf,yg mengajarkan ajaran ‘mlecha dharma’..lebih jelasnya search aja di google sperti yang saya postingkan diatas,disana ada sanskrit asli dari bhavisya purana.
Untuk semua saudara muslim dan Kristen yang membaca forum ini..
Sebagaimana disampaikan saudara Ari, memang benar, web ini saya buat adalah untuk mengenalkan Hindu baik kedalam maupun ke luar…
Selama 7 tahun saya tinggal di luar dan sebagai kaum minoritas, sangat banyak comment-comment yang masuk dan bernada negatif prihal Hindu. Ada yang mengatakan Hindu pemuja berhala, mantra adalah klenik, upacara adalah tahayul, Hindu agama suku yang primitif dan memang benar bahwa semua itu di tanamkan dalam benak anak2 kecil oleh orang tuanya dan pemuka-pemuka agamanya sendiri. saya tidak mengeneralisasi, tapi setidaknya sebuah pengalaman menarik saya alami sendiri di komplek perumahan saya. Pada saat jam sembahyang dan saya menyalakan dupa, terdapat beberapa anak-anak tetangga saya yang main ke rumah. Disana salah satu anak berkomentar prihal dupa yang saya gunakan. “Om kok syirik sih? pake menyan segala…”. Suatu nilai yang saya tangkap, apakah mereka memang diajarkan kebencian pada ajaran agama lain? ataukah itu sebagai brain washing agar anak2 tersebut benar-benar jalan dalam agamanya dan tidak mudah melirik ajaan lain?
Terakhir anda nonton tayangan sebuah stasiun TV yang mendeskreditkan ajaran Hindu yah.. seperti itulah kenyataannya. Dalam penulisan artikel-artikel ini, saya sadari bahwasanya mau tidak mau saya harus bersinggungan dengan ajaran-ajaran non-Hindu? Kenapa artikel disini banyak menyinggung ajaran non-Hindu? karena hanya dengan itulah saya bisa menjawab tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada umat Hindu selama ini. Tentunya sebagaimana yang sedikit saya singgung dalam ‘about me’, tidak semua teman-teman non-Hindu yang seperti itu… banyak dari mereka yang sangat baik dan sangat toleran… karena itu web ini saya tujukan pada mereka yang merupakan “oknum” yang tidak toleran dan yang menganggap Hindu lebih rendah. Yang melakukan deskredit dengan mengatakan Hindu agama Bumi dan buatan manusia dan agama Abrahamik adalah agama samawi dari Tuhan. Buat para penganut agama yang toleranpun saya mengharapkan masukan dan commentnya yang bersifat membangun.
Tentunya saya akan berusaha mengemukakan sesuatu bukan atas dasar opini semata, tapi saya mencoba berdiskusi dengan fakta dan ayat-ayat/sloka-sloka. dan oleh karena itu saya harapkan teman-teman semua dapat berdiskusi dengan kepala dingin… Mari berprasangka, menyanggah dan menerima argumen dengan kepala terbuka dan tentunya dengan tujuan untuk saling mengerti. Silahkan temen-temen non-Hindu menyangah dan meluruskan kalimat atau pernyataan yang disampaikan dalam web ini jika memang menyimpang atau salah. Seperti yang pernah disampaikan oleh saudara alvatarz, meski dia bukan Hindu, tapi saya rasa apa yang dia sampaikan ada benarnya, oleh karena itu saya buatkan artikel baruatas dasar ide yang dia sampaikan (thanks saudara alvatarz, pernyataan anda prihal kesurupan sudah dibahas dalam artikel yang baru).
Untuk umat Hindu, web site ini saya buat dengan tujuan utama mengingatkan agar mereka lebih mengenal ajaran agamanya. Karena saya akui, saat ini sebagian besar umat Hindu di Indonesia tidak mengenal filsafat agamanya, dan lebih menitik beratkan pada pelaksanaan tradisi turun-temurun semata. Sehingga artikel antar agama dan Hindu menjawab di web ini saya siapkan sebagai media perbandingan agama. Dan setelah itu tentunya saya ingin mengarahkan umat Hindu khususnya untuk mengenal filsafat agamanya lewat artikel2 di “Filsafat Veda” dan “Vedic Science”. Sehingga saya harapkan jika ada orang Hindu yang pindah ke agama lain, bukan lagi karena merasa ajarannya lebih rendah (akibat direndah2kan), tetapi memang karena dia memilih jalan lain karena dia merasa lebih cocok dengan ajaran barunya. demikian juga untuk agama lain. Dengan adanya artikel2 ini dan paradigma baru, saya harapkan jika ada non-Hindu yang masuk Hindu, bukan karena terpaksa, karena nikah sama orang Hindu dan sejenisnya, tetapi memang karena dia tahu ajaran Hindu yang sebenarnya.
Hindu tidak pernah memandang bahwa semua agama sama dan menyatakan semua agama pada akhirnya bertujuan sama. Petikan Bhagavad Gita yang disampaikan oleh rekan Hindu di atas kurang tepat.
Bhagavad Gita 4.11 berbunyi sebagai beriku;
ye yathÄ mÄmĢ prapadyante
tÄmĢs tathaiva bhajÄmy aham
mama vartmÄnuvartante
manusĢ£yÄhĢ£ pÄrtha sarvaÅahĢ£
arti perkatanya;
ye- semua orang yang; yatha – seperti; mĆ”m – kepada-Ku; prapadyante – menyerah; Tan – mereka; tathÄ – begitu; eva –
jelas; bhajÄmi – hasil; aham – Aku; mama – milik-Ku; vartma – jalan; anuvartante – ikuti; manusĢ£yÄhĢ£ – semua orang;
Partha – Wahai putra PrĢ£thÄ; sarvaÅahĢ£ – dalam segala hal.
Sehingga artinya adalah;
“Sejauh mana semua orang menyerahkan diri kepada-Ku, Aku menganugerahi mereka sesuai dengan penyerahan dirinya itu, Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putera Prtha”.
Saya tidak mau menjustis suatu agama adalah salah… tapi saya juga tidak membenarkan semuanya. Setiap agama memiliki “kadar Ketuhanan” yang berbeda dan pada akhirnya mamang akan mendapatkan hasil yang berbeda. Bagi umat Hindu yang masih tidak memahami akan hal ini, silahkan buka-buka lagi Bhagavad Gita bab 17 prihal “jenis-jenis kepercayaan”.
Saya tidak akan memaksa seseorang pindah menjadi Hindu, tapi saya mengingatkan dan bertanya, seperti contoh prihal isu-isu kontroversial ajaran Kristen yang sekarang, apakah benar mengikuti perintah Yesus yang murni, apakah benar nama Tuhan hanya Allah dan selain menyebut dengan nama Allah salah? saya harap kritik seperti ini akan membangun baik bagi pemeluk agama bersangkutan ataupun bagi umat Hindu untuk lebih memahami agamanya.
Saya yakin teman-teman yang bergabung dalam forum ini memiliki wawasan yang luas dan bisa menerima sesuatu kebenaran yang meskipun pahit tetap sebagai kebenaran dan kebohongan semanis apapun tetap sebagai kebohongan.
Semoga forum ini dapat menjadi ajang saling bertukar pikiran secara terbuka dan saling gontok-gontokan, tetapi tentunya pada kenyataannya kita tetap bersaudara. Sebagai mana petikan salah satu sloka upanisad; “Vasudhaiva Kutumbakam” (Semua mahluk hidup bersaudara).
Anda semua adalah bersaudara…. mari berdiskusi di sini, tetapi katakan tidak untuk perang dan kekerasan.
Okay, selamat berdiskusi semuanya dan jaga emosinya masing-masing ya…
Salam love and peace……. š
Pisau bisa menjadi tajam karena gesekan dg batu asah, forum ini adalah batu asah untuk menajamkan kita.
Web ini luar biasa,batu asah kelas 1.
SELAMAT MENGASAH!
MENGASAH SELAMAT!
sdr.Wiraguna.
Itu benar.
Kan sudah tertulis di Veda.
dlm injil juga jelas tertulis Yesus berkata Tak ada lagi nabi setelah aku.
Juga tertulis, Setelah aku akan ada nabi Palsu yang Pengikutnya akan seperti pasir dilaut banyaknya.
sdr2.
Saya Bukan Umat hindu, Tapi satu hal yang saya ketahui 100% benar.
Agama yang diturunkan Langsung dari Khayangan Hanya Satu yaitu Agama Hindu.
Semua agama yang ada setelah itu bersumber dari Hindu (penyebaran Hindu) dan disebarkan oleh Manusia terpilih, krn sebab2 tertentu.
Kalau Umat Agama Lain Memahami sejarah agama, Kitab2 Sucinya,
Maka Tuhan yang disembah adalah Tuhan Yang Satu dan Sama, Yang tertulis dalam Kitab suci Veda.
Coba sdr2. tanyakan pada umat Kristen Apa arti Trinitas (Bapa, Anak, Roh Kudus) yang disembahnya ???
Pasti tak ada yang tahu dan yang bisa, atau yang tahu tdk mau menjawab.
Karena Roh Kudus yang disembah umat Kristen adalah TRIMURTI, Budha.
Saya katakan 1 tahun lagi semuanya akan terungkap, karena memang masa yang sudah tertulis dalam Veda, injil telah tiba.
Saya tak pandai mengitung masa dlm kitab2 suci.
Tetapi yang saya tahu masanya telah tiba Hari Penghakiman bagi semua Kejahatan.
Kalau saya jelaskan Penghitungn uraian masa dlm Vedha,dimulai dari mana ke mana, tentu bertentangan dengan penafsiran saudara2 umat Hindu.
Tetapi Sumpah Sabdo palon Noyogenggong dapat dijadikan tolak ukur menghitung masa dalam Veda.
Budha ada Banyak, avatar pertama juga Budha.
Sabdo Palon adalah TRIMURTI yang Melebur Jadi Satu Wujud.
Saya beberapa kali ditanya, darimana tahu, apa saya sok pintar memahami ajaran2 agama2???
Jawaban saya Hanya Doa yang dapat menjawab kebenaran semua ucapan Saya.
Karena Semua yang saya ketahui juga berasal dari Doa.
Namun Saya heran banyak yang mengatakan Untuk apa berdoa tentang ucapan saya ????
Ha..ha..ha..
Mengapa berdoa pada Tuhannya sesuai kepercayaan dan agamanya orang sulit ya ?
Berdebat tentang agama membuat byk manusia emosi, apalagi jika ada yang dgn tegas2 mengkritik dan menyatakan salah.
mengapa tdk mencoba mencari jawaban dari doa ????
Bukankah Tidak ada manusia yang pintar dan bodoh dlm hal agama ??
Keyakinan manusia itu benar namun Relatif sifatnya, tergantung ruang, waktu, fikiran, emosi dan hati.
Kebenaran yang Absolut Hanya dari Sang Pencipta.
Sdr2ku Apapun yang akan terjadi,
Jalani dan nikmati Hidup ini sepuasnya tetapi tetap dalam jalan Kebenaran Sesuai Veda.
Thanks, So much for all of you.
maaf sebelumnya, kalau Budha sudah diramalkan dalam Veda, kenapa ketika Budha datang, pemeluk agama hindu (sebagian besar) tidak mau mengikutinya? sampai saat ini? dan yang dimaksud dengan Budha dan Hindu adalah agama yang berbeda bagaimana?
dan apakah Budha dan Hindu saling menyesatkan sebagaimana Kristen, Yahudi dan Islam?
jawabannya ke email saya ya; haikalpa@yahoo.com
btw thanks for sharin very nice article…
@ HPA
Coba baca artikel ini dulu secara berkesinambungan ya… kalau saya jelaskan satu-satu masalahnya sangat-sangat panjang.
1. Buddha Avatara
2. Sankaracharya
3. Sri Chaitanya
4. Missing Years of Yesus
5. Nabi Isa
6. Perjalanan Yesus ke negeri Timur
7. Nabi Muhammad
8. Kalki Avatara
Hindu mengikuti Buddha, bahkan Beliau di sembah dalam kapasitasnya sebagai Avatara Tuhan, bukan hanya sebagai guru. Buddha dan Hindu memang agama yang berbeda karena dasar filosofinya ketuhanan-nya yang berbeda. Mohon cerna tulisan di atas dulu ya..
Thanks for your comment..
afalaa tatafakkarun, afalaa ta’lamuun….. cuma itu yang bisa gue utarakan dari artikel bung alvatarz…… bukannya harun yahya sudah ngebuktiin semuanya secara ilmiah dengan gamblang dan transparan?
@lubis;
Harun Yahya yang nama aslinya Adnan Oktar cuman sarjana desain interior, kok bisa di sebut ilmuan?
Harun yahya cuman seorang pembohong besar bro..
Tahu tidak kalau dia divonis 3 tahun untuk pemerasan dan penipuan?
http://www.reuters.com/article/idUSL0992091620080509?sp=true
Wah kok “ilmuan” dan “pahlawan” satu ini pembohong sih?
dah ku baca ko…. banyak orang di penjara karena kebenaran!!!!…… agar di pandang dari berbagai macam sisi….. bukan men-jugje tapi berusaha berfikir pintar atas anugrah Allah yang diterjemahkan dalam pandangan ilmiah…. dan ternyata Walllah!!!! Harun Yahya BENAR….. I thing U Got It…?
@Budak Biru
yang….. termaktub dalam Alqur’an adalah Afalaa tatafakkaruun, afalaa Ta’lamuun?
@ Lubis..
“iman” yang luar biasa saudara lubis..
bisakah anda menjelaskan bahwa teori Big Bang itu benar?
Saya mencoba memaparkan kembali kesalahan teori Big Bang yang saya kutip dari beberapa sumber di artikel Menepis Kebenaran Teori Big Bang
Mohon masukannya ya mas lubis… karena anda yakin teori penciptaan dalam Al-Qur’an sama dengan teori Big Bang, maka saya akan mencoba membantah teori tersebut, jika ternyata anda tidak bisa mempertahankan kebenaran teori Big Bang, maka dapat di katakan bahwa teori penciptaan dalam Al-Qur’an salah kan?
Mohon bimbingannya ya mas lubis…
salam,-
@Budak Biru
sekali lagi, hanya untuk penekanan…. sang ilmuan yang anda katakan sebagai “penipu” itu hanya ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa teori REVOLUSI itu adalah SALAH….!!! yang jelas FreemanSory ga terima karena ingin menyimpan kebohongan Revolusi…… mang mau kl manusia itu asalnya dari MONKEY?….. ya gak ilmiah dong…. kcuali kl mau jadi keluarga MONKEY….. hahahahahah
…oh ya untuk milis sebelumnya yang tanpa nama itu, tertuju untuk Budak Biru juga…
silahkan dibaca…. betapa mata manusia tertutup akan kebenaran…..
http://forum.detik.com/showthread.php?t=40603
http://www.muslimdaily.net/berita/internasional/747/harun-yahya-dipenjara-lagi-oleh-ulah-fremasonry
@ Lubis…
Trimakasih mas lubis atas link anda….
Jadi maksud saya begini mas, okaylah seandainya teori dalam penciptaan Al-Qur’an sama dengan Big Bang, dan karena menurut beberapa ahli Al-Qur’an sama, maka apa yang terjadi jika teori Big Bang runtuh? Bukankah itu artinya teori penciptaan Al-Qur’an yang anda katakan sama juga runtuh kan? Karena itu saya mengajukan pertanyaan dimana pertanyaan ini adalah “titik lemah” dari teori Big Bang sebagaimana yang disampaikan Stephen Hawking, yaitu:
1. Bagaimana formasi bintang-bintang dan galaksi-galaksi terbentuk?
2. Apa yang terjadi sebelum Big Bang?
3. Apakah terdapat hukum-hukum fisika, ruang dan waktu sebelum terjadinya Big Bang?
4. Kapan, bagaimana dan akankah jagat raya ini berakhir?
5. Apa hakekat dari pendistribusian materi yang tidak homogen di dalam dan antar galaksi?
6. Apa sumber benda hitam (Black Hole) dan dari apakah dia terbentuk?
Dengan pemodelan fisika Big Bang, pertanyaan-pertanyaan ini tidak mampu di jawab sama sekali, karena itulah saat ini sedang dikembangkan teori penciptaan yang lebih baru lagi sebagai penyempurna teori Big Bang.
Sebagaimana kutipan Al-Qur’an yang saya sampaikan dalam artikel “Menepis Kebenaran Teori Big Bang” disana disampaikan bahwa bumi di ciptakan terlebih dahulu baru kemudian langit dan semua penciptaan berlangsung 7 hari… bagaimana ini mas? padahal terbukti kalau mengikuti teori big bang maka terwujudnya alam material berlangsung dalam jutaan Tahun.. š
oh ya.. buat comment tentang ini langsung ke-link di atas aja ya.. biar lebih fokus..
Untuk comment anda 2010/01/04 at 11:38am, salah deh mas… bukan REVOLUSI… tetapi Evolusi, Veda juga mendukung bahwa evolusi salah.. coba baca artikel Devolusi dan Evolusi
Thanks mas…
@Ngarayana
seingat saya, saya tidak memasalahkan teori bigbang dalam forum ini,,, tapi saya coba memaparkan teori bigbang yang sudah dijelaskan dalam Al’Quran
silahkan baca….
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/073.htm
http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=2608_0_14_0_M
dan kebenaran juga terungkap lewat sini….
http://m-irsyad.blogspot.com/2009/11/alam-semesta-dibentuk-dari-asap-bukan.html
maaf bila tidak berkenan….
@Ngarayana
mungkin ini bisa membantu anda dlam memahami teori Alqur’an tentang teori BIGBANG itu…..
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/073.htm
Maaf salah redaksi maksud saya juga EVOLUSI….. maaf, untuk semua pertanyaan yang anda utarakan dari stephen hawking, secara gamblang juga Alquran pun sudah menjelaskan namun secara tersirat…. karena Alquran bukan buku astronomi, melainkan buku pedoman yang menjelaskan dunia beserta isinya secara keseluruhan, juga akhirat, juga kehidupan manusia sekaranag yang lalu dan yang akan datang….
n tentang pembentukan langit dan bumi selama 7 hari….. anda juga ga paham tentang maksud dari ayat tersebutm, kami muslim tentu tidak sebagian dari kami juga g paham tentang makna tersirat dari ayat tersebut, namun selama perjalanan saya belajara tentena agama saya sendiri, maksud tujuh hari disini adalah “PROSES PEMBENTUKAN” nya
Wallahu Walliyu Taufiq…. anda juga sepertinya tidak membaca dan menela’ah link yang saya berikan
@lubis
Yang pertama, mohon jangan sebut saya cendikiawan Hindu mas lubis… š , karena saya belum sampai ke tingkat itu, saya baru belajar… Seorang cendikiawan Hindu tentunya harus menguasai filsafat Veda dan juga mampu menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan 10 pantangan (panca yama bratha dan panca nyama bratha)
Mengenai konfrontasi itu sudah pasti akan tetap terjadi selama anda menganggap agama anda paling benar, paling sempurna dan paling segala-galanya sehingga menuntun anda melakukan dakwah dan mengejar mualaf sebanyak-banyaknya… š Btw, istilah ābagimu Agamamu bagiku Agamakuā berlaku tidak jika lawan debat anda tidak sanggup berargumen? atau anda akan mengejar terus dan menjatuhkan keyakinan lawan debat anda?
he..he… tangapi dengan kepala dingin ya mas lubis….. mungkin saya beruntung ketemu dengan muslim moderat seperti anda, tapi sangat banyak saudara- saudara kita yang tidak mau berpikir dan bersikap seperti anda. š
Yang kedua mengenai link yang anda berikan. Pada posting anda yang di-Submitted pada 2010/01/04 at 12:14pm mengatakan bahwa anda setuju dengan Harun Yahya bahwa teori penciptaan dalam Al-Qur’an sesuai dengan teori Bing Bang, tetapi dalam link yang satunya terdapat anomali, yaitu pada link ini.. Dalam link tersebut malahan penulis tidak setuju dengan pendapat Harun Yahya….. jadi sebenarnya anda pro yang mana mas lubis? Apakah anda setuju bahwa teori penciptaan dalam Al-Qur’an sebagaimana di jelaskan oleh Harun Yahya atau tidak?
Jawaban anda ini akan saya jadikan patokan awal untuk berdiskusi.
@ngarayana
seorang yang pintar tentu tidak memandang sebelah mata segala permasalahan sekecil apapun itu, setelah membaca dan memperhatikan semua jawaban ayng anda sampaikan tidak lebih dari pada bantahan dan pemaksaan akan sebuah “kebenaran” yang mungkin andapun sedang mencarinya, sedangkan “tulisan Anda” yang berjudul diatas adalah sebuah “paksaan” akan pembuktian “Kebenaran” yang ingin anda usung yang mungkin bisa menimbulkan sebuah konfrontasi karena adanya provokasi….. jujur saya katakan dari hati saya, saya kecewa karena ada juga seorang cendekia agama seperti anda……. sangat jelas Allah berkata dalam firmannya “bagimu Agamamu bagiku Agamaku” seharusnya itu bisa menjadi batasan yang harus dihormati setiap kaum beragama, siapapun dia apapun dia……. Wallahu waliyyu taufiq…. Wassalam
@lubis
“bagimu agamamu bagiku agamaku”kata2 ini sering sekali dikutip oleh orang muslim, termasuk anda, setelah mengetahui akan sebuah kebenaran yg benar2 “benar” ada diluar Quran.
ramalan dlm Bhasviya Purana adalah buatan penjajah dan misionaris inggris. lihat di link ini http://wirajhana-eka.blogspot.com/2009/06/koqdi-purana-hindu-bisa-muncul-adam-nuh.html
@ zulfli : anda sudah membaca artikelnya secara lengkap atau belum??
kalau sudah baca, pasti ngga bakalan nanya lagi, deh
Kitab Bhavisya Purana memang benar sudah banyak digubah dan dirubah.. jangankan Bhavisya Purana.. beberapa kitab Veda yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh para Indologis juga sudah banyak menyimpang..
Oleh karena itu, kalau boleh saya menghimbau.. mohon teman-teman jangan pernah menggunakan terjemahan Veda karya Max Muller, W. Schmidt, Emile Durkheim, J.G. Frazer dan beberapa nama Indologis yang pada jaman penjajahan India sangat getol menterjemahkan Veda dengan tujuan Kristenisasi… atau buku-buku turunan / yang mengacu pada buku-buku karya Indologis.
Tapi carilah terjemahan Veda yang memang dibuat oleh para Swami dan guru kerohanian Veda itu sendiri.
@ ngarayana
kalau begitu, bli bisa rekomend buku karya penterjemah veda yang valid dan dapat diperoleh di jakarta atau bali…thanks
btw, veda terbitan penerbit surabaya itu valid atau ngga ya??
@ toshita
Om Swastiastu bli…
Tentu adanya banyak terjemahan yang valid dan dapat kita percaya… Parampara Veda ada 4, yaitu Brahma, Sri, Rudra (Siva) dan Sanaka (Catur Kumara) Sampradaya.. Dari ke-4 ini tentunya menurunkan sangat banyak murid yang berkualifikasi yang menterjemahkan Veda/ menuliskan buku-buku Hindu. Mari kita cari salah satu dari mereka bli…
Kalau bli bertanya kepada saya yang mencoba bernaung dalam Brahma-Madhwa-Gaudiya Vaisnava (dari Brahma Sampradaya), tentu saya akan arahkan ke buku-buku karya Srila Prabhupada dan murid-murid beliau..
Di Indonesia sendiri ada BBT, mungkin bli bisa hubungi mereka..
Suksma,-
wahaaa saya capek deehhh baca na yaaa????
ada yang masi belum mengerti konsep veda tapi masi ngtot yaaa…
adi saya yang nubie ikot2 binun baca na…
kakakakkaak
*tidak saya lanjutkan baca perdebatannya….wwkwkwkwk
ikut nimbrung ah…
@muslim;
trus trang kakekQ muslim, tp nenek hindu
kluarga Qt dibebaskan msk mn aja
tp denger2 dr crita2 di milis,
al’Quran tu diturunkan melalui Nabi Muhammad
tp.. g tau knapa, beliau tidak menuliskannya (dokumentasi/dicatat)
trus..
al’quran tu di ajarkan secara tidak langsung kpd sahabat n keluarganya
nah..
masalahnya timbul setelah wafatnya Nabi M. SAW
al’quran itu di tuliskan dlm beberapa versi
kl g salah 4 versi
truzzzz g tau gmn, terjadilah perselisihan antar penulis tsb
hingga skg, yg menjadi aliran2 gt.. sprt sufi, dll
trua, yg jd mslh skg
apakah Al’quran yg berlaku skg tu dh pst benar riil spt yg diturunkan kpd Nabi M.SAW itu..???
kl benar, knapa sampai ada bebrapa versi al’quran?
di indonesia ikut yg mana?
trus… kan Nabi ngajarinnya itu scr g langsung, apakah g ada campur tangan yg menulis di dlmnya (penafsiran sendiri)
thx, mohon jwbnya
kl bs, sumbernya y..
kl sumber pertanyaan sy itu, akan sy cari sesegera mungkin. coz dh lm g nyari2 artikel ttg al’quran lg
sdh dpt sumber nya
nie
Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Buku 54, Nomer 442
Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Buku 61, Nomer 513
Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Buku 61, Nomer 541
Hadis Sahih Bukhari, Volume 9, Buku 03, Nomer 640
cm Q jg g ngerti
Hadis Sahih menegaskan bahwa bukan Muhammad yang menyusun tulisan Al-Quran menjadi satu koleksi, tapi ini untuk pertama kali dilakukan di bawah kekuasaan Kalifah Abu Bakar. Ternyata pada saat itulah Qurra, yakni orang-orang yang menghafalkan Al-Quran, terbunuh di perang Yamama. Khalifa Abu Bakar memerintahkan untuk dibuat kumpulan ayat-ayat Al-Quran, dan ini juga atas desakan Umar (Kalifah kedua). Kumpulan ayat ini disimpan oleh Kalifah Abu Bakar, dan setelah dia mati, lalu disimpan oleh Kalifah Umar dan diserahkan pada anak perempuan Umar yang bernama Hafsa, yang juga janda Muhammad.
sisanya msh dicari…
ini linknya http://kebohongandariislam.wordpress.com/2008/06/20/dimana-mushaf-al-quran-yang-asli-i/
OSA bli,
salam kenal, setelah saya membaca tulisan tulisan bli ngarayana
sekarang pikiran saya seperti dapat pencerahan, betapa universalnya Hindu itu, bangga menjadi Hindu. oh ya saya juga sempat baca link dibawah ini
http://pustakamuslim.wordpress.com/2007/09/15/rahuvana-tattwa/#respond
isinya seperti memutarbalikkan kisah ramayana.
damai selalu…
salam kenal beli ngarayana….
Luarrr biasaaaaaa
setelah saya baca tentang bli ngarayana…
Ternyata benar teori saya “karena hinaan atau makian seseorang menjadi besar”
mari bangkit bersama-sama…
Setelah membaca postingan ‘NYAMA BALI’ yang menanggapi sanggahan dan bantahan ‘NYAMA SELAM’, ternyata ada yang sok ‘BIJAKSANA’, sok ‘MENGGURUI’ dan segala ‘SOK_SOK BODAG’ lainnya. ‘NYAMA BALI” yang ‘terlalu’ berbaik hati seperti inilah yang sebenarnya menggali kubur untuk dirinya sendiri dan ‘NYAMA-NYAMA BALI’ lainya.
‘NYAMA BALI’ memang pintar untuk menghancurkan saudaranya sendiri, bagaimanapun caranya. ‘PENGELEAKAN dan PENDESTIAN’ pun bisa dikerahkan untuk menghancurkan ‘NYAMA’-nya sendiri. ‘MUSUH’ orang ‘BALI’ adalah saudaranya sendiri, semantara musuh yang sebenarnya menyamar, dengan suka cita dirangkulnya. Hasilnya??? Masjid menjamur bukan saja di kota-kota, tetapi juga di desa-desa.
Apa yang dilakukan ‘ORANG BALI’ terhadap musuh dalam selimut ini ??? ‘TIDAK ADA’, butuhne mekancut. It’s too late to say we will survive. Percayalah, kehancuran ‘MAJAPAHIT’ akan menjadi ‘JILID II’ di Bali. MAKAN TUH SIFAT BELOG AJUM.
Saya pribadi sangat salut dengan para ‘FUNDAMENTALIS HINDU INDIA’ berani mati membela agama. ‘ORANG BALI’ apa ? Bangga kalau anaknya yang perempuan kawin dengan ‘ORANG JAWA’ dan sekarang bermanantukan ‘ORANG JAWA’. ‘ARTINYA” bangga kalau anaknya sudah masuk ‘ISLAM/KRISTEN’. Giliran anaknya yang laki mengawini si ‘ISLAM/KRISTEN’, eh malah anaknya yang laki ikut ‘PAID BANGKUNG’.
Makanya, jangan nangis kalau statistik menunjukkan penganut Hindu Indonesia semakin merosot, bahkan hampir menyentuh titik ‘NOL’. Menghadapi kenyataan ini, bukannya malah berbenah diri, tetapi malah ‘ONANI/MASTURBASI’ dengan mengatakan kalau pengikut HINDU di ‘JAWA’ meningkat secara signifikan. ‘PARISADA’ sibuk berebut kedudukan dengan dalih pembinaan umat. ‘UMAT DARI HONGKONG ?’
‘BANGUN’ dari mimpi di siang bolong kalian, hadapi kenyataan kalau sebenarnya ‘ORANG BALI’ sudah tidur seranjang dengan ‘MUSUH’. Dalam sekejap orang-orang yang mengaku penganut ‘VEDA’ ini akan di’GOROK’, berubah menjadi ‘SERDADU ALLAH’ atau ‘PENGGEMBALA DOMBA’.
‘KRISTENISASI’ sudah dan sedang berjalan, ‘ISLAMISASI’ sedang direncanakan dan mungkin sudah berjalan. Sementara ‘ORANG BALI’ sibuk ‘MEKERAH’ ajak nyamane. MAKAN TUH BELOG AJUM dan segera ucapkan ‘ASSALLAMUALAIKUM’ atau ‘HALELUYA’ dan ‘LUPAKAN’ apa itu om swatyastu ……
emhhh… sorii,, saya mau tanya…
jalan ke surga ke sebelah mana yahh??? :p
@dasamuka
Mau sorga yang homogen, yang hanya golongannya yang bisa masuk dan disuguhi dengan berbagai kegiatan pemuas nafsu? Atau mau sorga yang mudah dan instan dengan iming-iming asal percaya atau mau yang perlu proses kontemplasi yang mendalam?
Tapi jaman sekarang sih orang pada pingin yang instant dan pada akhirnya hasil instant juga yang mereka dapet.. š