Hidup di masyarakat yang heterogen sangatlah menyenangkan. Memiliki banyak sahabat dari berbagai suku, ras, agama dan golongan memberikan nilai tersendiri pada masing-masing pribadi. Namun harus disadari bahwa tabiat masing-masing pribadi sangatlah berbeda-beda. Sikap dan kejiwaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi dimana seseorang dilahirkan, dibesarkan dan dasar keyakinan yang ditanamkan pada dirinya.
Membicarakan masalah keyakinan kadangkala menjadi suatu yang imajiner, yang sangat irasional dan hanya karena masalah keyakinan seseorang dapat melakukan apa saja diluar akal sehat manusia. Kasus-kasus bom bunuh diri dan perang atas nama Tuhan sudah mengorbankan jutaan nyawa dalam sejarah kehidupan manusia.
Sebagai golongan minoritas sering kali saya disuguhi pertanyaan yang sangat menggelitik tetapi juga menarik untuk di bahas. Salah satunya adalah masalah “siapa Tuhanmu?”. Seorang teman kuliah pernah berkata kepada saya; “Kalau Tuhanku kan Allah, Tuhan orang kristen Yesus, Alah Bapa dan Roh Kudus, sementara Tuhan kamu siapa? Terus Dewa favorit kamu yang mana yan?”
Ternyata Tuhan yang selama ini saya pahami sebagai Yang Esa dan Tuhan semua mahluk hidup di alam semesta ini tidak sama dengan Tuhan yang dibayangkan oleh teman saya itu. Apa benar Tuhan kita berbeda-beda?
Menurut Karen Amstrong dalam bukunya “A History of God” menyatakan bahwa asal-usul masing-masing Tuhan dalam agama Abrahamik (Yahudi, Kristen dan Islam) berbeda-beda. Yahweh berasal dan ajudan dewa perang, yang kemungkinan berasal dari suku Midian, dan dijadikan satu-satunya Tuhan orang Israel oleh Musa. Jesus salah seorang dari Trinitas, adalah seorang pembaharu agama Yahudi yang diangkat menjadi Tuhan oleh para pendiri Kristen awal. Allah adalah dewa hujan yang setelah digabung dengan dewa-dewa lain orang Arab dijadikan satu-satunya tuhan orang Islam oleh Muhammad.
Karakter masing-masing Tuhan agama Abrahamik tersebut sangat berbeda. Ketiganya memang Tuhan pencemburu, tetapi tingkat cemburu mereka berbeda. Yahweh adalah Tuhan yang paling pencemburu, gampang marah, dan suka menghukum pengikutnya dengan kejam, tetapi juga suka ikut berperang bersama pengikutnya melawan orang-orang lain, seperti orang Mesir, Philistin dan Canaan. Jesus juga Tuhan pencemburu, tapi berpribadi lembut, ia memiliki banyak rasa kasih, tetapi juga mempunyai neraka yang kejam bagi orang-orang yang tidak percaya padanya. Allah lebih dekat karakternya dengan Yahweh, tetapi bila Yahweh tidak memiliki neraka yang kejam, Allah memilikinya. Di samping itu, bila Yahweh menganggap orang-orang Yahudi sebagai bangsa pilihannya, Allah menganggap orang-orang Yahudi adalah musuh yang paling dibencinya.
Apakah pernyataan Karen Amstrong mengenai Tuhan penganut agama Abrahamik adalah berbeda sebagaimana disebutkan dalam bukunya tersebut? Mari kita coba analisis dari masalah wahyu yang diturunkan kepada ketiga agama ini. Agama Yahudi adalah agama yang paling tua dari ke-3 rumpun agama ini, kitab suci-nya adalah Taurat / Torah. Namun demikian sebagaimana pernyataan Yesus dalam di Matius 5:17. Dikatakan: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya“. Ayat ini menegaskan bahwa Ajaran Kristen diwahyukan kembali untuk melengkapi ajaran yang sebelumnya yang kurang sempurna. Demikian juga Islam lewat Q.S. Al Maidah ayat 3 mengatakan “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”. Ayat ini mengklaim bahwa agama Islam adalah ajaran yang menyempurnakan ajaran-ajaran agama-agama sebelumnya (Yahudi dan Kristen).
Jika memang Tuhan ke-3 agama ini berbeda, sepertinya masalah ini dapat dimengerti karena satu Tuhan mengoreksi Tuhan yang lainnya. Namun jika kita kembali lagi ke titik pangkal Agama dimana setiap umat agama memuja Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Adil dan berbagai sebutan Tuhan dengan kemahakuasaannya, apakah mungkin posisi “maha/paling” disini dikuasai oleh lebih dari satu entitas (Tuhan)? Tentunya harus ada satu yang laing berkuasa, yang paling sempurna, yang paling adil dan sebagainya.
Namun jika kita mengatakan bahwa Tuhan dalam ajaran Abrahamik ini sejatinya hanya ada satu, maka permasalahannya adalah pada model pewahyuan/penurunan ajaran-ajarannya. Kenapa Tuhan menurunkan ajarannya dalam kondisi tidak sempurna sehingga harus diperbaiki, ditambahkan dan disempurnakan sebagaimana kasus Taurat/Torah yang digenapi dengan kehadiran Yesus dan berikutnya disempurnakan lagi dengan kehadiran Nabi Muhammad? Bukankah Tuhan Maha Tahu dan Maha Sempurna? Kenapa Beliau Yang Maha Sempurna dapat menurunkan kitab suci yang tidak sempurna?
Mungkin permasalahan inilah yang menyebabkan kenapa beberapa teman saya menanyakan pada saya prihal siapa Tuhan saya. Kalau memang benar demikian adanya, saya sebagai pengikut Veda yang berada di luar komunitas agama-agama Abrahamik tentunya dapat memahami pola pikir mereka.
Tapi sebelum kita menyimpulakan bahwa Tuhan itu memang banyak dan mengatakan bahwa masing-masing agama punya Tuhan yang berbeda, mari kita coba untuk menggunakan akal sehat kita terlebih dahulu untuk bertanya pada Tuhan, siapa nama Tuhan yang sebenarnya.
Sekarang kita coba tatap langit dan lihatlah benda yang berpijar dan memberikan penerangan terhadap bumi, yang menyebabkan adanya siang dan malam. Apa nama benda langit tersebut?
Kita sebagai orang Indonesia akan menyebutnya “Matahari”. Bangsa yang menggunakan bahasa Inggris akan menyebutnya “Sun”. Orang Bali menyebutnya sebagai Surya / Matanai. Orang Tengger menyebutnya “Srengenge” dan orang Sunda menyebutnya “Baskara”, kalangan ilmiah kadang menyebutkannya dengan istilah “Solar”. Apakah salah kalau kita menyebutkaan benda langit yang menyebabkan siang dan malam itu sebagai Sun, Surya, Matahari dan sebagainya? Tidak kan?
Demikian juga halnya dengan Sang Pencipta, Penguasa Alam Raya ini yang terkadang disebut “God atau Lord” oleh bangsa yang bertutur kata dengan bahasa inggris, disebut “Gusti” oleh orang Jawa, disebut Tuhan dalam bahasa Indonesia, Allah dalam bahasa Arab, Hyang Widdhi dalam bahasa Sansekerta, dan sebagainya. Salahkan orang yang menyebut Sang Pencipta dengan nama yang sesuai dengan bahasa yang digunakan di daerahnya?
Jika kita mau jujur, sebenarnya cara kita menyebut Sang Maha Pencipta adalah dengan menggunakan sifat-sifat dari beliau. Dalam Islam dikenal istilah Asmaaa-ul-husnaa, yaitu 100 nama suci Tuhan (1 nama belum diketahui) berdasarkan sifat-sifatnya. Menurut Akif Manaf Jabir, Ph.D (1997), Nabi Muhammad sendiri menyatakan bahwa ada 99 nama Tuhan yang apabila seseorang melafalkan kesemua nama itu, maka ia akan masuk surga. Itulah sebabnya, biji tasbih yang digunakan oleh umat Islam untuk berzikir jumlahnya 99, mengikuti jumlah nama Allah itu.
Nama yang pertama adalah “Allah” yang berarti “that which there is no other” atau “hanya satu tiada duanya”. Nama inilah yang paling menonjol di antara nama-nama lainnya, sehingga lahirlah “Lailahaillalah”, atau “tiada Tuhan selain Allah.” Allah memiliki nama lain Al-Alim yaitu “Beliau Yang Maha Tahu”,Al-Kudus “Beliau Yang Maha Suci“, Al-Rahman “Maha Pengasih”, Al-Rahim “Maha penyayang”, Al-Awwal, Al-Akhir, Al-Sabr “Yang Paling Sabar” dan lain-lain.
Tentunya ke 99 nama Tuhan diatas dalam bahasa Arab, nah bagaimana halnya jika kita menyebutkan nama Tuhan dalam bahasa Veda, bahasa Sansekerta? Dalam Veda dikenal istilah “Visnusahasranama” yaitu 1000 nama suci Tuhan yang sesui dengan sifat-sifatnya yaitu antara lain Hyang Widdhi (Vidhi) “Yang Maha Tahu”, Krishna “Yang Maha Menarik”, Acintya “Yang Tidak Terpikirkan”, maadhavo, Visnu “Beliau yang ada dalam segala sesuatu”, Narayana, Govinda, dan sebagainya.
Terus bagaimana halnya dengan penyebutan Tuhan dalam bahasa yang lain? Tentu ada banyak sebutan unik yang tidak terhingga banyaknya sesuai dengan bahasa yang digunakan kan?
Jika dengan analogi diatas menyatakan bahwa Tuhan setiap orang sebenarnya hanya satu, lalu mengapa sebagian orang Islam masih tetap ngotot pada pendirian bahwa “orang yang tidak menyebut Tuhan dengan nama ‘Allah’ berarti kafir”? Mengapa mereka beranggapan bahwa tiada kebenaran lain dalam agama selain Islam? Jawabannya, semua itu dipengaruhi oleh ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan dalam konteks situasi yang dihadapi oleh Nabi Muhammad. Pada masa itu, sebagian ayat-ayat seperti itu memang sesuai dengan keadaan jaman jahilliyah. Kalau kemudian ayat-ayat itu ditafsirkan apa adanya, tanpa memandang konteks situasi jaman yang sudah berubah, yang terjadi adalah sebuah kekonyolan semata.
Referensi;
1. Steven Rosen. The Hidden Glory of India, Bhaktivedanta Book Trust, Hongkon, 2002
2. Stephen Knapp. Vedic Prophecies, 2004
3. Karen Amstorng, The history of God
bli lha kan ada nama sekunder dan nama primer tuhan. mohon d jelaskan?& Krishna itu masuk nama Primer/utama atau Sekunder?
Coba kita simak 1000 nama suci Tuhan dalam Veda dulu yuk…
Sorry belum sempat diterjemahkan;
1) vishvam: He who is the universe, the virat-purusha
2) vishnuh: He who pervades everywhere
3) vashatkaarah: He who is invoked for oblations
4) bhoota-bhavya-bhavat-prabhuh: The Lord of past, present and future
5) bhoota-krit: The creator of all creatures
6) bhoota-bhrit: He who nourishes all creatures
7) bhaavo: He who becomes all moving and nonmoving things
8)bhootaatmaa: The aatman of all beings
9) bhoota-bhaavanah: The cause of the growth and birth of all creatures
10) pootaatmaa: He with an extremely pure essence
11) paramaatmaa: The Supersoul
12) muktaanaam paramaa gatih: The final goal, reached by liberated souls
13) avyayah: Without destruction
14) purushah: He who dwells in the city of nine gates
15) saakshee: The witness
16) kshetrajnah: The knower of the field
17) akshara: Indestructible
18) yogah: He who is realized through yoga
19) yoga-vidaam netaa: The guide of those who know yoga
20) pradhaana-purusheshvarah: Lord of pradhaana and purusha
21) naarasimha-vapuh: He whose form is man-lion
22) shreemaan: He who is always with shree
23) keshavah: He who has beautiful locks of hair
24) purushottamah: The Supreme Controller
25) sarvah: He who is everything
26) sharvas: The auspicious
27) shivah: He who is eternally pure
28) sthaanuh: The pillar, the immovable truth
29) bhootaadih: The cause of the five great elements
30) nidhir-avyayah: The imperishable treasure
31) sambhavah: He who descends of His own free will
32) bhaavanah: He who gives everything to his devotees
33) bhartaa: He who governs the entire living world
34) prabhavah: The womb of the five great elements
35) prabhuh: The Almighty Lord
36) eeshvarah: He who can do anything without any help
37) svayambhooh: He who manifests from Himself
38) shambhuh: He who brings auspiciousness
39) aadityah: The son of Aditi (Vaamana)
40) pushkaraakshah: He who has eyes like the lotus
41) mahaasvanah: He who has a thundering voice
42) anaadi-nidhanah: He without origin or end
43) dhaataa: He who supports all fields of experience
44) vidhaataa: The dispenser of fruits of action
45) dhaaturuttamah: The subtlest atom
46) aprameyah: He who cannot be perceived
47) hrisheekeshah: The Lord of the senses
48) padmanaabhah: He from whose navel comes the lotus
49) amaraprabhuh: The Lord of the devas
50) vishvakarmaa: The creator of the universe
51) manuh: He who has manifested as the Vedic mantras
52) tvashtaa: He who makes huge things small
53) sthavishtah: The supremely gross
54) sthaviro dhruvah: The ancient, motionless one
55) agraahyah: He who is not perceived sensually
56) shaashvatah: He who always remains the same
57) krishno: He whose complexion is dark
58) lohitaakshah: Red-eyed
59) pratardanah: The Supreme destruction
60) prabhootas: Ever-full
61) trikakub-dhaama: The support of the three quarters
62) pavitram: He who gives purity to the heart
63) mangalam param: The Supreme auspiciousness
64) eeshanah: The controller of the five great elements
65) praanadah: He who gives life
66) praano: He who ever lives
67) jyeshthah: Older than all
68) shreshthah: The most glorious
69) prajaapatih: The Lord of all creatures
70) hiranyagarbhah: He who dwells in the womb of the world
71) bhoogarbhah: He who is the womb of the world
72) maadhavah: Husband of Lakshmi
73) madhusoodanah: Destroyer of the Madhu demon
74) eeshvarah: The contoller
75) vikramee: He who is full of prowess
76) dhanvee: He who always has a divine bow
77) medhaavee: Supremely intelligent
78) vikramah: He who stepped (Vaamana)
79) kramah: All-pervading
80) anuttamah: Incomparably great
81) duraadharshah: He who cannot be attacked successfully
82) kritajnah: He who knows all that is
83) kritih: He who rewards all our actions
84) aatmavaan: The self in all beings
85) sureshah: The Lord of the demigods
86) sharanam: The refuge
87) sharma: He who is Himself infinite bliss
88) visva-retaah: The seed of the universe
89) prajaa-bhavah: He from whom all praja comes
90) ahah: He who is the nature of time
91) samvatsarah: He from whom the concept of time comes
92) vyaalah: The serpent (vyaalah) to athiests
93) pratyayah: He whose nature is knowledge
94) sarvadarshanah: All-seeing
95) ajah: Unborn
96) sarveshvarah: Controller of all
97) siddhah: The most famous
98) siddhih: He who gives moksha
99) sarvaadih: The beginning of all
100) achyutah: Infallible
101) vrishaakapih: He who lifts the world to dharma
102) ameyaatmaa: He who manifests in infinite varieties
103) sarva-yoga-vinissritah: He who is free from all attachments
104) vasuh: The support of all elements
105) vasumanaah: He whose mind is supremely pure
106) satyah: The truth
107) samaatmaa: He who is the same in all
108) sammitah: He who has been accepted by authorities
109) samah: Equal
110) amoghah: Ever useful
111) pundareekaakshah: He who dwells in the heart
112) vrishakarmaa: He whose every act is righteous
113) vrishaakritih: The form of dharma
114) rudrah: He who makes all people weep
115) bahu-shiraah: He who has many heads
116) babhrur: He who rules over all the worlds
117) vishvayonih: The womb of the universe
118) shuchi-shravaah: He who has beautiful, sacred names
119) amritah: Immortal
120) shaashvatah-sthaanur: Permanent and immovable
121) varaaroho: The most glorious destination
122) mahaatapaah: He of great tapas
123) sarvagah: All-pervading
124) sarvavid-bhaanuh: All-knowing and effulgent
125) vishvaksenah: He against whom no army can stand
126) janaardanah: He who gives joy to good people
127) vedah: He who is the Vedas
128) vedavid: The knower of the Vedas
129) avyangah: Without imperfections
130) vedaangah: He whose limbs are the Vedas
131) vedavit: He who contemplates upon the Vedas
132) kavih: The seer
133) lokaadhyakshah: He who presides over all lokas
134) suraadhyaksho: He who presides over all devas
135) dharmaadhyakshah: He who presides over dharma
136) krita-akritah: All that is created and not created
137) chaturaatmaa: The four-fold self
138) chaturvyoohah: Vasudeva, Sankarshan etc
139) chaturdamstrah: He who has four canines (Nrsimha)
140) chaturbhujah: Four-handed
141) bhraajishnur: Self-effulgent consciousness
142) bhojanam: He who is the sense-objects
143) bhoktaa: The enjoyer
144) sahishnuh: He who can suffer patiently
145) jagadaadijah: Born at the beginning of the world
146) anaghah: Sinless
147) vijayah: Victorious
148) jetaa: Ever-successful
149) vishvayonih: He who incarnates because of the world 150) punarvasuh: He who lives repeatedly in different bodies
151) upendrah: The younger brother of Indra (vaamana)
152) vaamanah: He with a dwarf body
153) praamshuh: He with a huge body
154) amoghah: He whose acts are for a great purpose
155) shuchih: He who is spotlessly clean
156) oorjitah: He who has infinite vitality
157) ateendrah: He who surpasses Indra
158) samgrahah: He who holds everything together
159) sargah: He who creates the world from Himself
160) dhritaatmaa: Established in Himself
161) niyamo: The appointing authority
162) yamah: The administrator
163) vedyah: That which is to be known
164) vaidyah: The Supreme doctor
165) sadaa-yogee: Always in yoga
166) veerahaa: He who destroys the mighty heroes
167) maadhavo: The Lord of all knowledge
168) madhuh: Sweet
169) ateendriyo: Beyond the sense organs
170) mahaamayo: The Supreme Master of all Maayaa
171) mahotsaaho: The great enthusiast
172) mahaabalah: He who has supreme strength
173) mahaabuddhir: He who has supreme intelligence
174) mahaa-veeryah: The supreme essence
175) mahaa-shaktih: All-powerful
176) mahaa-dyutih: Greatly luminous
177) anirdeshya-vapuh: He whose form is indescribable
178) shreemaan: He who is always courted by glories
179) ameyaatmaa: He whose essence is immeasurable
180) mahaadri-dhrik: He who supports the great mountain
181) maheshvaasah: He who wields shaarnga
182) maheebhartaa: The husband of mother earth
183) shreenivaasah: The permanent abode of Shree
184) sataam gatih: The goal for all virtuous people
185) aniruddhah: He who cannot be obstructed
186) suraanando: He who gives out happiness
187) govindah: The protector of the cows
188) govidaam-patih: The Lord of all men of wisdom
189) mareechih: Effulgence
190) damanah: He who controls rakshasas
191) hamsah: The swan
192) suparnah: Beautiful-winged (Two birds analogy)
193) bhujagottamah: The serpent Ananta
194) hiranyanaabhah: He who has a golden navel
195) sutapaah: He who has glorious tapas
196) padmanaabhah: He whose navel is like a lotus
197) prajaapatih: He from whom all creatures emerge
198) amrityuh: He who knows no death
199) sarva-drik: The seer of everything
200) simhah: He who destroys
201) sandhaataa: The regulator
202) sandhimaan: He who seems to be conditioned
203) sthirah: Steady
204) ajah: He who takes the form of Aja, Brahma
205) durmarshanah: He who cannot be vanquished
206) shaastaa: He who rules over the universe
207) visrutaatmaa: He who is called atma in the Vedas
208) suraarihaa: Destroyer of the enemies of the devas
209) guruh: The teacher
210) gurutamah: The greatest teacher
211) dhaama: The goal
212) satyah: He who is Himself the truth
213) satya-paraakramah: Dynamic Truth
214) nimishah: He who has closed eyes in contemplation
215) animishah: He who remains unwinking; ever knowing
216) sragvee: He who always wears a garland of undecaying flowers
217) vaachaspatir-udaara-dheeh: He who is eloquent in championing the Supreme law of life; He with a large-hearted intelligence
218) agraneeh: He who guides us to the peak
219) graamaneeh: He who leads the flock
220) shreemaan: The possessor of light, effulgence, glory
221) nyaayah: Justice
222) netaa: The leader
223) sameeranah: He who sufficiently administers all movements of all living creatures
224) sahasra-moordhaa: He who has endless heads
225) vishvaatmaa: The soul of the universe
226) sahasraakshah: Thousands of eyes
227) sahasrapaat: Thousand-footed
228) aavartanah: The unseen dynamism
229) nivritaatmaa: The soul retreated from matter
230) samvritah: He who is vieled from the jiva
231) sam-pramardanah: He who persecutes evil men
232) ahassamvartakah: He who thrills the day and makes it function vigorously
233) vahnih: Fire
234) anilah: Air
235) dharaneedharah: He who supports the earth
236) suprasaadah: Fully satisfied
237) prasanaatmaa: Ever pure and all-blissful self
238) vishva-dhrik: Supporter of the world
239) vishvabhuk: He who enjoys all experiences
240) vibhuh: He who manifests in endless forms
241) satkartaa: He who adores good and wise people
242) satkritah: He who is adored by all good people
243) saadhur: He who lives by the righteous codes
244) jahnuh: Leader of men
245) naaraayanah: He who resides on the waters
246) narah: The guide
247) asankhyeyah: He who has numberlesss names and forms
248) aprameyaatmaa: A soul not known through the pramanas
249) vishishtah: He who transcends all in His glory
250) shishta-krit: The law-maker
251) shuchih: He who is pure
252) siddhaarthah: He who has all arthas
253) siddhasankalpah: He who gets all He wishes for
254) siddhidah: The giver of benedictions
255) siddhisaadhanah: The power behind our sadhana
256) vrishaahee: Controller of all actions
257) vrishabhah: He who showers all dharmas
258) vishnuh: Long-striding
259) vrishaparvaa: The ladder leading to dharma (As well as dharma itself)
260) vrishodarah: He from whose belly life showers forth
261) vardhanah: The nurturer and nourisher
262) vardhamaanah: He who can grow into any dimension
263) viviktah: Separate
264) shruti-saagarah: The ocean for all scripture
265) subhujah: He who has graceful arms
266) durdurdharah: He who cannot be known by great yogis 267) vaagmee: He who is eloquent in speech
268) mahendrah: The lord of Indra
269) vasudah: He who gives all wealth
270) vasuh: He who is Wealth
271) naika-roopo: He who has unlimited forms
272) brihad-roopah: Vast, of infinite dimensions
273) shipivishtah: The presiding deity of the sun
274) prakaashanah: He who illuminates
275) ojas-tejo-dyutidharah: The possessor of vitality, effulgence and beauty
276) prakaashaatmaa: The effulgent self
277) prataapanah: Thermal energy; one who heats
278) riddhah: Full of prosperity
279) spashtaaksharo: One who is indicated by OM
280) mantrah: The nature of the Vedic mantras
281) chandraamshuh: The rays of the moon
282) bhaaskara-dyutih: The effulgence of the sun
283) amritaamsoodbhavo: The moon who gives flavor to vegetables
284) bhaanuh: Self-effulgent
285) shashabindhuh: The moon who has a rabbit-like spot 286) sureshvarah: A person of extreme charity
287) aushadham: Medicine
288) jagatas-setuh: A bridge across the material energy
289) satya-dharma-paraakramah: One who champions heroically for truth and righteousness
290) bhoota-bhavya-bhavan-naathah: The Lord of past, present and future
291) pavanah: The air that fills the universe
292) paavanah: He who gives life-sustaining power to air
293) analah: Fire
294) kaamahaa: He who destroys all desires
295) kaamakrit: He who fulfills all desires
296) kaantah: He who is of enchanting form
297) kaamah: The beloved
298) kaamapradah: He who supplies desired objects
299) prabhuh: The Lord
300) yugaadi-krit: The creator of the yugas
301) yugaavartah The law behind time
302) naikamaayah: He whose forms are endless and varied 303) mahaashanah: He who eats up everything
304) adrishyah: Imperceptible
305) vyaktaroopah: He who is perceptible to the yogi
306) sahasrajit: He who vanquishes thousands
307) anantajit: Ever-victorious
308) ishtah: He who is invoked through Vedic rituals
309) visishtah: The noblest and most sacred
310) sishteshtah: The greatest beloved
311) shikhandee: He who wears a peacock feather
312) nahushah: He who binds all with maya
313) vrishah: He who is dharma
314) krodhahaa: He who destroys anger
315) krodhakrit-kartaa: He who generates anger against the lower tendency
316) visvabaahuh: He whose hand is in everything
317) maheedharah: The support of the earth
318) achyutah: He who undergoes no changes
319) prathitah: He who exists pervading all
320) praanah: The prana in all living creatures
321) praanadah: He who gives prana
322) vaasavaanujah: The brother of Indra
323) apaam-nidhih: Treasure of waters (the ocean)
324) adhishthaanam: The substratum of the entire universe
325) apramattah: He who never makes a wrong judgement 326) pratishthitah: He who has no cause
327) skandah: He whose glory is expressed through Subrahmanya
328) skanda-dharah: Upholder of withering righteousness
329) dhuryah: Who carries out creation etc without hitch
330) varadah: He who fulfills boons
331) vaayuvaahanah: Controller of winds
332) vaasudevah: Dwelling in all creatures although not affected by that condition
333) brihat-bhaanuh: He who illumines the world with the rays of the sun and moon
334) aadidevah: The primary source of everything
335) purandarah: Destroyer of cities
336) ashokah: He who has no sorrow
337) taaranah: He who enables others to cross
338) taarah: He who saves
339) shoorah: The valiant
340) shaurih: He who incarnated in the dynasty of Shoora
341) janeshvarah: The Lord of the people
342) anukoolah: Well-wisher of everyone
343) sataavarttah: He who takes infinite forms
344) padmee: He who holds a lotus
345) padmanibhekshanah: Lotus-eyed
346) padmanaabhah: He who has a lotus-navel
347) aravindaakshah: He who has eyes as beautiful as the lotus
348) padmagarbhah: He who is being meditated upon in the lotus of the heart
349) shareerabhrit: He who sustains all bodies
350) maharddhi: One who has great prosperity
351) riddhah: He who has expanded Himself as the universe
352) Vriddhaatmaa: The ancient self
353) mahaakshah: The great-eyed
354) garudadhvajah: One who has Garuda on His flag
355) atulah: Incomparable
356) sharabhah: One who dwells and shines forth through the bodies
357) bheemah: The terrible
358) samayajnah: One whose worship is nothing more than keeping an equal vision of the mind by the devotee
359) havirharih: The receiver of all oblation
360) sarva-lakshana-lakshanyah: Known through all proofs
361) lakshmeevaan: The consort of Laksmi
362) samitinjayah: Ever-victorious
363) viksharah: Imperishable
364) rohitah: The fish incarnation
365) maargah: The path
366) hetuh: The cause
367) daamodarah: Whose stomach is marked with three lines
368) sahah: All-enduring
369) maheedharah: The bearer of the earth
370) mahaabhaago: He who gets the greates share in every Yajna
371) vegavaan: He who is swift
372) amitaashanah: Of endless appetite
373) udbhavah: The originator
374) kshobhanah: The agitator
375) devah: He who revels
376) shreegarbhah: He in whom are all glories
377) parameshvarah: The Supreme Lord
378) karanam: The instrument
379) kaaranam: The cause
380) kartaa: The doer
381) vikartaa: Creator of the endless varieties that make up the universe
382) gahanah: The unknowable
383) guhah: He who dwells in the cave of the heart
384) vyavasaayah: Resolute
385) vyavasthaanah: The substratum
386) samsthaanah: The ultimate authority
387) sthaanadah: He who confers the right abode
388) dhruvah: The changeless in the midst of changes
389) pararddhih: He who has supreme manifestations
390) paramaspashtah: The extremely vivid
391) tushtah: One who is contented with a very simple offering
392) pushtah: One who is ever-full
393) shubhekshanah: All-auspicious gaze
394) raamah: One who is most handsome
395) viraamah: The abode of perfect-rest
396) virajo: Passionless
397) maargah: The path
398) neyah: The guide
399) nayah: One who leads
400) anayah: One who has no leader
401) veerah: The valiant
402) shaktimataam-shresthah: The best among the powerful
403) dharmah: The law of being
404) dharmaviduttamah: The highest among men of realisation
405) vaikunthah: One who prevents men from straying on wrong paths
406) purushah: One who dwells in all bodies
407) praanah: Life
408) praanadah: Giver of life
409) pranavah: He who is praised by the gods
410) prituh: The expanded
411) hiranyagarbhah: The creator
412) shatrughnah: The destroyer of enemies
413) vyaaptah: The pervader
414) vaayuh: The air
415) adhokshajah: One whose vitality never flows downwards
416) rituh: The seasons
417) sudarshanah: He whose meeting is auspicious
418) kaalah: He who judges and punishes beings
419) parameshthee: One who is readily available for experience within the heart
420) parigrahah: The receiver
421) ugrah: The terrible
422) samvatsarah: The year
423) dakshah: The smart
424) vishraamah: The resting place
425) vishva-dakshinah: The most skilful and efficient
426) vistaarah: The extension
427) sthaavarah-sthaanuh: The firm and motionless
428) pramaanam: The proof
429) beejamavyayam: The Immutable Seed
430) arthah: He who is worshiped by all
431) anarthah: One to whom there is nothing yet to be fulfilled
432) mahaakoshah: He who has got around him great sheaths
433) mahaabhogah: He who is of the nature of enjoyment
434) mahaadhanah: He who is supremely rich
435) anirvinnah: He who has no discontent
436) sthavishthah: One who is supremely huge
437) a-bhooh: One who has no birth
438) dharma-yoopah: The post to which all dharma is tied
439) mahaa-makhah: The great sacrificer
440) nakshatranemir: The nave of the stars
441) nakshatree: The Lord of the stars (the moon)
442) kshamah: He who is supremely efficient in all undertakings
443) kshaamah: He who ever remains without any scarcity
444) sameehanah: One whose desires are auspicious
445) yajnah: One who is of the nature of yajna
446) ijyah: He who is fit to be invoked through yajna
447) mahejyah: One who is to be most worshiped
448) kratuh: The animal-sacrifice
449) satram: Protector of the good
450) sataam-gatih: Refuge of the good
451) sarvadarshee: All-knower
452) vimuktaatmaa: The ever-liberated self
453) sarvajno: Omniscient
454) jnaanamuttamam: The Supreme Knowledge
455) suvratah: He who ever-perfoeming the pure vow
456) sumukhah: One who has a charming face
457) sookshmah: The subtlest
458) sughoshah: Of auspicious sound
459) sukhadah: Giver of happiness
460) suhrit: Friend of all creatures
461) manoharah: The stealer of the mind
462) jita-krodhah: One who has conquered anger
463) veerabaahur: Having mighty arms
464) vidaaranah: One who splits asunder
465) svaapanah: One who puts people to sleep
466) svavashah: He who has everything under His control
467) vyaapee: All-pervading
468) naikaatmaa: Many souled
469) naikakarmakrit: One who does many actions
470) vatsarah: The abode
471) vatsalah: The supremely affectionate
472) vatsee: The father
473) ratnagarbhah: The jewel-wombed
474) dhaneshvarah: The Lord of wealth
475) dharmagub: One who protects dharma
476) dharmakrit: One who acts according to dharma
477) dharmee: The supporter of dharma
478) sat: existence
479) asat: illusion
480) ksharam: He who appears to perish
481) aksharam: Imperishable
482) avijnaataa: The non-knower (The knower being the conditioned soul within the body)
483) sahasraamshur: The thousand-rayed
484) vidhaataa: All supporter
485) kritalakshanah: One who is famous for His qualities
486) gabhastinemih: The hub of the universal wheel
487) sattvasthah: Situated in sattva
488) simhah: The lion
489) bhoota-maheshvarah: The great lord of beings
490) aadidevah: The first deity
491) mahaadevah: The great deity
492) deveshah: The Lord of all devas
493) devabhrit-guruh: Advisor of Indra
494) uttarah: He who lifts us from the ocean of samsara
495) gopatih: The shepherd
496) goptaa: The protector
497) jnaanagamyah: One who is experienced through pure knowledge
498) puraatanah: He who was even before time
499) shareera-bhootabhrit: One who nourishes the nature from which the bodies came
500) bhoktaa: The enjoyer
501) kapeendrah: Lord of the monkeys (Rama)
502) bhooridakshinah: He who gives away large gifts
503) somapah: One who takes Soma in the yajnas
504) amritapah: One who drinks the nectar
505) somah: One who as the moon nourishes plants
506) purujit: One who has conquered numerous enemies
507) purusattamah: The greatest of the great
508) vinayah: He who humiliates those who are unrighteous
509) jayah: The victorious
510) satyasandhah: Of truthful resolution
511) daashaarhah: One who was born in the Dasarha race
512) saatvataam-patih: The Lord of the Satvatas
513) jeevah: One who functions as the ksetrajna
514) vinayitaa-saakshee: The witness of modesty
515) mukundah: The giver of liberation
516) amitavikramah: Of immeasurable prowess
517) ambho-nidhir: The substratum of the four types of beings
518) anantaatmaa: The infinite self
519) mahodadhishayah: One who rests on the great ocean
520) antakah: The death
521) ajah: Unborn
522) mahaarhah: One who deserves the highest worship
523) svaabhaavyah: Ever rooted in the nature of His own self
524) jitaamitrah: One who has conquered all enemies
525) pramodanah: Ever-blissful
526) aanandah: A mass of pure bliss
527) nandanah: One who makes others blissful
528) nandah: Free from all worldly pleasures
529) satyadharmaa: One who has in Himself all true dharmas
530) trivikramah: One who took three steps
531) maharshih kapilaachaaryah: He who incarnated as Kapila, the great sage
532) kritajnah: The knower of the creation
533) medineepatih: The Lord of the earth
534) tripadah: One who has taken three steps
535) tridashaadhyaksho: The Lord of the three states of consciousness
536) mahaashringah: Great-horned (Matsya)
537) kritaantakrit: Destroyer of the creation
538) mahaavaraaho: The great boar
539) govindah: One who is known through Vedanta
540) sushenah: He who has a charming army
541) kanakaangadee: Wearer of bright-as-gold armlets
542) guhyo: The mysterious
543) gabheerah: The unfathomable
544) gahano: Impenetrable
545) guptah: The well-concealed
546) chakra-gadaadharah: Bearer of the disc and mace
547) vedhaah: Creator of the universe
548) svaangah: One with well-proportioned limbs
549) ajitah: Vanquished by none
550) krishnah: Dark-complexioned
551) dridhah: The firm
552) sankarshanochyutah: He who absorbs the whole creation into His nature and never falls away from that nature
553) varunah: One who sets on the horizon (Sun)
554) vaarunah: The son of Varuna (Vasistha or Agastya)
555) vrikshah: The tree
556) pushkaraakshah: Lotus eyed
557) mahaamanaah: Great-minded
558) bhagavaan: One who possesses six opulences
559) bhagahaa: One who destroys the six opulences during pralaya
560) aanandee: One who gives delight
561) vanamaalee: One who wears a garland of forest flowers
562) halaayudhah: One who has a plough as His weapon
563) aadityah: Son of Aditi
564) jyotiraadityah: The resplendence of the sun
565) sahishnuh: One who calmly endures duality
566) gatisattamah: The ultimate refuge for all devotees
567) sudhanvaa: One who has Shaarnga
568) khanda-parashur: One who holds an axe
569) daarunah: Merciless towards the unrighteous
570) dravinapradah: One who lavishly gives wealth
571) divah-sprik: Sky-reaching
572) sarvadrik-vyaaso: One who creates many men of wisdom
573) vaachaspatir-ayonijah: One who is the master of all vidyas and who is unborn through a womb
574) trisaamaa: One who is glorified by Devas, Vratas and Saamans
575) saamagah: The singer of the sama songs
576) saama: The Sama Veda
577) nirvaanam: All-bliss
578) bheshajam: Medicine
579) bhishak: Physician
580) samnyaasa-krit: Institutor of sannyasa
581) samah: Calm
582) shaantah: Peaceful within
583) nishthaa: Abode of all beings
584) shaantih: One whose very nature is peace
585) paraayanam: The way to liberation
586) shubhaangah: One who has the most beautiful form
587) shaantidah: Giver of peace
588) shrashtaa: Creator of all beings
589) kumudah: He who delights in the earth
590) kuvaleshayah: He who reclines in the waters
591) gohitah: One who does welfare for cows
592) gopatih: Husband of the earth
593) goptaa: Protector of the universe
594) vrishabhaaksho: One whose eyes rain fulfilment of desires
595) vrishapriyah: One who delights in dharma
596) anivartee: One who never retreats
597) nivrittaatmaa: One who is fully restrained from all sense indulgences
598) samksheptaa: The involver
599) kshemakrit: Doer of good
600) shivah: Auspiciousness
601) shreevatsa-vakshaah: One who has sreevatsa on His chest
602) shrevaasah: Abode of Sree
603) shreepatih: Lord of Laksmi
604) shreemataam varah: The best among glorious
605) shreedah: Giver of opulence
606) shreeshah: The Lord of Sree
607) shreenivaasah: One who dwells in the good people
608) shreenidhih: The treasure of Sree
609) shreevibhaavanah: Distributor of Sree
610) shreedharah: Holder of Sree
611) shreekarah: One who gives Sree
612) shreyah: Liberation
613) shreemaan: Possessor of Sree
614) loka-trayaashrayah: Shelter of the three worlds
615) svakshah: Beautiful-eyed
616) svangah: Beautiful-limbed
617) shataanandah: Of infinite varieties and joys
618) nandih: Infinite bliss
619) jyotir-ganeshvarah: Lord of the luminaries in the cosmos
620) vijitaatmaa: One who has conquered the sense organs
621) vidheyaatmaa: One who is ever available for the devotees to command in love
622) sat-keertih: One of pure fame
623) chinnasamshayah: One whose doubts are ever at rest
624) udeernah: The great transcendent
625) sarvatah-chakshuh: One who has eyes everywhere
626) aneeshah: One who has none to Lord over Him
627) shaashvata-sthirah: One who is eternal and stable
628) bhooshayah: One who rested on the ocean shore (Rama)
629) bhooshanah: One who adorns the world
630) bhootih: One who is pure existence
631) vishokah: Sorrowless
632) shoka-naashanah: Destroyer of sorrows
633) archishmaan: The effulgent
634) architah: One who is constantly worshipped by His devotees
635) kumbhah: The pot within whom everything is contained
636) vishuddhaatmaa: One who has the purest soul
637) vishodhanah: The great purifier
638) anniruddhah: He who is invincible by any enemy
639) apratirathah: One who has no enemies to threaten Him
640) pradyumnah: Very rich
641) amitavikramah: Of immeasurable prowess
642) kaalanemi-nihaa: Slayer of Kalanemi
643) veerah: The heroic victor
644) shauri: One who always has invincible prowess
645) shoora-janeshvarah: Lord of the valiant
646) trilokaatmaa: The self of the three worlds
647) trilokeshah: The Lord of the three worlds
648) keshavah: One whose rays illumine the cosmos
649) keshihaa: Killer of Kesi
650) harih: The destroyer
651) kaamadevah: The beloved Lord
652) kaamapaalah: The fulfiller of desires
653) kaamee: One who has fulfilled all His desires
654) kaantah: Of enchanting form
655) kritaagamah: The author of the agama scriptures
656) anirdeshya-vapuh: Of Indescribable form
657) vishnuh: All-pervading
658) veerah: The courageous
659) anantah: Endless
660) dhananjayah: One who gained wealth through conquest
661) brahmanyah: Protector of Brahman (anything related to Narayana)
662) brahmakrit: One who acts in Brahman
663) brahmaa: Creator
664) brahma: Biggest
665) brahma-vivardhanah: One who increases the Brahman
666) brahmavid: One who knows Brahman
667) braahmanah: One who has realised Brahman
668) brahmee: One who is with Brahma
669) brahmajno: One who knows the nature of Brahman
670) braahmana-priyah: Dear to the brahmanas
671) mahaakramo: Of great step
672) mahaakarmaa: One who performs great deeds
673) mahaatejaah: One of great resplendence
674) mahoragah: The great serpent
675) mahaakratuh: The great sacrifice
676) mahaayajvaa: One who performed great yajnas
677) mahaayajnah: The great yajna
678) mahaahavih: The great offering
679) stavyah: One who is the object of all praise
680) stavapriyah: One who is invoked through prayer
681) stotram: The hymn
682) stutih: The act of praise
683) stotaa: One who adores or praises
684) ranapriyah: Lover of battles
685) poornah: The complete
686) poorayitaa: The fulfiller
687) punyah: The truly holy
688) punya-keertir: Of Holy fame
689) anaamayah: One who has no diseases
690) manojavah: Swift as the mind
691) teerthakaro: The teacher of the tirthas
692) vasuretaah: He whose essence is golden
693) vasupradah: The free-giver of wealth
694) vasupradah: The giver of salvation, the greatest wealth
695) vaasudevo: The son of Vasudeva
696) vasuh: The refuge for all
697) vasumanaah: One who is attentive to everything
698) havih: The oblation
699) sadgatih: The goal of good people
700) satkritih: One who is full of Good actions
701) satta: One without a second
702) sadbhootih: One who has rich glories
703) satparaayanah: The Supreme goal for the good
704) shoorasenah: One who has heroic and valiant armies
705) yadu-shresthah: The best among the Yadava clan
706) sannivaasah: The abode of the good
707) suyaamunah: One who attended by the people who dwell on the banks of Yamuna
708) bhootaavaaso: The dwelling place of the elements
709) vaasudevah: One who envelops the world with Maya
710) sarvaasunilayah: The abode of all life energies
711) analah: One of unlimited wealth, power and glory
712) darpahaa: The destroyer of pride in evil-minded people
713) darpadah: One who creates pride, or an urge to be the best, among the righteous
714) driptah: One whio is drunk with Infinite bliss
715) durdharah: The object of contemplation
716) athaaparaajitah: The unvanquished
717) vishvamoortih: Of the form of the entire Universe
718) mahaamortir: The great form
719) deeptamoortir: Of resplendent form
720) a-moortirmaan: Having no form
721) anekamoortih: Multi-formed
722) avyaktah: Unmanifeset
723) shatamoortih: Of many forms
724) shataananah: Many-faced
725) ekah: The one
726) naikah: The many
727) savah: The nature of the sacrifice
728) kah: One who is of the nature of bliss
729) kim: What (the one to be inquired into)
730) yat: Which
731) tat: That
732) padam-anuttamam: The unequalled state of perfection
733) lokabandhur: Friend of the world
734) lokanaathah: Lord of the world
735) maadhavah: Born in the family of Madhu
736) bhaktavatsalah: One who loves His devotees
737) suvarna-varnah: Golden-coloured
738) hemaangah: One who has limbs of gold
739) varaangah: With beautiful limbs
740) chandanaangadee: One who has attractive armlets
741) veerahaa: Destroyer of valiant heroes
742) vishama: Unequalled
743) shoonyah: The void
744) ghritaaseeh: One who has no need for good wishes
745) acalah: Non-moving
746) chalah: Moving
747) amaanee: Without false vanity
748) maanadah: One who causes, by His maya, false identification with the body
749) maanyah: One who is to be honoured
750) lokasvaamee: Lord of the universe
751) trilokadhrik: One who is the support of all the three worlds
752) sumedhaa: One who has pure intelligence
753) medhajah: Born out of sacrifices
754) dhanyah: Fortunate
755) satyamedhah: One whose intelligence never fails
756) dharaadharah: The sole support of the earth
757) tejovrisho: One who showers radiance
758) dyutidharah: One who bears an effulgent form
759) sarva-shastra-bhritaam-varah: The best among those who wield weapons
760) pragrahah: Receiver of worship
761) nigrahah: The killer
762) vyagrah: One who is ever engaged in fulfilling the devotee’s desires
763) naikashringah: One who has many horns
764) gadaagrajah: One who is invoked through mantra
765) chaturmoortih: Four-formed
766) chaturbaahuh: Four-handed
767) chaturvyoohah: One who expresses Himself as the dynamic centre in the four vyoohas
768) chaturgatih: The ultimate goal of all four varnas and asramas
769) chaturaatmaa: Clear-minded
770) chaturbhaavas: The source of the four
771) chatur-vedavid: Knower of all four vedas
772) ekapaat: One-footed (BG 10.42)
773) samaavartah: The efficient turner
774) nivrittaatmaa: One whose mind is turned away from sense indulgence
775) durjayah: The invincible
776) duratikramah: One who is difficult to be disobeyed
777) durlabhah: One who obtained with effort
778) durgamah: One who is realised with great effort
779) durgah: Not easy to storm into
780) duraavaasah: Not easy to lodge
781) duraarihaa: Slayer of the asuras
782) shubhaangah: One with enchanting limbs
783) lokasaarangah: One who understands the universe
784) sutantuh: Beautifully expanded
785) tantu-vardhanah: One who sustains the continuity of the drive for the family
786) indrakarmaa: One who always performs gloriously auspicious actions
787) mahaakarmaa: One who accomplishes great acts
788) kritakarmaa: One who has fulfilled his acts
789) kritaagamah: Author of the Vedas
790) udbhavah: The ultimate source
791) sundarah: Of unrivalled beauty
792) sundah: Of great mercy
793) ratna-naabhah: Of beautiful navel
794) sulochanah: One who has the most enchanting eyes
795) arkah: One who is in the form of the sun
796) vaajasanah: The giver of food
797) shringee: The horned one
798) jayantah: The conquerer of all enemies
799) sarvavij-jayee: One who is at once omniscient and victorious
800) suvarna-binduh: With limbs radiant like gold
801) akshobhyah: One who is ever unruffled
802) sarva-vaageeshvareshvarah: Lord of the Lord of speech
803) mahaahradah: One who is like a great refreshing swimming pool
804) mahaagartah: The great chasm
805) mahaabhootah: The great being
806) mahaanidhih: The great abode
807) kumudah: One who gladdens the earth
808) kundarah: The one who lifted the earth
809) kundah: One who is as attractive as Kunda flowers
810) parjanyah: He who is similar to rain-bearing clouds
811) paavanah: One who ever purifies
812) anilah: One who never slips
813) amritaashah: One whose desires are never fruitless
814) amritavapuh: He whose form is immortal
815) sarvajna: Omniscient
816) sarvato-mukhah: One who has His face turned everywhere
817) sulabhah: One who is readily available
818) suvratah: One who has taken the most auspicious forms
819) siddhah: One who is perfection
820) shatrujit: One who is ever victorious over His hosts of enemies
821) shatrutaapanah: The scorcher of enemies
822) nyagrodhah: The one who veils Himself with Maya
823) udumbarah: Nourishment of all living creatures
824) ashvattas: Tree of life
825) chaanooraandhra-nishoodanah: The slayer of Canura
826) sahasraarchih: He who has thousands of rays
827) saptajihvah: He who expresses himself as the seven tongues of fire (Types of agni)
828) saptaidhaah: The seven effulgences in the flames
829) saptavaahanah: One who has a vehicle of seven horses (sun)
830) amoortih: Formless
831) anaghah: Sinless
832) acintyo: Inconceivable
833) bhayakrit: Giver of fear
834) bhayanaashanah: Destroyer of fear
835) anuh: The subtlest
836) brihat: The greatest
837) krishah: Delicate, lean
838) sthoolah: One who is the fattest
839) gunabhrit: One who supports
840) nirgunah: Without any properties
841) mahaan: The mighty
842) adhritah: Without support
843) svadhritah: Self-supported
844) svaasyah: One who has an effulgent face
845) praagvamshah: One who has the most ancient ancestry
846) vamshavardhanah: He who multiplies His family of descendents
847) bhaarabhrit: One who carries the load of the universe
848) kathitah: One who is glorified in all scriptures
849) yogee: One who can be realised through yoga
850) yogeeshah: The king of yogis
851) sarvakaamadah: One who fulfils all desires of true devotees
852) aashramah: Haven
853) shramanah: One who persecutes the worldly people
854) kshaamah: One who destroys everything
855) suparnah: The golden leaf (Vedas) BG 15.1
856) vaayuvaahanah: The mover of the winds
857) dhanurdharah: The wielder of the bow
858) dhanurvedah: One who declared the science of archery
859) dandah: One who punishes the wicked
860) damayitaa: The controller
861) damah: Beautitude in the self
862) aparaajitah: One who cannot be defeated
863) sarvasahah: One who carries the entire Universe
864) aniyantaa: One who has no controller
865) niyamah: One who is not under anyone’s laws
866) ayamah: One who knows no death
867) sattvavaan: One who is full of exploits and courage
868) saattvikah: One who is full of sattvic qualities
869) satyah: Truth
870) satya-dharma-paraayanah: One who is the very abode of truth and dharma
871) abhipraayah: One who is faced by all seekers marching to the infinite
872) priyaarhah: One who deserves all our love
873) arhah: One who deserves to be worshiped
874) priyakrit: One who is ever-obliging in fulfilling our wishes
875) preetivardhanah: One who increases joy in the devotee’s heart
876) vihaayasa-gatih: One who travels in space
877) jyotih: Self-effulgent
878) suruchih: Whose desire manifests as the universe
879) hutabhuk: One who enjoys all that is offered in yajna
880) vibhuh: All-pervading
881) ravih: One who dries up everything
882) virochanah: One who shines in different forms
883) sooryah: The one source from where everything is born
884) savitaa: The one who brings forth the Universe from Himself
885) ravilochanah: One whose eye is the sun
886) anantah: Endless
887) hutabhuk: One who accepts oblations
888) bhoktaaA: One who enjoys
889) sukhadah: Giver of bliss to those who are liberated
890) naikajah: One who is born many times
891) agrajah: The first-born
892) anirvinnah: One who feels no disappointment
893) sadaamarshee: One who forgives the trespasses of His devotees
894) lokaadhishthaanam: The substratum of the universe
895) adbhutah: Wonderful
896) sanaat: The beginningless and endless factor
897) sanaatanatamah: The most ancient
898) kapilah: The great sage Kapila
899) kapih: One who drinks water
900) apyayah: The one in whom the universe merges
901) svastidah: Giver of Svasti
902) svastikrit: One who robs all auspiciousness
903) svasti: One who is the source of all auspiciouness
904) svastibhuk: One who constantly enjoys auspiciousness
905) svastidakshinah: Distributor of auspiciousness
906) araudrah: One who has no negative emotions or urges
907) kundalee: One who wears shark earrings
908) chakree: Holder of the chakra
909) vikramee: The most daring
910) oorjita-shaasanah: One who commands with His hand
911) shabdaatigah: One who transcends all words
912) shabdasahah: One who allows Himself to be invoked by Vedic declarations
913) shishirah: The cold season, winter
914) sharvaree-karah: Creator of darkness
915) akroorah: Never cruel
916) peshalah: One who is supremely soft
917) dakshah: Prompt
918) dakshinah: The most liberal
919) kshaminaam-varah: One who has the greatest amount of patience with sinners
920) vidvattamah: One who has the greatest wisdom
921) veetabhayah: One with no fear
922) punya-shravana-keertanah: The hearing of whose glory causes holiness to grow
923) uttaaranah: One who lifts us out of the ocean of change
924) dushkritihaa: Destroyer of bad actions
925) punyah: Supremely pure
926) duh-svapna-naashanah: One who destroys all bad dreams
927) veerahaa: One who ends the passage from womb to womb
928) rakshanah: Protector of the universe
929) santah: One who is expressed through saintly men
930) jeevanah: The life spark in all creatures
931) paryavasthitah: One who dwells everywhere
932) anantaroopah: One of infinite forms
933) anantashreeh: Full of infinite glories
934) jitamanyuh: One who has no anger
935) bhayapahah: One who destroys all fears
936) chaturashrah: One who deals squarely
937) gabheeraatmaa: Too deep to be fathomed
938) vidishah: One who is unique in His giving
939) vyaadishah: One who is unique in His commanding power
940) dishah: One who advises and gives knowledge
941) anaadih: One who is the first cause
942) bhoor-bhuvo: The substratum of the earth
943) lakshmeeh: The glory of the universe
944) suveerah: One who moves through various ways
945) ruchiraangadah: One who wears resplendent shoulder caps
946) jananah: He who delivers all living creatures
947) jana-janmaadir: The cause of the birth of all creatures
948) bheemah: Terrible form
949) bheema-paraakramah: One whose prowess is fearful to His enemies
950) aadhaaranilayah: The fundamental sustainer
951) adhaataa: Above whom there is no other to command
952) pushpahaasah: He who shines like an opening flower
953) prajaagarah: Ever-awakened
954) oordhvagah: One who is on top of everything
955) satpathaachaarah: One who walks the path of truth
956) praanadah: Giver of life
957) pranavah: Omkara
958) panah: The supreme universal manager
959) pramaanam: He whose form is the Vedas
960) praananilayah: He in whom all prana is established
961) praanibhrit: He who rules over all pranas
962) praanajeevanah: He who maintains the life-breath in all living creatures
963) tattvam: The reality
964) tattvavit: One who has realised the reality
965) ekaatmaa: The one self
966) janma-mrityu-jaraatigah: One who knows no birth, death or old age in Himself
967) bhoor-bhuvah svas-taruh: The tree of bhur, bhuvah and svah
968) taarah: One who helps all to cross over
969) savitaa: The father of all
970) prapitaamahah: The father of the father of beings (Brahma)
971) yajnah: One whose very nature is yajna
972) yajnapatih: The Lord of all yajnas
973) yajvaa: The one who performs yajna
974) yajnaangah: One whose limbs are the things employed in yajna
975) yajnavaahanah: One who fulfils yajnas in complete
976) yajnabhrid: The ruler of the yajanas
977) yajnakrit: One who performs yajna
978) yajnee: Enjoyer of yajnas
979) yajnabhuk: Receiver of all that is offered
980) yajnasaadhanah: One who fulfils all yajnas
981) yajnaantakrit: One who performs the concluding act of the yajna
982) yajnaguhyam: The person to be realised by yajna
983) annam: One who is food
984) annaadah: One who eats the food
985) aatmayonih: The uncaused cause
986) svayamjaatah: Self-born
987) vaikhaanah: The one who cut through the earth
988) saamagaayanah: One who sings the sama songs
989) devakee-nandanah: Son of Devaki
990) srashtaa: Creator
991) kshiteeshah: The Lord of the earth
992) paapa-naashanah: Destroyer of sin
993) samkha-bhrit: One who has the divine Pancajanya
994) nandakee: One who holds the Nandaka sword
995) chakree: Carrier of Sudarsana
996) shaarnga-dhanvaa: One who aims His shaarnga bow
997) gadaadharah: Carrier of Kaumodakee club
998) rathaanga-paanih: One who has the wheel of a chariot as His weapon
999) akshobhyah: One who cannot be annoyed by anyone
1000) sarva-praharanaayudhah: He who has all implements for all kinds of assault and fight
Adapun sumber slokanya adalah dari padma purana dan juga mahabharata yang berbunyi;
Harih OM
1)
vishvam vishnur-vashatkaaro
bhoota-bhavya-bhavat-prabhuh
bhoota-krit bhoota-bhrit bhaavo
bhootaatmaa bhoota-bhaavanah
2)
pootaatmaa paramaatmaa cha
muktaanaam paramaa gatih
avyayah purushah saakshee
kshetrajno ‘kshara eva cha
3)
yogo yoga-vidaam netaa
pradhaana-purusheshvarah
naarasimha-vapuh shreemaan
keshavah purushottamah
4)
sarvas-sharvas-shivah sthaanur
bhootaadir nidhir-avyayah
sambhavo bhaavano bhartaa
prabhavah prabhur-eeshvarah
5)
svayambhooh shambhur aadityah
pushkaraaksho mahaasvanah
anaadi-nidhano dhaataa
vidhaataa dhaaturuttamah
6)
aprameyo hrisheekeshah
padmanaabho-a-maraprabhuh
vishvakarmaa manustvashtaa
sthavishtah sthaviro dhruvah
7)
agraahyah shaashvatah krishno
lohitaakshah pratardanah
prabhootas trikakub-dhaama
pavitram mangalam param
8)*
eeshanah praanadah praano
jyeshthah shreshthah prajaapatih
hiranya-garbho bhoo-garbho
maadhavo madhu-soodanah
9)
eeshvaro vikramee dhanvee
medhaavee vikramah kramah
anuttamo duraadharshah
kritajnah kritir-aatmavaan
10)
sureshah sharanam sharma
visva-retaah prajaa-bhavah
ahah samvatsaro vyaalah
pratyayah sarvadarshanah
11)
ajah sarveshvarah siddhah
siddhih sarvaadir achyutah
vrishaakapir ameyaatmaa
sarva-yoga-vinissritah
12)
vasur-vasumanaah satyah
samaatmaa sammitah samah
amoghah pundareekaaksho
vrishakarmaa vrishaakritih
13)
rudro bahu-shiraa babhrur
visvayonis-shuchi-shravaah
amritah shaashvatah-sthaanur-
varaaroho mahaatapaah
14)
sarvagah sarvavid-bhaanuh-
vishvak-seno janaardanah
vedo vedavid-avyango
vedaango vedavit kavih
15)
lokaadhyakshah suraadhyaksho
dharmaadhyakshah krita-akritah
chaturaatmaa chaturvyoohas-
chatur-damstras-chatur-bhujah
16)
bhraajishnur-bhojanam bhoktaa
sahishnur-jagadaadijah
anagho vijayo jetaa
vishvayonih punarvasuh
17)
upendro vaamanah praamsur-
amoghah shuchir-oorjitah
ateendrah samgrahah sargo
dhritaatmaa niyamo yamah
18)
vedyo vaidyah sadaa-yogee
veerahaa maadhavo madhuh
ati-indriyo mahaamayo
mahotsaaho mahaabalah
19)
mahaabuddhir-mahaa-veeryo
mahaa-shaktir mahaa-dyutih
anirdeshya-vapuh shreemaan
ameyaatmaa mahaadri-dhrik
20)
maheshvaaso maheebhartaa
shreenivaasah sataam gatih
aniruddhah suraanando
govindo govidaam-patih
21)
mareechir-damano hamsah
suparno bhujagottamah
hiranyanaabhah sutapaah
padmanaabhah prajaapatih
22)
amrityus-sarva-drik simhah
san-dhaataa sandhiman sthirah
ajo durmarshanah shaastaa
visrutaatmaa suraarihaa
23)
gurur-gurutamo dhaama
satyas-satya-paraakramah
nimisho-a-nimishah sragvee
vaachaspatir-udaara-dheeh
24)
agraneer-graamaneeh shreemaan
nyaayo netaa sameeranah
sahasra-moordhaa vishvaatmaa
sahasraakshas-sahasrapaat
25)
aavartano nivritaatmaa
samvritah sam-pramardanah
ahassamvartako vahnir
anilo dharaneedharah
26)
suprasaadah prasanaatmaa
vishva-dhrik-vishvabhuk vibhuh
satkartaa satkritah saadhur
jahnur-naaraayano narah
27)
asankhyeyo ‘prameyaatmaa
vishishtah shishta-krit-shuchih
siddhaarthah siddhasankalpah
siddhidah siddhisaadhanah
28)
vrishaahee vrishabho vishnur-
vrishaparvaa vrishodarah
vardhano vardhamaanash cha
viviktah shruti-saagarah
29)
subhujo durdharo vaagmee
mahendro vasudo vasuh
naika-roopo brihad-roopah
shipivishtah prakaashanah
30)
ojas-tejo-dyutidharah
prakaashaatmaa prataapanah
riddhah spashtaaksharo mantras-
chandraamsur-bhaaskara-dyutih
31)
amritaamsoodbhavo bhaanuh
shashabindhuh sureshvarah
aushadham jagatas-setuh
satya-dharma-paraakramah
32)
bhoota-bhavya-bhavan-naathah
pavanah paavano ‘nalah
kaamahaa kaamakrit-kaantah
kaamah kaamapradah prabhuh
33)
yugaadi-krit yugaavarto
naikamaayo mahaashanah
adrishyo vyaktaroopash cha
sahasrajit anantajit
34)
ishto visishtah sishteshtah
shikhandee nahusho vrishah
krodhahaa krodhakrit kartaa
visvabaahur maheedharah
35)
achyutah prathitah praanah
praanado vaasavaanujah
apaam nidhir-adhishthaanam
apramattah pratishthitah
36)
skandah skanda-dharo dhuryo
varado vaayuvaahanah
vasudevo brihat bhaanur
aadidevah purandarah
37)
ashokas-taaranas-taarah
shoorah shaurih-janeshvarah
anukoolah sataavarttah
padmee padmanibhekshanah
38)
padmanaabho ‘ravindaakshah
padmagarbhah shareerabhrit
maharddhi-riddhah uriddhaatmaa
mahaaksho garudadhvajah
39)
atulah sharabho bheemah
samayajno havirharih
sarva-lakshana-lakshanyo
lakshmeevaan samitinjayah
40)
viksharo rohito maargo
hetur daamodarah sahah
maheedharo mahaabhaago
vegavaan-amitaashanah
41)
udbhavah kshobhano devah
shreegarbhah parameshvarah
karanam kaaranam kartaa
vikartaa gahano guhah
42)
vyavasaayo vyavasthaanah
samsthaanah sthaanado-dhruvah
pararddhih paramaspashtah-
tushtah pushtah shubhekshanah
43)
raamo viraamo virajo
maargo neyo nayo ‘nayah
veerah shaktimataam-shrestho
dharmo dharmaviduttamah
44)
vaikunthah purushah praanah
praanadah pranavah prituh
hiranyagarbhah shatrughno
vyaapto vaayur-adhokshajah
45)
rituh sudarshanah kaalah
parameshthee parigrahah
ugrah samvatsaro daksho
vishraamo vishva-dakshinah
46)
vistaarah sthaavarah sthaanuh
pramaanam beejamavyayam
artho ‘nartho mahaakosho
mahaabhogo mahaadhanah
47)
anirvinnah sthavishtho ‘bhoor-
dharma-yoopo mahaa-makhah
nakshatranemir nakshatree
kshamah kshaamah sameehanah
48)
yajnah ijyo mahejyash cha
kratuh satram sataam gatih
sarvadarshee vimuktaatmaa
sarvajno jnaanamuttamam
49)
suvratah sumukhah sookshmah
sughoshah sukhadah suhrit
manoharo jita-krodho
veerabaahur-vidaaranah
50)
svaapanah svavasho vyaapee
naikaatmaa naikakarmakrit
vatsaro vatsalo vatsee
ratnagarbho dhaneshvarah
51)
dharmagub dharmakrit dharmee
sadasatksharam-aksharam
avijnaataa sahasraamshur
vidhaataa kritalakshanah
52)
gabhastinemih sattvasthah
simho bhoota-maheshvarah
aadidevo mahaadevo
devesho devabhrit guruh
53)
uttaro gopatir-goptaa
jnaanagamyah puraatanah
shareera bhootabhritbhoktaa
kapeendro bhooridakshinah
54)
somapomritapah somah
purujit purusattamah
vinayo jayah satyasandho
daashaarhah saatvataam patih
55)
jeevo vinayitaa-saakshee
mukundo ‘mitavikramah
ambho-nidhir-anantaatmaa
mahodadhishayo ‘ntakah
56)
ajo mahaarhah svaabhaavyo
jitaamitrah pramodanah
aanando nandano nandah
satyadharmaa trivikramah
57)
maharshih kapilaachaaryah
kritajno medineepatih
tripadas-tridashaadhyaksho
mahaashringah kritaantakrit
58)
mahaavaraaho govindah
sushenah kanakaangadee
guhyo gabheero gahano
guptas chakra-gadaadharah
59)
vedhaah svaangojitah krishno
dridhah sankarshanochyutah
varuno vaaruno vrikshah
pushkaraaksho mahaamanaah
60)
bhagavaan bhagahaa ‘nandee
vanamaalee halaayudhah
aadityo jyotiraadityah
sahishnur-gatisattamah
61)
sudhanvaa khanda-parashur-
daaruno dravinapradah
divah-sprik sarvadrik vyaaso
vaachaspatir-ayonijah
62)
trisaamaa saamagah saama
nirvaanam bheshajam bhishak
samnyaasa-krit-samah shaanto
nishthaa shaantih paraayanam
63)
shubhaangah shaantidah shrashtaa
kumudah kuvaleshayah
gohito gopatir goptaa
vrishabhaaksho vrishapriyah
64)
anivartee nivrittaatmaa
samksheptaa kshemakrit-shivah
shreevatsa-vakshaah shrevaasah
shreepatih shreemataam varah
65)
shreedah shreeshah shreenivaasah
shreenidhih shreevibhaavanah
shreedharah shreekarah shreyah
shreemaan-loka-trayaashrayah
66)
svakshah svangah shataanando
nandir-jyotir-ganeshvarah
vijitaatmaa vidheyaatmaa
sat-keertis-chinnasamshayah
67)
udeernah sarvatash-chakshur-
aneeshah shaashvata-sthirah
bhooshayo bhooshano bhootir
vishokah shoka-naashanah
68)
archishmaan-architah kumbho
vishuddhaatmaa vishodhanah
anniruddho ‘pratirathah
pradyumno ‘mitavikramah
69)
kaalanemi-nihaa veerah
shauri shoora-janeshvarah
trilokaatmaa trilokeshah
keshavah keshihaa harih
70)
kaamadevah kaamapaalah
kaamee kaantah kritaagamah
anirdeshya-vapur-vishnur
veero ‘nanto dhananjayah
71)
brahmanyo brahmakrit brahmaa
brahma brahma-vivardhanah
brahmavid braahmano brahmee
brahmajno braahmana-priyah
72)
mahaakramo mahaakarmaa
mahaatejaah mahoragah
mahaakratur-mahaayajvaa
mahaayajno mahaahavih
73)
stavyah stavapriyah stotram
stutih stotaa ranapriyah
poornah poorayitaa punyah
punya-keertir-anaamayah
74)
manojavas-teerthakaro
vasuretaah vasupradah
vasuprado vaasudevo
vasur-vasumanaah havih
75)
sadgatih satkritih satta
sadbhootih satparaayanah
shooraseno yadu-shresthah
sannivaasah suyaamunah
76)
bhootaavaaso vaasudevah
sarvaasunilayo ‘nalah
darpahaa darpado dripto
durdharo ‘thaaparaajitah
77)
vishvamoortir-mahaamortir
deeptamoortir-a-moortirmaan
anekamoortir-avyaktah
shatamoortih shataananah
78)
eko naikah savah kah kim
yat-tat-padam-anuttamam
lokabandhur-lokanaatho
maadhavo-bhaktavatsalah
79)
suvarna-varno hemaango
varaangash-chandanaangadee
veerahaa vishama shoonyo
ghritaaseer-acalas-chalah
80)
amaanee maanado maanyo
lokasvaamee trilokadhrik
sumedhaa medhajo dhanyah
satyamedhah dharaadharah
81)
tejovrisho dyutidharah
sarva-shastra-bhritaam-varah
pragraho nigraho vyagro
naikashringo gadaagrajah
82)
chaturmoortis-chaturbaahus
chaturvyoohas-chaturgatih
chaturaatmaa chaturbhaavas
chatur-vedavid-ekapaat
83)
samaavarto ‘nivrittaatmaa
durjayo duratikramah
durlabho durgamo durgo
duraavaaso duraarihaa
84)
shubhaango lokasaarangah
sutantus-tantu-vardhanah
indrakarmaa mahaakarmaa
kritakarmaa kritaagamah
85)
udbhavah sundarah sundo
ratna-naabhah sulochanah
arko vaajasanah shringee
jayantah sarvavij-jayee
86)
suvarna-bindur-akshobhyah
sarva-vaageeshvareshvarah
mahaahrado mahaagarto
mahaabhooto mahaanidhih
87)
kumudah kundarah kundah
parjanyah paavano ‘nilah
amritaasho ‘mritavapuh
sarvajna sarvato-mukhah
88)
sulabhah suvratah siddhah
shatrujit shatrutaapanah
nyagrodhodumbaro ‘shvattas
chaanooraandhra-nishoodanah
89)
sahasraarchih saptajihvah
saptaidhaah saptavaahanah
amoortiranagho ‘cintyo
bhayakrit bhayanaashanah
90)
anurbrihat krishah sthoolo
gunabhrin-nirguno mahaan
adhritah svadhritah svaasyah
praagvamsho vamshavardhanah
91)
bhaarabhrit-kathito yogee
yogeeshah sarvakaamadah
aashramah shramanah kshaamah
suparno vaayuvaahanah
92)
dhanurdharo dhanurvedo
dando damayitaa damah
aparaajitah sarvasaho
niyantaa niyamo yamah
93)
sattvavaan saattvikah satyah
satya-dharma-paraayanah
abhipraayah priyaarho ‘rhah
priyakrit-preetivardhanah
94)
vihaayasa-gatir-jyotih
suruchir-hutabhug vibhuh
ravir-virochanah sooryah
savitaa ravilochanah
95)
ananto hutabhug-bhoktaa
sukhado naikajo ‘grajah
anirvinnah sadaamarshee
lokaadhishthaanam-adbhutah
96)
sanaat sanaatanatamah
kapilah kapir-apyayah
svastidah svastikrit svasti
svastibhuk svastidakshinah
97)
araudrah kundalee chakree
vikramy oorjita-shaasanah
shabdaatigah shabdasahah
shishirah sharvaree-karah
98)
akroorah peshalo daksho
dakshinah kshaminaam varah
vidvattamo veetabhayah
punya-shravana-keertanah
99)
uttaarano dushkritihaa
punyo duh-svapna-naashanah
veerahaa rakshanah santo
jeevanah paryavasthitah
100)
anantaroopo ‘nantashreer
jitamanyur bhayapahah
chaturashro gabheeraatmaa
vidisho vyaadisho dishah
101)
anaadir-bhoor-bhuvo lakshmeeh
suveero ruchiraangadah
janano jana-janmaadir
bheemo bheema-paraakramah
102)
aadhaaranilayo `dhaataa
pushpahaasah prajaagarah
oordhvaga satpathaachaarah
praanadah pranavah panah
103)
pramaanam praananilayah
praanibhrit praanajeevanah
tattvam tattvavid-ekaatmaa
janma-mrityu-jaraatigah
104)
bhoor-bhuvah svas-tarus-taarah
savitaa prapitaamahah
yajno yajnapatir-yajvaa
yajnaango yajnavaahanah
105)
yajnabhrid-yajnakrid-yajnee
yajnabhug-yajnasaadhanah
yajnaantakrid-yajnaguhyam
annam-annaada eva cha
106)
aatmayonih-svayamjaato
vaikhaanah saamagaayanah
devakee-nandanah srashtaa
kshiteeshah paapa-naashanah
107)
samkha-bhrin-nandakee chakree
shaarnga-dhanvaa-gadaadharah
rathaanga-paanir-akshobhyah
sarva-praharanaayudhah
SREE SARVA-PRAHARANAAYUDHAH OM NAMAH ITI
Mengenai nama Tuhan yang primer dan sekunder, terus terang saya belum pernah mendengarkannya. Tapi prinsip yang mengatakan bahwa Tuhan disebutkan dalam banyak nama sesuai dengan sifat dan kemahakuasaannya itu sudah jelas.
Tapi dalam Srimad Bhagavatam 1.3.28 dijelaskan bahwa Krishna adalah sumber dari segala Avatara dan lebih lanjut dalam Bhagavad Gita Krisna bersabda kurang lebih sbb; “Orang bodoh menghina-Ku jika aku muncul ke dunia ini sebagai avatara dengan mengambil wujud manusia”
Saya sendiri dengan membaca dan mencoba memahami Bhagavad gita menyimpulkan bahwa Krishna (Yang Maha Menarik) yang menyabdakan Bhagavad Gita pada Arjuna adalah kepribadian Tuhan Yang Maha Esa sendiri, sehingga dalam bersembahyang / meditasi saya biasanya berkonsentrasi dalam wujud Sri Krishna!
1. Pada Musa, Tuhan berkata “Aku adalah Aku” dan sejak itu nama YHWH dipakai…di Alkitab
2. “Aku adalah aku” dalam bentuk aram sangat mirip dengan bentuk “EBIEL” (My father (is) El). El = Dewa/GOD. EBI = Sumber/Bapa (tanpa melihat jenis kelamin).
3.Tuhan YEsus mengajarkan “Our Father in Heaven”
Jadi jelasnya “panggilan ke Tuhan” Adalah Bapa/Father.
Sedangkan Nama Tuhan:
1. Jerusalem = YHWH adalah SHALOM (PEACE). Shaw = joy(kegembiraan) Lome adalah empunya keabadian(lanjut usia).
2. YESUS = YHWH adalah keselamatan.
Jadi karena BAPA adalah ROH maka NAMA BAPA tidak dapat disentuh atau diperkatakan oleh hal duniawi, hanya dapat dimengerti oleh hati yang dibuka oleh TUHAN dan itu adalah
peace, joy, love(caring), hope,salvation..KASIH,HARAPAN, IMAN
TUHAN ITU SEPERTI angin yang berembus ke muka, seperti laut, seperti padang rumput, seperti senyum seorang ibu, seperti tangisa pertama anak bayi, seperti rangkulan seorang sahabat, seperti es di musim panas,seperti selimut di dinginnya pagi…
ITULAH NAMA TUHAN…..hanya anak2nya saja yang mengenalnya….
YAh….kitalah yang mengerti hal itu….anak2 terang
itulah yang membedakan kita dari anak2 kegelapan…..
anak2 kegelapan hanya mengerti sukaria, teriak2, pertengkaran, pertarungan…mereka tertawa dan berteriak melihat hal2 yang merusak….film action laga di teve…..
Ini juga adalah bukti bahwa Kita berasal dari DIA..karena jauh didalam hati kita, kita mengharapkan cinta kasih, kedamaian, perlindungan, kesejukan ,keindahan, dan segala hal yang baik……
inilah bukti bahwa DIA pencipta kita…Dia BAIK…..
Bila kita merasakan ini.itu berarti kita berasal dari DIA yang empunya nama tersebut……….
DIA BAPA kits…BAPA YANG EMPUNYA DAMAI KASIH DAN KEBENARAN……………
Bilamana ada hal2 baik tersebut dihatimu….kembalilah ke DIA yang menanamkan dan menumbuhkan di hatimu NAMANYA…..
Sesuatu yang sangat unik dan menarik adalah ketika Tuhan itu mau dipanggil sebagai Bapa atau mengakui dirinya sebagai Bapa. Kita sangat setuju sebutan Tuhan itu sebagai “Yang Maha”, tetapi apa artinya “Yang Maha” itu, kalau Beliau Yang Maha ini tidak bisa kita hubungi, kita ajak komunikasi, bahkan kita ajak berbicara . Jadi dalam ke”Maha” an nya itu, Tuhan merendahkan dirinya untuk bisa menjadi Bapa .
Inilah yang mungkin membedakan cara pandang kita terhadap Tuhan dalam perbandingan agama satu sama lain!! Dalam kekristenan Tuhan Yang Maha itu dianggap sebagai Bapa !!
Untuk mbak Hermi, dalam Bhagavadgita, bab 14 ayat 4 disebutkan: “aham bija pradah pita, Aku adalah ayah semua mahluk hidup…”.
jadi Hindu juga mengenal konsep ini mbak Hermi…….. 🙂
@hermi:
apa masalahny Tuhan dianggap Bapa… Gopi bhkan mnganggap Krishna sbg sahabat, atau lainny sbg kekasih…..
Tuhan g merasa rendah kok Tuhan dpanggil Bapa,, yg marah kan anda bkn Tuhan….
brhubungan dg Tuhan itu brsifat Privasi.. Tuhan itu ssh dbayangkan lo.. kita bs brhubungan lbh dekat dg mmbuat hub dg-Nya sbg Bapa, Kawan, Kekasih..
sprti anda kan.. anda Hamba-Nya.. mlayaniny sbg Raja yg Maha Kuat, Besar,atau dll….
Tuhan Maha segalanya.. jd seorang Bapa g bs???
skali lg sadarlah.. kesadaran rohani anda atau yg anda dapat dr agama anda msh kurang… yg ad cm pikiran paling benar, brpikir ajaran lainny rndah, cpt emosi, dan tdk sopan dlm mmbrikan kata2!!
bnyk2lah instropeksi!!!!
Jika Islam d perang sana mnurunkan snjatanya… dan mndalami aliran Sufi…
Dunia ini mjd lbh indah dan damai….
Om Loka Samastha Sukino Bhavantu
benar sekali saudara komang, bila islam khususnya yang di daerah timur tengah menurunkan senjata, dunia akan damai. PASTI. saya berani jamin.
saya ga habis pikir islam suni & islam syiah saja yang sama2 mengaku islam masih saling menyakiti, apalagi terhadap yg lain? padahal hanya beda cucu (cucu muhamad) dan kakek (muhamad) saja.
bro2 smua….
sbenarnya nama (kata) krishna itu artinya apa sih?
klu makna leksikalnya menurut saya, krishna itu kata dasarnya adl ‘krish’ yg artinya terang/cerah, lalu mendapatkan akhiran ‘na’ yg berarti me-negasi-kan. shg arti kata krishna adl ‘tidak terang’ alias ‘gelap’.
lalu knapa diberi nama krishna? itu karena saat lahir kulitnya berwarna gelap ato tdk terang n stl anak2 n strusnya warna gelap itu ternyata adl biru ke abu2an, spt yg kita lihat pada gambar2 beliau.
bagaimana mnurut pendapat tman2….
Pendapat bahwa Krishna berarti gelap juga benar, karena memang benar Krishna berkulit gelap seperti awan mendung yang akan hujan. Karena itulah kita mengenal istilah Krshna Yajur Veda (Yajur Veda Hitam). Tapi Krishna juga bermakna “Yang Maha Menarik” sebagaimana dijelaskan dalam 1000 nama suci Tuhan dalam Mahabharata.
Ada pendapat lain?
ad sloka (lupa kata2ny n sloka brp) ttg ramalan kdatangan Beliau bahwa Beliau akan mmpunyai wrna kulit brwarna layaknya awan mndung…
Satyarajadasa jg brpendapat Krsna brarti jg sumber pesona…..
yg saya tahu n baca itu….
g taw klo jwbn dr prabu ngara..
sy pernah baca riwayatnya bagaimana nama itu muncul…. para gophi n learned people yg hadir saat krishna lahir, dalam kegembiraannya menyambut kelahiran krishna, sambil bernyanyi riang mereka berseru…. siapa namanya? oh, ia berkulit gelap…. krishna, krishna….. ya, beul, beul. krishna, krishna, krishna…. horeeeeeeeee.
sy pikir itulah asal-usul kenapa ia diberi nama krishna. akan halnya nama itu jg bermakna ‘ia yg sangat menarik’ mnurut sy itu adl krn krishna memang menyedot perhatian sluruh warga vrindava. smua gadis terpikat oleh krishna.
bli,.sya bru gabung dn sngat senang mlihat blog ini..terima ksih,..
terus terang pengetahuan sya ttg agama trutma yg sya anut yaitu hindu sngat kurang,,saya bingung,..sya bru 20 thn,..dn mungkin diblng dlu sy cm hindu Ktp sja,sya sekolah di sekolah kristen dn smpt jga skolah di skolah islam,..jdi sya mempelajari agama2 itu jg,..tp ttp sya masih merasa ada yg kurang,..walpun sya sudah mempelajari ajaran2 agma lainnya,sya masih yakin bhwa agama saya adalah hindu,..dn akhirnya sya mulai mndalami ajaran hindu,..jdi sya mohon bimbingannya,..dan sya yakin dan percaya Tuhan hanya satu tp disebutkan dengan bnyak nama,…
bli ngarayana pernah menulis koment ttg yang menyaembah dewa akan hidup dgn dewa,..yg menyembah leluhur akan hidup dgn leluhur,..dn yang menyembah Tuhan akan hidup di dunia Tuhan yang kekal atau Moksa,..pertanyaan saya :
1. Apakah salah kita menyembah dewa2 atau leluhur?..bgaimana untuk menyembah Tuhan yang benar? di hindu dlm setiap mantra2nya ada nama dewa-dewa,…banten-banten ditujukan kpd dewa-dewa,…apakah ada yg salah dgn itu?…
2. yg membuat saya bingung adalah saat ini bnyak bermunculan sekte-sekte dalam agama hindu,dengan nama-nama dewa/Tuhan,..dan muncul org2 yg mengaku2 Krisna,,atau dewa ataupun Tuhan,..saya percaya Tuhan,.dan adanya awatara yg turun ke dunia,…klo kita tidak mengakui takut salah jika itu ternyata benar,…bagaimana ini?..intinya say percaya Tuhan..tp menurut bli bgaimana dgn keadaan spt ini?..
3. saya prnah melihat komen bli narayana ttg perjalana spiritual bli narayana yang akhirnya bertemu dgn seorang pastur yg akhirnya menjadi guru spiritual hindu,..saya bnar2 ingin blajar ttg kebenaran Tuhan dlm Hindu,..apakah bli narayana punya ptunjuk saya harus bgaimana?
mohon maaf atas pertanyaan-pertanyaan yg bodoh ni, sya ingin blajar ttg kebenaran Tuhan,..mohon bimbingannya dan penjelasannya,..
@Ardi
Om Swastiastu
Salam kenal juga, senang bisa kenal dengan anda, para generasi muda Hindu.. Dengan basic anda yang sudah tahu tentang agama lain, tentu akan sangat membantu dalam memperkuat sradha kita tentang Veda. Salut buat anda..
Mengenai pandangan saya tentang pertanyaan no. 1 saya tuliskan di artikel Ida Betara Wayan dan Ida Betara Ketut selain itu juga sudah dijelaskan dalam comment pada artikel Jangan pergi ke surga pada comment no. 50 oleh wawan. Jika pada artikel Ida Betara Wayan dan Ida Betara Ketut kita belum nememukan kata sepakat, saya harap kita bisa diskusikan di sana lagi ya…
Mengenai pertanyaan ke-2 mungkin artikel “Avatara Tuhan?” bisa memberikan sedikit gambaran ya..
Yang ketiga, guru kerohanian yang saya maksud adalah Bhakti Raghava Swami (Real L. J. Gagnon), beliau lulusan seminari dan sekarang mengajar Veda dalam garis perguruan Gaudya Vaisnava. Jika ingin berkomunikasi dengan beliau dapat melalui email bhakti.raghava.swami@pamho.net dan menggunakan bahasa inggris ya.. atau Ardi bisa menghubungi murid-murid senior beliau dulu, saya menyarankan email Pak Suryanto di email sylocana@yahoo.com atau Pak Wawan Julianto di email virabhadra108@yahoo.com Dan mereka pasti dengan senang hati akan berdiskusi dengan anda…
Jangan merendah Ardi, saya juga tidak kalah bodohnya dan juga masih perlu belajar banyak, karena itulah untuk filsafat yang tinggi-tinggi saya mengarahkan anda ke senior atau guru kerohanian, karena saya tidak punya kualifikasi untuk itu.
Semoga bermanfaat, mari berdiskusi dan belajar bersama.
Salam,-
haribull, prbhu narayana, saya sangat tertarik dgn artikel2 anda, sy jg ingin mendalami ttg ajaran hindu, khususnya gaudiya waisnawa,
Hare Krishna eka-putrawan
salam kenal….
Mari sama-sama belajar dan saya harap saya juga dapat belajar dari anda…
Mohon tuntunannya..
Salam,-
waaaahhh…setelah sy baca di about me, ternyata prabhu ngara lahir thn 1984, lebih muda dr saya, tp pengetahuan anda tentang agama sudah sangat luas, , beberapa artikel prabhu sdh prnh sy baca pada hindu agama bumi, di balik tuduhan dan prasangka, karangan M suryanto, oh ya prabhu, slam kenal jg, sy di karangasem, nanti kapan2 kalau ke krasem atau ke pura besakih silakan hubungi sy di nomor hp 081338721853, sy akan temani prabhu, sambil belajar dr prabhu. tks
Om Swastiastu
Hare Krishna
Thanks bli Eka Putrawan sudah bersedia mampir ke homepage saya…
Iya, beberapa tulisan di web ini adalah karya Pak Suryanto, M.Pd yang menulis buku Hindu dibalik tuduhan dan prasangkan dan Hindu agama bumi.. dan beberapa yang lainnya juga ada yang ditulis oleh senior-senior ashram seperti Prabu Haladara, dan Prabhu Bhagiratha… sebagaimana sumber yang biasanya saya cantumkan di atas tulisan atau di pojok kiri bawah.
Okay, tentu dengan senang hati suatu saat saya akan main ke sana.. untuk no HP saya tar lewat email aja ya…
hartibolo prabu ngara, matur suksema, oh ya mohon izin utk memberikan jawaban kpd nyoman ttg nama skunder dan primer, sesuai yg pernah sy baca nama skunder adalah nama dasr/pokok / nama asli dr tuhan, contohnya Krishna, gowinda, janardana dll, sedangkan nama primer berdasarkan sifat2 beliau, seperti ida sanghyang widhi waca, yg artinya tuhan yg maha tahu, sanghyang jagatnata yg artinya raja alam semesta, mungkin spt kita bahwa nama primer itu adalah gelar kehormatan sesuai dgn bidangnya, seperti profesor, drs dll, sedangkan nama skunder adalah nama kecil kita, jika ada orang yg memanggil dengan gelar kita mungkin kita agak canggung ya, atau terkesan ada jarak, lain halnya jika ada orang memanggil nama kecil kita spt nyoman, dll, mungkin kita akan merasa lebih akbrab, sama halnya spt tuhan jika diucapkan nama asli beliau yaitu krishna, mungkin ada hubungan yg harmonis antara penyembahnya dgn beliau, begitu kira2, mohon maaf jika ada kesalahan dlm penyampaian, suksema
Hi informatic Post. YOu should wright more article on same topic.
trima kasih pencerahannya………
agama tuhan hanya satu sahaja iaitu agama kebenaran….tuhan turunkan setiap kitab mengikut keadaan semasa…dan setiap kitab diturunkan ada sebab2 yang tertentu…tanyalah pada org2 yang tidak taksub dgn agama tuhan….ramai diantara manusia zaman sekarang yang berakal…tetapi manusia berakal itu cuba batas membatasi ilmu tuhan…ada yang mereka mengatakan tuhan itu milik sesuatu agama….sedangkan semuga agama adalah agama tuhan yang maha satu….dari pandangkan tuhan kita semua adalah manusia yang sama…tetapi manusia yang berakal yang mengatakan agama dan tuhan adalah milik mereka….alangkah diberbodohkan oleh Syaitan…tidak kah mereka sedar sedang disesatkan oleh nafsu yang telah terpengaruh dengan syaitan dan iblis……mudah2an Tuhan buka fikiran dan hati mereka….itu sahaja yang kita boleh berdoa pada tuhan yang maha satu…selain itu adalah kehendak dan urusan tuhan.
sbb:
Dia(TUHAN) ADALAH MAHA DARI SEGALA MAHA
Saya bangga dengan adanya web seperti ini, terimaksih buat sdr. ngarayana dan rekan-rekan yang membantu penyebaran ajaran hindu, sehingga bisa lebih dipahami oleh generasi muda, khususnya generasi muda Hindu yang ingin memperdalam ajaran Dharma. Dengan adanya pencerahan seperti ini, akan banyak umat hindu yang mengerti dan paham tentang keagungan ajaran agamanya, sehingga bangga menjadi hindu, demikian juga supaya umat lain (Islam & Kristen)tidak memandang remeh ajaran hindu yang Universal karena ketidak mengertiannya, dengan membaca ini mereka jadi mengerti, teruslah berkarya, saya mendukung penuh karya sdr. Ngarayana, sebagai generasi muda hindu yang kreatif. Om anobadrah kratawu yantu wiswatah, (Semoga pikiran baik datang dari segala arah).
Wah, sayng baru saya baca, belakangan saya lihat, berarti nama yang saya puja ada di Veda juga ya??? Tapi tetap aja terlalu banyak, itu juga mungkin belum semua, masih banyak lagi nama yang lain, klo semua disampaikan,mungkin veda nggak sempat mengulas hal lain ya, ha ha ha. tapi saya tetap atheis, karena saya nggak punya kitab suci.
O ya, di sana kok ada nama: Shivah???? katanya Shivah itu dewa, trus yang Tuhan itu vishnu??? ternyata bingung ya mempelajari kitab suci. pantes Yang Kuasa menjadikan saya sebagai orang atheis, karena mungkin saya terlalu bodoh untuk menjadi orang beragama.
yah, Krisno cuma peringkat 57, shivah peringkat 27, vishnu aja peringkat 2. Trus, berasti Khrisna itu orang negro ya??? pantesan aja … katanya kulitnya berwarna gelap. ha ha maaf, bodohnya saya ya, nggak memahaminya. klo nanti saya percaya sama Tuhan, klo saya udah nggak atheis lagi, saya akan pake nama nomor 1, visvham, kan ratingnya lebih tinggi.
@ Nonametruth
Nomor urut yang saya pakai di sini bukan merupakan peringkat rendah dan tinggi, melainkan hanya untuk memudahkan dalam menghitung saja.
Penyebutan kata Shiva memang ada dan artinya “Yang Maha Suci”, tetapi arti kata Shiva di sini tidak mengacu kepada nama Dewa Siva. Sama seperti nama Siva Raditya yang mengacu kepada dewa Matahari, bukan kepada dewa Siva. demikian juga nama Iswara umum sebagai istilah penyebutan nama Tuhan tetapi sering juga digunakan untuk menyebutkan “Atman”/Jiva dimana dalam kontek seperti ini Tuhan tidak disebut Iswara lagi, melainkan Parameswara.
Bagaimana perbedaan Siva dengan Krishna? Bagaimana wujud rohani Tuhan? mohon ikuti artikel dan diskusi sebelum-sebelumnya ya saudara Nonametruth. Saya harap kita bisa sama-sama belajar dengan proses diskusi yang berlangsung sehat.
Salam,-