Varna berarti golongan sosial, dan Asrama berarti tingkat/tahapan kehidupan spiritual. Menurut Veda (Bg.4.13), seseorang masuk golongan sosial (varna) tertentu ditentukan oleh:
- Guna (sifat/watak/tabiah/perangai/ciri) yang melekat pada diri pribadinya.
- Karma (pekerjaan/profesi).
Veda menetapkan bahwa seseorang yang masuk varna (golongan sosial) tertentu, sama sekali tidak boleh melakukan pekerjaan/kegiatan varna lain. Hal inilah yang disebut sebagai professionalisme. Sementara hidup berdasarkan aturan-aturan varnanya, seseorang harus berusaha maju dibidang spiritual dengan meningkatkan status asrama(tingkat kehidupan spiritual)nya dengan cara:
- Secara ketat menuruti prinsip-prinsip kehidupan spiritual sesuai petunjuk Veda.
- Mempersembahkan segala hasil kerja sebagai yajna kepada Sri Bhagavan, Kepribadian Tuhan YME Krishna yang juga disebut Sri Vishnu atau Narayana.
Lembaga sosial-spiritual varna-asrama dimaksudkan untuk menyenangkan Tuhan dan mensucikan diri sang manusia. Hal ini ditunjukkan oleh sloka-sloka Veda berikut.
- Dalam Vishnu-Purana dikatakan,”Varnasrama caravata purusena parah puman visnor aradhyate pantha nanyat tat tosa karanam,Tuhan Sri Vishnu di puja dengan melaksanakan secara benar tugas pekerjaan masing-masing ber-dasarkan prinsip-prinsip lembaga sosial-spiritual varna-asrama. Karena itu, setiap orang hendaklah menuruti aturan lembaga ini, sebab tidak ada cara lain lagi untuk menyenang kan Beliau” (Vishnu-Purana 3.8.9).
- Dalam Bhagavata-Purana dikatakan,”Varnasrama vibhagasah svanusthitasya dharmasya samsidhir hari tosanam, manusia dikelompokkan kedalam varna dan asrama sesuai dengan tugas pekerjaannya masing-masing untuk mencapai kesempurnaan hidup dengan menyenangkan Tuhan Hari” (Bhag.1.2.13).
- Selanjutnya dikatakan, “Ete varnah svadharmena yajanti sva gurun harim sraddhayatma visudhy artham, golongan sosial (varna) manusia yang berbeda-beda ini di-dasarkan pada tugaspekerjaan (sva-dharma) masing-masing dan dimaksudkan untuk menyenangkan Tuhan Hari dibawah bimbingan guru kerohanian dengan penuh keyakinan (sraddha) supaya kehidupan setiap orang tersucikan” (Bhag.3.6. 34).
Terdapat 4 (empat) varna (golongan sosial) manusia di masyarakat yaitu
- Brahmana (kaum intelektual/cendekiawan)
- Kshatriya (kaum prajurit/serdadu pembela dan penyelenggara pemerintahan negara)
- Vaisya (kaum petani dan pedagang), dan
- Sudra (kaum buruh/pekerja).
Keempat golongan sosial ini disebut catur-varna. Berkaitan dengan hal tersebut, juga terdapat 4 (empat) tahap/tingkat kehidupan spiritual yaitu:
- Brahmacari (masa belajar menuntut ilmu pengetahuan spiritual.
- Grhastha (masa hidup bekeluarga).
- Vanaprashtha (masa hidup lepas dari keluarga dan tinggal di hutan), dan
- Sannyasi (masa hidup bebas dari kemelekatan pada kehidupan material dunia fana).
Keempat tahap/tingkat kehidupan spiritual ini disebut catur-asrama. Veda menjelaskan konsep catur varna dan asrama melalui sloka-sloka berikut.
- Dalam Bhagavad-Gita Tuhan Krishna berkata, “Catur varnyam maya srstam, empat golongan sosial manusia dimasyarakat diciptakan olehKu”(Bg.4.13)
- Dalam Rg Veda dikatakan,,“Brahmanosya mukham asad bahu rajanyah urutad asya yad vaisyah padbhyam sudro’ jayata, kaum brahmana muncul dari kepala wujud universal Tuhan, kaum kshatriya (Raja) muncul dari kedua tanganNya, kaum vaisya muncul dari kedua paha Nya, dan kaum sudra muncul dari kedua kakiNya” (Rg Veda 8.4.19).
- Dalam Bhagavata-Purana dikatakan, “Mukha bahuru padabhyah purusah catvaro jajnire varna vipradayah prthak, ke-empat varna ini yaitu Brahmana, Kshatriya, Visya dan Sudra lahir dari kepala, tangan, paha dan kaki wujud semesta Tuhan” (Bhag.11.5.2).
- “Brahmacaryam hrdo mama, brahmacari muncul dari hatiKu. Grhasramo jaghanatah, grhastha muncul dari pinggangKu. Vaksah sthalad vane vasah, vanaprashtha muncul dari dadaKu. Dan sannyasah sirasi sthitah, sannyasi muncul dari kepala wujud universalKu” (Bhag.11.17.14).
Baca ulasan lengkap mengenai Varnasrama Dharma ini pada file PDF berikut.
Recent Comments