Sejauh mana hubungan suami istri dalam ajaran bhakti dibenarkan dan apa yang harus dilakukan sebelum mereka mencoba mempunyai anak?

Dalam Veda dijelaskan bahwa tujuan melakukan hubungan suami istri hanya untuk menghasilkan anak yang suputra, yaitu anak yang sadar akan Krishna. Sehingga idealnya pasangan suami istri hanya boleh melakukan hubungan badan jika dia ingin memiliki anak. Hubungan badan untuk memuaskan nafsu semata sama sekali tidak dibenarkan. Dalam tujuannya menghasilkan keturunan, ada aturan yang tertuang dalam Garbhadana Samskara dimana disana dijelaskan bagaimana caranya membuat anak yang berkesadaran Krishna. Salah satu diantaranya adalah dengan berjapa 50 putaran sebelum melakukan hubungan badan. Waktu berhubungan badanpun tidak boleh disembarang tempat atau pada waktu yang tidak tepat. Hubungan badan harus dilakukan ditempat yang nyaman di rumah, bukan tempat suci atau tempat angker dan tidak pada waktu-waktu sandya.

Keluarga berencana menurut kesadaran Krishna adalah keluarga dimana anggota keluarganya sadar akan Krishna, memiliki anak-anak yang suputra (anak yang sadar akan Krishna) dan selalu hidup dalam suasana rohani. Khusuk dalam pelayanan bhakti kepada Krishna.