Mungkin hal ini terdengar terlalu kontroversial dan kadang kala dikaitkan dengan hoax oleh sebagian orang yang merasa kedudukannya/harga dirinya terancam. Namun, saya menyajikan artikel ini tidak bertujuan untuk merendahkan kredibelitas saudara-saudara muslim, melainkah hanya untuk membuka wawasan akan apa yang sebenarnya terjadi.
Kontroversi seputar ka’bah sudah menjadi perbincangan yang sangat hot di dunia maya. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh seorang pakar sejarah P.N. Oak. Beliau juga telah melempar isu yang tidak kalah menggegerkannya, yaitu tentang pengungkapan bukti sejarah yang menyatakan bahwa Taj’mahal pada dasarnya adalah sebuah kuil Hindu untuk dewa Siva (Tejo Himalaya) yang direbut oleh Mogul.
Di dalam Ka’bah terdapat sebuah inskripsi yg merujuk kepada raja Vikramaditya yang menyatakan bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.
Teks inskripsi Vikramaditya yg ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ (kata-kata berkesan) yg disimpan dalam perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Sebagian manuskrip tersebut berbunyi sebagai berikut;
“Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini ElaYundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum. Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem” (Halaman 315 Sayar-ul-okul).
Yang artinya;
“ Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dalam kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela … Kami, Arab, terjerat dalam kegelapan (jahiliyah) … namun pendidikan yang disebar raja Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang-orang asing.Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami dan mengirimkan ahli-ahli yang kepintarannya bersinar seperti matahari dari negaranya kenegara kami…”
Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan yang berpusat di India pada masa lampau juga meliputi jasirah Arab. Bahkan kalau kita kembali pada penjelasan Veda, dalam hal ini Mahabharata disebutkan bahwa Bharatavarsa/Kerajaan kekuasaan keluarga Bharata mencakup seluruh dunia.
Menurut sumber dari http://civilizedproductions.com/television.htm mengatakan bahwa bekas peninggalan peradaban bangsa Maya di Amerika sangat sesuai dengan peradaban Veda. Hal ini ditunjukkan dengan kesesuaian sistem pemujaan, sistem astronomi dan astrologi mereka yang ditulis pada tahun 300-200 SM
Sebuah laporan dari rusia juga menyebutkan bahwa disana ditemukan sebuah arca yang berbentuk menyerupai babi yang mengangkat benda bulat di moncongnya. Hal ini sesuai dengan kisah Varaha Avatara yang berwujud babi besar yang mengangkat bumi kembali ke posisi edarnya.
Di Kuwait juga ditemukan sisa-sisa arkeologi berupa pelat emas yang bergambarkan Ganesa yang membuktikan bahwa peradaban Veda pernah ada di sana.
Keberadaan Hindu di Eropa juga diperlihatkan dengan dikenalnya lambang Hindu, Swastika. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Arkeologi Jerman Heinrich Schliemann. Mungkin hal inilah yang juga mempengaruhi Hitler dalam menyalahgunakan Lambang Swastika sebagai lambang Nazi disamping penyalah artian arti kata Aryan dalam literatur Veda yang dilakukan oleh Max Muller.
Kembali ke masalah peninggalan Hindu di Timur Tengah, di Istanbul, Turki, sebuah perpustakaan termasur bernama Makhatab-e-Sultania, mempunyai koleksi terbesar literatur Asia Barat. Di bagian literatur Arab dalam perpustakaan tersebut terdapat sebuah antologi sajak-sajak Arab purba. Antologi ini disusun pada tahun 1742M dibawah perintah Sultan Salim yang terbuat dari harir – semacam sutera yg dibuat untuk menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran yang dihias dengan kertas emas. Antologi itu dikenal dengan nama Sayar-ul-Okul, dan dibagi dalam 3 bagian.
Bagian pertama mengandung biografi dan komposisi puisi-puisi penyair-penyair Arab Pra-Islam.
Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak-sajak penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah jaman Nabi Muhamad, sampai akhir dinasti Bani Ummayyah.
Bagian ketiga adalah tentang penyair-penyair sampai jaman Khalifat Harun-al-Rashid.
Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair utama kesultanan Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tersebut. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.
Koleksi ini dianggap sbg antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak-sajak Arab purbakala. Koleksi ini menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini juga mengandung penjabaran deskriptif tentang kuil purbakala Mekah dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Ka’abah di Mekah. Ini berarti bahwa berkumpul di Mekah setiap tahun untuk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.
Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar untuk membahas aspek-aspek sosial, religius, politis, literatur dan aspek2 budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia. ‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari diskusi-diskusi disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India). Kuil-kuil utama di Varanasi (India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil-kuil dewa Siva. Ciri terpenting dari praktek pemujaan Dewa Siva adalah adanya Lingga yang biasanya berbentuk batu hitam yang lonjong dan Yoni sebagai alasnya. Batu Hajar Al-Aswat yang disentuh dan dicium saat menunaikan ibadah haji angat sesuai dengan bentuk lingga Siva, apakah berarti batu itu awalnya adalah sebuah lingga?
Raja Vikramaditya memang terkenal penyembah Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil dewa Siva yang terkenal Mahankal, yg diasosiasikan dengan Vikramaditya. Karena menurut manuskrip Vikramaditya, dialah yang menyebarkan agama Hindu.
Dengan demikian apakah bukti ini dapat menyimpulkan bahwa raja Vikramaditya adalah pendiri kuil Siva yang sekarang disebut Ka’bah di Mekah?
Kenyataan lain yang juga perlu digaris bawahi adalah bahwasanya di India, Dewa Siva sangat diidentikkan dengan simbol bulan sabit yang terdapat pada ikat rambut beliau. Dan saat ini lambang bulan sabit juga digunakan untuk lambang Islam, apakah itu artinya Islam lahir dari warisan pemuja Siva?
Untuk masuk ke wilayah Ka’bah, umat muslim diwajibkan menggunakan jubah putih yang dililitkan ke seluruh tubuh. Mereka juga di wajibkan mencukur rambut dan janggut dan dalam keadaan bersih. Jika kita bandingkan dengan tradisi Hindu dalam memasuki tempat suci, kenapa hal ini sangat mirip?
Bandingkan gambar pakaian haji dan Hindu di atas!
Menurut Encyclopaedia Britannica, Ka’abah pada awalnya memilikii 360 arca yang pada akhirnya hanya disisakan 1 oneh Nabi Muhammad yang dikatakan diletakkan pada salah satu sisi Ka’bah.
Satu lagi tradisi Hindu lainnya adalah sungai suci Gangga. Menurut tradisi Hindu, air Gangga jatuh bumi setelah disangga oleh Dewa Siva dan dipandang suci oleh Umat Hindu. Dimanapun ada lambang Siwa, disanalah ada air Gangga. Didekat Ka’abah juga ditemukan sebuah sumber mata air suci yg disebut ZAMZAM yang sampai sekarang dianggap suci.
Tidak terdapat masjid atau tempat ibadah muslim yang dikelilingi sebanyak 7 kali (Tawaf) selain dari Ka’bah. Hal ini sangat sesui dengan kebiasaan umat Hindu mengelilingi tempat ibadah/kuil/pura yang disebut Parikram atau di Bali di sebut Maider-ider. Kenapa tradisi ini dapat dilakukan di Ka’bah? Apakah hal ini bukan merupakan bukti yang menguatkan bahwa Tradisi Hindu masih terpelihara disana?
Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri disinyalir berasal dari bahasa Sansekerta. Allah, Akka dan Amba adalah sinomin. Nama-nama ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza-stanza Sansekerta yang memuja Dewi Durga, yang juga dikenal sebagai Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini yang merupakan Sakti Dewa Siva.
Coba anda perhatikan gambar berikut ini;
Lambang Hindu : ‘OM’= angka 786-nya Arab Semua Quran Arab dicetak dengan angka-angka misterius 786. Tidak ada pakar Muslim yang tahu mengapa angka 786 dianggap sebagai angka-angka suci. Namun angka “misterius” ini tidak lain dari huruf suci Veda “OM“. Jika simbol kata “Om” tersebut diputar 90 derajat, kenapa sangat mirip dengan gambar disebelahnya “Allah”?
Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kepada Asia Barat selama kekuasaan kerajaan India. Hal ini diindikasikan oleh Bulan Muslim ‘Safar’ yang juga menunjukkan bulan ‘extra’ (Adhik Maas) dalam kalender Hindu. Bulan Muslim ‘Rabi’ berasal dari kata Ravi yg berarti ‘matahari’ karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’ (Prakrit merupakan versi sehari-hari2 bhs Sansekerta). Tradisi Muslim juga mengenal hari Gyrahwi Sharif tidak lain dari hari Ekadashi dalam tradisi Hindu (Gyrah = elevan atau Gyaarah) yang memiliki arti yang sama.
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa penjelasan Veda tentang bulan dan konstelasi bintang berbeda-beda serupa dengan Qur’an Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 – 7.
Pembacaan Namaz (solat) lima kali sehari juga dikatakan berasal dari tradisi Veda bernama Panchmahayagna (5 kali pemujaan) yang merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu, terutama di India. Uniknya, tradisi Muslim dalam membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat ternyata juga sama dengan aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’ dalam tradisi Veda.
4 bulan dalam setahun dianggap suci dalam tradisi Islam dimana tidak diperboleh menjarah atau melakukan tindakan kriminal selama periode tersebut juga serupa dengan tradisi Chaturmasa dalam Veda, yaitu periode 4 bulan puasa dan menghindari tindakanan-tindakan tidak suci.
Beberapa pakar mengatakan bahwa Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siva, festival Shivaratri biasanya dirayakan disana dengan besar-besaran. Festival itulah yg disebut dalam Islam sebagai Shabibarat.
Menurut sejumlah encyclopaedia, memang ada ukiran-ukiran tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dalam huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza-stanza dari Bhagavad Gita.
Hubungan antara jaman awal Islam dengan Hindu (India) juga diperkuat oleh keterangan Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, Jat, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Bahkan ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil tabib Ayurvedic (kedokteran Veda),\ dari suku Jat untuk menyembuhkannya. Bukhari juga berbicara tentamg seorang raja India yang mengirim satu jahe yg direndam cuka (ginger pickles) kepada nabi. Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya sehingga mampu memberikan hadiah yang begitu sepele seperti satu pot jahe. Nabi malah dikatakan sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama jaman Mohamad, orang India berpengaruh di Arabia.
Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Dewa Siva yang taat. Ia menolak untuk masuk Islam dan akhirnya tewas oleh seorang pengikut Nabi yang fanatik. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak-sajak memuja dewa Siva. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sayar-Ul-Okul :
“Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU”
Artinya;
“Seorang lelaki yan menghabiskan seluruh hidupnya dalam dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan Jika ia bertobat dan ingin kembali kepada moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ? Bahkan jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa (dewa Siwa), ia bisa mencapai posisi tertinggi dalam jalan kebenaran Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sebagai gantinya, berikan saya satu hari saja untuk tinggal di Hind (india) sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci Dengan ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan untuk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru-guru Hindu yg mulia“
Nama keluarga Muhamad adalah Quraish (Kureshi), yg sebenarnya adalah bagian dari dinasti India, Kuru, yang pernah menguasai India. Diketahui bahwa paman Muhammad, Umar bin-e Hassham dan keluarganya terlibat dalam pembuatan Arca dan Kuil (Ka’abah).
Encyclopedia Islamia menjelaskan bahwa kakek Muhamad dan paman-pamannya mewariskan jabatan sebagai pendeta-pendeta Ka’abah yang menyimpan 360 arca dewa-dewi. Muhamad menghancurkan semua arca tersebut kecuali arca yang paling utama, yaitu Batu Hitam [Hajar Al Aswad] / Siva Linggam / Lingga Siva. Dewa Siva dulu pernah dipuja Arab. Dan paman Muhamad juga seorang pemuja Siva dan menulis berbagai puisi memuja dewa Siva.
Melihat bukti-bukti di atas, mungkinkah Ka’bah pada awalnya adalah sebuah Kuil Siva (Hindu)?
Sumber:
- http://faithfreedom.org
- http://answers.yahoo.com
- http://www.hindu-forum.org
- http://www.archaeologyonline.net
Keberadaan Al Quran adalah melengkapi dan membetulkan apa yg ada di kitab2 sebelumnya (Taurat, Zabur, Injil). Kalau dibilang ada yg sama, ya tentu saja. Malah ini menunjukkan bahwa kitab2 suci tsb ‘dibuat’ oleh tangan yg sama. Kenapa harus ada Al Quran? karena kitab2 dan ajaran2 sebelumnya telah banyak diselewengkan, termasuk kemudian umat pada nyembah berhala…membuat patung2, simbol2 sesuai persepsi mereka. Ini yg membahayakan keimanan. Menyekutukan Tuhan alias Musyrik.
Saya tidak akan komen soal data2 sejarah anda, soalnya sy memang gk punya waktu untuk meneliti itu. Sy hanya akan komen begini : apa yg salah dg sebuah agama baru (muda) yg tumbuh karena agama/ajaran2 sebelumnya sudah banyak diselewengkan dan tidak credible lagi utk umat dan perkembangan zaman?
Betul bro, dan orang kafir akan sulit menerimanya.
Di mekkah kehidupan masyarakatnya sebelum ada islam adalah mereka pada menyembah berhala. Pada jaman nabi Ibrahim dan nabi Musa pun, umat dikala itu juga menyembah berhala. Berhala yg mereka sembah tsb sama dgn benda/patung yg disembah agama hindu/budha yang mereka anggap perwujudan bentuk dewa.
Tapi sudahlah, biarkan aja para kafir yg keras kepala tsb pada kepercayaannya. Lunayan buat tambahan pembakar di Api neraka.
Semoga umat islam disadarkan, dan cepat bertobat. Biarlah si iblis muhamad mendekam di neraka selamanya amin amin amin
Namanya juga kafir! Apakah Kita tahu arti Kafir sebenarnya sebelum mengucapkan nya??? Tak tahu arti asal cuap cuap sama saja FITNAH yang KEJI.
Musa dan Ibrahim itu keturunan Yahudi dan TDK ada kaitannya dengan Islam .jangan asal klaim .lihat keturunan Ibrahim sampai dari Musa dan seterusnya ada garis keturunan sah
Dari mana kita tahu, bahwa apa yang baru itu untuk membetulkan atau melengkapi yang sudah ada?
Dan dari mana kita tahu, jika yang lama itu ada kesalahan?
Bisa jadi yang baru itu, hanya ciptaan manusia dengan memanfaatkan ketidakpuasan segelintir orang di zamannya (ada kepentingan golongan).
Dengan memanfaatkan realitas yang disenangi di zamannya (termasuk kebutuhan/keinginan segelintir bahkan banyak orang), bisa saja ini dasar untuk membuat ajaran baru.
Tak ubahnya, pada akhir zaman akan banyak pengajar-pengajar/ahli-ahli kita palsu, dan akan banyak pengikutnya.
Siapa yang tau??? Apakah diera ini, ini akan kita anggap ajaran yang membetulkan atau melengkapi ajaran yang sudah ada??? Jika iya atau tidak, apakah akan ada akhir zaman???
Sedikit berpikir saja.
Indri,
TAQIYAH-ISLAMIAH !
Quran adalah kitab yg ambaradul, yg jauh dari sempurna dan tidak dapat melengkapi kitab2 sebelumnya, karena bebarapa hal :
1. Quran kurang lengkap dibandingkan Alkitab ! Contoh :
Di Quran, tidak ada kata2 atau nama2 sebagai berikut :
– Tidak ada nama ISTRInya Adam.
– Tidak ada nama ANAK yg hendak di kurbankan oleh IBRAHIM.
– Tidak ada nama ORANG yg di SULAP dengan gaya David Copperfield, menghilangkan seseorang (Isa Al-Masih), lalu memunculkan ORANG LAIN yg aulloh swt gak tau, siapa nama orang itu, untuk di SALIB. (Konspirasi SULAP-SALIB).
– Tidak ada nama TEMPAT LAHIR Isa Al-Masih.
– Dan masih banyak lagi nama2 yg tidak ada di Quran, tetapi ada lengkap di dalam Alkitab.
2. Alkitab telah di-plintir2, di-rubah2, dipalsukan oleh aulloh swt, maka jadilah Quran.
Itu sebabnya kalian akan menemui nama2 yg mirip dengan cerita2 yg mirip dengan yg ada diAlkitab.
3. Nama2 nabinya bani Israel diBAJAK oleh Islam, menjadi nabi2 Islamiah, padahal nabi2 bani Israel itu sama sekali tidak kenal atau tidak menyembah aulloh swt yg baru muncul di abad ke 8 masehi, ribuan tahun setelah nabi2 israel tersebut, mati.
4. Kitab2 sebelumnya telah di selewengkan atalah FITNAH-ISLAMIAH, karena Quran lah yg telah menyelewengkan kitab2 sebelum Quran.
Hanya segitu saja dulu, karena masih banyak bukti2 bahwa agama Islam telah menyesatkan umatnya.
Ngakak banget baca komentarmu mas2, kalo mau melumpuhkan lawan dicari dulu kelemahannya, aku tak balik nanya emang kamu yakin semua pertanyaan yang kamu ajuin tidak ada dalam Al Quran.
Mbok ya dibaca dulu Al Qur’an nya baru ngomong🤣
Owalah tong kosong berisik unine🤣
Inti nya islam agama terbaru dan kitap banyak mirip isi nya sama kita umat nasrani yang jauh lebih tua
Kalau mereka ditanya pasti la jawabannya semua Nabi yang ditulis di kitab Taurat, Alkitab, Zabur itu agamanya, ya agama klaim-klaim mereka.
Hahahahaha….
Belajar lagi la…
Ya itulah kenyataan peristiwa / sejarah yang benar … Jadinya agama (keyakinan) itu buatan manusia …. (bukan ciptaan Tuhan) ..(garis besarnya agama itu manusia dapat berbuat baik sesama hidup sesama lainya ya jasmani ya rohani) …. Apabila sejarah kenyataanya Kakbah dari bangunan Hindu (patung2 dan lingga Yoni) … Umat Islam tidak perlu menghiraukan … sebab Kakbah tersebut tidak disembah hanya sebagai Pusat sarana menyembah Tuhan/Alloh (Sembahlah Tuhan dengan sungguh sungguh pasti akan sampai kepada Nya ..) ………. masih ada lanjutannya…
Mata kau ciri” manusia tidak sekolah!! Kau pigi dulo kesekolah belajar tata soal tentang minimal bertoleransi setidaknya jika kau bukan islam jangan asal cakap muncungmu bacalah teliti baru tau arti alquran sebenarnya😡😡nth muko kau seperti apa
Mata kau ciri” manusia tidak sekolah!! Kau pigi dulo kesekolah belajar tata soal tentang minimal bertoleransi setidaknya jika kau bukan islam jangan asal cakap muncung kau bacalah teliti baru tau arti bacaan alquran sebenarnya😡😡nth muko kau seperti apa
Kalo di Qur’an ada Kitab Taurat, dimanakah Hukum Taurat yang Tertulis 10 Perintah TUHAN yang tertulis di 2 Loh Batu yang dibawa oleh Musa dari Gunung Sinai?
Jelas ada dong.
Lawong cerita nabi Musa dari lahir sampai wafat juga ada.
Sampean kii jannn masih lucu2nya dan gemes2nya🤣
Wah sedih juga yah.. Jaman kesini kita makin ngerti ajaran islam awal2nya yang bagaimana yah.. Beruntungnya saya terlahir dari Kristen dan hidupku kuserahkan pada Tuhan..
Kehadapan saudara Pencaci Kebenaran, jika lebih dari sepuluh ribu hukum dipahat di atas lebih dari dua ratus loh batu Stonehenge sekalipun ketika dijaman Nabi Musa A.S merurut alkitab Taurat’R’us, maka ketahuilah, bahawasanya ianya hanya berkuatkuasa periode antara jamannya dan untuk dipraktis oleh umat di tempoh masa itu sahaja sehingga setibanya utusan Tuhan yang baharu, dengan membawa revisi baharu (Isa A.S) membawa Injil untuk tatapan umat diketikanya pula. Begitulah juga layaknya dilakukan ketika tiba utusanNya yang terakhir, (Muhammad SAW) yang membawa revisi terbaharu Tuhan untuk umat dari kala mula ia (al-Quran) turun, masih tetap sah berlaku hingga saat ini. Jadi, jika 10perjanjian yang disebut awal yang dirasa amat² penting untuk dilaksanakan ketika ini namun tiada?! didalam edisi terbaharuNya? Maka ketahui jugalah bahawasanya itu TIDAK PENTING UNTUKNYA DAN BERHUBUNGAN DENGAN ANDA. Asasnya ia seperti karyawan baharu tanpa malu meminta setara apa diberi pada karyawan senior. Siapa sih anda??
P/s: siapa juga terdahulunya berkata Allah SWT itu nama KTP Tuhan??? Anda sakit yach?
Buat narator. Terima kasih buat penjelasan.. tapi kami memang udah tau kok arti dari amalan, bentuk² dan kesamaan lainnya itu wujud kerana ianya memang selain perintah Tuhan, kami digalakkan menuruti amalan² yang diajar dan dipraktiskan oleh Muhammad SAW terutama berhubung soal ibadah.. ternyata, Ka’abah bukan terbina ketika bermulanya Islam.. dan tiada siapa yang tidak membenarkan siapapun yang ahli dalam sejarah maupun sains untuk mengkaji cuma soalnya, memang ga ada lagi pahatan² sanskritan² lagi karena binaan sebelumnya telah hancur selepas banjir besar melanda Makkah. Didalamnya hanya ada koleksi² relik berharga berusia ribuan tahun yang sempat diselamatkan semasa insiden banjir itu da tiada juga dari tidak membawa makna apa juga dalam islam, kerana Islam mengharamkan juga konsep pemujaan pada barang² yang dianggap berunsur spritual juga patung².. ya cuma Jika Quran tidak memyebut dewa siva, diharap tidak berkecil hati.. karena Tuhan murka terhadap perbuatan mendewa dewikan manusia lainnya. Dia hanya mau umatNya menyembah dia yang satu.. itu juga susah mau dihadam otak manusia dari jaman dulu, pulang solat, nampak busut, sembah, nampak pohon besar yakmat sembat.. nampak manusia² terdahulu yang tuhan kurniai mukjizat sebagai penjaga buat manusia jagat dikala itu, ehhh! malah dipuja².. dibikin patung wajahnya.. ternya dewa dewi juga tidak hidup selamanya kan.. itu saja janji Allah SWT. Jadi jika narator merasa ada keserasian ketahuilah bahawa ajaran yang kita terima tetap sama dari dulu sehingga kini Tuhan kita semua tetap masih sama.. tidak pernah dan tidak akan berubah² seperti kita yang hatinya mudah berubah. Cuma apapun didalam Islam yang terlihat aneh atau tiada didalam ibadah dan amalan agama lain TERDAHULUNYA. Maka hadirkanlah kenyataan ini di akal sehat anda² bahawa.. ‘yah inikan AGAMA THE LATEST EDITION!’ jadi selain dari edisi baharu ini yang tiada atau digunapakai lagi boleh anda tinggalkan. Dan bonus buat jika anda hanya percaya dengan yakin bahawa Muhammad SAW, sipembawa revisi terpaling baharu dan yang dibilang olehNya yang terakhir itu serta tiada lagi lain selepas ini ,hanyalah suruhanNya yang terpaling disayang diantara semuanya, maka tahniah sebelumnya kerana anda dengan otomatis menjadi sebahagian umat The Latest Edition of our God.. aku akui tiada tuhan lain yang akan aku sembah kecuali Tuhanku yang satu, dan aku akui Muhammad itu pembawa utusan Mu. itu aja sebenar yang perlu untuk menjadi menjadi Islam.. melakukan segala suruhan dan amalanNya dan meninggalkan segala laranganNya!
Yang sebelumnya juga dikatakan diklaim agama ini di kolum komentar.. anda yang bilang itu.. ternyata anda jahil.. Quran itu tidak bilang kitab² sebelumnya bukan dari Tuhan. Tetapi makhluk² hasil makanan yang diharamNya kerana terangsn termaktub sebagai najis telah gagal fungsi untuk memperdaya akal sehat untuk berfikir logika..
Ilmu cocokologi, ada benda2 org hindu blm tentu pernah ada hindu di arab, bs saja benda2 tsb di bawa org arab dari india saat india dipimpin kerajaan islam.
Pokoknya Slam kemanusiaan, malah agama mbok ya jangan dibawa2, saya sendiri / pribadi saya mengakui semua adlah saudara.. ad waktunya kita kembali kepada Sang pencipta. Sekali lagi🙏🙏 semoga semua makhluk diberkahi/ diberkati/ di anugerahkan kebahagiaan 🙏🙏🙏
Klo hny sekedar anda berasumsi boleh² saja. Apalagi melengkapi dan membetulkan kitab sebelumnya. Ini narasi lucu yg selalu di bangun oleh kalangan muslim tanpa bisa menjelaskan apa yg di lengkapi dan apa yg di betulkan yg pada faktanya justru kesalahan sejarah yg terjadi dalam quran. Dan parahnya anda tidak tahu itu.
Sebuah kekonyolan jika mendistorsi sejarah hny dng narasi pembelaan tanpa bukti sejarah.
Waras itu pilihan…!!
Tidak ada yg salah dgn agama baru. Tpi klaim sebagai agama yg paling sempurna sangat menyinggung penganut agama sebelumnya.
Penyempurnanya dibagian mana?
Sepatutnya, kita semua mesti berbuat atas nama kemanusiaan, bukan karena kita mahkluk beragama, tapi lebih kepada nilai kemanusiaan, ingatlah dan selalu camkan, bahwasanya kita semua sma,hanya sja oknum2 yg merasa paling tinggi mereka berbuat semena-mena terhadap sesama dan jg alam ini. Maka bukan tdk mungkin kelak kita/siapapun itu akan menerima apa yg kita tanam/ perbuat… Sekali lagi yg terpenting dlam bswmua agama memiliki tujuan serta inti dari ajarannya yaitu sebentuk cinta kasih yg tulus ikhlas terhadap sesama. Dan beragama adalah kita melalui kesadaran dan rasa yg didasari oleh cinta dan kasih sayang berbicara, berbuat dan berkata yg penuh keindahan tanpa menjelekkan dan apalagi merendahkan sesama. Karena sujatainya kita semua mau bahagia dan tidak mau tersakiti. Dan paling penting kita semua adalah sma sama sebagai mahluk TUHAN/ ALLAH. salam damai ..damai..dan damai untuk semua makhluk🙏🙏🙏
@ indri :
– Kalau karya tulis, yang belakangan biasanya banyak daftar pustakanya. Trus, ada klaim bahwa dia yang paling benar, paling baru, orisinil..bla..bla…
– Hati2 dengan istilah berhala, karena bisa berbalik ke arah Anda. Mengagung2kan sesuatu dengan membabibuta adalah pemberhalaan.
– Maaf bagi Bung Ngarayana, saya bosan dengan koment2 seperti di atas koment saya ini.
Seperti seorang anak kecil yang akan menurut jika di iming-imingi permen dan tidak akan berbuat salah jika diancam dengan sesuatu, maka seperti itulah sebagian dari kita yang spiritualitasnya masih prematur 🙂
Seperti sering saya katakan, seorang anak kecil yang diberi tahu A atau B oleh gurunya maka dia akan ngotot bahwa kebenaran itu hanya A dan B saja, padahal dia tidak sanggup menelah dan mengerti tentang kebenaran tersebut, meskipun kita sudah memberikannya bukti-bukti yang valid. Tetapi tetap saja dia tidak akan pernah mengerti, karena kapasitas otak mereka memang masih sebatas itu……
Jadi santai aja bli igung…! Nikmati aja….., yang penting orang yang sudah dewasa tidak ikut-ikutan kekanak-kanakan.
Calabingkah batan biu, Gumi linggah ajak liu…. 🙂 (artinya: dunia begitu luas dengan berbagai karakter orang yang berbeda-beda)
narayana,
Cocok sekali dengan umat Islam. Seperti seorang anak kecil yg sok tau, sudah dijelaskan, tapi masih saja ngotot, padahal dia salah.
Sangat Beda banget antara kabah dan patung?.
KA’BAH adalah bangunan berbentuk kubus/Kotak. sedangkan PATUNG adalah benda mati yang dibuat manusia yang menyerupai suatu bentuk benda atau makhluk hidup nyata atau ghaib. Contoh patung babi menyerupai makhluk hidup babi,dll.
Fungsi dan Tujuan penggunaannya pun berbeda?
Kalau bangunan kA’BAH dibuat untuk sebagai titik pusat / arah seluruh umat islam di bumi utk shalat maupun haji.
PATUNG dibuat oleh umat hindu untuk tujuan disembah dan diagung-agungkan karena dianggap sebagai perwujudan bentuk dan rupa Dewa dan Dewi.
tidak ada bentuk bangunan kabaah di rumah umat islam ataupun di masjid utk dipajang lalu utk digunakan berdoa dan bersujud dihapannya.Tidak ada kan?
Coba lihat umat hindu, Dimana-mana ada patung dewanya diletakkan. Di kuil, di jalanan,Bangunan, di rumah dan di tempat lain ada dibuat patung dewa.
Mereka akan sujud dan memohon berdoa dihadapan patung tsb. Malah umat hindu memberi sesajen patung tsb.
Kalau mau dipikir,kenapa patung disembah padahal yg buat manusia ya?? 🤔
Cuma meluruskan,Tidak ada yang nyembah patung di agama hindu, ka’bah itu mirip sama lingga yoni, patung itu hanya sebagai simbol, kalau yang ngasih sesajen itu dia bukan menyembah tapi menghormati kehidupan di bawah manusia, soalnya kan dibumi kita hidup berdampingan jadi umat hindu saling menghargai itu, membunuh binatangpun dilarang kalau gak salah
Berarti anda menyangkal bahwa di seputaran kaabah pernah ada patung atau arca sebanyak 360 biji dan di hilangkan jaman nabi muhamad dan disisakan cuma 1 yaitu lingga
se7 bli..
yo krn dogmanya strict n kenceng di agama itu jd gini dh ..
sbr aj, kebenaran pasti akan terungkap…
Mas, Islam dan ajaran Hinduisme itu memang sana, ya karena sumber sama. Beda dengan Brahman. Contoh : Di islam dan hindu melarang berhala, melarang menduakan tuhan, melarang sistem kasta, dan melarang perbuatan keji lainnya. Sedangkan di brahman malah mengenal trimurti, padahal sudah jelas Sang Hyang itu tidak berwujud kenapa kalian malah masih mempercayai trimurti ? Di Hindu (asli) dan islam tuhan itu tunggal dan tak berwujud. Justru Brahmanlah yg merusak semuanya
Bagus banget hal itu, tetapi mungkin akan lebih menyakinkan jika literatur-literatur atau bukti-bukti ditambah juga. terimakasih
@indri :
kamu msih saja getol mncari pembenaran terhadap dirimu sendiri. jangan terlalu membabi buta, kenapa tidak buka mata kamu sejenak. perhatikan hal2 kecil di sekeliling kamu.
@ngarayana & bli tiang sareng sami
salam….
indri : “Menyekutukan Tuhan alias Musyrik”. dari mana anda tau kalo memuja arca itu musyrik? apa tuhan bilang secara langsung sama anda?
percayalah pada hatimu, jangan pd kepercayaan yang didasarkan Dogma dari Bertumpuk2 kertas.
apa beda ka’abah dng patung/arca..kn sama aja to.
Hindu mengajarkan untuk mencari Tuhan di dalam keheningan di dalam diri maka kemudian Tuhan akan terlihat dimana-mana. Kuil dan arca hanyalah simbol. Jangan pernah bayangkan Tuhan seperti seorang raja yang duduk dengan kaki bergoyang di suatu tempat, memberi perintah ini dan itu kepada manusia. Itu hanya mengkerdilkan pengertian tentang Tuhan yang maha segalanya. Para master spiritual Hindu telah mengetahui hal-hal seperti ini dari dahulu, namun mereka mengetahui bahwa tanpa diributkanpun maka sejarah akan memunculkan wajah aslinya seiring berjalannya waktu, dan mereka juga tahu bahwa orang-orang yang melakukan pembelokan sejarahpun adalah saudara2 mereka juga yang memerlukan bimbingan spiritual bila telah tiba waktunya, yaitu pada saat mereka membuka diri untuk itu. Hindu yang merupakan formalisasi ajaran Sanatana Dharma tidak perlu berpromosi untuk menambah pengikut, biarkanlah seperti parfum yang baik tidak berdasarkan label yang tertempel pada botolnya melainkan keharumannya yang akan menarik orang yang tidak sedang pilek / terganggu penciumannya. Orang yang sedang pilek hampir dipastikan akan memilih parfum yang dilabel dengan sangat bagus dan penuh dengan bahasa iklan tingkat tinggi.
Betul Mas Supriyanto, saya setuju dgn komentar anda.
@indri….
apakah hindu juga ikut disempurnakan quran?
anda harus hati2 dgn kata penyempurna, chaufinisme mode on ya, hehehe
Yang pasti Tuhan tidak akan seperti mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ya……
disempurnakan dan disempurnakan terus…. kalau Tuhan seperti nyusun skripsi, wah berarti Ketuhanannya pertu dipertanyakan… 🙂
salam …
tidak ada catatan sejarah umat hindu pernah syiar ke arab 😀
The earliest documented use of the word “Arab” as defining a group of people dates from the 9th century BCE,arab baru dikenal 9 SM
http://en.wikipedia.org/wiki/Arab#Origins_and_history
The “Arabized Arabs” (musta`ribah) of center and North Arabia, descending from Ishmael son of Abraham. The Book of Jubilees claims that the The sons of Ishmael intermingled with the 6 sons of Keturah from Abraham And was called Arabs and Ishmaelites:
kecuali abraham & ismael itu orang hindu…waduh gak tau deh karangan
bebas apa lagi yg dibikin ni 😉
masalah kemiripan :
-salah satu model tabernacle
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.thefeltsource.com/TabernacleSet.jpg&imgrefurl=http://www.thefeltsource.com/BibleLessons.html&usg=__DnbU7wW5L7lg7MYGHX3Mh9_wmQU=&h=288&w=296&sz=25&hl=en&start=11&tbnid=_4Cn2F_Gbp9oAM:&tbnh=113&tbnw=116&p ev=/images%3Fq%3Dtabernacle%26gbv%3D2%26hl%3Den%26sa%3DG
mirip kabah khan 😀
-soal baju :
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.muslimbase.com/images/hajj-ihram-women.jpg&imgrefurl=http://www.muslimbase.com/index.php%3FcPath%3D515%26Znid%3Dhwazbbzfwiblj%26action%3D1%26s%3D1%26view%3DGallery%26pg%3D2&usg=__vk0aAewsVySwgDzf4H351Ow-iRI=&h=250&w=250&sz=36&hl=en&start=2&tbn d=Dfsa-R-TJUks2M:&tbnh=111&tbnw=111&prev=/images%3Fq%3Dihram%26gbv%3D2%26hl%3Den%26sa%3DG
-biksu juga gitu http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.topnews.in/files/Thai-Monks.JPG&imgrefurl=http://www.topnews.in/tree/Bangkok/Bangkok&usg=__jeiCQzVJV-vjn4ucsPeWTTpK22U=&h=336&w=432&sz=30&hl=en&start=23&tbnid=tP75bt4Ty7lZOM:&tbnh=98&tbnw=126&prev=/imag s%3Fq%3Dhindu%2Bfemale%2Bmonk%26gbv%3D2%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D18
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://gbgm-umc.org/images/photobank/e1003.jpg&imgrefurl=http://gbgm-umc.org/global_news/full_article.cfm%3Farticleid%3D3172&usg=__XD0u63ND-ghodxf_ezXSh33FYzg=&h=577&w=300&sz=37&hl=en&start=1&um=1&tbnid=q8mGCDSU9Z twM:&tbnh=134&tbnw=70&prev=/images%3Fq%3Dhindu%2Bmonk%26hl%3Den%26sa%3DN%26um%3D1
-jesus juga pake baju model dibalut http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.watton.org/clipart/jesus/jesus105.gif&imgrefurl=http://saudistepfordwife.blogspot.com/&usg=__FEfsMLuxOmFFV6k9WFoTwl3Jk7c=&h=720&w=576&sz=17&hl=en&start=23&um=1&tbnid=KMoEqV3wEw9jnM:&tbnh=140&tbnw=112&pr v=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D18%26um%3D1
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://punditkitchen.files.wordpress.com/2009/02/political-pictures-jesus-zombies-jesus-expected.jpg&imgrefurl=http://punditkitchen.com/2009/02/24/political-pictures-jesus-zombies-jesus-expected/&usg=__WuTYv4nqygt SlKU8MkWfdAmYfk=&h=667&w=500&sz=46&hl=en&start=85&um=1&tbnid=R0DWulW65RIgUM:&tbnh=138&tbnw=103&prev=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D72%26um%3D1
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://z.about.com/d/catholicism/1/0/-/0/-/-/Sacred_Heart_of_Jesus.JPG&imgrefurl=http://catholicism.about.com/b/2008/05/28/wordless-wednesday-the-sacred-heart-of-jesus.htm&usg=__El6WbhJD_T5ODsn7RnISww6ejZ4=&h=1581 w=914&sz=439&hl=en&start=96&um=1&tbnid=FFOoQKwo7cr88M:&tbnh=150&tbnw=87&prev=/images%3Fq%3Djesus%26ndsp%3D18%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D90%26um%3D1
-soal symbol Allah, terlalu memaksakan. padahal huruf allah = alif-lam-lam-ha
sistem taskhil belum dikenal jaman rasulullah
http://en.wikipedia.org/wiki/Harakat#Ta.C5.A1k.C4.ABl
jadi gak sama tulisannya 😀
According to tradition, the first to commission a system of harakat was Muawiyah I of the Umayyad dynasty, when he ordered Ziad Ibn Abih, his wÄli in Basra (governed 664-673)
kalender lunar ditetapkan setelah rasulullah wafat, bahkan jauh sebelumnya. jadi merupakan konvensi saja 😀
http://en.wikipedia.org/wiki/Panchayatana
btw boleh bertanya bagaimana konsep ketuhanan dalam Hindu?
Menarik juga apa yang anda sampaikan, namun anda tidak bisa menyangkal dengan penemuan arca Ganesa di jasirah arab kan? bagaimana kalau dibandingkan dengan apa yang disampaikan oleh buku “THE HINDU ARABIC NUMERALS” karya David Eugene Smith dan Louis Charles Karpenski sebagaimana yang terdapat di link berikut ini
Mengenai konsep ketuhannan di Hindu sudah banyak saya jelaskan secara implisit. Yang pasti ada 3 aspek Tuhan menurut Veda, yaitu
1. Paramatman (ada di mana-mana meresapi ciptaan-Nya dan bahkan ada dalam hati setiap insan
2. Brahman (Tuhan yang nirguna/tidak berwujud yang dapat diasumsikan seperti nur/cahaya)
3. Bhagavan (Tuhan yang berwujud yang tinggal di dunia rohani dan dapat muncul ke alam material sebagai avatara)
Anda hanya memiliki satu konsep Tuhan kan? walaupun dalam buku “The Hidden Treasure of Qur’an karya Akif Manif Jabir, P.hD, seorang Islam Arab yang menjadi Hindu menyatakan bahwa Allah berwujud.
Tidak benar yang anda katakan itu Alkuran sendiri adalah karangan Mumahmmad claim dirinya sendiri di buku Alkuran buatanya dengan menjiplak ajaran Kristen bahkan cerita dongeng Yahudi pun dimasukan dlm alkuran dan ini telah di bongkar habis oleh Cp Christian belum lagi tradisi dan ajaran Hindu dia jiplak juga
https://youtu.be/GiGnJpTMnnU
Bodoh ini, hahaha dasar Hindu gatau malu, riwayat sejarah besar islam dan syariatnny ga samasekali mirip dg hindu memalukan wkwkkw sok tau
Awalnyanya ibrahim baru datang india
wah menarik sekali,….
lanjut……
senang bisa diskusi dengan anda, rekan hindu disini..
respon saya :
penemuan peninggalan raja Vikramaditya dalam ka’bah? (tulisan ini pernah saya baca http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm dan dikutip oleh berbagai site),apakah hanya karena itu maka kita bisa menyimpulkan bahwa ka’bah dibuat oleh raja Vikramaditya???hoax kah???
Hoax?mungkin, Ya.
sejauh yang saya ketahui pengaruh kerajaan Hindu(Jain/Avanti/Gupta) ke arah barat hanya sampai (area yang sekarang menjadi) Afghanistan dan sebagian(kecil) wilayah Timur Iran. Saya belum pernah menemukan data sejarah yang menunjukkan secara faktual adanya pengaruh Hindu (signifikan) yang melewati Turki dan Laut Mediterania(Sampai ke Mecca).
Hal ini dikarenakan adanya kerajaan Sassanid(Persia) yang juga cukup besar yang berbatasan dengan wilayah barat Gupta.
Website tsb tidak merujuk pada jurnal historis manapun, hanya menyebutkan suatu dokumen yang (di klaim) ada di Istanbul. Saya tidak tahu bagaimana cara memastikan eksistensi dokumen tsb selain menghubungi pihak yang (di klaim) memilikinya.
website tsb memang menyebutkan adanya dokumen tersebut.tapi tidak ada bukti nyata bahwa peninggalan itu ada.dan benar – benar ada.waktu penemuannyapun tidak diinformasikan.
Website terlihat jelas mempromosikan sebuah aliran kepercayaan (Hinduism), yang menjadikan segala informasi dalam website tsb ditulis dari sudut pandang Hindu, untuk mempromosikan Hinduism, sehingga harus dilihat dari Neutral point of view sebelum dinilai validitasnya.
tambahan soal mirip2an lagi 😉 :
kita bandingkan antara ritual sungai gangga orang Hindu dengan pembaptisan di sungai Yordan…lebih mirip kan?
Trinitas(kristen) = Tuhan dalam wujud Bapa(Tuhan Roh), Anak(Tuhan dalam wujud daging) dan Roh Suci (Tuhan Ilham)
Hindu = Tuhan dalam wujud Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara) dan Siwa (pelebur/pembunuh)
Kalau ada yang mengklaim bahwa Vikramaditya pernah menguasai Arab maka itu hanya Hoax semata (silahkan buktikan data fakta sejarahnya?). Logikanya begini, India dengan Arab (Hijaz) itu dipisahkan oleh Persia dan Irak. Kalau Vikramaditya menguasai Arab harusnya dia terlebih dahulu menaklukkan Persia dan Irak.
Selain itu, Hijaz bukanlah daerah yang menarik untuk ditaklukkan karena daerahnya terlalu gersang. Bahkan Romawi dan Persia pun nggak berminat menaklukkan wilayah ini.
Seandainya orang Hijaz beragama Hindu tentunya mereka akan menyembah dewa-dewa Hindu padahal nama dewa pagan Arab (PRA ISLAM) beda jauh dengan dewa Hindu.
Masalah apakah Ibrahim keturunan India atau bukan menurut saya itu nggak penting karena semua manusia memang memiliki nenek moyang yang sama. Yang lebih penting itu kan konsep ketuhanan versi Ibrahim dan Brahma yang ternyata berbeda jauh.
FYI, sebuah aliran Hindu punya keyakinan kalau peradaban Eropa dan bangsa lain di sekitarnya berasal dari India.
en.wikipedia.org/wiki/Out_of_India_theory
OOT :
Dalam islam yang menjadi hukum tertinggi adalah Alqur’an dan Hadist shahih.
jadi inilah yang dijadikan tolak ukur tentang suatu hukum dalam islam,bukan berdasarkan omongan
seseorang yang baru masuk hindu (sebelumnya muslim).
Islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa (tauhid).
tidak ada yang menyerupai dan setara denganNya.
Menurut al-Qur’an terdapat 99 Nama Allah (asma’ul husna artinya: “nama-nama yang paling baik”)
Penciptaan dan penguasaan alam semesta digambarkan sebagai suatu tindakan kemurahhatian yang paling utama untuk semua ciptaan yang memuji keagungan-Nya dan menjadi saksi atas keesan-Nya dan kuasa-Nya. Menurut ajaran Islam, Tuhan muncul dimana pun tanpa harus menjelma dalam bentuk apa pun.
Menurut al-Qur’an, “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS al-An’am[6]:103)
wassalam
Iya, saya akui ini merupakan hal yang masih sangat kontroversial. Bukti-bukti sejarahnya memang masih sangat jarang karena ilmuan-ilmuan, terutama yang non-muslim tidak diberikan akses untuk meneliti ka’bah dan sekitarnya.
Tapi saya tertarik dengan konsep Tuhan yang anda sampaikan diatas, terutama ayat Qur’an yang terakhir tersebut. coba anda bandingkan dengan ayat Veda (kena upanisad) yang berbunyi; “Apa yg tidak dapat dilihat dengan mata namun bisa ditembus dengan mata, itulah Brahman (Tuhan) dan bukan apa yang dipuja manusia (didunia).
salam saudara ngarayana…
apakah seseorang yg belum bisa berkunjung ke planet mars,di perbolehkan mengada-ngada dengan mengarang cerita-cerita hoax tentang planet mars dan apakah planet mars tertutup diteliti samasekali?tentu tidak…
walapun non muslim diharamkan masuk masjidil haram tp bukan berarti peneliti non muslim tertutup untuk meneliti mengenai seluk beluk tentang kabah serta sejarahnya, bahkan informsi tentang kabah terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui,menelitinya,lihat siaran live haji disiarkan secara full,telah banyak pula peneliti muslim yang masih netral meneliti tentang kabah bahkan masuk islam karenany. dan islam mempunyai literatur lengkap tentang kabah yang dijamin kvalidatannya.
OOT:
untuk masalah ketuhanan hindu tidak akan saya perpanjang disini mungkin dilain segment saja.
wassalam
Benar, kita masih bisa meneliti planet mars walaupun belum pernah kesana, tapi tentunya untuk mendapatkan data yang lebih valid, manusia akan segera mengunjungi mars bukan?
Apakah peneliti Ka’bah non muslim melontarkan hoax? Saya rasa tidak, karena sebagaimana artikel yang saya tulis diakhiri dengan tanda tanya. Artinya hal ini masih merupakan pertanyaan besar yang harus diteliti kebenarannya bukan? 🙂
Kabarnya orang Muslim sendiri tidak diperkenankan untuk masuk dan mengambil gambar isi Ka’bah kecuali anggota kerajaan saja ya? Bisa tolong jelaskan apa isi dari Ka’bah bro? Biar tidak ada prasangka buruk, karena selama ini dikatakan ada sebuah arca atau batu yang diletakkan di dalam kabah yang disebut moon god. Apa benar begitu?
saudara ngarayana..
yang saya maksud hoax disini adalah Ka’bah adalah bekas kuil hindu,dari beberapa diskusi,anda tak menunjukan bukti validnya 😉
tentang penelitian kabah,jangankan kabah, seluk beluk islam dan sejarahnya sudah banyak diteliti dan ditelaah oleh ilmuwan non muslim dan muslim.. silahkan goolging
semoga saudara tetap konsisten diskusi dengan kepala dingin..;-)
mau tau isi kabah :
http://forum.swaramuslim.com/more.php?id=4327_0_32_0_M
Jadi kalau anda ingin bertanya, apakah isi ka’bah, maka silahkan saja melihat foto tsb.
Ternyata isi ka’bah itu kosong saja, kecuali ada tiga tiang besar di dalamnya, sebagaimana terlihat dalam gambar. (kabah buat islam hanya kiblat sholat,tapi bila dalam perjalanan bila susah mengetahui kiblat boleh menghadap kemanapun)
masalah tak semua orang bisa masuk itu mungkin alasan kemananan saja dari pemerintah arab
saudinya.
moon god :
jawabannya : http://swaramuslim.net/fakta/more.php?id=A2538_0_16_0_M
wah..tuduhan robert morey lagi ni…hehe..he..he he..,sudah saya baca tuduhan ini dari bukunya islamic invasion,silahkan untuk info berimbang download ebook islam dihujat -irena handono.
sebenarnya banyak hal yg ingin saya tanyakan tentang dewa-dewa dalam hindu,tp berhubung khawatir melenceng dari topik, saya keep dulu..
lakum dinukum waliyadin…
wassalam
Thanks Saudara Muslim atas infonya… tentunya hal ini membuka diskusi agama yang semakin menarik.
Mengenai diskusi tentang dewa-dewa Hindu sudah ada artikel tersendiri dalam web ini dan silahkan comment disana ya bro….
Iya, dalam posisi ini memang benar apa yang saya sampaikan buktinya tidak sevalid bukti yang menyebutkan TajMahal adalah kuil Hindu. Karena itulah mari kita diskusikan agar tidak terjadi salah paham.
Setelah membaca buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia” saya jadi menemukan amunis baru ni bro… Amunisi ini dapat ditolak tapi dengan konsekuensi pernyataan bahwa Muhammad dibenar dalam Hindu juga ditolak. Jadi win-win solution donk ya… he..he… 🙂 just kidding!
Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978) dalam bukunya mengiutip banyak sloka-sloka Veda yang berhubungan dengan islam, meskipun menurut pandangan saya itu adalah tafsir yang keliru, tapi saya coba lemparkan disini untuk dikritisi. Isinya adalah sebagai berikut;
————————————————————————————————————–
Atharwa Weda berisi Sukta yang panjang dalam pujian kepada Ka’bah. Namun, agar bisa memahami ramalan ini dengan jelas, tiga fakta hendaknya di simpan dalam ingatan.
Mantera ini diberi judul sebagai Purush Medha, yang berarti ‘pengurbanan manusia’. Pada masa-masa awal seorang pribadi yang besar dikurbankan, dan mantera ini dibacakan pada peristiwa penyerahan kurban persis untuk mengingat peristiwa itu. ‘Atharwa Resi’ yang di rujuk dalam mantera ini adalah Nabi Ismail. Kami telah memperbincangkan hal ini cukup panjang dalam nubuatan Ibrahim. Menurut penelitian kami, Ibrahim dan Brahmaji adalah dua nama dari pribadi yang sama. Puteranya yang sulung dikenal sebagai Atharwa atau Ismail dan yang lebih muda dinamai Angira atau Ishak. Mantera ini mengacu kepada Ismail yang dikurbankan. Ini adalah suatu perkara nyata, suatu pengurbanan baik bapak maupun puteranya. Puteranya ini dalam usianya yang lanjut adalah satu-satunya harapan Ibrahim, putera keduanya belum dilahirkan sampai terjadinya peristiwa ini. Dengan mengabaikan hal ini, dia memutuskan untuk mengurbankan puteranya, setelah melihat dirinya berbuat demikian dalam rukyah. Karena itu, ini adalah suatu pengurbanan besar baginya di samping pengurbanan puteranya.
Dengan menyimpan fakta-fakta ini dalam ingatan maka arti dari mantera ini akan menjadi lebih jelas:
“Maka setelah dua-duanya berserah diri, dan ia (Ibrahim) menelungkupkan dia di atas dahinya.
Dan Kami menyeru kepadanya: wahai Ibrahim, Sesungguhnya engkau telah memenuhi impian (dikau). Demikianlah Kami mengganjar orang-orang yang berbuat baik” (Q.S. 37:103-105).
Dalam Atharwa Weda kami dapati: (Atharwa Weda 10:2:26)
“Atharwa menjahit kepala dan hatinya bersama-sama, kesalehan bergerak di dahinya”.
Nabi Ibrahim melihat dalam mimpi bahwa dia mengurbankan puteranya, Ismail. Dia meminta pandangan puteranya akan masalah ini, dan puteranya menjawab:
“Wahai ayahku! kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan menemukan aku golongan orang yang sabar” (Q.S.37:102).
Jadi, Ismail dengan gembira menaati permintaan ayahnya, dan inilah apa yang dikatakan Weda bahwa Atharwa atau Ismail telah menjahit kepalanya dengan hatinya, dengan perkataan lain, setuju untuk meletakkan kepalanya.
Dalam mantera berikutnya, dikatakan: (Atharwa Weda 10:2:27).
“Kepala Atharwa adalah suatu tempat dimana tinggal para dewa. Ini tertutup dari segala penjuru, hati dan perlengkapan yang menjaganya”
Tempat dimana Ibrahim mengurbankan puteranya adalah tempat duduk para malaikat dan ruhul kudus. Ini dibentengi dengan baik dan dijaga, sehingga musuh tak akan pernah bisa menaklukkannya. Kata pranah, dalam mantera, berarti malaikat, dengan kepala yang dimaksudkan adalah Ismail dan dengan hati, yang dituju adalah Ibrahim. Semua atribut yang menonjol ini hanya terdapat dalam Ka’bah kaum Muslimin dan tak ada dalam bangunan keagamaan yang lain. Ka’bah adalah tempat dimana para malaikat tinggal dan yang dilindungi dari musuh, tak ada kekuatan yang membencinya yang pernah bisa mengalahkannya, para malaikat dan Tuhanlah penjaganya.
BEBERAPA ATRIBUT LAIN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:28)
“Apakah itu dibangun tinggi, dindingnya bergaris lurus atau tidak, tetapi Tuhan kelihatan di setiap sudutnya. Dia yang mengenal Rumah Tuhan, akan mengetahuinya karena Tuhan diingat di sana”
Ka’bah itu bukanlah suatu bangunan yang indah atau dihias-hias, – tidak, bahkan ini tidak dibangun dengan metodologi atau ketepatan. Dindingnya tidak paralel satu sama lain. Jika panjang salah satu dindingnya adalah 26 kaki, maka panjang yang satunya lagi 25 kaki dan begitu pula lebarnya yang sebelah 22 kaki dan di sebalah lainnya 20kaki. Ini bukan suatu kuil emas atau perak tetapi suatu bangunan yang sangat sederhana dari batu-bata biasa; tetapi meskipun demikian ini dianggap suci oleh jutaan orang yang menemukan dalam setiap inci dari bangunan ini manifestasi dari Tuhan serta rahmatnya yang tak terhingga. Tuhan selalu diingat di sini dan dia yang pergi ke Ka’bah merasa benar betapa dekat dia kepada Tuhan. Weda benar ketika menggambarkannya sebagai suatu bangunan tanpa dinding yang lurus tetapi di mana Tuhan terlihat dan dipuja.
Dalam mantera yang berikutnya kita dapati: (Atharwa Weda 10:2:29)
“Dia yang mengenal Rumah Tuhan yang suci ini, yang penuh dengan kehidupan, Tuhan dan Brahma (Nabi dari Tuhan) menghadiahi dia penglihatan mendalam, kehidupan dan anak-anak”.
Ka’bah dari kaum Muslimin dipenuhi dengan kehidupan ruhani dan menjadi sumber utama spiritualitas. Telah ditulis dalam Taurat Musa bahwa Ibrahim mendapat kabar gembira atas anaknya yang besar dan keturunannya yang banyak. Bahkan hingga kini para pengikut Ibrahim lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kaum lain. Inilah tepatnya apa yang dikatakan oleh mantera Weda, ‘dia yang menghubungkan dirinya dengan Rumah Tuhan, yakni Ka’bah kaum Muslimin, akan diberi penglihatan mendalam, kehidupan serta keturunan yang besar”.
Mantera yang berikut ini juga memberi makna yang sama: (Atharwa Weda 10:2:30)
“Dia yang mengenal Rumah suci ini, spiritualitas dan penglihatan mendalam tidak akan
meninggalkannya sebelum usia tua, karena Tuhan diingat dalam Rumah ini”.
Bila seseorang sekali telah diberi penglihatan mendalam yang benar dan dia menyusuri jejak-langkah Nabi Suci dan mempelajari apa arti Ka’bah itu, ruhaninya akan meningkat dari hari ke hari dan dia tak akan terpisahkan dari ilham dan petunjuk Ilahi.
SUATU GAMBARAN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:31)
“Tempat tinggal para malaikat ini mempunyai delapan lingkaran dan sembilan pintu. Bangunan ini tak terkalahkan, di sana ada kehidupan abadi di dalamnya dan ini berkilauan dengan cahaya Ilahi”.
Weda telah memberikan gambaran yang benar tentang Ka’bah. Sesungguhnya, Rumah Tuhan mempunyai sembilan pintu. 1 Bab Ibrahim, 2. Bab-al-Vida, 3. Bab-al-Safa, 4 bab Ali, 5. Bab Abbas, 6. Bab al-Nabi, 7. Bab al-Salam, 8. Bab al-Ziarat, 9. Bab al-Haram. Delapan lingkaran adalah garis alami yang mengitari wilayah itu di antara perbukitan yang mengitarinya, namanya adalah: 1. Jabl Khalij, 2. Jabl Kaikan, 3. Jabl Hindi, 4. Jabl Lala, 5. Jabl Kada, 6. Jabl Abu Hadida, 7. Jabl Abi Qabes, 8. Jabl Umar. Lagi, Ka’bah adalah tempat tinggal para malaikat dan tetap selalu tak terkalahkan.
(Atharwa Weda 10:2:32)
“Ruh Yang Unggul yang pantas disembah tinggal di Rumah yang dibangun di atas tiga pilar dan tiga kuda-kuda kayu serta ini adalah pusat dari kehidupan abadi. Manusia ilahiyah mengenal ini baikbaik”. Ka’bah tidak ada berhala ataupun benda obyek sesembahan yang lain. Ini adalah suatu bangunan biasa tegak di atas tiga pilar dengan tiga kuda-kuda kayu di atasnya, namun demikian ini adalah pusat dari kehidupan abadi dan suatu tambang ruhani. Ruh Yang Maha-tinggi terlihat dan terasakan di sini bagi manusia ilahiyah yang memiliki kedalaman penglihatan.
(Atharwa Weda 10:2:33)
“Brahma atau Ibrahim tinggal di hunian ini yang disinari oleh cahaya langit dan diselimuti dengan berkah Ilahi. Ini adalah tempat yang memberi kehidupan (ruhani) kepada orang-orang dan tak bisa ditaklukkan”.
Semua mantera dari Atharwa Weda di atas telah memberi gambaran tentang Ka’bah dan memuji tempat ibadah yang suci ini. Setiap mantera memberi gelar yang baru yang merupakan kualitas karakteristik sejati dari Rumah Tuhan ini. Untuk menyimpulkan seluruh perkara ini, maka Ka’bah adalah suatu memorial yang memperingati suatu pengurbanan yang besar; ini selalu bebas dari pemerintahan, para penghuninya mendapatkan makanan yang berlimpah, dinding-dindingnya tidak dibangun lurus, ini adalah tempat yang penuh dengan kehidupan spiritual, ini memiliki sembilan pintu dan delapan lingkaran, ada tiga pilar dan tiga kuda-kuda di atasnya, dan ini adalah tempat dimana Ibrahim datang dari tanah yang jauh, membuatnya jadi tempat tinggal untuk sementara lalu membangun Rumah Tuhan di sana.
Jadi, mantera-mantera ini tepat sesuai dengan gambaran al-Quran mengenai Ka’bah:
“Sesungguhnya rumah permulaan yang ditetapkan bagi manusia ialah Rumah yang ada di Bakkah, yang diberkahi dan pimpinan bagi sekalian bangsa. Di dalamnya terdapat tanda bukti yang terang, (yaitu) Tempat Ibrahim; dan barangsiapa Memasuki itu ia akan aman”. (Q.S. 3:95-96).
——————————————————————————
Bagaimana menurut anda?
Okay, mari kita cerna dengan kepala dingin…
Dan selamat lebaran ya bro…. mohon maaf lahir batin jika dalam penyampaian artikel ini sering kali terlalu keras dan menusuk, yang pasti saya secara pribadi tidak pernah menanamkan kebencian dan permusuhan pada siapapun, saya hanya menjawab dan memberikan komentar pada beberapa artikel yang sudah terlebih dahulu dilontarkan oleh mereka, baik itu “Oknum” maupun yang mungkin memang begitulah adanya.
Mas, Islam dan ajaran Hinduisme itu memang sana, ya karena sumber sama. Beda dengan Brahman. Contoh : Di islam dan hindu melarang berhala, melarang menduakan tuhan, melarang sistem kasta, dan melarang perbuatan keji lainnya. Sedangkan di brahman malah mengenal trimurti, padahal sudah jelas Sang Hyang itu tidak berwujud kenapa kalian malah masih mempercayai trimurti ? Di Hindu (asli) dan islam tuhan itu tunggal dan tak berwujud. Justru Brahmanlah yg merusak semuanya. Kami mempercayai ya Hinduisme yang original, kristen original, yahudi, budha itulah islam, Islam itu bukan agam mas, tp islam itu berarti ajaran “berserah diri kepada Tuhan” siapakah tuhan yg dimaksud itu? Tuhan yg dimaksud disni adalah suatu dzat (dzat berarti sesuatu yg tak dapat di deksripsikan) sama seperti pengertian Acyntia dalam Hinduisme (sesuatu yang tak dapat dibayangkan) maaf mas baru bisa balas setelah belasan tahun, karena syaa baru buka web ini.
Injil dikitab kejadian akan melengkapi apa yang saudara ngarayana berikan, karena di injil tertulis Abraham & Ismael meninggal dan dikuburkan ditanah leluhur di Gua Makhpela, Hebron ( Filistine ). Jadi hanya keturunan Ismael yang menetap di Syur sampai ke Asyur dan mereka hidup berdampingan. Begitu juga dengan keturunan Abraham dari Ketura yang menetap diasyur sebelah selatan atau utara. Waraqa adalah kakak sepupu khadijah istri muhammad, dan waraqa juga seorang pendeta kristen ebionite yang menerjemahkan Injil kedalam bahasa arab. JD banyak yang harus digali mengenai kebenaran Al’Quran itu sendiri karena banyak yang kurang mendapat masukan atau memang itu sama sekali tidak penting.
ya sekarang isinya entah kemana mybe disembunyikan atau sudah dihancurkan…
dibalik kotak besar pasti ada sesuatu didalamny..
oh itu tuduhan robert morey to yo mas?
Aku boleh nanya nggak? Mumpung disini juga ada muslim, sudah lama pertanyaan ini terpendam, tapi maaf agak OOT mumpung membahas Robert Morey.
Kenapa Islam doyan berperang?
Di Maluku, Islam vs. Kristen
Di India, Islam vs. Hindu
Di Thailand Islam vs. Buddha
Di Gaza Islam vs. Yahudi
dan di beberapa negara lainnya Islam vs. Kristen juga?
Kenapa selalu Islam yang terlibat? Bukan Hindu vs. Buddha, Jaina vs. Sikh atau agama-agama Timur lainnya?
wahhhhhhhhhh, akhirnya mulai dibahas juga,
menarik sekali lanjut,….
ikutan nimbrung….
@muslim.
soal bukti2 bahwa peradaban veda pernah lama berayun di jazirah arab, coba anda cermati nama2 daerah dgn akhiran stan, spt pakistan, afganistan, kurdistan, turkmenistan, kafiristan, balukistan, turgastan (turki), arvastan (land of horse-nama asli arabia), dll.
stan adl kata sanskrit yg berarti tempat atau daerah. siapa yg memberikan nama daerah2 di barat n barat laut india klu bukan penguasa/administratur india/hindu/veda dgn sanskritnya?
tolong anda jangan mau dikibulin oleh corrupted n distorted history.
bagus sekali…ini saya pernah liat dan baca juga di blog milik INDIA
Silakan baca juga blog ini yah:
http://kebangkitan-hindu.blogspot.com/
Wah menarik juga diskusinya ini,saya juga mau tanya nih mumpung ada yang Muslim. Mengapa dalam banyak ayat dalam al-quran yang diyakini umat muslim turun dari Tuhan, Tuhan menyebut dirinya dengan Dia dan juga Kami?? bukankah Kami itu adalah jamak jadi apakah Tuhan itu lebih dari satu ? trus bukankah Dia itu adalah subyek orang ketiga kok Tuhun menunjuk orang lain atau Tuhan memuji-muji dirinya sendiri?
Sebenarnya pertanyaan ini dari dulu saya pendam mumpung ada orang Muslim dalam diskusi ini,jadi saya ingin jawaban langsung dari yang bersangkutan.Matur nuwun mas.
Sebetulnya banyak juga yang perlu dibahas yaitu seperti ini:
Surat Al Fatihah 1 : 5 tertulis اياك نعبد واياك نستعين
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan;“
Jika benar ini merupakan firman Tuhan, lho kok Tuhan menyuruh menyembah Tuhan siapa tuh?????
Jika memang ini Tuhan yang memberikan khan sudah seharusnya menjadi:
(maaf saya ganti ya, tapi bukan bermaksud merendahkan…)
“Hanya kepada Aku kalian menyembah dan hanya kepada Akulah kalian mohon pertolongan;“
Bro n sist,
Pada intinya qta ini semua sama, berasal dari satu PENCIPTA
kenapa qta harus memperdebatkan hal2 yg menurut saya tidak perlu
Qt hanya patut menyadari bahwa qta ini adalah satu…………..
yang perlu qt lakukan adalah berbuat baik sebanyak2nya
To @Dedi_Mdo..saya setuju dengan pendapat anda klo pada intinya kita satu( anda bisa jelas dapatkan di Bhagavad Gita ttg hal itu ).Cuma masalahnya tdk semua orang pikirannya sama dengan kita makanya timbulah pertanyaan dan perdebatan.
Begitu juga sebaliknya disatu pihak ada orang yg mengklaim “seolah2” dirinya saja yg bener2 menyembah Tuhan sedangkan yg lainnya dianggap spt menyembah “setan” disinilah perdebatan juga muncul.
Tentang berbuat baik sebanyak2nya?? hehe orang Hindu itu salah satu peganggannya adalah Karmaphala (hukum karma) dan juga Punarbawa ( reinkarnasi )jadi berbuat baik sudah sebaiknya menjadi keharusan.Kalau mau kehidupan skrng atau yg akan datang lebih baik jawabannya adalah berbuatlah kebaikan dlm kehidupan skrng ini.Thanks
Ngarayana@:menurut prabhuji,dlam bavishya purana,apa benar,nabi muhamad di katakan titisan dari tripurasura yg sbelumoa p’nah d jdikan abu oleh lord siva??
Sumber : http://www.indiadivine.org/hinduism/articles/188/1/Bhavishya-Purana-The-Preaiction-of-Islam
@saudara indri & muslia : dlam agama islam,anda smw mengakui klo Tuhan itu maha kuasa,terus,kenapa umat islam berani membatasi tuhannya hanya dengan ga berwujud?terus dimana letak kemahakuasaan tuhan anda??,klo mnurut snatana dharma,sudah jls Tuhan dikatakan sagunam dan nirgunam brahman
knpa pra wanita islam hrus mntupi auratnya?bhkan cman klyatan matanya doank??bkankah ini smcam pnjajahan hak??knapa umat islam mencap kami yg beragama lain sbg kafir??knpa para teroris dlm melncrkan serangannya mengtasnamakan islam?apakah mmang bnar islam mengjrkan trorisme??yg kmren juga sya nntn dr tvone,knpa kq tega2nya nrasumber mengatakan nurdin m top mati syahid??dmna ltak hati nurani kaum anda??bisakah anda mmbuktikan claim anda bahwa islam agama paling sempurna??dmn ltak ‘kesempurnaan qur’an??ktanya islam agama damai,tp faktanya????,seandainya kaum muslim ga sefanatik FPI yg munafik to alias habieb,,ga sperti osama bien edan,dan noordin yg mngkn ga d trima dunia akhirat,tapi seperti gus dur,soekarno dan para sufinisme,btapa damainya dunia ini..mari qt sling bergandngan tngan,biarpn brbda Agama,qt smw sma d mata tuhan,perbedaan itu indah,bla d analogikan seperti saat mkan sesuatu,klo menunya sma ngbnzenin kan,tp lo brmcm2,pzti mkn dgn lahapnya..apakah tuhan beragama?tdak bukan,tuhan ga perlu agama,,suatu saat,kbenaran pzti terbuka..mri qta utamakan cnta kasih antar sesama,tat twam asi..maav sblmnya klo ad kta2 sya yg menyakitkan,saya ga lain cman dtng dri rasa keingin tahuan ku.
SATYAM EVA JAYATE ANERTAM
tidakkah kalian ingin tahu apa isi di dalam ka’bah? mengapa isi ka’bah tidak pernah di perlihatkan?
sebenarnya dulu di dalam ka’bah terdapat Linggam Siva, tetapi oleh orang2 fanatik & kolot, Linggam Siva tersebut dihilangkan oleh mereka.
sebenarnya si muhamad pun tahu kalau ada Linggam Siva di dalamnya, tetapi dia bingung bagaimana cara menjelaskan hal ini pada para ulama & umat muslim yang tergolong keras kepala, fanatik & keras?
tidak percaya??? silakan pergi ke timur tengah dan menyusuplah ke dalam ka’bah, dan lihat isinya bila anda ingin mengetahui kebenaran yang sesungguhnya!
heran……
apakah benar kabah di dalamnya kosong mlompong spt gambar di atas? apakah benar bentuknya spt itu dgn atap segitiga? bukannya kabah bentuknya menyerupai kubus (kotak)! kamungkinan besar gambar di atas adl hoax, hasil rekayasa.
akan halnya sivalinga yg mreka sbut sbg hajar aswad, ada cerita menarik dari india…..
apabila setiap orang boleh masuk ke dalam kabah dan membasuh sivalinga dgn air dr sungai gangga/zamzam, yang merupakan tata cara tradisional veda dalam pemujaan sivalinga, kejadian ini akan menyebabkan kemerosotan dan menjadi pertanda dimulainya akhir agama islam.
Kan Al Qur’an bilang yang disempurnakan 3kitab yaitu Taurat, zabur, injil bukan yang lain2..
Minum Aqua mbak🤣
saya cuma menyarankan untuk tidak fanatik berlebihan dalam agama. . . saya harapkan semua kembali ke agama budhi, ingat sumpah dari Nayagenggong !!!
seru juga neh diskusinya….
ane nonton aja yah…
saya pernah denger dongeng pra islam di mekah. kabah dan sekitarnya dahulu adalah hutan lebat disebut hutan larangan karena dikeramatkan dijaga oleh kuda putih. didalam hutan ada rumah tua “kabah” yang berisi pakaian dan senjata perang ismail. di sekitar rumah tua itu ada telaga juga tempat kuda putih itu nongkrong. ini dongeng loh. hehehee … kenyataanya kita bisa saksikan di-tv disana gersang dan tandus. tapi dulu kala nggak tau lagikan. gambaran surga di alquran juga demikian to. saya ambil hikmah dari dongeng ini adalah semangat konservasi alam. selamatkan hutan kita dari kegundulan biar nggak kaya arab.
salam damai piss
kenapa sih tidak mau menagkui bahwa kita yangbaru pasti berasal dari yang lama, wong agama hindu adalah agama tertua otomatis kakek buyut umat lain pasti berasal dari hindu itu tidak bisa dipungkiri, and kenapa sebuah negara menggunakan lambang negara, bendera negara yang dihormati padahal itu hanya selembar kain, ya itu bukti untuk menunjukkan bakti kepada negara. begitu pula konsep hindu, orang hindu mewujudkan dalam bangunan-bangunan suci entah itu arca ataupun pura untuk menunjukkan rasa baktinya bukan menyembah berhala yang identik dengan setan. lalu umat lain apa yang disembah untuk mewujudkan rasa baktinya kepada tuhan apakah bisa membayangkan wujud Tuhan, toh akhirnya yangterwujud dalam angan kita adalah wujud seorang manusia atau dewa-dewi, tulllll nggak
saya setuju dg saudara tatik.
Satya Evam Jayate – kebenaran pd akhirnya akan menang
Sudara semua, saya ingin mengingatkan kepada anda sekalian, untuk apa anda membuang-buang energi untuk meladeni orang-orang yang sudah otaknya dicuci (brainwashed)? Percuma, karena tidak akan mampu membuka wawasan mereka. Mereka tidak akan pernah menganggap anda sebagai manusia yang ingin menyadarkan saudaranya yang sangat jauh tersesat, tetapi anda akan dianggapnya setan yang berusaha mempengaruhi imannya.
Biarlah orang-orang itu menikmati kehidupan alam kuburnya sampai dunia kiamat, sementara kita yang percaya akan Sanatana Dharma akan kembali bersatu dengan Paramaatman/Brahman/Bhagavan/Hyang Widhi. Todak peduli kita masih kotor atau tidak, ketika Brahma Pralaya tiba, siapapun dia akan kembali bersatu dengan Brahman. Kita tidak perlu sorga lagi, karena sorga atau neraka sudah tidak ada lagi untuk para pengikut Sanatana Dharma. Saat Brahma Pralaya tiba, kita semua akan moksha.
Sementara mereka, para penganut ajaran Muhammad, barua dipanggil/diadili satu per satu. Para lelakinya baru akan dihadiahi 72 bidadari dan para wamitanya dipersiapkan untuk menempati neraka dan menikmati hangatnya api neraka. Kalau itu menjadi tujuan mereka, biarkan saja.
Bagi kita, penganut Sanatana Dharma, tiada kebahagiaan yang lebih tinggi dari pada saat kita bersatu dengan sang pencipta.
Shanti
Nah kan katanya gilirannya suci tapi belum kenal islam tapi komentarnya aduhai sekalee🤣
Wes to mas2 agamamu yaa untuk kamu agamaku ya untuk aku.
Stop kisi2 memojokkan agama lain apapun agama orang lain tidak mengurangi beras anda dirumah 🤣
sebuah diskusi yg sangat bagus.. saya setuju sekali,hindu adalah agama yang paling benar dan anti kekerasan,sedangakan agama islam adalah agama yg jelas2 adalah mencerminkan agama yg sadis dan menjunjung kekerasan. semoga kebenaran akan segera terbukti.
ttg berperang, yup!di al-Quran memang ada ayat2 berperang tapi, berperang itu harus ada alasannya :
* jika memerangi agama Allah
* jika mengusir kamu dr negri kamu (penjajah)
* jika menganiaya org2 yg lemah, yg berdoa meminta bantuan
* jika berbuat aniaya thd kamu/memerangi kamu
* jika melanggar perjanjian damai
kalo menurut anda jenis peperangan itu adalah salah berarti anda tidak menghargai perjuangan para pahlawan kita
krn dlm al-Quran ada ayat ini:
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antara kamu & orang2 yg kamu musuhi diantara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”(QS 60:7)
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik & berlaku adil terhadap orang2 yg tiada memerangi karena agama & tidak pula mengusir kamu dari negrimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yg berlaku adil”(QS 60:8)
“…. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan(lagi), kecuali terhadap orang-orang yg zalim”(QS 2:193)
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah; karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan” [AL-AN’AM 6:108]
untukmu agamamu, untukku agamaku”(al-Kafiruun 109:6)
islam itu agama damai tp seandainya anda byk melihat umatnya tdk mencerminkan hal itu, itu bkn salah agamanya tp salah manusianya, mungkin krn mereka telah meninggalkan al-Quran:
Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan”. (QS.25:30)
tetang ka’bah
saya justru senang kalo ka’bah itu ternyata dulunya adalah kuil umat hindu, jd masuk akal ketika ada nubuat kalki avatar yg akan merebut famouse nobel dgn jalan perang, sama seperti Nabi Muhamad yg merebut ka’bah dlm perang badar. menghacurkan berhala2 yg ada di dalam ka’bah. menghancurkan patung berhala pria-wanita yg dikutuk Allah krn berzina dlm ka’bah
THE Godlike hero, famousest of nobles, hath granted me two oxen with a wagon.Trvrsan’s son Tryaruna hath distinguished himself, Vaiśvānara Agni! with ten thousands (RIG VEDA 5:27:1)
anda harus cek link ini:
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
isi ka’bah skrg udah bersih dari berhala2 itu..
http://gallery.swaramuslim.com/details.php?image_id=61
saya menjawab pertanyaan @AUMKARA yg ada di artikel sebelah “Tuhan umat Hindu banyak”
anda bilank bahwa Allah tidak Maha kuasa krn tdk bisa mengejawantah menjadi manusia??saya akan bilank bahwa Kekuasaan Allah selalu dibatasi oleh kehendakNya, jd apakah pengejawantahan Allah menjadi manusia itu adalah kehendak Allah?maka saya bilank Tidak itu bkn kehendak Allah. lebih bagus mana jika dlm suatu pengadilan anda memiliki saksi bahwa Allah itu ada & dia adalah utusan yg bersaksi atas keberadaan Allah atau anda memiliki saksi bahwa dirinya Allah. kira2 mana yg lbh bisa dipercaya?
Tsunami aceh?dan tau gk kalo cm mesjid baiturahman aja yg bisa berdiri tegak. bagunan2 disekeliling mesjid itu hancur. byk yg mengaku islam tp kelakuannya??bisa jd jauh dari islam..
knp Al-Fatehah ada kata “Engkau”?
al-Quran itu adalah petunjuk, didalamnya ada yg berupa kisah2 org2 terdahulu, ada berupa doa yg harus kita lafalkan, ada yg berupa aturan2 yg dibuat allah mengenai bagaimana cara kita hidup yg benar, perintah & larangan, dsb nah al-Fateha ini adalah masuk kategori doa yg kita lafalkan kpd Allah, perjanjian kita kpd Allah bahwa hanya kepadaNya lah kita menyembah & memohon pertolongan. saya copas sdikit ayatnya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus”
kesempurnaan al-Quran????
saya contohkan salah satunya:
” Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak”(QS.55:37)
sekarang liat gambar ini:
http://news.nationalgeographic.com/news/2009/09/photogalleries/week-in-space-pictures-58/index.html?source=link_fb0902
dan gambar ini:
http://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_741.html
silahkan pelajari sendiri kitab al-Quran nya
http://www.quranexplorer.com/Quran/Default.aspx
Bukan ny itu adlh gas.. g ad hub.ny ma langit yg mmbelah?
saya bingung.. mksdny mmbelah itu sprti ap?
cm klmt “yg mmbngungkan” itu yg ad? yg lainny psti ad donk?? yg nymbung ma bukti2 skrg y.. kami tunggu…..
OSSSO..v
@Dreamie:
lagi-lagi pake mantram yang sama RIG VEDA 5:27:1, dan juga pake disodorkan link yang sama,
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
ini sudah saya baca dan disebutkan;
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia [3], dan bulan Haram [4], had-ya [5], qalaid [6]. demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.5 : 97)
dan telah saya cek ini di:
http://www.qurancomplex.com/Quran/Targama/Targama.asp?l=arb&t=ind&nSora=5&nAya=98
nah…..
apa anda ingin mengaitkan lagi dengan isi dari Rig Veda tsb????
ini sudah saya berikan bantahan di TajMahal, tapi jika pake persepsi anda, apakah ini menunjukkan bahwa anda setuju jika Ka’bah ini adalah tempat ibadah umat Hindu yang dibangun oleh orang Hindu?????
@ari
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia [3], dan bulan Haram [4], had-ya [5], qalaid [6]. demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.5 : 97)
saya menampilkan ayat itu bukan untuk menyamakan dgn Rig Veda, tp pada ayat al-Quran itu ada clue bahwa Allah menjadikan ka’bah itu supaya manusia tahu bahwa Allah mengetahui apa yg ada dilangit & apa yg ada dibumi dan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu
hal ini berhubungan dgn ritual 7x mengelilingi ka’bah, bahwa ritual itu sangat mirip dgn planet-planet yang mengelilingi matahari, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom yg memiliki 7 periode atom..
coba liat lagi..
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=119849276&postcount=22510
itu dgn Rig Veda itu berbunyi
@ari..
dlm islam ka’bah di bangun oleh ibrahim, dan ketika saya baca ttg rama-sita, ada kesamaan cerita antara cerita ibrahim dgn rama. coba baca postingan saya di “kedudukan seorg wanita hindu”
bisa saja rama & ibrahim itu adalah org yg sama yg kita bicarakan..
tp tentu saja itu hanya pendapat saya..
jaoooooh….. kmana2 antara sri rama dgn ibrahim.
ibrahim ada saat/masa mesir kuno, punya 2 anak dr 2 istri yg berbeda.
sri rama ada saat akhir satya yuga, jutaan tahun lalu, punya 1 istri n 2 anak (kusha n lava).
jangan nyama2in gitu ah, tra apik bro drimi.
Yaa bener jaohh bedanya…
Rama itu dewa agama Hindu, kalo ibrahim nabi agama Islam.
Jangan disama2in pamali
MEMANG BENAR… BILA DITELUSURI DARI AWAL SEJARAH MANUSIA… KEBUDAYAAN MANUSIA BERMULA DARI SATU KEBUDAYAAN.. DARI ADAM.. TERSEBAR JADI BANGSA2…ADA ARAB, INDIA,EROPA,CINA.. DEMIKIAN PULA AGAMA DAN KEPERCAYAAN..SEMUA BERASAL DARI SATU SUMBER.. DAN TURUN MENURUN..HINGGA SEKARANG..
masalahnya cerita adam dan hawa aj sdh g logis….
baca artikel “Adam bukan manusia pertama”..
skali lg agama jgn dprcaya aj, tp coba renungkan dan buktikan….
maka anda tdk akan mjd orng brpikiran sempit…..
Jai Shiv
comment dikit ya…
seneng nih dapet ajaran tentang Hindu,karena selama ini saya kurang dapet pelajaran tentang Hindu…
cuma saran aja,jadikan ajang untuk menambah wawasan aja ya,biar bisa lebih ngeliat dunia…jangan dijadikan bahan pertengkaran…toh semua agama kan mengajarkan cinta kasih…
ok saudara saudari sekalian…!! ^^
…OSSSO…
Menarik sekali diskusi yang rekan2 sampaikan, saya pernah mendengar dari sumber yang terpercaya semoga dapat memberikan wawasan:
1. Nenek moyang orang Arab berasal dari pelarian Aswathama (Kurawa) ketika kalah perang Barathayudha.
2. Pada saat itu aksara suci yang dikenal oleh Aswathama dan pengikutnya adalah aksara Ang dan Ah, karena pelafalan lidah lama kelamaan Ang-Ah menjadi Allah seperti sekarang ini.
3. Pada jaman itu Sri Rama adalah personifikasi yang dipuja baik oleh Pandawa atau Kurawa, untuk memuja Sri Rama dan aksara suci Ang-Ah maka nama kota di jazirah Arab identik dengan RAMA-ANG-AH atau yang sekarang lebih dikenal dengan RAMALLAH.
4. Merupakan hal yang IDENTIK, yang selama ini kita kenal :
BRAHMA-ABRAHAM-IBRAHIM dengan SARASWATI-SARAH-MAESAROH
ada keidentikkan nama yang bisa kita lihat. Semoga hal ini dapat memberi pencerahan dan sekaligus moga dapat jadi bahan renungan.
Saya mohon maaf jika ada yang salah atau kurang berkenan. Matur Sembah Nuwun.
Rahayu…Saudaraku semua klo mau jujur benar tidak nya tulisan tulisan tadi kita cermati dengan , KITAB DI KITA SENDIRI. Sastro sejati jujur klo saudaraku mau jujur mengatakan apa semua kitab itu datang dari langit ? atau berupa catatan dari tangan manusia seperti kita? klo dari langit apa trus jadi kitab apa begitu? coba kita renung kan dengan seksama… semua agama mengajarkan kebaikan kebaikan semuanya kita harus saling menghormati satu dengan yang lainnya.. tp yang jelas kekerasan TIDAK DIANJURKAN OLEH AGAMA MANAPUN …….
om jei hare narayana ….
untuk semua : kemapa musti semua itu di pertentang kan semua nya itu hanya pemikiran semuanya itu hanya hawa nafsu untuk membenarkan /menyalah kan ….ingatlah ( apa yang kau sembah itu yang kau tuju dan akan berpulang ke pada KU ) uraian ini tidak akan pernah menemukan siapa yang benar .salah krena itu berpulang pada hati dan kepercayaan orang . yang pasti di persalahkan adalah orang yang tidak meng izinkan orang untuk mempunyai kepercayaan /memaksakan kepercaan kepada orang lain seolah olah dia yang paling benar …dan paling suci
om jai hare narayana
just do TRI KAYA PRISUDHA…………pastikan hidup anda bahagia
Bisa jadi Ka’bah adalah kuil Hindu dulunya. No problem, dulu pun Nusantara ini bekas kekuasaannya orang Hindu. Orang Hindu kalah oleh orang Islam maka jadilah Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Mungkin hal yang sama berlaku untuk ka’bah juga 🙂
No problem, mestinya umat Islam tak mempermasalahkan ini. Sudah berhasil “merebut: Ka’bah dan mengubah mindset-nya ya harusnya bersyukur toh ?
Hidup Islam, Allahu Akbar !
@ Lucky…
Jadi dengan demikian anda setuju dunk kalau Ka’bah bukan rumah Allah yang dibangun oleh Allah? tetapi kuil untuk media pemujaan Tuhan orang Hindu (kalau memang Tuhan kita berbeda) yang direbut paksa?
Atau jangan-jangan Allah membangunnya buat orang Hindu?
he..he..he..
om jei hare narayana ..
@luky
semua manusia sama , jangan mengklompokan orang seperti itu di mata yang paling berkuasa kita adalah sama , tidak ada orang hindu ,islam ,kristen,budda ….semua itu tingkat pemahaman ..bukan agama yang menjadi sentral manusia…manusia dan tuhannya yang paling menentukan …tingkatan pendeta ,ustad , kiyai , hanya pemahaman individu untuk mendekatkan diri pada yang kuasa …tidak ada orang suci di dunia semua manusia sama…
om jai hare narayana
@Ngarayana :
Saya masih dangkal sehingga menggunakan kata “bisa jadi” yang artinya “mungkin” sebagai pengganti “bisa ya bisa tidak”. Jadi ungkapan saya tidak eksplisit menyetujui bahwa Ka’bah bukan baitullah. Direbut paksa rasanya tidak karena tanpa senjata saja mestinya “Shri Krishna” mampu membela “kuil” tsb. Tapi nyatanya ” Shri Krishna” diam saja.
@Shri Prabu :
Punya kekuasaan apa sehingga saya mampu mengelompok-kelompokkan orang. Ketika saya lahir mereka sudah berkelompok-kelompok seperti itu koq, saya tinggal terima matang saja 🙂
Kalau saya berteriak hidup Islam ya karena saya beragama Islam 🙂
@All
Sesuatu yang benar pasti mendunia (secara luas) walaupun yang mendunia belum tentu benar. Dalam konteks ini ngomong-ngomong berapa jumlah pengikut Hindu di seluruh dunia ?
Sedikit saja untuk Saudara Ngarayana. “Krisis eksistensi diri” tak perlu diekspresikan dengan “kegelisahan” dan “cari-cari perhatian” begini.
Anda tak perlu berusaha keras memadamkan cahaya Islam agar cahaya Hindu nampak benderang. Saya yakin agama anda-pun tidak mengajarkan cara-cara penuh gelisah seperti ini.
Klaim individu bahwa agama Hindu amat spiritualis akan menjadi mentah bila kecerdasan spiritual anda ternyata hanya sebatas kegelisahan. Jika kita sejatinya kecil tapi ingin terlihat besar maka biasanya memang akan banyak ulah cari perhatian. Sebaliknya jika kita memang sudah besar maka akan memilih untuk tenang-tenang saja karena tanpa berteriak-teriak pun orang sudah tahu kebesaran kita.
Saran saya mendingan anda biarkan saja cahaya Islam apa adanya karena upaya memadamkannya akan sia-sia saja. Dan bila anda ingin Hindu nampak lebih benderang maka konsen saja pada upaya-upaya mensosialisasikan Hindu tanpa perlu “nyenggol” tetangga karena yang disenggol itu sudah sangat kebal saking seringnya disenggol 😉
Saya pengagum Vasudeva Krishna meskipun bukan pemujanya karena saya bukan Hindu. Jadi salam kompak saja buat anda. Jika ada kata saya yang baik ikuti tapi bila buruk ya lupakan saja.
@Om
Pertanyaan aye, sebenarnya agama hindu itu tahun berapa seeh mulainya ?!
Kalau ternyata Agama HINDU berawal kisaran 3000 SM, artinya postingan ente ngaco tuh.. .Cekixkix..kix…kix
Diskusi disini yuk. Bagi Wong Islam yang ingin tahu banyak tentang Hindu silahkan mampir. Begitu juga sebaliknya. Mungkin bermanfaat :
http://www.facebook.com/home.php?#/group.php?gid=212082853377&ref=mf
Yang penting niatnya menuju kebenaran dan cari ilmu.
Diskusi disini yuk. Bagi Wong Islam yang ingin tahu banyak tentang Hindu silahkan mampir. Begitu juga sebaliknya. Mungkin bermanfaat :
http://www.facebook.com/group.php?v=app_2373072738&gid=212082853377#/group.php?gid=212082853377&ref=mf
Yang penting niatnya menuju kebenaran dan cari ilmu.
@cekixkix
Saya akan menjawab sebisa saya..
Jika kita melihat kebelakang dan samapai detik ini para ahli menyatakan bahwa Agama hindu adalah agama yang tertua di dunia ini, merupakan agama yang pertama kali dianut oleh manusia, bahkan tidak ada yang tau kapan agama ini ada. Banyak ahli memperkirakan agama ini muncul 3000 tahun SM sampai 6000 tahun SM. Yang jelas di ketahui Hindu berasal dari lembah Sungai Shindu yang membelah daratan Indus. Sedangkan Nama Hindu (Bahasa Sanskrit) berasal dari kata Sanathana Dharma atau Kebenaran Abadi.Berbeda dengan agama lain Hindu adalah agama yang tidak ada pengagasnya seperti halnya Islam dengan Nabi Muhhamad sebagai pengagasnya dan Kristen yang mengangap Yesus sebagai pembawa ajarannya. Jika umat Kristen mengangap tanpa Yesus, Kristen tidak ada atau Umat Islam mengangap Tanpa Nabi Muhamad, Islam tidak lahir maka umat Hindu tidak seperti itu, tanpa terlahirnya Krsna , Sri Rama atau Maha Guru Byasa dan Maha Guru lainnya Hindu tetap ada. Karena Hindu tidak berawal dan berujung. Dia selalu ada, baik dulu, sekarang ataupun nanti. Ini terbukti, sebagai agama tertua, Hindu masih ada dan berkembang sampai saat ini. Dan tidak terlalu memiliki masalah berarti dalam perkembangannya. Hindu bukan saja agama pertama melainkan juga otak dari munculnya agama lain atau kepercayaan lain di dunia. Semua terlihat dari keagungan veda sebagai kitab suci umat Hindu, bisa dibilang apa yang ada di kitab suci umat lain pasti juga tercantum dam veda. Namun sebaliknya apa yan tercantum dalam veda belum tentu tercantum dalam kitab lainya. Itu salah satu jawaban kenapa saya memilih Hindu. Secara logika tuhan tentu akan menurunkan agama pada manusia sejak manusia itu ada, dan itu adalah agama Hindu. Lihat saja jauh sebelum agama yang lain ada, Hindu sudah berkembang pesat. Ingat tuhan bukan seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, yang bisa saja meralat penelitiaanya yang salah. Tuhan maha sempurna jadi dia mencipta dan tidak mungkin salah kemudia di ralat dengan memunculkan agama lain lagi. Itu tidak mungkin.
Jika berbicara tentang agama tertua ini, tidak akan habis-habisnya, tapi saya dalam tulisan ini ingin mengajak anda untuk mengenal Hindu, walau hanya mungkin sampai kulitnya saja.
Dalam perkembangannya di Dunia, termasuk di Indonesia agama Hindu sering dikenal atau diangap sebagai agama Polytheisme dan Penyebah Patung oleh para Non-Hindu, bahkan dalam perkembangan khusunya di Indonesia agama ini sering diangap sebagai agama penyembah mahluk halus, angapan ini tentu salah, bahkan sangat salah.
Hindu yang sering di sebut agama Polytheisme atau dalam arti awamnya agama yang memuja banyak tuhan mungkin juga benar, namun kita tentu harus melihat dari pandangan kaca mata mana kita melihat. Percaya atau tidak Hindu bukan sekedar polytheisme, ajaran Hindu juga mengatakan tentang monisme, dualisme, atheisme, monotheisme, pantheisme dan sebagainya. Anda tidak percaya?? Agama Hindu melampaui istilah-istilah tersebut. Mungkin tidak dapat mereka bayangkan bahwa Hindu telah menemani umat manusia sejak kelahiran pertamanya di dunia, entah kapan, apa dan bagaimana kemampuan berpikir, emosional, budayanya saat itu.
Terlampau sederhana jika mengatakan Hindu hanya mengenal konsep Monotheisme, karena dalam setiap –isme Hindu hadir.
Hindu bukanlah agama penyembah patung atau pemuja berhala, karena hindu adalah agama yang menyebah tuhannya. Percuma jika saya atau umat Hindu lain menjelaskan Hindu bukan agama pemuja patung, karena jika dilihat dari kaca mata awam memang terlihat dalam kegiatan upacara keagamaan umat Hindu sering mengunakan media patung atau sesajen untuk mendekatkan diri kepada beliau. Namun jika mau melihat secara konsep Hindu tentu semua itu memiliki makna.
Jika ada pertanyaan mengenai hal mengapa hindu menyembah patung dalam melaksanakan doa maka mungkin hal ini bisa cukup menjawab. Bukan Hindu saja yang seperti itu?? Coba anda tanya kepada umat yang mengatakan mereka bukan penyembah berhala. Mengapa orang Islam sholat menghadap Ka’bah? mengapa salib itu suci? mengapa kaligrafi Islam juga suci? mengapa banyak patung di gereja? Mengapa saat upacara bendera kita memberi hormat kepada bendera?
Bukankah itu juga bisa menjelaskan logika yang sama, bahwa manusia membutuhkan citra kesucian, kemurnian, kebenaran di masa kanak-kanak spiritual untuk menuju Tuhan?
Seorang sahabat pernah bertanya pada saya, “mengapa orang hindu menyebah patung dan memberikan bunga atau buah-buahan sebagai sesajen, apakah tuhan Hindu itu makan Bunga ?? “
“Dengan segala kerendahan saya menjelaskan, bahwa Hindu bukan penyembah patung ataupun berhala lainnya. Jika anda melihat ada umat Hindu berdoa pada patung dan menyembahkan bunga atau sesajen lainnya itu hanya sebuah bentuk rasa cinta dan perlambangan dalam mereka menjalankan keyakinannya. Mungkin jika kita bawa ke kehidupan nyata seperti ini ilustrasinya. Jika anda mempunyai seorang pacar, atau kekasih, yang tingalnya jauh dari anda, maka untuk menghilangkan rasa rindu anda maka anda pasti akan menyimpan fotonya, jika suatu saat nanti anda rindu maka anda bisa melihat foto itu sebagai pelepas rindu, begitu juga umat hindu, semua patung atau gambar yang ada itu adalah sebagai lambang rasa cinta dan kerinduannya pada tuhan.
Kemudia kenapa umat hindu memberikan sesajen bunga atau buah?? Jawabannya itu sebagai pengungkapan rasa cinta dan rasa terimaksih manusia terhadap tuhannya, seperti anda saat memberika bunga kepada pacar anda, bukankah pacar anda tidak makan bunga?? “
Teman ini pun bertanya kembali, bagaimana manusia bisa mengambarkan tuhan?? Apa tuhan umat Hindu menampakan dirinya untuk di Foto??”
“ dengan sedikit tertawa saya menjawab pertanyaannya, hahaha….
Sebenarnya wujud tuhan yang digambarkan oleh Umat Hindu adalah sebuah wujud yang diimplitasikan oleh manusia karena kerinduannya terhadap tuhannya, bukan berarti Tuhan turun kedunia menjadi Model dadakan. Hahaha….. itu semua hanya berupa perwujudan yang digambarkan manusia berdasarkan tugas-tugas dan sifat dari tuhannya, jadi belum tentu wujud Sri Krisna seperti patung atau gambar Krisna yang ada di Dunia. Sama hal nya dengan Patung Yesus di Salip, belum tentu bukan Yesus berwajah seperti itu.
lalu kenapa manusia mengambarkan bentuk tuhan “mirip” dengan manusia? Jawabannya tentu sebenarnya bukan tuhan yang digambarkan mirip dengan manusia, melainkan manusialah yang mirip dengan tuhan. Secara logika bodoh saja bisa kita lihat jika seorang ilmuan membuat robot, tentu saja robot tersebut tidak jauh beda dari bentuk manusia sebagai pembuatnya.
Agama ini juga sering dikatakan sebagai agama banyak tuhan atau dewa, sebenarnya itu semua salah, Dewa adalah percikan suci Tuhan yang mana itu berarti dewa adalah tuhan sendiri, dan dia hanya satu namun orang-orang menyebutnya dengan banyak nama sesuai posisi atau tugas tuhan tersebut. Mungkin pengertian kasarnya dapat kita lihat pada keluarga, Ayah akan mengangap ibu adalah Istrinya dengan sebutan tentu istri, sang anak tentu akan mengangap itu adalah ibunya dengan sebutan ibu, sang menantu juga akan mengangap ibu dengan sebutan ibu mertua, dan cucunya tentu akan mengangap nenek. Ada 4 nama pangilan untuk satu orang yang bernama IBU. Sama seperti Tuhan dalam tugas sebagai dewi ilmu pengetahuaan dia di sebut saraswati, jika bertugas memelihara dunia dia di sebut Wisnu dan lain-lain.
Mungkin dalam beberapa hal ada banyak sekali suara miring tentang agama Hindu, agama hindu sering dikatakan sebagai agama Kuno, Penyembah Leluhur bahkan makluk halus, penuh dengan Upacara yang tidak praktis.
Agama Hindu memang agama kuno, karena dia lahir sebelum bahkan tidak ada yang tau, tapi agama Hindu adalah agama yang Universal. Agama ini selalu beradaptasi dengan kebudayaan yang ada, lihat saja sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.
Agama penyembah leluhur atau makluk halus, bisa benar bisa juga tidak, tergantung dari mana kita memandangnya, mungkin jika Umat non Hindu melihatnya dari sudut pandang ketidak tauanya maka jawabanya pasti “ya”. Tapi sebenarnya “tidak”, Umat hindu bukan menyembah Leluhur, melainkan menghormatinya karena tanpa perantara beliau kita juga tidak akan ada. Hindu juga bukan penyembah makluk halus, melainkan Hindu menjaga keselarasan Hidup dengan mahluk selain manusia (memang sulit dijelaskan secara logika, karena memang agama tidak bisa hanya dijelaskan secara nalar Logika) semua ajaran itu ada dalam konsep Tri Hita Karana yang sudah mendunia dan terbukti telah menjaga keselarasan hidup.
Dalam sebuah makalah yang saya baca, dulu Paus pernah mengajak para misionaris untuk mengkonversi jiwa-jiwa yang sesat di India membawa mereka pada Yesus, sebagai juru penyelamat.
Kemudian Satguru Sivaya Subramuniyaswami mengatakan Hinduism, the Greatest Religion in the World,. Lebih jauh beliau mengatakan, “keyakinan agama Hindu merupakan satu set keyakinan tentang karma, reinkarnasi, keberadaan Tuhan yang melingkupi segalanya, dan jalan untuk mencapai kebebasan (moksha). Bentuk-bentuk pemujaannya sangat komplek, disiplinnya kaya dalam yoga. Sejarah agama, tidak ada yang melebihi, lebih tua dari semua agama yang masih hidup sekarang ini, bahkan Hindu telah melahirkan agama Budha (karena Sang Budha lahir dan meninggal sebagai seorang Hindu yang baik), juga agama-agama timur yang lain, yaitu Jainisme, Sikhisme, dsbnya.”
Tentu yang dimaksud oleh Swami bukan secara kuantitas melainkan kualitas. Karena sangat tidak bermanfaat memiliki jumlah pengikut yang besar, tetapi dengan menebar kekerasan dan penipuan..
Sebuah ucapan yang sangat bijaksana oleh sang guru menangapi komentar seorang manusia yang mengaku sebagai perwakilan tuhan di dunia.
Hindu memang dikenal dengan banyaknya Upacara, banyak umat Non-Hindu yang mengangap bahwa itu tidaklah praktis. Tapi bagi Umat Hindu itulah cara mereka menunjukan rasa cinta dan kekaguman mereka pada sang pencipta. Hindu percaya dalam menjaga dunia ini Tuhan juga berkorban untuk kita, dan bukan Hindu saja yang percaya hal itu, umat Kristen percaya bahwa Yesus berkorban untuk umatnya, Budha pun berkorban untuk kedamaiaan pengikutnya. Bagi Umat Hindu tidak ada upacara yang ribet atau tidak praktis, karena semua dilakukan dengan rasa bahagia dan keiklasan. Bukanya hanya berdoa pada Tuhan lalu meminta berkahnya. Dalam mantra Hindu seperti maha mantra Hare Krisna dan lain-lain jika diartikan disebutkan pada awalnya bukan meminta berkah sesuatu seperti doa-doa ajaran yang lain, melainkan meminta untuk mengabdi dan berbakti pada beliau.
Dalam Hindu tidak ada namanya perwakilan Tuhan di dunia, sunguh tidak sempurnanya Tuhan jika harus memiliki perwakilan di dunia. Aneh bukan jika itu ada, secara logika saja sudah agak aneh. Tapi memang agama tidak bisa dilogikakan. Seperti kebayakan Non-Hindu mengatakan bahwa umat Hindu mengangap Sri Satya Sai Baba sebagai wakil tuhan di dunia. Itu salah, karena Umat Hindu tidak pernah mengangap seperti itu, umat Hindu mengangap Sri Satya Sai Baba yang memiliki tidak saja pengikut dari Hindu melainkan juga Umat Non-Hindu sebagai Guru Besar Spritual dalam Hindu. Umat Hindu percaya bahwa beliau adalah Guru yang patut dihormati dan bukan berarti beliau diangap sebagai tangan tuhan di dunia ini, karena walau beliau itu penuh dengan keajaiban namun beliau tetap tidak sesempurna tuhan.
Hindu merupakan agama yang universal, yang mampu berdampingan dengan agama lain. Agama Hindu tidak pernah mempersalahkan agama lain yang ada di dunia ini.
Satu lagi mungkin juga yang membedakan Hindu dari agama yang lainya, Hindu bukanlah agama yang membenarkan penghapusan Dosa, bagi Hindu dosa tidak bisa hapus, dengan cara apapun. Namun perbuatan dosa bisa diimbangi dengan perbuatan Baik. Tidak ada dalam Hindu memberi secarik kertas dari sebuah perwakilan yang menyebut dirinya perwakilan Tuhan di dunia, kemudian dosa bisa dikurangi, lalu masuk sorga, atau dengan membunuh orang dengan atas nama Jihad kemudian masuk sorga. Dalam Hindu itu tidaklah ada, dan juga dalam Hindu sorga bukanlah tujuan utama mereka, melainkan Moksha atau menyatu dengan Tuhan (Brahma) . sekarang mungkin kita sedikit melihat bagaimana ke agungan Hindu itu sendiri, Minoritas bukan berarti tidak berkualitas. Banggalah kita menjadi Hindu. Jangan pernah kita merasa kita ini minoritas, karena sebenarnya kita adalah mayoritas dalam ajaran keagamaan.
Suatu kebanggaan bagi saya beragama Hindu, dan karena alasan itu saya samapai saat ini masih sebagai Hindu dan akan tetap seperti itu. Hindu adalah agama yang mengajarkan kebaikan dan rasa toleransi yang tinggi.
Walau Hindu hanya minoritas di Indonesia namun di dunia Hindu adalah agama besar, agama yang selalu dikagumi sampai detik ini.
Alasan-alasan diatas membuat saya berani bersumpah dan berkata dengan keras “ saya Hindu dan sampai mati pun Hindu. “
@Lucky
OSA
Ass wr wb
Anda mau tahu, kenapa sri Krishna diam saja???,,saya mau Tanya balik ke anda,apakah saat jamannya sri Krishna sudah ada agama yang namanya islam??????
Anda ngerti kan maksud saya???
Bro siapa yang gelisah??bukannya anda??
Siapa yang anda maksud ‘memadamkan’ cahaya islam???
Dalam rg veda (buku 1,gita CLXIV, sloka 46 ) disebutkan ‘Ekam sat Vipraaha Bahudaa vadanti, hanya ada satu kebenaran tetapi para bijak menyebutnya dengan berbagai nama. Dalam berbagai pustaka suci hindu, banyak terdapat sloka-sloka yang mencerminkan toleransi dan sikap yang adil oleh Tuhan. Umat hindu menghorrmati kebenaran darimanapun datangnya, hal ini diuraikan oleh kepribadian Tuhan sebagai berikut ‘ha sarva bhutenu na dvyo ‘sti na priyah ye bhajanti tu mam baktya mayite tem capy aham ( BG IX.29)) artinya Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua mahluk, bagiKU tidak ada yang paling Kubenci dan yang paling Aku kasihi, tetapi yang berbakti kepadaKu, dia berada padaKu dan Aku bersamanya pula.
Ye Yatha mam prapadyante tams tathaiva bhajamy aham, mama vartmanuvartante manusyah partha sarvasah (BG 4.11) artinya jalan manapun yang ditempuh seseorang padaku,Aku memberinya anugrah setimpal, semua orang mencariku dengan berbagai jalan wahai putra partha(arjuna)
Yo yo yam yam tanum bhaktah araadhayarcitum icchati, tasya tasyacatam arradham tam eva vidadhamy aham (BG 7.21) artinya kepercayaan apapun yang ingin dipeluk sesorang Aku perlakukan mereka sama dan Ku-berikan berkah yang setimpal supaya ia lebih mantap.
Vasudhaiva Khutumbhakam,,semua makhluk adalah saudara..
Dari beberapa seloka yang saya berikan, ga ada alasan bagi saya, maupun umat hindu lainnya yang berhak memadamkan agama lainnya, yang memang Tuhan umat hindu yang melarangnya (klo memang benar Tuhan umat hindu sama Islam berbeda lo)…artikelnya saudara ngarayana murni meluruskan pandangan umat lain terutama kaum semitik, yang seenak udeng memutar balikkan agama hindu untuk mengkonvert mereka contohnya seperti penggalan sloka dari gotama smerti yang diterjemahkan seenaknya, bahkan disebutkan pada kata pengantar alquran keluaran depag..padahal sudah ada yang protes,,tapi apa yang didapat??!!!umat Hindu seperti di ‘anak tirikan’!!!i
+++jumlah umat hindu di dunia= 1 miliar jiwa, lebih rendah sedikit dgn islam yang 1,2 miliar jiwa,,tapi apabila hindu digabung dengan agama lain yang dikatakan berasal dari hindu seperti Buddha, Jaina, Shinto, sikh, dan agama timur lainnya,,Hindu Masih Yang Terbesar…tetapi Jumlah pengikut yang besar ga a gunanya apabila pengikutnya hanya ditakut-takutin akan penderitaan neraka abadi dan nikmatnya sorga abadi ( emang anak tk x ya ditakut-takutin he he,,kidding2)
Tujuan agama Hindu bukan sorga dan neraka abadi tapi Mokshartam Jagadhita Ya Ca iti Dharma, kebahagiaan yang sesungguhnya bersatunya atman dengan Brahman atau sebagai pelayan abadi kepribadian Tuhan YME Shree Bhagavan Krishna ( NARAYANA)
Satyam Eva Jayate,,,kebenaran pasti akan menang…svaha
!!!!!!!!!!!!!!!!suksma………..
Om Shantih Om
wassalam
@Love_Peace
Wa’alaikumussalam,
Mohon maaf sekiranya ucapan saya menyinggung perasaan pihak lain. Tulus saya ucapkan ini.
Yang saya tahu dalam Bhagavad Ghita Shri Khrisna mengucapkan : “Aku adalah yang awal, akhir, dan pertengahan”.
Itu artinya walaupun Islam lahir setelah beliau wafat maka ia harusnya tetap eksis melindungi umat Hindu.
Tapi sudahlah karena saya mungkin berbeda dengan umat Islam lain. Yang lain menganggap Khrisna adalah mitos tapi bagi saya Khrisna itu ada.
Sudah di maafkan kq,he2,brcanda bro..
Maksd kata shri krishna to chwa bliau mmang sbg yg tak terbatas,sbg kpribdian Tuhan YME,sjak kali yuga berlangsung Tuhan khrisna ga prnah muncul lgi sampe nanti akhr kali yuga dalam wujud kalki awatara..
Krishna mmang prnah ad di dunia ini,dbktikan dgn penemuan2 ilmiah (dvaraka d lpas laut gujarat,etc),bahkan ramayana sndri bkan omong kosong belaka (bukti:jembtan rama/adam bridge),bro kbtulan pa ga,ga tw juga,jmlah persentase umat hindu d dunia 13,5%,dmana menjd agama trbsar di dunia stlah kristen dan islam,dmana angka ini identik dgn huruf suci Om,yg aneh,persentase ini ga prnah brubah,tetep 13,5..sya dpt angka ini d wiki..
Jujur saya katakan,saya menaruh hormat kpada pihak jringan islam liberal(JIL) dan tentunya para sufi islam yg bgt agung seperti para maharesi himalaya =D
untuk bro lucky
Sepertinya sudah pada memanas ya? he..he..peace bro… 🙂
Tapi coba tengok judul artikel ini lagi; “Ka’bah adalah bekas kuil Hindu?” ada tanda tanya bukan? Itu artinya saya tidak mengklaim bahwa ka’bah adalah kuil Hindu, tetapi mempertanyakan dengan beberapa bukti yang ada. Jadi tugas anda adalah menjawab dan menjelaskan apakah benar itu adalah kuil hindu atau bukan. Bukan begitu? 🙂
Kenapa Tuhan orang Hindu tidak melindungi ka’bah jika memang benar itu kuil Hindu? Kuil itu dibangun oleh orang-orang Hindu dan diperuntukkan untuk media dan tempat pemujaan kepada Tuhan. Bukan Tuhan orang Hindu yang membangunnya… he..he.. jadi kalau kuil itu lapuk, rusak atau runtuh direbut musuh… ya wajar aja.. he..he..
Kenapa Tuhan tidak membela Hindu? Saya tanya balik, adakah Tuhan orang islam membela islam atau Tuhan orang Kristen membela Kristen dan Tuhan orang yahudi membela yahudi dalam pertempuran tidak ada habisnya di timur tengah?
Andaikan saya jadi Tuhan, saya pasti ketawa melihat umat-umat saya yang saling berperang dan bunuh membunuh seperti itu. Sejujurnya, orang-orang yang menyatakan diri membela Tuhan mereka adalah orang-orang bodoh… apa perlu Tuhan yang maha kuasa di bela oleh kita yang lemah ini? Semua itu hanyalah karena egosime kita saja dan kebodohan kita semata.
Lalu kenapa dalam banyak tulisan saya banyak menyinggung agama lain? Saya tidak punya pilihan, karena orang-orang Hindu selalu dijadikan objek konversi oleh para kaum dakwah dan kaum misionaris. Mungkin anda harus lebih banyak membuka mata atas kenyataan sejarah dan apa yang terjadi di lapangan selama ini. Saya tidak membela Tuhan orang Hindu, tidak juga ingin menjatuhkan agama lain, tapi saya ingin menyatakan diri (self declaration) bahwa ini lho… Hindu yang sebenarnya… Tidak benar seperti yang biasa dituduhkan oleh orang-orang non-hindu selama ini terhadap Hindu.
Coba anda tengok comment-comment saudara-saudara non-Hindu di web ini… hampir sebagain besar dari mereka memiliki pandangan yang keliru akan ajaran Hindu. Dan tulisan ini adalah salah satu media untuk meluruskan pandangan itu.
Mengenai kekaguman anda akan Vasudeva Krishna, kalau anda orang jawa, maka saya tidak heran. karena sebagian besar kejawen menyatakan bahwa “Krsno iku gustining gusti”. dan apa benar bahwa Tuhan kita berbeda bro? Coba deh kita bahas ini dalam sebuah artikel terkait dalam grup “antar agama”.
@ cekixkix
Nah… anda juga sepertinya sangat tidak paham akan Hindu kan? untuk orang-orang seperti andalah home page ini ada.
dan sepertinya hal ini sudah dijelaskan dengan sangat jelas oleh saudara dhr dan juga Love_Peace
Buat saudara Lucky lagi… Krishna yang merupakan kepribadian Tuhan tidak pernah wafat atau lahir…
Dalam Bhagavad Gita 4.6 disebutkan; “jo ‘pi sann avyayätmä bhütänäm éçvaro ‘pi san prakåtià sväm adhiñöhäya sambhavämy ätma-mäyayä, Walaupun Aku tidak dilahirkan dan badan rohani-Ku tidak pernah merosot, dan walaupun Aku penguasa semua makhluk hidup, Aku masih muncul pada setiap jaman dalam bentuk rohani-Ku yang asli”.
Seperti data statistik yang disampaikan oleh Love_peace jumlah umat Hindu di dunia adalah ketiga terbesar, namun jika kita pecah lagi dimana umat Kristen pada dasarnya terpecah menjadi Protestan., katolik, anglikan, advent dan sebagainya dan Islam terutama dipecah menjadi Suni dan Syiah, Hindu menjadi Sivaism dan Vaisnava maka populasi umat Hindu sepertinya tidak dapat dikatakan yang ketiga lho.. coba tengok di http://www.religioustolerance.org
Dan beberapa sumber mengatakan bahwa kaum Sufi pada dasarnya adalah Hindu yang “berbaju” Islam lho.. coba tengok ajarannya… sangat mirip dengan ajaran Hindu kan?
Iy bli,sufi mmang hindu yg berbju ‘islam’,lhat ajranny bnyak yg identik dg hindu,seperti kbradaan Tuhan yg melingkupi segalanya,dan jga ahan brahmasmi yg jg trdapat pda sufinisme..tapi syang y bli,knapa para sufi agung ini dianggap bid’ah oleh pemluk islam fanatik,mlahan khdupan para sufi berakhir sangat tragis,cntoh nyata di indonesia,syeh siti jenar yg di fitnah dan di hukum mati,sangat disayangkan..mungkin menarik untuk dikaji,karya dara sikoh yg berjudul mnembus sekat sekat dalam islam dan hindu,dan,d buku trsbut d sbutkan ternyata ktab panduan utama para sufi adalah upanishad..sama seperti siti jenar,ksah hdup sufi dara sikoh juga bgt,d hkum mati oleh adixnya sendiri..sangat disayangkan…seandainya mereka dilahirkan sebagai seorang penganut sanatana dharma(hindu)sudah pasti khdupan mreka tdak setragis bgtu…
Satyam eva jayate,kbenaran pasti akan menang..svaha
TULISANNYA BAGUS, tidak ada hujat menghujat, saling menghormati dan mencocok-cocokan … semoga menjadi lebih baik dengan taqwa masing2, amin
Dear all,
Hal paling dasar yang tak bisa kita tolak adalah: Sebelum lahir Nabi Muhamad sudah ada peradaban hidup yang punya tradisi kuat. Tapi harus kita akui bahwa kelahiran Nabi Muhamad merubah jalan sejarah Timur Tengah, dan “mereformasi” tatanan sosial dan religius masyarakatnya. Kalau pun ada tradisi sebelumnya yang diterima (masih dipertahankan), pastilah itu bukan hal yang aneh, sebab tradisi selalu punya dua sisi, baik dan buruk. Oleh Nabi Muhamad, tampaknya, Ka’bah dan tradisi di sekitarnya masih relevan untuk kehidupan ber-Tuhan Satu.
Salam damai,
SL
@SL
pemikiran yg positif.
tetapi label yg diberikan atas situasi arabia sebelum islam hanya satu kata : jahilliah……
klu umpama ada tradisi kuat di skitar kabah sebelu munculnya islam, seharusnya tdk di cap dg label jahilliyah dunk….
@ All terutama dhr: Cabut dari agama sebentar, baca kitab satu-persatu baru boleh ngomong mana yang lengkap, bebaskan pikiran dari ajaran yg kalian dapat sejak kecil. kalo udah baca baru berkomentar. Menurut Prof. Richard Dawkins, isi kitab yang paling ngga enak adalah dari Perjanjian Lama. buktikan sendiri.
@All: mau tanya siapa diantara kalian yang pernah, menyimak, atau melihat Tuhan secara langsung???? mesti jawabananya: BERAGAM.
@PENULIS LAGI: Tulisan anda lebih ke arah provocative, apalagi menyinggung agama lain, cermati kembali.
terus, hati2 berbicara masalah agama mas, mending gunakan waktu ke arah yang lebih berguna.
@Alex
anda yg seharusnya buka dulu kitab anda satu persatu baru komentar di web ini!!!jangan berkoar ria sendirian ya!!!perjanjian lama?apa hubungannya dengan veda kami?!boz veda bukan perjanjian lama lo!!!camkan itu….anda sedeng ya?? Ha ha ha ha ha
Hehehe .. seru juga diskusinya. Beberapa waktu yang lalu (sebulan yl) di metro-tv(?) ada diskusi dengan seorang profesor theologi dari luarnegeri. Beliau mengatakan bahwa kabah itu memang bangunan kosong, kalau orang sudah masuk ke dalam, maka bisa sholat menghadap kemana saja. Dia menekankan, yang penting diluar kabah itu lho, bagaimana menyikapinya. Penangkapan saya (persepsi) jika orang sudah masuk ke alam kekosongan, maka dia menyatu dengan yang membuat. Filsuf Jawa mengatakan “golekana galihe kangkung, dipenggaling ingkang langkung” (carilah inti dari batang tumbuhan sayuran kangkung, pikir-rasakan yang mendalam). Almarhum presiden Suharto memang pernah masuk kabah, sedangkan almarhum presiden Sukarno pernah mendapat kehormatan untuk khotbah Juma’at di mimbar yang biasa dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Kalau pak SBY … hehehehe.
Menurut prof Dr.Damarjati Supajar (filsafat UGM), kalau mati, maka segalanya ditinggal: isteri-ku, anak-ku, mobil-ku, rumah-ku, deposito-ku, selingkuhan-ku, simpenan-ku … dst. Jadi, bisakah kita mati dalam hidup ini? Waah.. ini sudah ngelmunya sufi. Kemarin laptop saya ilang aja (pindah tempat, digondol pencuri), masih nangis2 gegerungan, kumaha abdi maah, data pada ilang ..
Ya udahlah, ngglinding aja, marilah kita berbuat kebajikan dan menjauhi kejahatan (amar makhruf nahi mungkar), harta yang sebenarnya adalah apa yang kita infak-kan.
amin, amin, amin, santi-santi-santi
To Pakdewin
Pemikiran yang positif,saya setuju dgn pendapat anda,tetapi saya masih penasaran,apa benar kosong melompong??terus di taruh dimana patung bunda maria yang katanya tidak di hancurkan?pakdewin,bisakah anda berikan link mengenai apa isi di dalam ka’bah?!
Pertanyaan buat penulis…
Menurut Penulis ka’bah adalah bekas Kuil Hindu…
meskipun dengan judul cerdik berupa pertanyaan. tapi isi artikel semuanya merupakan Klaim sana-sini. yang menariknya lagi dari panjangnya artikel yang memuat akan klaim. tak satupun yang mendukung kalau Ka’bah bekas kuil hindu / kuil siwa. 🙂
Pertanyaan saya.
1. Kapan Ka’bah dijadikan kuil pemujaan Dewa Siwa? biar anda mudah saya berikan pilihan jawaban.
a. Zaman Pra-Kenabian?
b. Zaman Pra-Muhammad?
c. Zaman Quraish?
d. Zaman Pra Quraish?
e. Zaman Ismail?
f. Jaman Pra-Ismail?
2. Kapan Ka’bah itu ada dan siapa yang membangunnya (menurut artikel anda kan Kuil siwa, tentu dibangun seseorang dunk)?
Karena Bahkan Bagi Umat Islam sendiri, Ibrahim AS hanyalah membangun ulang Ka’bah. jadi biar saya gunakan saja data awal ini untuk point saya. sebagai Acuan untuk Didirikannya Kembali Ka’bah. 🙂
jadi bola ada ditangan anda. saya harap diakhir diskusi yang mungkin saja akan panjang dan alot maka pertanyaan anda yang bukan pertanyaan 😀 dapat terjawab.
Dari sini kita akan berdikusi. saya harap diskusi ini nantinya stay on topic. tidak melebar kemana2 sampe bahas jumlah pengikut saat ini dan terroris 😀
@ tifotif
Implikasi jawaban dari pertanyaan sederhana anda ternyata tidak sesederhana yang anda maksud. Kapan Ka’bah menjadi kuil Hindu untuk memuja Siva?
a) Zaman Pra-kenabian?
Jika yang anda maksud adalah Nabi dalam arti orang-orang suci, maka Hindu juga mengenal barisan orang-orang suci yang sangat panjang yang dimulai sejak 155,52 Triliun Sebelum Masehi. Maka pilihan jawaban a) bukanlah pilihan yang tepat. Tapi jika yang dimaksudkan adalah masa pra-kenabian sebagaimana mindset filsafat agama Abrahamik, maka jawabannya bisa iya dan bisa tidak.Kenapa demikian? Karena ada kesamaan sejarah dalam apa yang disampaikan tradisi agama abrahamik dan Veda sebagaimana contoh kejadian banjir nabi Nuh. Di Veda dikenal dengan kejadian banjir besar yang melanda Manu/manuh dan akhirnya di selamatkan oleh Matsya Avatara. Apakah Nuh berasal kata Manuh? dan sejatinya apa yang disampaikan dalam Veda sudah mengalami degradasi pelafalan dan pengucapan? Veda sendiri tidak pernah memberikan keterangan kapan bangunan suci Siva (ka’bah?) dibangun, karena ajaran Veda tidak mengkultusindividukan sebuah bangunan sebagai sesuatu yang paling…
b) jaman Pra-Muhammad?
maka jawabannya sudah pasti “ya”. karena Hadits Shahih Bukhari no. 843 mengatakan dengan jelas: “Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Abu Bakar Siddik ditugaskan oleh Rasulullah SAW sebelum haji wada untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan haji, kemudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pemberitahuan: Ketahuilah! Sesudah tahun ini orang-orang Musyrik tidak boleh lagi haji dan tidak boleh thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang. Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri. Antara lain ialah thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang bulat sambil bertepuk tangan.”
c) Zaman Quraish?
Tentu tidak, karena Setelah banjir hebat, Ka’bah menjadi rusak dan temboknya retak, sehingga harus dibangun lagi. Kewajiban membangun Ka’bah dibagi diantara 4 suku Quraish. Muhammad ikut dalam pembangunan ini. Ketika tembok2 sudah dibangun sebagian, maka dimasukkanlah Batu Hitam (al-Hajar al-Aswad) di bagian tembok sebelah timur Ka’bah. Karena suku Quraish tidak punya cukup dana, mereka tidak membangun kembali seluruh Ka’bah. Karena itulah bentuknya menjadi bujur sangkar dan tidak serupa dengan bentuk aslinya yang pesegi panjang. Daerah bagian dasar Ka’bah yang tidak dibangun kembali disebut Hatim.
d. Zaman Pra Quraish?
jawabannya sudah pasti “iya”
e. Zaman Ismail atau pra-ismail?
Saya tidak tahu kapan zaman ismail berlangsung…. tetapi dari bukti arkeologi, setidaknya ka’bah sudah dipugar sebanyak sekitar 12 kali. Yaitu pada Zaman pagan Quraish, Abdullah ibn Zubair, Abdul Malik (693M), Sultan Murad (1926M) dan terakhir tahun 1996.
Kapan sejatinya Ka’bah di bangun?
he..he.. pertanyaan yang sulit, karena tidak satupun kitab suci di dunia yang menuslikan prihal ini. sebagaimana yang sudah saya sampaikan di atas, Veda sebagai kitab suci Hindu sendiri tidak pernah mengatakan kapan sebuah kitab suci di bangun. Apa lagi kuil siva di mekah (ka’bah?), kuil-kuil kuno terpenting di India saja tidak semuanya disebutkan kapan pembangunannya, karena mungkin hal seperti itu bukan hal terpenting dari ajaran Veda.
Jadi mungkin bangunan tersebut dibangun pada jaman dimana kerajaan-kerajaan Hindu masih menguasai Jasirah arab, baik itu pada jaman kenabian atau sebelum jaman kenabian.
Sebagaimana sudah saya kutip dalam artikel di atas, Di Istanbul, Turki, terdapat perpustakaan terkenal yang bernama Makteb-e-Sultania yg memiliki koleksi literatur terbesar Asia Barat kuno. Dalam bagian bahasa Arab perpustakaan tsb terdapat sebuah antologi sajak2 Arab kuno. Antologi disusun dari karya sebelumnya pd th 1742M atas perintah penguasa Turki, Sultan Salim.
‘Halaman2’ volume tsb terbuat dari HAREER – semacam kain sutera yg khusus utk penulisan kata2. Setiap halaman memiliki pinggir2 yg dihiasi dgn tinta emas. Tradisi menghiasi halaman2 buku suci dgn hiasan tinta emas memang merupakan tradisi kuno Sansekerta yg juga ditemukan di PULAU JAWA.
Antologi itu dikenal sbg SAYAR-UL-OKUL dan terbagi dlm 3 bagian:
1) detail2 biograpis dan komposisi2 syair2 Arab pra-Islam.
2) kesaksian dan syair2 dari masa sejak jaman Muhamad sampai dgn akhir dinasti Bani Ummayyad.
3) penyair2 pada jaman akhir Khalifat Harun-al-Rashid. Catatan : “Bani” berarti “Vani” dan Ummayyad spt Krishnayyad merupakan nama2 Sansekerta.
Abu Amir Abdul Asamai, penyair terkenal di jaman Harun-al-Rashid megnumpulkan dan mengedit antologi tsb.
Edisi modern pertama antologi Sayar-ul-Okul dicetak dan diterbitkan di Berlin th 1864M. Edisi berikutnya terbit di Beirut, 1932. Karya ini adalah yg paling penting dan otoritatif mengenai syair2 Arab kuno. Ini menunjukkan kehidupan sosial, tradisi dan etika serta bentuk2 hiburan di jaman Arab kuno.
Buku ini juga mengandung deskripsi ttg kuil Mekah kuno, kota tsb dan ziarah tahunan yg dikenal sbg OKAJ. Ini saja sudah dapat meyakinkan pembaca bahwa ritual haji tahunan Muslim ke Kaabah hanya merupakan lanjutan dari praktek berhala tua dan bukan sebuah ciptaan baru.
Perayaan OKAJ bukan sebuah karnaval. Kesempatan ini merupakan sebuah forum bagi kaum intelektual dan elit utk membahas isu2 sosial, religius, politikal, literatur dan aspek2 budaya Veda di Arabia jaman itu.
Sayar-ul-Okul menegaskan bahwa kesimpulan2 yg didapatkan pada diskusi2 itu dihormati diseluruh jazirah Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi utk menyediakan tempat bagi diskusi2 penting bagi kaum terpelajar sementara rakyat umum berkumpul disana utk mencapai ketenangan spiritual. Kedua kuil utama saat itu adalah Varanasi di India dan Mekah di Arvasthan dan keduanya merupakan kuil Shiva temples. Bahkan sampai detik ini, obyek sentral yg dijadikan pusat perhatian baik di Mekah dan Varanasi adalah emblem2 Mahadeva kuno, yi BATU Shankara (Hajar e Aswad)yg disentuh dan dicium para peziarah Muslim di Kaabah.
Disamping itu tentunya ada bukti-bukti lain lagi yang mungkin bisa kita pertanyakan apa dan kenapa?
1. Kenapa hanya ka’bah adalah satu-satunya tempat sembahyang umat Muslim yang dikelilingi seperti umat Hindu melakukan Parikrama?
2. kenapa orang naik haji menggunakan pakaian seperti layaknya pakaian sembahyang umat Hindu?
3. bentuk2 tempat suci seperti ka’bah ternyata juga ada pada bangunan suci yang lain sebagaimana contoh berikut;
Sekarang masalahnya sederhana, apakah ka’bah dibangun oleh manusia (penganut agama sebelumnya, dalam hal ini agama tertua adalah Hindu) ataukah Allah? Kalau dibangun oleh Allah, untuk siapakah bangunan tersebut?
sebagai pertimbangan, patung raksasa di atas adalah patung buddha yang ditemukan di afganistan yang memperkuat bukti bahwa budaya Veda (India) juga masuk ke jasirah arab. 🙂
Penelitian ilmiah di area kaum muslimin, apa lagi di ka’bah memang sangat sulit bahkan tidak mungkin dapat dilakukan secara independen oleh para ilmuan, apa lagi yang non muslim.
@dhr
Pertanyaan anda, kemana patung bunda Maria yang katanya tidak hancur? … waduh ya tidak tahu, tanya polisi barangkali tahu …Semuanya cuma katanya, konon, kabar berita, menurut buku, menurut dongeng .. dsb, … dan kalau tidak keliru. Jadi kita cuma berdiskusi tentang angan-angan, persepsi yang ada di pikiran. Kabar berita itu bukan bendanya. Pikiran dijerat oleh begitu banyak informasi, lalu bingung sendiri, kalau ndak kuat malah ling-lung. Menurut para ahli, agama itu ada tiga aspek: (a) orang yang dikultuskan, (b) ajarannya, dan (c) ritual yang diciptakan oleh pengikutnya. Ritual itu diciptakan untuk aktifitas, memutar roda ekonomi, iuran, ngumpulin duit dsb.nya .. alih-alih kalau tidak dikorupsi.
Ndak usah bingung mas, patungnya pindah kemana, kalau perlu bikin lagi, bisnis pernik-pernik rohani, malah dapet duit.
@maz ngarayana…
Anda terlalu percaya diri dengan klaim-klaim anda. padahal semuanya terlalu mengada-ada. dari jawaban anda atas pertanyaan mas Tifotif di atas kelihatan sekali anda ingin menunjukan seolah olah andalah yang tahu tentang ka’bah, namun sayang sekali…
tapi saya coba jawab pertanyaan anda yang 3 itu!
1.Kenapa hanya ka’bah adalah satu-satunya tempat sembahyang umat Muslim yang dikelilingi seperti umat Hindu melakukan Parikrama?
Ka’bah adalah kiblat seluruh kaum muslimin dunia yang menjadi simbol kesatuan kami dibawah ikatan tauhid dan keimanan kepada Allah swt.
dan thawaf yang kami lakukan bukan meniru umat hindu tapi meniru thawaf yang dilakukan para malaikat Allah tang mengelilingi “Arsy”Nya. jangan terlalu memaksa deh!
2.kenapa orang naik haji menggunakan pakaian seperti layaknya pakaian sembahyang umat Hindu? ini juga terlalu memaksa, saya hanya lihat warna nya aja yang mirip..
3. bentuk2 tempat suci seperti ka’bah ternyata juga ada pada bangunan suci yang lain sebagaimana contoh berikut;
kyaknya gk perlu di jawab, terlalu jauh..
OY.. seingat saya Afganistan tu… tetanggaan juga ma India . Lumayan deket lah, jadi wajar kalo ada patung yang nyasar ke sono,
oyah 1 lagi kalo mau mempelajari Ka’bah lebih deket ya harus ke mekkah dong, dan mau gk mau anda harus masuk Islam dulu ^_^
@Penulis
jadi kapan ka’bah digunakan sebagai Kuil dewa siwa?
Semua postingan anda diatas Bloated dengan Informasi tapi Tidak menjawab pertanyaan sederhana. ini penjelasan saya.
Kapan Ka’bah digunakan sebagai Kuil pemujaan dewa Siwa! 🙂
kelihatannya anda kesulitan dengan Timeline yang saya berikan padahal timelinenya berupa mundur kebelakang.
a) Zaman Pra-kenabian: yang saya maksudnkan disini Pra Kenabian Muhammad.
Jika kita Asumsikan Nabi Muhammad diangakat sebagai Nabi pada usia 40 tahun maka Time line ini berdaada sekitar ~630 M
Tentu tidak karena Zaman ini Ka’bah tidak pernah digunakan sebagai Kuil pemujaan dewa siwa. melainkan digunakan oleh masyarakat disana yang telah menyelewengkan ajaran Ismail AS. dan Tidak satupun Dewa Arab pada waktu itu disebut Siwa, Shiva ato semacamnya.
CATT: Bahkan Muhammad SAW sebelum kenabian mendapatkan gelar Al-Amin dengan cara menyelesaikan perselisihan saat pembangunan ulang ka’bah.
perselisihan itu adalah siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya.
b. Pra-Muhammad
Jika kita asusumsikan Muhammad SAW lahir sekitar 571 M.
maka lagi2 Ka’bah saat itu Tidak digunakan sebagai Kuil dewa siwa melainkan sama seperti diatas. digunakan sebagai tempat berhala kaum pagan Arab saat itu. dan lagi-lagi tidak satupun dewa arab saat itu yang disebut Siwa, Shiva.
c. Zaman Quraish
Quraisy, Quraish adalah kakek Muhammad SAW 11 generasi sebelumnya
jika kita hitung dengan rata2 usia generasi 60 Tahun, maka zaman ini berkisar antara 89 BC s/d 29 M
Lagi-lagi digunakan sebagai Kuil pagan Arab (jika kita asumsikan ajaran Ismail AS sudah diselewengkan saat time line ini)
d. Zaman Pra Quraish?
zaman ini cukup lebar cakupannya berkisar antara 1900BC-89BC
dalam era ini ka’bah pun berapa kali rusak dan dibangun lagi
dan jaman ini lanjutan dari jaman Ismail dimana Ka’bah digunakan sebagai Tempat Ibadah untuk Allah. jikapun terjadi penyimpangan akan ajaran Ismail AS (karena rentang waktu yang cukup lama) maka jelas bukan Hindu. melainkan menjadi pagan Arab, jadi jelas bukan sebagi kuil dewa Siwa/ Shiva
e. Zaman Ismail (2000 BC)
jelas jaman Ini ka’bah bukan sebagai kuil siwa. melainkan Baitullah
f. Jaman Pra-Ismail
lebih dari 2000 BC
sebelum Ismail AS dan Ibrahim AS mendirikan ka’bah kembali, maka keadan ka’bah hancur tingal puing2 fondasinya. besar kemungkinan ikut hancur ketika banjir lokal nuh (banjir besar meliputi wilayah jazirah)
jadi dari A-F (dengan Timeline menurun/mundur) tidak pernah Ka’bah menjadi kuil pemujaan Siwa / Shiva. menjadi tempat ditarunya berhala pagan arab memang pernah (besar kemungkinan dimulai pertengahan jaman Pra-Ismail). tapi tidak menyebabkan nama Baitullah menjadi terhapus. orang Arab bahkan yang menganut pagan. sebagai bagian keturunan Ismail maka tetap mempercayai Allah.
Jadi Ka’bah sama sekali tidak pernah menjadi kuil siwa 🙂
2. Lagi-lagi anda bloated dengan informasi dan tidak menjawab pertanyaan kedua saya. he..he.. apakah begini model anda menjawab? 🙂
dari artikel klaim anda menyebutkan kalau ka’bah dibangun Oleh Vikramaditya ato paling tidak dibangun pada jaman raja itu.
dari sumber yang bisa kita gali maka raja Vikramaditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE
sedangkan dalam liteartur Islam maka jelas Ka’bah didirikan Ibrahim dan Ismail pada 2000 BC
jadi bagaimana anda mau menjelaskan Klaim anda? 🙂
FYI dalam Sejarah kota mekah maka setidaknya tercatat beberapa kali pembangunan ka’bah besar2an (saya tidak memasukan jaman pra-ismail karena tidak tercatat pada riwayat, Qur’an, hadist)
-. Ibrahim AS dan Ismail AS
-. Suku Amaliqah
-. Suku Jurhum
-. Qushay (bani kinanah)
-. bani Quraisy
-. Abdul Muthalib (juga disertai pemugaran kembali sumur Zam-zam)
-. berbagai suku ( saat dimana Muhammad SAW mendapakan gelar Al-Amin)
-. Abdullah bin Zubair
catt: diatas hanyalah bagian2 besar yg tercatat, tentu saja rentang waktu lebih dari 2 millenia dari jaman Ibrahim-Ismail AS hingga Muhammad SAW tak mungkin hanya 8 kali pembangunan ulang, apalagi mengingat keadaan mekah yang saat itu tidak menguntungkan secara geografis untuk ka’bah dapat bertahan lama.
He..he.. kita sudah mulai main2 pada pertangung jawaban Klaim yang anda buat. ato mungkin tepatnya yang anda sadur/copas 😉
pertanyaan tambahan dari saya
3. sudahkah anda Cek dan Recek akan Tulisan yang anda copas/sadur? karena takutnya setelah pembuktian nantinya. anda dengan mudahnya ngeles dengan berkata kalo anda hanya copas tanpa menelaah lebih lanjut? 🙂
PS: jika nanti terbukti anda tidak dapat mempertanggung jawabkan hasil copasan/ saduran anda maka anda tidak perlu menghapus Artikel diatas… 😮
cukup anda tambahkan saja Informasi diatas dan dibawah artikel, dengan bold dan warna merah. kalo artikel itu hanyalah sampah dan bukti ketidak ketelitian anda akibat terlalu dibutakan akan agama anda. savy?
all,
Alhamdulillah, pengetahuan yang kudapat. Semua agama ajarkan kebaikan, kasih sayang, selalu memberi dan memberi. Oleh-Nya kita diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, intinya adalah bagaimana kita menjaga keselarasan sewaktu hidup didunia…
Yang saya lihat disini :
Hanya Dia yang sempurna, tidak ada yang menyerupai dan setara denganNya.
“untukmu agamamu, untukku agamaku” (al-Kafiruun 109:6)
Yakini saja apa yang sudah menjadi keyakinan masing-masing dan tidak perlu saling meyakinkan. Mari kita jaga keselarasan di web ini ya…
wassalam,
@rijal
dalam Islam jika ada sebuah berita / kabar / informasi yang datang pada kita. maka kewajiban kita sebagai muslim adalah untuk cek dan recek. ndak usahlah di copas ayatnya 🙂
dalam rangka itulah saya berdiskusi dengan penulis. 😉
entah apakah hal ini (cek dan recek suatu berita) ada pada agama Hindu?
jangan sampai miskinnya pengetahuan akan agama lain dan kefanatisan akan agamanya sendiri. membuat dia lupa untuk cek dan recek dan menjadi buta.
tak sampai 30 menit kok untuk menconfirmed kalo artikel diatas bisa dikatakan Hoax. ato paling tidak bertabur informasi yang salah 🙂
dan setelah 1x diskusi terlihat dengan caranya yang bloated informasi tapi tak relevan dengan klaim awalnya.
contoh:
1. Gambar bagunan kotak yang ditampilkan diatas itu bukanlah Kuil Hindu
2. Gambar patung-patung yang disajikanpun tak ada satupaun yang merupakan murti dewa-dewa hindu apalagi murti siwa, juga tidak merupakan simbol hindu.
jadi dalam hal ini saja bisa kita lihat kalau penulis. bloated akan informasi. tapi sama sekali tidak mendukung klaim yang disajikannya.
kita tunggu saja penulis. mengconter postingan saya sebelumnya 😉
mudah2an kali ini tidak bloated dengan informasi yang tidak mendukung klaim sipenulis.
sedikit revisi…
(besar kemungkinan dimulai pertengahan jaman Pra-Ismail)
seharusnya
(besar kemungkinan dimulai sesudah jaman Ismail AS ; pertengahan Zaman Pra-Quraisy.) :shakehand:
@ bingung
Tentu saya tidak tahu banyak tentang ka’bah, lha wong saya sama sekali belum pernah ke sana. he..he.. 🙂 Tapi memang benar saya hanya membaca sumber-sumber yang mengindikasikan bahwa itu adalah peninggalan dari Hindu. dan pemahaman saya saat ini memang setuju bahwasanya ka’bah mungkin adalah peninggalan kuil Hindu.
Mengenai pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan itu kan hipotesa bro… bisa benar dan bisa juga tidak. Btw, kenapa kira-kira umat Hindu melakukan parikram/mengelilingi tempat suci? apakah juga terinspirasi dari para malaikat? 😀
Terus bukannya sebelumnya kiblat umat muslim adalah Jerusalem, terus kenapa dipindah ke ka’bah? Apa itu artinya rumah Allah dipindahkan dari jerusalem ke Mekah? Inilah tugas kita sebagai mahluk yang memiliki akal untuk mencari jawaban yang sebenarnya… bukan hanya asal percaya dari 1 sumber. kalau kita hanya mendasarkan pada “iman” dan dari 1 sumber, maka pernyataan anda bahwa Ka’bah adalah rumah yang dibangun Allah mutlak benar, tapi apa boleh kita mempertanyakannya dengan bukti-bukti arkeologis yang ada? ga apa-apa kan?
Buat ke sana harus masuk islam dulu? gimana kalau masuk islam dan meneliti ke sana dan setelah itu keluar lagi dari islam? he..he…
@ tifotif
dari beberapa sumber yang pernah saya baca, belum ada satupun yang menunjukkan kapan Ka’bah di bangun, yang ada hanya ada indikasi bahwa bangunan Ka’bah sudah ada sejak jaman pra-islam, bahkan hadis sahih juga mengatakan bahwa ka’bah sudah ada sejak pra Islam kan? lalu apakah anda bisa mengetahui timelines sejarah ka’bah dan kapan di bangunnya dipandang dari sisi ilmiah? Andaikan penelitian dengan cara pengambilan unsur karbon-14 dalam beberapa bagian ka’bah di ijinkan, mungkin timelines ini bisa terungkap.
sebelumnya berdasarkan Ensiklopedia Britanika di ka’bah terdapat setidaknya 360 berhala, mungkinkah salah satunya mengacu pada siva? karena dalam Veda dikatakan Siva adalah mahadeva atau pemimpin dewa-dewa/malaikat yang dalam perwujudannya di lambangkan dengan lingga (yang mirip hajar alaswad) dan lambang bulan sabit.
Sebagaimana bukti sejarah (benda Arkheologi) berupa peninggalan Kuno abab ke 3-4 (sebelum Islam) Salah satu penemuannya ialah berbentuk piring (persisnya seperti kuali) yg dilapisi emas yg mengambarkan/melukiskan patung Dewa Hindu, Ganesha. dan sekarang disebut ‘Sayar-ul-Okul’ berada di Makhtab-E-Sultania perpustakaan Istanbul, Turki. Benda tersebut awalnya ditemukan tergantung di salah satu sisi keramat Kabbah dan diatas piringan tersebut terdapat teks yg terpatri secara baik.
Sayar-ul-Okul adalah salah satu sumber yang paling utama dijadikan pembuktian bahwa ka’bah dibangun untuk kuil Siva (atau setidaknya pernah dijadikan kuil siva?). oleh karena itu, untuk mengatakan tulisan “apakah ka’bah adalah kuil Hindu?” adalah hoax, maka kita sebaiknya membuktikan bahwa bukti sejarah Sayar-ul-Okul itu tidak pernah ada. Bukan begitu?
Oh ya, kira-kira kepercayaan yang dianut pada Zaman Quraish atau pra-Quraish disana apa bro? mungkinkah penganut Veda? kalau mungkin, tentunya corak agama Veda yang dianut tidak sama persis seperti di India, karena penyesuaian budaya, sama seperti Hindu di India dan di Indonesia tidak sama persis, tetapi memegang prinsip yang sama. Mungkinkah ini terjadi pada bangsa yang disebut bangsa pagan? menurut Encyclopedia Islamia, Nama keluarga Muhamad adalah Quraish (Kureshi), yang dikatakan bagian dari dinasti India, KURU, yang pernah menguasai India. mungkinkan Kureshi adalah pelafalan dari kuru? I don’t know..
Mengenai pernyataan anda bahwa raja Vikramditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE, bisa disebutkan sumbernya bro? setelah saya cari-cari ternyata sangat banyak raja yang begelar Vikram.
Mengenai cek dan ricek adalah sebuah kewajiban dalam Hindu bro.. karena Veda mengatakan: “walau 1000 veda mengatakan api itu dingin, janganlah kamu percaya’. Nah lewat sloka ini Veda selalu mendorong umat manusia untuk tidak asal percaya, walaupun itu pernyataan kitab suci sendiri, tetapi buktikanlah… Btw, kalau mempertanyakan dan menguji kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an boleh ga bro?
Okay, untuk memperjelas kesamaan bangunan ka’bah dengan kuil Hindu yang ada saat ini, coba perhatikan gambar berikut;
pada gambar tersebut adalah salah satu tempat suci Hindu yang ada di indonesia, dan kebetulan tempat saya pertah tinggal 🙂
bangunan kotak tersebut terletak dalam bangunan yang juga sebagai hall sembahyang. Di dalam bangunan kotak tersebut diletakkan arca dan gambar/murti. di sekeliling bangunan tersebut terdapat 12 arca, yaitu 10 Avatara Visnu dan 2 lagi arca Jaya dan Vijaya.dan setiap hari kita melakukan parikrama (mengelilingi) bangunan tersebut dengan pakaian yang serupa dan prosesi yang serupa dengan yang dilakukan di ka’bah. kalau mau lihat secara langsung prosesi ini, silahkan datang ke center-center atau ashram hare Krishna terdekat di kota anda.
Melihat dari sturuktur seperti ini, apakah ini dapat dikatakan serupa dengan ka’bah?
Oh ya bro, menurut Al-Qura’an ka’bah dibangun oleh Adam kah? dan apakah sudah pernah ada penelitian ilmiah yang dilakukan secara independen untuk membuktikan kapan ka’bah di bangun dan dipugar?
Senang diskusi dengan anda.. semoga anda tidak sungkan-sungkan membagi ilmu anda di web ini ya… posting ini tidak akan saya hapus dan saya tidak melakukan sensor apapun di web ini, jadi setiap orang berhak berbicara apa saja.. dan biarlah pengunjung yang menilainya sendiri.
Sebuah diskusi yang menarik dan pasti akan menggelitik banyak orang, terutama umat islam, untuk memberikan tanggapan. Mudah-mudahan saja para peserta diskusi berani mematahkan belenggu rantai “tabu” yang selama ini menganggap sesuatu pantang untuk dibicarakan, apalagi membicarakan tentang sejarah ka’bah.
Salut untuk Ngarayana atas kesediaan anda untuk meluangkan waktu berbagi pengetahuan dengan sesama manusia. Semoga semakin banyak umat manusia, bangsa Indonesia pada khususnya, lebih terbuka untuk menerima sesuatu (kebenaran) “baru” dengan mengedepankan logika dan mengesampingkan fanatisme buta; bisa mengesampingkan atribut agama untuk berdiskusi demi kemajuan bersama dan menyadari bahwa semua makhluk dan alam adalah ciptaan dari sebuah “kecerdasan” yang sama, yang disebut dengan nama2 berbeda oleh pengikut berbagai aliran keagamaan.
Cari dan temukan Tuhan di dalam diri terlebih dahulu maka kita akan melihat Tuhan ada di mana-mana.
Om Tat Sat
mengenai vikram, saya mencarinya dengan bantuan om google. dengan key word Vikramaditya dan ujjain (kedua kata ini didapat dari artikel anda)
http://en.wikipedia.org/wiki/Vikram%C4%81ditya
jika bukan raja yang diatas yang anda maksud, lantas raja siapa yang dimaksudkan? 🙂 catt: untuk selanjutnya saya sebut vikram saja 😉
mengenai 360 berhala dikeliling ka’bah bisa beritahukan dari mana angka 360 ini dikutip Ensiklopedia Britanika; dari Riwayat? Qur’an? Hadist? bisa dishare!! 🙂
nah jika anda katakan salah satunya siwa, apakah ada kuil Hindu yang berbagi dewa dengan dewa agama lain?
jika dewa hindu berbagi kuil dengan dewa hindu lain masih bisa masuk di akal tapi berbagi dengan dewa lain. jangankan berbagi kuil. wong baru diduga bekas kuilnya aja didirikan bangunan ibadah lain umat hindu ngamuk berat :p
Ya, Ada asumsi Adam yang membangun karena informasi dari Qur’an adalah adam manusia pertama. dan Ka’bah adalah rumah pertama yang dibangun untuk ibadah ; Ali Imran ayat 96.dan jelas disebutkan Baitullah sebagai nama Ka’bah.
dan seperti yang saya katakan sebelumnya Ibrahim dan Ismail AS kemudian hari membangun ulang dari reruntuhan fondasinya informasi ini juga terdapat dalam Qur’an. dan Ibrahim dan Ismail jelas bukan Hindu 😀
jadi dari sekian banyak Time Line yang saya ajukan, untuk pertanyaan
kapan ka’bah menjadi Kuil Siwa?
a. Zaman Pra-Kenabian?
b. Zaman Pra-Muhammad?
c. Zaman Quraish?
d. Zaman Pra Quraish?
e. Zaman Ismail?
f. Jaman Pra-Ismail?
tidak terbukti. 🙂
jika anda mengiyakan raja Vikram yang saya berikan link refrensinya adalah Raja Vikram yang dimaksud Prof. Oak :))
maka raja ini hidup di kurun waktu 102 BCE to 15 CE
kira2 (bedatipis) dengan masa jaman Quraisy. maka timbul persoalan baru.
1. Umat hindu setau saya tidak pernah berbagi kuil dengan Umat lain.:)
2. Jika memang raja itu maka pada masa itu jazirah tidak dikuasai Kerajaan Hindu, melainkan Romawi. (untuk mencapai arab untuk melakukan ekpansi maka harus melewati daerah romawi terlebih dahulu)dan silahkan anda perhatikan sejarah dunia dan sejarah agama anda sendiri. kalau vikram bukanlah raja yang cakap untuk ekpansi.. kenapa? karena pada masa vikramlah kerajaannya dicaplok oleh raja lain Satavahana.
3. era itu Arab pagan; bukan hindu 🙂
4. Kisah raja vikram sendiri baru ada (ditulis) 12 abad sesudahnya
5. Ka’bah itu dibangun kembali as tempat ibadah paling tidak jamannya Ibrahim-Ismail AS yang ini artinya sekitar 2000BCE
Oh iya, jika memang benar anda sudah cek dan recek…
1. taukah anda Klaim ini semuanya akan berujung pada Purushottam Nagesh Oak. P.N. Oak?
2. jadi satu2nya Source adalah karangan mr.Oak
3. karangan mr. oak ini bisakah anda memberikannya? karena katanya berupa pamflet 13 halaman. tapi saya tidak berhasil mendapatkan 13 halaman pamflet itu. bisa anda share!!
tentu anda sebagai orang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi bisa mengerti apa yang disebut tulisan ilmiah. 😉 karena banyak data-data yang ngaco dalam Tulisan sang PROFFESOR ini 😀
ini beberapa diantaranya.
1. jika raja vikram yang dimaskud mr.oak sesuai dengan yang saya sajikan diatas maka. raja Vikram tidak pernah ekpansi ke jazirah. bahkan dinasti nya sendiri hanya menguasai india tengah.
2. jazirah waktu itu dikuasai oleh romawi dan ingat raja ini pada masa seputar itu juga dikalahkan oleh raja lain.
3. kisah vikram ini sendiri baru ditulis 12 abad sesudahnya. dan ingat tak ada yang menyebut dia ekpansi ke jazirah apalagi mekah. kecuali bersumber dari pamfelt mr.oak.
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂
5. bagaimana anda mau mencocokan dengan timeline Ibrahim-Ismail AS yang 2000BC?
belum lagi jika kita mengomentari paparan dia akan bahasa.
dan juga cukup banyak nama-nama yang jika kita telusuri hanya akan kembali pada tulisan mr.oak saya jelaskan dibawah
CATT:jika anda bisa memberikan informasi yang membantah saya utk bgian dibawah ini silahkan 😀
-. Kumpulan puisi Sayar-ul-Okul; jika anda googling dengan keyword Sayar-ul-Okul maka akan anda dapatkan 24,600; saya sudah cek dan recek sebagian besarnya lagi2 hanya akan berujung pada tulisan mr.oak. bagaimana mungkin kita tak menemukan sumber lain yang tidak berujung pada mr.oak padahal katanya, dicetak di berlin dan beirut. bahkan wujud bukunya pun tidak ada 🙂 dan jika kita gali lebih lanjut maka terkuak lagi keanehan2 karangan mr.oak
CATT: memang ada kumpulan puisi yang diyakini digantung di ka’bah dahulu tapi bukan Sayar-ul-Okul melainkan Mu’allaqat dan ini jelas bukan Sayar-ul-Okul karena tahunnya beda.
-. nama Abu Amir Abdul Asamai; jika anda googling maka akan anda dapatan 1930 entry yang lagi lagi kembali akan bersumber pada pamflet karangan mr.oak ; bagaimana mungkin tak ada sumber lain yang memuat nama Abu Amir Abdul Asamai? katanya dia adalah penyair utama kalifah! yang cukup menarik adalah nama ini bukan nama islam. setidaknya jika kita telaah lebih lanjut Asamai ; ini lekat pada nama hindu. silahkan googling dengan keyword asamai
-. Makhtab-e-Sultania ; sekali lagi mungkina anda bisa menunjukan yang manakah perpustakaan Makhtab-e-Sultania di istanbul itu?
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_libraries_in_Istanbul
diatas adalah link kumpulan perpustakaan terkenal di turki.
makanya saya katakan silahkan anda sajikan pamflet 13 halaman si mr.oak siapa tau ada catatan kaki yang menjadi refrensi dia akan karangannya :p
itulah kenapa setelah googling 30 menit susudah membaca jawaban pertama kali anda; saya mengajukan pertanyaan ke-3 pada anda… Sudahkah anda cek dan recek?!
Karena jelas anda tidak melakukannya. paling tidak jika anda mencek mengenai profesor Oak. maka tentu akan anda dapati fakta paling aneh.
Purushottam Nagesh Oak TIDAK PERNAH JADI Profesor 😀 bahkan
are not taken seriously in mainstream academic circles[3] in India as well as the West, and are regarded as examples of pseudohistory; he has been referred to as a “mythistorian”[4] or “crackpot”.[5]
bahkan dikalangan hindu sendiri…
Oak finds some mention in passing as an eccentric in academic literature on the Hindutva wing of Hindu nationalism. Aravamudan (2005) calls him a “mythistorian”[4] whose life’s work may be summarized by the title of his work World Vedic Heritage: A History of Histories, Presenting a Unique Unified Field Theory of History that from the Beginning of Time the World Practised Vedic and Spoke Sanskrit. Edwin Bryant writes that most academics would consider him a ‘crackpot’.[5] Giles Tillotson describes his work as a “startling piece of pseudo-scholarship”.[11]
He..he.. jika masih ngotot ingin mempertahankan silahkan bantah point-point diatas 🙂
yang saya sayangkan adalah niat baik anda mengangkat hindu malah berbalik mencemarkannya, inilah susahnya jika agama terlalu banyak berbaur dengan Legenda dan mitos 🙂
@ tifotif
Setelah saya baca-baca lebih banyak lagi di Internet, memang betul bahwasanya hipotesa yang disampaikan oleh P.N Oak sangat kontroversi dan terdapat jumlah pro dan kontra yang berimbang. Hipotesa mengenai ka’bah adalah bekas kuil Hindu pertama kali memang di cetuskan oleh P.N Oak, jadi sangatlah wajar kalau semua diskusi dan perdebatan pada akhirnya menjurus kepada P.N. Oak. Sama halnya dengan teori relativitas, meski didiskusikan oleh banyak para ahli, namun pada akhirnya akan berakhir pada Einstein. jadi saya rasa tidak ada yang salah kalau semuanya akhirnya berujung pada P.N. Oak. Sekarang tugas kita, baik yang pro dan kontra akan hal ini adalah membuka pikiran dan berdiskusi membuktikan apakah hipotesa tersebut benar atau salah.
Mengenai gelar professor untuk P.N Oak, memang benar P. N. Oak tidak menyangdang gelar Profesor, mungkin hal ini diakibatkan oleh mis dalam beberapa milis di Internet. Biografi lengkap P. N. Oak mungkin dapat dibaca di situs resmi milik beliau di http://www.pnoak.com/
Dalam sebuah grup diskusi , yang pro terhadap hipotesa P.N. Oak mendominasi dan berargumen lebih baik dan dalam grup diskusi yang lain terjadi sebaliknya. Hal ini saya rasa wajar karena bagaimanapun sejarah tidak ubahnya bagaikan benang kusut. Sejarah supersemar yang baru beberapa tahun saja sangat susah diurai, apa lagi sejarah yang berlangsung ribuan tahun, tentu perdebatannya akan semakin alot berdasarkan argumennya masing-masing.
Oleh karena itu mari kita coba pelan-pelan ya bro… adanya diskusi, dan apapun hasil akhirnya tidak akan membuat umat Hindu menjadi lebih rendah atau lebih tinggi. Karena tidak ada kepentingan apapun akan ka’bah tersebut. jangankah ka’bah, candi perambanan dan banyak candi-candi lainnya di nusantara yang nyata-nyata tempat suci Hindu saja tidak direbut kembali kan? Jadi jangan takut bro, meskipun ka’bah dulunya adalah kuil Hindu, tidak mungkin umat Hindu ikut berbondong-bondong kesana sembahyang… ngapain jauh-jauh ke Arab, mending ke Sungai ganga aja di India.
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M. dan kita lihat masa kekuasaan romawi di arab pada jaman itu. Menurut http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/02/agama-bangsa-arab-jahiliyah-dalam-syiir.html, tekanan dari penjajah romawi di arab, yaitu oleh raja Titus terjadi pada tahun 70 M. Jadi, mungkinkah Virakmaditya berkuasa sebelum datangnya Romawi (yang bersamaan dengan kedatangan yahudi dan nasrani)?
Mengenai pernyataan bahwa ka’bah dikelilingi oleh 360 arca ada di buku karya Mohamed Hashim berjudul “Islam, iconography and the Taliban”. dan juga “Conquest of Makkah”. Compendium of Muslim Texts. University of Southern California. Baca di sana ya bro… 😉
Mengenai asumsi bahwa Adam yang membangun ka’bah terus terang tidak singkron antara 3 agama di sana, yaitu Muslim, Kristen dan yahudi. Alkitab sendiri menyatakan bahwa Adam itu hidup di Irak (kejadian 2:14: “Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat”. kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”.)
Jadi, siapa yang benar bro? kalau anda menjawab ini hanya dengan mendasarkannya pada kitab suci, sudah barang tentu klaim anda yang benar kan?
Bagaimana kalau hipotesanya sebelum di bangun Ka’bah di tempat yang sama pernah dijadikan kuil Siva dan setelah itu setelah pergantian kekuasaan , oleh ismail dijadikan ka’bah dan akhirnya seiring pergantian kekuasan lagi dibangun menjadi kuil Siva lagi? Mungkin ga?
Atau bagaimana kalau anda mengikuti alur logika Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978) dalam bukunya “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia”? Dimana dia disana menghubungkan bahwa nama ismail, Adam, Musa dan berbagai nabi-nabi yang terdapat dalam Islam ada pada Hindu? Coba download si sini ya bro.. (pakdenono.com) Wah bisa jadi ruet lagi nih…. 🙂
Mengenai list perpustakaan di Istambul yang anda berikan dalam Wikipedia, coba baca dan cermati baik-baik. “There are many libraries in Istanbul, some of the most important libraries are”. Jadi list tersebut adalah sebagian dari banyak perpustakaan yang ada. Lagian dilihat dari list tersebut tidak menunjukkan nama-nama dari perpustakaan tersebut, contohnya “Local libraries of districts” apakah itu adalah nama perpusnya ataukah menunjukkan daerahnya saja. Contoh; “perpustakaan daerah Yogyakarta”, perpustakaan UGM dan seterusnya… bukan berarti menyebutkan nama perpusnya kan? Mungkinkah salah satu perpustakaan tersebut bernama “Makhtab-e-Sultania”?
Ternyata memecahkan masah ini tidak cukup dengan googling 30 menit ya? 😀
Agama mitos? wah sepertinya perlu di bahas di topik “Hindu menjawab” nih ya? yuk lanjutkan disana..
Btw, kalau adanya malaikat dan sebagainya asli apa mitos? kok podo wae yo? 😀
@ Bingung;
Arah pertanyaan saya kenapa umat Hindu di manapun selalu melakukan parikrama (mengelilingi tempat sucinya) adalah masalah kemiripan dengan yang dilakukan di Ka’bah. Umat Hindu melakukan itu turun-temurun berdasarkan kitab Veda yang secara tradisi dikatakan sudah ada 155,52 Triliun Sebelum Masehi. Mungkinkah tradisi ini akhirnya menurun pada tradisi yang masih berlangsung di ka’bah?
Saat ini mari kesampaingkan dulu “kepercayaan” kita akan malaikat/dewa atau sejenisnya yang tidak bisa kita buktikan. Tetapi kita coba untuk mencari kaitan dan pembenarannya dari bukti-bukti ilmiah yang ada. kalau memang benar menurut islam Ka’bah dibangun oleh Adam, dan Adam diakui keberadaannya juga oleh agama Yahudi dan kristen, kenapa terdapat perbedaan pandangan akan dimana adam hidup dan membangun baitullah?
Menurut the Alkitab, Firdaus atau taman Eden dimana Adam dan hawa diciptakan berada didaerah Iraq bukan Arabia. kejadian 2:14: “Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat”. kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”.
Apa itu artinya bukan Adam yang membangun ka’bah ataukah ajaran-ajaran kitab-kitab sebelumnya salah dan menyimpang? 🙂
Ataukah mungkin Nabi Muhammad memindahkan kiblat ke Mekah untuk menghindari konflik berkepanjangan di Jerusalem di antara 3 agama tersebut?
Mengenai gambar-gambar di atas… jangan dilihat tiang di luar itu… he..he.. tapi lihat posisi ruang arca-nya.Sebagaimana yang saya gambarkan dalam bagan sederhananya, ruang arca-lah yang berbentuk kubus yang dikelilingi 12 arca dan di dalamnya terdapat arca utama. bangunan inilah yang dikelilingi melakukan parikrama. sedangkan tiang-tiang yang kamu lihat itu adalah tiang-tiang di aula ruang sembahyang.. maklum itu adalah ruang sembahyang yang indor, bukan outdor seperti ka’bah. 🙂
Lagian menurut saya, dari hasil arkeologi di berbagai belahan dunia yang mengarah pada pembenaran bahwa pada jaman dahulu agama Veda pernah ada di berbagai penjuru dunia juga mungkin menjadi acuan dasar kenapa P. N. Oak memberikan hipotesa mengenai ka’bah tersebut.
Kumpulan foto-foto lengkap tentang hal ini dapat di lihat di situsnya Stephen knapp
Beberapa arkeologi yang berkenaan dengan arab yaitu antara lain;
Lampu kuningan yang sampai saat ini masih di gunakan dalam tradisi Veda, dan juga ada di Arab
Arca dewi saraswati (salah satu dewa Hindu) yang ditemukan di Arab Saudi dan sekarang di simpan di museum di Inggris
Lukisan wanita arab yang menggunakan tanda simbol khas Hindu di dahinya
Perhatikan foto berikut; foto ini adalah lambang “Yawachchandra Diwakarau” yang khas dalam hindu dan ditemukan di Arab dan juga di simpan di museum di inggris. lambang seperti ini ditemukan juga di Jagannatha Puri dan Nepal sebgai simbol pemujaan Sri Jagannatha
Jadi, wajar kan kalau banyak orang yang bertanya prihal apa korelasi Bangsa Arab dan Hindu waktu itu?
tambahan untuk bagian ini..
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂
seharusnya
4. dikatakan sumber mr.oak adalah kumpulan puisi jaman harun al-rasyid.
harun al-rasyid sendiri berkuasa antara 786 CE to 809 CE. sedangkan Vikram sendiri 102 BCE to 15 CE. jadi ada jarak lebih dari 700 tahun antara kumpulan puisi ini dengan masa vikram 🙂 dan yang lebih aneh lagi katanya Antologi disusun dari karya sebelumnya pd th 1742M atas perintah penguasa Turki, Sultan Salim. sayangnya tahun itu bukan Sultan Salim melainkan Mahmud I
@maz ngarayana
menyangkut pertanyaan anda…
kenapa kira-kira umat Hindu melakukan parikram/mengelilingi tempat suci? apakah juga terinspirasi dari para malaikat?
sekarang yang umat hindu siapa? kok anda malah tanya ma saya. tapi yang saya tahu umat hindu melakukan parikrama karna mengikuti Ganesha Ya?
Terus bukannya sebelumnya kiblat umat muslim adalah Jerusalem, terus kenapa dipindah ke ka’bah? Apa itu artinya rumah Allah dipindahkan dari jerusalem ke Mekah?
kalau masalah pemindahan kiblat: Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Sungguh Ka’bah itu dahulu merupakan kiblat para nabi, dan penyimpangan kiblat menuju Baitul Maqdis (Jarusallem) adalah perlakuan para pengikut nabi tersebut.”
Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi.
Sebelum diperintahkan menghadap ke Ka’bah, dahulu Nabi Muhammad SAW menghadap ke Baitul Maqdis. Dikatakan, karena ia ingin mengikuti Ahli Kitab sebelum tiba perintah pembedaan. Hal ini jelas terlihat ketika pertama kali beliau tiba di Madinah. Beliau senang mengikuti syariat yang mereka lakukan, tapi setelah tiba perintah pembedaan beliau membedakan syariat dengan mereka. yaitu memutar arah kiblat menjadi ke Masjidil haram, (KA’BAH)
Allah-lah Pemilik Timur dan Barat. Dia dapat mengatur kekuasaan-Nya itu sesuai dengan hikmah yang tersimpan di balik kehendak-Nya.
Jadi maz, bukan rumah Allah yang di pindah.
oyah.. mengenai gambar2 di atas juga terlalu maksa,,, bagian mana nya yang sama ma ka’bah? tiangnya? rumah nenek saya juga pake tiang kyak gitu… ^_^
he..he.. tak jadi masalah jika semua bersumber pada mr.oak yang jadi masalah adalah kita tidak dapat meng cross refrence karangan mr.oak dengan sumber lain.
lihat misalnya teori relatifitas juga dapat di refrensikan pada ahli2 fisika lain. bahkan setau saya hitung2an hukum newton dengan hitung2an teori relatifitas juga mempunyai hasil yang tidak jauh berbeda. jika kita masukan variable angka yang dapat diterima kedua teori itu.
jadi yang jadi masalah bukan, sourcenya hanya mr.oak. tapi karangan mr.oak ini tidak dapat kita cross refrence dengan sumber lain. paham?
ambil contoh, silahkan carikan sumber sejarah hindu selain karangan mr.oak, yang menyatakan wilayah vikram sampai ke jazirah? 😀
sebuah grup diskusi yang terdiri dari ahli sejarahkah? ato hanyalah pengekor mr. crackpot? karena saya sudah kutipkan bagaimana pendapat yang benar2 historyan terhadap mr.oak ini. bahkan dari kalangan hindu sendiri. he..he..
jadi sekarang benar kalo vikram itu yang dimaksud mr.oak sebagai yang membangun ka’bah sebagai kuil siwa? (paling tidak dijaman itulah ka’bah dibangun) ; heran juga anda tidak tau sebelumnya. bahkan cenderung kebingungan.
ha..ha.. makin mudah jika begitu.
perlu anda ketahui bukan romawi yang menyebarkan yahudi dan nasrani… 100 BC itu romawi masih beragama pagan. lagi-lagi sejarah dunia anda kacau.
dan secara sejarah; wilayah mekah didiami oleh keturunan Ismail.
ato anda ingin berkata raja vikram. merebut tempat suci keturunan ismail? dan menjadikannya kuil siwa? jika begitu maka jelaskan persoalan ini.
1. Bagaimana vikram mengekpansi wilayah yang dikuasai romawi?
2. Apakah ini artinya anda ingin berkata kalo vikram merebut tempat ibadah keturunan Ismail? :matabelo:
3. cerita mengenai vikram sendiri baru ditulis 12 abad sesudahnya
4. sajikan bukti dari sejarah selain karangan mr.oak jika vikram melakukan ekpansi ke arab?
5. vikram dalam sejarah kalian malahan seorang raja yang ditaklukan oleh “kalangan” kalian sendiri dan hanya menguasai india tengah.
6. dan ingat jika memang vikram yang diatas yang anda maksud maka jelaslah dia sudah keduluan oleh Ibrahim dan Ismail… lebih 1800BCE sebelumnya 🙂
saya katakan anda mempermalukan agama anda karena anda tidak melakukan cek dan recek… padahal anda ngaku2nya sudah.. pakai ngutip2 veda pula :nohope:
1. jelas mr.oak bukan seorang yang memeliki kapabilitas akan hal ini, bahkan dikalangan hindu sendiri dia ditolak! ini jika parameter Ahli kita gunakan 😀
2. bukan Proffesor. apa perlu saya kutipkan artikel anda sendiri? dan setelah saya beritau baru anda katakan dia bukan profesor.. 🙂
bukankah anda katakan sudan mencek sebelumnya? kenapa tidak memasukan data ini diartikel anda? apakah maksud terselubung anda? 🙂
mengelabui umat hindu yang lain, atokah agar klaim anda terdengar masuk akal?! 🙂
kok lagi2 tidak dijawab?!
1. menurut anda Ka’bah dibangun vikram sekitar 100BCE VS dibangun Ibrahim-ismail sekitar 2000BCE; ayo mana yang duluan? ndak perlu teori relatifitas untuk menghitungnya kan!! :p
2. vikram dan dinastinya dalam sejarah kalian sendiri tidak menguasai jazirah, apalagi mekah. jangankan mau expansi wilayah yg harus bersaing dengan romawi bahkan mungkin persia. melawan raja kalangan hindu saja kalah.
3. Kuil Siwa VS Rumah Ibadah Pagan Arab. emang ada kuil hindu yang berbagai pakai dengan tempat ibadah umat lain?
4. inkonstesi dengan sejarah kalian sendiri dan sejarah dunia?
juga terbukti anda tidak mampu, menyajikan 13 halaman pamflet si mr.oak yang kalian anggap tulisan ilmiah. 😀 padahal tentu anda sebagai orang yang punya pendidikan tinggi tau bedanya tulisan ilmiah dan mana yang karangan bualan.
maka sajikan (karena anda ngakunya sudah cek dan recek)
1. 13 halaman pamflet mr.oak ini!! biar bisa sama2 kita lihat refrensi apa yang dipakainya. sebagai karya ilmiah tentu akan memuat refrensi dan “daftar pustaka” paling tidak catatan kaki. 😉
2. Sayar-ul-Okul; mana sih bukunya yang katanya dicetak di berlin dan beirut. juga jelaskan bagimana bisa salah memuat nama Sulthan turki. jika merefrensikan nama sulthan turki pada 1742CE ;hal yang mudah begini Salah. apa lagi untuk 100BCE :))
3. Makhtab-e-Sultania; jika anda katakan tidak ada dilist perpustakaan terkenal yg saya sajikan maka silahkan anda sajikan dimana persisnya?! padahal katanya Perpustakaan Besar. paling lengkap bla..bla.. ndak perlu saya kutip ulang artikel anda sendirikan!? maka tentu terkenal. kok ndak bisa kita temukan informasinya?! kecuali dalam karangan mr.oak :))
4. Abu Amir Abdul Asamai; katanya penyair utama Khalifah. kenapa tidak bisa kita temukan kisahnya selain dari karangan mr.oak? Apakah sepertinya mr.oak kehabisan ide saat mengarang nama penyair ini, sampai pakai nama yang mengarah pada agamanya?
he..he.. lagi-lagi anda tidak menjawab… point 1-4 hasil googling 30 menit diatas saja tidak bisa anda sajikan. maka cukup 30 menit anda menjadi kelimpungan bukan? bahkan saya yang memberikan informasi mengenai vikram pada anda. :nohope:
jadi jelas anda mempermalukan hindu alih2 mengangkatnya, paling tidak anda mempermalukan diri anda sendiri. yang katanya cek dan recek tapi, ngak tuh 😀 yang berpendidikan tinggi tapi ternyata mengakui tulisan yang tidak kredibel as Karya Ilmiah sebagai karya Ilmiah.
dan sekarang ingin OOT membahas nabi Muhammad dan candi-candi lain. huss, selesaikan dahulu hal diatas. karena untuk masalah lain itu jika saya ada mood saya akan main2 bagian hindu menjawab.
Oh iya, silahkan tambahkan Informasi mengenai Kredebilitas Mr.Oak pada bagian awal dan akhir artikel anda. jangan ada artikel yagn di delete cukup tambahkan saja 🙂 kecuali anda lagi-lagi mau menutupi kredibelitas mr.oak 😀
wah ternyata saya telat posting…
sudah dirubah2 artikelnya.. ha..ha.. katanya ndak bakalan dihapus. :))
tapi pakar sejarah nya ndak sekalian dirubah?! :nohope: :nohope: :hammer:
jika anda kesulitan untuk mengkorelasikan dengan sajarah dunia serta sejarah pembangunan ka’bah akan klaim anda…
maka setidaknya bisa dunk menyajikan 4 point hasil googling 30 menit saya, mengenai keanehan2 dalam KARYA ILMIAH; mr. oak sang Pakar Sejarah!!
bagi anda yang sudah mengikuti veda serta cek dan ricek… (lebay sih kalo ngiutin angka veda yg 1000) tentu menyajikan/menjelaskan 4 hal diatas adalah mudah… 🙂 ditunggu yah…
hah? sudah ada yg dirubah-rubah artikelnya?
oiya, ternyata benar yang dikatakan oleh komentator2 sebelumnya, kebenaran akhirnya terungkap…
Yang benar (atau pasti disebut “yg merasa benar” oleh “pihak2 yg tidak sejalan”) pasti akan selalu mengungkapkan bukti, fakta, pendapat, opini (tentunya dg diikuti oleh dasar yang telah diakui oleh bnyk pihak, termasuk dari pihak kontra)… –> tifotif cs
Tp bagaimana dengan yg awalnya merasa paling benar (yg sblmnya telah memaparkan panjang lebar deskripsi ttg bnyk hal)? –> ngarayana cs
Saya (dan pastinya para komentator lainnya) menunggu jawaban dari anda nih… (ngarayana cs)
Buat para komentator lain, silakan ajah mo komen, nyela, ato sekedar simpatik… tp yg paling penting itu ya jawaban atas pertanyaan2 yg terlontar, yg berkaitan lgsg sama artikel di atas.
@ vaneer
Artikel tidak saya rubah… silahkan cek jika ada salah satu dari anda pernah mencopy artikel ini…..
Saya memang menghapus kata prof. di depan P. N. Oak karena setelah saya baca biografi P. N. Oak yang asli memang benar dia bukan profesor dan sumber milis yang saya pernah baca sebelumnya salah mengungkapkan identitas P. N. Oak. dan untuk mempertegas itu saya meng-inset link website P.N Oak, yaitu di http://www.pnoak.com/pnoak_biography.html
gitu bro… jadi menurut saudara Tiftif, apa yang saya rubah dari artikel ini? jangan-jangan anda membaca artikel sejenis di wb yang lain ya? mengingat banyak artikel yang mempertanyakan prihal ka’bah ini…… ya nggak? 🙂
@ maz ngarayana..
untuk masalah perbedaan dari tiga kitab suci itu saya belum cukup pengetahuan tentang itu. jadi saya cari tahu dulu ya.
kalo masalah persamaan dengan kuil hindu! yang pada bagan sederhanya ,, jelas berbeda… arah putaran tawaf mengelilingi ka’bah itu berlawanan dengan arah jarum jam, sedangkan parikrama searah dengan jarum jam, ya toh???
jadi tidak sama dengan tradisi anda maksud ( mungkin anda yang ingin menyamakan dengan kami)
oh… ya, Nabi Muhammad memutar arah kiblat karena perintah Allah, Karena Alah yang Maha Mengetahui hikmah di balik itu. so, bukan karena menghindari konflik, karena saat itu belum konflik. (O yah.. orang hindu tidak percaya hikmah, orang hindu hanya percaya pada karma, reinkarnasi kan ck..ck..)
o…yah 1 lagi maz, buktikan dulu tuh yang di minta maz Tifotif, jangan nunjukin gambar-gambar sejarah yang tidak cukup kuat membuktikan kalo Hindu pernah menguasai Arab. peace!!!
Bro..bro… namanya juga hipotesa. Tentunya suatu hipotesa adalah suatu teori/gagasan baru dari seseorang atau kelompok orang. Suatu hipotesa tentunya memiliki beberapa parameter pendukung kenapa dia menyampaikan hal seperti itu. Seperti contohnya yang disampaikan P.N Oak, dia beripotesa bahwa Ka’bah adalah awalnya kuil Siva. Apa dasar pendukung dia mengatakan itu?
1. Piringan emas yang dikatakan peninggalan Vikramaditya
2. Kesamaan tradisi antara ritual di ka’bah dengan ritual Hindu
3. Adanya kenyataan bahwa sebelum jaman Muhammad, ada patung/arca dewa-dewa yang memiliki kemiripan dengan Hindu. Terutama adanya Hajar Alaswad yang sangat mirip dengan lingam Siva dan lambing Siva, yaitu bulan sabit.
4. Adanya tradisi air suci , yaitu air zam-zam yang memiliki kemiripan dengan budaya Veda.
5. Adanya Tawaf yang di Hindu di kenal dengan Parikram, yaitu mengelilingi tempat ibadah /tempat suci.
6. Kata Allah yang yang juga terdapat dalam bahasa sansekerta yang mengacu kepada Dewi/Ibu yang biasanya di tujukan pada Dhurga Devi.
7. Angka 786 yang dianggap angka suci oleh beberapa kaum muslim dan ternyata bentuk dari angka ini sama dengan symbol “OM” dalam Hindu yang juga suci.
8. Adanya beberapa kemiripan ayat-ayat dalam Qur’an dan Veda
9. Adanya beberapa tradisi lain seperti sistem kalender yang mirip, Hari “Gyrahwi Sharif” yang juga di kenal sebagai Ekadasi di India.
10. Hari Idul Fitri yang diindikasikan memiliki hubungan dengan Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas.
11. Solat lima waktu yang di Hindu di kenal dengan Panchmahayagna dan pembersihan 5 bagian tubuh yang juga di kenal di Hindu dengan istilah Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah.
12. Menurut Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, JAT, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Malah ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil dokter Jat utk menyembuhkannya.
13. Barah vafat yang diindikasikan ada hubungannya dengan Chayal Chaturdashi, yaitu penghormatan terhadap leluhur
14. Kata Arab yang di indikasikan sebagai turunan bahasa sansekerta “Arabasthan” yang berarti Kuda karena di Arab banyak kuda.
Jika dari sekitar 14 parameter tersebut adalah isapan jempol semata, maka dapat dikatakan hipotesa P. N. Oak tersebut adalah absurd dan tidak bisa dikaji lebih lanjut. Tetapi jika ada parameter yang menunjang, mungkin tidak ada salahnya kita kaji lebih lanjut. Dan tentunya sebagaimana sudah saya sampaikan berkali-kali. HIPOTESA BISA SALAH DAN BISA BENAR.
Saya sendiri waktu menulis dan mengutip beberapa sumber utama sebagaimana yang saya sebutkan dalam artikel di atas juga tidak berani mengatakan bahwa hipotesa ini benar, karena itu saya memberikan tanda tanya pada judulnya. Artinya, saya tidak mengkalim hal tersebut sebagai kebenaran mutlak.
Saya sendiri bukan ahli sejarah, dan apakah anda ahli sejarah? Jangan-jangan diskusi ini juga termasuk diskusi yang ngekor?
Saya memang mikir dan jadi banyak baca bro… he..he..he.. karena saya sama sekali tidak ada basic sejarah. bagaimana seorang lulusan teknik disuruh menguasai sejarah? Lha wong ahli sejarah aja masih bingung…
Kalau anda seorang ahli sejarah dan bersedia menuntun saya kedalam pemahaman sejarah yang benar, itu wajar dan tentunya saya berterimakasih pada anda. Jadi, mohon bimbingannya ya bro..
Memang dari SMP sampai SMA nilai IPS saya jelek bro… hampir tidak pernah saya dapat nilai 8 di raport saya… he..he.. Anda pinter juga menebak ya?
Terus kalau hal itu salah, berarti sumber link yang saya sertakan di atas salah juga dunk? Padahal yang menulis adalah orang Muslim lho… coba anda cek…
Kalau kita mengikuti alur logika dimana Vikramadiya menguasai Arab sebelum kedatangan romawi, sepertinya tidak ada masalah kan? Anda punya sumber paper atau publikasi ilmiah sejenis yang bisa di percaya tidak tentang timeline ini? Kasi link-nya dunk…
Bukan saya lho yang mengatakan… saya kan hanya mengajikan hipotesa.. coba baca lagi comment saya di atas. Itu kan salah satu probabilitas dari banyak probabilitas lainnya.
Tapi jika anda mengatakan yang membangun Ka’bah adalah Adam, maka sebagaimana yang sudah saya sebutkan sebelumnya terdapat kejanggalan. Karena Dalam Alkitab disebutkan bahwa Nabi Adam diturunkan di daerah Irak. Dan apa lagi jika anda mengikuti alur pemikiran beberapa kaum mislim yang lain, seperti yang dimuat dalam http://www.pakdeono.com , maka tentu jalan cerita yang mengatakan Ka’bah dibangun oleh Adam semakin membingungkan.
Coba anda cermati petikan tulisan pakdeono yang aktanya di ambil dari seorang ahli kitab suci dunia muslim Maulana Abdul Haque Vidyarthi (1888 – 1978)
Mantera ini diberi judul sebagai Purush Medha, yang berarti ‘pengurbanan manusia’. Pada masa-masa awal seorang pribadi yang besar dikurbankan, dan mantera ini dibacakan pada peristiwa penyerahan kurban persis untuk mengingat peristiwa itu. ‘Atharwa Resi’ yang di rujuk dalam mantera ini adalah Nabi Ismail. Kami telah memperbincangkan hal ini cukup panjang dalam nubuatan Ibrahim. Menurut penelitian kami, Ibrahim dan Brahmaji adalah dua nama dari pribadi yang sama. Puteranya yang sulung dikenal sebagai Atharwa atau Ismail dan yang lebih muda dinamai Angira atau Ishak. Mantera ini mengacu kepada Ismail yang dikurbankan. Ini adalah suatu perkara nyata, suatu pengurbanan baik bapak maupun puteranya. Puteranya ini dalam usianya yang lanjut adalah satu-satunya harapan Ibrahim, putera keduanya belum dilahirkan sampai terjadinya peristiwa ini. Dengan mengabaikan hal ini, dia memutuskan untuk mengurbankan puteranya, setelah melihat dirinya berbuat demikian dalam rukyah. Karena itu, ini adalah suatu pengurbanan besar baginya di samping pengurbanan puteranya.
Dengan menyimpan fakta-fakta ini dalam ingatan maka arti dari mantera ini akan menjadi lebih jelas:
“Maka setelah dua-duanya berserah diri, dan ia (Ibrahim) menelungkupkan dia di atas dahinya.
Dan Kami menyeru kepadanya: wahai Ibrahim, Sesungguhnya engkau telah memenuhi impian (dikau). Demikianlah Kami mengganjar orang-orang yang berbuat baik” (Q.S. 37:103-105).
Dalam Atharwa Weda kami dapati: (Atharwa Weda 10:2:26)
“Atharwa menjahit kepala dan hatinya bersama-sama, kesalehan bergerak di dahinya”.
Nabi Ibrahim melihat dalam mimpi bahwa dia mengurbankan puteranya, Ismail. Dia meminta pandangan puteranya akan masalah ini, dan puteranya menjawab:
“Wahai ayahku! kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan menemukan aku golongan orang yang sabar” (Q.S.37:102).
Jadi, Ismail dengan gembira menaati permintaan ayahnya, dan inilah apa yang dikatakan Weda bahwa Atharwa atau Ismail telah menjahit kepalanya dengan hatinya, dengan perkataan lain, setuju untuk meletakkan kepalanya.
Dalam mantera berikutnya, dikatakan: (Atharwa Weda 10:2:27).
“Kepala Atharwa adalah suatu tempat dimana tinggal para dewa. Ini tertutup dari segala penjuru, hati dan perlengkapan yang menjaganya”
Tempat dimana Ibrahim mengurbankan puteranya adalah tempat duduk para malaikat dan ruhul kudus. Ini dibentengi dengan baik dan dijaga, sehingga musuh tak akan pernah bisa menaklukkannya. Kata pranah, dalam mantera, berarti malaikat, dengan kepala yang dimaksudkan adalah Ismail dan dengan hati, yang dituju adalah Ibrahim. Semua atribut yang menonjol ini hanya terdapat dalam Ka’bah kaum Muslimin dan tak ada dalam bangunan keagamaan yang lain. Ka’bah adalah tempat dimana para malaikat tinggal dan yang dilindungi dari musuh, tak ada kekuatan yang membencinya yang pernah bisa mengalahkannya, para malaikat dan Tuhanlah penjaganya.
BEBERAPA ATRIBUT LAIN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:28)
“Apakah itu dibangun tinggi, dindingnya bergaris lurus atau tidak, tetapi Tuhan kelihatan di setiap sudutnya. Dia yang mengenal Rumah Tuhan, akan mengetahuinya karena Tuhan diingat di sana”
Ka’bah itu bukanlah suatu bangunan yang indah atau dihias-hias, – tidak, bahkan ini tidak dibangun dengan metodologi atau ketepatan. Dindingnya tidak paralel satu sama lain. Jika panjang salah satu dindingnya adalah 26 kaki, maka panjang yang satunya lagi 25 kaki dan begitu pula lebarnya yang sebelah 22 kaki dan di sebalah lainnya 20kaki. Ini bukan suatu kuil emas atau perak tetapi suatu bangunan yang sangat sederhana dari batu-bata biasa; tetapi meskipun demikian ini dianggap suci oleh jutaan orang yang menemukan dalam setiap inci dari bangunan ini manifestasi dari Tuhan serta rahmatnya yang tak terhingga. Tuhan selalu diingat di sini dan dia yang pergi ke Ka’bah merasa benar betapa dekat dia kepada Tuhan. Weda benar ketika menggambarkannya sebagai suatu bangunan tanpa dinding yang lurus tetapi di mana Tuhan terlihat dan dipuja.
Dalam mantera yang berikutnya kita dapati: (Atharwa Weda 10:2:29)
“Dia yang mengenal Rumah Tuhan yang suci ini, yang penuh dengan kehidupan, Tuhan dan Brahma (Nabi dari Tuhan) menghadiahi dia penglihatan mendalam, kehidupan dan anak-anak”.
Ka’bah dari kaum Muslimin dipenuhi dengan kehidupan ruhani dan menjadi sumber utama spiritualitas. Telah ditulis dalam Taurat Musa bahwa Ibrahim mendapat kabar gembira atas anaknya yang besar dan keturunannya yang banyak. Bahkan hingga kini para pengikut Ibrahim lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kaum lain. Inilah tepatnya apa yang dikatakan oleh mantera Weda, ‘dia yang menghubungkan dirinya dengan Rumah Tuhan, yakni Ka’bah kaum Muslimin, akan diberi penglihatan mendalam, kehidupan serta keturunan yang besar”.
Mantera yang berikut ini juga memberi makna yang sama: (Atharwa Weda 10:2:30)
“Dia yang mengenal Rumah suci ini, spiritualitas dan penglihatan mendalam tidak akan
meninggalkannya sebelum usia tua, karena Tuhan diingat dalam Rumah ini”.
Bila seseorang sekali telah diberi penglihatan mendalam yang benar dan dia menyusuri jejak-langkah Nabi Suci dan mempelajari apa arti Ka’bah itu, ruhaninya akan meningkat dari hari ke hari dan dia tak akan terpisahkan dari ilham dan petunjuk Ilahi.
SUATU GAMBARAN DARI KA’BAH
(Atharwa Weda 10:2:31)
“Tempat tinggal para malaikat ini mempunyai delapan lingkaran dan sembilan pintu. Bangunan ini tak terkalahkan, di sana ada kehidupan abadi di dalamnya dan ini berkilauan dengan cahaya Ilahi”.
Weda telah memberikan gambaran yang benar tentang Ka’bah. Sesungguhnya, Rumah Tuhan mempunyai sembilan pintu. 1 Bab Ibrahim, 2. Bab-al-Vida, 3. Bab-al-Safa, 4 bab Ali, 5. Bab Abbas, 6. Bab al-Nabi, 7. Bab al-Salam, 8. Bab al-Ziarat, 9. Bab al-Haram. Delapan lingkaran adalah garis alami yang mengitari wilayah itu di antara perbukitan yang mengitarinya, namanya adalah: 1. Jabl Khalij, 2. Jabl Kaikan, 3. Jabl Hindi, 4. Jabl Lala, 5. Jabl Kada, 6. Jabl Abu Hadida, 7. Jabl Abi Qabes, 8. Jabl Umar. Lagi, Ka’bah adalah tempat tinggal para malaikat dan tetap selalu tak terkalahkan.
(Atharwa Weda 10:2:32)
“Ruh Yang Unggul yang pantas disembah tinggal di Rumah yang dibangun di atas tiga pilar dan tiga kuda-kuda kayu serta ini adalah pusat dari kehidupan abadi. Manusia ilahiyah mengenal ini baik¬baik”. Ka’bah tidak ada berhala ataupun benda obyek sesembahan yang lain. Ini adalah suatu bangunan biasa tegak di atas tiga pilar dengan tiga kuda-kuda kayu di atasnya, namun demikian ini adalah pusat dari kehidupan abadi dan suatu tambang ruhani. Ruh Yang Maha-tinggi terlihat dan terasakan di sini bagi manusia ilahiyah yang memiliki kedalaman penglihatan.
(Atharwa Weda 10:2:33)
“Brahma atau Ibrahim tinggal di hunian ini yang disinari oleh cahaya langit dan diselimuti dengan berkah Ilahi. Ini adalah tempat yang memberi kehidupan (ruhani) kepada orang-orang dan tak bisa ditaklukkan”.
Semua mantera dari Atharwa Weda di atas telah memberi gambaran tentang Ka’bah dan memuji tempat ibadah yang suci ini. Setiap mantera memberi gelar yang baru yang merupakan kualitas karakteristik sejati dari Rumah Tuhan ini. Untuk menyimpulkan seluruh perkara ini, maka Ka’bah adalah suatu memorial yang memperingati suatu pengurbanan yang besar; ini selalu bebas dari pemerintahan, para penghuninya mendapatkan makanan yang berlimpah, dinding-dindingnya tidak dibangun lurus, ini adalah tempat yang penuh dengan kehidupan spiritual, ini memiliki sembilan pintu dan delapan lingkaran, ada tiga pilar dan tiga kuda-kuda di atasnya, dan ini adalah tempat dimana Ibrahim datang dari tanah yang jauh, membuatnya jadi tempat tinggal untuk sementara lalu membangun Rumah Tuhan di sana.
Jadi, mantera-mantera ini tepat sesuai dengan gambaran al-Quran mengenai Ka’bah:
“Sesungguhnya rumah permulaan yang ditetapkan bagi manusia ialah Rumah yang ada di Bakkah, yang diberkahi dan pimpinan bagi sekalian bangsa. Di dalamnya terdapat tanda bukti yang terang, (yaitu) Tempat Ibrahim; dan barangsiapa Memasuki itu ia akan aman”. (Q.S. 3:95-96).
Jika mengikuti alur di atas, apakah mungkin ka’bah adalah bekas kuil Hindu?
Memang iya… masalahnya apa? Alkitab dan Injilpun baru menuliskan kisah Ibrahim, adam dan sejenisnya setelah sekian abab berlalu kan?
Buktinya baru seperti poin-poin yang aku sampaikan paling atas bro…. dan bukti barunya adalah buku karangan beberapa rekan muslim yang lain seperti petikan di atas meski dengan pendekatan yang berbeda. (bukan senjata makan tuan kan? )
Dalam sejarah Hindu yang sudah berlangsung 155 Triliunan tahun sangat banyak raja-raja dan orang-orang suci… sayangnya tidak semuanya tercatat dalam Veda. Hanya raja-raja dan orang-orang suci yang sangat berpengaruh dalam hal spiritual saja yang dituliskan. Jadi mengenai sejarah Vikramaditya yang menguasai Arab sampai saat ini saya belum pernah baca kisahnya di Veda. Ga tahu ada apa tidak, karena Veda begitu luas. Lalu apa salah kalau Vikramaditya dikalahkan raja dari daerahnya sendiri? Majapahit adalah kerajaan yang sangat besar, tetapi runtuh karena anaknya yang durhaka, Raden patah. Apa itu salah? Apakah dengan kekalahannya oleh orang dekatnya membuat kita boleh mengklaim bahwa dia tidak berkuasa? Tidak kan?
Bagaimana kalau alur pendekatan logikanya kita menggunakan pendekatan dari Maulana Abdul Haque Vidyarthi yang sampai saat ini juga masih diyakini oleh para umat islam sendiri?
Coba anda cek dulu bro… pada artikel Ka’bah yang bersifat sejarah seperti ini saya mengutip sloka-sloka Veda? Dalam artikel-artikel yang lain yang tentang filsafat atau sejenisnya yang memang relevan dengan kondisinya baru saya kutip…. Ya kan?
Karena saya tahu bahwa hipotesa P. N. Oak ini masih kontroversi dan belum di validasi secara ilmiah melalui peper, atau karya tulis sejenis, makanya saya tetap mencantumkan judul “Ka’bah adalah bekas kuil Hindu?”. Pakai tanda Tanya lho bro….
Kalaupun saya melakukan cek dan ricek, saya tidak punya kualifikasi untuk menyalahkan atau membenarkan karena masalah ini bukanlah kepakaran saya… Karena itu dalam akhir artikel saya menyertakan link dimana artikel ini saya copy dan paste dan melakukan perubahan narasi serta terjemahan sesuai dengan gaya tulisan saya. Sama seperti kita membuat karya tulis yang lain. Bukankah kita selalu memerlukan daftar pustaka yang merupakan sumber dari tulisan-tulisan kita? Jadi, apanya yang dipermalukan? Toh juga ada pembenarannya dari kamum muslim sendiri kan sebagaimana saya sampaikan dalam kutipan buku di atas?
Tidak juga, dari segi hipotesa dia yang menyatakan bahwa ka’bah adalah kuil Hindu, memang masih abu-abu dan merupakan perdebatan yang a lot. Namun dari segi pembuktian bahwa Taj-mahal adalah kuil Siva yang disabotase oleh penjajah Muslim dan dijadikan makam sudah dibuktikan secara ilmiah. Coba anda cek di website-nya dia.
Kenap pembuktian Taj-mahal lebih mudah? Karena itu di India dan penelitian ilmiah yang independen dapat dilakukan lebih mudah. Bayangkan dengan ka’bah, umat muslim sendiri tidak boleh sembarangan masuk, apa lagi non muslim. Jadi wajar kalau penelitian ilmiah prihal ka’bah sulit dilakukan.
Konsekuensinya apa? Kita sibuk koar-koar berdebat tanpa bukti yang ilmiah… he..he..he..
Iya, beliau memang bukan professor dan merupakan kesalahan saya dalam menulis artikel di atas. Makanya gelar Profesornya saya hapus dan saya berikan link Biografi dari P. N. Oak.
Sebagai manusia biasa, saya mengakui kesalahan ini, karena pada saat penulisan artikel ini, saya belum pernah membaca biografi P. N. Oak itu sendiri. Jadinya saya asal percaya saja pada beberapa sumber milis dan forum di Internet disamping sumber-sumber yang saya kutip. Jadi Thanks bro.. udah mengoreksinya… 😉
Yang saya cek adalah inti dari permasalahan yang disampaikan, yaitu prihal bukti2 yang disampaikan, dan itupun tidak dalam. Kenapa? Karena memang bukan bidang kepakaran saya.. saya lulusan SMA IPA dan juga S1 Engineering bro…
Jadi wajar kan kalau saya salah… emang gue maha tahu…. He..he…
Bukannya saya tidak mau jawab, tapi saya tidak mau berspekulasi dan menjustis ini benar dan itu salah… Karena sejarah bukan kepakaran saya, maka saya akan menjawabnya berdasarkan bukti-bukti yang saya sampaikan dari mereka yang mungkin lebih kompeten di bidangnya.
Jika saya menggunakan sumber dari rekan muslim anda, pakdeono.com, dimana Ibrahim juga disebutkan sebagai Rsi Hindu, maka Jelaskan kapanpun Ka’bah di bangun maka itu tetap dibangun untuk kuil Hindu? He..he..he..
Anda tahu dari mana bro? kalau berpendapat gunakan dasar dunk…. Bisa ditunjukkan sumbernya yang jelas? Bukankah gelar raja vikram ada banyak? Bahkan sangat mungkin dimana pada tahun yang sama terdapat beberapa raja bergelar vikram…….. 😉
Kalau nabi-nabi orang islam seperti ismail, Ibrahim, adam juga merupakan Rsi-Rsi Hindu gimana? 😉
Sejarah Hindu memang sangat inkonsisten dengan apa yang di ajarkan di bangku sekolah saat ini. Kenapa? Karena pada masa penjajahan inggris dan juga penjajahan islam di india, terjadi usaha pemberhangusan dan distorsi sejarah.
Dalam beberapa tulisan di web ini saya juga pernah menyampaikan bagaimana para Indologis berusaha menterjemahkan Veda secara keliru. Mereka juga berusaha mengarang cerita teori invasi bangsa Arya yang dari Indojerman atas bangsa dravida, dimana dikatakan Rg. Veda sebagai Veda yang tertua di bawa oleh bangsa Arya ke India. Namun apa benar seperti itu? Max Muller sudah mengakui kesalahannya dilihat dari surat-surat yang dia kirimkan ke istrinya di Jerman.
Sampai saat ini saya belum pernah berusaha melakukan searching di google mengenai pamphlet ini… he..he..he.. Sorry, waktu saya juga terbatas… maklum saya cuman karyawan.. masih banyak kerjaan.
Pendidikan tinggi? He..he.. tahu dari mana bro? Saya hanya seorang lulusan S1 Teknik Nuklir UGM dan umur saya 25 tahun. Lagian saya tidak pernah mengatakan diri saya ahli dan jago kan? Bagaimana dengan anda? Jangan-jangan anda yang S2/S3 tetapi tidak mampu menyajikan perspektif yang tepat dan objektif? He..he..
Yuk cari bareng bro… tar kalau ketemu saya pasti muat… maklum ada banyak link di google tuh..
Bagaimana kalau referensinya kita gunakan buku dari http://www.pakdeono.com aja? Kayaknya menarik tuh… toh dia juga menyimpulakan bahwa Veda menuliskan nabi-nabi islam termasuk Muhammad dan juga tentang Ka’bah… Setuju?
Saya coba search pake bahasa tuki dengan kata” kütüphane” yang mengacu pada perpustakaan… muncul 1,190 link, tapi sayang.. saya ga ngerti bahasa turki..
Kalau saya cari prihal bukunya di google..muncul 1,860 link… banyak amat.. jadi bisa tolong dirunutin? Kan saya bukan ahli sejarah, atau jangan-jangan anda yang ngaku ahli sejarah?…
Kalau memang bukti ini sulit kita cari, kita coba aja pendekatan yang lain dari buku pakdeono.com atau dari parameter-parameter yang disampaikan P.N Oak yang lain yang mungkin bisa kita runut… gimana bro?
Kok Abu Amir Abdul Asamai ? kan di tulisan saya Abu Amir Asamai, dan kalau saya search di google ada 159,000 link bro… dan kalau dengan kata “amir asamai” 1.200.000 link… Bisa tidak kita mengklaim bahwa semua nama-nama ersebut hanya merupakan karangan si Mr. Oak?
Anda sudah cek berapa lama? Saya baru baca-baca 1 jam baru dapte selesai beberpa link saja… hi..hi..hi..
Udah coba di search pake bahasa turki atau arab?
kalau kelimpungan sih nggak bro… karena sumber acuan yang saya jadikan acuan ada di akhir artikel saya tersebut, jadi kalau ada pertanyaan saya tinggal merefer ke link tersebut… he..he..
Tapi karena saya juga pengen belajar, jadi bolehlah kita diskusi lebih dalam… dan saya memang lebih lambat mencerna hal ini karena saya belum membaca sumber-sumber yang lain selain sumber acuan yang saya pakai.
Bisa anda berikan link atau buku dari sumber acuan yang valid yang merupakan hasil proseding, paper atau jurnal? Sebagai ahli sejarah sehebat anda, yang tidak hanya belajar 30 menit tentu bisa dunk ya…. He..he.. saya tunggu..
Mempermalukan Hindu? Saya rasa tidak… karena Hindu tidak rugi meskipun terbukti bahwa ka’bah adalah bukan kuil Hindu.
Mempermalukan diri? Kok bisa? Lewat diskusi seperti ini saya bisa belajar lho… Lagian apakah artikel saya ini adalah karya ilmiah? Kan sudah saya sampaikan, sayapun bertanya pada para pembaca dan silahkan pro dan kontra akan hal ini.
Anda aja yang berpikiran sempit dan menganggap diri anda yang paling benar karena anda berargumen hanya dengan beberapa hal.. anda belum bisa berargumen dengan kenyataan poin-poin pendukung yang lainnya kan? He..he..he..
Rekan anda yang sama-sama muslim jelas-jelas setuju seperti dalam buku “Nabi Muhammad dalam kitab-kitab suci dunia’. Nah… bagaimana nih? Apa konsekuensinya anda juga menolak tulisan itu? Wah…. Buku itu juga mempermalukan agama Islam dunk… he..he..he..
Itu kan kalimat untuk memperkuat pernyataan bahwa meski benar Ka’bah adalah bekas kuil Hindu, maka umat Hindu tidak akan perang dan merebutnya dari islam sebagaimana kasus perang 3 saudara di Yerusalem…. Gitu lho bro…. he..he.. Kok anda lemot amat sih….
Saya tidak melakukan perubahan pada artikel di atas kecuali penghapusan gelar prof. yang memang kesalahan saya akan persepsi yang salah dari beberapa milis yang say abaca dan menambahkan link pada P. N. Oak yang mengarah ke biografi beliau… sehingga orang yang membaca artikel ini akan belajar sendiri prihal siapa itu P. N. Oak.
Begitu lho bro… bisa di mengerti? He..he…
@ bingung
okay… sudah saya jawab punya saudara tifotif..
orang hindu menyamakan dengan islam? emang duluan mana sih islam dengan Hindu? he..he..
kalau mengenai Hikmah dan hukum reinkarnasi dan karma phala sudah saya bahas di Karma Phala dan Punarbawa
Ada perbandingannya juga dengan filsafat-filsafat yang di anut agama Abrahamik, termasuk islam.. kasih comment ya bro… 🙂
He..he.. artinya anda mengakui kalo anda tidak melakukan cek dan recek pada latar belakang AHLI SEJARAH mr. oak? sebelumnya anda berkata sudah cek dan recek 😀 yang bener yang mana…?! bahkan dengan lebay ngutip veda bawa..bawa angka 1000 🙂
berikut penjelasan dan bantahan point-point hipotesa anda.
1. Piringan emas yang dikatakan peninggalan Vikramaditya;
BANTAHAN: bukankah ka’bah sendiri runtuh dan dibangun berulang2 bahkan terbakar.
Apa masuk diakal piringan emas itu masih ada?! apalagi katanya piringan itu digantung di dalam ka’bah.
jika anda katakan salinan syair pada piringan emas ada pada antologi Sayar-Ul-Okul. pun juga saya katakan silahkan anda sajikan Sayur bakul ini.. ups.. Sayar-Ul-Okul ini. karena kita tidak menemukan Sayar-Ul-Okul yang katanya di cetak di berlin dan beirut. selain pada karangan mr.oak
silahkan saya nantikan anda memaparkan kesini Sayar-Ul-Okul itu 🙂 suer, beneran pengen liat tuh antalogi He..he..
karena saya bisa saja berkata kalo ganesh adalah bukan dewa hindu melainkan siluman, ini saya ceritakan pada “KARYA ILMIAH” saya dengan mengatakan terdapat pada antologi sayur bayam. yang dicetak di cibaduyut dan fak-fak 🙂
tapi tentu selama saya tidak mampu menyajikan antologi sayur bayam… maka statement saya dengan mudah tertolak.
jadi silahkan anda sajikan antalogi Sayar-Ul-Okul ini 🙂
2. Kesamaan tradisi antara ritual di ka’bah dengan ritual Hindu!
BANTAHAN: Ka’bah adalah baitullah, seingat saya tak ada satupun kuil siwa yang disebut baitullah. oh ya?! ritual yang mana?!
-. pagan arab mengelilinga ka’bah ada dengan bertelanjang apakah umat hindu ada yang mengeliling kuilnya dengan bertelanjang?
-. umat muslim mengelilingi ka’bah mengenakan pakaian, apa karena berpakaian lantas anda katakan SAMA?
-. sama kah orang yang mengelilingi meja makan dirumah dengan orang yang mengelilingi rumah, apalagi jika dalam rumah itu ndak ada meja makan 🙂
3. Adanya kenyataan bahwa sebelum jaman Muhammad, ada patung/arca dewa-dewa yang memiliki kemiripan dengan Hindu. Terutama adanya Hajar Alaswad yang sangat mirip dengan lingam Siva dan lambing Siva, yaitu bulan sabit.
BANTAHAN: loh bukannya yang anda bawakan patung kotak2 semua? mana yang mirip dengan hindu?! persoalannya apakah ada diantara 360 yang dalam ka’bah itu? bahkan kita tidak dapat menemukan list 360 apa saja bukan?! apakarena ndak ada lantas hindu bisa main klaim?!
Hajar Al-Aswad mirip linga? ha..ha.. sejak kapan linga siwa dijadikan batu penjuru pada kuil hindu? bentuk Hajar aswad saat ini yang diberikan “pengikat” dari perak itu baru ada sesudah hajar aswad retak dan pecah.
bulan sabit? bulan sabit baru digunakan Islam sejak kejatuhan konstantinopel oleh Kekhalifahan Turki.
selama manusia dapat melihat bulan, maka tentu dapat melihat bulan sabit. tentu saja wajar jika ada yang menjadikannya lambang.
Apakah Hindu sekarang mau klaim Bulan diatas langit sebagai kepunyaan mereka? ha..ha..ha..
4. Adanya tradisi air suci , yaitu air zam-zam yang memiliki kemiripan dengan budaya Veda.
BANTAHAN: makanya jika miskin pengetahuan akan agama lain jangan asal jeplak bro. bertanyalah dahulu.
dalam Islam tak hanya air zam-zam untuk mensucikan. air dengan syarat2 tertentu juga mensucikan. ini biar anda terbuka sedikit dengan apa yang dimaksud air suci lagi mensucikan bagi umat islam
-. Air Hujan
-. Salju
-. Embun
-. Air Laut
-. Air Zam-zam
-. Air Sumur atau Mata Air
-. Air Sungai
semua air diatas adalah suci mensucikan bagi umat Islam.
yang aritnya jika ingin bersuci dari hadast dapat menggunakannya untuk wudhu maupun mandi. Infact untuk Zam-zam malah disarankan tidak digunakan untuk mandi. melainkan untuk wudhu dan diajurkan untuk diminum.
bisa-bisa satu artikel sendiri kalo mau bahas suci mensucikan disini 🙂
FYI nama lain air zam-zam barrah (kebaikan), madhmunah (yang berharga), taktumu (yang tersembunyi), hazmah Jibril (galian Jibril), syifa` suqim (obat penyakit), tha’amu tu’im (makanan), syarabul abrar (minuman orang-orang baik), thayyibah (yang baik)
dalam Islam wudhu a/ mandi suci dalam arti bebas dari hadas, bukan rontok dosanya seperti angan-angan hindu mandi di gangga. dan kalo air gangga dengan polusi segitu kita minum langsung bisa-bisa muntaber ha..ha..ha..
5. Adanya Tawaf yang di Hindu di kenal dengan Parikram, yaitu mengelilingi tempat ibadah /tempat suci.
BANTAHAN: sudah liat bagaimana ritual tawaf dan Parikram? apalagi “parikram” untuk dewa siwa. silahkan anda jelaskan ritual parikram, spesialnya untuk dewa siwa, nanti kita bandingkan dengan tawaf. 😉
ini salah satu contohnya. tawaf mengelilingi ka’bah. apakah Parikram mengeliingi kuil? monggo ritual parikram ini 😮
jika anda menganggap begitu. bisa2 salah satu pose mudra dalam budha akan anda anggap budha sedang bilang F*ck u :nohope: :nohope:
ato salah satu pose siwa adalah pose orang keinjak beling 😀 :hammer: :hammer:
6. Kata Allah yang yang juga terdapat dalam bahasa sansekerta yang mengacu kepada Dewi/Ibu yang biasanya di tujukan pada Dhurga Devi.
betulkah? sudah liat sanskrit itu golongan bahasa apa? dan arabic itu termasuk golongan bahasa apa? cari tau terlebih dahulu baru ngomong. ntar seperti AHLI SEJARAH kita pula 😀
dan kaitannya dengan vikram serta klaim ka’bah adalah kuil siwa apa?
7. numerologi? wkwkwkwk kapan munculnya bro Qur’an itu sajadi wahyukan pada Muhammad SAW 610an CE. katanya Vikram 100BCE :nohope: mulai OOT dah…
8. anda mempertanyakan kenapa ada kemiripan ajaran agama tauhid dengan ajaran agama hindu…
saya juga mau HIPOTESA ah :p mana tau jadi ntar jad Ahli seperti mr.oak ato ada yang mau nulis nama saya akai prof depannya kan lumaya jika ada umat hindu yg percaya… he..he.. kidding bro.
tapi bantahannya ini serius 🙂 kenapa bisa? mudah saja. karena hindu adalah ajaran yang tak jelas.. maaf jika saya katakan begini. contohnya.
1. Kapan munculnya?
2. Siapa pendirinya?
3. kapan kompilasi kitab sucinya? dan metode kompilasinya
4. etc
singkat kata “maaf jika saya gunakan kalimat ini” ajaran hindu adalah ajaran yang tak jelas kronologisnya. dan hindu merukan kumpulan kepercayaan dalam rentang periode lama.
sekarang mari kita cuplik Qur’an. dalam Qur’an jelas dikatakan bahwa Allah SWT mengutus utusan bagi kaum-kaum. umat india bisa jadi salah satunya. artinya bisa saja ada nabi yang diutus untuk umat wilayah india
apa yang dapat kita ambil iyalah. bisa jadi ajaran rasul2, setelah terselewengkan kemudian terserap pada ajaran hindu. maka masih bisa dilihat kemiripan antara ajaran tauhid dengan ajaran hindu.
jadi wajar saja, bahkan jika nubuat akan nabi agama samawi juga ada disana bukan?!
gimana cukup buat disebut profesor ndak? paling ndak AHLI NGACAK-NGACAK bolehlah yah? ha..ha.. :p :Peace:
9. system kalender; yah dimana-mana kalender berkaitan dengan perubahan siang dan malam.. yah otomatis.. lunar system maupun solar system yg digunakan. paling yang beda dikit adalah kombinasi keduanya.
dan kaitannya system kalender dengan Klaim kalo Ka’bah kuil siwa apa?
10. Idul Fitri dirayakan 1 syawal, seusai puasa ramadhan.
lagi2 kolerasi Idul Fitri dengan ka’bah kuil siwa apa?
klaim anda vikram 100BCE. idul fitri itu jaman Rasul Allah Muhammad. sekitar 630an CE
ato mau ganti bukan vikram dan tahun mungkin? :p
maaf bukannya tak ingin mengomenatri no selanjutnya.
Tapi kaitannya dengan Vikram 100BCE dan klaim Ka’bah adalah Kuil Siwa apa?
btw hindu itu sendiri dari bahasa mana yah?!
cukup jawaban saya?!
nah kembali pada KARYA ILMIAH MR.OAK; anda yang katanya sudah cek dan recek… loh ternyata
1. Tidak pernah membaca/ memiliki 13 lembar pamflet mr.oak dalam bentuk apapun. dan sekarang anda suruh saya yang cari? :matabelo: anda yang makan nangka eh orang yang kena getahnya. :nohope:
lantas bagaimana anda bisa percaya pada KARYA ILMIAH mr.oak jika anda sendiri belom pernah membacanya? DIIMANI kah? ha..ha..
2. Sayar-ul-Okul; silahkan sajikan, saya juga pengen liat antalogi ini kecuali lagi2 anda menelan bulat2 apa yang dikatakan mr.crackpot.
bahkan nama Sultan turki saja salah dimuat oleh mr.crackpot. :nohope:
dan mr.crackpot ini kan wafat 2007kan? setidaknya ada dunk revisi dari nama khalifah. ha..ha.. kecuali mr.crackpot takut terkuak akal2annya ha..ha
3. Makhtab-e-Sultania; lagi2 nama yang hanya merefer ke krangan mr.hoax, ah mr. oak maksud saya. saya sudah bantu anda dengan memberikan list perpustakan2 terkenal di istanbul. jika Makhtab-e-Sultania sesuai dengan deskripsi mr.hoax..bla..bla..bla.. maka tentu akan mudah ditemui informasi tentangnya. minta saya yng cari?! lagi2 anda yang makan nangka ingin saya yang kena getahnya… ayo dunk buktikan ucapan anda yang mengutip veda 😉 1000 :p
4. Abu Amir Asamai?! baiklah, silahkan sajikan keterangan riwayat PENYAIR UTAMA khalifah harun Al rashid ini diluar karangan mr.oak 😀
saya dengan mudah menemukan penyair yg hidup dalam kurun waktu pemerintahan Harun Al rashid. padahal mereka ini ndak pakai LEBEL UTAMA loh 😀
silahkan sajikan itu dahulu, jika anda katakan kesulitan jika membahas berdasarkan sejarah dunia karena anda katakan kalo anda bukan ahli sejarah. dan karena saya juga bukan ahli sejarah.. saya ikuti permainan anda saja 😉
paling tidak pelajaran dari Qur’an bisa anda petik ntuk kasus karya ilmiah mr.oak ini 😉 cek dan recek!
ha..ha.. sudahlah jika anda merasa tak malu setelah sebelumnya yakin sesudah melakukan cek dan recek kemudian sekarang mengaku kalo… cuman berdasarkan link.. alias hanya sadur dan imani. :nohope: :nohope:
btw hari ini peringatan kematian mr.hoax loh. psst jangan2 500-2000 tahun lagi tgl 4 desember dirayakan oleh siapapun GAM misalnya; akan diklaim oleh kalangan hindu pengikut mr.hoax sebagai yang merayakan kematian mr.hoax.. he..he..
maaf jika koreksi saya disampaikan dalam gaya nyelekit… tapi kadang kebenaran itu memang pahit bro.
Untuk semua,
salam
semoga kita semua mendapat pencerahan masing2.
ada baiknya ketika menyajikan “sesuatu” yang akan didiskusikan, walaupun hanya untuk kalangan sendiri, sebaiknya semua harus berdasarkan “bukan dari sebuah klaim”.
pembenaran suatu agama tertentu (walaupun itu sebuah ritual, simbol ataupun adat istiadat suatu bangsa yang menjadi mayoritas sebuah agama)harus melalui pencarian informasi, hipotesa dan bisa dipertanggungjawabkan. ketika seseorang mengatakan klaim, maka orang tersebut harus menyajikan informasi yang akurat, dan relevan. kalau cuman melihat dari sisi ‘gambar, kemiripan’ dan hipotesa dari satu orang’ akan menjadikan sebuah informasi yang sangat tidak bisa diterima, walaupun dengan akal. (karena akal kita terbatas). saya sudah mencoba memahami dari isi diskusi ini, ketika saya harus merasa (seolah-olah) jadi seorang hindu saya sangat tertarik dengan tulisan saudara ngarayana S1 Teknik Nuklir UGM. saya salut dengan latar pendidikan anda karena saya orang INDONESIA (tidak di tambahin dengan kata2 banget) bukan INDONESIA BANGET (yang orangnya suka korupsi), hehehehehehe
bermain dengan logika memang bisa menjerumuskan, tapi tanpa logika (akal) maka manusia bukan manusia yang terselamatkan. beruntunglah orang yang memakai akal.
coba RENUNGKAN jika, ternyata semua ‘gambar, kemiripan dan hipotesa’ternyata terbalik. ternyata sejarah perkembangan agama, tulisan, bahasa dan kebudayaan2 tidak seperti yang saudara ngarayana yakini.
ibrahim, abraham, dan brahma adalah satu orang yang sama, cuma dalam perkembangannya banyak sekali yang dirubah2(untuk yang suka merubah)/ atau bahkan karena ketidaktahuan(karena tranportasi, media informasi yang terhalang jarak, mengakibatkan terjadinya perubahan2). ini yang harus anda cermati. karena peradaban didunia ini saling berhubungan baik budaya sampai saint. bisa terputus karena kurangnya komunikasi(untuk kasus jaman dulu karena belum ada tranportasi dan komunikasi yang ‘tidak seperti sekarang'(kurang cepat).coba hubungkan semua sejarah didunia sehingga bisa menjadi sebuah referensi ataupun preseden.
COBA pakai hipotesa TERBALIK dari Mr. Oak, jika Mr. Oak dan Abu Amir Asamai hanya memakai akal mereka yang juga terbatas melogikan suatu kemiripan yang menurut saya bias.
apa malah ga sebaliknya ternyata memang dalam perkembanganya ibrahim, abraham dan brahma adalah satu orang yang sama?
kalo anda mengatakan hindu sudah ada di dunia 155 Triliunan tahun lalu, ANDA sebagai lulusan saint, saya meragukan logika anda.
hitungan SAINT memang matematis dan penuh logika, tapi sejarah juga bisa dilogikakan?
setelah logika yang dipakai, baru qolbu yang dipakai, atau sebaliknya qolbu dulu baru logika. TERIMA KASIH
wah… menarik sekali,….
sepertinya saya gak perlu comment banyak lagi, saya cuma dapat ambil kesimpulan bahwa:
KA’BAH BEKAS KUILO HINDU?
Hipotesa : Ka’bah adalah Bekas Kuil Hindu.
HIPOTESA DI TOLAK!!!!!!!!!!!!
karena tidak ada satu buktipun yang dapat membuktikan hipotesa tersebut.
so Ka’bah adalah bekas kuil hindu adalah HOAK…………..
peace.. ^_^
maz tifotif, Gw suka gaya lo
maz Ngarayana Mati gaya lo… peace!!!
Nah, paparan bijak dan cerdas dari Mr/Mrs Laud (maap klo salah) semakin membuka akal dan hati dari para komentator…
Silakan dipilih, pake akal dulu apa hati… nanti ujungnya tetap akan bermuara pada “kebenaran” yg sesungguhnya…
nb : tp masih penasaran jg nih sama komen dari ngarayana cs (walaupun cs-cs nya dah pd ga ada lg yg komen) ;p
oiya nambahin lagi… smoga dg beberapa cara dan gaya bijak dari beberapa komentator (yg sesuai dg sunatullah,) insya Allah bisa mendatangkan hidayah bagi mereka-mereka yang belum mendapatkannya…
Amin
membaca beberapa komentar diatas sungguh luar biasa (tidak semua komen saya baca), tetapi sepertinya membuat sedikit jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan dalam artikel ini (mungkinkah Ka’bah pada awalnya adalah sebuah Kuil Siva (Hindu)?)
dan kalaupun kabah bukan bekas kuil siva saya pikir tidak menjadi masalah bagi teman2 hindu, sebab kebendaan bukanlah sebuah kebanggaan. masih sangat banyak dari artikel2 yang ada di web ini membutuhkan jawaban/ komentar dari teman2 muslim dan keliatannya mas ngarayana masih menunggu komentar teman2 pada artikel2 lainnya.
@Islam semua,tifotif,,bingung,VANERRRRRRRRRRRR DKK
Gini aja deh…..berikan gua link mengenai apa isi kabah di dalamnya oke!!!!!!!!baru gue percaya semua argument lOOOOOOOOOOO…..
Lagian,,apa untungnya,,ngpain jauh2 ke ka’bah buwat mencari tuhan,,dalam agama gua,,Tuhan itu ga perlu dicari jauh-jauh,,karena Tuhan itu sangat dekat sama mahluknya,,yaitu di setiap sanubari mahkluknya ada Tuhan,Tuhan itu wyapi wyapaka nervikara,,ada dimana-mana dan meresapi segalany…itu kata agama gua (Hindu-red) beda sama agama lo yang menyatakan tuhan berdiam nun jauh di atas langit sana!!!!!!!!!!
Vanerr nulis “ansya lalah bisa mendatangkan hidayah bagi mereke-mereke yang belum mendapatkannya”—————>>>>>Hidayah mata looooooooo enak aza!!!!!!!!!!!! Emank apa sich baagusnya islammmmm???? Terbaik, tapi koq ga bisa bikin apa2?
Tersuci? Yah, klo buat anda bunuh orang suci, gw g usah argumen deh. Yang pasti, klo ada orang non muslim beragama tabrakin pesawat dan bilang itu atas nama Tuhannya, pemuka agamanya pasti udah menyangkal habis2an, bukannya memuji dan berteriak2 allahu barrbarr…..
Islam Tersurga? Surga itu kayak apa sih? Gw bareng Osama? Amrozi? G ada Mahatma Gandhi? G’ ada Ibu Theresa? G’ ada Galileo Galilei? Wah, ya mending gua ga disana…
Islam tak berhenti2nya mengkafirkan org diluar islam. Namun anehnya org2 yg tdk beragama Islam fine2 saja tuh.
Bisa nggak org2 Islam berpikir kenapa bisa begitu?
Sebaiknya kita berpikir sebab akibat. Suatu “akibat” tak mungkin terjadi tanpa sebab. Aceh yg luluh lantak contohnya, apakah bisa terjadi karena tanpa sebab? Peperangan yg terjadi terus menerus di Palestina, juga pasti ada sebabnya. Kenapa Palestina tdk pernah menang melawan Israel, bukankah mayoritas penduduknya beraga Islam. Dimana Sorga dan kedamaian yg dijanjikan/ diklaim dalam Alqur’an.
So, kalo agama diluar Islam fine2 saja, pasti ada sebabnya pula… Jadi say pribadi tak pernah percaya tentang Islam= sorga, damai, sempurna cuihhhhhhhhhhh…
sory mungkin gw agak oot dikit
hmmmm…. Gw samatemen gw pas pulang dari pura pulaki di kawasan gerokgak, singaraja pernah ngebantuin cewek pake cadar ampe ketutup cuma mata doang keliatan, waktu itu dia terjatuh dari motor, ampe luka2 gitu. udah abis di tolong ama gw and temen gua, malahan sampai ngerelain mobil gua pake nganter ke puskesmas terdekat, eh bukannya bilang terima kasih sama gw, si cewek itu malah marah2 trus maki2 t gw dengan menyebut anjing, babi nazis jangan sentuh saia dasar kafir. yeaaaaa elaaaaa. ni cewek udah di tolong bukannya malah bilang terima kasih. malah marah marah,,untung gw masih sabar…padahal ini kejadian di bali loo,,cewwek setannnnnnnnnn!!!!!!!
ampe segitukah pandangan islam terhadap non islam, pantas agama anda tidak pernah membawa kedamaian…
. Dengar tuh ceramah2 agama penuh hasutan, penuh pesan kebencian, padahal ceramahnya di tempat suci. Apa bisa ya mencapai kedamaian dalam pesan kebencian ? Apa bisa mencapai keheningan jiwa dalam keadaan marah ? Oh ya, tuhan yang pencemburu, pemarah, mungkin memang lebih suka kalau umatnya mengikuti sifat2nya : sirik, ngga PD, pemarah, pencemburu. Ada yang bilang : musuh2 tuhan. ya elaaahh.. tuhan apa yang punya musuh ? Ini tuhan yang tak mampu… tuhan yang lebih gelap spiritualnya dari manusia
KAlo menurut saya al-quran itu bukan buatan Tuhan, akan tetapi manusia, kenapa?
Karena Disana ada mengatakan “perangi kaum kafir” dan itu sah-sah saja/halal. jika kita kaji kata2 Tuhan maha adil/bijaksana/dsb, berarti kata2 itu tdaklah tepat bagi kaum/tuhan muslim. Namun yang tepat adalah “tuhan-nya org muslim maha egois, angkuh, tidak bijaksana”
Jika memang tuhan-nya org muslim itu adil, seharusnya dalam kitabnya tidak menuliskan hal spt. itu. Lalu apakah qur’an buatan/jiplakan oleg sseorang??
Beda dengan Tuhan-nya org Hindu. di salah satu kitab krg lebih mengatakan “agama apapun/jalan apapun kau tempuh adalah benar, agar kalian tetap sejahtera”
Bijak kan kalo tuhan Hindu bersabda??
gak egois kayak allah yang lo bangga-banggain, itulah sebabnya saya yakin sama Hindu!!
Bisa dijelaskan ayat ini “ mengutip dari Ibn Abbas : Monyet-monyet adalah adalah yahudi, kaum Sabbath ; sementara babi adalah Nasrani, orang-orang kufur yang menyekutukan isa”. Quran : QS 2:62-65, QS 5:59-60, QS 9:30.
Waqatiluhum hatta la takuna fitnatun wayakuna alddinu lilahi fa-ini“dan peangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya untuk allah”.(QS: :193)
Hadist sahih islam 1 no 30, sahih bukahri 4 no 177…”jam tidak akan tetap sampai engkau memerangi yahudi, dan batu batu yang dibelakangnya bersembunyi seorang yahudi akan berkata, “o muslim! Di sini ada seorang bersembunyi di belakangku, maka bunuhlah dia”.
Masa ucapan dari Tuhan penuh dengan kebencian????
Apakah ayat ini yang menyebabkan konflik berkepanjangan di timur tengah???????
Woeeeee terutama vanerrrrrrrrr, kenapa masih saja menganggap islam agama yang universal dan sempurna???
Agama yang universal adalah agama yang berisi kasih saying, tanpa kebenccian, selalu bebas dari kata-kata yang jahat dan biadab seperti “murtad, kafir, musyrik, haram, berhala, dan dosa!!!artinya Tuhan yang maha pengasih dan penyayang tidak akan mungkin mengeluarkan apalagi menciptakan tsb diatas.. kata-kata tersebut hanya diciptakan oleh orang-orang biadab yang menutupi kebiadabannya dengan ‘selimut’ kata-kata kasih saying..
Islam mengajari membenci setan, membenci berhala, membenci babi, anjing, yahudi, Kristen, hindu, budha, dan semua agama yang ada di dunia yang tidak menyembah allahnya dengan sebutan kafir…uat islam hanya boleh mempercayai sama sesame umat islam saja, dilarang mempercayai umat diluar islam..
Coba bayangin, alquran menanamkan kebencian terhadap yahudi secara turun temurun sejak ribuan tahun!!mereka sampainsaat ini masih tres saling membunuh, menebarkan kebencian yang sama sekali tidak ada dasarnya???????menurut anda kenapa umat islam Indonesia begitu benci terhadap yahudi yang belum pernah dilihatnya??? Kenapa umat islam menuntut dosa2 nenek moyangnya yahudi kepada generasi yahudi sekarang???
Anda semua tahu Israel ingin membuka hubungan diplomatic dengan Indonesia maupun dengan Negara islam lainnya, namun uluran tangan persahabatan yahudi ditolak oleh Indonesia maupun negara2 islam lainnya dengan alas an agama dimana alquran inilah yang menjadi sumber kebencian umat islam padahal tidak ada orang yahudi yang menanamkan kebencian pada orang slam!!!
Tahukah anda artinya universal????
Kalau universal seharusnya islam itu cocok dan diterima orang yahudi???jelas tidak
Cocok dan diterima orang Hindu???pasti tidak,,dimana-mana jauhhhhhhhhhhhhhh beda
Cocok dan diterima orang Kristen??beda bangetttttttttttttt
Cocok dan diterima orang budha??ga bangetttttttt
Apakah dengan kenyataan ini islam masih bisa dianggap universall???sama sekali TIDAK!!!!!
Jadi jelasnya agama islam ini cuman cocok bagi segelintir orang islam saja sehaluan saja, bahkan banyak sekte-sekte islam yang tidak sehaluan yang tidak mungkin bisa hidup dibawah satu atap, contohnya sunny dan syiah, mereka tidak boleh hidup bersama,, dan masih tetap saling bunuh disetiap ada kesempatan,,demikian juga terhadap islam ahkmadiyah di Indonesia sendiri, seringkali rumah2 mereka di bakari!!!jelasnya lagi, islam bukanlah agama yang universal karena tidak bisa menerima dan diterima oleh siapapun diluar alirannya sendiri!!
Klau mau tahu yang universal itu adalah DEMOKRASI, Demokrasi itu universal karena menghormati PLURALISE!!!semua agama mempunyai hak dan kewajiban yang sama.. berbeda dengan Negara islam,,hokum syariah islam hanya melindungi umat islam saja, Negara islam melarang tempat ibadah umat selain islam dalam negaranya, dalam Negara islam, tidak boleh orang orang yang bukan islam ikut memilih pemimpin, juga tidak berhak untuk dipilih.demikian hal ini, islam sesungguhnya bukan agama yang universal yang bisa diterima siapapun di dunia ini!!!
Adakah diantara anda(islam semua,,terutama VANERRRRRRR yang masih bisa membantah kenyataan ini??????????
mengutip statement tifotif,,kadang kebenaran itu memang pahit BROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
nice post here mate! Your view on this topic is certainly different from the others that I have read
He he, aku mengagumi tentang pikiran2 Anda. Terus2kanlah, perkembangkanlah imajinasi anda, tapi ingat selamanya yang menjadi hasil adalah perkiraan atau sangka2.
@bingung
‘ngarayana mati gaya lo’
saya : lo yg mati gaya,gua tantang lo sama si tifotif and vanerr sexlian,,mana foto serta link bukti otentik tentang apa isi ka’bah di dalamnya!!oke…jangan sok lo pade semua ya!!!
dasar penyembah pedofil!!!
Gua mau msuk islam jika gua diizinkan kawin sama anak lo pade semua yg msh berumur 9 tahun,kaya nabi lo yg lo bngga2in,menikahi anak umur 9 tahun!!!!!
MUNAFIKKKKK
Keberadaan masa lalu memang sulit dibuktikan karena minimnya data2 yang mendukung. Data2 yang ada juga belum tentu 100% benar karena bisa saja data yg tersaji sudah dimanipulasi oleh sang penulis atau hanya memang ada kemiripan tetapi tidak sama.
Sejarah dijaman sekarang saja bisa dimanipulasi, suatu peristiwa yg arahnya ketimur bisa jadi kebarat dan sulit dibuktikan jalan yg mana yang benar apakah peristiwa ketimur atau kebarat.
Mari kita merapatkan barisan untuk menegakkan kebaikan dan kebenaran untuk kepentingan kita dan bangsa Indonesia serta Dunia tidak peduli dari mana kita berasal dan dari golongan suku,ras, maupun agama apapun karena perbedaan itu indah………. yang dapat memberi warna dalam kehidupan.
Salam damai
@vaneer:
🙂
anda ‘mengundang’ cs-nya sdr. Ngarayana nih….. 😀
saya telah lama ikut di web ini dan saya juga ‘telah’ menjadi cs-nya sdr. Ngarayana walau tidak secara langsung, apa ini berarti anda juga ‘mengundang’ saya???
Tentang hal ini saya tidak begitu tertarik karena saya lebih tertarik pada pendalaman akan Veda, jadi saya lebih terfokus pada filsafat Veda……. 🙂
anda bisa mengecek setiap artikel di web ini yang berisi komentar saya, kecuali jika ada yang menyangkut pautkan sloka Veda maka saya akan sangat tertarik memberikan komentar seperti sdr. Dreamie di artikel ini.
@bingung:
anda sudah tidak ‘bingung’ lagi???
apa anda sudah menemukan ‘suka-suka’ Tuhan???
mungkin ini yang perlu anda jawab paling utama…… 🙂
@tifotif:
Sejarah Ka’bah masih sangat bisa diperdebatkan…… 🙂
Saya juga melihat sdr. Ngarayana tidak sedikitpun mengutip sloka Veda dalam ‘pembenaran’ ini, sedangkan yang disebutkan hanya “Veda itu bisa diuji kebenarannya…. “, dan pertanyaan dari sdr. Ngarayana akan hal ini (bisakah Qur’an juga diuji kebenarannya?) juga belum anda jawab….. 🙂
Tentang Ka’bah, saya menemukan sebuah link menarik yaitu penelitian seseorang tentang sejarah berdirinya Ka’bah ini,
coba cek link ini,
http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
silahkan cek disana dan juga disebutkan bahwa Ka’bah didirikan bukan oleh Nabi Ibrahim,……. 🙂
sumber yang diajukan oleh penulis juga jelas, jadi masih bisa diperdebakan oleh anda karena sumbernya adalah sumber dari Islam sendiri,
Jadi ini semua masih bisa diperdebatkan pula……. 🙂
menurut saya penelitian akan ini masih berlangsung, but who’s know?, jadi biarkan waktu dan ilmu pengetahuan yang membuktikannya (saya kutip perkataan Pak Archa di swaramuslim… 😀 ),….. 🙂
SALAM,
sangat disayangkan,……
@https://narayanasmrti.com
diskusi yang berjalan, sangat sudah jauh dari persoalan awal,seharusnya saudara ngarayana, bisa membimbing para komentator, karena anda sebagai tuan rumah di forum ini dan anda punya/dan BERHAK untuk memberikan pengarahan.
saya INGATkan, tema diskusi di forum ini adalah
“kabah-adalah-bekas-kuil-hindu”
eh malah jadi ajang, menjelek-jelekan oknum dari masing-masing kubu. kalau cuman itu untuk saling menjelekan, SAYA TEGASKAN, kalian belum memahami AGAMA kalian, SANGAT menjijikan untuk semua yang merasa telah menjelekan satu sama lainnya,(maaf saya tidak mau memihak di salah satu kubu, walaupun saya sendiri adalah muslim)
silahkan kembali kediskusi awal, karena saya sendiri sangat suka generasi bangsa ini untuk maju(tanpa memandang ‘sara’), semoga dengan diskusi-diskusi yang membawa kita kepada pengetahuan yang sangat berguna.
di tema “kabah-adalah-bekas-kuil-hindu” bukan hanya mengandung ilmu agama dari masing2 individu, tapi sudah menyangkut peradaban SEJARAH PERADABAN DUNIA, inilah yang menarik. SANGAT INTELEKTUAL dan sangat menguji kecerdasan kita sebagai BANGSA yang BESAR, Indonesia. apalagi kalau bisa meyakinkan bangsa BARAT, bahwasannya melalui diskusi seperti ini bisa mengubah pandangan/stigma bangsa lain kepada INDONESIA.
masing-silahkan berkomentar, tapi sesuai dengan TEMAnya.
silahkan lanjutkan
SALAM
@ari_bcak
bli ari,jd trnyata anda ya yg dskusi d swara muslim??
Salut sama anda,anda memang luar biasa,,archa,jones dkk sampe kelimpungan,ha ha ha..
Bro,tetep sbg pmbela dharma ya,saya dukung anda…..
@dharma_raksaka & naskleng
yg sabar sobat,ga usah di bkapun,saya kira smw udah tahu gmn ajaran islam,topengnya udh kebuka..
@Tifotif dkk
gini aja dh,anda kan islam,coba sebutkan dan berikan foto2 dan link seperti yg ditanya oleh sdr.dharma_raksaka,dan jga nas klenk tntang isi di dalam ka’bah y!?jdi berdasar fakta,bukan cuma katanya?!ktanya?!..
@laud
kbenaran itu terkadang memang pahit ya bro!!!j
Kesadaran seseorang dalam mencintai Tuhan dapat dilihat dari apa yang diucapkan, dipikirkan, dan diperbuatnya. Stay cool bro diskusinya. Mari kita tunjukkan diskusi yang menarik ini untuk membuka wawasan. Saya coba kutipkan pandangan Mbah Gandhi ttg dialog antaragama.
Secara tegas, Gandhi menolak dialog antaragama yang hanya berdasarkan intelektualitas. Karena dialog yang demikian hanya akan menghasilkan pihak yang menang dan kalah, ada yang kecewa dan gembira. Ia lebih menyukai dialog antaragama berdasarkan pengalaman religius. Dari dialog seperti itu akan mampu dibangun sebuah “rasa” bahwa agama diciptakan untuk menyejahterakan manusia, bukan untuk saling bermusuhan. Sarva dharma samanatva. (Gandhi on Christianity, LKiS, 2004)
@vaner
bro,ngarayana cs udh pada hadir ne!!lo kmana az??
Saudara Laud,Saya setuju dg pendapat anda, terimakasih bimbingannya!
Om santi,santi,santi Om
@Laud:
terima kasih sudah mau mengingatkan….. 🙂
dan ini mungkin menjadi masukan bagi saya ataupun yang lainnya kedepannya dalam berdiskusi…… 😉
@Bingung:
saya tertarik dengan postingan anda ini,
December 3, 2009 at 10:13 AM
yang menyebutkan,
Sebelum diperintahkan menghadap ke Ka’bah, dahulu Nabi Muhammad SAW menghadap ke Baitul Maqdis. Dikatakan, karena ia ingin mengikuti Ahli Kitab sebelum tiba perintah pembedaan. Hal ini jelas terlihat ketika pertama kali beliau tiba di Madinah. Beliau senang mengikuti syariat yang mereka lakukan, tapi setelah tiba perintah pembedaan beliau membedakan syariat dengan mereka. yaitu memutar arah kiblat menjadi ke Masjidil haram, (KA’BAH)
Saya:
lihat yang saya bold, apa ini berarti tata cara dalam beribadah sebelum Nabi Muhammad menerima ‘perintah’ atau wahyu dalam beribadah masih mengikuti ‘aturan’ dari pendahulunya (dalam hal ini Ahli Kitab)???
Jika iya, apa ini berarti nabi-nabi terdahulu (Ahli Kitab) bukan Muslim karena tata cara beribadah mereka berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad???
Saya juga menemukan link tentang kiblat ke Me’kah, coba cek di,
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kenapa-shalat-harus-menghadap-ka-bah.htm
yang disebutkan,
Di masa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke baitul Maqdis di Palestina. Namun Rasulullah saw berusaha untuk tetap shalat menghadap ke Ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan Ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap Ka’bah.
Mungkin sdr. Bingung bisa menjelaskan apa yang saya bold dan relevansinya dengan arah sholat sebagai pemersatu,……. 🙂
@agunk:
🙂
@Laud
sdr. Laud,maafkan postingan saya tadi..maav tadi saya ga baca postingan anda seluruhnya..
Terimakasih sudah mengingatkan..
wah banyak polemik ya!! tapi saya menerima saran sdr Laud untuk tidak berdiskusi secara brutal. lebih baik berdiskusi secara bijak tentang satu point saja jangan melebar kemana-mana.
buat comment2 yang menjelekan islam di atas, alangkah tidak bijaknya bila saya komentari kembali.
Kpd. Ari_Bcak
saya agak bingung untuk menjawab pertanyaan anda. mulai dari mana ya!
saya menjawab pertanyaan ini atas dasar pengetahuan yang masih tidak seberapa.
Pada Masa itu ahli kitab yang dimaksud adalah orang yang diturunkan kepadanya kitab-kitab sebelum Al-Quran seperti Zabur, Taurat dan Injil yang mengimaninya dengan sebenarnya.
Pertanyaan ari
1. apa ini berarti tata cara dalam beribadah sebelum Nabi Muhammad menerima ‘perintah’ atau wahyu dalam beribadah masih mengikuti ‘aturan’ dari pendahulunya (dalam hal ini Ahli Kitab)???
Ibadah yang di maksud adalah ibadah sujud dan berdoa kepada Allah SWT. jawabannya IYA.
2.apa ini berarti nabi-nabi terdahulu (Ahli Kitab) bukan Muslim karena tata cara beribadah mereka berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad?
Seyogya nya meraka adalah muslim apabila mereka benar-benar menjalankan Kitabnya. karena dalam Injil juga disebutkah bahwa Yesus berdoa kepada Allah juga dengan bersujud dan mengadahkan tanganya ke atas.
dalam kasus ini saya hanya mampu menjawab ini. maaf jika tidak puas. saya rasa tidak perlu saya kutibkan ayat dari injil.
Mengenai perputaran arah kiblat yang anda beri linknya. saya rasa jawabanya sudah ada di artikel tersebut.
Pada awalnya memang nabi Muhammad menyukai arah kiblat adalah ke ka’bah, dan terus berdoa kepada Allah sehingga turun ayat QS 2:142-151.
(saya hanya punya refrensi dari Al- Quran)sehingga Arah Kiblat berubah menjadi Ke ka’bah.
maaf sampai disini saya tidak mengerti pertanyan anda. dan apabila saya teruskan jawaban saya, maka akan terus mengacu pada ayat-ayat Al-Quran. yang tentunya tidak akan anda percaya kan?
Intinya ; pemutaran arah kiblat adalah sebagai pembeda dan sebagai pemersatu umat islam.(Pembeda maksudnya pembeda dengan umat lain)
nice post here mate! It’s great to finally see other people online that think the same way that I do! im gonna save your website in my favorites so i can come back later!
Ha..ha.. ada yang panas 🙂 tapi karena lebih banyak yang ndak panas maka kita layani yang ndak panas saja 🙂
@ari_bcak dan khalayak hindu yang lain
Jika http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
yang akan anda pakai maka Case Closed buat Artikel ngarayana ini;
karena TAK ADA HINDU, KUIL SIWA atopun VIKRAM disana 🙂
mengenai ka’bah juga sudah dijelaskan, bahkan dalam Riwayat islam dijelaskan dibangun berulang-ulang kali setelah rusak berulang-ulang kali pula. karena ka’bah sama seperti bangunan lainnya. BISA RUSAK, HANCUR, TERBAKAR dan dalam sejarah berdirinya Ka’bah ini acap terjadi.
entah umat hindu percaya kalo ada kastil yang bahkan tidak bisa dihancurkan oleh siwa… tiga pula, menurut ceritanya sih, kan? :p he..he..
mengenai kisah Ibrahim ke mekah, apakah perlu kita bahas disini?!
mengingat ini membahas sedikit banyak dengan refrensi dari bible… yang tentu saja menjadi kurang relefansinya dengan hindu.
yang menarik dari link yang anda sajikan.
-. Disana dikatakan Ka’bah dibangun 500 BCE
(otomatis jika ini yang ingin kita gunakan maka >400 tahun lebih dahulu dari HINDU dan VIKRAM) 🙂
Nah sekarang kita kolerasikan dengan Sejarah Islam…
1. Ka’bah dibangun Ibrahim-Ismail AS (karena Ibrahim-Ismail diperkirakan hidup 2000BCE) maka jelas dahulu dari pada 500BCE dunk 🙂
2. Ka’bah dijadikan tempat berhala oleh Amr bin Luhay (setidaknya berkisar ditahun dia) dari Bani Khuza’ah yang jika kita asosiasikan ini sekitar 700 BCE (karena Keturunan Ismail menguasai Ka’bah salama ~1000 Tahun kemudian Bani Khuza’ah ~300 Tahun
3. dari 700BCE ke 500BCE setidaknya ada 200 tahun kan 🙂
Tak ada Umat Islam yang menolak bahwa ka’bah pernah digunakan sebagai tempat “berhala-berhala” oleh orang disana. tapi tentu saja ini jauh sesudah masa Ibrahim dan Ismail AS.
Back to topic… Mr.Oak
bahkan saya juga sudah cukup bertoleransi mengikuti keinginan penulis, karena kita bukan sama2 ahli sejarah… maka time line mengenai “sejarah ka’bah” dah “sejarah dunia”. bisa dikesampingkan dahulu.
maka saya mempertanyakan hal-hal aneh dari karangan mr.oak. yang tidak dapat dijelaskan?! bahkan setidaknya ada 1 point krusial yang jelas2 SALAH dalam karangan mr.oak. saya sendiri sampai saat ini masih menantikan sajian dari penulis/kalangan hindu disini untuk point 1-4 dari karangan mr.oak yang saya pertanyakan.
1. Sajikan 13 lembar pamflet KARYA ILMIAH mr.oak sang AHLI SEJARAH, biar kita bisa lihat refrensi apa yang digunakannya 🙂
2. Sayar-ul-Okul; silahkan sajikan!! saya juga pengen liat antalogi ini. karena saya tidak menemukan kecuali akan merefrensi ke artikel2 semacam yg ditulis ngarangyana
3. Makhtab-e-Sultania; lagi2 nama yang hanya merefer ke krangan mr.hoax, ah mr. oak maksud saya. saya sudah bantu anda dengan memberikan list perpustakan2 terkenal di istanbul. jadi tolong beritau yang mana sih perpustakaan ini?
4. Abu Amir Asamai?! baiklah, silahkan sajikan keterangan riwayat PENYAIR UTAMA khalifah harun Al rashid ini diluar karangan mr.oak 😀
saya dengan mudah menemukan penyair yg hidup dalam kurun waktu pemerintahan Harun Al rashid. padahal mereka ini ndak pakai LEBEL UTAMA loh.
Kesalahan Utama sang AHLI SEJARAH adalah tidak becus memuat siapa penguasa turki saat itu (1742 CE)
yang saya sayangkan adalah, kasihan umat hindu yang nelan bulet2 pamflet KARANGAN mr.oak sebagai karya Ilmiah, kemudian nelan bulet2 mr.oak as AHLI SEJARAH… tanpa berusaha menelaah lebih lanjut terlebih dahulu. saya sih bukan ahli sejarah, tapi saya sudah kutipkan penilaian para ahli sejarah mengenai mr.oak bahkan dari kalangan hindupun ada 😉
@bingung:
anda menulis:
Seyogya nya meraka adalah muslim apabila mereka benar-benar menjalankan Kitabnya. karena dalam Injil juga disebutkah bahwa Yesus berdoa kepada Allah juga dengan bersujud dan mengadahkan tanganya ke atas.
dalam kasus ini saya hanya mampu menjawab ini. maaf jika tidak puas. saya rasa tidak perlu saya kutibkan ayat dari injil.
Saya:
🙂
saya aktif diberbagai forum umat lain, contoh di forum Kristen dan menurut mereka akan sangat berbeda tata cara beribadah mereka jika menurut AlKitab, jadi menurut saya ini tidak usah dilanjutkan karena akan menjadi sebuah debat kusir antara kita yang notabene bukanlah ‘ahli Kitab’, dan saya cuman tertarik dengan apa yang anda tulis saja….. 🙂
Anda menulis:
Mengenai perputaran arah kiblat yang anda beri linknya. saya rasa jawabanya sudah ada di artikel tersebut.
Pada awalnya memang nabi Muhammad menyukai arah kiblat adalah ke ka’bah, dan terus berdoa kepada Allah sehingga turun ayat QS 2:142-151.
(saya hanya punya refrensi dari Al- Quran)sehingga Arah Kiblat berubah menjadi Ke ka’bah.
maaf sampai disini saya tidak mengerti pertanyan anda. dan apabila saya teruskan jawaban saya, maka akan terus mengacu pada ayat-ayat Al-Quran. yang tentunya tidak akan anda percaya kan?
Saya:
🙂
Ini adalah keyakinan anda dan saya tidak memiliki hak untuk ikut campur didalamnya, lain hal jika anda juga mencampuri keyakinan anda maka itu adalah lain soal….. 🙂
Saya hanya mengambil dari apa yang ditulis oleh umat Islam dan itu bukan angan-angan saya, dimana ini masih menimbulkan pertanyaan bagi saya, jadi ini juga tidak usah dilanjutkan…… 🙂
Apakah menurut anda saya tidak mempercayai isi dari Qur’an???
bagaimana jika saya balik tanya dulu, apakah anda mempercayai isi dari Veda???
Senang diskusi dengan anda tanpa berburuk prasangka terlebih dahulu….. 🙂
Mungkin bisa kita lanjutkan dengan diskusi yang lain di topik Hindu menjawab, itung-itung juga menambah pengetahuan saya akan Islam, jadi anda silahakn memberikan ‘sanggahan’ di bagian Hindu menjawab, saya akan menemani anda disana dikala sdr. Ngarayana sedang off….. 🙂
Maaf revisi,
Saya menulis:
Ini adalah keyakinan anda dan saya tidak memiliki hak untuk ikut campur didalamnya, lain hal jika anda juga mencampuri keyakinan anda maka itu adalah lain soal….. 🙂
seharusnya kata “anda” itu adalah saya…… 🙂
@ Dear All;
Salam peace untuk semuanya… mari diskusi dengan damai… memang sulit mengatakan seseorang benar dan salah secara mutlak..
Apa lagi berbicara sejarah dimana kita juga bukanlah seorang ahli sejarah.. sulit mengatakan kita benar dan salah.
Artikel ini juga saya sadur dari sumber sebagaimana saya sampaikan pada akhir artikel ini. Jadi kalau memang artikel saduran saya itu salah, maka saya juga harus mengakui bahwa artikel ini juga memiliki kesalahan.
Saya barusan mengirim email ke P. N. Oak dan mengklarifikasi prihal hipotesa beliau. Alamat email beliau (jayashrii54@hotmail.com).
Namun dari beberapa sumber saya mendapatkan bahwa arkeologi di dunia arab memang tidak di publish secara terbuka. Dan masih banyak hal yang sangat forbidden sebagaimana disampaikan dalam link berikut:
http://techno.okezone.com/read/2009/11/25/55/279076/google-sulap-museum-irak-ke-bentuk-digital
dan juga
http://www.nytimes.com/2009/11/25/world/middleeast/25iraq.html?_r=1
Chief Executive Google, Eric Schmidt mengatakan dalam sebuah pertemuan dalam rangka planning publikasi dokumen dan peninggalan sejarah Timur Tengah: “Misi Google adalah menyediakan informasi yang bisa diakses oleh siapa saja. Banyak informasi tentang dunia Arab yang belum diketahui oleh dunia luar”
Jadi memang benar bahwasanya mencari bukti sejarah di Timur Tengah sangat sulit karena belum dipublikasikan secara terbuka. Oleh karena itu mari kita telusuri bareng-bareng dengan pikiran jernih. Kalau kita salah, mari akui kesalahan itu dengan lapang dada.
Kompak selalu untuk semuanya. Dan terimakasih banyak sudah menymbangkan banyak pikiran dalam home page sederhana ini… Saya belajar banyak dari anda sekalian.
@ Tifotif;
Pernyataan sloka Veda, “Walaupun 1000 Veda mengatakan api itu panas, janganlah kamu percaya”. Maksudnya apa? Maksudnya jika ada klaim-klaim aneh atau nyleneh dari Veda maka jangan pernah di percaya sebelum dibuktikan dulu.
Masalahnya, tulisan Ka’bah adalah kuil Hindu adalah sebuah “Hipotesa”, bukan pembenaran dari Veda, jadi apa hubungannya dengan slika di atas? Cermati dulu bro maksud saya…. Jangan mis understanding gitu dunk…. He..he…
Kalau mengenai latar belakang siapa itu P. N. Oak, saya memang belum melakukan cek and recek, tetapi tulisan ini saya dasari pada sumber-sumber sebagaimana yang saya sampaikan dalam akhir artikel.
Emang anda ga bisa baca ya? He..
Okay, para Archaeolog saja kesulitan menemukan bukti-bukti sejarah Timur Tengah karena “katanya” terjadi anhilasi sejarah dan beberapa bersifat terlarang. Jadi untuk sementara waktu saya akui dokumen ini tidak ada (entah ada atau memang Cuma hoax).
Sebagai referensi, terdapat link menarik di http://www.metmuseum.org yang menyediakan timeline dan juga beberapa bukti-bukti peninggalan sejarahnya.
Beberapa link lain yang bisa di jadikan referensi antara lain;
http://www.bamiyan.de/
http://www.archaeologyonline.net/
http://www.forbiddenarcheology.com/
Bagaimana kalau terjadi degradasi dan perubahan nama? Contohnya Nabi Ibrahim yang juga dikenal dengan Abraham, Nabi Isa atau Yesus dan sebagainya. Bukankah perbedaan dialetika dan kesalahan pengucapan dalam kurun waktu yang lama juga bisa merubah suatu nama?
Contohnya lagi perubahan Tejo Himalaya yang awalnya adalah kuil menjadi Taj’mahal yang juga berubah fungsi menjadi mosolium.
Pagan arab memang mengelilingi kuil dengan telanjang, tapi bagaimana sebelum terjadinya degradasi moral bangsa pagan tersebut?
Sepertinya link ini dapat memberikan kita paradigm yang baru;
http://www.archaeologyonline.net/artifacts/Vedic%20Religion%20in%20Ancient%20Iran.pdf
Coba anda perhatikan pakaian dan tradisi naik haji. Padahal memelihara janggut adalah sunah dalam Islam, lalu [menurut informasi yang saya dapat, bener ga?] kenapa pada waktu melakukan ibadah Haji Janggut dan kumis harus di potong? Dan menggunakan kain putih tanpa mengunakan pakaian dalam? Jika anda pelajari tradisi Hindu, maka mereka yang masuk ke dalam tempat suci dan terutama pemimpin agama maka mereka menggunakan pakaian yang sama dengan orang naik haji, dan tidak menggunakan pakaian dalam.
Gambar patung kotak-kotak yang saya sampaikan adalah untuk menunjukkan bahwa bangunan berbentuk kotak seperti ka’bah juga digunakan oleh agama-agama lain. Artinya, bangunan ka’bah mungkin juga meniru bangunan suci agama lain. List nama-nama 360 dewa-dewa yang mengelilingi Ka’bah mungkin tidak akan pernah bisa diteliti karena semua patung dewa-dewa itu telah di hancurkan oleh Muhammad.
Anda pernah lihat Siva lingam?
Ini gambarnya;
Coba anda bandingkan dengan hajar Al-Aswad…. Linggam Siva biasa diletakkan di dalam kuil, tetapi juga dapat diletakkan di luar seperti gambar di atas.
Sejak kapan Linggam Siva di letakkan di pinggir bangunan Ka’bah? Bagaimana kalau jawabannya sejak jaman Nabi Muhammad? Mungkin tidak?
Oh ya… kenapa islam memilih menggunakan lambing bulan sabit? Bisa tolong di jelaskan?
He..he… maksudnya begini bro… setiap tempat suci/Kuil Hindu akan di bangun di dekat sumber mata air / disana terdapat sumber mata air… apapun itu sumbernya. Bukan menyebutkan bahwa suatu sumber air itu suci dan yang lain tidak.
Air sungai gangga dipandang suci oleh umat Hindu, bukan berarti semua umat Hindu akan beramai-ramai mencari air sungai gangga. Bahkan pada kenyataannya sebagian besar umat Hindu tidak peduli dengan ziarah ke sungai gangga kan? Tidak seperti umat muslim yang melakukan rukun islam ke lima kan?
Mengenai kesucian sungai Gangga dan penelitian ilmiah akan hal itu sudah saya tuliskan juga dalam artikel yang berbeda, silahkan komentar di sana ya bro… yang pasti belum ada orang muntaber gara-gara minum air sungai Gangga… he..he..
Parikram atau mengelilingi tempat suci tidak hanya menghusus pada kuil Siva, tetapi semua tradisi Hindu melakukan itu.
Untuk tradisi ini silahkan baca di http://en.wikipedia.org/wiki/Parikrama_%28religious_practice%29
Sanskrit adalah satu-satunya bahasa di dunia yang tidak mengalami degradasi dan perubahan makna walaupun diucapkan dengan pelafalan yang berbeda. Dan NASA dalam penelitiannya mengenai Artificial Inteligent (AI) mengakui bahwa hanya bahasa Sansekerta yang dapat diterapkan langsung dalam bahasa mesin. Bahasa arab tidak bisa seperti ini, bahkan dengan dialek yang berbeda akan menghasilkan makna yang berbeda, karena itulah banyak tafsir akan ayat-ayat Al-Qur’an. Tapi tidak demikian halnya dengan Veda yang menggunakan bahasa Sansekerta. Hal inilah yang menyebabkan budaya Veda masih bertahan dan tidak lekang dimakan zaman. Coba deh anda search di google akan kenyataan ini.
Anda yakin semua ayat-ayat yang diterima oleh Muhammad murni adalah hal baru? Bukankah Islam juga mengakui Taurat/Torah yang sejatinya adalah kitab suci yahudi? Bukankah itu artinya tidak semua budaya dan ajaran sebelumnya bisa di hapuskan dan diganti total dengan datangnya Islam kan?
Ini terjadi karena anda menggunakan kerangka berpikir dalam agama Abrahamik. Ya kan?
Anda pasti tahu kalau suatu hal ada awalnya pasti juga akan berakhir… demikianlah agama islam, Kristen dan semua agama lainnya yang dilahirkan pasti akan berakhir. Tapi bagaimana dengan suatu Dharma yang tidak berawal? Anadi Ananta (tidak berawal dan tidak berakhir alias kekal)
He..he..he.. boleh… saya juga sering di panggil pak prof dari sejak SMP karena teman-teman saya selalu nyontek pada saya… he..he.. Bolehlah saya panggil anda prof bro kalau anda memang jenius.. he..he..
Anda tahu agama apa yang paling awal? Hindu kan? Bagaimana kalau seandainya islamlah yang merupakan pecahan Hindu? Pernah baca buku “Islam dan Bhakti Yoga” atau “The Hidden Treasure of Qur’an”?
Yang pasti Saya yakin Allah yang maha sempurna tidak akan menyusun kitab suci seperti halnya mahasiswa yang menyusun thesis. Dibuat dan dikoreksi sedikit-demi sedikit dan di sempurnakan. Ya nggak?
Ya dilihat dari perkembangan budaya bro…. apakah ada kaitan antara budaya yang berkembang di Arab dengan yang berkembang di India dan kenapa hal tersebut terjadi. Kalau seandainya artefak dan budaya membenarkan itu, itu artinya agama Veda pernah berkembang di sana dan oleh sebab itu dimungkinkan bahwa agama Veda juga meninggalkan banyak peninggalan-peninggalan sejarah di Arab. Dan mungkin salah satunya adalah bangunan kotak seperti ka’bah tersebut.
Menyatukan lagi puing-puing sejarah tidak seperti menyelesaikan matematika atau rumus-rumus fisika kan bro?
Kita dapat melakukan pendekatan arkeologis, antropologis dan juga genetika. Jadi apa yang disampaikan di atas berkaitan dengan antropologisnya… begitu lho bro..
Saat ini di sekolah-sekolah orang di ajarkan bahwa nama Hindu diberikan oleh orang-orang Persia untuk menyebutkan agama yang berkembang di lembah sungai Shindu di India. Karena orang Persia tidak bisa melafalkan S, maka disebut Hindu yang akhirnya menjadi nama agama Hindu.
Namun, apa benar demikian? Ternyata tidak. Nama Hindu sudah ada dalam sloka-sloka Kitab suci Hindu, yaitu Veda.
Salah satunya dari sloka Vishnu Purana, Padma Purana and the Bruhaspati Samhita: “Aaasindo Sindhu Paryantham Yasyabharatha Bhoomikah Mathrubhuh Pithrubhoochaiva sah Vai Hindurithismrithaah”
Lebih lanjut tentang ini bisa di baca di : http://www.stephen-knapp.com/about_the_name_Hindu.htm
Bukan karya ilmiah bro………. tapi hipotesa ilmiah… karena belum di akui secara akademis akibat sulitnya melakukan penelitian di Mekah…
Sbar ya bro… he..he.. saya sudah email beliau… mudah-mudahan dia bisa mengirimkannya buat kita. Atau anda mau email juga? Silahkan.
Dan kita tunggu realisasi goggle untuk mendigitalisasi semua arsip sejarah Arab yang selama ini tidak di publish di muka umum. Moga-moga dengan terealisasinya rencana itu kita akan mendapatkan sejarah yang valid.
Tidak menelan bulat-bulat bro… karena itu saya juga mempertanyakannya kepada semua pembaca artikel ini, bukankah sudah sangat jelas saya sampaikan di awal?
Kalau memang hipotesa Oak salah, saya juga menerima bahwa itu salah…
Saya sendiri memang menganggap apa yang disampaikan P. N. Oak masuk akal karena dia memaparkan beberapa hal yang juga memiliki alur logika yang logis.
OOOO P. N. Oak udah mati ya? He..he,…. Rugi dunk saya email beliau barusan………..
Okay, saya akui saya belum sempat searching dan juga mencari sumber-sumber arkeologi yang disampaikan P. N. Oak. Sementara saya akui untuk tidak akan menggunakan sumber-sumber yang meragukan tersebut untuk berdebat.
Namun bagaimana kalau kita coba dekati secara antropologi? Mungkin ga?
Atau kita coba dekati dengan buku “Muhammad dalam kitab-kitab suci agama dunia” yang di publish di http://www.pakdeono.com
:)@ Penulis
Ingin saya mengomentari ulasan panjang anda..
1. Sayar-Ul-Okul; bagaimana mungkin anda katakan dilarang? buktinya mr.oak KATANYA bisa mendapatkan. bahkan katanya lagi sudah di cetak di Beirut dan Berlin.
anggaplah untuk Arab kita terima tudahan anda tertutup. Tapi mosok CETAKAN Berlin dan Beirut juga ikutan tertutup? lantas bagaimana mr.oak bisa baca? apa pake cara nyolong? ato ngarang? 🙂
jadi sekarang ingin pindah pembahasan ke Nabi muhammad? bukanlagi membahas Klaim Ka’bah adalah Kuil Dewa Siwa yang dibangun oleh raja vikram?
2. Untuk nama, makanya saya katakan coba liat masing2 pembagian bahasanya. Arabic dan hebrew adalah Semitic; jadi untuk kasus Abraham jadi Ibrahim tak ada masalah. ndak bakalan ada orang semit yang protes kedua nama ini.
sono liat di kotak sebelah kanan dikedua link berikut
http://en.wikipedia.org/wiki/Arabic_language
http://en.wikipedia.org/wiki/Hebrew_language
mengenai Isa dan Yesus. memang berbeda
Karena Isa dari Semitic sedangkan Yesus itu dari Hellenic
silahkan lihat
http://en.wikipedia.org/wiki/Arabic_language
http://en.wikipedia.org/wiki/Greek_language
Sudah paham sekarang? 🙂 sono coba sekalian anda lihat kalo Sanskrit itu masuk kemana!!
Cukur jenggot waktu haji? Mungkin maksud anda dirapikan!
karena yang boleh dicukur habis itu rambut. nama prosesi ini Tahalul;
dipotong sedikit juga tak masalah. sedangkan jenggot ndak ada urusan dengan tahualul. cobalah cari tau lebih dahulu. jangan asal klaim dan jeplak.
3. nah artinya anda setuju kalo bentuk ka’bah bukanlah bentuk bangunan kuil hindu? Lantas kok bisa berangan2 kalo Ka’bah dahulu adalah Kuil Siwa.. he..he.. lagi2 usaha yang ngaco.
silahkan lihat lingam siwa yang anda sajikan. tak ada satupun yang jadi bagian Kuil. cukup jelas kalo Lingam Siwa adalah Entitas yang terpisah dari bangunan kuil.
4. Jadi sudah paham bedanya AIR SUCI bagi HINDU dan air suci bagi umat Islam?
5. Tadinya ngeklaim kalo tawaf itu adalah parikram dalam hindu. eh ketika disuruh jelasin mengenai parikram malah memble. karena jelas parikram dan tawaf adalah 2 Prosesi yang berbeda. ha..ha..
6. Huss cari taulah AI itu apa, dan Apakah AI itu terkait dengan BAHASA 🙂 Kerena AI itu terkait dengan “Kecerdasan” kemampuan sebuah system untuk belajar. 🙂 lagian bahan Tahun 1985 yang sampe saat ini mandeg, apa masih mau ngotot?! (silahkan anda buatkan artikelnya) dengan senang hati jika tidak sibuk akan main-main disana.
7. anda tau numerologi ndak sih? Mulai ngelantur anda bung…
8. jadi bisa saja Agama Hindu yang berkembang sedemikian lama, dan menyerap berbagai unsur. maka juga kemungkinan menyerap ajaran seseorang yang bisa saja merupakan Nabi yang diutus Allah untuk umat India?
9. Artinya anda setuju bahwa system kelender terkait dengan Lunar System dan Solar System? dan paling jauh hanyalah campuran diantara keduanya?!
10. he..he.. yang dikomentari justru nama hindu, bukan idul Fitrinya…
rasanya cukup jelas; jika kita kolaborasikan…
“Menurut Sejarah Dunia, Sejarah Islam bahkan Sejarah Hindu” sejauh ini tak ada satupun bukti yang mendukung klaim bahwa ka’bah adalah Kuil Siwa yang dibangun oleh Raja Vikram 100BCE.
mungkin kita harus menantikan ada mr.oak baru yang membuat hipotesis ilmiah 😀 bahwa raja ketumbarjahe dari dinasti karisapi yang membuat ka’bah sebagai kuil hindu pada Tahun 2000BCE 😉
sedangkan untuk karangan mr.oak rasanya kita bisa simak bersama kesalahan-kesalahannya.. FYI anda ndak perlu jadi Muslim kok buat ngelihat Salahnya karangan mr.oak.
dan buat penulis kalo mau bahas “Muhammad dalam kitab-kitab suci agama dunia” maka silahkan abda buat artikelnya dunk, artikel ini kan mengenai klaim bahwa ka’bah adalah bekas kuil hindu/siwa 🙂 mana tau saya main2 kesana… tapi rasanya saya ingin main-main ke section Hindu menjawab lebih dahulu jika tak terlalu sibuk. savy?
Oh iyah anda ndak tau kalo mr.oak dah meninggal? yupe 2007 kan dah tua dia bung..wajarlah jika meninggal. tapi tenang saja kan Hindu percaya reinkarnasi… mana tau beliau reinkarnasi jadi kecOAK kan?
ditunggu artikelnya 🙂
@Tofotif
wow… ternyata sudah banyak comment ya… 🙂
Sepertinya apa yang disampaikan saudara bEpAsIh, Ari_bcak dan juga link budak biru cukup menarik dan perlu anda tanggapi dulu.. 🙂
kali ini saya tidak akan menangapi semua pernyataan anda karena saya rasa pertanyaan-pertanyaan dari Ari_bcak perlu anda jawab terlebih dahulu.
sebagai bahan pertimbangan melanjutkan diskusi ini, coba kita perhatikan gambar berikut;
Untuk menghubungkan 9 titik sebagaimana gambar di atas adalah hal yang sangat mudah jika menggunakan 5 garis tanpa putus. Namun dengan menghubungkannya dengan 4 garis maka kita dituntut sebuah kecermatan yang bijak. Tetapi bagaimana dengan hanya 3 garis saja? Ternyata kita harus berani keluar dari “PAKEM” yang kita anut selama ini, yaitu dengan menarik garis sangat jauh keluar dari titik-tikik yang ada.
Demikian juga dalam pendekatan logika yang saya gunakan sehingga saya tidak buru-buru menolak mentah-mentah hipotesa P. N. Oak. Saya tidak buru-buru melihat apa dan bagaimana ka’bah, tetapi berusaha melakukan pendekatan dari akar budaya, apa, bagaimana dan kenapa hal-hal yang memiliki kemiripan dan korelasi tersebut terjadi. Karena itulah hipotesa P. N. Oak harus juga kita kaji dari luar dan memberanikan diri untuk keluar dari koridor yang ada.
Jika anda tidak memberanikan diri keluar dan mencari fakta dari “iman” anda, maka anda akan tetap memiliki para digma yang sama. Contohnya, pernyataan bahwa Ka’bah di dirikan oleh Adam ternyata sangat bertolak belakang dengan kisah Nabi adam yang di ceritakan oleh Alkitab. Kenapa? Bukankah Islam juga mendasarkan ajarannya pada sebagian Alkitab, yaitu Taurat/Torah / Perjanjian lama?
Mari kita coba pandang dan selesaikan teka-teki ini secara lebih luas bro.. 🙂
Sepertinya anda selalu menolak mengomentari pernyataan “saudara seiman” anda sendiri yang membenarkan bahwa ka’bah dan nabi-nabi dari Abrahamik ada di Veda ya? 🙂
Anda menyatakan bahwa “kemungkinan menyerap ajaran seseorang yang bisa saja merupakan Nabi yang diutus Allah untuk umat India”. Berarti Hindu dengan Vedanya memang wahyu Tuhan dunk ya…. Semua orang tahu bahwa Hindu dan Veda adalah kitab suci tertua yang pernah ada, lalu itu artinya apa? Apakah Ibrahim dan nabi-nabi pra Islam, Kristen dan Yahudi adalah Hindu? 🙂 Sangat mungkin kan? Bukankah mereka semua tidak pernah mengklaim diri sebagai agama Yahudi, Kristen atau Islam? nah… lho…!
Mengenai anda ingin berkomentar dan bertanya di artikel “Hindu menjawab” silahkan bro… saya akan berusaha menjawabnya. Namun kalaupun saya tidak ada waktu atau tidak mampu menjawabnya, masih ada banyak rekan-rekan Hindu yang jauh lebih menguasai ajaran Veda yang siap menjawab pertanyaan-pertanyaan anda. Saya yakin temen-teman se-Dharma yang ikut memberi comment di sini adalah orang-orang hebat… jadi bro Tifotif tidak usah kawatir.. silahkan saja ajukan komentar dan pertanyaan anda, asal jangan pake kekerasan lho ya…. he..he… 🙂
=GRx3Fe3wzyY&feature=related
mudah2an tdk salah copy, hehehe…..
disana ada info bagus
wah, nggak muncul dia…..
maaf ya bro smua
coba skali lg ah, so tanggung……
http://www.youtube.com/watch?v=GRx3Fe3wzyY&feature=related
klu salah lg berarti awak gaptek pisaaan!
Maaf, kemarin ada masalah jaringan jadi tidak bisa mengomentari apa yang ditulis oleh Tifotif,
@tifotif:
anda menulis:
yang akan anda pakai maka Case Closed buat Artikel ngarayana ini;
karena TAK ADA HINDU, KUIL SIWA atopun VIKRAM disana 🙂
Saya:
adakah dalam link yang saya berikan menunjukkan agama/keyakinan yang dianut oleh seseorang???
karena yang saya baca dari link tsb tidak menyertakan keyakinan seseorang hanya disebutkan kata ‘pagan’ saja….. 🙂
anda nulis:
mengenai kisah Ibrahim ke mekah, apakah perlu kita bahas disini?!
mengingat ini membahas sedikit banyak dengan refrensi dari bible… yang tentu saja menjadi kurang relefansinya dengan hindu.
yang menarik dari link yang anda sajikan.
-. Disana dikatakan Ka’bah dibangun 500 BCE
(otomatis jika ini yang ingin kita gunakan maka >400 tahun lebih dahulu dari HINDU dan VIKRAM) 🙂
Nah sekarang kita kolerasikan dengan Sejarah Islam…
1. Ka’bah dibangun Ibrahim-Ismail AS (karena Ibrahim-Ismail diperkirakan hidup 2000BCE) maka jelas dahulu dari pada 500BCE dunk 🙂
2. Ka’bah dijadikan tempat berhala oleh Amr bin Luhay (setidaknya berkisar ditahun dia) dari Bani Khuza’ah yang jika kita asosiasikan ini sekitar 700 BCE (karena Keturunan Ismail menguasai Ka’bah salama ~1000 Tahun kemudian Bani Khuza’ah ~300 Tahun
3. dari 700BCE ke 500BCE setidaknya ada 200 tahun kan 🙂
saya:
– dari mana anda tau bahwa Vikram yang dimaksud dalam artikel ini adalah hidup 100 BCE sedangkan artikel ini tidak menyebutkan angka tsb dan juga hal ini ditanyakan oleh sdr. Ngarayana, yaitu mana acuan anda dalam menyatakan hal ini???
1. Tunjukan bahwa Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan tahun Ibrahim adalah 2000 BCE, bisa dikasi linknya ngak???
agar jangan ini juga merupakan hoax…… 🙂
2. dan 3. tolong berikan sumber anda atau link yang relevan agar ini juga bukan ‘hanya’ hoax……. 🙂
Back to Topic:
apa yang disajikan dalam artikel ini bisa diperdebatkan dan juga bisa ditanyakan karena itu sdr. Ngarayana menyertakan link yang sebagai acuan dan juga apa yang ditulis dalam artikel ini adalah sebuah pertanyaan jadi bisa saja dicari ‘benang merahnya’ lebih lanjut dan bukannya ini adalah sebuah ‘pembenaran’, jika anda memiliki informasi yang berbeda silahkan sajikan disini bantahan anda tsb, tapi sertakan buktinya atau link acuan……. 🙂
Dari link yang saya sebutkan sebelumnya bahwa yang ‘mendirikan’ Ka’bah adalah seseorang yang bernama Asa’d Abu Karb dan tahunnya adalah 5 AD, jika dikaitkan dengan apa yang ditulis di artikel ini adalah bisa saja itu merupakan kuil untuk memuja Siwa, karena di link tsb tidak menyertakan keyakinan yang dianut oleh si pembuat,
bisa saja si pembuat adalah seseoarng ahli dalam hal ini sehingga diminta oleh raja yang berkuasa ketika itu (mungkin Vikram) unutk membangun sebuah tempat ibadah.
Ini juga masih bisa diperdebatkan……. 🙂
Dan juga ingat bahwa dari link yang saya sertakan disebutkan hanya kata pagan (kafir) bagi keyakinan yang dianut oleh ‘si pembangun’ Ka’bah….. 🙂
Menurut saya, sdr. Ngarayana sebagai penulis hanya menyampaikan informasi dan informasi ini bisa diperdebatkan lebih lanjut dengan sumber-sumber yang lain…… 🙂
dari link yang saya berikan, saya tertarik dengan beberapa kalimat terakhir,
Let’s review these historical facts. I’ve shown that the Yemeni tribe of Khuzaa’h built the city of Mecca in the 4th century A.D. We’ve seen the connection between the temple of Mecca and Yemeni pagan religious worship. All this shows that the claim of Islam about Abraham and Ishmael building the temple of Mecca contradicts the true historical facts. Building faith on the sand is unwise. I pray that our Muslim friends will return to true faith as found in history and announced in the Bible. In the Bible they can find a solid foundation, documented in the writings of the prophetic books, and considered by historians to be the accurate resource for ancient history.
dari yang saya bold, sepertinya kepercayaan (pagan/kafir) Yemeni ini perlu ditelusuri…… 🙂
Jadi masih bisa diperdebatkan……. 😀
Bagaimana bung titotif?
Selamat berbuih-buih mohon ma’af lahir bathin…, ma’af jalan anda ditutup karena ada ibadah..
Hebat…diskusinya..!! lanjutkan…
http://kebangkitan-hindu.blogspot.com
Ini gue kasih ebook menarik berisi gambar-gambar lengkap arkeologi tersembunyi di Arab.
http://www.scribd.com/doc/14439103/SEJARAH-KAbah?autodown=pdf
http://www.scribd.com/doc/14436857/Hilal-Bin-Sahar?autodown=pdf
🙂
OSA
saya salut dengan saudara2 yang mencari kebenararan comentnya
memberi banyak inspirasi terutama diskusi dengan kepala dingin
hebat …. lanjutkan saudara-saudaraku. teman muslim dan agama lain saya juga salut dengan anda semoga memberikan masukan dan contoh bagi kita semua
dengan adanya diskusi ini marilah kita jangan mencari kemenangan karena sesungguhnya yang menang adalah Tuhan dan yang kalah adalah kita hambanya
intinnya semoga dapat memberikan inspirasi untuk kita semua.. saya salut
dan menaruh hormat pada saudaraku dan teman-temanku semua…
canti
🙂
mana nih si vaneer yang ‘mengundang’ cs-nya sdr. Ngarayana, setelah cs-nya pada ngisi buku absent, kok ‘si pengundang’ kagak kelihatan…… 😀
@tifotif:
ini ada link lainnya yang ‘menurut saya’ memiliki korelasi dengan link yang saya post sebelumnya,
http://www.voi.org/books/ohrr/ch08.htm
http://www.sacred-texts.com/cla/aot/aot/aot04.htm
http://www.amazon.com/exec/obidos/ASIN/8120816269/o/qid=991333788/sr=8-1/ref=aps_sr_b_1_1/102-5083664-1858564
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0684837188/qid=1055892915/sr=8-2/ref=sr_8_2/104-6747255-3297500?v=glance&s=books&n=507846
dan ini ada juga yang menyebutkan,
The Bhagvad Gita: A Scripture for the Future Translation and Commentary by Sachindra K. Majumdar p. 28 menyebutkan:
Diyakini bahwa Dravida dari India bergerak menuju mesir dan meletakan dasar-dasar kebudayaan di sana. Dan orang-orang Mesir sendiri mempunyai tradisi bahwa mereka berasal dari Selatan, dari tanah yang bernama Punt, menurut beberapa Sejarahwan barat, Dr. H.R.Hall, merujuk pada beberapa tempat di India Kebudayaan lembah Indus, menurut Sir John Marshall Penanggungjawab penggalian, merupakan kebuyadaan tertua di dunia (4000 SM). Ini lebih tua dari bangsa Sumeria dan diyakini oleh banyak orang bahwa Sumeria merupakan cabang kebudayan Lembah Indus.
http://www.amazon.com/exec/obidos/tg/detail/-/0691006598/qid=1111365235/sr=1-2/ref=sr_1_2/002-5140784-4401660?v=glance&s=books
Saya hanya copas dari sini, http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/08/versi-agama-bumi-datar-matahari.html#kesimpulanluar …… 😀
Nah menurut anda, apakah orang India pergi ‘menyebarkan’ kebudayaannya ke Eropa dengan lewat laut atau jalan darat???
Jika jalan darat pasti melewati daerah arab, nah jika jalan laut ini mungkin bisa dicari alurnya……. 🙂
Jadi semua masih bisa diperdebatkan…….. 😀
Silahkan berikan ‘bantahan’ anda……. 🙂
bung titotif??
barangkali jaringan internet bung titotif sedang mengalami gangguan koneksi
@ Bli Ari,, mungkin bung titotif nya lagi sibuk?? bagaimana kalau CS nya aja di undang.
@Bli Semua….
Mungkin Bung Titotif lagi….Naik Haji untuk meneliti secara langsung (Biar seperti nonton bola…live)… 🙂
salam kepada warga islam yg membaca article ini…. kamu sbagai umat islam yg beriman… kita sesama islam jgn mudah terpengaruh dengan article2 seperti diatas, cukuplah Al-quran dan Sunnah sbgai pegangan kita…. mereka cuma ingin mempesongkan kita dari agama islam… maka kita wajib melawan meraka dengan iman …. mudah2han kita dihindari dari kesesatan. Amin….
Kenapa Hamza memberikan himbauan seperti itu? akan lebih bijaksana kalau memberikan jawaban terhadap “pertanyaan” yang diajukan oleh artikel di atas, kalau itu memang tidak benar maka berikan bantahan yang disertai pembuktian, kalau memang benar akuilah dengan lapang dada (walaupun ini rasanya mustahil bisa dilaksanakan oleh kawan-kawan muslim). Himbauan di atas hanya menguatkan kesan bahwa islam memang lemah bila di kritik atau dipertanyakan, yang notabene tidak sesuai dengan pola pikir jaman sekarang dimana segala sesuatu boleh dipertanyakan secara ilmiah, tentunya dengan aturan etika yang umum. Adanya artikel-artikel seperti ini saya pikir sangat membantu perkembangan daya pikir, nalar, dan analisa anak bangsa yang sangat diperlukan demi kemajuan bersama.
@hamza
wduh,kq gtu sich bro..alasanny kq cman ‘iman’…ktanya agama anda maha sempurna,tapi disaat ada yg mempertanyakannya,kq jawabannya cuma ‘iman’,emank kata iman to dahsxat ya,ha3jtx…klytan bodohnya dunk, (bhs balinya, senah beloge)
peace bro..
Om Shantih3x Om
Salut aq pada bung ngarayana cs, dan warga muslim, meskipun berdebat tetap berkepala dingin. Ya semoga ini bisa membuka pola pikir kita untuk menciptakan kedamaian di muka bumi. Jd bagi muslim gak usahlah berambisi untuk menjadikan isi bumi menjadi islam semua, begitu juga Hindu. Turutlah RitmeNya saja,
OSSSA
udahlah gak usah banyak omong dan bacot…liat aja sekarang mana yang banyak dianut diindonesia hindu atau muslim…artinya…orang lebih banyak cenderung ke islam ketimbang hindu, dalam demokrasi suara terbanyaklha yang dianggap benar thanks…
@moya,
terkadang banyak bacot tu penting asal dengan dasar yang jelas, kalo dah ga mampu diajak berdebat mestinya kamu ga usah ada bacot di web ini, cukup jadi pembaca aja. ngerti ga? agama kok bawa2 demokrasi? emang kalo indonesia ini mau memberlakukan syariat islam secara demokrasi bisa dilakukan ga di negeri ini??? ga khan?? padahal mayoritas penduduknya islam.
Belum ada jawaban ya……. 😀
agama bkn prkara ringan yg boleh d permainkan, agama adlh dsr kpercayaan dan kyakinan diri pd tuhannya. ( dlm islam juga tiada paksaan utk bragama) percuma membahas tntg agama pd org yg tdk memahaminya… yg ada cuma kesalahfahaman dan mengutuk agama yg lain. klu kalian uda yakin dngn agama masing2 gak usa mnyamakan 1 agama dngn agama yg lain ,cth : islam/hindu klu d bahas… dari adam dan hawa islam sudah ada cuma di panggil dgn nama AGAMA TAUHID…
IMAN ? = Faith = Kepercayaan
Why profing something without evidence is Good?
“Mengapa MEMPERCAYAI sesuatu tanpa BUKTI itu bagus?”
Mengapa landasan iman / kepercayaan Qta harus mengikuti imbauan seseorang? (itu DOGMA namanya)
Mengapa beberapa Agama Mengajarkan landasan iman yang Strict Seperti ini?
(“If you do not belive in me, you will be cast in internal Hell”)
HALOOO???? pernyataan ini bersifat doktrin/dogma bodoh??
To Grow Spiritualy Your Experience Is More Importan than only faith..
@moya,
Pertanyaan selanjutnya, Apakah Qualitas ditentukan oleh Quantitas?
Kalau berkaca dari pernyataan anda, maka saya rasa anda adalah seseorang yang telah terkena DOGMA. pasalnya KEBENARAN menurut anda ditinjau hanya oleh POPULASI SUARA. Anda Telah terkena sindrom ketakutan secara psikologis sehingga anda berpikiran hanya agama-KU lah yang paling benar>?
Landasan Iman Berdasar Ketakutan ?
A : Mengapa anda berbuat BAIK ?
B : Karena Pingin Masuk Surga..
A : Kenapa Pingin Masuk Surga ?
B : Karena Takut masuk Neraka ?
HeLOOOOOOOOOOO>>??
saudaraku sekalian, kembali yang kita bicarakan adalah hal duniawi lho,lihat lah begitu banyak comment untuk topik ini ,topik ini bukannya dunia material ? coba lihat comment di hari nama sankirtana , tidak dapat berkata-kata aku, karena sankirtana tidak terikat oleh agama ,
hindu memang is the best……
menjawab postingan
ari_bcak
Posted December 7, 2009 at 8:24 AM
ari:
– dari mana anda tau bahwa Vikram yang dimaksud dalam artikel ini adalah hidup 100 BCE sedangkan artikel ini tidak menyebutkan angka tsb dan juga hal ini ditanyakan oleh sdr. Ngarayana, yaitu mana acuan anda dalam menyatakan hal ini???
Jawaban:
Kelihatannya anda tidak mengikuti diskusi saya dengan bung ngarayana…
awalnya sayalah yang memeprtanyakan Vikram siapakah yang dimaksud mr.oak
lihat post
tifotif
Posted December 2, 2009 at 10:19 PM
yang kemudian di confirm oleh ngarayana pada
ngarayana
Posted December 3, 2009 at 1:08 PM
bahwa benar Vikram itulah yang dimaksud.
APAKAH sekarang mau ganti Vikram? ha..ha.. sudah saya katakan sekalian saja ganti jadi raja ketumbarjahe :p
Ari:
1. Tunjukan bahwa Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan tahun Ibrahim adalah 2000 BCE, bisa dikasi linknya ngak???
agar jangan ini juga merupakan hoax…… 🙂
Link apa? apa ndak sekalian minta gamabr rancangannya yang ditanda tangahi ibrahim he..he… dah mulai ndak bisa pakai Logika yah?
ini saya bantu anda menggunakan Logika
1. Ismail Berdiam diArab (wilayah Hijaz)
2. Ismail adalah keturunan Ibrahim
3. Setidaknya Ibrahim pernah mngunjungi Ismail
4. saat inilah ka’bah dibangun.
Jika bukti yang anda minta maka tentu bukti dari kalangan Islam yang saya sajikan.
-. DiJelaskan di Qur’an apa perlu di copas terjemahan ayatnya disini?
-. infact pada ayat lain juga disebutkan Maqam Ibrahim.
-. mengenai perjalan Ibrahim maka dapat kita kolerasikan dengan kisah dibible.
sudah mulai jalan logika anda? ato masih ngotot minta tanda tangan Ibrahim pada Blue print ka’bah :p he..he..
silahkan anda googling… apakah betul
1. Ismail itu berdiam diarab (silahkan di cek dengan sejarah yang lain)
2. Apakah benar Ismail itu keturunan Ibrahim
3. Apakah benar ada maqm (petilasan mungkin padanan yang tepat) disono
ndak disembunyikan kok… 😀
Ha..ha… jadi mo ganti vikram sekarang…
sudah saya katakan… silahkan di confirm Tulisan Mr. Oak… jika anda tidak buta maka tentu anda akan mendapatkan kekacauan2an tulisan disana 🙂
bukankah Tulisan sang ahli sejarah ini yang KALIAN jadikan dasar untuk mengklaim?
sekarang mau ganti Asa’d Abu Karb? he..he..
Asa’d Abu Karb itu ABAD ke 5 AD bukan TAHUN kelima… ha..ha coba baca lagi yang teliti.
sekali lagi lihat timelinenya…
~100 BC dan ~500AD
kecuali Vikram ini raja yang pakai mesin waktu… 🙂 maka baru bisa dipaksakan dalam logika kita…
sekali lagi… silahkan anda confirm dahulu DASAR kalian. yaitu 13 halaman karya mr.oak.
ha..ha.. silahka bung ngarayana sudah kirim email bukan? 😀 sudah ada jawaban? mungkin kita tunggu saja reinkarnasi mr.oak mana tau masih inget beliau.. :nohope: :nohope:
tak ada yang menolak kalo kebudayaan dilembah indus adalah kebudayaan besar pada jamannya.
tapi bukan itu permasalahan kita. disini.
permasalahannya adalah mengenai Klaim kalian yang berdasarkan pada artikel mr.oak yang bahkan TIDAK MAMPU kalian Confirmed… semudah itu.
dan anehnya lagi, alih-alih mengconfirm yang kalian lakukan justru makin terjerumus dan hoax dan mulai ngaco… ha..ha..
oh iya, saya tak bisa memantau web ini terus, buat penulis rasanya ada imel saya pada keterangan pengisian diatas?
jika dari kalangan KALIAN sudah berhasil mengconfirm 13 lembar KARYA mr.oax anda bisa kirim email ke saya. Insya’ Allah saya akan main kesini..
btw saya juga belom sempat main2 keartikel anda yang lain… 😉
saya yakin (walau saya bukan peramal) anda pasti sempat maen ke artikel2 lainnya (jangan boong deh, jujur aja), anda tidak mampu berargumen disana tidak akan ada yang tau kok, dan mungkin anda hanya mampu berargumen hanya di artikel ini saja.
yah sekali lagi kalau memang benar anda belum pernah maen ke artikel yang lainnya (mungkin sangat sibuk), ditunggu koment anda disana.
@ tifotif
untuk mendapatkan update dari web ini baik posting artikel ataupun comment dapat dilakukan dengan feed rss sebagaimana terdapat di pojok atas web ini.
Mengenai 13 halaman karya mr.oak yang anda maksud, terus terang saya pribadi belum menemukannya, apa lagi Mr. Oak sendiri sudah meninggal, jadi tidak mungkin saya bisa melakukan konfirmsi kepada beliau.
Karena itu saya pribadi dalam mengkaji permasalahan ini mencoba memandangnya dari pendekatan baru sebagaimana saya paparkan dalam comment di atas. Mungkin bisa kita mulai dengan sudut pandang yang lain selain pendekatan yang di lakukan Mr. Oak?
Atau ada pendekatan lain/pendapat lain dari temen-temen yang lain?
Salam,-
He…he..he…he…. 😀
Pak Titotif muncul lagi….. 😉
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih anda telah merespons pertanyaan saya, tapi sayang jawaban anda juga meleset dari pertanyaan…. 🙂
Dari jawaban anda juga terlihat anda mulai ngaco…. 😀
coba cek postingan anda, December 2, 2009 at 1:57 AM, nah saya mendapatkan informasi lain dari Pak Archa,
http://www.pakdenono.com/sejarah_teks_alquran.htm
dan coba konfirmasikan dengan postingan anda sebelumnya…. 🙂
Saya juga telah mengecek postingan dari sdr. Ngarayana, December 3, 2009 at 1:08 PM, dan disana ditulis,
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M. dan kita lihat masa kekuasaan romawi di arab pada jaman itu. Menurut http://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/02/agama-bangsa-arab-jahiliyah-dalam-syiir.html, tekanan dari penjajah romawi di arab, yaitu oleh raja Titus terjadi pada tahun 70 M. Jadi, mungkinkah Virakmaditya berkuasa sebelum datangnya Romawi (yang bersamaan dengan kedatangan yahudi dan nasrani)?
coba lihat yang saya bold, apa anda tidak bisa membaca tulisan seseorang???
disana jelas sdr. Ngarayana mencoba mengikuti alur yang telah anda berikan dan kemudian timbul pertanyaan yang bertentangangan yaitu bagian akhir tulisan, nah apa ini bisa dijadikan kesimpulan???
dan juga dari link yang anda berikan,
http://en.wikipedia.org/wiki/Vikram%C4%81ditya
yang anda posted, December 2, 2009 at 10:19 PM, saya telah mengeceknya, tapi disebutkan juga ada banyak Vikram malah ada Vikramaditya VI, dan bisa saja ada yang lain lagi dengan nama Vikram, dan mungkin ini adalah gelar kepda raja yang berkuasa pada saat itu.
Tentang Ibrahim yang ‘mendirikan’ Ka’bah, saya pernah mendiskusiakn hal ini dengan Pak Archa, dan diberikan ayat dari Qur’an:
[2:127] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
penjelasannya:
‘meninggikan dasar-dasar’ artinya membuat dasar yang sudah ada menjadi lebih tinggi, jadi bisa disimpulkan bahwa sebelum itu Ka’bah memang sudah ada. Dalam ayat lain, Al-Qur’an memberikan sinyal sejarah bahwa ka’bah sudah didirikan sejak adanya manusia pertama :
[3:96] Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia
penjelasannya:
Apakah nabi Ibrahim ‘merenovasi’ Ka’bah sebelum atau sesudah si As’ad membangunnya, dua-duanya tidak bertentangan dengan klaim Al-Qur’an, untuk itu silahkan saja dunia ilmu pengetahuan menelitinya..
Nah apakah anda memiliki pendapat lain???
Ini akan saya konfirmasi dengan Pak Archa di Swaramuslim….. 🙂
Tentang Asa’d Abu Karb, siapa yang bilang abad kelima???
apa anda lagi mimpi baca tulisan orang???
Dan lagi siapa yang tidak mengikuti???, mungkin anda yang keliru dalam menangkap maksud saya….. 🙂
Nah sekali lagi saya minta dasar anda dalam menentukan bahwa Ibrahim hidup di tahun 2000 BC, walaupun itu dari ayat Qu’ran, silahkan…. 🙂
Dan lagi ini bukan klaim tapi sebuah pertanyaan, untuk membantah itu sertakan dasar argumen anda…. 🙂
dan lagi jika membandingkan link yang saya berikan
http://www.religionresearchinstitute.org/mecca/construction.htm
dengan link yang diberikan oleh budak biru
http://www.scribd.com/doc/14439103/SEJARAH-KAbah?autodown=pdf
terlihat mulai ada “benang merahnya”, jadi masih bisa diperdebatkan, artikel ini juga menurut saya memberikan ‘hanya’ satu potong bagian saja,s edangkan jika ingin membuat bagian yang utuh perlu potongan-potongan yang lainnya, jadi perlu dicari potongan yang lain tsb.
Silahkan berikan ‘koreksi’ anda….. 🙂
Om Swastyastu sdr. Ngarayana,
Apa web ini ada masalah di server???
saya telah mencoba mem-post tadi berulang kali kok dibilang ada masalah jaringan ya???
atau jangan2 jaringan saya udah kena ‘masalah’ nih….. 😀
Suksma,
@ari_bcak
Om Swastiastu
Maaf bli ari_bcak, saya membatasi jumlah link untuk menghindari spam, karena itu kalau ada posting dengan link 5 atau lebih harus melalui moderasi. Selain itu saya tidak melakukan moderasi apa-apa.
Dan begitu juga buat temen-temen yang lain, silahkan posting apa saja, saya tidak melakukan sensor atau moderasi terhadap isi dari comment, hanya saja mohon tetap menjaga norma dan akidah dalam berdiskusi dan berpendapat.
Salam damai buat semuanya..
salam semua tak usa di yakini ya temen temen muslim tapi setidaknya temen temen hindu dah memberikan gambaran apa adanya dari pandangan hindu,, bahwa hindu adalah ajaran yang bener bener universal bukan t jelas dan jika temen temen muslim bingung atau pingin mencari jawaban sesuatu hal,, maka hindu punya jawaban nya tak terbatas waktu dan masa sebab hindu ajaran yang tak berawal dan tak berakhir, aplagi hanya oleh kiamat. abadi dan kekal. sekali lagi temen temen muslim tak perlu dipercayai artikel ini, tapi ini adalah suatu jawaban atas kebingungan anda kan, jangan bohongi hati anda dan renungkan diluar logika serta dogma
salam avatar tuk kasih dunia sepanjang masa
@ari_bcak
kelihatanya anda yang tidak dapat mencerna dengan baik… baca keseluruhan diskusi saya dengan bung ngarangyana; baiklah ini saya sarikan untuk anda…
1. Postingan saya… pada
tifotif
Posted December 2, 2009 at 1:57 AM
….
dari artikel klaim anda menyebutkan kalau ka’bah dibangun Oleh Vikramaditya ato paling tidak dibangun pada jaman raja itu.
dari sumber yang bisa kita gali maka raja Vikramaditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE
yng kemudian dijawab oleh penulis
2. ngarayana
Posted December 2, 2009 at 8:15 PM
Mengenai pernyataan anda bahwa raja Vikramditya hidup pada masa 102 BCE to 15 CE, bisa disebutkan sumbernya bro? setelah saya cari-cari ternyata sangat banyak raja yang begelar Vikram.
dari sini saja sudah bisa ditebak kalo penulis cuman copas artikel oak tanpa menelaah…
yang kemudian saya jawab lagi sekaligus melakukan konfirmasi
3. tifotif
Posted December 2, 2009 at 10:19 PM
….
mengenai vikram, saya mencarinya dengan bantuan om google. dengan key word Vikramaditya dan ujjain (kedua kata ini didapat dari artikel anda)
…
jika bukan raja yang diatas yang anda maksud, lantas raja siapa yang dimaksudkan?
jika saja penulis MAU melakukan cek dan recek dengan om google maka beres toh.
3.ngarayana
Posted December 3, 2009 at 1:08 PM
…..
Okay, sekarang kita ikuti ikuti dulu alur bahwa raja Virakmaditya yang dimaksud adalah sesuai dengan wikipedia dan beliau berkuasa pada tahun 102 SM – 15 M.
kemudian sekali lagi biar make sure saya confirm
3. tifotif
Posted December 3, 2009 at 3:22 PM
jadi sekarang benar kalo vikram itu yang dimaksud mr.oak sebagai yang membangun ka’bah sebagai kuil siwa? (paling tidak dijaman itulah ka’bah dibangun) ; heran juga anda tidak tau sebelumnya. bahkan cenderung kebingungan.
4. ngarayana
Posted December 3, 2009 at 9:16 PM
jelas saudara ngarangyana tidak membantah lagi bukan?!
silahkan anda baca2 maka confirmed seperti point 3 berulang kali saya lakukan.. dan penulis TIDAK MEMBANTAHNYA 🙂 sudah saya duga kalo Kalian akan ngeles dengan cara hina ini… makanya berulang kali saya confirm
dan kalo anda sekarang mau ngotot PENGEN ganti dengan Vikram yang lain maka silahkan sajikan dunk
nama2 raja India yang bernama Vikram yang menguasai India tengah. tepatnya Ujjain. pengen liat anda mau ganti pake yang mana… 😀 ha..ha.. padahal saya sudah baik hati loh ngusulin nama raja ketumbarjahe… :p
Ha..ha.. untuk Ibrahim sekalian mau minta akte kelahiran Ibrahim? :nohope: :nohope:
@avatar
tepat sekali bagai mana mungkin yang katanya BERBASIS LOGIKA tidak menggunakan LOGIKANYA terlebih dahulu saat NGOPAS artikel?
terlepas dari masalah iman. ini adalah masalah bagaimana kita menguji sumber KLAIM kita. anda bayangkan betapa banyak umat Hindu yang tertipu atas klaim kosong diatas?
anda bayangkan betapa malunya umat hindu yang dibohongi tadi mengetahui ternyata bukan profesor atopun historian?
siapa yang dipermalukan jika ternyata KLAIM itu berasal dari 13 LEMBAR yang katanya Karya ilmiah tapi tak dapat di pertanggung jawabkan? Hindukah? 🙂
Belum lagi jika kita telaah artikel itu, saya sudah menyajikan point2 yang bermasalah… bahkan sampai detik ini saya dengan tangan terbuka menantikan penjelasan dari kalangan Hindu. mengenai artikel mr.HOAX
Paham?
entah kalo ternyata hindu terbiasa melakukan klaim tanpa dasar yang jelas… maka bisa dimaklumi kok 😀 he..he.. saya sih berprasangka baik tidak 🙂
Kebenaran akan selalu menang dan abadi…..
Kitab Suci Weda adalah kitab yang berisikan sloka kebenaran yang paling abadi sepanjang zaman..
Bagi anda yang tidak memahami dan mengerti Agama Hindu dan Kitab Suci Weda, maka anda pahami’lah Agama Hindu dan Kitab Suci Weda dimana anda akan menemukan kebenaran yang sejati dan abadi..
HARE KRISHNA HARE KRISHNA KRISHNA KRISHNA HARE HARE, HARE RAMA HARE RAMA RAMA RAMA HARE HARE
OM Shanti, Shanti , Shanti OM
@Ari
saya sudah katakan dari awal jika ada kesempatan saya akan main2 di bagian hindu menjawab….
lagian FYI saya sebisa mungkin tidak mengusik agama orang lain.. kecuali memang dalam forum debat antar agama.
anda tentu tidak buta untuk melihat kalo dalam artikel ini saya hanya meluruskan kenyataan mengeai artikel klaim, meskipun dengan joke2 yang mungkin membuat kalian tersenyum kecut…
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
@ tifotif
Bung tifotif, artikel dari P. N. Oak memang tidak bisa saya dapatkan, entah karena tidak ada apa memang tidak terekam dalam google. Namun bolehkan saya mengajak anda untuk berdiskusi dengan pendekatan yang berbeda? Saya akan mengajak anda melakukan pembuktian dari hal yang luas dulu, baru mengerucut untuk pembantahan/pembenaran hipotesa P. N. Oak.
Saya mulai dari hipotesa bahwa sebagian besar bangsa di dunia pada awalnya adalah penganut budaya Veda dan Agama Abrahamik pada dasarnya adalah turunan dari buadaya Veda/Hindu sebagaimana disebutkan dalam kutipan ayat-ayat dalam buku “Muhammad dalam kitab suci Dunia” karya Maulana Abdul Haque Vidyarthi .
Nah secara kebetulan saya menemukan nama seorang penulis yang ada di pihak yang netral, karena dia di lahirkan di Amerika dan bukan di keluarga Hindu ataupun Islam. Dia adalah Gene D. Matlock, B.A., M.A.. Beliau telah banyak menerbitkan buku-buku yang tentunya telah mendapatkan pengakuan di dunia internasional. Hal ini di buktikan dari beberapa list buku beliau sebagaimana tertuang dalam link ini.
Nah, saya tidak akan mengutip buku-bukunya tersebut karena saya juga baru membaca sinopsinya saja. tapi saya mnemukan tulisan beliau yang sangat menarik prihal siapa sebenarnya Nabi Abraham/Ibrahim di link ini.
Maaf, saya belum sempat menterjemahkannya, tapi akan saya kutipkan dalam postingan ini. Mohon di cermati bersama-sama.
Bermain-main dengan filosofi Veda? kenapa tidak bung tifotif? silahkan.. dengan ada kritikan dan pertanyaan dari temen-temen agama lain tentu saya dan juga temen-temen Hindu yang lain akan semakin terpacu buat belajar dan mencari kebenaran. Veda boleh dipertanyakan dan boleh di bantah kok, Kenapa? Sebagaimana di kutip dari pernyataan Einstein bahwa agama masa depan adalah agama kosmis yang tidak hanya di dasarkan atas dasar dogma yang harus di imani, tetapi oleh dasar logika ilmiah, maka Veda memenuhi kriteria itu dan Veda terbuka untuk di sanggah dan di uji kebenarannya tanpa takut atas adanya istilah murtad, dosa dan hukuman abadi di neraka.
Kami tunggu ya bung tifotif… 😀
@nn
Ha..ha.. mulai deh datang yang OOT… :nohope:
@ari_bcak
mengenai
Tentang Asa’d Abu Karb, siapa yang bilang abad kelima???
apa anda lagi mimpi baca tulisan orang???
ari_bcak
Posted December 7, 2009 at 8:24 AM
…..
Dari link yang saya sebutkan sebelumnya bahwa yang ‘mendirikan’ Ka’bah adalah seseorang yang bernama Asa’d Abu Karb dan tahunnya adalah 5 AD
lihat ngaconya anda?
Silahkan Googling maka akan anda dapati artikel2 yang memuat
Asa’d Abu Karb adalah Beginning of the 5th CENTURY… artinya sekitar 500AD
jadi JELAS BEDA toh 5 AD dan awal abad ke-5 ha..ha..
Bingung juga, Tapi kita ya sama2 blm bukti kuat sih. Sehingga terlihat masing2 sama memiliki keraguan2 atas jawaban2 kalian. Gini aja… kapan sih Nabi Ibrahim ada? Klo g tau, ya bilang aja g tau… gak apa2. Toh ada pendekatan lainnya untuh menyanggah, Tolong jangan debat kusir dimana ketika ada secuil kesalahan, dianggap orang tersebut dah g pantas bicara. Sehingga yang merasa menemukan kesalahan, ya tolong diluruskan.
Terkadang memang sulit klo menerangkan sesuatu hal dengan 1 buku/refferensi saja. Bukan nya kami g percaya pada kitab/buku/refferensi dari anda, tapi tolong carikan beberapa refferensi dari luar. Itu lebih bijak…
Jadi jangan berubah jadi wancana ejekan
he..he.. setelah Vikram lewat maka sekarang mau klaim. soal Abraham.
setelah baca panjang2, kasihan yang lain kalo harus baca panjang2 lagi 🙂
mau klaim Abraham adalah orang India? 🙂 (debateable.. asyik2 aja kok)
mau klaim Agama yang dibawa Abraham adalah Hindu? 🙂 (ini malah lebih mudah diskusinya.. 😛 )
dan penting digaris bawahi…
1. artinya kalian setuju kalau Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan Putranya Ismail? ha..ha.. ato saduran dari informasi Qur’an mereka membangun kembali dengan cara membina kembali dari fondasinya. 🙂
2. artinya kalian setuju kalo bukan Vikram yang bangun? ha..ha..
enak toh? 😀
Jadi apakah Kalian sudah bersepakat kalo Ibrahim dan Ismail yang ‘Bangun’ Ka’bah? He..he..
mengenai postingan anda silahkan anda buatkan artikel baru dengan topic/judul
Apakah Ibrahim adalah Orang India? dan Agama yang dibawa Ibrahim adalah Hindu? 🙂
saya akan bermain2 disana… savy? 🙂
@Titotif:
Sorry ya bro saya yang keliru nulis…… 😀
maksudnya abad ke-lima BC
@Titotif:
Baik mungkin saya yang ‘kurang’ mengikuti alur diskusi…. 🙂
Jika tidak membantah lagi, apa menurut anda ‘menyetujui’ apa yang anda katakan???
Menurut saya sdr. Ngarayana sedang mencari bahan-bahan lainnya agar memperkuat argumentasinya, jadi tidak serta merta mengatakan itu yang benar….. 🙂
dan kalo anda sekarang mau ngotot PENGEN ganti dengan Vikram yang lain maka silahkan sajikan dunk
Khan masih sedang didiskusikan dan dicari ‘lembaran’ sejarahnya ataupun hal yang terkait dengan itu, jadi menurut saya ini juga masih dapat diperdebatkan lagi….. 😀
nama2 raja India yang bernama Vikram yang menguasai India tengah. tepatnya Ujjain. pengen liat anda mau ganti pake yang mana… 😀 ha..ha.. padahal saya sudah baik hati loh ngusulin nama raja ketumbarjahe… :p
Siapa yang mau ganti???, sebuah sejarah perlu disatukan beberapa bagiannya agar dapat menjadi kesimpulan yang utuh dan masih ada kemungkinan adanya ‘kebenaran’ akan sejarah tsb, jadi bagaimana anda bisa mengatakan ganti nama???
khan bisa saja memang nama itu yang berkuasa saat tsb, mungkin sampai wilayah ke daerah arab, jadi siapa tau, dan kita berdiskusi disini juga untuk mencari atau menemukan potongan-potongan sejarah tsb agar bisa lengkap dan menjadi sebuah kesimpulan, dan menurut saya bahwa sdr. Ngarayana ‘hanya’ memberikan dari satu potongan saja yang itu dalam artikel ini, jadi tidak salah toh, lagian juga hanya ‘mengutip’ dan bukannya merupakan tulisan pribadi
Saya udah minta datanya, tapi sampai sekarang anda juga tidak memberikannya yang anda katakan dari sumber Islam yaitu Qur’an dan informasi ini akan saya konfirmasikan dengan seseorang yang saya tau ahli dalam Islam (Pak Archa di Swaramuslim).
ingat ya data bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dan hidup pada tahun 2000 BC…..
saya tunggu….. 🙂
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
🙂
dan penting digaris bawahi…
1. artinya kalian setuju kalau Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan Putranya Ismail? ha..ha.. ato saduran dari informasi Qur’an mereka membangun kembali dengan cara membina kembali dari fondasinya. 🙂
2. artinya kalian setuju kalo bukan Vikram yang bangun? ha..ha..
1. Oooooo….. 😀
menurut anda siapa yang membangun Ka’bah dari awal??? atau udah mengikuti alur yang saya berikan, yang saya dapat dari Pak Archa, dan bukannya Ibrahim yang membangun dari awal dan tahunnya Ibrahim 2000 BC???
lagi-lagi saya minta data anda bahwa memang benar Ibrahim yang membangun Ka’bah….. 🙂
2. masih bisa diperdebatkan….. 😀
😀
Satu lagi, saya memberikan link yang menurut saya berhubungan dengan artikel ini dan ini merupakan potongan sejarah yang lain, yaitu disebutkan tentang keagaman Yemenia, trus dari link yang diberikan oleh Budak Biru menyebutkan bahwa banyak ditemukan peninggalan purbakala berupa situs sejarah yang mengindikasikan adanya ‘kemiripan’ dengan kebudayaan Veda, jadi ini perlu dirangkai juga agar mendapatkan kesimpulan lanjutan, dan bisa diperdebatkan pula, jadi jangan hanya melihat dari satu potongan saja……
Emang menurut anda, ahli sejarah dalam menyimpulkan sesuatu apakah hanya dengan memakai sebuah sumber saja sebagai acuan???….. 😀
Wah kok kacau ya coba pake quote???
Mudah-mudahan pak Titotif ngerti maksud saya…. 😀
saya coba ulang deh….. 🙂
Siapa yang mau ganti???, sebuah sejarah perlu disatukan beberapa bagiannya agar dapat menjadi kesimpulan yang utuh dan masih ada kemungkinan adanya ‘kebenaran’ akan sejarah tsb, jadi bagaimana anda bisa mengatakan ganti nama???
khan bisa saja memang nama itu yang berkuasa saat tsb, mungkin sampai wilayah ke daerah arab, jadi siapa tau, dan kita berdiskusi disini juga untuk mencari atau menemukan potongan-potongan sejarah tsb agar bisa lengkap dan menjadi sebuah kesimpulan, dan menurut saya bahwa sdr. Ngarayana ‘hanya’ memberikan dari satu potongan saja yang itu dalam artikel ini, jadi tidak salah toh, lagian juga hanya ‘mengutip’ dan bukannya merupakan tulisan pribadi.
yakin, anda ingin saya main2 sama agama anda? 🙂
:), sepertinya harus dipersilahkan nih, itung-itung untuk menambah wawasan, sama juga ketika saya dulu mulai diskusi di Swawamuslim dengan modal nol tapi seelah lama diskusi ada sedikit peningkatan dalama pengetahuan dari tidak mengenal jadi mengenal apa itu Veda….. 😀
1. Oooooo….. 😀
menurut anda siapa yang membangun Ka’bah dari awal??? atau udah mengikuti alur yang saya berikan, yang saya dapat dari Pak Archa, dan bukannya Ibrahim yang membangun dari awal dan tahunnya Ibrahim 2000 BC???
lagi-lagi saya minta data anda bahwa memang benar Ibrahim yang membangun Ka’bah….. 🙂
2. masih bisa diperdebatkan….. 😀
Wah masih kacau juga…… 😀
Pak Titotif, saran dari bro ADI WIRA KUSUMA layak juga dipertimbangkan, yaitu:
jadi sudah clear dengan kekeliruan anda akan ~ 5 AD dan 500 AD, good!! kalo saja anda mau cek dan ricek tulisan yang anda sodorkan tentu tak akan begini bukan? He..he,,
masih ngeles dengan Vikram
jadi kalo begitu Vikram siapa yang dimaksud? 🙂
mengenai time line Abraham silahkan googling dengan key word
Abraham Time line… hasil yang didapat memang berkisar 2000 BC
ini sekalian untuk menjawab ADI WIRA KUSUMA 🙂
sekali lagi terbukti, JIKA saja kalian mau googling tentu kasus PROFFESOR OAK sang AHLI SEJARAH bisa terkuak. nah karena logika sudah mulai jalan silahkan googling Apakah benar kurun waktu Abraham itu sekitar 2000 BC 😉 ndak sulit toh.
Ha..ha.. ada yang minta Akte lahir abraham, segitu inginnya mokso mas…
sekalian sama nama dokter yang membantu persalinannya ndak? wkwkwkwk…
anda bisa lihat postingan bung ngarangyana, yang bahkan mulai mengakui keberadaan Abraham 🙂 Upss… silahkan kalian para hindu berdiskusi terlebih dahulu. ntar kasus vikram terulang lagi pula… ngeles lagi…ngeles lagi…
Tidak begitu crusial siapa yang membangun ka’bah dari Awal. karena memang tidak dimuat nama yang membangunnya dalam Qur’an. nama awal yang dibuat adalah yang membangun dari mendirkikan sisa fondasi adalah Ibrahim dan Ismail 🙂
yang Crusial adalah Ka’bah Adalah Rumah ibadah yang mula-mula dibangun adalah Baitullah di Mekah. (jadi siapapunyang membangun sebelum Ibrahim maka jelas Fungsi pembangunannya adalah Baitullah)
Bukankah ini Klaim dari Artikel ini?
Kalian mengklaim
1. Ka’bah adalah bekas kuil siwa.
2. Yang dibangun pada masa raja vikram.
nyatanya gagal kan? 🙂 Karena jika memang ingin mematahkan maka
1. Anda harus membuktikan kalau umat tempat ibadah umat Hindu Mula-mula adalah ka’bah. JELAS INI MUSTAHIL kecuali anda ingin mengatakan kalo Mekah itu letaknya dilembah Indus. Yang artinya Agama Hindu awalnya adalah “ajaran” yang disampaikan oleh Nabi yang diutus Allah, kemudian diselewengkan seperti sekarang 🙂
saya sih setuju2 saja jika anda ingin katakan kalau Hindu adalah Ajaran Nabi Allah yang diselewengkan 🙂 He..he..
2. Ato anda Harus jelaskan kalau Ada seorang raja India yang bernama Vikram menguasi ujjain membangun Ka’bah lebih dahulu dari Ibrahim dan Ismail. Artinya time line raja Vikram ini haruslah lebih dahulu dari timeline Abraham. monggo tak nantikan… vikram ini 🙂 btw yakin bukan mitun ato amitabchan? 😀
ato ada point lain bukan mematahkan tapi buat polemik baru a.k.a Klaim baru.
3. Ato anda mengkui kalo ka’bah dibangun Ibrahim dan Ismail BUKAN VIKRAM, kemudian membuat klaim baru kalo Ibrahim adalah Orang India dan beragama Hindu 🙂
@Titotif:
Khan udah saya bilang ‘penelitian’ akan sejarah itu masih berlanjut, makanya dalam artikel ini masih merupakan sebuah pertanyaan yang didasari oleh artikel dari Mr. Oak….. 😀
Diminta sumbernya dari dulu, selalu aja anda “ngeles”, maksudnya agar anda yang memberikan data dan kemudian bisa saya counter dengan data yang lain, sama juga dengan data dalam artikel ini memiliki sumber artikel dengan link-link yang disajikan. Wah, jangan-jangan anda yang mau “ngeles” nih….. 😀
Lho udah berubah sekarang????
padahal sebelumnya anda ngotot bilang yang mendirikan bangunan tsb adalah Ibrahim (ingat kagak isi ‘membangun dari sisa pondasi’) dan tahunnya adalah 2000 BC, apa anda mau “ngeles” juga nih….. 😀
Siapa yang mengklaim???
coba baca lagi artikelnya, diawal cuman ditulis,
nah, ini khan jelas masih sebuah pertanyaan, apa anda mau “ngeles” juga disini dengan tidak membaca bagian ini….. 😀
Masih belum terbukti, khan penelitian masih berlanjut….. 🙂
Bagaimana jika ajaran dari Tuhan yang diselewengkan oleh “pengikut” Muhammad???, saya sedang merenungkan itu…… 😀
apa mungkin ya????
ingat saya bilang “pengikut”nya ya…… 😀
2. Berikan timeline Ibrahim terlebih dahulu, ato jangan-jangan timeline Ibrahim ini saja masih “tidak jelas” sehingga anda terus “ngeles” agar tidak ketahuan “ngeles”nya….. 🙂
3. Tentang Vikram masih perlu ditelusuri, bagaimana dengan klaim bahwa nabi yang sebelum Muhammad adalah orang Islam????
Ini juga masih di”ributkan” didalam lingkup agama ‘langit’ sedangkan siapa yang benar juga masih belum ketahuan, jika tentang Ibrahim adalah orang Hindu????, who’s know????…… 😀
Jika memang keliru, saya tidak malu untuk mengakuinya…… 😀
bagaimana dengan anda???
Bung, titotif , kita berandai-andai saja dulu ya. Seandainya kabaah memang bekas kuil bagaimana? Apa anda gak mau ke Ka’bah lagi? Atau anda buat perjanjian baru lagi… Klo saya rasa, klo ada bisa membayangkan itu terjadi tentu anda akan bisa menerangkan secara bijak… Saya melihat memang dalam semua hal, Klo muslim itu selalu berupaya mempertahankan keyakinannya, biarpun dia sendiri g tau secara pasti. Itu kami hargai sih sikap tersebut, tp klo sikap itu terlalu berlebihan, kami rasa juga gak baik.
Sekali kami gak pernah mengklaim kok, nyatanya yoga saja kami g pernah mengklaim shg yoga bisa dipakai orang banyak. Jadi tenang saja…
Ya jujur aku g pernah membaca alkitab, tp temenku yg kristen bilang kok g ada ada catatan ttg ka’bah. Analogi nya muslim & kristen kan 1 mbah. ya kan
@ADI WIRA KUSUMA
coba dibaca2 lagi postingan saya…
Saya setuju bahwa ka’bah pernah beralih fungsi jadi tempat ibadah pagan Arab.. dalam artian Ka’bah digunakan sebagai tempat diletakkannya berhala ato paling tidak dikelilingi oleh berhala pagan arab… 🙂 hingga Nabi Muhammad SAW meletakkan kembali pada fungsi awalnya. Baitullah…
apakah anda tidak menyimak dengan baik?
dan rasanya Tidak akan ada satupun umat Islam yang menolak Sejarah diatas.
rasanya sejarah diatas banyak ditulis jadi buku baik oleh muslim dan non muslim.
Muslim mempertahankan keyakinan ini, berdasarkan sejarah loh… fatuh mekkah, banyak buku yang menulis hal ini.
BEDA dengan hindu disini yang mengotot berdasrkan 13 lembar karya ilmiah tak jelas dan tak bisa dilacak. 🙂 Paham?
@ari_bcak
jika who’s know????
maka selesai sudah toh, sebelumnya KALIAN mengklaim sekrang berkata.. siapa yang tau… wkwkwkwk…
aneh sekali anda ini.
berbicara PENELITIAN2… silahkan sajikan kemari 13 lembar KARYA Mr.Oak rasanya jika anda pernah nulis Tugas Akhir juga bisa nilai kok apakah benar 13 lembar itu didasarkan PENELITIAN ha..ha..
Klaim sana sini… akhirnya tau kalo ada yang SALAH dalam artikel Mr.HOAX (Oak)…
Mau ganti Vikram juga tak mampu menyodorkan Pengganti… what a pity…
Mau Klaim Ibrahim bearti mengakui kalo Ibrahim yang membangun Ka’bah 🙂 tentu bertentngan dengan Klaim Bahwa masa Vikramlah Ka’bah dibangun…
Ha..ha.. makanya mas, kalo nurut Qur’an ndak bakalan repot toh kalian.
Cek dan Ricek… JIKA bung ngarangyana mau Cek dan Ricek 30 menit saja atas artikel mr.oak. tentu LOGIKANYA akan jalan sehingga bisa melihat SALAH nya artikel itu.
Sungguh Kasihan ama Umat Hindu yang entah berapa banyak TERMAKAN kebohongan 13 Halaman Karya Ilmiah ini… Ha..ha..
Buat bro Tifotif dan Ari_bcak, maaf saya tidak fokus menanggapinya ke arah debat yang kalian lakukan……
Secara pribadi terus terang saya tidak tahu siapa yang membangun Ka’bah pertama kali atau yang membangunnya kembali… mengenai tuduhan bahwa saya copas… iya saya memang mengolahnya dari link yang saya sampaikan di akhir artikel. bukankah dalam penyusunan suatu karya tulis tidak perlu menelaah sampai kedalaman ke-2, 3 dan seterusnya? Untuk menghitung luas lingkarang kita menggunakan rumusan jadi, 22/7 x r^2. Bukankah dalam menggunakan ini kita tidak harus mengetahui dari mana rumus ini di dapat kan?
Sama, dalam artikel yang juga sifatnya hipotesa ini saya juga menggunakan hipotesa pihak ke-2, jadi apa yang salah bung tifotif?
Adapun beberapa sisi pendekatan yang saya sampaikan di atas adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Ari_bcak… saya mengumpulkan beberapa informasi prihal:
1. Veda sebagai kitab dan ajaran tertua kemungkinan besar menyebar di sebagian besar penjuru dunia termasuk ke wilayah Arab yang notabena sangat dekat dengan India.
2. Jika hipotesa tersebut benar, maka kemungkinan sisa-sisa peninggalan peradaban Veda juga tidak hancur dan di gantikan total oleh budaya baru setelahnya, tetapi di adopsi (disempurnakan?)
3. Dan jika nabi-nabi agama Abrahamik adalah keturunan pengikut Veda(atau pengikut Veda?), dan dari pernyataan bahwa ka’bah sudah di bangun pada jaman nabi Adam, maka otomatis yang bangun adalah pengikut Veda dan meskipun dokumen yang dimaksud P.N. Oak tidak pernah ada (hoax), maka perdebatan ini usai dengan kenyataan bahwa ka’bah adalah kuil pengikut Veda (Hindu).
4. Jika alur logika di atas gagal, maka mau tidak mau dokumen yang dimaksud perlu di telusuri lagi.
Oh ya.. ada yang bisa bahasa jerman? mungkin bisa search terbitan buku yang dimaksud oleh P.N. Oak dengan bahasa jerman.. saya pernah search, tapi sayang saya ga bisa bahasanya.. 🙂
Buat bung tifotif, kira-kira kalau 13 lembar karya P. N. Oak tidak di publikasikan di internet atau memang benar-benar tidak ada, apakah itu artinya kemungkinan Ka’bah adalah peninggalan Hindu adalah 0? Tidak kan? bukankah untuk menyusun serpihan sejarah diperlukan banyak bukti pendukung?
Kalau memang alur pertama dan terbukti P. N. Oak menyampaikan hoax, bukan berarti alur kedua juga terbukti bahwa Hindu tidak pernah ada di Arab kan?
Saya rasa alur perdebatan bung Tifotif dengan Bli Ari_bcak lebih menarik dan masih layak buat di ikuti dari pada apa yang ingin saya sampaikan.. jadi saya coba mengikuti alur debat kalian dulu ya.. mohon bimbingannya ya… dan mohon maaf jika apa yang saya sampikan sebelumnya tidak nyambung.
Silahkan lanjutkan, terus terang saya belum dapat menyanggah atau membenarkan pendapat kalian… tapi saya masih mengkritik bung tifotif karena hanya menyerang 1 sisi dan tidak berpandangan dari berbagai sudut yang lain.. 🙂
@Ngarayana
Setuju2 saja jika kita sebut tak ada yang tau, bahkan Qur’an hanya memberikan informasi.Untuk apa pembangunan pertama kalinya itu. yaitu as Batullah…
sudah saya katakan ndak butuh pendalaman 2 ato 3 untuk melihat MASALAH dalam karya mr.Oak. bahkan anda sendiri sudah mengakui. dari GELAR mr.oak saja sudah menunjukan indikasi masalah dalam apa ayng anda tulis..
1. Kitab tertua? menurut siapa?
dari gogling 10 Detik saja informasi yang keluar 1200-900 BCE a/ 1500 BCE to c. 500-400 BCE
2. Jelas dalam Agama sawawi time line segitu sudah diisi tuh oleh nabi2 lain 🙂
3. Hi..hi.. darimana anda mau mengklaim bahwa Nabi2 Keturunan Abraham adalah pengikut Hindu? Jelas itu yang dapat kita katakan self proclaim 😀
4. Gagal jelas…. karena
-. saat Vedic di compile maka dalam Timeline itu agama samawi juga sudah tersebar lama… jangankan untuk nabi2 sebelum ibrahim. bahkan Ibrahim pun masih lebih dahulu beberapa ratus tahun bukan?
-. Tidak ada bukti yang mendukung pendapat anda (Nabi2 sebelum Abrahamic adalah Hindu ato Pengikut Veda, jadi jelas logika mokso.
yang lebih masuk logika adalah
-. Hindu dahulunya ajaran Para Nabi Allah yang kemudian di/terselewengkan.
-. paling tidak karena Hindu seperti yang saya katakan dahulu. pada rentang waktu tertentu menyerap ajaran Nabi Allah yang diutus keindia
jadi selesai ini untuk Vikram? sekarang mau klaim Ibrahim ? ha..ha..
Vikram…vikram nasibmu kini 🙂
PS: mengenai lingkaran memangnya ndak diajarin dari mana? wah sepertinya gru smp saya lebih berbaik hati dari guru smp anda..
seingat saya datangnya dari lingkaran yang dipotong as juring dan disusun hingga membentuk persegi panjang.
mmebandingnkan Pi*r^2 dengan karya mr.oax adalah amat jauh bung… ha..ha.. makin aneh2 saja.
@ Tifotif
Bisa di buktikan bung tifotif? bagaimana dengan link yang disampaikan Adi Wira Kusuma? Masuk akal apa tidak?
Mr. Oak menyatakan hipotesa dalam karyanya, jadi mari di cari jawabannya dengan bukti-bukti yang ada. Saya mengakui bahwa karya Mr. Oak tidak saya temukan, tetapi bukan berarti hipotesa ini “mati” sampai di sini, karena prihal sejarah Ka’bah masih menjadi perdebatan bukan hanya di kalangan non-muslim, tetapi juga di kalangan muslim sendiri. ya kan?
Jika anda mengakui alur logika para kaum indologis seperti Max Muller, maka sudah pasti anda akan menemukan bahwa Veda baru di kompilasi sebelum tahun 6000 SM, karena mereka yakin bahwa Dunia baru tercipta sekitar 6000 tahun lalu berdasarkan kronologi nabi-nabi mereka. Namun salah satu indologis, yaitu max muller sendiri sudah mengakui kekeliruan dan rekayasa yang di sengaja ini dalam surat-suratnya kepada istrinya di Oxford tanggal 9 Desember 1867, Max Muller menulis sbb : “….Aku merasa yakin, sekalipun aku tidak akan hidup untuk melihatnya, bahwa edisi saya dan terjemahan dari Veda ini akan pada akhirnya menceritakan secara luas tentang nasib India, dan atas pertumbuhan dari jutaan dari jiwa-jiwa di negeri ini. Ini adalah akar dari agama mereka, dan untuk menunjukkan kepada mereka apa akar itu, aku merasa yakin, bahwa satu-satunya cara untuk mencabut semua yang muncul dari padanya sejak 3000 tahun terakhir.”
Dalam suratnya kepada Dean (Dekan) ST Paul’s (Dr Milman), Stanton House, Bournemouth (Inggris) 26 Feb 1867, Max Muller menulis : “Aku memiliki keyakinan yang kuat akan pertumbuhan agama Kristen di India. Tidak ada negeri yang sematang India untuk agama Kristen, namun kesulitannya juga tampak sangat besar.”
Dalam suratnya kepada Duke of Argyll, Oxford, 16 Desember 1868 Max Muller menulis : “Agama kuno India telah dikutuk untuk hancur, dan bila agama Kristen tidak melangkah masuk, kesalahan siapa ini?”
Dalam “Physical Religion” ia menulis : “Ada bagian-bagian tertentu dari Bible yang , saya percaya kebanyakan orang Kristen tidak akan sedih untuk mengabaikannya. Tapi ini tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kisah-kisah absurd dan menjijikan yang terdapat dalam buku-suku Sanskrit yang disebut suci. Dalam hal ini sungguh benar bahwa tidak ada bandingannya kitab suci kita Perjanjian Baru, dengan Kitab-kitab suci dari Timur. ”
Jika ingin mengetahui kapan Veda di wahyukan, maka lihatlah isi kitab suci Veda tersebut dan bandingkan dengan penemuan-penemuan ilmiah saat ini seperti penemuan Rama bridge yang menghubungkan india dengan srilanka yang di prediksi telah berumur lebih dari 2 juta tahun… nah lo…. pye iki? 🙂
kapan paling awal bro? 2 juta lalu kah? tidak kan?
Nah itu di buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia”. Siapa yang mengklaim? Orang muslim apa non-Muslim?
Jawaban dari ini sudah terjawab dengan sendirinya dengan adanya bukti bahwa Rama bridge telah berumur jutaan tahun, sementara agama Abrahamik yang pertama kali muncul kapan? 2000 SM? wah kalah tua itu bro..
Memang benar Veda baru di kompilasi oleh Maha Rsi Vyasa 6000 tahun yang lalu, tapi sebelum itu di ceritakan bahwa Veda sudah ada, hanya saja belum di tulis dan di kodifikasi, tetapi masih menyebar dalam beberapa manuskrip.
Kalau masalah Ibrahim kan yang klaim itu nabi Hindu adalah orang islam kan? untuk tujuan mengkonversi orang Hindu agar masuk Islam… sekarang saya pertanyakan kenapa anda sewot? 🙂
Wah..wah… anda tidak donk ya dengan maksud saya..?
Andaikan anda menjawab soal atau menulis artikel untuk menghitung luas tanah anda yang bentuknya bujur sangkar plus 1/2 lingkaran, apakah anda akan menguraikan dari awal apa yang dimaksud bilangan ‘phi” dan menguraikan bagaimana membuat rumusan tersebut? Tidak kan? Tapi anda cukup mencantumkan sumbernya kan? Sama, dalam artikel ini juga saya mencantumkan sumbernya… jadi ga salah dunk? kalau saya mendasarkan artikel ini atas 13 halaman karya P.N Oak, tentu sudah saya tulis judul karya tulis itu di sumber artikel ini….
Tahu aturan pembuatan/pencantuman referensi atau acuan normatif ga bro? 🙂 jangan sok tahu dung… tapi manfaatkan forum untuk saling mengisi dan berbagi.. 🙂
@Titotif:
Anda ini juga sangat aneh sekali, lihat lagi postingan saya yang sebelumnya, apa anda tidak menyimak dengan baik???
saya selalu mengatakan bahwa ini hanya merupakan sebuah potongan sejarah dan perlu dirangkai dengan beberapa potongan yang lain agar menjadi sebuah ‘sejarah’ yang utuh.
Dan tentang KLAIM, siapa yang mengklaim???, ini juga masih sebuah pertanyaan dan pertanyaan ini perlu juga anda sajikan fakta dari anda agar anda juga jangan asal klaim….. 😀
Anda sepertinya mau “ngeles’ lagi dengan mengalihkan pertanyaan saya.. 😀
apa anda tidak bisa membaca postingan saya yang December 19, 2009 at 8:27 AM, lagi-lagi anda berusaha ‘ngeles’ dengan arah yang lain…. 🙂
Silahkan berikan, dan jangan sampai asal klaim juga, jika memang benar, kenapa saya tidak mengakuinya dan saya yakin sdr. Ngarayana mau mengakuinya, ato malah-malah anda yang tidak bisa membuktikan klaim anda???
Ingat anda mengklaim bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dan dari awal bukan ‘meninggikan’ dari yang sudah ada, trus dengan tahun 2000 BC… 🙂
Silahkan berikan cek dan ricek anda dan berikan alur logika yang anda maksud tsb dengan dasar yang ‘benar’ agar tidak hanya klaim juga, dan lagian agar tidak mengindikasikan bahwa anda memang lagi ‘ngeles’.
Agar umat Hindu tidak lama dalam keadaan ‘kasihan’ sehingga informasi yang ‘benar’ bisa didapatkan, ha..ha..ha….. 😀
@Titotif:
Ha..ha…ha…… 😀
anda mulai asal klaim juga, buktikan donk, jangan asal klaim begini… 🙂
sok tau atuh….. 😀
bagaimana jika yang lebih masuk akal adalah ajaran Tuhan diselewengkan oleh ‘pengikut’ Muhammad???
mungkin bisa dipikirkan tuh……. 😀
ngeles kearah lain? :matabelo:
Artikel ini katanya didasari 13 halaman karya prof oak… sampai saat ini tak mampu kalian sajikan.
PENLITIAN mana lagi yang mengklaim Ka’bah adalah tempat Kuil Siwa selain KARYA ILMIAH mr.oak? LoL
cacat logika dunk. jika kalian tidak mampu menyajikan dasar klaim kalian.
Ngarangyana jelas berusaha membuat Klaim Baru Ibrahim adalah hindu… Ha..ha.. saya katakan silahkan buatkan artikel baru mengenai hal itu. kita diskusikan disana.
TAPI JELAS klaim artikel ini Ka’bah adalah bekas Kuil Hindu. tak lain hanya Klaim sepihak tanpa dasar…
lihat saja anda bakalan ngeles kearah mana lagi!!
@ tifotif
Siapa bilang dasar artikel ini adalah 13 halaman karya P. N. Oak?
ga bisa baca bung saya menulis sumbernya, yaitu:
1. http://faithfreedom.org
2. http://answers.yahoo.com
3. http://www.hindu-forum.org
4. http://www.archaeologyonline.net
Saya membuat klaim baru? bukannya buku “Muhammad dalam kitab suci agama-agama dunia” yang terdapat dalam situs http://www.pakdeono.com yang punya klaim ini? Nah…lho… 😀
Tar to bung tifotif, saya hanya coba meringkas dikit. Kan penulis bertanya “apakah ka’bah bekas kuil?”. Terus anda menjawab “Bukan”. Karena ka’bah itu yang mbangun adalah Nabi Ibrahim. Lalu kami minta apa buktinya ttg kebenaran Nabi Ibrahim yg mbangun ka’bah tsb? Apa salah kami? Jadi saya rasa masih berada garis kok.
tentang Nabi Ibrahim pengikut Hindu? Itu kan dipicu oleh muslim sendiri, dimana Nabi Ibrahim diklaim sebagai Brahman. Seperti halnya Nabi Muhamad yg diklaim sebagai avatar kalki. Dari situ ada dugaan bahwa sesungguhnya ajaran muslim mengadopsi veda? Jadi salahkah kami bertanya? Tolong bedakan antara bertanya dengan mengklaim.
Anda bilang :
“Muslim mempertahankan keyakinan ini, berdasarkan sejarah loh… fatuh mekkah, banyak buku yang menulis hal ini.”
maka ya buktikan bagi kami yg blm bisa melihat bukti tersebut.
Lalu kelihatan anda tau persis ya tentang 13 lembar yang dibuat PN OAK, sehingga anda bisa klaim itu gak logis alurnya. Penulis aja secara jujur tidak tau naskah aslinya, sehingga kalau berkenan tolong kasihkan naskah aslinya dan tunjukkan mana ketidak logisannya. Itu satu….
yang kedua, Apabila karya PN OAK tidak logis atau terbantahkan, kan bukan berarti ka’bah itu kuil adalah salah. Perlu anda hargai dong pemikiran PN OAK, bukannya langsung dicaci maki. Banyak penemuan2 seperti itu, yang awalnya terbantahkan (jd bahan ejekan) tapi lama-kelamaan teory nya dikatakan betul. Jadi Hargai…
Saya tetarik pada http://www.siaranalhayat.com/2009/11/25/apakah-benar-nabi-ibrahim-pernah-berkunjung-ke-mekah/
Terus spt yang katakan seperti, Bahwa muslim dipaksa harus yakin / mempertahankan argumen2nya, meskipun terkadang dia sendiri gak tau secara pasti, mengapa begitu… Contoh: Secara perkembangan jaman, salah 1 anggota tubuh babi, bisa bermanfaat bagi manusia. Misal :Bulunya babi dapat jadi kuas kosmestik. Tapi menurut islam tetap dibilang haram/tidak baik. Kalau ditanya mengapa??? ujung2nya ya itu kepercayaan kami. kalau tidak, mengejek atau mengutuk yg bertanya hal itu.
Apa bung bung tifotif seperti mereka? Saya harap tidak, maka terangkan pada kami secara kasih sayang, tentu dengan hal yg logis dan sistemik. Bila perlu kasih bukti2 dari luar
perdebatan ini akan panjang…. dan tidak akan ada yang benar dan yang salah… karena sama2 tidak dapat memberikan sejarah yang cukup… kalo artikel sdr. ngarayana salah memang harus ada pembantah secara jelas tentunya dengan sejarah yang logis. kalo menurut sdr. muslim yang benar tentunnya alangkah lebih bagusnnya dengan lapang memberikan artikel pendukung… ato linknya… itu sih namannya diskusi dua arah…yang saling mengisi…
kebetulan ilmu saya cetek saya haus akan pengetahuan..tentunnya sangat menambah pengetahuan saya kalo mas tifotif berkenan membagi pengetahuannya pada kami. amal ilmu pengetahuan itu pahalanya gede lo mas…
saya sabar menunggu mas….
@Titotif:
Ha…ha…ha…. 😀
anda sendiri membuktikan klaim anda bahwa yang mendirikan Ka’bah adalah Ibrahim tidak bisa sampai sekarang dan pertanyaan saya ‘berusaha’ anda alihkan, jika anda mau membantah silahkan buktikan donk dan jangan hanya mau nuntut minta ini dan itu, tapi anda sendiri tidak mampu membuktikan omongan anda sendiri (ini sudah keberapa kali saya minta bukti dari anda bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah dari awal tanpa ada mendirikan dari dasar yang telah ada)…… 🙂
Eh, apa anda lagi sakit mata???, kok bisa tulis “mata belo”, apa memang dari kecil ada gangguan di mata???….. 😀
Anda juga membuktikan dasar logika anda tidak mampu, trus ngomong kesana-kesini kagak jelas juntrungnya, dan ini membuktikan anda yang sebenarnya lagi ‘ngeles’….. 😀
Ngarayana hanya mengatakan, “mungkin saja……”, trus mana dasar klaim anda bahwa Ibrahim yang pertama kali membangun Ka’bah (bukan meninggikan) dan tahunnya 2000 BC pula, apa anda ngomong tanpa klaim juga???….. 😀
Lho bukannya anda yang ditanya selalu ‘ngeles’, apa mau mencoba gaya baru lagi, ‘ngibul’, no hope, dan lain sebagainya yang sebangsa itu deh, yang selalu megalihkan pertanyaan karena tidak mampu menjawab….. 😀
Sekali lagi saya minta tunjukkan bukti anda bahwa Ibrahim yang membangun Ka’bah pertama kali (dari dasar dan bukan ‘meninggikan’) dan tahunnya adalah 2000 BC, jika anda mampu membuktikannya saya akan menyatakan diri kalah dari anda, silahkan waktu dan kesempatan diberikan kepada anda…… 🙂
Note: Jika anda mampu membuktikannya. maka ini berarti ayat dari Qur’an akan mentah, jadi apakah perlu diragukan Qur’an tsb???
Kita tunggu tanggapan dari pak Titotif…… 😀
Komentar dari bro ADI WIRA KUSUMA, perlu juga anda pertimbangkan dan di komentarnya sudah dijelaskan urutan alur loginya segala….. 🙂
@Titotif:
Iseng-iseng menuggu jawaban anda, saya akan mengupas dari link yang telah saya berikan sebelumnya,
dan jika melihat pada link ini,
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kenapa-shalat-harus-menghadap-ka-bah.htm
yang menyebutkan,
Jika melihat ayat diatas ([3:96]), trus kenapa ada ‘petunujuk’ lain yang menyatakan bahwa “……awalnya perintah shalat itu ke…… (lihat yang saya tebalkan)…”, padahal seharusnya dari awal itu memang harus menghadap ke Ka’bah (merujuk pada ayat [3:96] diatas), tapi kenapa isi “….awalnya….”,
apa ini ada sebuah kebingungan, ato jangan-jangan ada maksud lain???
He…hehe…hehehh….. 😀
ini jangan ditanggapi ya pak titotif, lagian yang ngundang saya untuk ikutan kasi komentar di artikel ini kagak nongol lagi, padahal saya udah hadir dan mas bingung kemana yak???
ah bung ari_bcak ini, jangan begitu dong ini bisa dijadikan bahan untuk mengalihkan pembahasan… step by step dulu… kasihan saudara kita… kan bingung jawab yang mana duluan.
Ya… cuma satu yang saya mohon, Jangan menghina sebuah pemikiran. Karena pemikiran apapun bentuknya tentu asalnya dariNya. Jadi tanggapi dengan bijak. Seperti kasusnya PN Oak, beliau mungkin melihat kok ada beberapa kemiripan (dimana ini awal bukti)… Shg ada dugaan ka’bah itu kuil siva, Ya kan? Bagi anda yg membantah, tentunya ada juga hal2 yg bersifat bantahan. Jadi mari kumpulan, mana kira2 yang lebih kuat bantahan (disini artinya bukti2 yang mengacu, Bukan cuma bantahan bersifat dorgmatis)
Sebagaimana yg saya kasihkan linknya, itu menunjukan Nabi Ibrahim tidak pernah ke Mekah. Terus bisakah anda membuktikan bahwa beliau yg mbangun ka’bah?
Di akhir postingan Bung Tifotif, secara tidak langsung membenarkan logika orang awam. dimana sesuatu yg awal/tua merupakan sebuah panutan/referensi. Sehingga ada usaha pemutarbalikan sejarah, dimana ajaran abhramik merupakan ajaran yg tertua daripada Hindu. Ya…tapi rasa sampai sekarng aja dunia masih mengakui bahwa hindu/veda adl ajaran tertua. Apa anda punya bukti bahwa ajaran abhramik merupakan ajaran yg tertua daripada Hindu? Karena Nabi adam aja diperkirakan lahir/ada pada 6130th seblm Nabi Muhamad Hijrah. Jadi jauh…. dari ajaran veda
Bahkan kami mengklaim ajaran yg tanpa awal dan tanpa akhir. Tp menurut penelitan, veda diperkirakan pada 6000sm; Itupun blm pasti. Mungkin anda tertawa, kok bisa kitab tanpa awal? Ya seperti Hukum Gravitas Bumi, kapan baru dideclare? Baru2 aja bukan, tp apa sebelum dideclare, apa Hukum Gravitas Bumi tidak ada? Tidak kan, Hukum Gravitas Bumi jauh sudah ada sebelum pendeklarasian hukum tersebut.
@Titotif
Hindu dahulunya ajaran Para Nabi Allah yang kemudian di/terselewengkan.
-. paling tidak karena Hindu seperti yang saya katakan dahulu. pada rentang waktu tertentu menyerap ajaran Nabi Allah yang diutus keindia
Apa gw ga salah denger tuh Ajaran Hindu menyerap ajaran nabi allah yang diutus ke india….hahahaha….
Sejak kapan Nabi allah datang ke india???? kayaknya ga ada bukti ilimiah’nya tuhhh..
Bung titotif apa anda tau sejarah Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda????? Jangan Asal Ngomong kalau gak tau sejarah Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda….
Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda Sudah Ada didunia, sebelum ajaran nabi allah ada datang ke dunia…..
Menurut gw ajaran nabi allah lah yang megadopsikan Ajaran Hindu Kitab Suci Weda…
Sebagai contoh ajaran nabi allah yang mengadopsikan Ajaran Hindu & Kitab Suci:
1. Ajaran Trinitas yang mengadopsikan Ajaran Trimuti dalam Kitab Suci Weda yaitu Brahma, Wisnu, siwa.. Berarti benar kan jelas2 ajaran nabi allah lah yang mengadopsikan Ajaran Hindu dan Kitab Suci Weda.
2. KATA ‘ALLAH’
Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri berasal dari bhs Sansekerta.
Allah, Akka dan Amba adalan sinomin. Nama2 ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza2 Sansekerta yg memuja2 Dewi Durga, yg juga dikenal sbg Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. Islam mencaplok penggunaan kata ‘Allah’.
3. Identitas sistem2 Unani & Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah istilah Arab bagi sistim penyembuhan Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat wilayah itu masih merupakan bagian dari kerajaan India.
4. Tradisi2 Hindu lainnya yg diterima Islam:
Hindu memiliki pantheon 33 dewa-dewi. Bangsa2 pra-Islam di Asia Minor juga memuja 33 dewa/i. Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kpd Asia Barat selama kekuasaan India.
Bulan Muslim ‘Safar’ menunjukkan bulan ‘extra’(Adhik Maas) dlm kalender Hindu.
Bulan Muslim ‘Rabi’ berasal dari kata Ravi yg berarti ‘matahari’ karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’(Prakrit merupakan versi sehari2 bhs Sansekerta).
Rasa hormat Muslim pada Gyrahwi Sharif tidak lain dari Ekadashi milik Hindu (Gyrah = elevan or Gyaarah). Keduanya sama artinya.
5. BULAN
Deksripsi kitab Weda ttg bulan, konstelasi bintang berbeda2 dan penciptaan alam semesta dicontek Quran dlm Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 – 7.
Pembacaan Namaz lima kali sehari berasal dari tradisi Weda bernama Panchmahayagna (5 kali pujaan- Panch-Maha-Yagna) yg merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu.
Muslim membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat. Ini berasal dari aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’.
BULAN2 HARAM
4 bulan dlm setahun dianggap suci dlm tradisi Islam. Mereka tidak boleh menjarah atau melaukan tindakan kriminal selama periode tsb.
Ini berasal dari tradisi Chaturmasa yi, periode 4 bulan puasa dan menghindari kejahatan.
Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siwa, festival
Shivaratri biasanya dirayakan disana dgn besar2an. Festival itulah yg disebut dlm Islam sbg Shabibarat.
Menurut sejumlah Encyclopaedia, memang ada ukiran2 tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dlm huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza2 dari Bhagavad Gita.
6. KATA ‘ARAB’= KUDA
Kata Arabia sendiri berasal dari Sansekerta. Kata aslinya adalah ‘Arabasthan’. Karena Prakrit ‘B’ adalah Sansekerta ‘V’, maka nama Sansekerta aslinya adalah ‘Arvasthan’.‘Arva’ dlm bhs Sansekerta berarti KUDA. Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan spt kita tahu semua, Arabia memang terkenal karena kuda2nya.
7. Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Hindu taat dan penyembah Dewa Siwa. Ia menolak utk masuk Islam dan tewas sbg martir ditangan Muslim2 tulen yg ingin menghabisi non-Muslim. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak2 memuja Siwa. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sair-Ul-Okul :
Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU
TERJEMAHAN:
Seorang laki2 yg menghabiskan seluruh hidupnya dlm dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan
Jika ia bertobat dan ingin kembali kpd moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ?
Bahkan jika hanya sekali ia dgn tulus memuja Mahadewa, ia bisa mencapai posisi tertinggi dlm jalan kebenaran
Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sbg gantinya, berikan saya satu hari saja utk tinggal di Hindu (india) sbg lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci
Dgn ziarah ke Hindu, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan utk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru2 Hindu yg mulia.
8. IDUL FITRI
Praktek ini berasal dari upacara kurban Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas. Id dlm Sansekerta berarti ibadah/pemujaan. Id dlm Islam juga menandakan hari2 pemujaan. Kata MESH dlm zodiak Hindu berarti DOMBA.
Dijaman dulu, setiap tahun dimulai dgn masuknya matahari kedalam lingkup bintang Aries. Kesempatan ini ditandai dgn pesta bakar kambing Inilah asal usul festival Bakari Id.
[Note: Kata Bakari adalah kata Hindu bagi kambing.]
Karena Id berarti ibadah dan Griha berarti ‘rumah’, kata Islam Idgah berarti ‘Rumah ibadah’ yg sama persis dgn arti Sansekritnya.
Kata ‘Namaz’ berasal dari kata Sansekerta ‘Nama’ & ‘Yajna’(NAMa YAJna) yg berarti menundukkan badan dan memuja/beribadah.
Istilah ‘Id-ul-Fitri’ berasal dari istilah ‘Eed of Piters’ yg berarti memuja nenek moyang, dlm tradisi Sansekerta. Di India, orang2 Hindu memperingati nenek moyang mereka selama dua minggu masa Pitr-Paksha. Sama juga dgn ‘Id-ul-Fitr’(pemujaan nenek moyang).
Praktek Islam utk memperhatikan gerak gerik bulan sama dgn adat Hindu utk buka puasa pada hari2 Sankranti dan Vinayaki Chaturthi setelah nampaknya bulan.
Berarti benar kan kalo ajaran nabi allah mengadopsikan ajaran hindu kitab suci weda..
Bung titotif sudah lah anda tidak usah mengeles lagi..
@tifotif
Yang jelas,,kmungkinan besar,sperti yg di sbtkan bli ari,islam itu mrupakan ajaran dari Tuhan yg telah diselewengkan oleh ‘pengikut’ muhamad..
Dgn logika bodoh az brpikir,knapa islam ga mengajarkan reinkrnasi,y mngkin lgika mhamad krena dy ga bsa mngingat masa lalu,trus dgn usahanya ‘menyelewengkan’ ajran reinkrnasi ini,bda dgn maharesi vyasa deva,yg mngtahui msa lalu,sekarang,dan msa yg akan datang,cntoh nyata,bgmn dgn tepatnya beliau menggambrkan khdupan manusia pada jaman kali yuga ini,,knyataanny jman kali yuga memang perilaku manusia sperti apa yg d tliskan veda…
Oh ya,gw mw tnya pda bung tifotif,sya pernh bca,kalau quran itu bru di tulis stelah 100 tahun kmatian muhamad,yg sy mw tnyakan,apakah msh trjamin keasliannya??
Apabila dlht dr fakta skarang,quran bnyk skali ada kntradiksi..
Nah temen temen muslim….sebagai seorang yang bijak mudah mudahan dihati anda akan mulai muncul rasa bijaksana dan mau menerima segala sesuatu bahwasanya hindu itu universal adanya….dan jalani lah ajaran tuhan mu dengan tidak menutup diri, jangan samakan hindu dengan ajaran kafir atau t jelas sebab ajaran islam merupakan bagian dari ajaran yang sangat luas dari Hindu itu sendiri…..maka jangan heran jika sri satya baba menjelaskan tentang hindu dan islam maka umat muslim akan paham dan tau asal usulnya ( bukan sihir seperti yang teman muslim katakan ) yakinlah pada ajran mu dan tanam rasa kasih sayang semuaumat. sebab sekarang tidak jamannya lagi salah menyalahkan atau mengganti keyakinan seseorang apalagi hindu… salam damai
avatar kalki
http://trulyislam.blogspot.com/2009/01/sejarah-arab-mekah-kabah-zamzam.html
@ Adi Wirakusuma
Salut buat anda,ringkasan yang bagus…secara kasih sayang, bisakah?
saya sendiri sebagai muslim yakin kabah itu asalnya dari tempat peribadatan non muslim, apakah itu kuil dari hindu atau dari agama lokal… yang pasti kabah itu bukan muslim yang buat, kan sebelum islam kabah itu sudah ada ya, hehehe…
tapi saya rasa jika kita semua menghormati perbedaan, menghargai keyakinan satu sama lain, menjunjung tinggi nilai2 pluralitas, itu semua tidak ada masalah, contohnya di eropa banyak gereja yang dijadikan mesjid ataupun sebaliknya. fine2 aja tuh ya…
btw ini hampir natal, buat saudara2ku kristiani yang mungkin mengakses website ini saya ucapkan selamat natal… dan juga selamat tahun baru…
Salut dengan anda bung HPA…… Andaikan 1/2 aja orang Indonesia seperti anda, pasti Indonesia tidak seperti saat ini dan dunia akan damai..
Selamat natal & Tahun baru juga buat saudara-saudara kristiani…… salam damai selalu..
aq org islam…tp ga stuju dgn sikap dan pilihan kata2 dr saudara tifotif yg SANGAT tidak menghargai hindu!!
seharusnya saudara tifotif harus mencontoh saudara Ngarayana yg sangat sabar dlm berkomentar…
dan saya rasa saudara tifotif anda mempermalukan islam.!!
islam dan hindu sama2 agama di indonesia,,dan saudara ngarayana hanya mempertanyakan ka’bah bekas kuil hindu atau tidak,,tp anda terlalu LEBAY berkomentar…apakah anda ingin kedamaian Islam dan Hindu rusak gara2 anda saudara tifotif???
untuk memastikan bahwa kaqbah adalah kuil Hindu atau bukan,coba tanyakan pada saudara2 kita yg setiap tahun ribuan/jutaan orang islam indonesia pergi haji,kalau mereka tahu apa isi dalam kaqbah baru kita bisa ambil kesimpulan,kalau tdk ada yg tahu berarti ada sesuatu yg dirahasiakan,karena itu hipotesis sementara benar kaqbah adalah kuil Hindu.
Mengutip pernyataan Rhoma Dwi Aria Yuliantri, yang bukunya dilarang sebagaimana pemberitaan kompas.com tentang 5 buku yang dilarang beredar di Indonesia, berpendapat, sejarah adalah multitafsir, tidak tunggal. Terhadap alternatif kebenaran lain, masyarakat harus toleran. Dan lebih lanjut dia berujar: ”Saya ini, kan, latar belakangnya sejarah. Ketika ada fakta, saya menuliskannya. Dengan beragam versi sejarah, pembaca menjadi kaya dan terbuka dengan beragam versi. Kalau hanya satu versi, rasanya menjadi dipaksakan,”
Jadi mari teman-teman, jangan takut berpendapat. Sampaikan pendapatnya dengan elegan dan berkepala dingin… sekali lagi saya sampaikan di web ini tidak ada sensor, kecuali pembatasan comment yang mencantumkan banyak link untuk menghindari spam.
Selamat berdiskusi dan salam damai..
om swastyastu…
SATYAM EVA JAYATE!!!!
PS. setuju banget ma anti titotif jancuk…
sorry 2 say,,komen2 anda sangat tidak menghargai hindu… hindu agama tidak jelas? hindu selewengan dari ajaran islam..? mempertanyakan eksistensi Veda..?
bagaimana dengan klaim kafir oleh umat islam bagi mereka yang non muslim…?????
anda tidak tahu hindu… bagaimana,,apa,,dan mengapa… tahukah anda tentang apa yang diajarkan hindu..? bukan sekedar untuk “MASUK SURGA”…..
@ Naya San :vhttp://trulyislam.blogspot.com/2009/01/sejarah-arab-mekah-kabah-zamzam.html
Banyak mengunkap sejarah dan ajaran Muhamad menarik sekali menarik selai, thanks info linknya
Menurut sumber yang saya pernah baca, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim (http://www.answers.com/topic/ka-bah).
Ibrahim dilahirkan antara tahun 2000 BC – 1500 BC (http://www.answers.com/topic/abraham).
Sedangkan Vikramāditya berkisar pada tahun 102 BCE to 15 CE (http://www.answers.com/topic/vikram-ditya)
Jadi bagaimana mungkin Anda mengklaim bahwa Ka’bah didirikan pada masa Vikramaditya ?
@Faisal:
Maaf, saya yang menemani ya mas, mungkin yang lain lagi pada sibuk…. 🙂
saya telah membaca link yang mas kasi, tapi dalam link tsb hanya disebutkan nama abraham, nah apa Abraham ini sama dengan Ibrahim, sedangkan dalam artikel ini disebutkan nama Ibrahim???
Dalam link ini juga masih terdapat kejanggalan,
Pilgrims to Mecca walk around the Ka’bah seven times and on its eastern side touch the Black Stone of Mecca, which may date from the pre-Islamic religion of the Arabs. Tradition holds that the Ka’bah was built by Abraham and Ishmael.
Mungkin mas bisa menjelaskan apa yang saya kutip ini, dan juga dari yang saya tebalkan hanya disebutkan bahwa Ka’bah dibangun oleh Abraham (lagi-lagi oleh Abraham dan bukan Ibrahim) berdasarkan tradisi???
lagi-lagi memakai sumber dengan nama Abraham, apa menurut mas Abraham ini sama (klonengan) dari Ibrahim???
jika iya, mungkin kita bisa sedikit bertukar informasi akan ini,…. 🙂
walaupaun agak melenceng dari topik.
saya kutip dikit aja,
In Islam’s Koran he and another son, Ishmael, build the sacred site at Mecca, which remains the holiest destination for the world’s Muslims, by decree of Allah through Muhammad.
dari yang saya tebalkan, mungkin mas bisa memebrikan dasar-nya yang merujuk pada Qur’an.
mungkin mas harus membaca ulang lagi deh dari awal dan ‘slonong boy’ gitu, hal ini sudah banyak dibahas di halaman depan….. 🙂
Jadi intinya link yang mas berikan masih sangat rancu dan tidak memberikan penjelasan yang lebih baik dari yang ada….. 🙂
Hi there, I found your blog via Google while searching for something else but your post / blog looks very interesting for me.
gini aja tanya hati masing masing aja percaya atau tidak mungkin kami bisa anda bohongi mengenai percaya gak percaya tentang posting narayana,,,,tapi saya yakin hati anda percaya kan anda t bisa bohongi hati anda dan anda tidak dapat memnutupi kebenaran dari tuhan, yang saya takuti anda malahhan yang akan kena asab sebab berusaha tidak paham dan tidak percaya akan sejarah hindu da yang universal.. kan telah dibilang bahwa ajaran anda adalah sebagai penyempurna dan penutup bukan pengganti atau penghilang ajaran sebelumnya ( yang masih suci )ibarat sebuah bangunan ruman, tak akan adagunanya sebuah cat sebagai penyempurna keindahan rumah tersebut tanpa adanya pondasi, tembok, dan atap ( ajaran sebelumnya )coba renungkan……hati anda yang Awidya,,,, dan taksaya salahkan jika memang ajaran kami di salah gunakan di tanah yang anda sucikan sekarang, bukan saja ditanah anda sekarang , di cinapun demikian dan akhirnya berahman memberikan ilmu pada sidharta maka sedangkan ajaran anda termuat jelas dalam Atharwa weda mengenai kelahiran nabi anda,, rumah tuhan avatar dan lain lain perlu anda ketahui bahwa weda terdiri dari Rg weda, sama weda, yayur weda dan terakhir Atharwa weda, jadi saya tidak menyuruh anda untuk pindah agama cuma meyakinkan anda dan mengurangi kebencian anda serta ketidak bijakan anda serta melepaskan anda dari Awidiya, setiap ajaran telah digariskan dan patut dilaksanakan hanya saja pelaksanaannya mengalami pembiasan
coba pikir
jangan bohongi hati nurani anda
jangan buat tuhan, berahman ,allah murka pada anda
jalani ajaran anda dengan memegang teguh sejarah dan rasa kebersamaan
dan jangan sekalikali menganggap ajaran kami ajaran tjelas kafir dan lainsebagainya…….sebab ajaran kami memuat ajaran anda,
ajaran kami luas yang akan bermuara disatu tempat besar dari berbagai mata air yang berbeda, hukum alam mengikuti weda, ajaran anda merupakan ajaran lurus dari salah satu sumber mata air tersebut dan akan sampai juga pada muara yang sama, sekalilagi sangat tidak masuk akal jika tuhan benci atau memusuhi ciptaannya apalagi ada bilang musuh tuhan…, sekalilagi jika anda berkata demikian tuhan ada adalah pembuat onar kerusuhan,,,,maukah anda dibilang demikian maka hindu menjawab semua tindakan akan mendapat hukum karma yang setimpal karmapala….energi keuar adalah energi yang masuk ( Hukum alam mengikuti Hindu )
sekali lagi posting ini adalah bagian kecil dari luasnya weda itu, tak berawal tak berakhir
satyam eva jayate!!!!
Buat teman-teman semua, sebagai tambahan informasi baru saja saya menerima email balasan dari seorang pengelola tulisan dan web karya P.N. Oak. isi email beliau sebagai berikut:
Jika ada teman-teman yang ingin menelusuri lebih jauh……. monggo…
menurut alm.gus dur dan kH. Hasim musadi,,
teologi dan ritual antar agama jangan disamakan,,, sedangkan humanis,,boleh disamakan,,, dan harus sama,,,
jadi Ka’bah adalah bekas kuil Hindu? adalah,,, pergeseran opini…manusia yang kurang akalnya,,,,
memang telah diduga terjadi pergeseran pak. Jadi salahkah kami bertanya? Sebab secara alur sejarah nya kurang, terus adanya kemiripan2. Padahal kan secara logika, ketika ada 2 hal yg mirip, maka suatu hal yg lebih tua akan diduga hal tersebut adalah sumber awal dari hal2 yg mempunyai kemiripan.
Jadi mari kita telusuri, tp ketika anda berkata “adanya pergeseran opini” maka saya rasa anda mulai takut klo opini ini benar2 terbukti. Hilangkan rasa itu, yakin lah bahwa kami tidak akan rebutan dengan anda. Sebab kami yakin Tuhan dimana2 kok, Jadi masih banyak pintu2 menuju Beliau. Sehingga menurut kami, kabah hanyalah salah satu dari sekian banyak media untuk menuju Tuhan
http://www.youtube.com/watch?v=T1O6Om-5ark&feature=related
menarik banget neh, tapi pada dasarnya aku yakin semua hal di dunia ini berevolusi, mau doktrin apapun asalkan kita baik pada semua orang, gak masalah, salah benar, sudah ada pembuktiannya sendiri waktu kita mati :D. jadi jalani saja hidup ini untuk berbuat baik pada bumi dan sesama manusia.
woy,,kok pada diem??
udah berdamai atau masih mencari sumber2 lagi??
udahlah….
ga usah diperpanjang lgi….
untuk saudara muslim,relakan aja lah gmn umat hindu berteori…kan ajaran tiap agama berbeda beda…ga usah terlalu LEBAY berkomentar…
untuk saudara hindu,mohon maaf atas komentar2 LEBAY dari tmn2 kami…
HIDUP INDONESIA!!
@Dear Prabu Ngarayana
1. Sejarah Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk ( tempat beribadah ) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah ( Mekah ) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS Ali Imran 96)
2. Alasan sholat menghadap Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sungguh kami ( sering ) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah masjidil haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. . . . .” (QS. Al Baqarah 144)
Dua informasi itu adalah data yang paling Original/valid versi Islam, dan data islam lainya tentu bisa dikeritisi dan bila ada data yang sangat valid tentu dapat dipertimbangkan untuk menjadi rujukan sejarah Baitullah, darimanapun datangnya.
Perlu dicatat dari masa ke masa ; manusia, sekumpulan manusia, suku, ras, bangsa, satu sama lainya saling mempengaruhi, yang satu mempengaruhi yang lain menerima.
Dan marah/sentimen terhadap kenyataan ini tentu termasuk orang yang anti perkembangan/kemajuan/kolot.
Dan boleh jadi sebelum islam, Mekah dipengaruhi oleh penyembah banyak Tuhan, mereka berkeyakinan bahwa tuhan banyak atau dalam bahasa islamnya Musyrikin.
Dan peninggalan mereka ini masih ada jejaknya, saya berpendapat tidak ada yang salah terhadap ini.
Tentu kita syukuri, ka’bah sekarang telah dikembalikan fungsinya untuk menyembah hanya pada Tuhan yang Maha Tunggal/Hyang Widhi.
Namun sebelum saya mengakhiri saya ingin bertanya
Jika sangkan dan dugaan yang beli Ngarayana dan teman-teman yakini tidak dipercaya oleh pihak lain, kira-kira apa yang kira-kira beli Ngarayana dan temen-temen cita-citakan terhadap masa depan Ka’bah.
Terima kasih sebelumnya
Damai selalu lebih baik
efendi
Alasan sholat menghadap Baitullah ( rumah Allah ) versi Islam.
” Sungguh kami ( sering ) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah masjidil haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. . . . .” (QS. Al Baqarah 144)
Nah ada yang menarik di sini bro… yaitu ,masalah kemana kita harus “berkonsentrasi” dalam memuja Tuhan yang esa… Jika dalam Al-Qur’an dikatakan “arah yang kita suka” adalah masjidil haram, maka dalam Veda dikatakan kita bisa memuja Tuhan dengan mengkonsentrasikan diri dengan “nama-nama suci Tuhan”, Cahaya, Om kara, Gambar, arca dan lain sebagainya..
Jadi yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa tidak benar tuduhan oknum muslim yang selama ini mengatakan Hindu pemuja berhala..
Bagaimana jika tidak terbukti? Tidak masalah…
Saya secara pribadi dan saya yakin semua temen-temen Hindu juga sepakat kalau kita tidak ada keinginan untuk memiliki Ka’bah kembali menjadi kuil Hindu walaupun sejarah dan arkeologi membuktikan Ka’bah itu adalah peninggalan budaya Veda. Ka’bah adalah salah satu “objek” konsentrasi dan tempat sembahyang.. tetapi itu bukan satu-satunya “objek” ..
Jadi kalau Ka’bah terbukti adalah kuil Hindu, saya harap umat Islam tidak akan menganggap diri paling benar terus dan menganggap umat di luar islam sebagai kafir yang sudah pasti masuk neraka…
Salam,-
Ngarayana
@efendi
ada satu yg ingin saya tanyakan,kalo saya liat gambar kaqbah itu kan posisisinya ditengah dalam suatu areal,dan kalo umat islam di arab solat,solatnya itu diluar kaqbah dg mengelilingi kaqbah atau dihadapan kaqbah, atau solatnya didalam kaqbah seperti solat di masjid.mohon jawabanya
makasih
@Dear wawan
maaf jawabannya agak telat, saya baru buka hari ini
Mudah-mudahan @Dear wawan Tidak marah,
pertanyaan
@efendi
ada satu yg ingin saya tanyakan,kalo saya liat gambar kaqbah itu kan posisisinya ditengah dalam suatu areal,dan kalo umat islam di arab solat,solatnya itu diluar kaqbah dg mengelilingi kaqbah atau dihadapan kaqbah, atau solatnya didalam kaqbah seperti solat di masjid.mohon jawabanya
makasih
Jawaban
Posisi sholat menghadap Kiblat/ka’bah ini prinsipnya, bila di mekah Umat Islam Sholat diluar ka’bah (ka’bah Bukan Masjid melainkan acuan untuk arah sholat) dengan mengelilingi 360 deg.
Terima kasih
Damai selalu lebih baik
Efendi
@ dear efendi
makasih jawabanya,jawaban anda saya simpulkan sama/mirip dg jawaban bro Skeptis di https://narayanasmrti.com/2010/02/muhammad-islam-dan-bhakti-yoga Posted February 14, 2010 at 3:38 PM dan sudah saya tanggapi Posted February 14, 2010 at 4:58 PM
trims
@Ngarayana, @Dear wawan
Terima kasih atas penjelasanya
Kegundahan @Ngarayana akan tuduhan penyembah berhala saya mengerti
mudah-mudahan dengan adanya tukar informasi salah faham/salah sangka
diantara pemuja Tuhan Yamg Maha Esa semakain berkurang.
kita memiliki tanggung Jawab terhadap ini dan kedamaian.
sekali lagi terima kasih
damai selalu lebih baik
efendi
mau pintar?!?!?!?! ayo belajar!!!http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2607022&page=4
@anak manusia:
Namaskar (i bow to you) bro,
Dari link yang bro kasi pada postingan disini (terakhir),
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2607022&page=4
saya udah baca dari halam satu sampai dengan 4, tapi karena thread itu punya judul “Puzzle: Teologi [TIDAK DIPERUNTUKAN BAGI KAUM SKEPTIS YG SUDAH terDOGma!!]” dan karena thread itu sudah lama tenggelam, saya comment disini aja untuk bro…… 🙂
Dihalaman satu ditulis,
tapi penjelasannya menyebutkan berbeda yaitu, disatu sisi bahwa hanya menyebutkan satu orang yaitu tentang Sita sedangkan disisi lain menyebutkan dua orang yang berbeda yaitu Sarah dan Hajar….. 😀
Jadi ini menurut saya terlalu mengait-ngaitkan…… 🙂
Dan selanjutnya tentang hal yang lain yaitu penelusuran 1 dan 2 yang terkesan sangat mengaitkan sesuatu, jadi jelas itu bisa dibantah dengan argumen yang lain, contoh aja tentang penelusuran 2, nah coba anda baca postingan saya masih di artikel ini yang saya post December 9, 2009 at 8:38 AM,
arab pra-islam = pagan (menyembah patung) bukti 360 berhala di ka’bah
Tidak masalah ada sejuta bukti agama hindu tersebar di seantero dunia, masa-masa sebelum islam itu disebut masa jahiliyah (jahil=bodoh). Jadi tidak masalah agama apa yang ada sebelum islam datang, dengan datangnya islam otomatis semua agama terhapus.
Tawaf dalam haji memang peninggalan masa jahiliyah, tidak masalah karena itu perintah Allah untuk bertawaf.
Kenapa hajar aswad dicium? karena Rasul menciumnya. Apakah dari sebuah lingga? g tau ya…g pernah lihat gambar lingga (kok g dimuat gambarnya ya?)
Rasul tidak pernah mensimbolkan bulan sabit sebagai simbol islam.
FYI: Pada saat haji, janggut tidak dicukur hanya rambut dan bisa pilih mau dicukur habis bagus, mau dicukur sedikit juga gpp.
Dari 360 patung yg di ka’bah disisakan satu? darimana berita ini??? mana mungkin Rasul menyisakan patung, padahal beliau melarang membuat patung makhluk hidup.
Dibagian mana alQur’an ada angka 786???
Shabibarat??? apa lagi ini?
hajar aswad = arca = berhala?
Mungkinkah ka’bah awalnya sebuah kuil? tidak. Yang pertama membangun ka’bah adalah nabi Ibrahim dan beliau adalah seorang muwahid (orang yang hanya punya satu Tuhan=Allah). Buktinya ada dalam alQur’an. Jadi tidak mungkin beliau mendirikan bangunan untuk menyembah dewa-dewi.
Jadi intinya bukan masalah tiru meniru atau peninggalan.. apakah itu meniru yahudi, kristen, hindu atau yang lainnya, sepanjang itu adalah perintah Allah, kami sebagai seorang muslim mendengar dan ta’at.
Doktrin? ya.. semua agama pasti punya doktrin.
Doktrin Islam:
– “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah”
– “Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah”
– “Kitab suci alQur’an 100% benar”
@abanas
Satu-satunya bangsa yang tidak menghargai budaya leluhurnya kan cuman Arab…
Mereka berusaha menghapus budaya masa lalu dan mengatkannya dengan bangsa jahiliyah, penuh kebodohan, kegelapan dan sebagainya…
Ah itu kan klaim… yang pasti gue bangga bangsa Indonesia purba adalah bangsa maju…….
@Abanas
apa yg d sumbangin arab pada nusantara ini bro??mesjid n jilbab ya,wkwkwk..
Bsanya anda blang ‘jahiliyah’ pda nusantara ini sblm islam msk..
eh,lhat,tari2an,wayang,adat istiadat,smw yg trkenal kcuali msjd di nusantara ini produk KAFIR semua coy,gua lebih bngga bragama KAFIR,ngkutin kpercyaan agama majapahit,krna lbh logis.kaya filsafat,dan budaya..ga kya arab,apa sich yg dpt dibanggain dr budaya arab,wkwkwkwk..
budaya arab membuat bngsa ini bodoh!!korupsi,bom,kawin kontrak..itukah bdaya yg kalian bngga2in…
nah,COBA BUKTIKAN DIMANA LETAK KESEMPURNAAN QURAN??
jngan jwbn anda cuma ‘ada hikmahnya’ takdir,dll,tp mst jelas dan kongkrit,BUKTIKAN,JANGAN BUALAN SAJA YG BESAR!!!,TP GA ADA APA2NYA!!
@made
sy tidak membanggakan bangsa arab, sy membanggakan islam.
@agunk
konteks jahiliyah bukan dari segi kebudayaan/peradaban tapi lebih dari sisi ketuhanan. Secara naluri, manusia sadar atas keberadaan Tuhan. Sehingga sejak dulu melakukan ritual penyembahan kepada Tuhan dlm bentuk berbeda2 sesuai interprestasi mreka sendiri2. Ada yang menyembah patung sebagai ungkapan peribadatannya, dll. Dalam hal ini manusia ‘tidak mengetahui’ bagaimana bentuk peribadatan yang benar-benar diinginkan Sang Pencipta. Dalam hal ini manusia dikatakan ‘jahil’. Agama hadir dalam rangka meluruskan pemahaman manusia terhadap Tuhan dan memperbaiki peribadatan manusia sehingga sesuai dengan yang diinginkan Sang Pencipta. Diturunkanlah Nabi sebagai ‘guru’ dan Kitab2 sebagai ‘petunjuk’.
Jadi sekali lg ini bukan masalah bangsa Arab atau bukan. Islam tidak memandang suku bangsa atau derajat sosial/politik di masyarakat. Dalam Islam semua manusia sama yang membedakan hanya kedekatannya dan ketaatannya kepada Allah.
@ Abanas
Saya sangat setuju dengan poin yang anda sampaikan ini… sangat tepat sekali namun bagaimana anda bisa mengatakan bahwa hanya ajaran anda yang paling benar?
Sekarang kita asumsikan dulu bahwa ajaran Veda yang ada sebelum jaman Muhammad. Jikapun menggunakan media “patung” yang menurut anda di sembah, apa anda yakin mereka menyembah patung itu? Anda pernah upacara bendera? kenapa anda menghormat ke bendera tersebut? Apakah anda menghormati benera itu apa sesuatu di balik itu? Demikian juga jika ada temen anda yang merobek foto pacar anda (yang meskipun di print sendiri oleh temen anda), kenapa anda merasa tersinggung? Bukankah yang dirobek hanya foto dan bukan menyakiti pacar anda? Perlu kecerdasan ekstra dalam hal ini 🙂
Saya tidak menampik jika mungkin ada manusia yang membuat dan mematungkan dirinya sendiri sebagaimana yang dilakukan oleh pemimpin kaum komunis di uni soviet dahulu yang mungkin terjadi di Arab pada waktu jaman nabi muhammad, tetapi yang perlu anda cermati adalah “tidak semua orang yang menggunakan media patung memuja patung”. Sama halnya dengan anda yang sholat ke Ka’bah yang tidak memuja Ka’bah…
Nah sekarang mari kita berdiskusi masalah ketuhanan antara di Hindu dengan di Islam.. Bagaimana anda dapat mengatakan ajaran anda superior? Maukah anda menjabarkan konsep ketuhanan anda yang tidak dimiliki oleh konsep ketuhanan Hindu?
Salam,-
Ngarayana
Menurut aku, simpel aja. Jauh sebelum manusia mengenal Agama., seluruh umat manusia pada jaman jahiliyah/kegelapan (belum ada agama) masih menganut sistem aliran kepercayaan. Mereka menyembah berhala atau benda lain yg dianggap keramat.
Hindu dan budha adalah sebenarnya aliran kepercayaan lama yang berkembag mengikuti jaman dan kemudian dianggap aliran kepercayaan tsb adalah agama.
Contoh Pada jaman nabi Musa dan Nabi Ibrahim, masyarakat pada jaman tsb menyembah patung menyerupai binatang dan manusia yg mereka anggap dewa.
Tuhan ga mungkin minta di sembah koq,baik dsmbh maupn ga,Tuhan ga kan rugi,Tuhan itu maha bijaksana,artinya apa?!Tuhan sudah tentu memberikan kebebasan kepada umatnya untk memuja Beliau trgantung tingkat kesadaran dan pemahamannya,bukannya memaksa umatnya kalau bila nymbh harus bgni begitu,klo yg sprt anda mksd,Tuhan yg Maha Egois namanya.
Agama Anda scra sepihak menyatakan agama lainnya gdn ‘jahiliyah’,kafir,kalau truz seperti itu,kpan damainya dunia ini!!!
Bruntung,dlm kyakinan saya,kitab Veda menyatakan,Ekam Sat Vipraha Bahuda Vadanti,Tuhan itu hanya satu,tapi para bijak menyebutnya dgn brbagai nama..
nah coba anda noleh kebelakang,bgaimana majapahit di hianati,dikasi air susu,eh dblaz air tuba.
Raden patah si anak durhaka!!!
Dulu,pra islam,indonesia tentram,kekuasaan majapahit sapai pada filipina,skrang????knflik dmn2..mngkn itu yg namanya tulah leluhur.
anda tadi bilang ‘knteks jahiliyah bukan dari segi kebudayaan/peradaban..
Nah yg ingin saya tanyakan,knp wnt di indonesia mesti pake jilbab,cadar dan lain sbgainya,bkanny pakai kebaya,batik yg notabene bdy asli nusantara??bkannya itu namanya ngebanggain budaya timur tengah??
Dkt2 fatwa haram,rambut rbnding di haramkan,fhoto pre wedding di haramkan,kq ulama anda,hal2 yg sepele bgt di urusin ya,ga ngerti gua…
fpi juga,main anarkis semaunya,bersorban,wduh…bkannya it budaya arab,budaya asli nusantara di lecehkan,huh..munafik!!!
salam damai,maav bla ada yg ga berkenan.
@agunk
Dalam berinteraksi semua punya aturan, dalam keluarga, bekerja, bermasyarakat, bernegara dan tentu beragama. Dengan kasih sayangnya, Dia menurunkan para nabi dan rasul (lebih dari 300.000) ke seluruh kaum dan bangsa untuk menuntun mereka supaya beragama dengan aturan yang benar. Agama anda juga tentu mempunyai tata cara peribadatan bukan(?).
Siapa yang mengharamkan batik? Memakai jilbab adalah perintah Tuhan bukan karena produk Arab. Bukan masalah pakai ini dan itu, bukan masalah bersujud ke arah barat atau timur. Jika Tuhan memerintahkan beribadah dengan memakai kebaya, pasti kami melakukannya karena esensi beribadah adalah tunduk dan taat kepada perintah Tuhan.
Tuhan anda satu? syukurlah kalo begitu.. berarti kita punya kesamaan yang baik.
Tuhan anda disebut dengan berbagai nama? syukurlah kalo begitu.. berarti kita telah punya dua kesamaan yang baik.
Selain dipanggil dengan nama ‘Allah’, Dia juga bisa dipanggil dengan nama ‘arRahman’, arRahim, alMalik, alQudus, asSalam, dll. Hanya saja kami tidak menggambarkan masing2 nama dengan karakter makhluk hidup. Karena tidak ada satupun yang bisa diserupakan dengan Dia. Dia tidak mempunyai anak atopun orangtua.
Abanar
iya saya tahu,yg anda sbtkan nama2 dlm asma’ul usna kan (maav kalau salah mnybtkan),atau 99 nama suci allah..
Dlm hndu juga dknl kq,ad Vishnu Sahasranama,atau 1000 nama Tuhan Narayana..
iyach tentu saja punya tata cra peribadatan,tp tetep,hindu brdasar,desa,kala dan patra,atau menyesuaikan dgn kebiasaan budaya daerah stmpt,bknny dsuruh ini itu,tp trgantng,sebrapa tngkt kesadarannya..
bro,say msh newbi..silahkan jawab pertanyaannya sdr.ngarayana,atau brtanya pda sdr. Ngarayana.
Dear ALL,
Konsep Ketuhan Islam (menjawab pertanyaan @ngarayana)
LAA ILAAHA ILLALLAH
salah satu penjelasan tentang ini sbb:
katakanlah Allah itu Ahad
Allah Tempat bergantung semua makhluknya
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan NYA
Demikinalah semoga bermanfaat
damai selalu lebih baik
efendi
konsep keTuhanan Hindu adalah.
BHAGAVAN (Personal/Berwujud Spiritual)
BRAHMAN(Impersonal/Tak terpikirkan)
PARAMAATMAN(berada dimana-mana,di setiap sanubari makhluknya,dan meresapi segalanya).
-Eko Narayanad Na Dvityo Sti Kascid (Tuhan(Narayana) hanya satu,tidak ada yang kedua.
-Ekam Eva Adwityam Brahman (satu itu Tuhan,tdak ada yg kedua yg disebut Brahman)
-Ekam Sat Viprah Bahuda Vadhanti( Tuhan itu cuma satu,tapi para bijak menyebutnya dgn berbagai nama)
-Bhineka Tunggal Ika,Tan Hana Dharma Mangrwa (berbeda beda tetapi tetap satu juga,tidak ada dharma(kbenaran) yg kedua)
dan masih banyak lagi.
pandangan Hindu trhadap umat serta mahkluk hidup
-Vasudhaiva Khutumbakam(smw makhluk hidup bersaudara)
-Sarva Idham Khutumbakam(semua makhluk ciptaan Tuhan adalah bersaudara)
dsb…
Om Lokha Samastha Shukino Bhavantu,Ya Tuhan,semoga semesta ini beserta semua makhluk berbahagia..
Om Ano Bhadrah Kratawoyantu Visvatah..semoga pikiran jernih datang dri segala arah
Om Shantih Shantih Shantih Om
Ya Tuhan,semoga damai di hati,damai di dunia,dan damai selalu
Satyam Eva Jayate..Kebenaran Akan Selalu Menang.
salam..:),
Dharma Raksatah Raksitah,siapa yg membela Dharma (kebenaran),akan dilindungi oleh Dharma(kebenaran) itu sendiri.
@efendi
Di ajaran aBramik itu Tuhan itu satu atau hanya ada satu tuhan? Lain lho maknanya..
@ efendi
Terus kelebihan dari konsep Tuhan Hindu apa bro?
“Aku adalah sumber perwujudan dan peleburan segala sesuatu di dunia ini, baik yang bersifat material maupun yang bersifat rohani”. (Bg. 7.6)
“Wahai perebut kekayaan, tidak ada kebenaran yang lebih tinggi daripada-Ku. Segala sesuatu bersandar kepada-Ku, bagaikan mutiara diikat pada seutas tali”. (Bg.7.7)
” Wahai putera Prtha, ketahuilah bahwa Aku adalah benih asli segala kehidupan, kecerdasan orang yang cerdas, dan kewibawaan orang yang perkasa”. (Bg 7.10)
dan seterusnya…..
Semua sloka diatas menunjukkan Tuhan adalah sumber dan tempat bersandar segala sesuatu. dan tidak ada yang menyamainya.
“Aham brahman aikyam, Tuhan (Brahman) dan Atman (mahluk hidup) adalah kekal” —> tidak ada beranak dan tidak diperanakkan.
Lalu kelebihan konsep ketuhanan anda apa bro?
yang pasti ngga cemburuan dan mengutuk orang lain yang ngga menyembah Dia
asyik sekali saya mengikuti diskusi ini thx.., saya kristen
Dear ALL,
Konsep Ketuhan Islam (menjawab pertanyaan @ngarayana)
LAA ILAAHA ILLALLAH
salah satu penjelasan tentang ini sbb:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at (kemudahan/keuntungan) di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi segala yang diluar bumi dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Demikinalah semoga bermanfaat
damai selalu lebih baik
efendi
@ efendi
itulah bedanya konsep ke_Tuhanan agama anda dengan Hindu
Tuhan di dalam Hindu tidak pernah mengklaim hanya diri_Nya lah yang patut disembah….tetapi apabila anda ingin datang kepada Tuhan maka ikutilah dan sembahlah Tuhan….
apabila anda menyembah yang lain maka anda akan datang kepada yang anda sembah….
ada seloka yang kira-kira artinya begini :
apabila kamu menyembah manusia maka kamu akan datang kepada manusia
apabila kamu menyembah leluhur maka kamu akan datang kepada leluhur
apabila kamu menyembah dewa maka kamu akan datang kepada dewa
apabila kamu menyembah_Ku maka kamu akan datang kepada_Ku
silakan manusia memilih kepada siapa dia akan datang karena semuanya tidak ada yang salah
@Dear Efendi
katakanlah Allah itu Ahad
>>>Anda benar karna Allah adalah salah satu “illah” (Tuhan dg kekuasaan yg terbatas atau Tuhan bulan dan air)bagi orang arab jaman jahiliah/pra Islam ,yg kemudian dijadikan satu-satunya Tuhan bagi Islam.
Eko Narayanad Na Dvityo Sti Kascid = Hanya satu Tuhan ,tidak ada yang kedua , yaitu Narayana.
Arjuna berkata: Anda adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, tempat tinggal tertinggi, Yang Mahasuci, Kebenaran Mutlak, Anda adalah yang Mahaabadi, yang rohani dan melampaui dunia ini, kepribadian yang asli dan tidak dilahirkan dan yang Mahabesar. Semua resi yang mulia seperti Narada, Asita, Devala, dan Vyasa membenarkan kenyataan ini tentang Anda, dan sekarang Anda sendiri menyatakan demikian kepada hamba. Gita 10.12-13
Allah Tempat bergantung semua makhluknya
>>>Setelah diberi kepercayaan seperti itu, dia berusaha menyembah dewa tertentu dan memperoleh apa yang diinginkannya. Tetapi sebenarnya hanya Aku sendiri yang menganugerahkan berkat-berkat itu. Gita 7.22
Wahai Arjuna, di samping itu Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan. Tiada satu makhlukpun-baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak- yang dapat hidup tanpa-Ku. Gita 10.39
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
>>>Walaupun Aku tidak dilahirkan dan badan rohani-Ku tidak pernah merosot, dan walaupun Aku penguasa semua makhluk hidup, Aku masih muncul pada setiap jaman dalam bentuk rohani-Ku yang asli. Gita 4.6
Aku tidak pernah terwujud kepada orang yang bodoh dan kurang cerdas. Bagi mereka, aku ditutupi oleh kekuatan dalam dari Diri- ku. Karena itu, mereka tidak mengetahui bahwa Aku tidak dilahirkan dan tidak pernah gagal. Gita 7.25
Orang bodoh mengejek diri-Ku bila Aku menurun dalam bentuk seperti manusia. Mereka tidak mengenal sifat rohani-Ku sebagai Tuhan Yang Maha Esa yang berkuasa atas segala sesuatu yang ada. Gita 9.11
Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan NYA
>>>Wahai perebut kekayaan, tidak ada kebenaran yang lebih tinggi daripada-Ku. Segala sesuatu bersandar kepada Ku, bagaikan mutiara diikat pada seutas tali. Gita 7.7
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur
>>>Berpikirlah tentang-Ku senantiasa, jadilah penyembah-Ku, bersujud kepada-Ku dan menyembah-Ku. Dengan berpikir tentang-Ku sepenuhnya secara khusuk, pasti engkau akan datang kepada-Ku. Gita 9.34
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
>>>Aku adalah sumber segala dunia rohani dan segala dunia material. Segala sesuatu berasal dari-Ku. Orang bijaksana yang mengetahui kenyataan ini secara sempurna menekuni bhakti kepada-Ku dan menyembah-Ku dengan sepenuh hatinya. Gita 10.8
Tiada yang dapat memberi syafa’at (kemudahan/keuntungan) di sisi Allah tanpa izin-Nya?
>>>Sejauh mana semua orang menyerahkan diri kepada-Ku, Aku menganugerahi mereka sesuai dengan penyerahan dirinya itu. Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putera Prtha. Gita 4.11
Tetapi orang yang selalu menyembah-Ku dengan bhakti tanpa tujuan yang lain dan bersemadi pada bentuk rohani-Ku – Aku bawakan apa yang dibutuhkannya, dan Aku memelihara apa yang dimilikinya. Gita 9.22
Wahai Arjuna, di samping itu Aku adalah benih yang menghasilkan segala kehidupan. Tiada satu makhlukpun-baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak- yang dapat hidup tanpa-Ku. Gita 10.39
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
>>>Di antara beribu-ribu orang, mungkin ada satu yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan, dan di antara mereka yang sudah mencapai kesempurnaan, hampir tidak ada satupun yang mengetahui tentang diri-Ku dengan sebenarnya. Gita 7.3
Wahai Arjuna, sebagai kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Aku mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada masa lampau, segala sesuatu yang sedang terjadi sekarang, dan segala sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Aku juga mengenal semua makhluk hidup, namun tiada seorangpun yang mengenal Diri-Ku. Gita 7.26
Kursi Allah meliputi segala yang diluar bumi dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
>>>Ketahuilah bahwa segala ciptaan yang hebat, indah dan mulia hanya berasal dari segelintir kemuliaan-Ku. Gita 10.41
Wahai Arjuna, mengapa segala pengetahuan yang terperinci ini diperlukan? Dengan satu bagian percikan saja dari Diri-Ku Aku berada di mana-mana dan menyangga seluruh alam semesta. Gita 10.42
CATATAN : Konsep Ketuhanan Hindu/Veda sangatlah lengkap. Ibarat Kamus, Veda adalah Kamus yang lengkap/besar, sedangkan diluar Veda adalah Kamus saku/kecil. Dalam kamus saku/kecil tentunya tdk memuat semua kata-kata yg ada dalam kamus besar/lengkap,sedangkan dalam kamus besar/lengkap, apa yang ada dalam kamus kecil pasti ada didalamnya.
Dalam kamus besar/lengkap Konsep Ketuhanannya adalah :
1. BRAHMAN : Tuhan yang Impersonal/tidak berwujud,acintya /tdk terpikirkan/tergambarkan
2. PARAMATATMAN : Tuhan yang berada dimana-mana dan meliputi semuanya
3. BHAGAVAN : Tuhan yang personal/berwujud
Dalam kamus saku/kecil Konsep Ketuhanannya baru sampai konsep BRAHMAN/PARAMATATMAN, jadi harus dimaklumi dan dipahami dengan hati yang lapang.
Semoga ada manfaatnya
Santi selalu
Sy lihat ada beberapa persamaan pada konsep dasar Ketuhanan antara Hindu dan Islam. Tapi juga ada perbedaannya yaitu:
1. Brahman : impersonal/tidak berwujud/tidak terpikirkan
Dalam Islam, Tuhan berwujud tapi wujud dan bentuknya tidak dapat terpikirkan oleh manusia di kehidupan dunia ini. Manusia baru bisa melihat Tuhan setelah masuk ke alam akhirat. Allah punya wajah, tangan, kaki tapi wajah, tangan, kaki Dia berbeda dari semua makhluk.
2. Pramatatman: Tuhan yang berada dimana2.
Dalam Islam Allah berada di atas ‘Arsy’ di langit bukan dimana-mana. Kalo Tuhan berada dimana2 konsekuensinya Tuhan akan ada rumah, pasar, toko, (maaf) kamar kecil & selokan???
3. Bhagavan: Personal/berwujud
Seperti yang telah sy sebutkan, Tuhan dalam Islam berwujud, tapi di kehidupan dunia ini, Islam tidak menyamakan, menggambarkan, memvisualisasikan bentuk/wujud Tuhan dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk manusia/hewan ato kombinasinya atau bentuk hasil pemikiran manusia. Karena kembali lagi bahwa tidak ada yang serupa dengan Dia. Sama dengan konsep pertama (impersonal/tidak terpikirkan) yang berarti sehebat2nya manusia, dia tidak akan mungkin mampu menggambarkan wujud/bentuk Tuhan.
peace!!
Hehe…. itulah Tuhan islam, dimana Beliau gak mau ke WC…. sedangkan Tuhan hindu bisa berada dimana2. Apa Salah kami menganggap Tuhan Islam sangt arogan?? atau umat2nya yg sesungguhnya yang membatasi kemahakuasaanNya?
Allahu Akbar….!!!
Islam mengajarkan kebenaran dan semua tersirat dalam Al Qur’an wal Al Hadist, Kebohongan yg di sajikan bener2 terlepas dari historis yg menyesatkan, akan lebih bagus lagi bila menyebutkan sumber yg meng kalim itu…..
Hebat cara anda buat menjatuhkan Islam, islam adalah agama penyempurna agama2 lain….
@giet alhani
coba buktikan!!dimana ltak ksmpurnaan quran??
stu pertanyaan saja,menurut islam,roh itu apa??ktanya sbg pnympurna,sdh tnt tahu kan..
jngan koar2 gax mutu gtu,buktikan!!!ayo bktikan!!ckckck….
SATYAM EVA JAYATE,KEBENARAN AKAN SELALU MENANG!!CAMKAN INI!!
teman 2 sebangsa se tanah air, kita gak usah menghiraukan segala bentuk asumsi yang dirasa tidak berkenan di hati. semua pendapat para ahli belum tentu dapat dibenarkan keberadaannya, walaupun mereka dah profesor (exs Mr Oaks) toh juga karena ada otoritas dari mereka. lagian juga mereka tidak hidup di zaman 6000 tahun SM. coba ingat teori tentang tata surya ampe abad ini gak selesai, masalahnya satu aj. ni hal yang luas, dan tak terjangkau pikiran manusia, hanya Tuhan yang tau rahasianya. maka solusinya beribadahlah sesuai dengan kepercayaan masing2, hindari perbedaan SARA, tetap teguh pada jiwa pancasila, gak usah ikut aliran radikal. ingat kita dah ketinggalan jauh ma tetangga ( thailand, vietnam malaysia) ” mari bersama sama bangun bangsa dengan kebersamaan” ( gak percaya tanya aj ma WNA, mereka pernah nyinggung religi gak???, paling juga kalian dicuekin) hehheheheheh trims
SALAM SATU JIWA!!!!!!!
oh ya kita perlu ingat, menurutku agama itu diturunkan ke bumi disebabkan agar manusia memiliki motivasi untuk tidak meniru tingkah laku makluk sejenisnya( mamalia), dengan agama ad garis atau koridor yang membatasi ruang gerak manusia dimana disesuaikan dengan akal dan pikiran yang jernih.so semua agama sama, cuma tinggal kalian aj apa benar amal dan ibadah udah diterima olehNya. justru kita orang beragama pola tingkah laku dan moral kadang jauh di bawah orang atheis. (exs di Jepang memiliki teknologi yang maju, mereka cenderung atheis trus apa ada dari mereka yang suka mencuri atau merampok lebih2 menggorok leher manusia mentah mentah2 hayo coba????. maaf ak netralisir dikit kawan2
satyam eva jayate.
Om swasti astu
menurutku, ke 6 agama yang berkembang di nusantara keseluruhan point2 pentingnya disesuaikan dengan kondisi di indonesia. sperti NU dan Muhammadiyah, Kristiani dengan jemaat GKJW nya, Budha mahayana serta Hindu dharma. para penyebar agama paling tidak telah me mapping keadaan lapangan. nusantara merupakan gudang penghidupan bagi mereka(ingat Gold ,gospel n glory)jadi sambil berdagang juga menyebarkan agama. ak lihat semua itu berakulturasi dengan budaya asli ind. lagian dilihat dari sejarah agam islam tersebar lewat pedagang Gujarat india dan persia, bukan dari orang afganistan(teroris). jadi unsur budaya dan kepercayaan masih deket2 gitu. setiap agama pasti ada sekte yang radikal, hal ini gak cocok diterapkan di masyarakat majemuk. ato ingat sejarah silsilah 9 wali, ato lihat aj di ujung, karangasem kok ada patung ulama berdampingan ma pendeta Hindu. hahhahahah, negara lain itu iri ngeliat keragaman dan kekayaan kita, cuman kita aj yang cuek dan gak mau tahu.
satyam eva jayate!!!!!! jayalah Indonesia!!!!!!!!!!!!!!
entah sampai kapan islam ga mau akuin kalo hindu adalah cikal bakal adanya ba’bah, gw heran ma mereka, jd teroris mereka, yang sok pinter jg mereka, yang munafik jg mereka…..!!! coba deh umat yang laen ga pernah tuh arogan kayak mereka….., emang mereka siapa…….dasar babi guling.
yang cewek2 islam jg, di krudung sgala lg, kan sebenarnya pake jilbab untuk ngindarin panas di gurun, ko islam di indo ikut2 an. ampun malu bgt…, padahal budaya warisan majapahit itu keren bgt. oya ngomong2 peninggalan candi hindu di tanah jawa jg dirusak orang islam lo….dlnya tp….!!!!!!
kita diciptakan sama, kalo yang laki2 alat kelamin pasti PENIS,yang perempuan so pasti VAGINA, lahir jg sama ga pake baju, apalagi agama, ga mungkin bayi baru lahir tau agama…, tapi yang pasti tuhan yang sesungguhnya adalah bayi2 itu sendiri, karena dia adalah penerus2 dunia dan seterusnya, dan kalo surga dan neraka itu ga perlu dicari setelah mati toh semua ada di dunia,gampang ko cari surga…. kalo kita damai, penuh cinta kasih pastilah dapat surga, tapi kalo suka maen teroris2an, bikin kekacauan pastilah dapat neraka, jadi kalo pingin surga jdlah mahluk yang bijaksana,budiman cintai sesama manusia..! 1 lg hagailah milikmu dan jangan munafik kalo masih gunain punya orang. gitu aja ko repot.
“setelah era galactic sync. (2012) semua akan terungkap, bahkan akan muncul ras dan agama baru.” (UB.: 14:99)
Subhanallah……
hal ini semakin menguatkan kalo hindhu adalah ajarannya nabi musa,,
kenapa?
musa adalah krisna dalam mitologi hindhu,,
liat saja kisah mereka mirip,
Musa lahir ketika seorang raja berkuasa mambunuhi semua anak lelaki, sehingga musa harus di hanyutkan ke sungai nil,
Krisna lahir semua kakaknya di bunuh, krisna selamat karena dia dihanyutkan ke sungai gangga,
Musa punya tongkat yang bisa berubah jadi kobra, nah krisna juga punya pelindung kobra kan?
liat saja budaya mesir dengan kobranya mirip dengan budaya hindhu,,
Lagi,
Krisna mengalahkan seorang raja yang lalim, musa juga mengalahkan fir’aun
Musa Punya saudara lelaki yang Nabi Juga yang ditugasi membantu dy, yaitu harun. Krisna juga punya kakak Baladewa/bala krisna, bala = teman, jadi dy hanya menemani.
Musa punya sahabat bernama Yoshua, Krisna punya sahabat bernama Yudistira
Krisna dari bangsa Yadu sehingga disebut Yadawa, Musa dari bangsa Yahudi…
Musa bertemu Allah di gunung Sinai, makanya pengikut krisna menganggap tuhan berada di gunung2 (Himalaya)
Setelah Musa kembali dari bertemu Tuhan, didapati kaumnya menyembah sapi, Pengikut krisna sekarang menyembah sapi.
Sudah terbukti kalau hindu adalah agama musa…
maaf saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun,,
ini baru merupakan hipotesis,,
saya seorang muslim dari jawa yang tumbuh dengan budaya jawa yang kental,
jadi saya sedikit tahu tentang kisah2 dewa2 hindu
ini saya cuma mengemukakan hipotesis,
jadi kalau tidak berkenan silahkan diabaikan ataupun di delete,
saya tidak bermaksud menyinggung siapapun
@harya dananjaya
terima kasih uraian anda bro. mantap,mirip gaya zakir naik mencari-cari persamaan antara islam dg hindu.
bro, apakah musa mengajarkan samsara alias reinkarnasi? apakah musa mengajarkan memakan sapi? apakah musa mengajarkan jalan menuju moksa atau cuma surga? apakah musa menjelaskan detil perihal roh/ atman?
salam
numpang lewat …
@Agunk
kesempurnaan alquran adalah tidak adanya perbedaan (bahkan satu hurufpun) ketika diturunkan pada jaman muhammad sampai sekarang. Bahkan di dalam alquran, manusia (dan jin juga) ditantang untuk membuat yang semisal, satu ayat saja kalau bisa.
Untuk mudahnya silakan saja dicari kontradiksi antar ayat di dalam alquran.
@krisna sob
umat islam akan mengakui jika hindu adalah cikal bakal kabah adalah sampai muhammad mengatakan tersebut. Sepanjang referensi yang ditemukan yang bersumber dari muhammad, kabah dibangun oleh ibrahim dan ismail, dan ibrahim serta ismail disebutkan dalam alquran adalah sebagai muslim. Entah nanti pada suatu saat, bila ditemukan ada referensi yang valid yang bersumber dari muhammad yang mengatakan hal lain.
siapakah ibrahim ? barangkali di dalam literatur hindu juga disebut ? Atau yang belajar sejarah bisa menjelaskan ?
untuk masalah penggunaan kerudung, itu memang perintah di dalam agama Islam. Sebaiknya dihormati perintah di dalam agama tersebut. btw, diskusinya kok jadi sara gini ya ?
Seperti enak atau tidaknya sebutir buah paling tidak mencerminkan kualitas sebuah pohon, demikian juga prilaku penganut suatu agama mencerminkan kualitas ajaran yang dijalankan.
Carilah Tuhan dari tempat yang terdekat yaitu dalam diri sendiri, setelah itu kita sadari keberadaan Nya dimana-mana.
Tidak perlu memakai corong / speaker dengan suaranya yang bising.
Hmmm… Saudaraku Muslim… Mengapa kalian ingin mengubah time line… apa anda merasa Paham Hindu sdh menunjukkan kebenaran. Dimana skrg ada klaim bahwa ajaran abramik lebih tua dari veda… knp anda g mau membuka pikiran2 atas penemuan2 yg nyata… shg mana yg mengkopy…???
Oh ya dikit OOT, katanya alam dibentuk selama 6 Hari/masa saja. Itu harinya bumi atau harinya di surga?
@ Harya Dananjaya
Hmm………mgkin anda blm tahu, nm username anda adlah Idiom Hindu Harya(Kawi/jawa kuno artinya org yg tercerahkan dgn dharma, org yg terhormat, terpelajar, ksatria berdasar ajaran dharma. Dhananjaya( Salah satu dr 1000 nama Krsna). Anda mnggunakan/memanfaatkan idiom Hindu smga tdk melecehknnya.
tp point pnting yg sy tanggapi di sini adalah bhwa anda mngtakan PENGIKUT KRSNA MENYEMBAH SAPI.
Mgkn anda dapat info ini dari para pengkotbah, biro agen wisata, atau buku karangan para indologis, Max Muller dkk, tnpa ada kebijksanaan anda bertanya dgn iklas, rendah hati dari umat Hindu sndri.
Sapi adalah dianggap dari salah satu orang tua kita di dunia ini karena apa:
1. Sapi mmberikan susu yg bnyak mengandung protein, Vit, mineral dll. yg sangat di butuhkan oleh dunia bhkan mungkin anda dan anak anda mengkonsumsi susu dr sapi ini
2. Sapi. beberapa zat sisa dari sapi jg sgt berguna cthnya tahinya berguna sbgai pupuk yg sangat brmanfaat bagi petani, kencingnya sbg bahan obat tertntu.
3. Sapi dpt di manfaatkan tenaganya untk membajak sawah, menarik gerobak hasil panen.
itulah alasan secara garis besar mengapa SAPI ITU DIHORMATI/DIHARGAI, BUKAN DI SEMBAH, mnurut pandangan anda.
Bila kita berfikir secara jujur mgkin kita akan dapati ternyata sapi sangat berguna di bandingkan manusia sendiri. Sapi banyak menyumbangkan manfaat kepada manusia. sedangkan manusia di jaman ini cenderung menggerogoti kelestarian alam.
Mohon umat Hindu yg tahu lebih detail tentang sapi, agar mmberi info kpd Harya Dhananjaya
He..he..he..bisa aja ngait-ngaitin..padahal tidak sama semuanya.. apalagi filosofinya jauh sekali… mengapa nabi senantiasa berganti? karena ajarannya yang mulia diselewengkan oleh umatnya..maka ada yang meluruskan.. dulunya tauhid..disimpangkan..turun nabi lagi..terus ada penyimpangan.. menyembah berhala…sampai nabi akhir zaman..Muhammad Rosululloh..gema tauhid hanya menyembah Alloh berkumandang sampai saat ini…Dia tidak berbilang.. Dia maha sempurna..tidak butuh makhlukNya.. tidak sama dengan ciptaanNya (apalagi menjelma..kaya cerita imajinasi aja..).. Dimensi Alloh berbeda dengan dimensi manusia yang hina, lemah.. Naif sekali kalo ada yang ingin berjumpa dengan Alloh didunia material ini?..Terlalu berlebihan…yang sekelas Nabi Musa aja tidak bisa (Al Quran Surat Al’Arof)..
Saya setuju dengan bung Riadi diatas 🙂
OK saya minta maaf, saya tidak bermaksud merendahkan.
Terima kasih. Saya tida kmau berdebat tentang agama, karena agama adalah hubungan antara manusia dengan tuhan,
hubungan yang paling pribadi.
Oh ya, saya punya beberapa pendapat tentang uraian sodara ngayaran yang menurut saya sedikit aneh.
Mungkin saja ka’bah pernah untuk kuil hindhu dan di dalamnya di masukkan beberapa patung hindhu, ketika arabia dikuasai oleh India, tetapi jauh sebelumnya, menurut saya, ka’bah dibangun oleh bukan orang hindhu, kenapa?
karena arsitekturnya saja tidak mencerminkan arsitektur India.
Lihat saja kuil-kuil di India, apakah ada yang sama dengan ka’bah?
tidak ada kan?
Sama seperti Masjidil Haram, dulu pernah dikuasai oleh romawi, sehingga dijadikan kuil jupiter. Tetapi sejatinya sudah ada bait allah sebelum adanya kuil jupiter.
sedangkan dalam paragraf :”Sebuah laporan dari rusia juga menyebutkan bahwa disana ditemukan sebuah arca yang berbentuk menyerupai babi yang mengangkat benda bulat di moncongnya. Hal ini sesuai dengan kisah Varaha Avatara yang berwujud babi besar yang mengangkat bumi kembali ke posisi edarnya.” dan beberapa berikutnya. Belum tentu penemuan-penemuan tersebut membuktikan bahwa India pernah menguasai daerah tersebut. Barang-barang tersebut bisa saja ada di negara-negara lain karena adanya perdagangan. Misalnya kerjinan jepara di ekspor ke Amerika. Mungkin seribu tahun lagi ditemukan kerajinan jepara di Amerika, apakah itu menjadi bukti bahwa Amerika pernah dikuasai Indonesia?
Untuk bulan rabi yang katanya adalah tiruan dari ravi yang artinya matahari adalah salah besar, rabi itu artinya gugur, karena pada bulan rabiul awal dan akhir pada kalender pra islam, bulan tersebut jatuh pada musim gugur. Saya rasa blog ini cuma menghubung2kan sesuatu kata2 yang mirip, tapi ternyata artinya berbeda. Misalnya dalam bahasa jepang inu adalah berarti anjing, apakah suku ainu (suku yang notabene suku asli jepang sebelum didesak suku anak matahari sekarang) berarti anjing juga? tidak bukan? Karena beda bahasa beda arti.
pada kata OM = 786-nya arab? itu juga ngawur, angka arab 7 itu mirip ‘V’, saya juga mencari di la qur’an tidak ada huruf misterius 786? jangan-jangan mas ngarayana ini bukan buka al qur’an tapi buka buku lain?
@ harya dananjaya
Thanks ya bro sudah memberikan masukan pada saya dan saya harap bisa belajar dari anda.
Memang benar bahwasanya dalam artikel ini lebih banyak pada pendekatan linguistik, kemiripan dan hipotesa yang mengambil kesimpulan dari sumber ketiga karena menggali sumber sejarah di Arab bukalah hal yang mudah, disamping bangsa yang tertutup, bangsa Arab juga dikenal sebagai bangsa yang memberhanguskan budayanya sendiri dan menyebut jalan pra Muhammad sebagai jaman kegelapan. Apa yang ada pada jaman pra Muhammad? Masih sangat abu-abu. Andaikan Arab membuka diri untuk diteliti, mungkin kahasanan pengetahuan kita akan Arab akan berbeda ya mas? 🙂
Untuk menanggapi perdebatan di topik ini, saya mencoba menuliskan artikel berjudul “Awal mula semua agama adalah Veda” dengan mencoba meng-counter beberapa hal yang sudah biasa diperdebatkan.
Anda mungkin bisa mengatakan bahwa tidak ada bukti sejarah bahwa ajaran Islam, budaya-budaya Arab dan termasuk Ka’bah bukan peninggalan/turunan dari budaya Veda (Hindu), tetapi dalam penelitian mengenai proses anakronisasi (pendistorsian dan memasukkan cerita-cerita yang dianggap bernilai islam dan merusak nilai-nilai aslinya) terhadap cerita Ramayana sangat nyata terjadi terutama sekali pada masa kesultanan Mogul dan Persia pada abad ke-13 dan 19 yang dibuktikan dengan adanya karya sastra “Dastan-e-Ram O Sita”, “Razmnama” , “Ramayana-e-Masih” dan juga “Ramayana Balmiki” setidaknya menunjukkan indikasi budaya “nyontek dan pemutarbalikan fakta” yang biasa dilakukan oleh masyarakat Arab. Apakah hal itu tidak membuka peluang bahwa kisah banjir nabi nuh adalah contekan dari kisah Matsya Avatara yang menyelamatkan Manu/Manuh (Nuh?)?, contekan kisah yang juga anda singgung dalam comment sebelumnya mengenai Abraham dan Sarai yang dicontek dari Brahma dan Sarasvati dimana dalam tradisi Veda Brahma dan Sarasvati adalah nenek moyang semua mahluk hidup?
Tentunya hipotesa-hipotesa seperti ini yang perlu kita diskusikan. Kalau memang ada asumsi yang keliru, silahkan diluruskan mas harya.
Salam,-
@Ngarayana:
mmm….
baiklah,,
saya berusaha menjawab, apakah anda punya bukti-bukti bahwa kisah banjir Nuh berada di India?
Akhir-akhir ini para arkeolog menemukan sebuah kapal (yang diduga) kapal nabi Nuh. Dan sayangnya kapal tersebut tidak berada di India, kapal tersebut berada di Turki di Gunung Ararat.
Sekarang bagaimana tanggapan anda tentang kemiripan kisah krisna dengan musa? menurut anda siapakah yang mencontek?
Setahu saya kebudayaan tertua didunia ini adalah Eufrat-Tigris, ketika bangsa India belum ditemukan peninggalan-peninggalan dan karya sastranya, di Eufrat-Tigris sudah ditemukan beragam karya sastra, kemudian baru Lembah Sungai Nil. Setelah Peradaban Sungai Nil kemudian baru Sungai Indus. Apakah Orang-orang Eufrat-Tigris punya mesin waktu yang datang ke masa sungai indus kemudian menconteknya?
Silahkan direnungi sendiri,,,
tentang Matsya Avatara dan Brahma-Sarasvati saya kurang mengerti ceriteranya, sehingga saya tidak bisa berpendapat lebih jauh.
@ harya dananjaya
Anda memahami dari mana kalau banjir nabi nuh / kisah Matsya Avatara terjadi di India? Kisah Matsya Avatara menceritakan bahwa seluruh bumi ini tenggelam kedalam lautan penyebab di dasar alam semesta. Jadi bukan banjir lokal.
Kapal Nabi Nuh ditemukan? Coba ada lihat artikel yang diterbitkan CNN, foxnews.com, aolnews.com dan juga di nationalgeographic.com Tidak satupun sumber-sumber berita ini mengiyakan penemuan ini 100%, malahan sebagian besar lebih condong menyebutnya sebagai Hoax, atau cerita bohong demi truth claim sepihak.
Jika anda perhatikan time-line, maka sudah pasti jaman penulisan kitab-kitab semitik jauh lebih belakangan dan dengan demikian yang nyontek pasti yang ditulis belakangan kan? 😀
Karena anda mengikuti teori-teori kaum indologis yang dengan sengaja memutarbalikkan fakta demi menyebarkan agama Kristen di India. Coba perhatikan ulasan artikel saya yang berkaitan dengan ini. Salah satu sumber yang menarik mungkin bisa baca di buku ini.
Senang berdiskusi dengan anda bro..
Salam,-
Singkat aja yaa.. Ka’bah sebetulnya dibangun oleh Nabi Adam, batu Hajar Aswad sendiri dianggap sbg batu yg jatuh dari syurga yg dipakai sbg tanda dimana altar yg dipakai Adam/Eve meletakkan qurban yg pertama, di altar tsb kemudian dibangun Kuil pertama dibumi yg akhirnya disebut Ka’bah. Dalam perjalanan waktu Ka’bah ini sempat terlupakan sejak banjir besar NUH hingga ditemukan kembali oleh ABRAHAM dalam kondisi Ka’bah tsb sudah menjadi kuil HINDU. Abraham dan pengikutnya merebut kembali kuil tsb. dan memusnahkan semua yg dianggap berhala disana. Ada rumor yg mengatakan bahwa ABRAHAM dan RAMA adalah orang yg sama.
Sekedar referensi silahkan Googling artikel yg terkait..
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Stone
OK saya mengutip dari situs http://deathofhistory.net/english.htm:
“The origin place of man is definitely India and from here the Aborigines had reached Australia in the east and Bushman (Imaginary name) Central Africa in the West in very short intervals. This is the truth of biologist’s problem (Reaching Australia from Africa in a short time). The most astonishing aspect is – the language of primitive people at the time of leaving Africa. On this topic the scientists and scholars are mysteriously silent, they never talk about the language, till today not a single scientist, historian, and linguist has found which language man had while leaving Africa. Were these primitive people speaking or dumb? Apart from Sanskrit all the people of world are undeveloped in respect of language. They have no etymological knowledge of their own language. What would they tell about the language of primitive man?
The language of those human groups was Sanskrit and they had spread in the world from India, not from Africa. This is not an assumption but an authentic challenge for the world.
Leave Africa and trace your roots in India which are only in India (Ind). India is the ultimate sacred destination of human origin. For this we are grateful to the West that they introduced us to the word ‘Indu’, ‘Ind’ safely stored in their memory.”
Apakah ada bukti? ini kan cuma argumen? kalau arkeolog sudah membuktikan bahwa peradaban tertua adalah eufrat-tigris, bukti-bukti yang anda sodorkan tidak mempunyai dasar yang kuat, hanya berargumen dan berargumen tanpa ada bukti otentik.
Untuk kisah Nabi musa, saya yakin nabi musa berada di Mesir bukan di India, sedangkan orang-orang India mencuplik sekelumit kisahnya, ini buktinya http://groups.yahoo.com/group/civeng/message/12630
di situ dijelaskan kenapa laut merah bisa terbelah dengan kondisi laut merah saat itu di tinjau dari sisi keilmu pengetahuan.
Dan berdasarkan yang saya ketahui, Krisna bukanlah orang India, dia adalah pengembara dari bangsa Yadawa, betul tidak?
Nah pertanyaannya siapakah orang Yadawa? Apakah orang yahudi?
Tentang Nabi Nuh, berdasarkan http://dkmalfurqan.co.cc/2010/04/banjir-nabi-nuh-tidak-seperti-yang-anda-ketahui/. Kisah Nabi Nuh tercatat diberbagai bangsa, termasuk India, China, Yunani, dan sumeria. Mungkin mereka menceritakan orang yang sama tetapi dengan nama yang berbeda. Dan peradaban tertua didunia ini adalah sumeria. Apakah peradaban tua akan mencontek peradaban muda?
Ini belum anda jawab.
Dear all, maaf hari ini dan mungkin 1-2 hari ke depan tampilan web-nya berganti terus karena saya sedang mencoba membuat tampilan yang lebih user friendly dan enak dipandang.
@ haya dananjaya
Bagaimana dengan bukti-bukti ini bro..? 🙂
Arkeologi yang ditemukan tahun 2002
Arkeologi yang ditemukan tahun 2003
Arkeologi yang ditemukan tahun 2004 dan 2005
Arkeologi yang ditemukan tahun 2006 dan 2007
Arkeologi yang ditemukan tahun 2008 dan yang terbaru
Jejak arkeologi sungai Sarasvati
Ayodya dan penelitian pada kuil Sri Rama
Lambat, tapi pasti sejarah yang sebenarnya akan terkuak. Hanya saja perlu waktu untuk merubah mind set orang yang mengangap bahwa peradaban Veda adalah peradaban terbelakang akibat kuatnya arus informasi sejarah palsu yangs udah mencokol di berbagai kurikulum sekolah. Sama halnya dengan teori evolusi Darwin yang sudah terlanjur dianggap kebenaran.
Salam,-
maaf link grup yang saya berikan broken, untuk melihat catatan ilmiah tentang banjir nabi musa bisa dilihat di :
-Al Qurâ’an, As Syuara : 60-67
-BBC Religion and Ethics (2002), “Mosesâ€, http://www.bbc.co.uk/religion/
-Stolyarova, G (2004),â€City Scientist Say Red-Sea Miracle Can be
Explainedâ€, St Petersburg Time, 20 January 2004.
-Voltzinger, N. E. and A. A. Androsov (2002),â€Modeling the
Hydrodynamic Situation of the Exodusâ€, /Shirshov Institute of
Oceanology ( St. Petersburg Branch), Russian Academy of Sciences/
/
/LaMoreaux, PE (1995). “Worldwide environmental impacts from the
eruption of Thera”. Environmental Geology 26 (3): 172-181. doi
:10.1007/BF00768739
.
-Foster, KP, Ritner, RK, and Foster, BR (1996). “Texts, Storms, and
the Thera Eruption”. Journal of Near Eastern Studies 55 (1): 1-14.
-EN, Davis (1990). A Storm in Egypt during the Reign of Ahmose
.
-Thera and the Aegean World III/. Thera Foundation. Retrieved on
2007 -03-10
.
-Lilley, H, The wave that destroyed Atlantis
, BBC News
Online, 2007 -04-20
. Retrieved 2007
-04-21
.
-Friedrich, WL (1999). Fire in the Sea, the Santorini Volcano:
Natural History and the Legend of Atlantis. Cambridge University
Press. ISBN 0-521-65290-1
.
Bennett, JG (1963).
“Geo-Physics and Human History: New Light on Plato’s Atlantis and
the Exodus
“.
Systematics 1 (2). Retrieved on 2007
-05-22
.
Phillips, G (2003). Atlantis and the Ten Plagues of Egypt : The
Secret History Hidden in the Valley of the Kings. Bear & Company.
ISBN 978-1591430094
.
Kovacs (2003), “Pharaoh’s chariots found in Red Sea
?â€,WorldNetDaily.com
Humpreys, C (2003), “Miracles of Exodusâ€, Cambridge University ,
Continuum International Publishing
di dalam http://www.stephen-knapp.com/more_archeological_finds_from_2008_and_after.htm yang anda berikan disitu tertulis 2500 tahun yang lalu, berarti 2500 – 2010 =490 SM,
apakah ini kebudayaan tertua di dunia? ;p
senang juga diskusi dengan anda.
@ harya dananjaya
He..he..he… anda ini ada-ada saja bro harya dananjaya.. 🙂
Kok hitung-hitungannya aneh to bro? mohon perhatikan lebih baik lagi ya… dari mana bisa ngitung 2500-2010? kan udah jelas-jelas dikatakan; “2500 tahun yang lalu”
he..he..he…
Salam.-
ka’bah yang bangun nabi IBARHIM bukan nabi MUHAMMAD SAW .. jadi sebelum ISLAM sudah ada Ka’bah … meamng begitu … apakah IBRAHIM yang meletakan dasar agama di INDIA ??? ato muridnya yang menyebarkan ???
@all non Hindu
br2 ini NASA mnmukan JEMBATAN RAMA yg mnghubngkn India-SriLanka pnjngnya 30 km, dprkirakn umurnya 1,7 jt thn. Apa ada pradabn yg jauh lbh tua dr itu
he..he… iya si harya dananjaya ternyata bodoh… gimana bisa mengerti tulisan dan diskusi seperti ini..
capek deh..
@Limbah Kaliyuga :
Rama’s Bridge, itu masih belum jelas, apakah itu buatan manusia apa kejadian geologi, karena di Korea juga terdapat fenomena geologi seperti itu, yaitu Jindo Moses Miracle, silahkan lihat disini http://damncoolpics.blogspot.com/2008/05/moses-miracle-of-jindo-in-south-korea.html
@Made :
terimakasih atas kritiknya, saya akan belajar lagi
@Made dan Ngarayana :
Mohon ajari saya berhitung,
sekarang tahun 2010, baiklah anggap saja itu diketemukan 2000 (sudah bonus 10 tahun).
tertulis disana diketemukan 2500 tahun yang lalu.
2500 dikurangi tahun 2000 Masehi berarti peradabannya sekitar 500 BC atau sebelum Masehi.
Masih bingung dengan hitung-hitungan ini?
@Ngarayana:
Pertanyaan saya tentang krisna belum dijawab,
apakah betul seperti yang saya ketahui bahwa krisna bukanlah orang India, melainkan Yadawa?
Sedangkan orang Yunani menyebut Yahudi sebagai Judeos, Jah Deos atau Yadawas.
Terimakasih
seandainya nabi muhammad dan sri kresna msh hidup,,tentunya beliau2 itu pasti akan menyudahi perdebatan ini,,cz perdebatan ini g bakal menemukan titik temu,hanya memperuncing perbedaan..
yg penting,jalani ajaran agama kalian masing2 dgn benar,tnpa harus menjelekk-jelekkan keyakinan org laen,cz pd intinya,smw ajaran agama itu benar,hny krn ego penganutnya yg menjadikn ajaran agama menjadi terkontaminasi..
salam satu jiwa sodara2q..
@cm orang awam :
Setuju dengan anda bung,,
saya juga sudah malas, saya sebenernya hanya ingin mengoreksi beberapa kesalahan dalam artikel Mas Ngarayana ini saja.
Dengan ini saya mengundurkan diri, saya tidak berniat untuk berdebat.
Karena kita tidak perlu mencari siapa mencontek siapa,
Jalani saja agama yang kira anut…
salam,
bole2 aj jika dunia sebelum zaman ibrahim pernah ada nabi yg pernah turun membawa kebenaran ke berbagai daerah,,,dan itu juga telah d jelaskan dalam alquran,dan membuktikan quran itu benar dan tidak bohong,dan islam bukan agama yg egois,,,,
dan semua tersebut d musnakan,karena pengikutnya kembali sesat,
jadi segala tulisan anda ini tidak mengejutkan bagi islam,
namun kebenaran dari agama terdahulu d sembunyikan,dan tidak d tegakan,,,
contoh dalam agama budha ada istilah budha maitreya,,yg akan muncul,,,,nah siapakah yg d maksud budha maitreya itu ,,??
dan d dalam kisahnya mereka sedang mencari kitab suci,itu menunjukan akan datangnya suatu kitab yg sempurna,,,,,,kitab apakah itu ??
#
harya dananjaya says:
May 1, 2010 at 7:33 am
hal ini semakin menguatkan kalo hindhu adalah ajarannya nabi musa,,
kenapa?
musa adalah krisna dalam mitologi hindhu,,
liat saja kisah mereka mirip,
Musa lahir ketika seorang raja berkuasa mambunuhi semua anak lelaki, sehingga musa harus di hanyutkan ke sungai nil,
heheheh mas dananjaya yang baik
bakti dan salam saya ya juga orang jawa mas juga besar dalm lingkup pandangan hidup jawa.
sampean nulis hindu masuk dalm ajarna musa nabi dengan dasr yang mas tulis (adanya kemiripan antara crita krisna dan musa nabi) , itu artinya mas menganggap bahwa yang memberi tuntunan pertama hindu adalah krisna ya ( kalo maksud mas begitu saya akan tambah dikit aja ya untuk renungan mas dananjaya).
mas tau to wayang coba mas cari tau krisna itu anak dari raja mana ?? liat silislah negara mandura ya mas?
nah ini yg harus mas pelajari lagi ,hindu masih kental dengan resi abyasa/ begawan abiasa, sebagai resi yang mampu memehami wedadan bahkan mengelompokan nya menjadi beberapa kelompok ?
nah coba mas cari tau duluan mana lahirnya begawan abyasa dengan krisna yang mas dananjaya maksud ?
kalo duluan lahirnya krisna yg menurut mas lahir trs dilarung kesungai ya bisa jadi hindu adalh tuntunan dari nabi musa ?
tapi kalo duluan begawan abyasa lahir sebelum krisna yg mas maksud masihkah mas mau bilang bahwa hindu itu tuntunan dari musa nabi ???
mas dananjaya ya setahu saya belum pernah saya diceritakan oleh ibu saya kali krisna itu lahirkan trs dilaraung kesungai?
kalo adipati karna mungkin ia beru lahir dari telinga ibu kunthi nalibrata trs dilarung yaaa?
mas dananjaya kalo mas mau cerita sejarah nama orang mbok yao yng pertama mas ungkap itu silsilah baru ke pokok isi cerita ?
saya belum pernah liat sejarah daratan arab itu kalo mengngkap sejarah nama trs lengakap dengan silsilah nya ?
coba kalo mas berani mari kupas habis silsilah sislilah nabi2 nya mas nanti akan saya kasih juga kupas habis silsilah mahabaratanya orang jawa ??
heheheh monggo mas dananjaya mudah2an id mas seluhur dengan dengan kepribadian mas (dananjaya salah satu sebutan dari harjuna juga yo mas ).
mas dananjaya mungkin pernah mendengar istilah ( siilsilah parisawuli) ?
hehehe salam bli riadi semoga shanti rahayu selalu ??
@ dananjaya saja
anda menuliskan;
———————————————-
Mohon ajari saya berhitung,
sekarang tahun 2010, baiklah anggap saja itu diketemukan 2000 (sudah bonus 10 tahun).
tertulis disana diketemukan 2500 tahun yang lalu.
2500 dikurangi tahun 2000 Masehi berarti peradabannya sekitar 500 BC atau sebelum Masehi.
Masih bingung dengan hitung-hitungan ini?
———————————————-
Anda lulus SD ga bos? 😀
Dalam kalimat anda yang dikutip dari situs stephen knapp sudah sangat jelas menuliskan “2500 TAHUN YANG LALU”.
Sekarang saya sederhanakan. Andaikan saya berkata kepada anda bahwa saya sudah memposting comment ini 25 hari yang lalu, sementara sekarang tanggal 10 mei, apakah itu artinya umur postingan saya 25 -10 = 15 hari? 😀 Ya nggak lah bos… saya memposting itu “25 HARI YANG LALU (TITIK)”.
Sama saja dengan pernyataan bahwa situs tersebut sudah ada “2500 TAHUN YANG LALU”, itu bukan perhitungan mentah lagi, tapi sudah KESIMPULAN. Lain halnya kalau dikatakan bahwa situs tersebut dibuat tahun 2500 SM, maka kalau sekarang tahun 2000 M, berarti situs tersebut berumur (2000 SM – (- 2500)) = 4500 tahun. disini tanda minus mucul karena tahunnya adalah SM (Sebelum Masehi).
Udah mengerti bos? 😀
Yah kalau hal kayak gini aja anda bingung, gimana bisa diskusi.. :))
Bangsa yang ada di daratan India tidak hanya satu. India itu bagaikan daratan Eropa yang terdiri dari banyak negara. Jaman itu di jasirah India ada banyak kerajaan dan tergabung dalam satu kesatuan Bharata. Sama halnya dengan negara-negara di eropa yang tergabung menjadi Uni Eropa.
Kalau anda mengatakan Krishna adalah bangsa Yadhava, memang benar, Dia bukan bangsa Bharata seperti Panca Pandawa dan Korawa. tetapi Yadhava terletak di jasirah ujung selatan India dan saat ini sudah diketemukan peninggalan kerajaannya di bawah laut.
@Made :
Alhamdulillah lulus, baguslah kalo kamu juga bisa berhitung,
tahukah kamu berapa umur peradaban mesopotamia?
lebih dari 7000 sebelum masehi, apakah 7000 SM lebih muda dari 500 SM? kalau orang yang lulus playgroup pasti mengatakan lebih tua 7000 SM. Tapi anehnya anda mengatakan tua 500 SM.
Boleh saya tahu lokasinya peninggalannya? googling saja dengan keyword “Jadav Jew”, nanti akan muncul penelitian-penelitian tentang itu
Sebenernya saya tidak mau berdebat lagi, tapi karena anda mengatakan saya bodoh,
maka saya harus meluruskan jalan pikiran anda.
Terima kasih.
@ dananjaya saja
Wah diskusinya jadi kemana-mana nih ya… ya sudah ga apa-apa yuk kita ngobrol ngalor-ngidul dan mudah-mudahan tar menuju sasaran lagi ya.
Sekarng kita mulai dari masalah peradaban lagi.
Buku-buku sejarah kita saat ini memang benar mengatakan bahwa peradaban mesopotamia yang paling tua. Bahkan ada yang mengatakan bahwa moyang manusia yang berasal dari kera berasal dari daerah afrika, sehingga dengan demikian belahan bumi seperti Amerika dan Asia dianggap sebagai “dunia kosong” yang boleh dikuasai dan di jajah. Nah ini jika anda menggunakan alur pemahaman bahwa manusia berasal dari kera. Bagaiman jika alur logika sejarah kita cut dan kita mengatakan bahwa manusia dan mahluk lain tercipta memang seperti apa adanya sebagaimana yang disampaikan dalam semua kitab-kitab suci?
Bagaiman jika ternyata para sejarahwan dan arkeolog tidak bekerja secara ilmiah? tetapi lebih memilih berteori demi politis?
Dimulai pada tahun 1996, Michael A. Cremo mulai mempublikasikan bukti-bukti arkeologi yang selama ini sengaja ditutup-tutupi oleh ilmuan guna memuluskan teori ciptaannya, meski sebenarnya terdapat bukti-bukti lain yang membantahkannya. Coba anda cek situs-nya di http://www.mcremo.com/ atau dapat melihat rangkuman artikel dari itu semua dalam bahasa Indoensia di artikel “Forbidden Archeology” dan juga artikel “Misteri kehiduan manusia“. Disana anda bisa melihat bukti-bukti sejarah yang memperlihatkan peninggalan perkakas manusia yang sudah berumur ratusan juta tahun. Sutu bukti yang tidak terbantahkan, tetapi perlu proses pengakuan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sama halnya dengan kasus teori evolusi darvin.
Dimsaping itu saya juga mendapat sebuah sumber yang setidaknya akan memutar balikkan fakta sejarah yang kita ketahui saat ini.
Saya coba copy paste-kan artikel yang bersumber dari blog http://dharmadvar.blogspot.com/
Keep calm ya teman-teman
Salam,-
Asik juga…….bicara sejarah/penemuan2 trus dihubungkan dg kitab suci…
Saya buta sekali dg sejarah (jd mohon dibantu ya hehehehe)… Kira2 kapan sih kebudayaan Eufrat-Tigris itu? Yg diklaim sbg kebudayaan tertua didunia ini.
Cuma mau bilang: keren diskusinya…, menambah wawasan.., terimakasih..
Wow Mantaf .Saya jadi tambah iman saya terhadap Islam .Alhamdullilah
Luar biasa untuk bung tifotif ,harya dananjaya dan teman-teman muslim yg lain atas bantahannya kepada Klaim Hindu.Sekali lagi debat ini Mantappp.
Hehe…….Agma2 Abrahamic tetep aja mng’abadikan kbingunganya (smg gk smpe Stres-Stroke-Setra/kuburan):
1. Di satu sisi myakini nenek kakek moyang adlah monyet, pdhal ayatnya mnytakn bhw manusia prtama adlah adam-hawa.
2. Ayatnya mnytkan bhw bumi ini adlah hmparan yg datar, matahari mglilingi bumi, mtahari tnggelam di kubangan lumpur, pdhl knyaataan sains tdk dmikian.
Bila kitab suci yg dh mncntumkan ayat2 yg salah di revisi, apa gunanya blng “Agamaku paling smpurna”
Silakan meyakini itu toh Tuhan tdk mlarang ciptaannya apkah mau jd Udang, Keledai, Unta, Kerbau dcucuk hdungnya. Asal jgn ngjak Hindu jd Udang dll, dgn mmksa dan mlh dbom
ikutan donk,
gak usah jauh2 berdebat,
kembali ke awalnya aja..
Kata MANUSIA itu berasal dari mana yah..?? MANU DAN SIA, KENAPA bukan ADAMHAWA..??
Soeharto aja bisa mengubah/menutupi sejarah.. apalagi jaman dulu..?
Coba dech tanya sama orang2 arab, kenapa kaabah selalu di tutup sama kain hitam.. Ada tulisan apaaja sih di kaabah kalo tanpa kain hitam.. kenapa cuma orang-orang penting aja yang boleh masuk kaabah..? Ada rahasia apa sih..??
menurut orang2 arab tuh, kalo sampe ada yang tahu tulisan2 di dinding kaabah, bakal menimbulkan perpecahan di antara umat Muslim.
Bokap ama nyokap saya Hindu Cuy..
4 kali naik haji, tapi gag pindah agama tuh.. tetep hindu..
Itu karena terpaksa, soalnya kalo gag naik haji bakal di deportasi dari mekah..
Kita ini orang Indonesia, banyak suku, percaya sama leluhur, kenapa malah tradisi kita ini di jajah sama bangsa Arab.
Cuma hindu yang masih menghormati leluhur..
yang masih bakti sama leluhur..
Jangan jauh2 ke arab lah.. Pelajari dulu tradisi indonesia itu seperti apa..
toh jaman dulu di indonesia penyebaran Islam penuh kekerasan.
sodara2 simbah saya tuh banyak yang di penggal kepalanya karena tidak mau ke mesjid.. di bilangnya kafir…
Kalo semua hukum alQuran di terapkan di dunia dan masyarakat, kacau semua bung……
bukti baru neh…
Wayang aslinya dari mana sih..?
Tahun berapa?
Kenapa bisa di aku kalo yang menciptakan adalah wali songo?
Di ubah ke bentuk arab..??
padahal Hindu kan ada seblum abad ke 15, Wali Songo Jaya tahun berapa sih..?
Kenapa cerita itu gak pake Cerita dari negri Arab..?
Tapi malah dari mahabarata dari India..?? padahal waktu itu para sunan lagi nyebarin agama kan?? bukannya lebih bagus kalo pake cerita dari arab..?
Di bohongin sama orang-orang arab aja pada mau…
Monggo di jawab..???
buat yang nyangkal mau lagi nih..
bilang orang lain nyembah batu, kafir…
Padahal siapa sih yang terang2an nyembah batu ke Negri Arab sana..??
Udah lah, kalo debat gag bakal ada habisnya…
kenapa kita mau di pecah sama bangsa lain..?
Indonesia adalah Indonesia, mari menuju Nusantara Indah dengan tetap menghormati budaya, tradisi dan leluhur..
kalo gag mau di anggep orang Indonesia, Pindah aja ke Arab sana..
sementara itu…….
Orang Jawa percaya bahwa yang disebut-sebut sebagai Nabi Ibrahim yang membangun Ka’bah tak lain adalah Bathara Brahma, salah satu moyang Bangsa Jawa (Nusantara) ini yang menurunkan raja-raja di tanah Jawa. Maka tak heran jika kepercayaan Jawa sebelum datangnya agama-agama (Hindu maupun Budha) pun memiliki kesamaan dengan agama Islam misalnya monotheisme.
kalau kemudian ditemukan di ka’bah ataupun disebut dalam Veda bahwa dulunya arab atau sekitarnya adalah kekuasaan peradaban Hindu, maka itu sangat mungkin. Setahu saya Veda bukan hanya kitab suci agama melainkan juga memuat info2 tentang peradaban manusia jaman dulu, termasuk teknologi dirgantara dan antariksa.
Tapi…..
yang perlu diperhatikan dalam pembahasan mengenai Hindu dan Islam ini adalah:
1. Kita tidak berniat untuk memulai ketegangan berbasis pro-kontra
2. Kita tidak ingin kembali jadi anak kecil yang main menang-menangan atau benar-benaran.
3. Lebih penting dari itu, luasnya wawasan haruslah menimbulkan kebijaksanaan dalam berpikir dan berbuat, sehingga yang perlu digagas sekarang adalah bagaimana menjadi manusia yang sesuai dengan citra Tuhan, dengan syariat agama masing-masing sebagai patokannya.
Penemuan Penting tentang Keajaiban Luas Ka’bah yang sesuai dengan Jumlah Huruf “BASMALAH”, yaitu 19. Juga Sesuai dengan Jumlah perkalian 19, yaitu 114 surat (19 x 6 ) dan masih banyak lagi. inilah penemuannya:
Miraculous Physical Findings about the Ka’bah
Area: The area of the Ka’bah is 627 square feet (19 x 33)
The eastern wall is 48 feet and 6 inches
The Western wall is 46.5 feet
Eastern 48.5+ Western 46.5 = 95 (19×5)
Coordinates:
The coordinates for the Ka’bah (in Makkah, Saudi Arabia) are
Longitude: 39 deg 49 minutes East
Latitude: 21 deg 27 minutes North
Since God always mentioned East before West in the Quran, we write the above coordinates as 3949 followed by 2127 as 39492127.
39492127 is divisible by 19 (19x 2078533)
The Coordinates of a point “below Ka’bah” (opposite to the Ka’bah) on the opposite side of the earth would be:
Longitude: 140 deg 11 minutes West
Latitude: 21 deg 27 minutes South
If we add the numbers 1+4+0+1+1+2+1+2+7=19 which supports the fact that these numbers of the coordinates on either side of Ka’bah are correct.
Alternatively, 140 deg 11 minutes West can also be written as -39 deg 49 minutes East which will bring -39492127=19 x (-2078533)
Allahu Akbar
dikutip dari Mahmood Ahmad, MD
So, Bukan Kebetulan kan? Alquran adalah Bukti yang terkuat, oleh karena ia bisa dibuktikan oleh siapapun. Sedangkan data yang anda ajukan di dalam artikel tersebut di atas tidak memiliki kekuatan bukti otentik. Silahkan anda cek sendiri ke Makkah. Adakah bukti yang anda ajukan di atas. Pernahkah anda melihat dan menyaksikan sendiri data2 yang anda ajukan di atas, atau hanya mengutip dan mengikuti kata-kata orang saja. Be smart! and intelligent!! agar anda tahu apa yang sedang anda bicarakan. Salam
Kabbah khan didirikan dan pernah diperbaiki oleh nabi-nabi sebelum Muhammad, tetapi kok sepertinya Kabbah diklaim sebagai milik Islam, apakah umat yahudi to nasrani, yang notabene nabi-nabi mereka pernah mendirikan to memperbaiki tidak berhak??? bakhan mereka dilarang untuk memasuki kabbah…
@ EpulCianjur:
Anda sudah pernah hidup di Arab saudi atau belum…
Orang Tua saya Hindu tapi sudah pernah naik haji bang…
Sudah pernah menyentuh seperti apa itu kaabah..
Tapi sampai sekarang tetep Hindu…
Coba hidup di sana, 5 tahun saja lah, menjadi TKI di sana..
Dasarnya, Orang Arab Itu bodoh2…
Sekarang aja bodoh, apalagi dulu.., lebih gampang di bodohi…
Wah untuk tman2 hindu saya sangat salut atas diskusi ini,dan untuk tman2 non-hindu trutama agama abrahamix tolong jangan memutar balikan fakta sejarah…
Misalkan pnyebaran agama islam dg menggunakn wayang….
Jelas2 cerita wayang itu berasal dari epos besar hindu yakni ramayana n mahabratha…
Salam damai
1.ka’bah, letaknya di tanah haram, tak ada non muslim yang bisa masuk, bangunan kubus itu, oleh orang arab dijaga melebihi nyawanya sendiri, bukan hanya sekarang tapi sejak jaman pra-islam. pernahkah mendengar ada penelitian arkeologi di kaabah? jika belum lalu dari mana datangnya si piringan emas?
2. lambang bulan sabit, banyak dikaitkan dengan siwa, ada juga dengfan dewi bulan, intinya simbol bintangdan bulan sabit baru muncul belakangan, jauh setelah nabi muhammad meninggal, itu juga untuk keperluan ornamental saja, tidak lebih, gaya arsitektur masjid tua di beberapa tempat di afrika sangat polos, ndak ada ornamen sama sekali, apa lagi bulan sabit, intinya bulan sabit itu ndak begitu penting.
3. menghadap ke arah yang disuka…latar belakangnya dulu sebelum menghadap ka’bah, sholat umat islam menghadap ke masjid aqsa di palestina yg juga merupakan tempat suci yahudi, mengapa menghadap kesana? ya biar seragam saja, ndak lucu kalau tiap hari ganti arah, nabi muhammad minta supaya dirubah arahnya, nah turunlah ayat itu, kenapa arah yang disukai ke ka’bah? karena sesuai keyakinan islam ka’bah adalah tempat penyembahan kepada allah yang pertama kali didirikan di bumi, oleh ibrahim atau abraham, yang tidak bisa bilang itu hanya perbedaan penyebutan ndak usah bicara kesamaan fonetik bahasa arab dan sanskrit, kenapa kata allah boleh berasal dari kata sanskrit yang bunyinya hampir sama sedangkan abraham dan ibrahim yang cuma beda satu huruf tidak boleh dianggap orang yang sama?
4. Penyebaran islam memang menggunakan wayang, dan memang ceritanya diambil dari mahabarata dan ramayana, itu untuk media mengumpulkan orang saja, setelah itu tokoh rekaaan yang bukan dari mahabarata ataupun ramayana (punakawan) dimainkan dimulailah sedikit dakwah. Bentuk masjid di kudus juga mirip pura, supaya umat hindu mau mendekat, sunan kudus bahkan melarang jamaahnya menembelih sapi, apalagi makan sapi, karena segan menyakiti hati umat hindu yang mensucikan sapi.
pendapatku ni…Semua agama terjebak pada ego setelah semua nabi dan Rosulnya meninggal pasti terjadi pertentangan dan faham aliran di antara para tokohnya..umat terkadang hanya mengamalkan ajaran yang sesuai dengan kepentingan pribadinya melupakan ajaran yang sebenarnya menjadi esensi dari agama apapun.Kalau saya pribadi sebelum arab. arab adalah hindu karena Islam itu penyempurna dari rangkaian ajaran para rosul sebelumnya.sebagai orang Iman rukun iman kepada allah untuk umat islam harus percaya pada kitab kitab allah dan rosul Allah padahal menurut islam juga nabi ada 114.000 nabi yang wajib ada 25 orang, yang terkadang umat islam sendiri lupa allah banyak meluruskan apa apa yang ada dalam injil taurotatupun Zabur tetapi dalam rukun iman muslim harus percaya pada kitab kitab tersebut padahal itu sarat pokok kalau ingin di katakan orang beriman.rosul selain muhammad atau sidartha secara kenabian sama ciri cirinya tetapi secara karakter personal pribadi berbeda .Muhammad secara pribadi karakter semua rangkaian sifat rosul sebelumnya.dia juga berperang karena ada darah sulaiman kepala suku kurais tetapi ada darah budak dari ismail. ibadah solatpun adalah rangkaian dari ibadah para rosul sebelumnya nabi sulaiman yang berdiri ,merenung berfilsafat seperti Ibrahim bersujut seperti adan berpuada seperti nabi daud. beliau juga seperti sidharta yang mencari pencerahan 3 tahun di gua hiro bukan di bawah pohon Bodhi bagiku Hindu Budha adalah fondasi Islam lebih Tua yang di sempurnakan Muhammad
@ Muhammad Dimyati
Bos, sepertinya dari awal diskusi sampai saat ini umat Islam selalu mengatakan agamanya paling sempurna dan menyempurnakan agama sebelumnya. Tapi di bagian mana disempurnakan? Kok malah kelihatannya ada degradasi. Coba lihat diskusi bro Ardhani. Dia mengakui bahwa Roh tidak dijelaskan selengkap di Veda. Begitu juga tentang reinkarnasi, apa yang terjadi sebelum dan sesudah alam material ini diciptakan dan seterusnya.
Lagian opo iyo Tuhan iku koyo anak kuliahan gawe skripsi? Direvisi terus..
@muhammad Dimyati
maaf..kayaknya lebih tepatnya bukan menyempurnakan deh..tp mengurang-ngurangi iya…
misal:
* dihindu ada ajaran memuja Arca, diislam dilarang sama sekali yg hal tersebut hanya karena trauma pd kebiasaan memuja berhala pd jaman nabi muh. (yg tentunya berbeda skali dgn memuja arca) shg semua yg berbau memuja objek dilarang. Sama spt melarang memakai pisau hanya krn trauma banyak anak kecil terluka oleh pisau shg semua org tdk boleh pakai pisau padahal pisau itu jg sangat berguna.
* Menyeragamkan, Kira2 kenapa anak SD semuanya harus diseragamkan dan sedangkan anak kuliahaan tdk perlu?? karena faktor kedewasaan berfikir.
* Di hindu dijelaskan secara detil tentang jiwa/roh, di islam hanya disebutkan sebagai rahasia Tuhan.
So memang dg mengurangi dan menyederhanakan semuanya akan tampak kelihatan mudah, sama halnya dgn membaca kamus kecil dgn kamus besar yg tentunya bagi seorang yg mau mencari pengetahuan yg mendalam tdk akan puas dgn hanya kamus kecil. Memang diakui di jaman Kaliyuga sekarang ini org2 lebih senang mencari yg simple2 da serba cepat saji layaknya “fast food” padahalll…hati2 lho terlalu banyak “fast food” tdk baik buat kesehatan anda hehehehe…….
salam damai…
Dear all,
saya senang membaca semua tulisan tulisan disini,
Saya beragama hindu, tapi saya senang membaca alkitab agama lain
disini kita perlu bicara dengan intelektual yang bagus…
kalau semua teman teman yang comment disini benar benar memahami
coba di terapkan di seluruh masyarakat indonesia…
damaikan indonesia, jangan ada lagi aliran keras dan atau sesat…
agama adalah keyakinan kita untuk bagaimana menyembah tuhan…
kehidupan sosial… adalah bagaimana kita berinteraksi dengan yang ada di sekeliling kita…
kitab kitab suci di tulis dengan versi bahasa daerah tersebut…
intinya semua sama… jalan kebenaran lah yang harus kita jalanin…
jika ingin tahu tentang orang lain… selami lah orang tersebut…
jangan lihat orang lain dari kaca mata kita sendiri…
mari kita bersatu dengan perbedaan keyakinan yang ada…
keyakinan adalah urusan kita pribadi, kehidupan sosial adalah kebutuhan kita bersama…
benahi lah diri sendiri sebelum memperbaiki orang lain…
dan ini harus diwujudkan untuk negeri ini…
biarkan kepercayaan berada di hati nurani kita masing masing…
di milist ini saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Kyai sekaligus Pinandito di Malang…
Beliau seorang kyai, karena ketertarikannya dengan bahasa sanskerta,
akhirnya beliu mendalami belajar sanskerta…
Merdeka,
suatu saat Tuhan nan asli akan segera hadir di kala dharma sedang merosot, saya selalu menunggu kehadiran beliau…selalu berdoa,…
Artikel ini fitnah yang keji
saya rasa ini sudah keterlaluan, tapi ya inilah kebebasan, pa lagi di dunia maya. hahahaahahhahay, kabah dari budaya hindu, udah dibilang dari buku sejarah manapun, kebudayaan kuno itu palinnnnnng kuno ya mesopotamia, ni juga sesuai dengan muslim dan nasrani yang mengakui Abraham sebagai nabinya, karna asalnya dari UR-Kasdim,Iraq, bukan india!!!!. kabah diaku jadi baghian kuil anda juga gapapa, orang2 paling cuma dongkool kok ada anag ugm BERPIKIR kayak sapi bonggol. cuba kawan, baik saudra2ku HIndu, Nasrnani dan Muslim, ni web udah banyk mengisi propoganda yang mungkin malah menimbulkan pro kontra, jadi jgn ada saling membenci, JANGAN terhasut, ni dunia maya, siapapun bisa djadi siapapun. jangan2 ada agama baru muncul, diaku juga ada di veda, hahay, itu secara tidak langsung melecehkan Veda. budaya india memang melahirkan hindu, tapi hindu jauh lebih tinggi dari itu, eyang saya seorang Buddha-Jawa (mungkin Hindu jawa maksutnya tapi ia lebih suka pake nama Buddha-Jawa), tidak pernah cerita seperti itu, bahkan hyang prtingkah jagad memang membenarkan umatnya menyembahnya dalam berbagai manifestasi, sesuai dengan tuntunan kitab suci, tapi tidak untuk memasuk-masukkan kepercayaan lain dan mengaku yang paling benar. andalah yg egois bung, salam persatuan
Bro and sister sekalian. Coba kalian perhatikan artikelnya. Apakah ada yang mengatakan dengan pasti bahwa Ka’bah adalah kuil Hindu? bukankah sang penulis bertanya dan menuntut diskusi? Kalau kalian jeli dan bisa berpikir sedikit ilmiah, saya rasa anda akan bertindak setidaknya seperti apa yang dilakukan saudara Ardhani di artikel sebelah, berusaha memberi argumen dan berdiskusi dengan baik. Bukan sekedar mencap begini dan begitu.
Anda juga tahu kan kalau buku sejarah kita sangat banyak yang diputar balikkan? jangankan sejarah 5000 tahun lalu. Sejarah bangsa indonesia pada jaman pak Harto aja sudah banyak yang menyimpang. Lalu apa salahnya kita berdiskusi di sini dan mencoba mencari titik temu?
Dalam semua bidang ilmu, selalu ada diskusi dan silang pendapat yang akhirnya bisa menumbuhkan ilmu tersebut menjadi lebih baik. Anda pernah melihat sidang pengukuhan doktor? Pernah lihat sidang thesis terbuka? Pernah lihat bagaimana debat ilmiah terjadi?
Sekarang tergantung anda, mau diskusi dengan kepala terbuka atau mau menganggap diri paling benar?
@all to muslim, non muslim, kafirun, murtadin ato siapa sj
kalo ingn mmbhas apa itu islam, allah, muhamad, kabah, zam2, dll. Disarankn mgunjungi http://www.faithfreedomindonesia.com,Selamat mnikmati kebenaran…..!!!
@ Muhammad Dimyati
sempurna ?
kalo Veda mengajarkan tentang ke Tuhanan melingkupi 3 aspek
1 Berwujud
2.Tidak berwujud
3. melingkupi segalanya
inilah kesempurnaan Tuhan menurut Veda
kalo menurut muslim bagaimana pak mohon pencerahannya ?
Assalamualikum WR.WB
Salam sejahtera
* sedikit menambahi mengenai ka’bah ; saya pribadi sebagai umat muslim ka’bah merupakan titik fokus dalam menjalankan ibadah sama seperti halnya umat lain yang memfokuskan kepada satu arah –> dalam sembahyang apabila tidak satu arah/fokus kemungkinan antar umat bisa saling hadap atau membelakangi (arah tidak menentu) dalam menjalankan ibadah akan tetapi tujuannya sebenarnya adalah Allah SWT.
* Wawasan mengenai simbol bulan sabit dalam islam : ini saya kutip dari Kitab suci Al quran :
1. Surah AL BAQARAH 189 :
– Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
2. Surah FUSHSHILAT 37 :
– Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
3. Surah LUQMAN 29 : Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
–> bahwasannya sudah dijelaskan dalam Surah Al Quran diatas, bulan sabit merupakan datangnya ibadah haji.
semoga wawasan ini untuk menambah iman kita masing2.
Wassalamualaikum WR. WB
Salam sejahtera
Assalamualikum WR.WB
Salam sejahtera
Dear all..
Saya sangat tertarik dengan artikel2 mas ngara..
Ada beberapa hal yang mungkin mengganjal pikiran saya, terutama masalah asal muasal ka’bah ini. Sebagai seorang muslim saya meyakini alquran sepenuhnya, mungkin hal ini sama seperti mas ngara yang meyakini veda seutuhnya. Pendapat saya mengenai ka’bah ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturukan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).
Sedangakan untuk siapa raja vikram itu dapat mas ngara lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Hem_Chandra_Vikramaditya, http://www.vedicculturalcentre.com/aryanHistory.htm, http://uqconnect.net/~zzhsoszy/ips/misc/chalukya.html
Wassalamualaikum WR. WB
Terima kasih
@ Wahyu
Kalau Ka’bah adalah rumah tertua, lalu kenapa kiblat umat Muslim yang pertama adalah di Yerusalem? Dan kenapa umat-umat agama semitik yang lain tidak berkiblat ke Ka’bah juga?
i love hindu
@Made
Dimasa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke Baitul Maqdis di Palestina karena perintah shalat itu sendiri turun pada saat rasulullah isra’ mi’raj. Namun Rasulullah SAW berusaha untuk tetap shalat menghadap ke ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap ka’bah. Namun ketika beliau dan para shahabat hijrah ke Madinah, maka menghadap kedua tempat yang berlawanan arah menjadi mustahil.
Dan Rasulullah SAW sering menengadahkan wajah ke langit berharap turunnya wahyu untuk menghadapkan shalat ke ka’bah. Hingga turunlah ayat berikut “Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144).
Semoga bisa membantu
Ada yang tau peradaban mahenjo daro (maaf kalo salah eja), mana lebih tua dengan eufrat tigris ya? sy benar-benar gak tahu…. katanya sih itu peradaban paling tua di dunia. Waktu pelajaran sejarah dulu, dikatakan peradaban mahenjo daro adalah peradaban paling awal umat manusia benar gak sih???
Secara nalar dan akal sehat memang ada kemungkinan kabah itu adalah kuil hindu yang direbut dan dijadikan tempat suci umat muslim… mengenai ka’bah yang tidak lagi berarsitektur india, itu mungkin saja karena beberapa ornamen seperti patung-patung dihacurkan oleh tentara muslim ketika merebut kaabah.
Ya bisa bener, bisa gak..no one knows the truth.. tapi janganlah mencampur adukan ajaran agama sendiri dengan agama lain, kita semua masing masing punya ajaran yang berbeda, tp setiap agama mempunyai tujuan yang mulia pada intinya. ALLAHUAKBAR
Artikel diatas tidak logis, tidak masuk diakal…..
Tidaklah terbuka juga mata manusia atas tanda-tanda yang diperlihatkan oleh ALLAH, SWT, mgkn mereka akan sadar setelah kematian memjempet meraka….Subhanaullah…!!
Yang saya yakini adalah bahwa Ka’bah merupakan suatu alat komunikasi manusia dengan Allah, yang sebetulnya ummat muslim beribadah (shalat & haji) semata2 bukan untuk menyembah ka’bah akan tetapi Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah. saya setuju dengan komentar di atas yang menyebutkan bahwa semua Agama pada dasar’a mengajak manusia kepada kebajikan. akan tetapi yang manakah Agama yang paling benar diantara Agama yang benar,,,,,,???????? mari kita buka ilmu pengetahuan tentang agama kita masing2. semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada orang2 yang ingin mencari kebenaran dan menjadi muslim (orang yang selamat) kaffah.
Cuma Mau Nanya :
1.Kenapa Harus Ka’bah yang menjadi subjectnya.
2.Kenapa bkn Negara Rusia yang jelas2 ditemukan patung babi untuk digali keberadaan Hindu
@ Just Asking
Thanks bro atas infonya. Iya mengenai penemuan arca babi besar yang mirip Varaha Avatara sudah pernah saya dengar, tetapi saya belum menemukan data-data lengkap. Apa ada yang memiliki info lebih lanjut baik artikel, thesis atau gambar-gambarnya?
Sebagai tambahan, menurut beberapa sumber yang pernah saya baca, paska runtuhnya uni soviet, Rusia merupakan negara yang paling pesat pertumbuhan penganut Hindunya berkat pergerakan organisasi Hindu seperti ISKCON (Hare Krishna), Brahma Kumari, Ramakrishna Mission, Ananda Marga, organisasi dari Maharishi Mahesh Yogi, Sahaja Yoga, Chinmaya Mission, Satya Sai Baba dan juga Osho Rajneesh.
Salam,-
it’s not about what is about how
God is the only one
everybody has their own religion
so dont make this as a promblem
we know differenciate is good
can you imagine if evryone in this world has a same face
FUCK laa
hahaha..(Ka’bah adalah bekas kuil Hindu)tulisan yang sangat mengelikan..tulisan anda mengada-ngada..lucu sekali anda..perlu saya jelaskan..menurut islam Ka’bah itu mesjid (rumah tuhan) yang pertama sekali dibangun atau dikontruksi oleh nabi ibrahim dan anaknya nabi ismail..jauh-jauh hari sebelum kehidupan ada diindia..umat islam itu dik menyembah Allah SWT..bukan ka’bah..kuil masa raja Vikramaditya hihihi..ngaco kalian..kalo mau ngarang yang bener dong..
yang jelas artikel ini adalh pembodohan, dan kenapa harus kabah dan islam yang menjadi topik utama???
bro Doni Aceh, pendapat dan keterangan anda akan lebih baik jika diberikan pula dasar dan argumen yang jelas, kalau cuma omdo (omong doang) siapa aja bisa… disini tulisan anda di baca banyak orang, jadi pakai intelek dikit lah…..
Anda semestinya mengumpulkan bahan lebih banyak.
agar fair kan? ini hanya hipotesis faktanya tidak jelas.
Anda dalamin saja dahulu agama islam dan sejarahnya dari sumbernya di madinah baru anda dapat membandingkan dengan pasti. agar tulisan anda adil tidak hanya asumsi dari sebagian kalangan saja. benarkan?
kunjungi ini.
http://www.salafy.or.id/
anad sudah membaca sirah nabawiyah?
ada sejarah pra islam disana. agar tidak disamarkan
saya harap anda tidak membesituakan pengetahuan dan akal anda hanya
sebatas melihat dari kulit, bukan isi. tidak semua orang beranggapan bahwa kulit itu sama dengan isinya, jika ingin lebih jelas dan tidak samar maka
kita harus membuka kulitnya dan melihat isinya.
Al-Qur’an Surat al-hasr (22-24)
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Maaf islam mengajarkan kita bahwa tuhan itu satu.
tidak berbentuk apapun karena dia maha tinggi! dan tuhan melarang menyembah ka’bah karena itu bukanlah tuhan, tapi menyembah kepada yang punya ka’bah
ka’bah hanyalah pusat agar semua penyembahan terpusat pada 1 titik. tidak kemana=mana.
beda sekali dengan hindu. ini tidak benar. anda menyamarkan sejarah
itu sangat tidak bagus. FITNAH! secara logika pastilah tuhan itu lebih bagus daripada ciptaanya
sekarang anda lihat dewa-dewa anda bandingkan dengan foto anda mana lebih sempurna? mana lebih bagus? apkah dia bisa menyalamatkan diri dia dari kehancuran? lantas kenapa dipuja
tidak logis
@ Zelf
Thanks comment-nya saudara Zelf.
Memang benar, kita harus menggali sejarah Islam lebih dalam.. sayangnya mendapatkan informasi sejarah Arab tidaklah semudah menggali sejarah bangsa-bangsa yang lain karena sangat sulit bagi peneliti non muslim yang bisa masuk ke sana. Jadi jika anda tidak keberatan, silahkan posting bukti-bukti sejarah pra islam di sini. Forum ini bebas dan saya tidak akan memoderator apapun kecuali spam. Semoga para pembaca mendapatkan informasi yang berimbang.
Tuhan orang Hindu adalah patung/gambar? Sepertinya anda harus lebih bersabar dan mengikuti diskusi di blog ini dulu ya saudara Zelf…. agar anda tidak masuk tanpa pengetahuan secuailpun tentang Hindu. kalau anda punya waktu dan tidak keberatan, mungkin bisa dimulai dari bagian “Hindu menjawab”.
Anda menyimpan foto pacar anda dan memandang foto tersebut jika anda kangen dengan pacar anda, apakah itu artinya anda mengkultuskan foto dan melupakan pacar anda yang asli? Bukankan foto tersebut adalah media agar anda ingat pada pacar anda? Sama… gambar dan arca dan termasuk ka’bah juga demikian kan?
Salam,-
@Bro Ngarayana…
Mungkin kita juga salah tidak terlalu mempopulerkan Jalan Raja Yoga… Shg saudara2 kita yg non hindu, menganggap para umat Hindu tingkat kesadarannya masih sangat rendah, shg ngotot harus memakai alat/media. Ya bagaikan ada 2 org yg menghitung, Yg 1 tidak menggunakan apa2 dlm menghitung. Yg 1 harus menggunakan lidi u/ menghitung. Nah… apakah org yg menggunakan lidi u/ menghitung itu salah/bodoh?
Padahal diveda, telah memberikan byk jln u/ berexpresi ke Tuhan. Tp terkadang orang itu mau enaknya sendiri, Tidak sadar dimana dan berperan apa sekarang ia menjelma. Shg dipilih aja yg enak2 saja. Jd dicampur adukkan sedemikian rupa / akhirnya gado2… Sekarang klo dia (org tersebut) benar2 u/ melakukan Raja Yoga… ya lakukan secara konsisten dong.
Seperti org di banjar saya aja…Dirinya mengklaim bahwa dia melakukan Raja Yoga. Tapi dia masih memikirkan/mengejar materi, masih menghayal yg mengandung kesenangan jasmani… Kalau begini… apa pantas/bisa dia melakukan Raja Yoga??? Menurut saya pribadi, dirinya pantas/bisa melakukan Bakti Yoga atau karma yoga saja. Apa g begitu bli?
Jadi pemahaman jati diri itu perlu , u/ menentukan cara apa yg pas u/ berexpresi ke Tuhan. U/ awal itu laksanakan dasar-dasar tattwa di veda. Dari situ ,akan timbul keinginan u/ mengexplore semua hal yg menyangkut keberadaan kita. Setelah timbul kesadaran, maka yang terakhir, tentukan kemana kita akan melangkah selanjutnya…
Itu pendapat saya pribadi lho…
Mas Zelf;
ini ada pembandingnya mas;
http://wirajhana-eka.blogspot.com/2009/08/bulan-tidak-pernah-terbelah-dua.html?showComment=1281013838574#c4459792369639271689
Salam,
Wah… klaim Ka’bah adalah kuil Hindu masih sangat masuk akal bro…… coba km bandingkan dengan klaim Muslim di sini: http://ruangberita.com/candi-borobudur-akan-digugat-ke-mahkamah-konstitusi/
Mereka mengklaim bahwa Borobudur adalah peninggalan Islam. Yang mengklaim tidak tanggung-tanggung seorang dosen universitas islam lagi. Bayangkan coba…
Dia bilang patung buddha itu dikatakan sebagai patung model bidadara surga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model. Artinya Muslim juga mengenal patung dunk…. ha..ha… jadi kaco nih
@Made:
Ada diskusinya disini bro;
(no SARA) Kelemahan teori ‘Borobudur adalah peninggalan nabi Sulaiman’ jilid #2
itu lanjutannya dari jilid 1-nya 😀
kalian semua bener pada hebat tapi
emang kenapa pada ngributin tentang kepercayaan. g bakal ketemu mending mikir negara ini yang semrawut.
@zainal
ketika bom atom telah meluluhlantakkan horoshima dan nagasaki, apakah yang orang jepang bangun pertama kali? bukan kota mereka yang semrawut, tapi kuil mereka….
jadi, menurut pandangan saya, kepercayaan menempati porsi yg sangat besar dalam kehidupan orang jepang. itu membantu mereka melalui bencana tersebut dan bangkit kembali dengan relatif cepat.tak ada salahnya berdiskusi ttg kepercayaan, itu akan menambah khasanah pengetahuan dan dapat membuat kita lebih bijaksana. kondisi negara kita yang bro zainal katakan semrawut tak bisa diperbaiki hanya dengan memikirkannya.
Sudah pada baca Atlantis the lost world finally found:
http://www.atlan.org/
Disana dikatakan Indonesialah awal peradaban kita sekarang ini..(bukan manusia lho-karena kita awalnya datang dari Afrika)-
Lalu karena bencana maha dahsyat kita menyebar ke India, Arab, China dan Indian. Dan masa selanjutnya berpindah-pindah lagi ke sub budaya lain, bahkan kembali ke tanah yang pernah meraka tinggalkan yaitu Nusantara ini.
Maka dari itu kebudayaan yang kita punya adalah mirip satu sama lain. Bisa dihubungkan dan ditafsirkan ke kebudayaan manapun dimuka bumi ini.
Kalau ada kebudayaan yang aneh dan tidak bisa dihubungkan sama sekali dengan yang ada sekarang ini, itu artinya anomali. Atau mungkin mereka itu Alien..
Piece
inilah,,akhir jaman,,akan tiba saatx,,,!!!!smw inhi rahasia tuhan,tak ada yang tau,,tak bsa d sadari,,!!untuk ap,kyakinan kita perdebatkan!!bgithu bnyak jlan menujuNYA,,,!!lebih baik,mawas diri,introspeksi diri,,renungkan,,ap yang telah kita lakukan,,ap yang telah kita alami,,ap yang telah kita rasakan,,!!!berbuatlah,yang lebih baik,,,!!!hanya diri kita yang tau!!!tuhan ada,bersma kita,,!!!hri itw akan tiba!!!!tiba,saat kita menyadari khadirannya,tiba saat kita mengakuiNYA,tiba saat kita mhon ampunanNYA,,,!d situ lah,jiwa dan raga kita menangis,untukNYA!!!!
Diskusinya menarik sekali. Seharunya tidak ada yang tersinggung dalam diskusi Ka’bah dan Kuil Hindu ini. Mnrt sy, Ka’bah, simbol2 Hindu atau simbol apapun dalam setiap ajaran agama adalah artifical dalam hal iman. Keimanan kita pd Tuhan Yang Maha Esa shrsnya tak tergoyahkan oleh perihal sarana yang lebih bermakna simbolis tsb. Bukankah hanya kpdNYA kita bersandar?. jadi pendapat saya, janganlah bersandar pada simbol2 itu, tapi jika itu membantu dalam membangun hubungan kita dengan Tuhan (menigkatkan: Khusu’, Devosi, Kasih,…) silahkan gunakan.
Hidup (baca:pengamatan) kita yg amat singkat dibanding rentang sejarah peradaban manusia, mrp sebuah keniscayaan bahwa lebih banyak hal yang belum kt ketahui dlm peradaban manusia dr pd yg kita ketahui. Mk dr itu, open mind adalah cara hidup cerdas. Jk kt membuka hati, maka membaca pengamatan Santos (Atlantis), P.N Oak, dsb, tak akan mencemari keyakinan kita, justru akan memberikan makna tersendiri dalam perjalanan keimanan kita.
Thanks Bung Ngara utk postingnya.
saya tadi sempet baca ”masjidil HARAM”
Apakah sama dengan ini ya???
babiHARAM?
Sori aku nggak nyambung dngan tema kali ini.
Tapi serius aku ingin tau alasanya kenapa sama” ada kata haramnya?
Bli ngarayana tiang salut and bangga sama bli ngarayana.tapi bli masih terlalu sopan.
Bli wadasastra marejeg lagas.kata temenku di bekasi dulu bet bet bet habis soal… Hehehe…
Bli wedasastra jeg galak asane.
U/ yg gk ngrti bhs bali sori ya.
Nabi???
Weeeekkk…
Babi???
Weeeeennnaaakkk…
Gak gak gak gak..
oh iya bli ngarayana uning ten ragan bli weda sastra.
Long laip hindu.
Long laip de truth.
Eja’an baru…
Gak gak gak
@ ngurahpangbala
Yup Vedasastra itu Rama Putra Iswara, dia adik angkat saya dari Lombok.. dia sangat luar biasa, baru saja menginjak usia kuliah, tetapi tekat dan kemauannya memajukan Hindu sangat besar dan sepak terjangnya di dunia maya juga sudah sangat bagus…
Maju terus Ram… and semoga bli ngurahpangbala juga mendukung pergerakan dia ya.. 😉
Salam,-
Ka’Bah itu menurut sejarah islam dibangun oleh nabi Ibrahim, jadi bukanlah bekas kuil hindu. Bukan berarti kalau ada barang2 peninggalan sejarah Hindu maka Ka’bah dikatakan bekas kuil Hindu. Zaman dulu orang menyembah patung disekitar ka’bah, jadi bukan berarti juga ka’bah itu bekas patung. Jadi kalau menurut saya alasan kabah itu bekas kuil hindu masih terlalu dini untuk disampaikan. Buat apa juga sejarah yang anda paparkan bertentangan dengan sejarah Islam, ini hanya akan membuat masalah kerukunan hidup antar umat beragama. Lebih simpan untuk anda sendiri sejarah menurut versi anda…
@rusdi
apakah anda sudah baca tulisan di atas? atau link2 sumbernya? kisah tentang vikramaditya itu membangun ka’bah benar adanya, ada catatannya kok. kalaupun salah mohon beri bukti bantahan anda. saya tau anda sangat yakin dengan kitab suci dan kisah2 suci anda. tapi ini fakta juga
lihat orang2 sesat ini sok tau
hehehehehehehehehehehehehehehe
Salam,
Kalau yang namanya bekas, saya rasa mungkin-mungkin saja. Apa lagi hindu adalah agama ilmu pengetahuan yang tersebar luas jauh sebelum agama-agama lain ada. Yang pasti Hindu mengajarkan ketidak sempurnaan sehingga punah dimana-mana (menjadi bekas). Hindu mengajarkan dewa-dewa yang misterius dan kaku dengan ritual yang menyita waktu. Paling tidak Hindu sebagai awal telah mengajarkan adanya kekuatan lain yang diluar kemampuan manusia, dan agama-agama/keyakinan baru memperbaharuinya seperti Kristen dan Islam.
Hindu juga BEKAS agama mula-mula leluhur di Indonesia dan ditinggalkan karena berbagai alasan. Apa bedanya Mesjid di Istanbul yang dulu adalah gereja saat masih bernama konstantinovel? Hal di atas sangat masuk akal, namun sejarah yang panjang membuat informasi-informasi di atas dapat diragukan.
Pertanyaannya mengkin hindu juga BEKAS dari keyakinan-keyakinan lain yang lebih tua, dan itu mungkin saja terjadi lebih awal lagi. Neneknya nenek saya masih beragama hindu, karena menurut sejarah pada awal abad I India Hindu masuk ke datara tinggi KARO berbaur dengan bangsa melayu lokal yang animisme. Ketika Belamda datang dan diakhir awal abad 19 mereka masuk Kristen dan saya keturunannya adalah seorang keristen di abad 21. Tentunya leluhur saya dulu-dulunya adalah hindu. Jadi tingal bekasnya saja dan semua itu tingal sejarah, ROH-Nya sudah berubah tidak roh Hindu lagi.
@BHTRG
Siapa bilang hindu menjadi bekas? dari dahulu kala hingga kini masih eksis.yang ada kini agama lain sedikit demi sedikit mencontoh budaya hindu(tarian2, nyanyian2, gamelan, upacara/ritual) dan mengklaim peninggalan2nya, mengklaim ajaran2nya(reinkarnasi, karmapala,awatara).
kalaupun terjadi konversi, itu karena propaganda dan perang. lihat indonesia, india, dimana2. kalian saja islam, kristen, yahudi, yang serumpun saling berperang. hindu dan budha jelas2 terjadi perpecahan ideologi tetapi tetap berjalan bersama. walaupun kalian memiliki segudang alasan, tetapi fakta berbicara seperti apa agama anda. sebaiknya benahi dulu citra tersebut sebelum mengatakan sehebat apa agama anda, orang cuma bisa mengira2 kalau agama ideal anda itu hanya di pikiran anda, tidak di kenyataan! kamu melihat agamamu benar, kami juga melihat agama kami benar! kebenaran bukan milik kamu saja!
to Dai
Saya menulis berdasarkan fakta dan judul di atas, artinya segala sesuatu berubah, ada perubahan dan pengenalan yang baru sehingga yang lama menjadi bekas.
Karena agama hindu agama budaya maka semua itu masih terpakai hingga saat ini. Karena musik dan adat budaya bersifat natural dan berkembang dalam ruang dan waktu, jadi wajar semua masih terpakai, apakah itu bersumber dari hindu, mungkin juga.
Tapi bicara agama adalah bicara ROH, bicara ROHANI, maka kalau dulu di Kabah itu adalah roh-roh para dewa hindu, namun sekarang telah diganti dengan rohnya agama lain misalnya ISlam (Allah).
Roh-roh yang tidak terdefenisikan didalam Hindu telah terdefenisikan didalam Agama Samawi, Tuhan YME dengan cara yang lebih simpel dan sederhana.
Saya yakin Hindu dan Sidarta Buddha dalam perjalannanya mencari-cari Tuhan dengan belajar dari alam, namun akhirnya terjebak ke dewa-dewa yang banyak itu, namun apakah itu terwakili kepada Tuhan YME? inilah yang perlu dipelajari yg beragama Hindu.
Bekas yang dimaksud di atas adalah rohnya telah diganti dengan Roh lain, Tuhan YME.
Salam
@BHTRG
“Saya yakin Hindu dan Sidarta Buddha dalam perjalannanya mencari-cari Tuhan dengan belajar dari alam, namun akhirnya terjebak ke dewa-dewa yang banyak itu, namun apakah itu terwakili kepada Tuhan YME? inilah yang perlu dipelajari yg beragama Hindu.
Bekas yang dimaksud di atas adalah rohnya telah diganti dengan Roh lain, Tuhan YME.”
tidak. tidak ada bukti seperti itu. apa anda bisa membuktinya? anda bisa memuliakan tuhan anda, tuhan anda pun bisa memberkati anda melalui ibadah anda. tetapi tidak ada bukti agama anda/ cara pandang anda yang paling benar. silahkan main ayat-ayat. tetapi yang anda ingin jelaskan adalah roh/rohani. dan anda tidak bisa menjelaskannya, tidak dapat membuktikannya. mana yang paling benar/ mana yang salah? ayat-ayat/sloka2 tidak akan membantu.
yang berubah adalah budaya pemujaannya. kalau dulu pemujaannya seperti ini, sekarang beda… itu ada. itu bisa dibuktikan. tetapi kalau tuhan, roh. tidak ada yang bisa tau. anda pun tidak tau. Harap saudara memahami, dari kata2 saudara di atas, seolah saudara lebih pintar dari tokoh2 spiritual hindu/budha. padahal saya yakin anda tidak bermagsud seperti itu
@Sutha
Didalam kekeristenn dikenal istilah Jesus-Like, seperti Yesus. Kalau anda membaca Alkitab disana banyak orang-orang terkemuka dan mulia seperti Abraham, Musa, David dst……….maka orang-orang seperti itu juga banyak saat ini, yang terkemuka dan mulia, jika mereka nabi, sebearnya banyak yang juga seperti mereka walaupun tidak nabi, karena dimasa ini banyak orang Jesus-like. More and more Jesus-Like itu sebuah fenomena orang-orang yang unggul secara spiritual.
Walau semakin banyak orang-orang seperti setan yang kita jumpai, tetapi banyak juga orang-orang yang seperti dewa, namun tidak kita jumpai. Contohnya para pahlawan yang mati demi membela negara, apakah anda mengangap para pendeta dan biksu dan kiayi dsbginya yang hanya berkotbah dan berdakwah lebih mulia dari seorang pahlawan yang berjuang hingga mati.
Walaupun surga urusan Tuhan tapi kalau seandainya para pendeta dan biksu dan kiayi itu masuk surga, maka Pahlawan itu juga seharusnya masuk surga.
Salam
wah, klo dipikir2 masuk akal juga…
1. klo kabbah di bikin sebagai rumah Tuhan oleh Nabi Ibrahim, kenapa kiblatnya ga langsung kesana tpi malah ke Masjidil Haram dulu…nunggu nabi Muhammad pindah baru kiblatnya juga pindah…
2. saya sering dengar hal itu, masalah terdapat Lingga Yoni di dalam kabbah, andai saya para arkeolog non-muslim boleh masuk kabbah, maybe smuanya bisa jelas…
3. pendapat mas Zelf :
Maaf islam mengajarkan kita bahwa tuhan itu satu.
tidak berbentuk apapun karena dia maha tinggi! dan tuhan melarang menyembah ka’bah karena itu bukanlah tuhan, tapi menyembah kepada yang punya ka’bah
ka’bah hanyalah pusat agar semua penyembahan terpusat pada 1 titik. tidak kemana=mana.
Yang punya ka’bah itu Tuhan, brarti Tuhan di dalam situ donk, ga dimana2…
4. iya, sama…klo Umat muslim mengitari ka’bah, boleh tau knp yah harus mengitari ka’bah?fungsinya apa?krna sama lho dgn Parikram…
hmm, patut dicermati fakta yg terjadi di lapangan…
#31
@BHTRG
saya rasa anda tidak menanggapi ucapan saya. atau saya yang salah menanggapi ya?
tapi okelah, pernyataan anda mantap! memang niat baik, pendalaman yang tekun terhadap apa yang kita jalani dalam hidup akan membawa kita setidaknya masuk surga sebentar(atau lama). tidak masalah apakah anda beragama apa, tetapi orang yang berbakti, pada orang tua, pada junjungan, pada negara, pastilah mendapat nilai di mata tuhan.
semoga tanggapan saya tidak salah
NO RACISM BUT….
Kalau anda, muslim, curiga agama lain adalah palsu alias bikinan manusia kenapa anda tidak curiga mungkin Islam juga buatan manusia. Agama yang lebih muda sebaiknya tidak usah banyak klaim.
Mana bukti historis yang valid dan nalar yang membuktikan bahwa Ibrahim pernah ke Mekah ? Jangan cuma mengutip Alquran saja! Jangan cuma cetakan kaki doang!
Anda, muslim, mampu membuktikan kelemahan agama lain dengan nalar dan bukti historis bahwa agama lain itu salah (terutama agama saingan anda yang anda tuding sebagai penjiplak agama pagan) kenapa anda tidak bisa menemukan bukti historis dan nalar bahwa Ibrahim pernah ke Mekah ?
Tanpa bermaksud bersikap racist tapi anda muslim tidakkah perhatikan di media2 massa Islam ada begitu banyak kritikan terhadap agama2 lain ???? Begitu hebatnya cendikiawan muslim membeberkan bukti2 kelemahan dan kebohongan agama2 lain.
Tetapi ketika agama anda dikritik kenapa anda malah marah ? Anda sudah biasa mengkritik kenapa tidak mau dikritik ? Cobalah lihat dari mulai majalah, buku, website, hingga forum Islam bisa ditemukan kritik terhadap doktrin agama2 lain.
Bersikaplah toleran! Tidak ada orang yg mengancam untuk membunuh seorang non-muslim yang menjadi mualaf (masuk Islam) dan mengambil hartanya atas nama agama!!! Bukti bahwa muslim sudah banyak mendapat toleransi! Kini belajarlah memberi toleransi!
Blessed Be.
Assalamu’alaikum.
@ goes yoga
tentang ka’bah sbg rumah Tuhan ? Smoga bli memahami koment sy di blog ini pd postingan “apakah penuhanan sri krishna dan sri rama adalah…”
silahkan meluncur ke t.k.p,,,
@ fleoki
yg anda katakan emang bukan rasis, tp lebih mengarah pd radikal tanpa nalar.
Semua agama emang TIDAK SAMA, tapi sy yakin semua agama berasal dr SUMBER YG SAMA, dng usaha ketulusan, kerendahan dan kebijaksanaan mari qt cari benang merahnya.
Wassalam.
tulisan yang bagus…
tapi tidak bisa di percaya, karena masih banyak pertentangan dan masih menimbulkan banyak pertanyaan…
dan setelah saya baca tidak ada pengaruhnya terhadap keimanan saya…
Assalamu’alaikum.
Artikel di atas menunjukkan betapa islam ingin mengajak umat hindu utk kembali pd veda, mencintai dan mendekatkan diri pd Allah Yang Esa.
Kalo kalian mengakui ka’bah bekas kuil hindu, mengapa tak berterima kasih pd umat islam yg telah merawat kesuciannya.
Wassalam.
@Sutha
Dalam kekeristenan beribu dan berjuta orang dapat menjadi budha, tapi secara rohani, memiliki sifat rohani, baik sabar, jujur panjang sabar, kasih dll. Tapi tidak dalam ketuhanan, tidak untuk disembah.
Selama manusia spt budha masih hidup dalam jiwa dan daging maka keinginan dosa itu pasti ada, tapi tidak diungkapkan. Maka proses menjadi sempurna itu adalah bukan usaha manusia melulu seperti ajaran hindu dan budha tapi Tuhan sendiri yang menyempurnakannya. Yesus bangkit dari kubur, disempurnakan oleh Bapa YAHWEH baru terangkat ke surga. Sangat beda dengan ajaran Hindu dan Buddha.
Salam………..
om suastiastu
terimaksih atas postingannya,paling tdk bsa bt nambah2 pengethuan tt agama sendiri
Kita tidak tahu yang sebenarnya, tapi tidak masalah kalau benar ka’bah bekas kuil. masih banyak kuil Hindu di permukaan bumi ini tempat kita sembahyang pada Tuhan, masih banyak gereja, vihara dan mesjid. dan di Bali begitu banyak pura sangat baik jika dapat dipergunakan SETIAP HARI untuk kegiatan sembahyang, pembelajaran budi pekerti, dan mempelajari kitab suci masing-masing.
kata-kata yang sangat menarik disini adalah Rumah Tuhan, mungkin sama artinya dengan tempat tinggal Tuhan, atau tempat Tuhan bersemayam. seorang pengusaha kaya mungkin memiliki beberapa rumah, misalnya di kota jakarta, berupa rumah mewah, dipuncak berupa vila, atau apapun namanya. Bagaimana dengan Tuhan Yang Maha Agung ???
Kalau Tuhan sudah bersabda Ka’bah adalah Rumah Allah sewajarnya kita menghormati tempat itu. bukankah kita semua memuja Tuhan Yang Maha Agung itu
Tuhan Juga bersabda dalam Bhagavad-gita :
Bg.15-4
Orang yang bebas dari kemasyhuran palsu, khayalan dan pergaulan
palsu, dan mengerti hal-hal yang kekal, sudah tidak mempunyai hubungan
lagi dengan nafsu material, bebas dari hal-hal relatif berupa
suka dan duka, tidak dibingungkan dan mengetahui bagaimana cara
menyerahkan diri kepada Kepribadian Yang Paling Utama akan mencapai
kerajaan yang kekal itu.
BG. 15-6
Tempat tinggal-Ku yang paling utama itu tidak diterangi oleh matahari,
bulan, api maupun listrik. Orang yang mencapai tempat tinggal
itu tidak pernah kembali lagi ke dunia material ini.
BG. 15-15
AKU BERSEMAYAM DIDALAM HATI SETIAP MAKHLUK. Ingatan, pengetahuan
dan pelupaan berasal dari-Ku. Akulah yang harus diketahui dari
segala Veda; memang Akulah yang menyusun VedAnta, dan Akulah
yang mengetahui Veda.
PENJELASAN: Dunia rohani, tempat tinggal Kepribadian Tuhan Yang Maha
Esa, Krsna yang terkenal sebagai Krsna loka, Goloka Vrndavana diurai-kan di sini. Di dunia rohani sinar matahari, sinar bulan, api dan listrik tidak
diperlukan, sebab semua planet bercahaya sendiri. Di dalam alam semesta
ini hanya satu planet bercahaya sendiri, yaitu matahari. Tetapi semua planet
di angkasa rohani bercahaya sendiri. Cahaya dari segala planet tersebut (planet-
planet Vaikuntha) merupakan angkasa bercahaya yang bernama brahmajyoti.
Sebenarnya, cahaya tersebut berasal dari planet Krsna, Goloka Vrndawana.
Sebagian dari cahaya yang cerah tersebut ditutupi oleh mahat-tattva,
atau dunia material. Selain itu, sebagian besar angkasa yang cemerlang itu
penuh planet-planet rohani, yang disebut planet-planet Vaikuntha. Yang paling
utama di antara planet-planet Vaikun†ha adalah Goloka Vrndavana.
Selama makhluk hidup berada di dunia material yang gelap ini, ia berada
dalam kehidupan terikat, tetapi begitu ia mencapai angkasa rohani dengan
memotong pohon dunia material yang palsu dan terbalik, ia mencapai
pembebasan. Pada waktu itu ia tidak mungkin kembali lagi ke sini. Dalam
kehidupannya yang terikat, makhluk hidup menganggap dirinya penguasa
dunia material ini, tetapi dalam keadaannya sesudah mencapai pembebasan
ia memasuki kerajaan rohani dan menjadi rekan Tuhan Yang Maha Esa. Di
sana ia menikmati kebahagiaan yang kekal, kehidupan yang kekal dan pengetahuan
yang sempurna.
Hendaknya orang merasa terpikat oleh keterangan tersebut, dan berhasrat
memindahkan dirinya ke dunia yang kekal itu dan membebaskan diri
dari bayangan palsu kesunyataan ini. Orang yang terlalu terikat kepada dunia
material ini sulit sekali memutuskan ikatan tersebut, tetapi kalau ia mulai
mengikuti kesadaran Krsna, ada kemungkinan berangsur-angsur ia dibebaskan
dari ikatan. Seseorang harus bergaul dengan para penyembah, orang
yang sadar akan Krsna. Hendaknya seseorang mencari perkumpulan yang
berdasarkan kesadaran Krsna dan mempelajari bagaimana cara melaksanakan
bhakti. Dengan cara demikian, ia dapat memutuskan ikatannya terhadap
dunia material. Seseorang tidak dapat menjadi bebas dari rasa tertarik
kepada dunia material hanya dengan mengenakan kain berwarna kuning. Ia
harus terikat pada bhakti kepada Tuhan. Karena itu, sebaiknya orang menerima
dengan serius sekali bahwa bhakti sebagaimana diuraikan dalam Bab
Dua belas adalah satu-satunya jalan keluar dari bayangan palsu ini dari pohon
yang sejati. Dalam Bab Empat Belas, pencemaran segala jenis proses
oleh alam material diuraikan. Hanya bhakti diuraikan sebagai sesuatu yang
bersifat rohani murni.
Kata-kata paramam mama penting sekali di sini. Sebenarnya SETIAP PELOSOK
adalah milik Tuhan Yang Maha Esa, tetapi dunia rohani adalah paramam,
penuh enam jenis kehebatan. Dalam Ka‡ha Upani‰ad (2.2.15) juga
dibenarkan bahwa di dunia rohani sinar matahari, sinar bulan dan bintangbintang
tidak diperlukan (na tatra sryo bhƒti na candra-tƒrakam), sebab se-
luruh angkasa rohani diterangi oleh kekuatan dalam dari Tuhan Yang Maha
Esa. Tempat tinggal yang paling utama itu dapat dicapai hanya dengan cara
menyerahkan diri dan tidak dengan cara yang lain.
JADI TUHAN MEMILIKI TEMPAT TINGGAL PRIBADI YANG PALING UTAMA DARI SEMUANYA DAN JUGA TUHAN SUDAH MENGATAKAN BERSEMAYAM DIDALAM HATI SETIAP MAKHLUK
MARI KITA MENGHORMATI TEMPAT SUCI DAN SESAMA MAKHLUK KARENA TUHAN ADA DISANA
Assalamu’alaikum.
………
Tempat tinggal yang paling utama itu dapat dicapai hanya dng cara “menyerahkan diri” dan TIDAK dengan cara yang lain.
Subhanallah,,,. Ajakan yg sungguh menyejukkan bli,,,. Alhamdulillah.
Wassalam.
Mengemukakan Gagasan di dunia maya memang bebas se-bebas-2nya tetapi perlu di ingat bahwa pendapat yg anda tulis akan dibaca banyak orang dan itu akan memberikan penilaian sendiri terhadap tulisan anda, kritik untuk tulisan anda, anda seharusnya banyak membaca sejarah peradaban bangsa-2 jangan baru membaca sejarah dari satu literatur anda sudah berani menyimpulkan sesuatu…..uraian anda cenderung SOK tahu sejarah…..dan mencocok-cocokan yang sangat dipaksakan…..kenapa kalo Ka’bah bekas kuil hindu anda tidak mulainya dari jaman ibrahim..yg notabene “meninggikan” ka’bah sprt kata Qur’an bukan membangun ka’bah jadi peradaban Ibrahim jauh sebelum ada peradaban yg namanya INDIA…..dan Quraish itu bukan nama keluarga tapi nama Salah satu suku di jazirah arab….paman Nabi tdk ada yg namanya Umar….tetapi paman nabi yg meninggal sbg penyembah berhala adalah Abutholib….bukan umar….dari sini aja uraian saudara kacau balau…..lemah sekali……..saya sarankan perbanyaklah anda mempelajari sejarah……..wassalam
Tak perlu jauh-jauh meneliti ka’bah di Arab. Berkaca pada peristiwa di Negeri Indonesia yang kita cintai ini saja. Bagaimana dengan nasib kuil/candi-candi yang kita miliki? Kenapa tempat-tempat suci milik saudara-saudara kita yang beragama hindu dan budha tersebut rusak? (Banyak yang rusak). Beberapa pendapat rusak lantaran bencana alam. Namun, beberapa pendapat lain mengungkapkan, candi-candi rusak saat suatu ajaran (Agama) baru masuk ke Nusantara.
Mungkin kita bisa merunut dari sejarah perubahan MATARAM HINDU menjadi MATARAM ISLAM. Apakah kedua agama tersebut benar-benar berdampingan damai saat itu. Atau sebaliknya, buku sejarah yang selama ini sama sekali tak benar. Dengan kata lain, saat itu terjadi peperangan? Bila kedua agama ini damai, lantas bagaimana dengan nasib Raja Brawijaya yang terus menjadi buron Raden Patah Sang Raja Dari Demak? Lantas mengapa Brawijaya menjadi Buron?
Semua jawaban yang mengetahui hanyalah Raden Patah dan Brawijaya saat itu. Juga Tuhan alias Allah alias Sang Hyang Widhi. (((Mohon jangan memiliki standar ganda. Ketika kita semua mengaku Tuhan itu satu, berarti tuhan SELURUH UMAT MANUSIA adalah sama))). Semesta berasal dari satu sumber. Jawaban juga menjadi jernih ketika ada kerelaan diantara kita. Menerima secara obyektif bukti-bukti yang ada. DIBUTUHKAN PENELITIAN ILMIAH YANG NETRAL.
Keterangan senada juga muncul dikalangan kejawen. Ajaran ini sangat luwes melakukan perpaduan dan penyesuaian dengan agama-agama baru yang masuk di Jawa. Dalam kejawen, kisah pengejaran Raja Brawijaya oleh Raja Demak kerap diungkap. Dibuktikan dengan petilasan-petilasan yang mereka anggap sebagai tempat pelarian Brawijaya.
Paparan saya ini memang sedikit tak nyambung dengan Ka’bah. Ini hanya sebagai salah satu listrasi saja. Yang menurut saya, bila memang benar ka’abah adalah kuli (zaman dulu)berarti kisahnya sama dengan nasib reruntuhan candi-candi di Indonesia. Sebuah kisah penuh misteri antara MATARAM HIDU vs MATARAM ISLAM.
Penutupan-penutupan rumah ibadat pun saat ini juga masih terus terjadi. Beberapa waktu lalu, kisah misterius penusukan jemaat HKBP di Bekasi,yang diawali oleh protes golongan / agama tertentu untuk menutut penutupan rumah ibadat di lokasi tersebut. Kisah-kisah misterius seperti ini yang lain sangat banyak di negeri ini. KARAKTER MANUSIA adalah saksi dan salah satu bukti.
Saudara2ku yang percaya akan satu Tuhan dan percaya akan ajaran kebaikan, belum lengkaplah kita mempelajari kebaikan agama kita masing-masing dan belum lengkaplah kita mempelajari sejarah agama masing-masing dan yang paling utama belum lengkaplah kita semua menjalankan perintah agama masing-masing. Maka tidak pantaslah kita semua mempelajari hal yang kita tidak ketahui kebenaranya apabila hal itu mendatangkan fitnah dan kemudaratan dihati kita dan orang lain karna hal itu adalah perbuatan yang menyalahi nurani dan naluri manusia untuk mencari kebajikan didunia ini atau didunia manapun yang diciptakanNYA, berbaliklah kita semua kepada Tuhan agar diselamatkan dari derjat yang rendah karna telah mengisi hati kita dengan kedengkian atas mahluk ciptaanNYA.
Mungkin benar dahulu Ka’bah digunakan sebagai kuil HINDU tapi saya meyakini bahwa Nabi Ibrahim dan Ismail yang meninggikan(merekonstruksi) ka’bah karna perintah ALLAH, dan saya meyakini bahwa ka’bah tidak dibangun oleh kerajaan HINDU manapun, ka’bah menjadi kuil HINDU karna mekah dahulu dijajah oleh kerajaan HINDU sehingga digunakan sebagai kuil dan diisi dengan ratusan berhala yang sudah meyalahi tujuan utama keberadaan ka’bah, kehidupan pada saat itu sudahlah terlalu sesat perjinahan, perjudian, pembunuhan bayi perempuan dengan alasan malu atau pengorbanan dan masih banyak lainnya yang menyebabkan jaman itu disebut jaman jahiliah maka diutuslah MUHAMMAD BIN ABDULLAH oleh ALLAH untuk memperbaiki segala kerusakan yang terjadi pada masa itu dan mengembalikan ka’bah kepada fungsi aslinya sebagai rumah TUHAN yang tunggal.
Mengenai kiblat yang dahulu mengarah ke Baitul Maqdis karna belum turun perintah untuk berkiblat ke ka’bah, kiblat masih mengikuti apa yang tertulis pada kitab sebelumnya walau MUHAMMAD mengetahiu bahwa ka’bah adalah rumah pertama yang dibangun di muka buni ini, hingga turun perintah untuk berkiblat pada ka’bah.
BERFIKIRLAH BAIK AGAR HATIMU TIDAK MENGERAS, BERBUATLAH BAIK AGAR TIDAK SIA-SIA SETIAP TARIKAN NAFAS KITA.
wasalam semoga kita selalu dibibing dijalan yang benar
@ kupray
Comment yang sangat bagus dan sangat menarik bro kupray. I’m so appreciate with that
Tapi yang ingin aku tegaskan, kalau memang masyarakat di arab waktu itu mengajarkan ajaran Hindu dengan baik, tidak mungkin Ka’bah akan dijadikan tempat mesum atau tempat maksiat lainnya. Pada kenyataannya hal itu terjadi dan artinya KALAUPUN disana awalnya Hindu, tapi pada saat proses penyimpangan itu, masyarakatnya sudah tidak menjalankan ajaran Hindu lagi.
BTW, agama yang pertama ada di dunia agama apa sih?
menjajah dan menguasai, kemudian memaksa masuk agama sang penguasa baik dengan cara halus maupun kasar. dan itu dilaksanakan oleh orang yang mengaku hamba allah (Iskandar, muhamad dll), atau anak Bapa (portugis, belanda dan lain-lain) itulah fakta sejarah
Cobalah teman-teman renungi dan pahami dengan sebelumnya memohon perlindungan Tuhan yang maha esa agar hati kita tidak disusupi oleh seiton yang merusak derajat manusia. keburukan,kerusakan, kesesatan terjadi karna manusia tidak mempuyai pegangan(ajaran yang baik)atau tidak mempelajari dan menjalani ajaran baik itu dengan tulus, cerdas dan sempurna(menggunakan hati nurani dan akal) hingga dengan mudah dapat dibelokan oleh orang kafir(orang/mahluk yang melakukan kerusakan di alam).
Bukan ajaran yang patut dipersalahkan kalau kita sendiri tidak mengerti ajaran itu tetapi penerus yang tidak cerdas lah yang menyebabkan fitnah pada ajarannya.
Bukan sejarah pasti atau karanganlah yang perlu kita dalami dan debatkan tapi isi kitab dan tuntunan didalamnyalah yang perlu kita pelajari dengan detail dan lengkap agar kita tahu mana yang baik dan buruk, mana yang salah dan benar, mana yang adil dan yang tidak adil, mana yang cukup, kurang dan lebih, andai kita semua sudah dapat mempelajari memahami dan menjalani ajaran tersebut dengan baik tidak mungkin semua yang buruk dan salah dapat terjadi
poinnya adalah janganlah kita mencari cela walau sebiji jahra karna celalah yang akan kita dapatkan carilah kebaikan dimanapun sekecil apapun karna kebaikanlah yang akan kita dapat, pelajari pahami jalani dan cintai kebaikan ajaran kita setelah itu hati nurari kita akan menuntun dalam keselamatan.
Saya tidak tahu agama mana yang paling awal apakah itu paganisme, konhucu, hindu atau apapun tapi saya meyakini dengan sepenuh hati ajaran yang saya jalani karna keyakinanlah yag membedakan kita semua dengan kaum dawinis dan ahli ilmu yang selalu diliputi ketidak tenangan dan keraguan dalam hidup, karna keyakinanlah yang menentukan nilai kita dimata Tuhan yang kita yakini.
Agama yang baik secara logika diturunkan oleh Tuhan yang maha tunggal melalui rosullnya/avatarnya/mesiahnya ditempat yang berbeda-beda, jaman yang berbeda-beda, keadaan baik atau buruk untuk menuntun manusia dijalan yang benar karna Tuhan sangat mencintai kita. poinnya adalah jika Agama-agama yang baik diturunkan oleh satu Tuhan pastilah ada benang merah yang menghubungkan ajaran tersebut melalui konsep keTuhanan, kisah penciptaan dan tuntunan hidup, perbedaan yang terjadi disebabkan oleh kondisi bangsa, bahasa, dan pemahaman bangsa yang diturunkan ajaran tersebut pernahkah teman-teman berfikir kesitu, jadi bukan masalah siapa pertama kedua atau ketiga tetapi apakah kita bisa mempelajari, memahami, mencintai dan menjalani ajaran itu dengan baik.
Saya tidak akan menjelaskan dengan ayat-ayat suci karna hanya akan menundang ego seiton pada forum, saya hanya mencoba berbagi tentang pahan agama itu apa menurut saya, silakan teman-teman renungi dan coba pahami agar tidak ada fitnah.
Pernahkah teman-teman mencermati proses adu domba, penyesatan yang terjadi mereka menggunakan ayat-ayat suci yang dipenggal-penggal kisah yang dikarang dengan menyertakan data fiktif dan data nyata yang tidak lengkap, semata-mata bukan untuk membenarkan agama tertentu tapi untuk memancing perdebatan, perbedaan dan pertengkaran bukan persatuan dan pengertian jadi siapa yang diuntungkan????
lihat bagai mana amerika mengorbankan ribuan warganya diWTC semata-mata bukan untuk menjatuhkan Islam tapi untuk minyak yang melimpah dan emas yang melimpah pula di tanah arab, isu agama hanyalah kendaraan(sudah banyak bukti teman-teman bisa mencari sendiri), masih banyak contoh yang nyata, pernahkah teman-teman mencermati hal itu juga terjadi disini.
Pelajari,pahami,cintai dan jalani ajaran yang baik yang kalian yakini, janganlah mendekati fitnah jika ilmu dan ahlak kalian belum cukup bijak untuk melihat secara luas dan dalam karna hanya kesesatanlah yang akan kita dapat.
wasalam. semoga kita semua dijagaNYA dari fitnah dan kesesatan
debat kusir!…hahaha…tak ada guna! …wong sama2 gak tau aja kok pada besarin urat leher…hahahaha…lucu semua
wah…wah…wah…saya setuju ama yg diatas. yg tau cm sang pencipta. jd qt jgn ambil kesimpulan yg aneh2 deh……hehehe
.. menurut saya… keyakinan yang perlu di tekankan dalam menjalani hidup ini… kalaw kita yakin akan agama kita sendiri2 maka perdamaian akan timbul sendirinya….
keyakinan maksudnya adalah… kepercayaan kita terhadap sesuatu yang kita anggap benar….
segala sesuatu yang baik munculnya dari ajaran yang diyakininya yang baik pula.
selama ini ada berbagai ketegangan juga merupakan dari ajaran yang diyakini.
bacoT niy org hindu . . .
TUHAN kalian tuh son go kong alias kera sakti.
wah..masih primitif semua, di abad ke 24 nanti bicara agama sama dengan bicara warna kulit sekarang..tidak pantas dibicarakan..coba mana yg akan masuk sorga, ekstremnya orang beragama yg bunuh orang atau orang kafir yg baik?? kalau aku boleh usul sama tuhan sih sebaiknya orang kafir yg baik saja..end of discussion
hehehehe.. lucu yah… ketika pihaknya diuntungkan, diem tok dan cuek bebek dan gak mau ambil pusing perbuatan “geng” nya.. tapi ketika pihaknya yang dirugikan, koar koar.. pake jurus “hati mulia” sampe jurus “damprat”… sampai sampai memfitnah setan segala..
masak gak malu sih? 😀
apa bener dalam hatinya tidak sedikitpun terbersit rasa senang saat bom bali 1 ?
ya..diluar fakta banyak rekan rekan se “iman” nya yang juga mencari makan di bali yang hidup dari pariwisata yang digerakan oleh orang kafir…
sorry, terbersit juga di otak saya untuk menyebut WTC.. tapi karena sudah ada yang menonjok hiidung tragedi tsb dilakukan oleh amerika untuk membunuh rakyatnya.. saya urungkan niat saya ini.. anggap saja ini gak ada di otak saya..
ato mungkin tidak sidikitpun terbersit rasa bahagia ketika mendengar cerita prabu browijoyo lari tunggang langgang… mungkin..??
ato mungkin rasa “syukur” ? 😀
no offense, its just my two cent opinion
All Bali
bali setelah diserang bom Teroris, maka berikutnya bakal diserang Pengkriatenan.
jgn kuatir tunggu saja, bali bakal digerogoti sehingga mayoritas menjadi Kristen.
haleloya
Haleluya , Yohanes Komang,
Saya pernah dengar banyak gereja di Eropa ditinggal sama umatnya, dan salah satu calon pastur juga belajar Veda, silahkan Yohanes simak dibawah.
https://narayanasmrti.com/2010/07/bhakti-raghava-swami/
Puji Tuhan,
hmmm….
orang hindu selalu klaim dirinya paling spiritualis, suci, cinta damai.
Kalo gitu kenapa ada parasurama penumpah darah hingga 7 telaga ?
kenapa ada dewa perang bernama Indra ???
kenapa ada ramayana and mahabarata yang penuh peperangan ?
nyaris memalukan saat kalian klaim agama lain sebagai teroris
sorry gak nyambung ama kabah, mau baca gak mau sukur.
sodara entah apa namanya 🙂
tanya diri sendiri aja, nyet. lo juga suka kan kalo denger ada muslim yg disakiti ???
kebanyakan bacot loe ah…
@EdY
sodara entah apa namanya 🙂
tanya diri sendiri aja, nyet. lo juga suka kan kalo denger ada muslim yg disakiti ???
kebanyakan bacot loe ah…
Koment:
saudaraku sikapmu itu
hasil baca All Quran atau
hasil Sholat 5 waktu
kalau gitu perbanyaklah baca Quran
dan mantapkan Sholatmu
Selamat
bodogendeng :
thanx bro,
bukan hasil dari apa2, gak da hubungan ma ritual.
gw sedang dipersimpangan tuk milih salah satu agama.
@ Edy
Lanjutkan Bro…, tapi jangan ngumpat-ngumpat ya…
@ ardha
org-orang barat/kristen yg masuk Hindu kebanyakan:
1. mereka dahulunya krsiten KTP
2. Tdk pernah mendalami al-Kitab
3. org-org Atheis
4. orang 2 yg depresi seperti film yg diperankan oleh Yulia robert(dia kan juga stress)
kristen tdk kuatir penganutnya pindah agama, nanti bakal digarap oleh Kristen kembali. orang Kristen masuk Hindu 10 orang yag penting orang Hindu masuk kristen 10.000 ribu orang. tengok tu di India, tempat para dewa-dewa /tuhan kalain bisa diserobot oleh kristen. hebat khan yesus.
Kesempurnan hanya milik Tuhan…
Perbedaan bukan untuk diperdebatkan…
Tapi untuk direnungkan…
Itulah kegunaan dari Akal…
@Komang Yohanes
===tengok tu di India, tempat para dewa-dewa /tuhan kalain bisa diserobot oleh kristen. hebat khan yesus.
KOMENTAR: Yesus memang hebat. Beliau adalah penyembah Tuhan yang luar biasa. Orang Islam menyebutnya Nabi Isa, di kitab Veda disebut dengan nama Isaputra. Yang lebih dari Yesus tentu adalah Tuhannya Yesus (Krishna). Coba Bli baca dialog ini:
Dikutip dari Buku “DIALOG TIMUR-BARAT”
Pastur Hart: Jika Anda merasa bahwa perbandingan antara Yesus Kristus dan Sri Chaitanya tidak sepadan…
Satyaraja Dasa: Saya tidak mengatakan bahwa perbandingan itu tidak sepadan. Tetapi perbedaannya juga jangan diabaikan.
Pastur Hart: Baiklah, apakah ada seseorang dalam tradisi Veda yang Anda pikir akan lebih tepat untuk diperbandingkan dengan Yesus Kristus?
Satyaraja Dasa: Ada satu kepribadian yang sangat spesial, penyembah agung Sri Chaitanya. Namanya adalah Vasudeva Datta. Dalam keseluruhan tradisi Veda mungkin tidak ada seorang pun yang berbelas kasih atas penderitaan roh-roh yang jatuh di dunia material ini seperti yang Beliau perlihatkan. Rasa belas kasihnya tidak ada bandingannya.
Vasudeva Datta memohon kepada Sri Chaitanya dalam cara yang secara persis mengingatkan kita pada Yesus Kristus. “Hati hamba hancur” beliau mengutarakan pada Sri Chaitanya, “menyaksikan penderitaan mereka. Hamba mohon Anda berkenan mengambil reaksi dosa semua makhluk hidup, dan menempatkannya di atas kepala hamba. Biarlah hamba yang menanggung penderitaan atas semua dosa mereka”.
Vasudeva Datta ingin menderita untuk selamanya di neraka jika hal itu dapat meringankan penderitaan semua makhluk hidup. Vasudeva Datta tidak membeda-bedakan. Seluruh 8.400.000 jenis kehidupan berhak mendapatkan karunianya. Beliau tidak menghindari satu pun di antara mereka. Cinta-kasih beliau merangkul semuanya.
Kadangkala dikatakan bahwa jika Anda adalah orang baik-baik, dan Anda berserah diri kepada Yesus-atau hanya beriman saja-maka Anda dibebaskan dari segala reaksi dosa. Kita mendengar hal ini berulang kali-“Yesus mati untuk dosa kita”! Tapi Vasudeva Datta ingin menerima dosa setiap orang-apakah mereka pengikutnya ataupun bukan. Apakah mereka memiliki kepercayaan atau keimanan kepada beliau ataupun tidak.
Sebenarnya, Anda mesti membaca cerita ini di dalam Chaitanya Charitramrita (madhya 6). Cerita ini menyayat hati. Dan sangat mengingatkan akan cinta kasih Yesus Kristus. Kenyataannya Vesudeva Datta diagungkan dalam teks itu sebagai “kepribadian pengorbanan” itu sendiri, dan sebagai “Cinta Kasih Universal” itu sendiri.
Pastur Hart: Sangat menarik.
bisa jadi, secara hindu adalah salah satu agama tertua di dunia.
banyak kok gereja2 yang dulu nya kuil dewa2 romawi. dan sebagian besar mesjid di yerusalem adalah bekas gereja.
so kemungkinan nya sangat besar, walaupun sudah pasti akan di bantah oleh pihak pihak fanatik
Perundang-undangan di Indonesia pertama kali adalah UUD 45 kemudian berubah menjadi UUDS dan berubah ubah atau ada tambahan dan sebagainya jadi hemat saya . . .
kalo aturan pertama kita harus ikuti kalo ada lagi aturan yang baru yang harus di taati <<<<< BACA
Saya setuju kalo kita mengikuti aturan yang terakhir saja yakni ISLAM
apapun isi artikel ini… ini hanyalah dunia maya.. saya seorng HINDU juga….
kbenaran artikel ini jg blm tntu benar adanya.. yg pnting kita SESAMA UMAT BERAGAMA jgn terpancing untk berselisih… ckup meyakini kpercayaan kita masing” n mnghormati kpercayaan lainn.. ini dunia maya… apapun bsa di buat d sini.. entah artikel asli ataupun palsu…
yg pnting kita sbg manusi yg mmili akal budi.. jgn lah sampai kita terhasut dan terpengaruh oleh ssuatu yg bhkan kita tdkk tahu kebernaranny… 🙂
salam DAMAI ^^
@benny subawa
Kalau ternyata benar bagaimana? Bli terlalu takut untuk berwacana.
Ya kalau Bli Benny nggak kepingin berdebat, cukup dibaca aja biar Bli adem dan damai.
@to all
Artikel ini tentu tidak bermaksud menuntut Ka’bah itu dikembalikan. Ini adalah wacana yang juga tidaklah ngawur sama sekali. Ini ada dasarnya. Penulisnya mencantumkan referensinya yang jelas. Silakan cross chek. Kalau ingin membantah tentu harus menggunakan dasar juga. Jangan hanya bilang tidak mungkin tanpa ada penjelasan dan referensi yang meyakinkan. Salam
kok kakak m oom pda berantem sih? tmn bobi di skolah aj beda2 agama tp tetep bsa ketawa2 .. perbedaan itu indah oom ,, kya pelangi bnyk warna ..
umat islam bersatulah,artikel ini yg nulis pasti provokator jangan terpengaruh.i love islam
@wawan
mau ngapain kalo sudah bersatu? 😀
pelajari tuh kuran yang teliti, habis itu jadi taliban saja semua
jika benar salah satu agama yang di sebut abrahamik itu benar
knapa tuhan menciptakan saya di keluarga hindu
dimana letak keadilan yang dijanjikan dia
dimana letak keadilan sebagai sifatnya
tuhan hanya menciptakan saya kedunia ini hanya untuk di masukan ke neraka di hari kiamat nanti
tuhan agama abrahamik secara tidak langsung telah menjilat ludahnya sendiri dia berkata dia maha pengasih, maha penyayang dan adil tapi itu tidak berlaku kepada seseorang yang ber agama hindu seperti saya menurut kalian selaku umatnya seluruh manusia merupakan ciptaanya termasuk saya tapi knapa saya di ciptakan hanya untuk di masuk neraka olehnya
di dalam ajaran hindu saya mendapatkan arti adil pada tuhan dan kehidupan ini
walau pun benar konsep ketuhanan agama itu pada akhir nanti, walau pun saya diberi waktu untuk bertobat. Sampai kapanpun saya tidak akan melepas “baju” ini
saya bangga menjadi seorang hindu
SEMUA AGAMA BISA DI KATAKAN SAMA DALAM ARTIAN YANG SANGAT SEMPIT BUKAN BERARTI SEMUA AGAMA SAMA SECARA TEORI DAN DOGMA YANG DI AJARKAN NAMUN SELAMA KITA DAPAT BERSATU DALAM KEDAMAYAN KENAPA TIDAK
ANGGAP SEMUA INI SEBAGAI POLEMIK YANG DAPAT MEMPERSATUKAN BUKAN MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KEDAULATAN NKRI ‘
SELAMA AGAMA DALAM INDONESIA DAPAT BERSATU, BUKAN HAL YANG AMEH KITA DAPAT MENGALAH KAN SELIRUH NEGARA MAJU DALAM SEGALA HAL
Mengutarakan pendapat sah2 saja mas,itu sudah ada dalam UU.Saya sbg seorang muslim tdk ambil pusing dg artikel ini,karena kebenaran sesungguhnya telah ada dalam penjelasan Kitab suci Al-Qur’an bgi siapapun yg ingin mengetahui kebenaran ttg ilmu,sejarah,ataupun peradaban2 bangsa terdahulu.jd,kalo mas mau tau yang sebenarnya,mw liat yang sesungguhnya buka mata lebar2(jgn merem),ambil dg semua jari bukan dg kelingking saja.g empirik rasanya menyimpulkan sesuatu yang tdk berdasar.bisa2 orang menganggap artikel ini salah alamat.apalagi mas seorang hinduis????mf!!mw berobat kok minta resepx ke penjual bakso.mw neliti ttg sejarah islam y mestinya tx orang islamnya,bukan begitu?kebenaran itu tidak dibuat2.asal boleh usul kalo usul ga boleh asal.wallohuallam
@zay says
dari mana lho tahu apa yang dibilang sama nabi lho itu benar?
keyakinan juga harus didasari logika
bukan keyakinan yang membabi buta
contoh: para militan yang melakukan jihad dengan bom bunuh diri
mereka yakin bakal dijanjikan masuk surga karena itu ada dalam kitab suci mereka.
ini masuk logika kagak?
dalam hindu gua diajarkan tuhan mengasihi dan menyayangi umatnya walaupun belum tentu umatnya mengenal beliau.
pernah ada orang muslim yang bilang, barang siapa tidak mengakui allah sebagai tuhan akan di hukum di neraka jahanam pada waktu kiamat walaupun semasa hidup dia orang yang mulia.
dia bilang ini hanya masalah mengakui atau tidak,
ini sunggguh tidak rasional
bagaimana lho bisa percaya ama orang yang mengawini anak kecil seperti Aisyah?
CIRI BUDAYA MANUSIA PRIMITIP salah satunya adalah agama jadi bahan perselisihan dan perdebatan yang tak kunjung selesai.
Lagi lagi kebodohan selalu jadi biang permasalahan dan pertengkaran, entah kapan manusia didunia ini bisa hidup berdampingan dengan penuh kasih diantara sesamanya.
Beruntung hanya bumi dari sembilan planet yang ada didiami manusia,jika saja semua planet ada penghuninya setiap hari manusia antar planet akan berperang dan saling bunuh hanya karena persoalan sepele di JUPITER tidak ada kabah atau di MARS tidak ada candi borobudur. bahkan yang lebih ekstrim jika ada kehidupan bahkan manusia di galaksi ANDROMEDA apa mereka juga mengenal nabi adam dan hawa.
Bumi hanyalah setitik debu di alam semesta yang maha luas tak terjangkau alam pikiran manusia.
Sungguh mubasir jika alam semesta yang maha luas ini hanya untuk kepentingan manusia di bumi yang kita diami.
Dimana manusianya sudah tidak bisa menghargai PENCIPTANYA bahkan menganggap dirinya serba tahu akan semua hal.
Semoga semua manusia dibumi ini ENGKAU karunia pemikiran yang luhur untuk bisa mengerti dan menghargai karya MU yang agung.
@Sapujagad; salam
@all ; damai
Begitulah perbedaan,
katahuilah TUJUAN
Hargai CIPTAANNYA
Damai selalu
Zaman sekarang; Toleran
AUM
@Komang Yohanes
Kamu bedebah, bangsat, anjing, makan tuh kekristenan kamu. Dasar anjing, tuhanmu saja mampos disiksa tidak lebih dari hewan. Nih hadiah natal buat si bangsat Komang Yohanes. Semoga yesus mampus untuk kedua kalinya dicincang dineraka sana.
Yesus …
Siapapun Anda saya mohon dengan sungguh-sungguh, jangan mengeluarkan kata-kata seperti itu. Yesus adalah keperibadian mulia. Boleh tidak setuju dengan komentar seseorang atau tidak suka sikapnya, tapi mohon jangan mencaci Yesus.
Salam hormat untuk Anda…
weleh weleh.. jumlah komentarnya sudah 400 mentok yah.. dan susah banget untuk bisa membaca semua komentar yang ada..maklum gaptek :((
Sebelumnya mohon maaf kalau yang saya tulisan berikut sudah ada yang mengangkatnya atau malahan sudah ada yang menanggapi..jadi malu.. 😀
@saudara Ngarayana
Terima kasih karena sudah mengangkat hipotesa P.N Oak.Saya yakin saudara mengangkat topik ini karena dharma saudara dan saya rasa banyak rekan-rekan yang lain belum pernah membaca tentang ini, walaupun saya liat banyak sekali tulisan sejenis yang mengangkat hipotesa beliau.Bagi saya P.N Oak bukanlah orang sembarangan, terlihat dari hipotesa beliau ttg Taj Mahal. Saya liat banyak sekali artikel di internet yang juga mengangkat hipotesa beliau ttg Taj Mahal dan malah ada videonya di youtube.So buat saudara Ngarayana, tulisan saudara mampu menumbuhkan kesadaran rekan rekan kita (setidaknya saya 🙂 untuk menjaga dan merawat peninggalan leluhur kita karena ini sudah menjadi sebagian dari jati diri kita, dan semoga masih bisa kita wariskan ke anak cucu kita. Mari jauhkan dari segala upaya perusakan. Dan saya kagumi pengendalian diri saudara yang tetap pada jalurnya walaupun diserang bagaimanapun caranya. Seharusnya pelaku penutupan warung nasi dan night club pada bulan tertentu merasa malu neh dengan saudara, yang punya nafsu makan siapa..eh yang jualan dipinggir jalan yang dihajar. Banyak yang bisa saya contoh dari saudara :D. Btw, ampura kalo tulisan saya ini agak panjang dan menyita waktu saudara, tiap masukan welcome
@rekan-rekan sedharma
Mohon komentarnya dijaga sehingga tidak menjadi bumerang buat kita sendiri dikemudian hari atau malahan menjadi bumerang buat saudara Ngarayana. Kita tidak usah terpancing oleh segala upaya provokasi dan semacamnya dari saudara kita yang lain. Malahan merekalah yang harus kita kasihani karena menjadi korban dari ajaran yang mengklaim diri paling sempurna dengan jalannya yang lurus, sampai sampai mengorbankan jati diri mereka. Ada hal hal yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan rambut yang direbonding, ojek wanita, vaksin yang dibuat dari enzim tertentu, ikut ikut teriak karena perang di negara yang kenal saja kita kagak (tidak liatkan mereka penindasan ada dimana mana, kenapa gak satupun dari mereka membela?),tiap hari teriak pake TOA (ini yang bikin kuping budek dan hipertensi), mengagungkan ajaran dan budaya orang lain padahal 80 % agnostik dan menolak pemilik otoritas ajaran di negara asalnya, ngabis ngabisin waktu hanya untuk membela perilaku orang yang diklaim sempurna,ngeliat cara pemujaan yang berbeda malah di cap monyet ngepet, ngeliat tempat ibadah yang beda saja mau dibabat, ngeliat night club eh malah di bom, mau salaman saja diketawai dunia.. wah wah wah.. kenapa orang orang ini yah.. cacat kali yah…??
jakarta di bom, pelaku gak ketangkep..giliran bali dibom, pelaku langsung ketangkep.. plus ada orang yang antipati menelanjangi semua kebusukan dari semua pembenaran dari pelaku pengobaman yah..kita masih bisa liat itu sekarang ya kan??.. wah cepet sekali hukum karma berjalan…
rekan-rekan sedharma terutama di Bali, mending kita tingkatkan budaya dan martabat kita sendiri, memang masih kurang sempurna sih, that’s life man… we got homework to do..
mereka bangga dengan ajaran mereka, ya biarin saja.. jadi akan semakin banyak waktu yang mereka habiskan untuk membela yang mereka yakini dari semua sentimen negatif (saya belum liat pembelaan yang bermutu selama ini.. :D… pembener dari nomor wahid nya jadi gak ada dong? Kalo nggak begitu, masak beragama lewat angan angan.:D. Kita gak usah ikut-ikutan lah.. let’s watch end see..
mereka bangga dengan ajaran mereka, dan kita juga bangga karena leluhur kita memegang teguh keyakinannya dan diwariskan ke kita.Lebih spesifik lagi, I am proud being BALINESS.. gak ada istilah sepadan dengan ini yang mereka miliki, liat saja daerah mereka belum juga terangkat, yang ada malah semakin terbelakang dan konflik berkepanjangan..mereka sepertinya tidak punya jadi diri.. mari kita benahi daerah kita, malu dong kalo sampai suatu saat nanti anak cucu kita merasa malu karena menjadi anak cucu kita.. diluar itu semua kita juga harus sadar, kita bukan cuman masyarakat yang terkotak kotak itu, tapi kita juga bagian dari masyarakat dunia.. yang bertentangan dengan nilai masyarakat ini pasti akan mental. pada akhirnya kebeneranlah yang akan menang, seperti yang kita yakini bersama..
so relax…
tenggelam dalam euforia yang berlebih itu juga tidak baik, waktu kita terbatas didunia ini. mari kita lakukan dharma kita masing masing. Lebih penting untung menjadi orang baik dari pada sekedar bereuforia
Sebelumnya maaf buat rekan-rekan yang merasa tersingguh dengan komentar saya ini, setidak tidaknya cuman sejauh ini persepsi saya saat ini. Mohon berkenan meluruskan kesalahannya..kita kan pren, bro
Everything is Brahman
Om Shanti Shanti Shanti Om
Note: jarang online
Leave a Reply
Salam kenal dan salam hormat dari saya.
Anda terlalu merendah…
Ya, memang sebaiknya beragama atau belajar kerohanian jangan karena ikut euforia. Harus kontinyu dan meningkat secara perlahan.Jangan seperti pepatah: “panas-panas tahi ayam”. Oleh karena itu tidak perlu grusa-grusu dan keburu nafsu. Perlahan dan dengan cara yang benar (upanishad). Kerukunan dan persatuan harus tetap dijaga. Jangan seperti pepatah: “persatuan tahi kambing”. Di luar dan di internal umat, kita semestinya sama santun dan beradabnya. Jangan seperti bunyi pepatah: “halus-halus tahi jaran”. He he he sori friend… pepatahnya mengandung unsur tahi semua. Salam
@komang yohanes: selamat natal dulu ya. Btw ente dari dalung, ekasari, blimbingsari atau darimana? sekedar pengin tau aja, kalau nyoman abdullah jelas dari pegayaman, orang bali yg kristen ya paling2 dari desa2 itu juga, kecuali yg jadi kristen karena kawin misalnya, cewek berkasta juga mau kawin jadi kristen hehehe….
Tapi yang namanya kristenisasi, paling2 menyasar orang2 miskin yg pendidikannya kurang tinggi,dibantu materi sekedarnya dan dijanjikan surga, mungkin mereka jadi tergiur. Maka ketika di negara2 barat, gereja2 pada kosong ditinggal jemaat dan orang2nya bergeser ke agama2 timur (hindu budha), kristenisasi mengalihkan sasarannya ke negara2 non muslim di asia, spt india dan china, sebagai upaya perimbangan atas menurunnya jumlah orang kristen di dunia barat, karena beralih menjadi hindu, budha, islam, atheis, humanis, saintis, materialis, agnostic, orang stress (spt Julia Robert disebukan diatas hahahahaha, kehabisan akal ente nyari argumen)dll. Artinya, orang2 yg meninggalkan kekristenan adalah orang2 yg melek pengetahuan, dipelopori oleh Galileo.
Ada satu kisah di India, ketika anak2 India yg miskin bersekolah di sekolah yayasan kristen, mereka diajak piknik oleh guru2 kristen mereka dg naik bis. Guru2 ini telah bersekongkol dg sopir untuk membuat ngadat bis ini. Ketika bis ngadat, anak2 disuruh berdoa kepada Tuhan yg mereka kenal. Doa kepada Krishna, Rama, Siva, Vishnu dll tidak berhasil menghidupkan bis tsb. Akhirnya gurunya menyuruh anak2 berdoa kepada Tuhan Yesus, sim salabim, bis pun hidup. “Anak-anak, ternyata Tuhan Yesus paling hebat diantara tuhan yg lain, maka mari kita selalu berdoa kepada Tuhan Yesus”. Anak2 pun terkagum-kagum akan kehebatan Tuhan Yesus.
@saudara2 muslim: tidak ada salahnya anda semua introspeksi. Islam saat ini menuai nama buruk, bukankah karena perilaku umatnya sendiri? Islam sedang dicobai oleh umatnya sendiri, Nama buruk itu merupakan hasil karma buruk kolektif umat islam sejak abad2 berdirinya islam, jangan hanya baca sejarah dari sisi pemenangnya saja. Ibarat kalau mau mendapat banyak perspektif ttg kejadian G30SPKI, jangan hanya baca versi pak harto, begono kira2…
Umat Hindu ingin diperlakukan secara adil atas agamanya, maka pertukaran wacana memang sangat perlu, sehingga penganut agama abrahamik mendapat pandangan yang lebih jelas ttg apa sebenarnya pendapat orang lain (Hindu) atas agama2 abrahamik. Debat memang tidak terhindarkan, baik yg halus maupun kasar. It’s ok, memang harus dijalani, sangat bagus untuk mengukur kematangan diri kita, jangan sedikit2 ngomong damai tanpa tau duduk perkaranya.
Buat krama bali, de koh ngomong, toh hanya cuap2 pake tulisan di dunia maya, apa ruginya, nyepekang nyama pedidi kan bani… heheheh….
Salam persaudaraan umat manusia… vasudaiva kutumbhakam.
salah satu orang yang saya hormati pernah berkata seperti ini:
BUDHA itu BENAR
HINDU itu BENAR
ISLAM itu BENAR
KATHOLIK itu BENAR
KRISTEN itu BENAR
trus yang salah apa?
memang gak ada yang salah.
kalopun ada, itu pasti manusianya, karena agama tidak pernah mengajarkan kesalahan atau menyalahkan.
jadi,
AGAMA ITU TIDAK PERNAH SALAH
HANYA MANUSIANYA YANG SALAH.
tahukan maksud saya? 🙂
Kebenaran itu berarti sesuatu itu sebagaimana adanya. Porsi kita mengetahui keberadaan sesuatu tidaklah sama, ada yang tahu sedikit, tahu bagian yang berbeda dari bagian yang diketahui orang lain. Semakin banyak kita mengatahui keberadaan sesuatu sebagaimana adanya semakin banyak kebenaran yang kita ketahui. Maka marilah bersikap terbuka untuk menerima kebenaran yang lebih lengkap dari mana pun kebenaran itu berasal asalkan “as it is’ atau sebagaimana adanya.
Ego palsu sering menggiring kita untuk menyatakan sesuatu yang sebatas kita ketahui sedikit itulah kebenaran yang utuh,ketika muncul tambahan dari keberadaan sesuatu itu kita cepat menyatakan tambahan lainnya itu adalah kebohongan, karangan belaka, tidak sesuai dengan yang sudah diketahui.
Ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang kita tidak punya bahan sebagai dasar jawaban, sering kali kita bersikap abai sesekali menimpali dengan ungkapan itu bukan porsi kita untuk tahu, itu hanya rahasia Tuhan. Hanya Tuhan yang tahu. Kalau kita mau terbuka, maka pengertian yang kita dapat adalah hasil akumulasi dari total pengetahuan yang kita dapat. Sebagaimana pengetahuan yanf diterima olah anak TK, sudah barang tentu berbeda lengkapnya dengan yang diterima oleh anak SD, SMP, SMA, atau mahasiswa. Adalah sangat wajar bagi seorang guru untuk tidak mengajarkan sesuatu yang dirasa sang guru akan sangat sulit dimengerti oleh muridnya. Bukan berarti tidak ada pelajaran yang lebih lengkap dan lebih detail. Ketika kita beruntung untuk bisa memahaminya, pada saatnya sang guru akan berkarunia untuk berbagi kebenaran yang diketahuinya.
Begitu juga dengan keberadaan agama-agama. Sebagaimana dengan jenjang pendidikan TK-Perguruan tinggi memiliki tujuan akhir yang sama yaitu mencetak manusia yang berilmu dan beradab, namun berjenjang sesuai dengan tingkat penmahamannya. Keberadaan agama-agama memiliki tujuan akhir yang sama yaitu akhirnya bisa kembali pulang kepada Tuhan. Namun rumus/formula yang diajarkan di masing-masing agama memang tidaklah sama disesuaikan dengan kepada siapa dan akan dimulai dari mana mengingat kelahiran agama-agama ditandai/ dumulai dengan keadaan sosial kemasyarakatan yang berbeda-beda ketika itu.
Yakin secara benar akan sedikit yang kita ketahui adalah hal yang sangat baik, namun bukan berarti kita puas dan menyatakan semua itu sudah lengkap. Sesuatu yang sebagian tidak pernah menjadi keseluruhan terkecuali sebagai perwakilan atau ringkasan.
Semoga kita senantiasa dibuka kesadaran kita serta tunduk hati dan berserah diri kepada-Nya serta menerima kebenaran(as it is) dari segala penjuru agar kita beruntung bisa kembali kepada Tuhan.
salam
sayang sekali tidak ada penjelasan mengenai tahun kapan terjadinya proses pengalihan fungsi menjadi kuil hindu,sehingga artikel diatas hanya “teori” dan analisa berdasarkan pendapat2 saja.kalaupun ada bukti tetap tidak dapat menunjukkan waktu “menjadi” kuil hindu.”,,,sekitar tahun 300-200 SM,,,” mari kita kaji pada masa raja siapa di India berkuasa dan pada masa tersebut di sekitar Mekah ber-kondisi bagaimana.
jadi,anda semua saya undang ke http://isyfatihah.blogspot.com/2010/12/kabahbekas-kuil-hinduboleh-aja.html
(dahulu admin=osamah tetapi krn kondisi pekerjaan maka cak osamah melimpahkan kepada saya utk meneruskan).
Namun kita batasi pada kemiripan busana dan huruf (agar diskusi tidak serong kiri kanan).
salam
saya luruskan apa yang jadi pendapat anda
mungkin selama ini kami selalu bertanya setiap kali kita melakukan ibadah sekaligus rukun Islam nomor dua yaitu shalat kita selalu menghadap kiblat, atau dalam hal ini Ka’bah. Nah mengapakah sebenarnya harus menghadap Ka’bah?
Hal ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah dituturukan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).
Konon di zaman Nabi Nuh as, ka’bah ini pernah tenggelam dan runtuh bangunannya hingga datang masa Nabi Ibrahim as bersama anak dan istrinya ke lembah gersang tanpa air yang ternyata disitulah pondasi Ka’bah dan bangunannya pernah berdiri. Lalu Allah swt memerintahkan keduanya untuk mendirikan kembali ka’bah di atas bekas pondasinya dahulu. Dan dijadikan Ka’bah itu sebagai tempat ibadah bapak tiga agama dunia. Dan ketika Kami menjadikan rumah itu (ka’bah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”. (QS. ). Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, (QS. Al-Hajj : 27).
Di masa Nabi Muhammad, awalnya perintah shalat itu ke baitul Maqdis di Palestina. Namun Rasulullah saw berusaha untuk tetap shalat menghadap ke Ka’bah. Caranya adalah dengan mengambil posisi di sebelah selatan Ka’bah. Dengan mengahadap ke utara, maka selain menghadap Baitul Maqdis di Palestina, beliau juga tetap menghadap Ka’bah.
Namun ketika beliau dan para shahabat hijrah ke Madinah, maka menghadap ke dua tempat yang berlawanan arah menjadi mustahil. Dan Rasulullah saw sering menengadahkan wajahnya ke langit berharap turunnya wahyu untuk menghadapkan shalat ke Ka’bah. Hingga turunlah ayat berikut :
Sungguh Kami melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144).
Jadi di dalam urusan menghadap Ka’bah, umat Islam punya latar belakang sejarah yang panjang. Ka’bah merupakan bangunan yang pertama kali didirikan di atas bumi untuk dijadikan tempat ibadah manusia pertama. Dan Allah swt telah menetapkan bahwa shalatnya seorang muslim harus menghadap ke Ka’bah sebagai bagian dari aturan baku dalam shalat. (eramuslim)
itu pendapat saya
saya mau bertanya
mengapa dalam agama hindu da pengkastaan padahal itu sangat fasis bahkan orang sudra tidak punya hak untuk membaca veda sedangkan jika mereka mendengar maka telinga para sudra akn dicor timah sedang jika ia melihat akan dicukil matanya sedangkan melafalkan akan dipotong lidahnya sedangkan jika menyentuh maka akan dipotong tanganya padahal sebagai penganut hindu seharusnya memahami kitab suci bukan malah menghukumi dengan sangat keji seperti itu,itulah makanya penganut islam baik di india dan di indonesia pertama kali kebanyakan orang sudra dan waisya karena hak mereka sebagai umat beragama terpenuhi dan ketika beribadah sangat sedrhana tidak perlu dupa dan sesajen yang njelimet cukup selembar sajadah dan pakaian yang pantas baik laki2 ataupun perempuan sesuai aturan agama agama islam adalah agama ilmu bukan dogma seprti agama anda saya juga menanyakan upacara yang satu ini mengapa pada saat lelaki hindu meninggal dan dikremasi sang istri harus bunuh diri mengikuti suaminya yang mati dengan terjun kedalam api yang membakar jenazah sang suami sedangkan jika sebaliknya sang suami tidak ikut mati seharusnya kan jika saling setia maka keduanya harus mati kan ini juga menyimpulkan bahwa agam hindu sangat tidak menghargai wanita itu tidak terjadi pada islam dalam islam hak wanita sama dengan pria bahkan lebih tinggi penghargaan seorang wanita bahkan ad hadist yang mengatakan surga dibawah telapak kaki ibu dan hak waris wanita memamg hanya mendapat bagian kecil tapi bagian itu hamya untuk dia sedang pada lelaki mendapat lebih banyak karena harus diberikan istri dan anaknya itulah salah satu bentuk penghargaan islam terhadap wanita
saya juga menanyakan siapa yang mencetuskan trimurti (shiwa,brahma,wisnu)sebagai dewa dan banyak dewa dewa yang lain padahal kenapa harus sebanyak itu bagaimana ibadahnya sedangkan kami cukup Allah saja sebagai penolong dari semuanya
yohanes haron
Salam Kenal…
Mengenai pertanyaan2 Anda itu, sudah sangat banyak jawabannya di blog ini. Silakan saudara baca-baca. Jelajahi perlahan-lahan tulisan dan komentarnya. Tentang Kasta yang di Bali menjadi Sistem Wangsa, tentang ayat Gotama Smrti yang anda kutip terjemahan ngawurnya itu. Semua sudah ada. Selamat membaca… Tapi sebelum itu, ada bainya anda kunjungi link ini dulu. http://exmuslim.wordpress.com/ Di sana banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang harus anda beri klarifikasi. Bagaimana pembantaian yang dilakukan tentara Allah terhadap jutaan orang Hindu. Bagaimana pemerkosaan2 terhadap tawanan perang juga dikemukakan di situ. Bagaimana nafsu birahi dilampiaskan kepada perempuan dengan tanpa batas juga dipaparkan di situ. Saya tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan ajaran Anda. Tapi memang Anda dan all muslim yang peduli terhadap ajarannya perlu melakukan klarifikasi. Silakan bantah dengan ayat-ayat yang sahih sebelum Anda minta penjelasan tentang kasta. tentang perempuan dan lain-lain versi Hindu. Selamat berpikir…
saya bertanya seperti ini karena saya adalah orang yang berpikir bukan orang terdoktrim saya seorang ilmuwan dan seorang pencari fakta dan faktanya agama hindu hanya untuk golongan tertentu bukan untuk semua umat manusia, ketika saya mengkaji al quran dan hadist juga sejarah umat islam tidak ada satupun ayat yang menjelaskan pembunuhan terhadap orang bukan islam kecuali jika umat islam diserang balik bahkan nabi muhammad mengutuk keras pembunuhan terhadap orang kafir / musyrik dzimmi yakni orang kafir yang hidup dan terlindungi di negara islam sedangkan penyerbuan ke mesir dan persia serta india pada masa itu lebih disebabkan perlakuan sewenang wenang penguasa romawi persia dan penguasa hinndu berkasta tinggi terhadap rakyatnya sehingga mereka para golongan yang teraniaya ini meminta bantuan pada umat islam untuk membebaskan negeri mereka dari cengkraman raja yang lalim mengenai penjelasan ayat yang shahih saya kan berikan secara sistematis terimakasih atas tanggapanya wasallah man itabah al huda ya hindustani
@yohanes haron
splendid !!.. 2 jempol untuk cara berpikir saudara..
sepertinya saudara bukan type orang yang mengutuk amerika ketika negara kafir ini menyerang irak dibawah rezim saddam husein yang telah membunuhi penduduknya dan juga menginvasi negara tetangga nya..
bravo saudara…
Om, damai di hati, damai di dunia, damai selalu, Om
COBA ANDA BANTAH ARTIKEL INI KALAU ANDA BISA THANKS
MUHAMMAD DALAM AJARAN AGAMA HINDU
New Delhi, India
Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu
buku terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.
Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri “KALKY AUTAR” sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.
Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.
Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana Rasullulah mengendarai Buroq. Ini adalah kejadian NYATA yang TIDAK PERNAH di REKAYASA.
Mari kita simak bersama..
Sebelum Nabi Muhammad ada, Allah telah mengutus seorang Utusan pada tiap-tiap bangsa. Dan Utusan itu hanya diperuntukkan untuk Bangsa tersebut. Dan Allah mengutus Nabi Muhammad untuk segala Bangsa.
QURAN SURAT 35 : 24 Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
QURAN SURAT 33 : 40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QURAN SURAT 21 : 107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
QURAN SURAT 34 : 28 Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
MUHAMMAD DALAM RAMALAN HINDU
Umat Hindu percaya pada apa yang disebut Avtar. (Av) berarti Turun dan (Tr) berarti melewati. Jadi Avtar artinya diturunkan atau diutus untuk turun. Sedangkan menurut kamus Oxford, dikatakan bahwa menurut Mythology Hindu Avtar berarti Tuhan/Dewa yang turun atau Ruh yang keluar turun ke bumi dalam bentuk manusia. Kebanyakan orang Hindu percaya bahwa Avtar itu berarti Tuhan yang turun ke dunia sebagai manusia (Mirip kepercayaan umat Kristen).
Dan konsep ini tertulis dalam Bhagawad Gita Ch.4 V.7-8 yang mana dikatakan ketika agama telah dirusak, Bharata, dan bangkitnya kebathilan, maka aku akan menjelmakan diri untuk melindungi kebenaran dan untuk menghancurkan kejahatan, dan untuk menegakkan yang benar, aku akan lahir pada setiap jaman. Hal seperti ini juga disebutkan juga dalam Bhagawad Purana Khand 9; Adhyay 24; Shloka 56 yang artinya ketika kebenaran itu telah hancur dan perbuatan dosa telah semakin merajalela saya akan menjelmakan diri.
Tapi konsep Avtar ini, seperti yang dipercayai umat Hindu umumnya tidak ada secuilpun di dalam Weda. Padahal Weda adalah Kitab Suci yang paling diagungkan dalam Kitab-kitab Hindu, dan tidak boleh kitab-kitab yang lain bertentangan dengan Weda.
Karena itu para cendekiawan Hindu dalam Weda mengatakan bahwa konsep Avtar yang dipercayai oleh kebanyakan orang Hindu berbeda. Karena Avtar adalah kata yang melambangkan kepemilikan Tuhan. Itu bukan berarti bahwa Tuhan sendiri yang Turun, tetapi menunjukkan pada orang yang diutus Tuhan. Dan jika anda baca Weda, tak ada konsep Avtar di dalam Weda. Tetapi Weda mengatakan tentang manusia biasa (Resi) yang diutus Tuhan untuk membimbing umat manusia.
Dalam Atharvaveda Book. 20 Hymn 127 Shaloka 1-14 disana disebut dengan Kuntup Suktas. Kuntup artinya cairan yang ada tersembunyi dalam perut yang merujuk pada suatu gambaran bahwa seorang utusan akan datang kemudian. Secara singkat diuraikan sebagai berikut :
Mantra Pertama mengatakan bahwa dia akan disebut Narasangsa, dia akan disebut Kaurama, dia akan dilindungi dari musuh yang berjumlah 60.090 orang.
Mantra kedua mengatakan bahwa dia adalah Resi yang naik Unta.
Mantra ketiga mengatakan bahwa dia adalah Mama Rishi.
Mantra keempat mengatakan bahwa dia adalah Washwereda
Narasangsa dalam bahasa Sansekerta diambil dari kata Nar yang artinya orang dan sangsa yang artinya terpuji. Jadi Narasangsa artinya orang yang terpuji. Kenapa dalam Hindu ada istilah Narasangsa?. Karena ada orang yang sangat pantas mendapat pujian. Jadi Narasangsa dalam bahasa sansekerta artinya sama dengan Muhammad yang artinya juga orang yang terpuji.
Kaurma salah satu artinya adalah Pangeran kedamaian. Arti lainnya adalah pindah. Seperti Muhammad yang Hijrah (pindah) dari Mekah ke madinah. Jumlah 60. 090 adalah jumlah penduduk Mekah saat itu sekitar 60.000 orang.
Naik Unta, ini berarti dia bukan seorang bangsawan India, karena dalam Manusmriti Ch 11 V. 202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki Unta atau Keledai. Jadi ini tidak mungkin Resi dari India dan bukan pula dari golongan Brahmana yang lebih segalanya disbanding Resi. Ini menunjukkan orang Asing.
Mama Reshi sama dengan Resi Agung, Muhammad sang nabi Agung.
Washwereda = Rabb (dalam bahasa Sansekerta) berarti orang yang terpuji.
Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dikatakan ia tidak disusui oleh ibunya. Ibunya tidak menyusuinya setelah itu dia diangkat menjadi utusan. Seperti adat di Arab yang mana anak yang lahir disusui oleh wanita lain. Dalam Atharvaveda Book 20 Hymn 21 V 6 disana disebutkan dengan istilah Akkaru yang berarti yang mendapat pujian. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Ini mengarah pada perang Ahzab (Khandaq) di jaman Nabi Muhammad. Musuh saat itu sekitar 10.000 orang,
Dalam Bhavisa Purana, dalam Pratisarag Parv 111, Khand 3 Adyay 3 Shloka 10-27 dikatakan bahwa Malecha telah merusak tanah Arab, ada musuh yang menjadi biang keladi kejahatan, Aku akan mengutus seorang utusan untuk mengalahkan musuh dan untuk membimbing manusia. Oh Raja anda tidak usah pergi, orang bodoh itu. Aku dengan anugrah ini akan mensucikan engkau. Orang yang didalam Kitab ini datang kepada Raja dan berkata Aryadharma akan tampil di muka bumi ini.
Agama kebenaran akan memimpin dunia ini. Aku diutus oleh Isyparmatama dan pengikutku adalah orang yang berada dilingkungan itu. Yang kepalanya tidak dikucir (pendeta Hindu dikucir), mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu. Mereka akan menghadiri panggilan untuk beribadah (dalam Islam yaitu Adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging Babi. Mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak/umbi-umbian tetapi mereka akan suci di medan Perang. Mereka akan dipanggil Musalaman yaitu perantara kedamaian
Seperti disebutkan oleh Nashpropesy, beliau diramalkan dengan nama Kalki Avtar (Avtar terakhir). Antim Rishi (Resi terakhir, Nabi Muhammad adalah nabi terakhir) menyebutkan dalam Kitab Puranas mengenai Kalki Avtar dan kedatangannya. Disebutkan dalam Bhagavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20; disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash (rumah kedamaian), disanalah akan dilahirkan Kalki Avtar. Diramalkan bahwa dia akan menjadi penguasa dunia dan sangat terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik dan menonjol (sifat Nabi Muhammad yaitu Jujur, Amanah, Fathonah dll), dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh Malaikat kendaraan yang cepat (nabi dalam perjalanan Isra Miraj menaiki Buraq, yang terbang cepat), dia akan menaiki kuda putih sambil memegang pedang dan dia akan mengalahkan orang-orang jahat (seperti Nabi Muhammad saat berperang).
Dalam Kitab Bhagawad Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 dikatakan; dalam Kalium Raja akan menjadi perampok dan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash, yang dimaksud adalah Valkikalki. Visnuyash berarti pengikut Wishnu (nama lain Tuhan) dan Abdullah (ayah Muhammad) berarti pengikut Allah. Dalam Kalki Purana Ch 2 V4 diramalkan bahwa dalam rumah Visnuyash pemimpin kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar. Sambala dalam bahasa Arab berarti tempat yang aman dan damai. Nabi Muhammad lahir di Mekah yang terkenal dengan Darul Aman yaitu tempat yang aman dan damai. Kalki Purana 2 V 5 mengatakan dia akan datang beserta para sahabatnya, mengalahkan orang-orang jahat. Sahabat nabi yaitu Usman, Abu Bakar, Umar dan Ali. Kalki Purana 2 V 5 Ch 2 V 7 mengatakan dia akan dijaga oleh para Malaikat di Medan perang.
QURAN SURAT 3 : 125 ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda
QURAN SURAT 8 : 9 (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.
Kalki Purana Ch 2 V 11 dikatakan dalam rumah Visnuyash, dalam rumah Summati Kalki Avtar akan lahir. Summati dalam bahasa Sansekerta berarti orang yang setia, ibu Muhammad bernama Aminah yang berarti orang yang setia. Kalki Purana Ch 2 V 15 mengatakan dia akan dilahirkan pada tanggal 12 bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad dilahirkan tanggal 12 Rabiul awal.
Dalam Samaveda (Uttararchika Mantra 1500) dikatakan bahwa dia akan dianugrahi undang-undang abadi. Dalam kitab ini Muhammad (Ahmad) ditulis dengan kata A dan Mahdi yang artinya saya sendiri. Sehingga maknanya menjadi saya sendiri yang diberi aturan abadi. Kita tahu hanya Muhammad yang diberi aturan/undang2 abadi yang tidak akan dapat dirubah sampai akhir jaman yaitu Al-Qur’an. Kalau ada yang mau merubah dapat diketahui. Kitab-kitab para nabi sebelumnya selalu dirubah-rubah oleh pengikutnya.
Nama Ahmad banyak ditemui dalam Kitab Hindu seperti dalam : Samaveda (Indra, Mantra 1520, Yahurveda Ch.31:18, Rigveda Book 8 Hymn 6 V.10, Atharvaveda Book 8 Hymn 5 V. 16 dan Atharvaveda Book 20 Hymn 126 V. 14
Nama Muhammad (Narashangsa) di temui dalam Kitab Hindu seperti dalam Rigveda Book 1 Hymn 3 V 3. Rigveda Book 1 Hymn 18 V 9, Rigveda Book 1 Hymn 106 V 4, Rigveda Book 1 Hymn 142 V 3, Rigveda Book 2 Hymn 3 V 2, Rigveda Book 5, Hymn 5 V 2, Rigveda Book 7 Hymn 2 V 2, Rigveda Book 10 Hymn 64 V 3, Rigveda Book 10, Hymn 182 V 2, Yajurveda Ch 20 V 37, Yajurveda Ch 20 V 47 Yajurveda Ch 21 V 31, Yajurveda Ch 21 V 55, Yajurveda Ch 28 V 2, Yajurveda Ch 28 V19, Yajurveda Ch 28 V 42
@ Yohanes haron:
Tanggapan saya untuk artikel anda ada di sini ya: https://narayanasmrti.com/2009/09/propaganda-agama/
Semoga bermanfaat
Salam,-
Ini kesaksian seorang wanita hindu yang menjadi seorang mualaf coba anda bantah dan jelaskan menurut argumen anda
Dari Hindu Menuju Cahaya Islam: “Saya Merasa Aman dan Terlindungi”
Senin
Sebut saja namanya Noor. Ia adalah muslimah, berlatar belakang pendidikan Universitas Essex, Inggris, jurusan biologi. Sebelum menjadi muslimah, Noor seorang penganut agama Hindu.
Sebagai anak perempuan yang lahir dari keluarga Hindu, ia dididik untuk meninggikan harga dirinya. Keluarga mengatur dengan siapa ia harus menikah–tak peduli ia suka atau tidak– punya anak dan mengurus suami. Lebih dari itu, sebagai perempuan, ia menyaksikan banyak aturan Hindu yang menindas perempuan.
Jika seorang perempuan Hindu berstatus janda, maka ia harus selalu mengenakan baju sari warna putih, rambutnya harus dipangkas pendek, makannya pun hanya boleh sayur-sayuran dan ia tidak boleh menikah lagi.
Seorang perempuan Hindu yang akan menikah, harus membayar mahar pada keluarga calon suaminya. Si calon suamin bisa meminta apa saja sebagai mahar, tak peduli jika calon isterinya bakal kesulitan memenuhi permintaan mahar itu.
Jika setelah menikah, isterinya tidak mampu melunasi maharnya, si suami berhak menindas isterinya baik secara emosional maupun secara fisik, yang biasanya berujung pada tindak kekerasan dalam rumah tangga. Sang isteri bahkan bisa kehilangan nyawa dan menjadi korban “dapur kematian”, sebuah istilah untuk perempuan-perempuan Hindu yang menjadi korban suami dan ibu mertuanya, dimana seorang suami atau suami dan ibunya membakar seorang isteri saat ia sedang memasak di dapur, tapi kondisinya dibuat seolah-olah itu sebuah kecelakaan tak sengaja.
Peristiwa ini banyak menimpa perempuan Hindu yang tidak mampu melunasi mahar suaminya. Noor menyaksikan sendiri, bagaimana anak perempuan teman ayahnya menjadi korban insiden “dapur kematian.”
Sementara kaum lelaki dalam masyarakat Hindu, diperlakukan ibarat “dewa”. Dalam sebuah perayaan agama Hindu, gadis-gadis Hindu yang belum menikah diwajibkan berdoa pada Dewa Shira, agar mendapat suami yang seperti dewa itu. Setiap kali memperingati hari raya itu, Noor juga diperintahkan melakukan hal yang sama oleh ibunya.
“Saya melihat bahwa agama Hindu berdasarkan atas takhayul dan hal-hal yang tidak nyata, hanya berdasarkan pada tradisi semata, yang menindas kaum perempuan. Sesuatu yang menurut saya tidak benar,” kata Noor.
Selanjutnya, ketika tinggal di Inggris untuk kuliah, Noor berpikir bahwa Inggris setidaknya negara yang menghormati persamaan hak antara lelaki dan perempuan, tidak menindas kaum perempuan dan perempuan di Inggris bebas melakukan apa saja yang diinginkannya.
“Saya berpikir begitu setelah saya mulai bertemu dengan banyak orang, dengan teman-teman, belajar dari masyarakat yang baru ini dan mengunjungi banyak tempat yang oleh teman-teman menjadi tempat ‘bersosialisasi’ seperti bar, tempat-tempat dansa, dan sejenisnya. Sampai saya menyadari, pada prakteknya ‘persamaan hak’ cuma teori saja,” tukas Noor.
Tentu saja, di masyarakat Barat, perempuan diberi hak dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya. Tapi kenyataannya, kaum perempuan masih mengalami penindasan dalam bentuk yang berbeda, dan dengan cara yang lebih halus.
“Ketika saya pergi bersama teman-teman ke tempat-tempat bersosialisasi itu, saya merasa orang-orang senang ngobrol dengan saya, dan saya pikir itu hal yang normal. Tapi kemudian, saya sadar betapa naifnya saya, dan saya bisa melihat apa sebenarnya yang mereka cari.”
“Saya pun mulai merasa tak nyaman. Saya merasa bukan diri saya sendiri. Saya harus berbusana dengan cara tertentu agar orang menyukai saya. Saya harus bicara dengan cara tertentu untuk membuat mereka senang. Saya merasa makin tak nyaman. Saya makin kehilangan jati diri, tapi saya tidak bisa keluar dari situasi itu. Kalau orang lain bilang melakukan itu semua untuk menyenangkan diri mereka sendiri, saya tidak menganggapnya seperti itu,” papar Noor.
Menurutnya, perempuan dengan cara hidup seperti itu adalah perempuan yang tertindas. Mereka memilih busana dan cara berbicara agar disukai dan menarik perhatian kaum lelaki. Noor lalu merasa bahwa ia harus mulai melakukan sesuatu, untuk menemukan sesuatu yang membuatnya aman, nyaman, bahagia tapi tetap dihormati. Sesuatu itu, pikir Noor, adalah sebuah keyakinan yang benar, karena seseorang hidup berdasarkan keyakinannya itu.
Apa yang terlintas di benak Noor itu terbukti ketika ia masuk Islam. “Agama yang saya yakini ini sangat lengkap dan jelas mengatur semua aspek kehidupan. Saya menemukan rasa aman dengan memeluk agama Islam,” ujar Noor.
“Selama ini, banyak orang yang salah menafsirkan Islam. Islam mereka anggap sebagai agama yang menindas perempuan, karena mewajibkan seorang perempuan menutup tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, tidak memberikan kebebasan dan tidak menghargai hak perempuan. Padahal, Islam memberikan banyak hak pada kaum perempuan, bahkan sejak 1.400 tahun yang lalu jika dibandingkan dengan isu hak perempuan non-Muslim di Barat yang relatif masih baru. Sampai sekarang, masih banyak kaum perempuan yang tertindas dalam masyarakatnya, contohnya dalam masyarakat Hindu yang saya ceriakan tadi,” sambung Noor.
Kaum perempuan dalam masyarakat Islam, ungkap Noor, berhak atas harta warisan, boleh mengelola bisnis dan usaha mereka sendiri, berhak atas pendidikan bahkan berhak menolak lamaran seorang lelaki sepanjang alasannya kuat dan bisa dibenarkan. “Banyak ayat dalam Al-Quran yang menegaskan tentang hak-hak perempuan itu dan perintah agar para suami memperlakukan isterinya dengan baik. Islam adalah agama yang sempurna,” tukas Noor.
“Pada akhirnya, saya ingin mengatakan bahwa saya menerima Islam tidak dengan cara yang buta atau atas paksaan. Al-Quran sendiri mengatakan, tidak ada paksaan masuk Islam. Saya masuk Islam atas dasar sebuah keyakinan. Saya sudah menyaksikan dan mengalami sendiri kehidupan dua masyarakat, masyarakat Hindu dan masyarakat Barat, dan saya tahu apa yang saya lakukan adalah hal yang benar. Islam tidak menindas perempuan, bahkan membebaskannya dari penindasan, memberikan penghormatan dan kemuliaan bagi perempuan,” tandas Noor.
Setahun lebih setelah memeluk Islam, kehidupan Noor banyak berubah. Apalagi setelah ia mengenakan jilbab. Noor mengaku merasakan sensasi yang membuatnya puas dan bahagia karena ia sudah mematahi salah satu perintah Allah Swt. “Saya merasa aman dan terlindungi. Orang-orang jadi lebih menghormati saya. Saya benar-benar bisa melihat perbedaan sikap mereka terhadap saya, setelah saya mengenakan jilbab,” pungkas Noor. (ln/SP)
@ yohanes haron and semuanya….
Diskusi kita pindah ke https://narayanasmrti.com/ Kan sudah ada peringatan tuh di bawah dengan background warna merah… xii…xi..xi..xi….
mengenai kesaksian yang anda sampaikan, tidak bisa dipukul rata kepada semua orang Hindu. Karena yang anda sampaikan hanyalah kesaksian yang tanpa dasar sloka/ayat kitab suci yang mendasari kejadian itu. Anda pikir ajaran Hindu membenarkan tindakan keluarga si wanita yang menjadi mualaf itu? coba deh kutipkan satu ayat yang membenarkan hal itu.
Bagaimana dengan hal ini?
Kadang memang orang merasa malu mengungkap sejarah, bahkan bangsa indonesia oleh si pemimpin jahat takut mengungkap sejarah dan bahkan memusnahkannya.Indonesia memang negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia tetapi menagpa justru lambang negara negara, semboyan, dan pancasila menjadi yang termulia bagi bangsa ini dan itu merupakan warisan Hindu, kenapa bukan tulisan Arab ato ajaran Islam???? Suekarno pernah mengatakan bangsa yang besar tidak melupakan sejarah, dan sangat munkin hal ini yang mendasari pemikiran beliau untuk mengahargai sejarah di tanah hindu dan memakai lambang dan kesusastraan Hindu untuk menaungi negara ini. Hanya orang mulia yang mampu menghormati dan menghargai sejarah. Semoga teladan presiden Suekarno bisa menjadi teladan bagi kita semua, dan belajar hidup rukun di tengah kebhinekaan. Trimakasih
anda hanya membantah lewat dengan mengambil refrensi dari agama lain dalam hal ini faith freedom padahal mereka adalah kelompok evangelis yang sangat membenci islam atau anda sendiri juga membenci islam sebenarnya tapi dengan bahasa yang halus tahukah anda kalau di india timur ada keprcayaan hindu yang nyeleneh yaitu ketika musim kemarau panjang merekah justru menyalahkan wanita sebagai biang kerok kemarau panjang sehingga tangan mereka dan kaki mereka harus diikat agar dewa hujan menurunkan hujan selain itu mereka harus mengambil air yang jarak nya sangat jauh padahal keadaanya sangat terik itu yang versi lunak yang ekstrim terjadi pada masa sunan maulana malik ibrahim pada saat itu kanjeng sunan melihat sebuah pengorbanan gadis muda yang akan dipersembahkan kepada dewata penguasa hujan dengan cara ditusuk jantungnya oleh seorang pendeta hindu untung saat itu sunan langsung mencegah pengorbanan itu dan ia melakukan sholat istisqo untuk meminta hujan dan dengan izin allah maka hujan akhirnya turun sekarang siapa yang merendahkan wanita? ini pernyataan terakhir saya terima kasih saudara sudah menanggapi saya sudah memberi refernsi yang sebenarnya tentang ka’bah dan kedatangan nabi muhammad dalam kitab saudara begitu juga bagaimana agama saudara dalam memperlakukan seorang wanita kalau anda masih menyangkal itu hak saudara karena bagimu agamamu bagiku agamaku wasala man itaba al huda ya hindustani semoga saudara mendapat petunjuk
@ yohanes haron
Jangan berpendapat tanpa bukti bro….
kalau diskusi tanpa acuan yang jelas sudah pasti ujung-ujungnya debat kusir.
Dalam hal ini bantah-lah dengan ayat-ayat kitab sucinya. Dalam FFI, Ali Sina memang ex-muslim dan dia memaparkan bukti-bukti berdasarkan ayat-ayat Qur’an. Dan mungkin beberapa oknum yang benci Islam memanfaatkan hal itu dengan mendompleng kehebatan Ali Sinah. Untuk pendompleng ini saya secara pribadi juga tidak setuju. Tapi saya sangat kagum dengan keterbukaan Ali Sina, keberaniannya dan kemampuannya mengungkap fakta berdasarkan ayat-ayat Qur’an.
Sekarang anda menuduh pelecehan wanita di Hindu. Mungkin ada tradisi seperti itu, tapi bisakah anda menunjukkan ayat-ayat kitab suci Hindu yang membenarkan hal itu?
Anyway, diskusinya udah pindah ke https://narayanasmrti.com bro… yuk ketemu di sana aja.
Hi, saya blog walker.
saya tertarik dengan pernyataan @yohanes
(mohon maaf saya anggap pernyataan @yahones haron karena pernyataannya tidak ada referensi)
“…kanjeng sunan melihat sebuah pengorbanan gadis muda yang akan dipersembahkan kepada dewata penguasa hujan dengan cara ditusuk jantungnya oleh seorang pendeta hindu…”
dapet cerita darimana nich ? bisa kasi tau referensinya ?
MENJAWAB TUDUHAN KA’BAH BEKAS KUIL HINDU
by Menjawab Berbagai Fitnah FaithFreedom on Saturday, July 30, 2011 at 3:14am
بِسْمِا اللَّهِ لرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Antek-antek FFI berkoar-koar di link ini:http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBcQFjAA&url=http%3A%2F%2Findonesia.faithfreedom.org%2Fwiki%2FKa%2527bah_dulu_kuil_Hindu_%253F&ei=vLkzTrv7KcGurAe9wIXMCw&usg=AFQjCNFfhW1AITtHFbdrpt5ykayUyvFaGg
Quote:
Di dalam Ka’bah terdapat sebuah inskripsi yg merujuk kepada raja Vikramaditya yang menyatakan bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.
Teks inskripsi Vikramaditya yg ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ (kata-kata berkesan) yg disimpan dalam perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Sebagian manuskrip tersebut berbunyi sebagai berikut;
‘Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini ElaYundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum. Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem’ (Halaman 315 Sayar-ul-okul).
Yang artinya;
‘ Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dalam kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela. Kami, Arab, terjerat dalam kegelapan (jahiliyah) namun pendidikan yang disebar raja Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang-orang asing.Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami dan mengirimkan ahli-ahli yang kepintarannya bersinar seperti matahari dari negaranya ke negara kami
BANTAHAN:
Sangat mustahil dinilai dari segi keilmuan manapun bahwa Ka’bah didirikan oleh Raja Vikramaditya, karena Raja tersebut berkuasa pada Abad Pertama (Era Nabi Isa As). Bagaimana mungkin ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS ini SEJAMAN dengan zaman Nabi Isa As?? bahkan di ka’bah sudah jelas ada telapak kaki Nabi Ibrahim…
Untuk membuktikannya secara Ilmiah, saya secara pribadi menyarankan agar dilakukan Pengujian C-14 atau Carbon Dating atas bangunan Ka’bah…
===================================================
Quote:
Ciri terpenting dari praktek pemujaan Dewa Siva adalah adanya Lingga yang biasanya berbentuk batu hitam yang lonjong dan Yoni sebagai alasnya. Batu Hajar Al-Aswat yang disentuh dan dicium saat menunaikan ibadah haji angat sesuai dengan bentuk lingga Siva, apakah berarti batu itu awalnya adalah sebuah lingga?
Quote:
Raja Vikramaditya memang terkenal penyembah Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil dewa Siva yang terkenal Mahankal, yg diasosiasikan dengan Vikramaditya. Karena menurut manuskrip Vikramaditya, dialah yang menyebarkan agama Hindu.
Dengan demikian apakah bukti ini dapat menyimpulkan bahwa raja Vikramaditya adalah pendiri kuil Siva yang sekarang disebut Ka’bah di Mekah?
BANTAHAN
Saya menilai penulis tidak paham samasekali dengan sejarah konsep ketuhanan agama Hindu, terutama Hindu Saiva… karena pada masa Hindu Generasi Awal (veda), yang disembah bukanlah dewa siwa, tapi Bathara Indra, Indra adalah Raja para Dewa… waktu itu siva masih bernama Rudra, dewa ecek-ecek… baru setelah beberapa abad, hindu sudah mulai tenar di India, muncul konsep Tiga Dewa, Brahma-Siva-Visnu… Siva yang paling banyak disembah karena paling kejam dan sadis, disembah supaya Rudra (yang berganti nama jadi Siva supaya lebih lembut artinya) senang dan tidak lagi membuat kekacauan… sedangkan lambang dari Siva adalah Lingga…
Jadi, Bagaimana mungkin Ka’bah bisa diotentikkan dengan kuil Siva???
==================================================
Quote:
Kenyataan lain yang juga perlu digaris bawahi adalah bahwasanya di India, Dewa Siva sangat diidentikkan dengan simbol bulan sabit yang terdapat pada ikat rambut beliau. Dan saat ini lambang bulan sabit juga digunakan untuk lambang Islam, apakah itu artinya Islam lahir dari warisan pemuja Siva?
BANTAHAN:
Anda hanya mengambil sebagian dari tanda2 yang dimiliki Siva… memang Siva salah satu ciri khasnya adalah memiliki bulan Sabit (mengarah ke atas) di dahinya, tapi itu baru sebagian… yang lengkap adalah BULAN SABIT DAN TENGKORAK yang dinamakan ARDHA CANDRA KAPALA…
LANTAS, APAKAH ADA CIRI KHAS DALAM AGAMA ISLAM YANG MENYERUPAI TENGKORAK??
KOK GA ADA YA, JIKA ISLAM MENCONTEK CIRI DEWA SIVA HARUSNYA TENGKORAKNYA DICONTEK JUGA TUH, GA CUMA LAMBANG BULAN SABITNYA!!! MASA’ NYONTEK SETENGAH-SETENGAH?
ASAL MULA LAMBANG BULAN SABIT
Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh
Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.
Rasulullah bersabda, “Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat..”
Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam, yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain: Cordova, Seville, Granda dan seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam. Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota Eropa itu. Lewat pertempuran yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON atau meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam.
Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul yang bermakna: Kota Islam.
Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah.
baca jawaban lengapnya disini: http://haxims.blogspot.com/2011/03/asal-mula-lambang-bulan-bintang-dalam.html#ixzz1TXiLwD9J
==================================================
PATUNG DEWA- DEWI
Menurut Encyclopaedia Britannica, kotak Ka’abah memilikii 360 patung. radisi mengatakan, ketika tempat itu diserang, salah satu dewa didalamnya adalah dewa Saturnus; satunya lagi adalah dewa Bulan dan ada lagi yg disebut Allah.
Ini bukti bahwa orang2 Arab jaman pra-Islam itu memuja 9 planet. Di India, praktek puja Navagraha’, yi praktek pemujaan bagi ke 9 planet, termasuk Saturnus dan Bulan masih eksis sampai sekarang.
Di India, bulan sabit selalu digambarkan diatas lambang dewa Siwa. Karena itulah, lambang Siwa dlm Ka’bah juga menjadi lambang bendera Islam.
BANTAHAN:
Bangsa Arab di masa paganismenya menyembah 360 berhala yang diletakkan di dalam dan di sekeliling ka’bah. Tapi tidak pernah menyembah ka’bah. Demikian juga, mereka tidak pernah menyembah batu hitam (hajar aswad). Yang mereka sembah itu patung yang diukir dan dibuat membentuk dewa-dewa. Tapi apa mereka beragama hindu, kalau iya tunjukan bukti otentik bhwa kafir quraisy itu beragama hindu, jangan asal klaim!!!
Masa pra Al Quran masyarakat Arab sekitar Ka’bah/Mekah adalah mayoritas kaum pagan. Banyak berhala yang mereka letakkan di sekitar Ka’bah termasuk penyembahan terhadap Hajar aswad (yang mungkin mereka-masyarakat Arab saat itu- mengira mengikuti ajaran Ibrahim as saat mencium (padahal hanya mencium) tetapi mereka terlalu jauh dalam menafsirkan antara “cium” dengan “sembah”.
Dan yang paling penting adalah Mekkah adalah kawasan tidak berpenduduk dan tandus pada saat Ismail as dan ibu beliau mulai bermukim disana. Orang mulai berdatangan pada saat Zam-zam mulai ber”mukjizat”. So darimana asal tuduhan islam menncotek paganisme hindu? Kapan hindu datang ke Arab?!
Butuh berapa tahunkah dari masa sepeninggal Ismail as hingga penghancuran berhala2 di sekitar Ka’bah pada saat Fathu Mekkah?
SATU TANTANGAN BUAT PENUDUH, JIKA KA’BAH ADALAH KUIL HINDU DAN BERHALA-BERHALANYA SAMA DENGAN DEWA-DEWA HINDU. TOLONG SEBUTIN DEH NAMA DEWA-DEWA HINDU ITU SIAPA AJA SIH?
TERUS TULIS JUGA NAMA 360 BERHALA KAUM QURAYSI, SAMA APA TIDAK??? SAYA BUTUH BUKTI BUKAN KLAIM!!!
Selanjutnya para kafir menyama2kan Hindu dan Islam:
1. MENGAMBIL DEWA BULAN ALLAH DARI AGAMA HINDU SEBAGAI TUHAN DALAM ISLAM
Jawaban:
Fitnah basi, untuk mepercepat pembahasan, tinggal baca aja di link ini: http://www.facebook.com/note.php?note_id=121568227909483
==============================================
2. MEMBUAT KUIL HINDU DEWA SHIVA KA’BAH SEBAGAI TEMPAT TERSUCI DALAM ISLAM
3. MEMBUAT BATU HITAM SEBAGAI BATU TERSUCI ISLAM DAN MENENTUKAN SUNNAH NABI UNTUK MENYENTUH DAN MENCIUMNYA.
Jawaban:
APA FUNGSI KA’BAH:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan” [QS.Al-Baqarah:144].
So, Ka’bah hanya penentu arah sholat
GA ADA TUH PERINTAH MENYEMBAH KA’BAH DAN TIDAK ADA NAMA DEWA SHIVA DI ALQUR’AN. KALAU ADA NAMA DEWA SIVA DI ALQUR’AN, MAKA SAYA SIAP MURTAD DEH!!!
Lagipula kalaupun anda masih ngotot mengklaim Ka’bah itu Kuil Hindu dan kami menyembah berhala (Hajar Aswad) didalamnya, faktanya kami tidak pernah menyembah Hajar Aswad, Ka’bah Cuma arah sholat dan tempat ibadah, sedangkan Hajar Aswad cuma batu yg tidak bisa mendatangkan mudharat dan manfaat. Saya sbg Muslimah berani bicara seperti itu krna memang begitu kenyataannya. Kalau Hajar Aswad itu Tuhan, saya pasti udah takut kena adzab krna ngomong yg bukan2 tentang Hajar aswad.
MENCIUM HAJAR ASWAD HANYA SEBAGAI PENGHORMATAN KARENA ITU BATU DARI SURGA, TAPI KAMI TIDAK PERNAH MENGANGGAPNYA TUHAN. SEPERTI HALNYA HINDU MENYEMBAH PATUNG DEWANYA. BERIKUT INI BUKTI KAMI TIDAK MENYEMBAH HAJAR ASWAD, :
1.jika berada dalam suatu tempat yang tidak diketahui arah mata anginnya, atau sedang duduk di dalam kendaraan yang jalannya berkelok-kelok, maka umat Islam boleh melakukan shalat dengan menghadap ke arah mana saja. Karena Allah berfirman:
“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah 115).
2. tahun 930 sampai 951 hajar aswad pernah hilang dicuri dan disembunyikan oleh kaum Syi’ah golongan Ismailiyah Qarmathi. Apakah dengan hilangnya batu itu lantas umat Islam lantas heboh dan tidak shalat lagi karena hajar aswad sudah tidak ada? Meski hajar aswad pernah hilang, namun selama 21 tahun itu umat Islam tidak pernah libur shalat. Seandainya umat Islam itu shalat menyembah hajar aswad, maka selama 21 tahun itu mereka libur shalat. Tapi nyatanya tidak. Umat Islam tetap shalat menghadap kiblat, baik dengan ada batu ataupun tidak, karena esensi mereka ialah mematuhi perintah Allah bukan menghadap dan menyembah batu.
3. setelah hajar aswad itu berhasil ditemukan kembali, batu itu sudah tidak utuh lagi. Ada pecahan di sana sini, sehingga volumenya sudah mulai berkurang. Dan batu hitam yang ada sampai sekarang pun itu sudah paduan antara batu hitam yang asli dengan yang imitasi. Apakah umat Islam heboh karena itu? Jawabnya: Tidak pernah! Sebab Tuhan yang disembah oleh umat Islam itu bukanlah batu tetapi Allah SWT. Batu boleh rusak dan hilang, tetapi Allah tetap ada dan kekal sampai selama-lamanya. Inilah bukti bahwa Allah bukan batu, dan batu tidak sama dengan Allah.
4. dahulu pada masa Rasulullah SAW, para shahabat naik dan berdiri di atas Ka’bah ketika mengumandangkan azan (panggilan shalat). Mereka melakukan itu lima kali sehari. Rasulullah tak pernah menegur maupun melarangnya. Jika Ka’bah adalah Tuhan yang disembah oleh umat Islam, mana mungkin para shahabat ketika itu berani menginjak-injak Tuhannya?
5. Sampai saat ini, para petugas juga naik dan berdiri di atas Ka’bah ketika mengganti Kisywah (kain kelambu penutup Ka’bah). Ini juga bukti nyata bahwa sampai saat ini dan sampai kapan saja tak seorang pun umat Islam yang menyembah Ka’bah. Andai kata mereka menganggap Ka’bah sebagai tuhan yang disembah, mana mungkin mereka berani naik, berdiri dan menginjak Ka’bah?
6. ketika thawaf dengan menunggang seekor unta, Rasulullah SAW pernah tidak mencium hajar Aswad, melainkan menyentuhnya dengan tongkat beliau. (HR. Bukhari juz 2 nomor 677). Jika Nabi pada waktu hidupnya menyembah hajar aswad, mana mungkin beliau berani menyentuh Tuhannya dengan sebuah tongkat sambil duduk di atas unta? Teladan Nabi ini membuktikan bahwa beliau tidak menyembah hajar aswad.
Menghadap ka’bah ketika shalat, bukan berarti umat Islam menyembah ka’bah tersebut. Mereka melakukan ini semata-mata menjalankan aturan ibadah yang diperintahkan oleh Tuhannya (Qs. Al-Baqarah 144). Jadi, esensi qiblat umat Islam ketika shalat bukan karena batu hitam, melainkan ketundukan dan kepasrahan kepada Tuhan.
Ketundukan ini pula yang telah dilakukan oleh shahabat Umar RA ketika haji. Dalam hadits shahih dikisahkan bahwa beliau datang mendekati Hajar Aswad (batu hitam) lalu dia menciumnya dan berkata: “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau ini batu yang tidak memberikan mudharat dan tidak pula mendatangkan manfaat. Jika aku tidak melihat Rasulullah menciummu, maka aku tidak akan menciummu pula” (HR Bukhari dari Abis bin Rabi’ah RA).
SO ….. MAU DITUDUH KA’BAH BEKAS KUIL HINDU KEK, ATAU DITUDUH KA’BAH BEKAS TEMPAT JIN BUANG ANAK SEKALIPUN. KAMI TIDAK PEDULI, TOH YG KAMI SEMBAH BUKAN HAJAR ASWAD YG ADA DI DALAMNYA, SEPERTI ORANG HINDU MENYEMBAH PATUNG DEWA-DEWANYA.
==================================================
5. MENGANUT ZIARAH HINDU NAIK HAJI DAN UMROH SEBAGAI IBADAH TERTINGGI ISLAM.
6. MENGGUNDULI KEPALA SAMA SEPERTI YANG DILAKUKAN KAUM HINDU PADA SAAT ZIARAH
Jawab:
Kalau memang haji, umroh serta menggunduli kepala itu sama dengan ritual agama hindu, coba anda jelaskan bagaimana detailnya ibadah haji, umroh dan mencukur kepala dalam islam, lalu tunjukan bagaimana detailnya ibadah yg sama di lakukan oleh umat hindu, ingat pake dalil yg kuat dari alqur’an dan weda, kita lihat letak persamaannya dimana?
buktikan klaim anda jangan asal bacot. saya tunggu!!!
====================================================
7. MENGELILINGI KUIL SHIVA KA’BAH SEBANYAK 7 KALI, SAMA SEPERTI YANG DULU DILAKUKAN KAUM HINDU
Jawab:
mengelilingi api tujuh kali yg dilakukan Hindu itu dilakukan oleh orang hindu yg sedang menikah, apa hubungannya dengan ibadah haji? Cuma persamaannya jumlah keliling ga bisa dikatakan mengadaptasi ritual hindu. Apa orang yg sedang berhaji sama dg orang sedang menikah, ngawur kok kebangetan.
=======================================================
8. MELAKUKAN KONSEP HINDU MEMBERSIHKAN DOSA DENGAN MELAKUKAN ZIARAH KE TEMPAT SUCI
9. MENGUMPULKAN AIR SUCI YANG MEWAKILI GANGGA JAL (AIR ZAM-ZAM) SAMA SEPERTI KAUM HINDU MENGUMPULKAN AIR SUCI SUNGAI GANGGA UNTUK DIBAWA PULANG
10. PAKAI BAJU PUTIH TANPA JAHITAN KALA NAIK HAJI SAMA SEPERTI YANG DIKENAKAN KAUM HINDU SAAT MELAKUKAN IBADAH DAN ZIARAH
Jawaban:
Coba jelaskan secara detail ritual-ritual tsb berdasarkan kitab suci masing-masing yaitu Alqur’an (boleh ditambah dg hadist shohih) dan Kitab weda, tunjukan letak persamaannya dimana?!
=======================================================
11. MERAYAKAN TUNTASNYA IBADAH HAJI KE KUIL SHIVA KA’BAH DAN MENAMAKAN HARI TERSEBUT SEBAGAI HARI RAYA EID YANG MERUPAKAN KATA IBADAH HINDU DARI BAHASA SANSKRIT
Jawab:
Sekedar kemiripan bahasa tidak bisa dikatakan mencontek, di dunia ini ada ratusan bahasa yg mirip. Apa mau dibilang mencontek semua???!
===================================================
12. MEMASUKKAN SEMUA MALAM DOA JAGRATTA KEPADA SANGA DEWI BULAN DURGA (ALLAH) SEBAGAI BAGIAN DARI ISLAM.
Jawab:
coba anda tulis bunyi doa Jagratta itu seperti apa sih? Lalu tunjukan mana doa dalam Islam yg mirip doa Jagratta, perlihatkan letak persamaannya dimana?
=====================================================
Nyama-nyamain aja… Ga nyambung sama sekali, tapi dipaksa nyambung, dengan analisa cocokologi dan ngawur tingkat tinggi. Sampai kapanpun Islam tidak akan sama dg agama Hindu. Point Akidah yg tidak mungkin dimiliki oleh agama Hindu adalah tauhid. Jika Islam adalah jiplakan agama Hindu, tentu saja kami tidak akan menuhankan Satu Allah, kami juga akan mnyembah dewa-dewa lainnya, tapi buktinya tidak.
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, Dan tiada seorangpun yang setara dengan-Nya.”(QS. Al-Ikhlas: 1-4)
Kalau memang Islam adalah jiplakan agama Hindu tunjukan bahwa dalam Alqur’an ada nama-nama Tuhan lain yg wajib kami sembah selain Allah. Seperti halnya hindu menyembah banyak Dewa.
Yang paling jelas mah keyakinan hindu yg sangat sama dgn kristen bahwa Tuhan bisa menjelma menjadi makhluknya. Kalau di kristen Tuhan katanya menjelma jadi makhluk homo sapiens, tapi kalau di hindu tdk sebatas itu bisa juga jadi kera, babi, gajah, sapi dan lain2. Baru itu percis banget ajarannya…
========================================================
NAH SEKARANG GANTIAN, KITA BAHAS APAKAH KRISTEN BUKAN AGAMA YG MENCONTEK AGAMA PAGAN? JANGAN-JANGAN BUKAN CUMA MENCONTEK TAPI PAGAN BENERAN!!!
Mungkin sedikit yang kenal dengan Mithra dan Horus tetapi seiring bacaan ini nanti juga kenal kok, kan tak kenal maka ta’aruf, tentu saya akan cerita tentang kisah yesus, tentunya dengan singkat aja dan tentunya ceritanya bersumber dari Al-Kitab (PL dan PB), karena saya mau cerita tentang yesus bukan Isa AS.
Yesus menurut keyakinan orang kristen adalah anak yang lahir dari perawan Maria (tentu umat islam sampai sini setuju), Yesus lahir tanggal 25 desember 1 Masehi (walaupun nyari dalilnya ga ada tuh),
Apa yang kita tahu tentang cerita Yesus ? Tentu cuma rujukan dari Cerita orang kristen. Kelahirannya ditandai kemunculan sebuah bintang di timur, dan di ikuti oleh tiga orang Majusi yang memberkati juru selamat baru. Yesus sudah menjadi guru pada umur 12 tahun dan di baptis oleh Yohanes si Pembaptis pada umur kira-kira (masih kira-kira dalam injil) umur 30 tahun dan mulai menyebarkan ajarannya. Yesus mempunyai 12 orang murid dan melakukan banyak mukjizat seperti : menyembuhkan orang sakit, berjalan diatas air dan menghidupkan orang mati. Julukan yang diberi ke Yesus adalah “Raja segala raja”, “Anak Tuhan”,”Juru selamat” de el el, Yesus dikhianati oleh muridnya yang benama Yudas Iskariot, Yudas dibayar oleh tentara Romawi seharga 30 keping perak, lalu Yudas berkata “Orang yang aku cium itulah Yesus”, setelah itu Yesus ditangkap, lalu di salib dan 3 hari setelah itu dia bangkit dan naik ke surga. Sampai disini cerita tentang Yesus menurut orang kristen. saya tidak akan memperdebatkan masalah alur cerita atau bentuk ceritannya yang ingin saya ceritakan adalah kisah Dewa kaum pagan begini ceritanya:
HORUS >> Horus adalah Dewa orang Mesir lahir 3000 tahun SM, berarti cerita Horus sudah ada 3000 tahun sebelum Yesus lahir, Lalu bagaimana kisah dewa Horus ini ? Horus lahir dari perawan Isis-Meri tanggal 25 Desember, kelahirannya ditandai munculnya sebuah bintang dari timur dan kemudian untuk ditemukan 3 raja untuk dijadikan juru selamat baru. Umur 12 tahun telah menjadi guru, umur 30 tahun dibabtis oleh Anup, sejak itu iya mulai menyebarkan ajarannya. Horus mempunyai 12 murid yang menyertainya, iya mempunyai mukjizat menyembuhkan orang sakit, berjalan diatas air. Horus juga mempunyai julukan “Sang Cahaya”, “Anak tuhan yang diberkati”, “ Anak domba Tuhan” de el el. Setelah dikhianati oleh muridnya Taifun, Horus disalib dan tiga hari setelahnya bangkit lagi. Kalau anda mencoba mencari gambar Horus, anda akan menemukan gambar yang penuh, bagaimana Horus digambarkan bermuka burung dan ular cobra yang melingkar menggambarkan Horus itu dewa matahari. Dan dalam buku “DILEMA MAYORITAS”,di jelaskan bahwa kelompok zionis Illuminati menandakan sebuah negara dibawah pengaruh mereka dengan memberikan lambang dewa di negara tersebut, dan burung garuda adalah perlambangan dari dewa Horus (?).
MITHRA >> Mithra adalah Dewa matahari yang paling terkenal dari Persia, lahir 1200 SM lahir dari perawan pada tanggal 25 Desember dan mempunyai 12 murid dan banyak melakukan keajaiban. Setelah kematiannya tiga hari setelah itu dia bangkit kembali. Dan yang paling terkenal untuk menyembah Dewa Mithra itu dilakukan setiap hari minggu atau sunday, sun = matahari, day = hari. Jadi hari khusus ibadah mereka hari minggu. Itulah cerita dewa kaum pagan zaman dahulu, bagaimana cerita mereka mirip sekali dengan cerita Yesus sebagi Tuhan orang kristen, tentu masih banyak dewa lain lagi yang punya cerita mirip. Contoh :
ATTIS >> Dewa dari Yunani Pirigia, lahir dari seorang perawan tanggal 25 Desember 1200 SM, mati disalib dan tiga hari setelahnya bangkit lagi.
KRISHNA Dewa dari India, lahir dari perawan Devaki lahir 900 SM, kelahirannya ditandai munculnya bintang dari timur, melakukan banyak mukjizat dengan para muridnya dan bangkit lagi setelah kematiannya.
DIONYSUS >> Dionysus daru Yunani lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember 500 SM, seorang guru yang melakukan perjalanan dan melakukan banyak mukjizat seperti mengubah air menjadi anggur, dikenal sebagai “Raja segala raja”, “Anak tuhan” de el el dan pastinya bangkit lagi dari kematian
Tentu masih banyak dewa orang pagan yang mungkin kalo diceritai semua pasti bosen karena inti cerita sama contoh : Osiris dari Mesir, Baachus dari Yunani, Budha Sakia dari India, Salivana dari Bermuda, Odin dari Skadinavia, Indra dari Tibet, Bali dari Afganistan, Jao dari Nepal, Beddru dari Jepang, Gentaut dari Meksiko, Fohi dari Cina, Ixion dari Roma, Prometheus dari Kaukasus dan masih banyak bet dah Dewa- Dewa yang lain yang punya cerita mirip semua… Dari Indonesia mungkin Dewa 19 ? Just kidding!!!
KENAPA SAMA ? Kenapa ceritanya bisa sama ? Kenapa dilahirkan oleh perawan ? Tanggal 25 Desember ? Lalu bangkit lagi dari kematian ?. Menurut sebagian orang ini berkaitan dengan masalah matahari, musim dan kejadiannya.
Pertama masalah kelahiran yang sama itu karena mirip dengan ilmu perbintangan, bintang yang muncul disebelah timur adalah bintang Sirius (sirius lhoooo), bintang paling terang pada malam hari, pada tanggal 24 Desember dan Sirius sejajar dengan tiga bintang yang paling terang dari gugusan Orion, tiga bintang tersebut melambangkan tiga raja yang ada pada cerita yang diatas. Ke empat bintang tersebut menunjuk ke arah terbitnya matahari pada tanggal 25 desember, oleh karena kenapa tiga raja selalu menunjukkan bahwa mereka menunjukkan awal terbitnya matahari. Lalu perawan atau virgin itu melambangkan bintang virgo, coba lihat lambang virgo? Gambarnya perawan memegang sebatang gandum, virgo dalam bahasa latin adalah virgin. Virgo juga bisa diartikan lumbung roti. Yang menarik adalah fenomena yang terjadi tanggal 25 desember, yaitu titik balik matahari musim dingin ( hehe jangan pusing gitu donk, kan lumayan belajar astronomi), bila dilihat dari utara matahari terlihat makin ke bawah dan kebawah, otomatis terjadilah namanya musim dingin karena kurangnya cahaya matahari. Sehingga proses musim dingin dianggap sebagai proses kematian untuk orang zaman baheula. Dianggap sebagai kematian matahari. Pada tanggal 22 desember matahari “mati” sepenuhnya. Dan hal yang menarik adalah matahari berhenti bergerak keselatan selama tiga hari (22,23,24) dan selama tiga hari itu matahari berada di “salib selatan” atau gugusan bintang Crux, nama nya juga salib yaaa bentuknya kaya gitu bintangnya. Dan setelah itu tanggal 25 desember matahari bergerak 1 derajat ke utara, ini berarti membawa musim semi, kehidupan baru. Makanya dalam cerita matahari yang mati (tenggelam) selama tiga hari lalu bangkit (terbit) kembali. Tetapi masyarakat dulu tidak akan merayakan kebangkitan matahari hingga saat titik balik matahari musim semi, yaitu saat paskah, karena itu berarti matahari telah mengalahkan kejahatan secara sempurna.
Itu baru masalah kelahiran dan kematian serta bangkit dari kematian, lalu kenapa harus mempunyai 12 murid ? 12 murid adalah simbol dari 12 rasi bintang zodiak, yang Yesus dan Dewa- Dewa lainnya digambarkan sebagai mataharinya.( Jadi yang suka baca ramalan zodiak termasuk orang pagan).
Lalu masalah trinitas, Yesus yang masuk dalam trinitas (Bapa, Anak, Roh kudus), itu juga sudah ada dalam cerita Dewa pagan, Mithra adalah Oknum dari Tridewa (Mithra,Ahirman,Ohrzmad), Osiris Juga Oknum dari Tridewa (Osiris,Isis,Horus), Baachus juga Oknum dari Tridewa (Baachus,Apolos,Yupiter).
Penebusan dosa ? Dewa Mithra, Osiris, Baachus juga sama mati untuk menebus dosa umat manusia.
Tapi mudah-mudahan anda ga bingung coz anda kan orang pinter (pinter ngeles, pinter bohong, pinter kabur). Anda hanya menyama2kan Islam dg Hindu, ternyata Kristen ga cuma sama dengan Hindu, tapi sama persis hampir dengan semua agama pagan di muka bumi ini. Sungguh mengenaskan!!!
Wallahu’alam bishshowab…
@ummu ya al mahdi
sanggahan yg lumayan bagus. sebenarnya saya juga punya sanggahan lain terhadap klaim2 umat hindu yang ‘jahil’ atas ka’bah dan simbol2 islam itu, tapi sebagian besar sudah anda katakan 🙂
Saudara Abdul Hakim ang dimuliakan Allah swt
Ka’bah adalah kiblat seluruh kaum muslimin dunia yang menjadi simbol kesatuan mereka dibawah ikatan tauhid dan keimanan kepada Allah swt. Ka’bah adalah bangunan pertama di bumi, sebagaimana firman Allah swt :
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ
Artinya : “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Al Imron : 96)
Pembangunan ka’bah hingga seperti yang sekarang ini telah melalui beberapa tahapan :
1. Dibangun oleh para malaikat.
Kaum muslimin meyakini bahwa pembangunan ka’bah pertama kali dilakukan oleh para malaikat, sebagaimana disebutkan Imam Ibnu adh Dhiya bahwa telah diriwayatkan dari Ali bin al Husein bahwa dia telah ditanya tentang awal mula thawaf mengelilingi baitullah beliau menjawab Sesungguhnya Allah swt telah berfirman :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُواْ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاء
Artinya :: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS. Al Baqoro : 30)
Para malaikat berkata,”Wahai Allah bukankah khalifah itu dari selain kami adalah yang selalu membuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah.’ Maka Allah pun marah terhadap mereka lalu mereka pun melarikan diri ke arsy, mengangkat kepala, jari jemari mereka mengisyaratkan ketundukan dan menangis karena takut akan kemurkaan-Nya. Mereka mengeilingi arsy sebanyak tiga kali.” Di dalam riwayat : “tujuh kali” mengaharapkan kridhoan Tuhan mereka dan Allah pun meredhoi mereka. Kemudian Allah berkata kepada mereka,”Bangunlah oleh kalian di bumi sebuah rumah yang menjadi tempat kembali setiap orang yang Aku murka terhadapnya dari makhluk-Ku dan dia mengelilinginya (thawaf) sebagaimana kalian lakukan terhadap arsy-Ku maka Aku akan mengampuninya sebagaimana Aku telah mengampuni kalian.” Lalu mereka pun membangun ka’bah.
Terdapat riwayat pula yang menyebutkan bahwa Allah swt telah mengutus malaikat dan berkata kepada mereka,”Bangunlah oleh kalian sebuah rumah seperti al baitul ma’mur lalu mereka pun melakukannya. Allah swt memerintahkan agar rumah itu dikelilingi (thawaf) sebagaimana al baitul ma’mur. Ini terjadi sebelum penciptaan Adam as serta 2000 tahun sebelum penciptaan bumi. Dan sesungguhnya bumi dibentangkan dibawahnya karena itulah Mekah disebut dengan Ummul Quro yaitu asal negeri (bumi, pen).
Terdapat pula riwayat yang menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sebelum diturunkannya Adam as ke bumi… (Tarikh Makkah al Musyarrafah hal 4)
2. Wasiat Nabi Adam kepada anaknya Nabi Sys
Sys adalah penerus dari Nabi Adam as yang diberikan wasiat oleh ayahnya untuk senantiasa beribadah siang dan malam. Ibnul Atsir menyebutkan bahwa Sys senantiasa melakukan haji dan umroh hingga ajal menjemputnya dan dia juga mengumpulkan lembaran-lembaran yang diturunkan kepadanya dan kepada ayahnya lalu mengamalkan isinya. Sys telah membangun ka’bah dengan batu dan tanah. (Al Kamil Fii at Tarikh juz I hal 17)
3. Pada masa Ibrahim dan Ismail as.
As Suddiy mengatakan bahwa tatkala Allah swt memerintahkan Ibrahim dan Ismail agar membangun sebuah rumah lalu mereka berdua tidak mengetahui dimana tempat akan dibangunnya hingga Allah mengirimkan angin, ada yang menyebutkan angin itu adalah al khajuj yang memiliki dua sayap sementara kepalanya berbentuk ular. Lalu ular itu membersihkan daerah sekitar ka’bah sebagai tempat dibangunnya rumah pertama. Keduanya pu mengikutinya dengan membawa alat penggali dan melakukan penggalian sehingga mereka berdua berhasil meletakkan pondasinya, sebagaimana firman Allah swt
وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah.” (QS. Al Hajj : 26)
Setelah mereka berdua meletakkan dasar-dasarnya maka dibangunlah rukun-rukunnya. Dan Ibrahim mengatakan kepada Ismail,”Wahai anakku, carikanlah untukku batu hitam dari daerah India, dahulunya ia adalah batu yakut yang paling putih. Dahulu batu itu dibawa oleh Adam as tatkala diturunkan ke bumi dari surga namun kemudian berubah warnanya menjadi hitam karena dosa-dosa manusia. Ismail pun membawa sebuah batu namun ia mendapatkan batu hitam itu sudah berada disalah satu sudut. Ia pun bertanya kepada ayahnya,”Wahai ayahku siapa yang mendatangkan batu itu kepadamu?’ Ibarahim menjawab,”Dia adalah yang lebih rajin darimu.” Maka mereka berdua membangunnya dan sambil berdoa,”
Artinya : “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqoroh : 127)
4. Dibangun oleh orang-orang Quraisy.
Pada usia Rasulullah saw mencapai tiga puluh lima tahun, orang-orang Quraisy sepakat untuk merenovasi ka’bah. Ka’bah adalah susunan batu-batu yang lebih tinggi dari badan manusia, sekitar sembilan hasta yang dibangun sejak masa Ismail tanpa memiliki atap sehingga banyak pencuri yang mengambil barang-barang berharga yang disimpan didalamnya.
Lima tahun sebelum tahun kenabian, Mekah dilanda banjir besar sehingga meluap ke Masjidil Haram dan dikhawatirkan sewaktu-waktu akan dapat meruntuhkan ka’bah. Orang-orang Quraisy merasa bimbang antara merenovasi atau membiarkannya seperti apa adanya.
Akhirnya al Walid bin al Mughirah al Makhzumiy mengawali perobohan bangunan ka’bah lalu diikuti oleh orang-orang setelah mereka mengetahui tidak terjadi sesuatupun menimpa al Walid. Mereka terus bekerja merobohkan setiap bangunan ka’bah hingga sampai rukun Ibrahim. Setelah itu mereka siap membangunnya kembali.
Tatkala pembangunan sampai di bagian Hajar Aswad, mereka saling berselisih tentang siapa yang berhak mendapat kehormatan meletakkan Hajar Aswad itu ditempatnya semula. Perselisihan ini terus berlangsung selama empat atau lima hari, tanpa ada keputusan. Bahkan perselisihan itu semakin meruncing dan hampir saja menjurus kepada pertumpahan darah di tanah suci.
Abu Umayyah bin al Mughirah al Makhzumiy datang dan menawarkan solusi dengan menyerahkan urusan ini kepada siapa pun yang pertama kali masuk lewat pintu masjid. Mereka menerima cara ini. Allah menghendaki orang yang berhak atasnya adalah Rasulullah saw. Tatkala mengetahui hal itu, mereka berbisik-bisik,”Inilah al Amin. Kami ridho kepadanya, inilah dia Muhammad.”
Orang-orang Qiraisy kehabisan dana dari penghasilan mereka, maka mereka menyisakan di bagian utara, kira-kira enam hasta, yang kemudian disebut al Hijr atau al Hathim. Mereka membuat pintunya lebih tinggi dari permukaan tanah, agar tidak bisa dimasuki kecuali oleh orang yang memang ingin melewatinya. Setelah bangunan ka’bah mencapai ketinggian lima belas hasta, mereka memasang atap dengan disangga enam sendi.
Setelah jadi, ka’bah itu berbentuk segi empat, yang keinggiannya kira-kira mencapai lima belas hasta, panjang sisinya di tempat Hajar Aswad dan sebaliknya adalah sepuluh meter. Hajar Aswad itu sendiri diletakkan dengan ketinggian satu setengah meter dari permukaan pelataran untuk thawaf. Sisi yang ada pintunya dan sebaliknya setinggi dua belas meter. Adapun pintunya setinggi dua meter dari permukaan tanah, di sekeliling luar ka’bah ada pagar dari bagian bawah ruas-ruas bangunan, di bagian tengahnya dengan ketinggian seperempat meter dan lebarnya kira-kira sepertiga meter. Pagar ini dinamakan Asy Syadzarawan. Namun kemudian orang-orang Quraisy meninggalkannya. (ar Rakhiqul Makhtum hal 84 – 85)
5. Pada masa Abdullah bin Zubeir.
Abdullah bin Zubeir memutuskan perenovasian ka’bah seperti yang diinginkan Rasulullah saw ketika beliau masih hidup. Dia pun merobohkannya dan membangun kembali serta menambahkan bagian yang masih kurang ketika orang-orang Quraisy kehabisan dana dari enam hasta menjadi sepuluh hasta. Dia juga menjadikan ka’bah memiliki dua pintu, satu di sebelah timur dan lainnya di sebelah barat sehigga orang yang memasukinya dari satu pintu dan keluar di pintu yang lainnya. Dia menjadikannya dalam bentuk yang paling baik dan megah sehingga seperti yang disifatkan Nabi saw sebagaimana diberitakan oleh Aisyah ra ibu orang-orang beriman yang juga bibinya.
6. Pada masa Abdul Malik bin Marwan
Pada masa Abdul Malik bin Marwan ini al Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqofiy menulis surat kepadanya atas apa yang diperbuat Abdullah bin Zubeir dengan ka’bah, tentang perenovasian dan penambahan bagian ka’bah, dia mengira bahwa hal itu adalah hasil fikiran dan ijtihadnya.
Lalu Abdullah bin Malik membalas suratnya agar mengembalikan ka’bah seperti sedia kala. Al Hajjaj pun merobohkan bagian utaranya dan mengeluarkan al Hijr sebagaimana yang telah dibangun orang-orang Quraisy serta menjadikan ka’bah memiliki satu pintu saja yang lebih ditinggikan serta menutup pintu yang lainnya.
Tatkala Abdul Malik bin Marwan mendapatkan hadits Aisyah maka ia pun menyesali perbuatannya sehingga mengatakan,”Kami sangat berkeinginan mengembalikan seperti orang yang membangun sebelumnya.” Maksudnya Abdullah bin Zubeir. Lalu ia pun bermusyawarah dengan Imam Malik dalam permasalahan ini dan beliau pun mencegahnya agar kemuliaan ka’bah tidak lenyap. Dan dikahwatatirkan setiap raja akan melakukan perobohan sebagaimana yang dilakukan orang-orang sebelumnya sehingga dapat menodai kehormatan ka’bah.
7. Pada masa Kekhilafahan Utsmani tahun 1040 H.
Tatkala Mekah dilanda banjir besar yang menenggalamkan Masjidil Haram maka Muhammad Ali Pasya—Gubernur Mesir saat itu—memerintahkan para arsiteknya yang ahli dan para pekerjanya agar merobohkan ka’bah dan merenovasi kembali. Pembangunan itu memakan waktu setengah tahun penuh dan memakan biaya yang sangat mahal hingga rampung pembangunannya. (www.islamweb.net)
Demikianlah awal mula pembangunan ka’bah hingga hari ini yang tetap kokoh dan menggetarkan setiap orang yang melihatnya dan mengembalikan kebesarannya kepada Allah swt Yang Maha Agung lagi Maha Mulia.
Dan apa yang anda tanyakan tentang adanya seekor ular di tempat awal mulanya akan dibangun ka’bah maka telah disinggug di atas yaitu terjadi pada masa Ibrahim dan Ismail as, sebagaimana yang dikatakan Imam As Suddiy.
Wallahu A’lam
Ustadz Sigit Pranowo Lc
Bila ingin memiliki karya beliau dari kumpulan jawaban jawaban dari Ustadz Sigit Pranowo LC di Rubrik Ustadz Menjawab , silahkan kunjungi link ini :
Mungkin admin harus banyak belajar dari dr. Zakir Naik yang berasal dari India untuk membahas Hindu dan Islam seperti kata Abraham = Ibrahim = Brahma
menurut saya sangatlah salah bila kita mau terus ngomongin agama apa yang lebih dulu dan agama apa yang dulu pernah menguasai dunia.
karna semua yang di jabarkan oleh penemu penemu benda yang mencirikan budaya ataupun agama yang pernah di di anut masa itu.. hanyalah sebuah penafsiran.
tidak baik orang memposisikan agamanya lebih tinggi dari yang lain..karna agama hanyalah kepercayaan masing masing orang. yang jelas aka berbeda….
tidak ada orang yang pernah mengatakan bahwa Tuhan pernah bersabda kalo agama A adalah agama yang lebih baik dari agama B…..
agama hanyalah sebuah keyakinan untuk pedoma dalam hidup..jadi seorang spiritual pun tidak pernah mengataka bahwa Tuha pernah menyuruhnya untuk memeluk agama A karna agamaA adalah yang paling baik
sebagai manusia hanyalah bisa memilih antara mengikuiti ajaran A. atau B. dan tidak perlu mengatakan bahwa yang lain tidak baik.
berpikirlah dengan jernih dan dewasa. semua agama itu mengajarka kebaikan
bila anda egaku orang yang ber agama, maka sepatutnya tunjukkanlah apa yang ada pada ajaran agama tersebut
semasih berpikiran di luar apa yang di ajarka agama maka anda belum boleh mengatakan anda mengerti agama dan anda orang yang ber agama
” SEKIAN DAN TERIMA KASIH”
@ADI
Sayangnya konsep bahwa Tuhan tidak pernah mengatakan agama A lebih baik dari agama B atau Tuhan tidak menyuruh untuk memeluk suatu agama hanya ada di konsepsi agama Hindu, Buddha, dan sejenisnya. Kalau di ajaran Islam atau Kristen, jelas-jelas disebutkan bahwa agama mereka paling benar, tuhan mereka yang paling asli
JIKA MEREKA MENGANGGAP UMAT ISLAM MENYEMBAH KA’BAH DAN HAJAR ASWAD ITU ADALAH BUKTI “KEBUTAAN MEREKA TERHADAP ISLAM”
April 18, 2013
Bismillahirrahmanirrahim
Muslim Berseru
Banyak kalangan di luar Islam yang tidak mengerti apa-apa tentang Islam, atau mengerti serba sedikit tapi sama sekali yang tidak faham tentang konsep ketuhanan dalam ajaran Islam kerapkali melontarkan tuduhan bahwa umat Islam menyembah ka’bah dan batu hitam bernama Hajar Aswad.
Dalam forum-forum dialog lintas agama, khususnya antara umat Kristen dan umat Islam, issue ini termasuk salah satu dari sekian topik yang paling sering diangkat oleh umat kristen dengan tujuan mengolok-olok ritual ibadah umat muslim.
Semua orang tahu bahwa Hajar Adswad hanya sebuah batu
Dikisahkan, Umar bin Khathab, sahabat Rasulullah saw yang kemudian diangkat menjadi Khalifah umat muslim berkata, “Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.” [HR. Bukhari]
Ka’bah hanyalah benda mati, ia hanya dijadikan oleh Allah Jalla wa ‘Ala sebagai kiblat umat muslim dalam ibadah khususnya sholat dan haji.Perkataan atau ucapan mereka ini didasari atas mereka melihat kaum muslimin ketika sholat menghadap ke arah ka’bah, lalu mereka berkesimpulan : orang Islam menyembah ka’bah.
Terhadap ucapan jelek mereka ini kita jawab : Sesungguhnya orang-orang Islam hanya menjadikan Ka’bah sebagai arah hadap dalam menyembah Allah, bukan menyembah ka’bah. Sebagaimana firman Allah Subhanallah Ta’ala :
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
“Hendaklah mereka menyembah kepada Tuhan, Allah ta’ala, Tuhan Yang memiliki Rumah ini, Yang memiliki Ka’bah.” (QS. Quraisy:3)
Ayat di atas bermakna dan mempunyai pengertian bahwa baitullah (ka’bah) adalah benda milik Allah, dan Allah Ta’ala memerintahkan untuk menyembah pemilik ka’bah!
Ka’bah sendiri berarti kubus persegi empat yang dalamnya kosong, tidak ada apa-apanya. Adapun Hajar Aswad berada di salkahsatu sudut di luar ka’bah, bukan ditengah-tengah ka’bah. Sedangkan fungsi Ka’bah adalah sebagai arah hadap, sesuai dengan arti kata qiblat, atau arah hadap.
Dapat dibayangkan seandainya umat Islam tidak memiliki arah qiblat yang tetap, maka bagaimanakah sholat jama’ah mereka? Sang Imam ingin menghadap ke utara, namun mungkin makmumnya ada yang ingin menghadap ke selatan, barat, atau utara. Maka bisa berantakan sholat jama’ahnya.
Supaya orang Islam berada di dalam satu kesatuan dengan persatuan yang kuat ketika mereka menyembah Allah Subhanallah Ta’ala, maka Allah Subhanallah Ta’ala menetapkan arah qiblat. Dan ini bukan berarti orang Islam menyembah Ka’bah. Walaupun mereka menghadap ka’bah tetapi ini bukan berarti orang Islam menyembah ka’bah. Kenapa? Karena orang Islam hanya menjadikan ka’bah sebagai pematok arah.
Karena yang namanya pematok arah tidak akan sempurna kalau tidak terlihat. Maka dibangunlah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il ka’bah sebagai pematok arah supaya orang melihat : ke arah sana, ke arah ka’bah hendaknya kaum muslimin seluruh dunia menyatukan arah.
Tidak mungkin! Maka kaum muslimin diperintahkan menghadap ke arah yang sama dengan satu patok yang sama, yaitu ka’bah. Bukti kalau orang Islam tidak menyembah ka’bah yaitu sebelum orang Islam menyembah Allah Subhanallah Ta’ala dengan menghadap ke arah ka’bah, lebih dahulu Allah Subhanallah Ta’ala memerintahkan mereka menghadap ke arah Baitul Maqdis. Jadi kita, pada awal-awal Islam, kita diperintahkan menyembah Allah Subhanallah Ta’ala dengan menghadap kearah Baitul Maqdis yang ada di Palestina. Ini pada awal-awal Islam. Sampai kemudian turun ayat akibat Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam dicemooh oleh orang-orang Yahudi: “Lihatlah orang-orang Islam, mereka mengikuti qiblat kami!” kata orang-orang Yahudi.
Karena orang Islam ketika awal-awal Islam mereka sholat dengan menghadap ke Yerussalem, menghadap ke Baitul-Maqdisdi Palestina. Maka ini mengundang cemoohan orang-orang Yahudi. Ini membuat Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam selalu meminta kepada Alloh berkali-kali : Ya Allah, Ya Allah. Meminta agar dipalingkan, dikembalikan qiblatnya, arah hadapnya ke Baitulloh, ke Ka’bah, ke Masjidil-Haram.
Andaikata orang Islam, Rasululloh dan kaum muslimin menyembah ka’bah, tidak perlu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam minta ijin meminta kepada Alloh, bahkan berkali-kali agar dapat dihadapkan kembali ke MasjidilHaram, sebagaimana pada zaman Nabi Ibrohim dan Nabi Isma’il ‘alaihimas-salaam. Sampai akhirnya Allah Subhanallah Ta’ala turunkan ayat:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِيالسَّمَاءِ
“Kami sering melihatmu, kata Allah Subhanallah Ta’ala : Kami sering melihatmu membolak-balikkan wajahmu ke langit, ” Apa artinya ? Kami sering melihatmu hai Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam – membolak-balikkan wajahmu ke langit,yaitu memohon kepada Allah. Ini, Rasul harus memohon berkali-kali agar bisa dihadapkan kembali ke MasjidilHaram. Andaikata Rasul menyembah ka’bah, orang Islam menyembah ka’bah, tidak perlu memohon kepada Allah Subhanallah Ta’ala agar dipindahkan arah qiblatnya ke Baitullah.
فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا
“Maka sekarang hadapkanlah wajahmu ke arah mana, qiblat mana yang kamu ridhoi.”
Allah mengabulkan permohonan Nabi setelah Nabi berulang-ulang memohon kepada Allah
فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِالْحَرَامِ
“Maka sekarang hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”
Allah Subhanallah Ta’ala memerintahkan kaum muslim untuk menghadapkan diri dalam beribadah kearah Masjidil Haram, dan Ingat bahwa Allah tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah Ka’bah, hanya menghadap. Hadapkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram. Jadi terbukti bahwa Ka’bah hanya sebagai arah hadap kaum muslim untuk menyembah Allah Subhanallah Ta’ala. Bukti lain bahwa Ka’bah hanya sebagai arah hadap kaum muslim dalam beribadah ialah bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya pernah melakukan ibadah sholat didalam Ka’bah.
Dicontohkan oleh Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam : Rasul masuk ke dalam Ka’bah, lalu menjadikan pintu Ka’bah di belakang punggungnya, yang artinya, berarti Hajar Aswad ada pula di belakang sebelah kiri beliau. Lalu beliau sholat di dalam Ka’bah dengan menghadap ke arah mana beliau menghadap, yaitu ke arah depan, yaitu sejarak 3 hasta dari depan, 3 hasta dari tembok depan, kemudian Rasulullah shollallohu’alaihi wa sallam berhenti dan sholat di situ. Demikian pula para shahabat Nabi, mereka sholat di beberapa pojokan-pojokan Ka’bah. Dan ini tidak menjadi masalah. Ke arah mana pun mereka menghadap ketika mereka di dalam Ka’bah, mereka ada di arah qiblat. Sehingga ke mana pun mereka menghadap, tidak masalah.
Ka’bah adalah ruang kosong, sehingga sholat didalam Ka’bah berarti ia sholat persis di arah Ka’bah, atau di arah qiblat. Ini menjadi dalil bahwasannya kaum muslimin tidakmenyembah Ka’bah, karena boleh saja orang Islam sholat di dalam Ka’bah sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi dan shahabatnya.
Andaikata kita, Nabi, Kaum Muslimin menyembah Ka’bah, tidak boleh mereka sholat di dalam Ka’bah.
Begitu pula Rasulullah SAW melarang para shahabat Nabi bersumpah dengan mengatakan : WAL-KA’BAH “Demi Ka’bah.” Rasul melarang. Rasul mengganti dengan WA ROBBIL-KA’BAH “Demi Tuhan Yang memiliki Ka’bah !” Karena tidak boleh bersumpah dengan selain nama Allah Subhanallah Ta’ala.
Ka’bah adalah qiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam shalat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka’bah dalam sholat, mereka tidak menyembah Ka’bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Allah. Ketika mereka melakukan thawaf di Ka’bah atau mencium Hajar Aswad, itu semua dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Allah-lah yang memerintahkan kami kaum muslim untuk menyembah-Nya dengan cara seperti itu.
Islam menghendaki persatuan
Ketika kaum muslimin hendak menunaikan sholat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan.Untuk menyatukan kaum muslimin dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslimin dimana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka’bah. Kaum muslimin yang tinggal di sebelah barat Ka’bah, mereka sholat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka’bah, mereka menghadap barat.
Ka’bah adalah pusat peta dunia
Kaum muslimin adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka’bah berada di pusatnya. Kemudian, para kartografer Barat membuat peta terbalik dengan utara menghadap ke atas dan selatan ke bawah. Meski begitu, alhamdulillah, Ka’bah terletak di tengah-tengah peta.
Tawaf keliling Ka’bah untuk menunjukkan keesaan Allah
Ketika kaum muslimin pergi ke Masjidil Haram di Mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka’bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.
Orang berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan Pada zaman Nabi
orang bahkan berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan. Bisa ditanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka’bah; penyembah berhala mana yang berdiri di atas berhala sesembahannya?
Berikut hadis pendukung bahwa Ka’bah hanya berfungsi sebagai arah kiblat dan pemersatu umat Islam:
Al-Barra’ mengatakan bahwa ketika Nabi SAW. pertama kali tiba di Madinah, beliau singgah pada kakek-kakeknya atau paman-pamannya dari kaum Anshar. Beliau melakukan shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas bulan atau tujuh belas bulan. Tetapi, beliau senang kalau kiblatnya menghadap ke Baitullah. (Dan dalam satu riwayat disebutkan: dan beliau ingin menghadap ke Ka’bah 1/104). Shalat yang pertama kali beliau lakukan ialah shalat ashar, dan orang-orang pun mengikuti shalat beliau. Maka, keluarlah seorang laki-laki yang telah selesai shalat bersama beliau, lalu melewati orang-orang di masjid [dari kalangan Anshar masih shalat ashar dengan menghadap Baitul Maqdis] dan ketika itu mereka sedang ruku. Lalu laki-laki itu berkata, “Aku bersaksi demi Allah, sesungguhnya aku telah selesai melakukan shalat bersama Rasulullah saw dengan menghadap ke Mekah.” Maka, berputarlah mereka sebagaimana adanya itu menghadap ke arah Baitullah [sambil ruku 8/134], [sehingga mereka semua menghadap ke arah Baitullah]. Orang-orang Yahudi dan Ahli Kitab suka kalau Rasulullah saw. shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis. Maka, ketika beliau menghadapkan wajahnya ke arah Baitullah, mereka mengingkari hal itu, [lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat 144 surat al-Baqarah, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit.” Lalu, beliau menghadap ke arah Ka’bah. Maka, berkatalah orang-orang yang bodoh, yaitu orang-orang Yahudi, “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah, “Kepunyaan Allahlah timur dan barat. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.” 7/104]. [Dan orang-orang yang telah meninggal dunia dan terbunuh dengan masih menghadap kiblat sebelum dipindahkannya kiblat itu, maka kami tidak tahu apa yang harus kami katakan tentang mereka, lalu Allah menurunkan ayat, “Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (Surat al-Baqarah – 143)].
Abdullah bin Umar berkata, “Pada waktu orang-orang sedang melakukan shalat subuh di Quba’, tiba-tiba mereka didatangi seseorang (untuk menyampaikan berita). Orang itu berkata, ‘Sesungguhnya, malam tadi telah diturunkan kepada Rasulullah saw. Al-Qur’an (yakni wahyu). Beliau diperintahkan shalat menghadap ke Kabah. [Maka ingatlah, menghadaplah kalian ke Kabah! 5/152].’ Mereka lalu menghadap ke Ka’bah, padahal waktu itu wajah mereka sedang menghadap ke Syam. Mereka lalu menghadapkan wajahnya ke Ka’bah.
Akhir kata, semoga Tulisan dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan Insya allah semakin menambah tingkat iman dan taqwa kita hanya kepada Allah Subhanallah Ta’ala. Amin Ya Robbal Alamin.
Salam santun dan keep istiqomah …
Duh, ngapain suka ngomong-ngomongin agama orang? Konsentrasi ke agama sendiri aja mas bro.. Selain mau ngobrak abrik agama di Bali..ternyata suka ngomongin agama lain juga di website. Kalau emang beneran Dharma..dari tulisannya pun akan tersirat sifat Dharmanya.
“Atau mungkin Sadripu sedang menguasai pikiran penulis kala itu. “
apaskah agama anda sudah benar nih buktinya
Dalam makalahnya yang berjudul “Mencari Wujud Kebudayaan Jawa”, Arif Wibowo – alumnus Magister Pemikiran Islam—Universitas Muhammadiyah Surakarta — mengungkapkan pembangunan dan eksistensi Candi Borobudur yang kontroversial.
Penggambaran seolah-solah bangunan-bangunan besar Candi Borobudur dan Prambanan menunjukkan kokohnya eksistensi agama Budha dan Hindu Jawa, tidaklah benar. Kedua bangunan itu lebih mencerminkan pertarungan antar elite kekuasaan. Dinasti Syailendra, kaki tangan Kerajaan Sriwijaya Palembang di Jawa membangun Borobudur. Para penguasa lokal yang beragama Hindu Syiwa memandang keluarga Syailendra sebagai penjajah asing yang baru saja menancapkan pengaruhnya.
Akhirnya pada tahun 856 M, Syailendra berhasil dikalahkan. Untuk mengenang kemenangan ini Rakai Pikatan membangun candi Prambanan, sebagai monumen kemenangan kekuasaan Hindu atas kekuasaan Budha. (Lihat, Paul Michel Munoz, Kerajaan-Kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Semenanjung Malaysia (Perkembangan Sejarah dan Budaya Asia Tenggara, Jaman Prasejarah – Abad XVI) , (Yogyakarta : Media Abadi, 2009) hal. 318-323).
Yang paling menderita di era kebudayaan candi ini tentu saja rakyat jelata dari kasta Sudra dan Paria. Para petani, peternak dan pedagang kecil yang termasuk dalam kasta tersebut dipaksa untuk melakukan kerja bakti membangun candi yang berlangsung selama puluhan tahun. Akibatnya mata pencaharian pun terbengkalai, demikian juga kehidupan keluarganya.
Oleh karena itu, untuk menghindari kewajiban kerja bakti kepada para raja, penduduk memilih untuk eksodus keluar dari pusat-pusat pembangunan candi. (Ahmad Manshur Suryanegara, Api Sejarah, Jilid. I, (Bandung : Salamadani, 2009) hal. 55.).
Hal ini juga dikuatkan oleh kajian dari Prof. Denys Lombard yang menyatakan bahwa penghentian pembangunan gedung-gedung batu berskala besar lebih banyak disebabkan karena kerajaan Budha dan Hindu mengalami kemunduran karena ditinggalkan rakyatnya sendiri yang lebih memilih eksodus ke kota-kota pelabuhan dan sekitarnya. (Dennys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya 2 : Jaringan Asia (terj). (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008) hal. 189).
Penguasa selanjutnya dari kalangan Hindu juga masih tidak membawa kenyamanan bagi masyarakat. Sebab pada masa selanjutnya, Hindu, Budha dan aneka kepercayaan lokal telah merubah wajah ajaran Hindu dan Budha pada bentuk baru yakni Syiwa Budha Bhairawa Tantra. Kepercayaan Siwa-Budha Bhairawa Tantra ini menghasilkan bentuk ritual yang disebut sebagai upacara Pancamakara atau lebih dikenal dengan upacara Ma-lima.
Menurut S. Wojowasito, bentuk upacara (ritual) dari sekte ini sangat mengerikan.. (Wojowasito,S, Sedjarah Kebudajaan Indonesia, Indonesia Sedjak Pengaruh India, (Jakarta : Penerbit Siliwangi, 1952) hal. 148).
Ritual ma lima terdiri dari matsiya (memakan ikan gembung beracun), manuya (minum darah dan memakan daging gadis yang dijadikan kurban), madya (meminum minuman keras hingga mabuk), mutra (menari sampai ekstase), dan maithuna (ritual seks massal di tanah lapang yang disebut setra). (HM Rasyidi, Islam dan Kebatinan (Jakarta : Bulan Bintang, 1967) hal. 95).
Adityawarman, seorang Radja dari kerajaan Melayu (yang menjadi menantu raja Majapahit) menerima penasbihannya di tengah-tengah lapangan bangkai, sambil duduk di atas timbunan bangkai, tertawa minum darah, menghadapkan kurban manusia yang menghamburkan bau busuk, tetapi bagi Adityawarman sangat semerbak baunya. (Wojowasito, Sedjarah Kebudajaan Indonesia, Indonesia Sedjak Pengaruh India, hal. 149).
Proses ini jelas tergambar dalam patung Adityawarman di Museum Nasional yang digambarkan tengah memegang cawan darah, gelas anggur dan ratusan tengkorak yang mengalungi hampir semua bagian tubuhnya.
Proses Islamisasi di Nusantara kemudian berhasil mengubah identitas agama dan budaya sebagian besar masyarakat Nusantara menjadi Islam. Peradaban Melayu mencakup seluruh wilayah di Nusantara, apa pun suku bangsanya. Identitas Islam inilah yang kemudian secara sistematis berusaha dipisahkan oleh kaum penjajah.
Salah satunya adalah dengan cara mengangkat dan membesarkan zaman pra-Islam. Itulah yang misalnya dilakukan dengan memitoskan kebesaran Majapahit.
Pada CAP lalu, sudah kita kutip, misalnya, suara dari Majalah Media Hindu (Oktober, 2011) yang menyatakan: “Kembali menjadi Hindu adalah mutlak perlu bagi bangsa Indonesia apabila ingin menjadi Negara Adidaya ke depan, karena hanya Hindu satu-satunya agama yang dapat memelihara & mengembangkan Jatidiri bangsa sebagai modal dasar untuk menjadi negara maju.”
Namun, suara-suara yang memitoskan kebesaran Majapahit (“Majapahitisme”) juga telah mendapatkan kritik dari kalangan kaum Hindu sendiri. Majalah Hindu, RADITYA, (edisi September 2008) menurunkan laporan utama yang mengkritik pengagungan Majapahit:
“Majapahitisme atau keterpesonaan terhadap Hindu di zaman majapahit tidaklah ideal. Pertama, karena pada masanya saja, masyarakat Hindu Majapahit gagal mempertahankan eksistensinya, gara-gara lebih banyak terlibat konflik internal bikinan elite Majapahit ketika itu. Siwa-Budha kala itu pun tidak bisa berperan banyak dalam mewujudkan masyarakat yang rukun, tat twam asi dan sejenisnya. Majapahit selain berhasil menundukkan banyak daerah bawahan, juga sibuk perang saudara. Agama di dalam masyarakat seperti ini lebih menjadi bersifat gaib, eksklusif, hanya untuk berhubungan dengan dewa-dewa yang abstrak. Agama Siwa Budha meskipun sudah menjadi agama kerajaan tidak bisa diamalkan oleh elite di sana yang lebih dikuasai motif politik, motif perebutan kekuasaan. Agama gagal menginspirasi kehidupan sehari-hari tentang hal-hal lebih praktis menyangkut pola interaksi antarindividu…Jika Majapahit meninggalkan hal-hal pahit bagi penganut Hindu ketika itu, lantas apa enaknya mengenang hal-hal pahit?”
Ini juga bukti klo hindu adalah menyimpang
PERSAMAAN TRINITAS DAN TRIMURTI
Hubungan Yunani dan Hinduisme
Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia. Kita dapat melihat pengaruh ini di Cina, Jepang, Indonesia, bahkan sampai ke Yunani. Pengaruhnya terhadap Yunani, berlangsung jauh sebelum Yesus lahir. Pengaruh Hinduisme di Yunani ini, dapat dilihat dari persamaan-persamaan mitologi Yunani dengan Hindu. Sebagai contoh, dapat ditelusiri dari persamaan nama-nama pahlawan dalam mitologi Yunani yang berasal dari bahasa Sanskerta. Begitu juga nama-nama dewa-dewa Olympus, nama-nama suku bangsa dan nama-nama orang dalam sejarah Yunani, sebelum masehi, banyak yang berasal dari bahasa Sanskerta. Dan ini bukan sebuah kebetulan.
Sebagai contoh dapat dikemukakan, sebagai berikut :
Dalam Mitologi Yunani, terdapat nama-nama :
Yunani : Herakles = Pahlawan
Hindu : Hara Kala = Pahlawan pertempuran (gelar untuk Syiwa)
Yunani : Theseus = Pengiring Herakles
Hindu : Thasa = Pengiring Syiwa
Yunani : Aeakus = 1 diantara 3 hakim di Hades (neraka),
Hindu : Ahaka = Hakim yg keras
Yunani : Rhadamantus = Hakim alam barzah ,
Hindu : Rhada-manta = Orang yg menghukum kejahatan
Yunani : Ariadne = Cinta pada Theus dan menurut musuh
Hindu : Ari-ana = Yang dibujuk musuh
Yunani : Andromeda = Korban untuk Poseidon (Dewa Air)
Hindu : Andha-ra-medha = Pemikul derita Dewa Laut
Yunani : Perseus = Pahlawan, anak Zeus
Hindu : Para-saha = Penolong pada saat yg tepat
Yunani : Kentauren = Separuh manusia, separoh kuda
Hindu : Kentura = Manusia kuda
Dewa-dewa Olympus :
Yunani : Jupiter = Dewa Langit, Pencipta, Pemberi hukum
Hindu : Dyaus Pitar = Bapak Langit
Yunani : Pallas = Dewi Kebajikan
Hindu : Palasa = Budi
Yunani : Athena = Dewi Kesucian
Hindu : A-tanaia = Tak melahirkan anak (suci)
Yunani : Bellona = Dewi perang (Romawi)
Hindu : Bala-na = Kekuatan tentara
Yunani: Neptunus = Dewa Air
Hindu : Na-pata-na =Kekuatan yg menguasai banjir
Yunani : Mars = Dewa Perang
Hindu : Mri = Pembunuh
Yunani : Pluto = Dewa alam barzah
Hindu : Plushta = Yang menghukum dgn api
Nama-nama suku bangsa
Yunani : Pelasga = Suku Yunani kuno yg kejam
Hindu : Palaca-ga = Yg berperang tanpa belas kasihan
Yunani : Hellenes = nama suku bangsa
Hindu : Hela-na = Penempur yg merebut Hela (negeri Rembulan)
Yunani : Sparta = sebuah suku bangsa yg kuat
Hindu : Spardha-ta = Penantang
Nama-nama orang Yunani, juga sangat anyak yg berasal dari bahasa Sanskerta, seperti :
Phytagoras (Ahli Matematika dan filsuf Yunani, 582-507 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Pitha-guru yg artinya Ahli Ilmu.
Anaxagoras, filsuf Yunani, 500-428 SM, berasal dari banahsa Sanskerta; Ananga-guru yang artinya Ahli roh.
Selanjutnya kita dapat melihat persamaan kata dalam bahasa (Y)unani dengan bahasa (S)anskerta, seperti :
pitar (S) = pater (Y), yg artinya, bapak
matar (S) = mater (Y), yg artinya, ibu
bhratar (S) = frater (Y), yg artinya, saudara laki-laki
trikona (S) = trigonon (Y), yg artinya, segitiga
ambu (S) = ombros (Y), yg artinya, awan hujan
axas (S) = axon (Y), yg artinya, poros
acris (S) = akros (Y) yg artinya, puncak
Dari contoh-contoh yg cukup banyak ini, meyakinkan sekali bahwa kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh Hinduisme.
mana suaranya ? ngk bisa membantah MAKANYA JANGAN PERNAH MAIN MAIN DENGAN AGAMA KAMI!!!!!!!!! あなたが私たちの彼女の恥異教徒をオープンにすることを望まないならば決してわたしたちの宗教の宗教いじるありません!!!!!!
Bang Kariage… kalau comment asal copas mah gampang. Tapi tahu kah apa yang anda sampaikan telihat sangat jauh dari pemikiran seorang intelektual yang ebnar-benar mencari kebenaran?
Tidak pernah ada kisah perang antar raja-raja di Nusantara dilatarbelakangi karena perbedaan agama seperti perang agama yang pernah dibangkitkan oleh islam dan kristen. Karena itu kehidupan agama nusanatra antara hindu, buddha dan penganut kepercayaan lainnya selalu harmonis. Perang yang terjadi murni karena perebutan kekuasaan, bukan sentimen agama.
Para pekerja pembangun candi-candi tersebut kerja paksa? Mana buktinya? Dulu Piramid di Giza juga dikatakan dibangun dengan kerja rodi, tetapi baru-baru ini ditemukan bukti sejarah bahwa di sekitar piramida itu ditemukan pemakanan dan juga pemukiman yang menandakan bahwa mereka bekerja di sana dan tinggal denga kehidupan layak. Jadi pernyataan anda bahwa kaum petani dan pedagang sangat menderita pada saat pembangunan borobudur dan perambanan masih sangat prematur cuii
Ajaran Hindu punya beberapa aliran sebagaimana halnya ajaran islam. Ingat ajaran Islam syiah yang melaksanakan upacara asyura? nah mirip…. di Hindu juga ada seperti apa yang anda sampaikan. Jadi? mana yang keliru?
Setiap kerajaan atau negara pernah bermula, dan setiap permulaan pasti akan berakhir. Jadi muncul dan hilangnya majapahit adalah hal yang biasa. muncul dan hilangnya kerajaan islam juga hal yang biasa. Muncul dan hilangnya Indonesia juga akan terjadi. Termasuk muncul dan hilangnya pengaruh islam di nusantara.
Hindu pada awalnya memang ada di seluruh permukaan bumi, jadi wajar jika ajaran hindu digunakan oleh banyak kebudayaan di dunia termasuk Yunani dan juga oleh budaya islam, seperti misalnya kabah dan juga kubah masjid. Jadi bukankah itu menunjukkan ajaran Hindu superior? 😀
Bang kariage, main-main sama agama kalian? bukan agamanya yang menjadi subjek, tapi keilmuannya, objeknya, budayanya…
belajar dan baca lebih banyak lagi ya… turunkan ego anda dalam diskusi, baru bisa diskusi dengan baik
SUPERIOR??? sepertinya harus dibahas terusan dari tulisan ummi ya al mahdi
Menjawab Tuduhan Ka’bah Bekas Kuil Hindu (Part 2)
Kalau di note sebelumnya kami membahas tentang ritual ibadah, doa, lambang bulan sabit yg dituduh sebagai peninggalan agama Hindu di Arab. Sekarang kita bahas tentang bahasa sanskerta yg mereka mirip2kan dengan tulisan Arab
kami simpulkan beberapa statement penting dari fitnah para hindu kafir tersebut :
Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
Mari kita bahas satu persatu kesalahan mereka ?
1. Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
Chandragupta II yang Agung (kerapkali disebut Vikramaditya atau Chandragupta Vikramaditya di dalam Sanskrit; juga dikenal sebagai dunia Yunani sebagai Sandrokottos) merupakan salah satu kaisar yang paling berkuasa di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India. Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya.. Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan Chandragupta,’Dhruvaswamini’secara paksa. Kemenangannya yang paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta. Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta.
Chandragupta II yang Agung mengontrol seluruh kerajaan, dari HULU SUNGAI GANGGA sampai dengan HILIR SUNGAI INDUS dan dari mana yang sekarang Pakistan Utara kebawah mulut sungai Narmada.
Referensi :R. K. Mookerji, The Gupta Empire, 4th edition. Motilal Banarsidass, 1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.
Jadi jelas sekali bahwa Vikramaditya yang juga bergelar Candragupta II TIDAK PERNAH MEMPUNYAI KEKUASAAN HINGGA JAZIRAH ARAB, dan ini di buktikan sendiri oleh fakta sejarah. Dengan kata lain mengatakan Ka’bah sebagai bekas Candi Hindu peninggalan Vikramaditya jelas SANGAT TIDAK BERDASAR alias NGAWUR.
Orang arab dari jaman dulu ga ada yg hindu , tp penyembah berhala yg mereka bentuk sendiri dan diberi nama sendiri , bukan dewa Siwa
Hindu ga pernah sampai ke tanah Arab !!!
2. Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
Allah atau Tuhan dalam bahasa Sansekerta ditulis (भगवान baca bhragava) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=God&trans=Translate&direction=ES
Akka dalam bahasa Sansekerta ditulis (अक्का baca : Akka) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=akka&trans=Translate&direction=AUv
Amba dalam bahasa Sansekerta ditulis (अम्ब baca : Amba) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=Amba&trans=Translate&direction=AU
Ibu dalam bahasa Sansekerta ditulis (मातृ baca mAtR) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=Mother&trans=Translate&direction=AU
Dewi dalam bahasa Sansekerta ditulis (देवता baca devatA atau देवि baca devi) silahkan cek:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=goddess&trans=Translate&direction=AU
Jadi sangat jelas sekali bahwa Allah yang dalam bahasa sansekerta adalah भगवान baca bhragava TIDAK SAMA dengan अक्का baca : AkkÄ , अम्ब baca : AmbÄ, मातृ baca mAtR dan tidak sama pula dengan देवता baca devatA atau देवि baca devi
Sekali lagi adalah sebuah tuduhan ngawur jika mengatakan kata Allah sama artinya dengan akka, amba, matr, atau devata
3. Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?
Angka 786 ialah jumlah dari nilai huruf-huruf basmalah. Cara menggunakan kaedah Abjad, itu memberi nilai-nilai arithmetik kepada huruf-huruf tersebut. Menurut Dr. Muzammil H. Siddiqi, bekas Presiden ISNA, ia dibuat pada Abad ke 3 Hijriah semasa zaman Abbasiyyah, dan banyak digunakan dinegara-negara Pakistan dan India.
Cara penghitungannya : (berapa kali huruf dijumlah dengan nilai huruf)
ب (1 kali * 2 = 2)
س (1 kali * 60 = 60)
م (3 kali * 40 = 120)
ا (3 kali * 1 = 3)
ل (4 kali * 30 = 120)
ه (1 kali * 5 = 5)
ر (2 kali * 200 = 400)
ن (1 kali * 50 = 50)
ح (2 kali * 8 = 16)
ي (1 kali * 10 = 10)
Jumlahnya = 2+60+120+3+120+5+400+50+16+10 = 786
Jadi bukanlah angka misterius apalagi dibilang ada kaitannya dg kata “om” dalam weda. Lagipula saya kok tidak menemukan ada kode angka 786 dalam Alqur’an yg saya punya seperti yg mereka tuduhkan bhwa di setiap cetakan Alqur’an ada tertulis angka misterius 786, kanyaknya pada ngarang deh.
Benarkah angka 786 dalam bahasa Arab jika ditulis dalam bahasa Sansekerta dibaca Om ???
786 dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara ( ७८६ )
Sedangkan Om dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara (ओम )
Jelas beda sekali antara ( ७८६ ) dengan (ओम )
Silahkan cek sendiri di situs kamus bahasa sanskerta:
http://spokensanskrit.de/
Sedangkan dalam bahasa arab 786 ditulis: ٧٨٦ apanya yg mirip dg tulisan om (ओम) ??? apalagi dengan tulisan nama Allah dalam bahasa Arab, kayaknya jauh bgt tuh, ga ada mirip2nya! Cuma orang rabun yg menganggap kedua tulisan ini mirip
om = ओम
Allah = الله
Jadi jelas sekali bahwa semua fitnah yang mengatakan kalau Ka’bah merupakan candi peninggalan Hindu kuno dari wangsa Gupta yang dipimpin oleh Vikramaditya (Chandragupta II) adalah pernyataan yang SANGAT NGAWUR dan bertentangan dengan fakta sejarah.
QS 61:8 Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.”
QS 9:32 “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA
Jadi Superior ???? sebentar dulu jangan keblinger
Ikut nimbrung lagi ya all… sebenarnya diskusi ini sudah sangat panjang dan seharusnya sudah bisa diambil kesimpulan. Cuman sayangnya diskusinya terlooping dan masing-masing pembaca malas membaca semua pembahasan dan diskusi sehingga berung terus dan terus….
@ bro kariage ishikawa
Anda harus paham kalau nama Hindu baru ada setelah Islam yang dianut orang-orang persia menjajah India. Orang India pra penjajahan islam tidak mengenal istilah Hindu, tetapi istilah Sanatana Dharma. Orang Persia yang melihat kepercayaan di sekitar sungai Shindu akhirnya menyebutnya sebagai orang-orang “Hindu” karena mereka tidak bisa melafalkan kata “Shindu”.
Jadi dengan demikian, benar… di arab tidak pernah ada agama Hindu, karena nama Hindu muncul setelah Islam mencapai India.
Permasalahannya adalah apa benar Arab tidak pernah tersentuh oleh penganut ajaran Sanatana Dharma? Muhammad sendiri menyebutkan “belajarlah sampai ke negeri China”. Kenapa Muhammad tahu negeri China? Karena pada jaman Muhammad dan juga sebelumnya, perdagangan antar bangsa sudah lazim terjadi dengan melibatkan berbagai suku bangsa. Pertanyaan selanjutnya, mungkinkah perdagangan dari Arab ke China terjadi tanpa melalui semenanjung himalaya, atau India? Apakah sebegitu bodohnya orang-orang China dan Arab melakukan kontak hanya melalui wilayah yang saat ini disebut rusia? Masih ingat teori jalur sutra kan ya? Jalur sutra adalah jalur perdagangan di darat yang juga melalui India. Dengan perdagangan ini sangat tidak mungkin tidak ada orang India yang sampai ke Arab..
Andaikan pun anda mengatakan ajaran Dharma tidak pernah sampai di arab dan anda mengatakan orang arab menyembah berhala…. Lalu dari mana anda membenarkan bahwa arab pra islam adalah kaum penyembah berhala? Apa leluhur mereka sebegitu bodoh menyamakan batu dengan Tuhan? Dengan logika yang sama, apa umat Islam sebegitu bodoh mencium batu hajar al aswat dan menyembah kabah dan menganggap kedua benda itu sama dengan Tuhan? Mungkin ada perlu membaca artikel “Studi Kasus Masalah ‘Patung’ serta Kaitannya dengan IQ,SQ,dan EQ” untuk menyamakan persepsi mengenai hal ini.
Anda boleh saja mengatakan pra islam sebagai jahiliyah di Arab, tetapi apa anda tahu ajaran apa sejatinya yang diterapkan pada saat “jahiliyah” tersebut? Zoroaste? Budi? Dharma? Dan apa anda tahu semua ajaran itu menginduk ke mana?
Okay, mungkin kabah bukan peninggalan Vikramaditya, tetapi sebagaimana kita ketahui tonggak lahirnya islam adalah saat adanya Muhammad, sementara Kabah sudah ada sebelum jaman muhammad, lalu bangunan milik agama apakah kabah sebelum adanya islam? bukankah sebelum kabah dijadikan kiblat oleh muhammad, kiblat islam pertama adalah Jerusalem?
Mari diskusi secara ilmiah bro…. kalau diskusi dengan mengedepankan ego agama, apa lagi dengan dasar kebencian, pasti tidak akan ada manfaatnya. Ga akan ada kesimpulan dan diskusi pada artikel ini tidak akan pernah berakhir…
Selamat berdiskusi, dan segera hasilkan kesimpulan ya…. Sudah bosen melihat topik ini masih diperdebatkan berulang terus 😀
Oh ya… setiap diskusi sering kali saya mendengar Islam adalah agama yang paling sempurna. namun kenapa dalam Qur’an dikatakan “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (Qs. Al-Isra [17]: 85). Kalau memang pengetahuan ruh hanya sedikit, berarti masih perlu penyempurnaan dunk ya? Padahal dalam ajaran Dharma, dikatakan bahwa pengetahuan tentang ruh dan Tuhan adalah pengetahuan yang paling rahasia yang harus diketahui umat manusia (Bhagavad Gita bab 9).
Banyak hal yang harus didiskusikan sebelum melabeli diri sebagai yang paling sempurna dan mengatakan orang lain adalah kafir, keblinger, apa lagi bodoh… he he he
Salam,-
Dalam surat al isra’ ayat 85 Allah berfirman :
(85). وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖقُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.
-kitab tafsir ibnu katsir (5/116)
وقوله : ( قل الروح من أمر ربي ) أي : من شأنه ، ومما استأثر بعلمه دونكم ؛ ولهذا قال : ( وما أوتيتم من العلم إلا قليلا ) أي : وما أطلعكم من علمه إلا على القليل ، فإنه لا يحيط أحد بشيء من علمه إلا بما شاء تبارك وتعالى .
والمعنى : أن علمكم في علم الله قليل ، وهذا الذي تسألون عنه من أمر الروح مما استأثر به تعالى ، ولم يطلعكم عليه ، كما أنه لم يطلعكم إلا على القليل من علمه تعالى .
dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit ”
maksudnya Allah tdk memperlihatkan ilmunya kepada kalian kecuali hanya sedikit , karena sesungguhnya tdk ada seorangpun yg bisa menguasai sesuatu dari ilmunya Allah kecuali apa yg di kehendaki oleh Allah tabaroka wata’ala.
maknanya, bahwa ilmu kalian dibandingkan ilmunya Allah itu sedikit sekali, dan masalah ini yg kalian tanyakan mengenai urusan ruh adalah termasuk perkara yg dipilih sendiri oleh Allah ta’ala dan tdk diperlihatkan kepada kalian, sebagaimana Allah tdk memperlihatkan ilmu-Nya kepada kalian kecuali sedikit dari ilmu-Nya Allah ta’ala.
anda beragument tentang belum sempurnanya islam karena surat al isra ayat 85 yg menyatakan ttg ruh bearti menunjukan kedangkalan pemikiran anda 愚かな引数は、思想と不倫の浅さを示し、
kayaknya argument anda ttg kabah dan hajar aswad sudah saya jelaskan di atas baiklah saya bahas sediit
masalah menyembah kabah
Banyak kalangan di luar Islam yang tidak mengerti apa-apa tentang Islam, atau mengerti serba sedikit tapi sama sekali yang tidak faham tentang konsep ketuhanan dalam ajaran Islam kerapkali melontarkan tuduhan bahwa umat Islam menyembah ka’bah dan batu hitam bernama Hajar Aswad.
Dalam forum-forum dialog lintas agama, khususnya antara umat hindu dan umat Islam, issue ini termasuk salah satu dari sekian topik yang paling sering diangkat oleh umat kristen dengan tujuan mengolok-olok ritual ibadah umat muslim.
Semua orang tahu bahwa Hajar Adswad hanya sebuah batu
Dikisahkan, Umar bin Khathab, sahabat Rasulullah saw yang kemudian diangkat menjadi Khalifah umat muslim berkata, “Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.” [HR. Bukhari]
Ka’bah hanyalah benda mati, ia hanya dijadikan oleh Allah Jalla wa ‘Ala sebagai kiblat umat muslim dalam ibadah khususnya sholat dan haji.Perkataan atau ucapan mereka ini didasari atas mereka melihat kaum muslimin ketika sholat menghadap ke arah ka’bah, lalu mereka berkesimpulan : orang Islam menyembah ka’bah.
Terhadap ucapan jelek mereka ini kita jawab : Sesungguhnya orang-orang Islam hanya menjadikan Ka’bah sebagai arah hadap dalam menyembah Allah, bukan menyembah ka’bah. Sebagaimana firman Allah Subhanallah Ta’ala :
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
“Hendaklah mereka menyembah kepada Tuhan, Allah ta’ala, Tuhan Yang memiliki Rumah ini, Yang memiliki Ka’bah.” (QS. Quraisy:3)
Ayat di atas bermakna dan mempunyai pengertian bahwa baitullah (ka’bah) adalah benda milik Allah, dan Allah Ta’ala memerintahkan untuk menyembah pemilik ka’bah!
Ka’bah sendiri berarti kubus persegi empat yang dalamnya kosong, tidak ada apa-apanya. Adapun Hajar Aswad berada di salkahsatu sudut di luar ka’bah, bukan ditengah-tengah ka’bah. Sedangkan fungsi Ka’bah adalah sebagai arah hadap, sesuai dengan arti kata qiblat, atau arah hadap.
Dapat dibayangkan seandainya umat Islam tidak memiliki arah qiblat yang tetap, maka bagaimanakah sholat jama’ah mereka? Sang Imam ingin menghadap ke utara, namun mungkin makmumnya ada yang ingin menghadap ke selatan, barat, atau utara. Maka bisa berantakan sholat jama’ahnya.
Supaya orang Islam berada di dalam satu kesatuan dengan persatuan yang kuat ketika mereka menyembah Allah Subhanallah Ta’ala, maka Allah Subhanallah Ta’ala menetapkan arah qiblat. Dan ini bukan berarti orang Islam menyembah Ka’bah. Walaupun mereka menghadap ka’bah tetapi ini bukan berarti orang Islam menyembah ka’bah. Kenapa? Karena orang Islam hanya menjadikan ka’bah sebagai pematok arah.
Karena yang namanya pematok arah tidak akan sempurna kalau tidak terlihat. Maka dibangunlah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il ka’bah sebagai pematok arah supaya orang melihat : ke arah sana, ke arah ka’bah hendaknya kaum muslimin seluruh dunia menyatukan arah.
Tidak mungkin! Maka kaum muslimin diperintahkan menghadap ke arah yang sama dengan satu patok yang sama, yaitu ka’bah. Bukti kalau orang Islam tidak menyembah ka’bah yaitu sebelum orang Islam menyembah Allah Subhanallah Ta’ala dengan menghadap ke arah ka’bah, lebih dahulu Allah Subhanallah Ta’ala memerintahkan mereka menghadap ke arah Baitul Maqdis. Jadi kita, pada awal-awal Islam, kita diperintahkan menyembah Allah Subhanallah Ta’ala dengan menghadap kearah Baitul Maqdis yang ada di Palestina. Ini pada awal-awal Islam. Sampai kemudian turun ayat akibat Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam dicemooh oleh orang-orang Yahudi: “Lihatlah orang-orang Islam, mereka mengikuti qiblat kami!” kata orang-orang Yahudi.
Karena orang Islam ketika awal-awal Islam mereka sholat dengan menghadap ke Yerussalem, menghadap ke Baitul-Maqdisdi Palestina. Maka ini mengundang cemoohan orang-orang Yahudi. Ini membuat Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam selalu meminta kepada Alloh berkali-kali : Ya Allah, Ya Allah. Meminta agar dipalingkan, dikembalikan qiblatnya, arah hadapnya ke Baitulloh, ke Ka’bah, ke Masjidil-Haram.
Andaikata orang Islam, Rasululloh dan kaum muslimin menyembah ka’bah, tidak perlu Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam minta ijin meminta kepada Alloh, bahkan berkali-kali agar dapat dihadapkan kembali ke MasjidilHaram, sebagaimana pada zaman Nabi Ibrohim dan Nabi Isma’il ‘alaihimas-salaam. Sampai akhirnya Allah Subhanallah Ta’ala turunkan ayat:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِيالسَّمَاءِ
“Kami sering melihatmu, kata Allah Subhanallah Ta’ala : Kami sering melihatmu membolak-balikkan wajahmu ke langit, ” Apa artinya ? Kami sering melihatmu hai Muhammad – shollallohu ‘alaihi wa sallam – membolak-balikkan wajahmu ke langit,yaitu memohon kepada Allah. Ini, Rasul harus memohon berkali-kali agar bisa dihadapkan kembali ke MasjidilHaram. Andaikata Rasul menyembah ka’bah, orang Islam menyembah ka’bah, tidak perlu memohon kepada Allah Subhanallah Ta’ala agar dipindahkan arah qiblatnya ke Baitullah.
فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا
“Maka sekarang hadapkanlah wajahmu ke arah mana, qiblat mana yang kamu ridhoi.”
Allah mengabulkan permohonan Nabi setelah Nabi berulang-ulang memohon kepada Allah
فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِالْحَرَامِ
“Maka sekarang hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”
Allah Subhanallah Ta’ala memerintahkan kaum muslim untuk menghadapkan diri dalam beribadah kearah Masjidil Haram, dan Ingat bahwa Allah tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah Ka’bah, hanya menghadap. Hadapkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram. Jadi terbukti bahwa Ka’bah hanya sebagai arah hadap kaum muslim untuk menyembah Allah Subhanallah Ta’ala. Bukti lain bahwa Ka’bah hanya sebagai arah hadap kaum muslim dalam beribadah ialah bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya pernah melakukan ibadah sholat didalam Ka’bah.
Dicontohkan oleh Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam : Rasul masuk ke dalam Ka’bah, lalu menjadikan pintu Ka’bah di belakang punggungnya, yang artinya, berarti Hajar Aswad ada pula di belakang sebelah kiri beliau. Lalu beliau sholat di dalam Ka’bah dengan menghadap ke arah mana beliau menghadap, yaitu ke arah depan, yaitu sejarak 3 hasta dari depan, 3 hasta dari tembok depan, kemudian Rasulullah shollallohu’alaihi wa sallam berhenti dan sholat di situ. Demikian pula para shahabat Nabi, mereka sholat di beberapa pojokan-pojokan Ka’bah. Dan ini tidak menjadi masalah. Ke arah mana pun mereka menghadap ketika mereka di dalam Ka’bah, mereka ada di arah qiblat. Sehingga ke mana pun mereka menghadap, tidak masalah.
Ka’bah adalah ruang kosong, sehingga sholat didalam Ka’bah berarti ia sholat persis di arah Ka’bah, atau di arah qiblat. Ini menjadi dalil bahwasannya kaum muslimin tidakmenyembah Ka’bah, karena boleh saja orang Islam sholat di dalam Ka’bah sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi dan shahabatnya.
Andaikata kita, Nabi, Kaum Muslimin menyembah Ka’bah, tidak boleh mereka sholat di dalam Ka’bah.
Begitu pula Rasulullah SAW melarang para shahabat Nabi bersumpah dengan mengatakan : WAL-KA’BAH “Demi Ka’bah.” Rasul melarang. Rasul mengganti dengan WA ROBBIL-KA’BAH “Demi Tuhan Yang memiliki Ka’bah !” Karena tidak boleh bersumpah dengan selain nama Allah Subhanallah Ta’ala.
Ka’bah adalah qiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam shalat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka’bah dalam sholat, mereka tidak menyembah Ka’bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Allah. Ketika mereka melakukan thawaf di Ka’bah atau mencium Hajar Aswad, itu semua dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Allah-lah yang memerintahkan kami kaum muslim untuk menyembah-Nya dengan cara seperti itu.
Islam menghendaki persatuan
Ketika kaum muslimin hendak menunaikan sholat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan.Untuk menyatukan kaum muslimin dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslimin dimana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka’bah. Kaum muslimin yang tinggal di sebelah barat Ka’bah, mereka sholat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka’bah, mereka menghadap barat.
Tawaf keliling Ka’bah untuk menunjukkan keesaan Allah
Ketika kaum muslimin pergi ke Masjidil Haram di Mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka’bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.
Orang berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan Pada zaman Nabi
orang bahkan berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan. Bisa ditanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka’bah; penyembah berhala mana yang berdiri di atas berhala sesembahannya
kabah dulu pernah rubuh karena sudah terlalu tua tp umat islam tetap menghadap kabah walaupun bangunan itu sedang direnovasi
5. Pada masa Abdullah bin Zubeir.
Abdullah bin Zubeir memutuskan perenovasian ka’bah seperti yang diinginkan Rasulullah saw ketika beliau masih hidup. Dia pun merobohkannya dan membangun kembali serta menambahkan bagian yang masih kurang ketika orang-orang Quraisy kehabisan dana dari enam hasta menjadi sepuluh hasta. Dia juga menjadikan ka’bah memiliki dua pintu, satu di sebelah timur dan lainnya di sebelah barat sehigga orang yang memasukinya dari satu pintu dan keluar di pintu yang lainnya. Dia menjadikannya dalam bentuk yang paling baik dan megah sehingga seperti yang disifatkan Nabi saw sebagaimana diberitakan oleh Aisyah ra ibu orang-orang beriman yang juga bibinya.
Pada masa Abdul Malik bin Marwan
Pada masa Abdul Malik bin Marwan ini al Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqofiy menulis surat kepadanya atas apa yang diperbuat Abdullah bin Zubeir dengan ka’bah, tentang perenovasian dan penambahan bagian ka’bah, dia mengira bahwa hal itu adalah hasil fikiran dan ijtihadnya.
Lalu Abdullah bin Malik membalas suratnya agar mengembalikan ka’bah seperti sedia kala. Al Hajjaj pun merobohkan bagian utaranya dan mengeluarkan al Hijr sebagaimana yang telah dibangun orang-orang Quraisy serta menjadikan ka’bah memiliki satu pintu saja yang lebih ditinggikan serta menutup pintu yang lainnya.
Tatkala Abdul Malik bin Marwan mendapatkan hadits Aisyah maka ia pun menyesali perbuatannya sehingga mengatakan,”Kami sangat berkeinginan mengembalikan seperti orang yang membangun sebelumnya.” Maksudnya Abdullah bin Zubeir. Lalu ia pun bermusyawarah dengan Imam Malik dalam permasalahan ini dan beliau pun mencegahnya agar kemuliaan ka’bah tidak lenyap. Dan dikahwatatirkan setiap raja akan melakukan perobohan sebagaimana yang dilakukan orang-orang sebelumnya sehingga dapat menodai kehormatan ka’bah.
Pada masa Kekhilafahan Utsmani tahun 1040 H.
Tatkala Mekah dilanda banjir besar yang menenggalamkan Masjidil Haram maka Muhammad Ali Pasya—Gubernur Mesir saat itu—memerintahkan para arsiteknya yang ahli dan para pekerjanya agar merobohkan ka’bah dan merenovasi kembali. Pembangunan itu memakan waktu setengah tahun penuh dan memakan biaya yang sangat mahal hingga rampung pembangunannya. (www.islamweb.net)
kesimpulannya kabah saja ternovasi berkali kali tp kami tetap menghadapnya utk sholat kenapa ? karena ada dan tdk ada bangunan kabah kita tetap sholat menghadap kiblat islam menghendaki persatuan dan bukan kabah yg kami sembah tp sang pemilik kabah yaitu Allah SWT sekarang jika arca dewa kalian remuk atau hancur atau rusak apakah kalian masih menyembahnya?
saya sedikt ttg diri saya
saya dulu penganut shinto dan saya rajin ke kuil untuk beribadah saya beralih ke islam karena logis dan tidak sesulit yg saya bayangkan islam bukan hanya ritual tp kehidupan sehari hari mulai bangun sampai tidur mulai lahir sampai dikebumikan islam disebarkan dengan pedang ? pasti orang orang cina akan menyerang lebih dulu karena banga cina armada perangnya besar tp nyatanya islam sampai ke china kan? karena keramahan dan perdamaian begitu juga di negara saya jepang , jepang terkenal sulit menerima agama tp nyatanya islam dinegara cukup signifikan penganutnya karena logis dan tidak sesulit yg dibayangkan tidak seseram yg di opnikan semua jwawban saya mengenai ketuhanan terjawab pada islam kewajiban mencari ilmu adalah sejalan bagi bangsa saya yg tidak putus belajar rasa malu kedisplinan dan kebersihan adalah sesuai dengan sifat bangsa saya sebagai orang jepang
Tong Kariage yang nama palsu. Berhenti membual tong. Malu atuh menyebar hoax hanya demi agama. Ane mau ngaku orang jepang, orang manado, orang bali, orang apa kek, ga penting. Sing penting iku substansinya.
Dulu kiblat pernah mengarah ke Jerusalem lho… tapi kenapa setelah itu dipindah ke Kabah?
Ane ngerti penjelasanmu tong… Kabah bukan Tuhan, dan hanya arah sembahyang. Makanya kamu juga musti ngerti kalau agama lain seperti Hindu yang menyembah ke arah objek tertentu bukan berarti memberhalakan benda itu. Keyakinan pra islam di arab juga bukan nyembah berhala. Mereka paham sama konsep yang ente sampaikan di atas. Cuman sayangnya mungkin ente ga membaca dan mencernanya sih… paling cuman copas doang.
Di Jepang emang ada islam, tapi di Jepang juga ada Hindu. Hindu itu juga menyebar di semua negara. Jadi ane ga heran dengan pernyataan ente. Search aja di mbak google dengan kata kunci ” ratha yatra” maka ente akan ketemu hindu yang menyebar luas.
terserah kamu mau percaya atau tidak saya hanya hamba allah dan kami sebagai seorang muslim tidak akan berhenti untuk meluruskan klaim bohong para kaum kafir イスラム教は私達の方法であり、我々は喜んで私たちの宗教はあなたのような異教徒によって侮辱することはありませんが、あなたは頑固であれば、それはあなたのビジネスのどれもではありません。私たちの神は、デニールの手がかりを与えることはありません. 私はあなたが理解してほしいです こんにちは
menarik, artikel yang sangat menarik, semua kemungkinan bisa saja terjadi, who knows, mungkin hanya Tuhan dan waktu saja yang tahu kebenarannya, daripada berdebat lebih baik kita ambil hikmahnya saja, apa yang bisa kita ambil untuk meningkatkan kualitas diri kita di kehidupan ini secara nyata
selama dikotomi kafir dan mukmin masih ada, selama itu juga dunia ga akan pernah damai. Padahal kalau kafir salah, kenapa Allah melahirkan kaum kafir? Kenapa Allah tidak menciptakan mukmin aja semuanya?
Sembahlah satu tuhan .bukan banyak tuhan..islam diturunkan diatas muka bumi ini untuk mensempurnakan kitab kitab sebelumnya yg tlah rusak oleh tulisan tangan manusia
Untuk menyelesaikan hal ini. Sebenarnya gampang pake iptek bisa ketahuan mana yang benar atau salah.
Kan sekarang sudah ada ilmu” kadar karbon”, untuk mengetahui umur satu object, kalau umat muslim benar tentu umur kabah(pondasi) karena kabah pernah di renovasi,perkiraan sekitar 3600tahun (masa hidup ibrahim aka abraham)karena menurut umat muslim kabah dibangun oleh ibrahim dan dilanjut oleh ismail , tapi kalau umur kabah ternyata hanya berusia kurang lebih 2000th, maka kabah memang bekas kuil siwa, gampang kan.
Tapi saya yakin gaka akan ada yang berani…?????
Lol
Kebudayaan satu zaman akan mempengaruhi zaman baru, tidak bisa disangkal. Kalau ada yang bilang kebudayaan islam tidak tercampur dengan kebudaayan zaman pra islam, NAIF.
Bullshit
Hindu tercampur dengan kebudaayan bangsa arya. kristen tercamput dengan kebudayaan yahudi. Yahudi tercampur kebudayaan filistin. Budha tercampur kebudayaan Hindu.
Islam di indonesia tercampur kebudayaan hindu Budha yang ada sebelumnya.
Jadi Islam mau tidak mau pasti tercampur dengan kebudayan zaman pra islam,entah itu kebudayaan Hindu ataupun apapun.
Sebenarnya pembuktian kabah dibangun oleh siapa? Akan menentukan arah umat muslim itu sendiri.
Jika ternyata kabah dibangun oleh raja india. Maka Alquran dan islam harus direvisi, karena tidak ada hubungan dengan agama yahudi ataupun kristen. Teror dimana mana akan berhenti. Perang atas nama agama akan berhenti. Konflik israel palestina akan berhenti.
Yang dibutuhkan hanya keberanian umat muslim menggunakan iptek untuk mencari kebenaran. Jangan mau di bohongi oleh orang arab.
Stop Gila.. sejak kapan hindu masuk di mekkah? Orang yg belajar sejarah aja paham klo hindu itu fitnah dajjal yg ada muncul pusat di india..
Kalau kata Hindu memang muncul setelah penjajahan bangsa Mogul di India. Yaitu dari kata Shindu untuk menyebut kepercayaan lokal yang sudah ada di sana. Tapi kalau berbicara Veda atau Sanatana Dharma maka sudah ada jauh sebelum agama-agama lainnya muncul. Kalau kita rajin membaca di google schoolar misalnya, sangat banyak temuan yang membuktikan keberadaan vedic culture di semenanjung arab pada pre islam dan bahkan pre yudaism. Misalnya ditunjukkan pada artikel ini.
Pertanyaannya apakah bangunan Kabah peninggalan bangsa “pagan” adalah bagian dari peninggalan Veda? itu yang berlu didiskusikan di sini…
Kalau menurut saya wajar sih di ka’bah ada tulisan begitu.
Nabi ibrahim yang membangun ka’bah.
Pengikut nabi ibrahim menyebarkan ajaran nya nabi ibrahim, disebutnya brahman.
Ajarannya namanya brahmanisme. kemudian ajaran ini banyak menyebar di daerah india (hindustan).
Jadi wajar kalau ada raja india yang kekuasaannya sampe ke mekah lalu menjaga ka’bah karena itu peninggalannya nabi ibrahim.
wallahu a’lam
Ka’bah itu dibangun sama nabi ADAM,
nabi ADAM itu bukan HINDU
Darimana ceritanya ka’bah jadi bekas kuil hindu??
baca sejarah islam.
Lucu juga, kata islam Alloh turunkan Adam di India bisa saja benar,
Islam menolak sejarah, tp pembuktian akan hadir. anda bilang, adam yg bangun disisi lain katanya ibrahim dan ismail mana yg benar. Batu hitam dan ritual keliling itu memang dari hindu yang kata lain pagan. benar untuk ke mekah hanya untuk tradisi yg pada zaman hindu menerapkannya.
Saya sangat gembira hari ini bersama keluarga saya. Nama saya Angela, tinggal di Amerika Syarikat, Suami saya meninggalkan saya selama satu tahun, dan saya sangat menyayanginya, saya telah mencari jalan untuk mendapatkannya kembali sejak itu. Saya telah mencuba banyak pilihan tetapi tidak berjaya sehinggalah saya berjumpa dengan seorang rakan yang memperkenalkan saya kepada Dr UDAMA, seorang tukang sihir yang membantu saya membawa balik suami saya selepas 2 hari. Saya dan suami hidup bahagia bersama hari ini kerana mengikut arahan Dr UDAMA yang hebat. Lelaki itu hebat, anda boleh menghubunginya melalui Email : (udamaada@gmail.com). dan nombor hubungan terus dan whatsappnya ialah ( +27658978226 ) Sekarang saya akan menasihati mana-mana orang yang serius yang mendapati diri mereka dalam masalah seperti ini untuk menghubunginya sekarang penyelesaian yang cepat tanpa tekanan..
Mantul, konsisten trus ngeblognya, Salam dari mesin deep frying no thermometer | mesin spinner 0.5 mm | mesin suwir daging freezer
Candi Borobudur sudah diklaim punya islam, sangat memalukan, didepan mata tidak usah bahas sejarah. Diindonesia 1. Kopiah diklaim, 2. Baju Koko Diklaim 3. sangat fenomenal Candi Borobudur diklaim