Click gambar di atas untuk mendownload versi lengkap dalam file .pdf
Dari 107 Mantram di dalam artikel part.1 sebelumnya, kita dapat menemukan 1000 Nama Suci Tuhan, yaitu;
1) vishvam: Beliau yang menguasai alam semesta, virat-purusha
2) vishnuh: Beliau yang meliputi segalanya
3) vashatkaarah: Beliau yang selalu disembah oleh semua mahluk
4) bhoota-bhavya-bhavat-prabhuh: Penguasa masa lalu, sekarang dan yang akan datang
5) bhoota-krit: Pencipta segala ciptaan
6) bhoota-bhrit: Beliau yang memelihara semua ciptaan
7) bhaavo: Penyebab segala yang menjadi bergerak dan tidak bergerak
8 )bhootaatmaa: Sumber hidup dari segala yang hidup
9) bhoota-bhaavanah: Penyebab dari penciptaan dan pertumbuhan/perkembangan
10) pootaatmaa: Beliau yang merupakan intisari yang paling mulia
11) paramaatmaa: Sumber dari semua Atman / Jiwa
12) muktaanaam paramaa gatih: Tujuan terakhir yang dicapai oleh Atman yang mencapai pembebasan
13) avyayah: Yang tanpa kehancuran
14) purushah: Beliau yang tinggal di kota yang memiliki sembilan gerbang
15) saakshee: Saksi agung segala sesuatu
16) kshetrajnah: Yang maha mengetahui
17) akshara: Tidak dapat dimusnahkan
18) yogah: Beliau yang maha menginsyafi yoga
19) yoga-vidaam netaa: Penuntun setiap mahluk yang mengetahui yoga
20) pradhaana-purusheshvarah: Penguasa pradhaana dan purusha
21) naarasimha-vapuh: Beliau yang berwujud manusia berkepala singa
22) shreemaan: Beliau yang selalu bersama dewi Sri
23) keshavah: Beliau yang memiliki ikat rambut yang maha cantik/menarik
24) purushottamah: Pengendali segala sesuatu
25) sarvah: Yang maha segalanya
26) sharvas: Yang maha menguntungkan
27) shivah: Beliau yang selalu suci
28) sthaanuh: Penyangga, kebenaran yang tidak berubah
29) bhootaadih: Penyebab dari lima elemen utama
30) nidhir-avyayah: harta yang maha abadi
31) sambhavah: Pengendali dari kebebasannya sendiri
32) bhaavanah: Pemberi segala sesuatu kepada penyembahnya
33) bhartaa: Penguasa seluruh kehidupan
34) prabhavah: Sumber dari lima elemen utama
35) prabhuh: Yang Maha Kuasa
36) eeshvarah: Ia yang dapat melakukan apapun tanpa bantuan
37) svayambhooh: Ia yang menjelma dari diri-Nya
38) shambhuh: Ia yang membawa keberuntungan
39) aadityah: Putra Aditi (Vaamana)
40) pushkaraakshah: Ia yang mempunyai mata seperti bunga teratai
41) mahaasvanah: Ia yang mempunyai suatu suara yang berderap
42) anaadi-nidhanah: Ia tanpa asal-muasal dan tanpa akhir
43) dhaataa: Ia yang merupakan sumber dari segala pengalaman
44) vidhaataa: Penentu semua hasil perbuatan
45) dhaaturuttamah: Lebih halus dari atom
46) aprameyah: Ia yang tidak bisa dirasakan
47) hrisheekeshah: Penguasa semua indria
48) padmanaabhah: Sumber bunga padma Brahma yang muncul dari pusar-Nya
49) amaraprabhuh: Tuhan para Dewa
50) vishvakarmaa: Pencipta alam semesta
51) manuh: Ia yang telah menyabdakan mantra-mantra Veda
52) tvashtaa: Ia yang membuat hal-hal kecil menjadi sangat besar
53) sthavishtah: Yang maha besar
54) sthaviro dhruvah: Yang paling purba dan tidak berubah
55) agraahyah: Ia yang tidak dapat dirasa secara sensual
56) shaashvatah: Ia yang selalu tetap sama
57) krishno: Ia yang berkulit gelap
58) lohitaakshah: Ia yang bermata merah
59) pratardanah: Maha penghancur
60) prabhootas: Yang selalu penuh
61) trikakub-dhaama: Dukungan dari ke tiga tempat tinggal
62) pavitram: Ia yang memberi kemurnian kepada hati
63) mangalam param: Yang paling menguntungkan
64) eeshanah: Pengontrol dari lima unsur-unsur uatama
65) praanadah: Ia yang memberi hidup
66) praano: Ia yang hidup
67) jyeshthah: Ia yang paling tua
68) shreshthah: paling Agung
69) prajaapatih: Tuhan dari semua makhluk
70) hiranyagarbhah: Ia yang sebagai dasar material
71) bhoogarbhah: Ia yang merupakan kandungan/sumber dunia material
72) maadhavah: Suami dewi Lakshmi
73) madhusoodanah: Yang membunuh raksasa Madhu
74) eeshvarah: Maha pengendali
75) vikramee: Ia yang maha pemberani
76) dhanvee: Ia yang selalu mempunyai haluan/busur ilahi
77) medhaavee: Yang maha cerdas
78) vikramah: Ia yang langkahnya maha lebar (Vaamana)
79) kramah: Yang meliputi segalanya
80) anuttamah: Yang tidak terbandingkan besarnya
81) duraadharshah: Yang tidak dapat diserang
82) kritajnah: Yang mengetahui segalanya
83) kritih: Yang memberikan ganjaran segala tindakan
84) aatmavaan: Yang berada dalam hati semua insan
85) sureshah: Yang paling mulia diantara para dewa/Tuhan para dewa
86) sharanam:Tempat perlindungan
87) sharma: Yang memiliki kebahagiaan yang tak terbatas
88) visva-retaah: Benih dari alam semesta
89) prajaa-bhavah: Sumber dari semua praja
90) ahah: Ia yang merupakan waktu yang abadi
91) samvatsarah: Sumber dari konsep waktu
92) vyaalah: Penguasa para naga
93) pratyayah: Sumber pengetahuan
94) sarvadarshanah: Maha melihat
95) ajah: Yang tidak terlahirkan
96) sarveshvarah: Maha pengendali
97) siddhah: Yang paling terkenal
98) siddhih: Ia yang memberi Moksha
99) sarvaadih: Awal dari segala sesuatu
100) achyutah: Yang paling manjur
101) vrishaakapih: Ia yang mengangkat dan menjaga dunia pada koridor dharma
102) ameyaatmaa: Ia yang menjelma di dalam variasi wujud yang tanpa batas
103) sarva-yoga-vinissritah: Ia yang bebas dari segala ikatan
104) vasuh: Pendukung dari semua unsur-unsur
105) vasumanaah: Yang memiliki pikiran yang paling murni
106) satyah: Sumber Kebenaran
107) samaatmaa: Ia yang sama di dalam segala sesuatu
108) sammitah: Ia yang diterima oleh semua penguasa (penguasa dari semua penguasa)
109) samah: Yang maha sama
110) amoghah: Yang selalu bermanfaat
111) pundareekaakshah: Ia yang tinggal di dalam hati
112) vrishakarmaa: Ia yang tindakannya selalu benar
113) vrishaakritih: Perwujud dari dharma
114) rudrah: Ia yang dapat membuat semua orang menangis
115) bahu-shiraah: Ia yang mempunyai banyak kepala
116) babhrur: Ia yang menguasai semua isi dunia
117) vishvayonih: Kandungan dari alam semesta
118) shuchi-shravaah: Ia yang mempunyai nama-nama indah/cantik dan suci
119) amritah: Abadi
120) shaashvatah-sthaanur: Tak tergerakkan dan permanen
121) varaaroho: Tujuan paling agung
122) mahaatapaah: Ia yang merupakan tapa paling agung
123) sarvagah: Yang meliputi segalanya
124) sarvavid-bhaanuh: Yang mengetahui segala sesuatu dan bercahaya
125) vishvaksenah: Ia yang dapat melawan tanpa pasukan/bala tentara
126) janaardanah: Ia yang memberi kegembiraan kepada orang-orang yang baik
127) vedah: Ia yang adalah Veda itu sendiri
128) vedavid: Yang mengetahui Vedas
129) avyangah: Tanpa cacat/ maha sempurna
130) vedaangah: Ia yang merupakan bagian / badan dari Veda
131) vedavit: Perenung agung dari Veda
132) kavih: Maha pelihat
133) lokaadhyakshah: Ia yang memimpin semua loka/alam
134) suraadhyaksho: Ia yang memimpin semua deva
135) dharmaadhyakshah: Ia yang memimpin dharma
136) krita-akritah: Segala yang diciptakan dan tidak diciptakan
137) chaturaatmaa: Yang dapat menjadi empat / empat atma
138) chaturvyoohah: Vasudeva, Sankarshan dan lain-lain
139) chaturdamstrah: Ia yang mempunyai empat taring (Nrsimha)
140) chaturbhujah: Berlengan empat
141) bhraajishnur: Penuh kesadaran dan bercahaya secara pribadi
142) bhojanam: Ia yang adalah objek kesadaran
143) bhoktaa: Maha senang
144) sahishnuh: Ia yang dapat mengatasi penderitaan
145) jagadaadijah: Yang muncul pada awal dunia
146) anaghah: Yang tidak pernah berdosa
147) vijayah: Yang selalu menang / jaya
148) jetaa: Yang selalu sukses
149) vishvayonih: Ia yang menjelma dan mengambil perwujudan karena dunia ini
150) punarvasuh: Ia yang dapat hidup berulang kali dalam badan yang berbeda-beda
151) upendrah: Yang menjelma sebagai adik laki-laki dari Indra (vaamana)
152) vaamanah: Ia yang menjelma dengan tubuh yang kerdil
153) praamshuh: Ia yang dengan tubuh yang sangat besar
154) amoghah: Ia yang segala tindakannya adalah untuk suatu tujuan yang besar
155) shuchih: Ia yang tak ternoda
156) oorjitah: Ia yang mempunyai vitalitas yang tanpa batas
157) ateendrah: Ia yang melebihi Indra
158) samgrahah: Ia yang memegang/menjaga segala sesuatu
159) sargah: Ia yang menciptakan dunia dari diri-Nya
160) dhritaatmaa: Yang dibentuk/mapan di dalam diri-Nya
161) niyamo: Yang menetapkan otoritas
162) yamah: Sang administrator
163) vedyah: Ia yang harus diketahui / dikenal
164) vaidyah: Ahli pengobatan yang paling utama
165) sadaa-yogee: Selalu di dalam yoga
166) veerahaa: Ia yang menghancurkan para pahlawan yang perkasa
167) maadhavo: Penguasa dari semua pengetahuan
168) madhuh: Maha manis
169) ateendriyo: Berada di luar indra perasa
170) mahaamayo: Maha guru dari semua Maayaa
171) mahotsaaho: Penggemar yang paling besar
172) mahaabalah: Ia yang mempunyai kekuatan tertinggi
173) mahaabuddhir: Ia yang mempunyai kecerdasan/inteligen tertinggi
174) mahaa-veeryah: Hakekat yang tertinggi
175) mahaa-shaktih: Yang paling kuat/perkasa
176) mahaa-dyutih: Sangat berkilauan/mudah dipahami
177) anirdeshya-vapuh: Ia yang wujudnya adalah tak terlukiskan
178) shreemaan: Ia yang selalu diterima dengan ramah oleh kemuliaan-kemuliaan
179) ameyaatmaa: Ia yang tidak terukur
180) mahaadri-dhrik: Ia yang menyokong gunung yang sangat besar
181) maheshvaasah: Ia yang memegang dan menggunakan shaarnga
182) maheebhartaa: Suami dari ibu pertiwi
183) shreenivaasah: Tempat kediaman yang kekal dari Shree/Sri
184) sataam gatih: Tujuan semua orang yang berbudi luhur
185) aniruddhah: Ia yang tidak bisa dihalangi
186) suraanando: Ia yang merupakan sumber kebahagiaan
187) govindah: Pelindung dari sapi-sapi
188) govidaam-patih: Tuhan dari semua manusia bijaksana
189) mareechih: Maha bercahaya
190) damanah: Ia yang mengendalikan rakshasas
191) hamsah: Ia yang maha indah bagai Angsa
192) suparnah: Yang bersayap sangat indah (Yang dianalogikan sebagai dua ekor burung)
193) bhujagottamah: Naga Ananta
194) hiranyanaabhah: Ia yang mempunyai suatu pusar yang keemasan
195) sutapaah: Ia yang mempunyai tapa agung
196) padmanaabhah: Ia yang dari pusarnya muncul sesuatu seperti bunga padma
197) prajaapatih: Ia dari siapa semua makhluk muncul
198) amrityuh: Ia yang tidak mengenal kematian / abadi
199) sarva-drik: Melihat segala sesuatu
200) simhah: Ia yang maha penghancur
201) sandhaataa: Sang regulator
202) sandhimaan: Ia yang selalu dalam kondisi yang sama
203) sthirah: Yang paling kokoh
204) ajah: Ia yang mengambil wujud dari Aja, Brahma
205) durmarshanah: Ia yang tidak bisa ditaklukkan
206) shaastaa: Ia yang menguasai alam semesta
207) visrutaatmaa: Ia yang disebut atma di dalam Veda
208) suraarihaa: Sang penghancur musuh-musuh dharma
209) guruh: Guru
210) gurutamah: Guru yang terbesar
211) dhaama: Tujuan semua insan
212) satyah: Ia yang diri-Nya adalah kebenaran itu sendiri
213) satya-paraakramah: Kebenaran yang dinamis
214) nimishah: Ia yang menutup mata dalam kontemplasi / perenungan
215) animishah: Ia yang selalu terjaga; maha mengetahui
216) sragvee: Ia yang selalu memakai garlan dari bunga-bunga yang tak berubah/abadi
217) vaachaspatir-udaara-dheeh: Ia yang paling ahli bicara, ahli hukum, paling berintelijenis dan penuh perasaan
218) agraneeh: Ia yang selalu memandu setiap insan
219) graamaneeh: Ia yang mempimpin para sahabat-Nya
220) shreemaan: Penguasa dari cahaya, cahaya, kemuliaan
221) nyaayah: Keadilan
222) netaa: Pemimpin
223) sameeranah: Ia yang mengurus pergerakan semua makhluk hidup
224) sahasra-moordhaa: Ia yang mempunyai kepala-kepala yang tidak terhitung jumlahnya
225) vishvaatmaa: Jiwa dari alam semesta
226) sahasraakshah: Yang memiliki mata yang tak terhitung jumlahnya
227) sahasrapaat: Yang memiliki kaki yang tak terhitung jumlahnya
228) aavartanah: Teori pengaruh energi yang tidak kelihatan
229) nivritaatmaa: Atman yang memberi hidup pada materi tak hidup
230) samvritah: Ia yang jiva yang paling agung
231) sam-pramardanah: Ia yang menghukum orang-orang jahat
232) ahassamvartakah: Ia yang menggetarkan hari dan membuatnya berfungsi dengan hebat
233) vahnih: Sumber api
234) anilah: Sumber udara
235) dharaneedharah: Ia yang menyokong bumi
236) suprasaadah: Secara penuh selalu mencukupi
237) prasanaatmaa: Selalu murni dan selalu berbahagia
238) vishva-dhrik: Penyokong alam semesta
239) vishvabhuk: Ia yang menikmati semua kegiatan
240) vibhuh: Ia yang menjelma di dalam wujud-wujud yang tak terhingga jumlahnya
241) satkartaa: Ia yang mencintai orang-orang bijaksana dan orang-orang baik
242) satkritah: Ia yang dipuja oleh semua orang-orang baik
243) saadhur: Ia yang hidup aturan-aturan yang benar
244) jahnuh: Pemimpin semua orang
245) naaraayanah: Ia yang berada di air
246) narah: Pemandu semua insan
247) asankhyeyah: Ia yang mempunyai bentuk dan nama yang tidak terbatas
248) aprameyaatmaa: Jiva yang tidak dapat dikenal melalui pramana
249) vishishtah: Ia yang maha transendental dan dalam kejayaan
250) shishta-krit: Pembuat semua aturan/undang-undang
251) shuchih: Ia yang selalu murni
252) siddhaarthah: Ia yang mempunyai semua artha/kekayaan
253) siddhasankalpah: Ia yang selalu dapat mewujudkan apa yang Ia inginkan
254) siddhidah: Pemberi berkah
255) siddhisaadhanah: Yang berkuasa di balik sadhana
256) vrishaahee: Pengendali dari semua tindakan
257) vrishabhah: Ia yang melihat semua dharma
258) vishnuh: Yang emmiliki langkah paling panjang
259) vrishaparvaa: Yang mengarahkan ke arah dharma (Seperti juga dharma diri sendiri)
260) vrishodarah: Ia yang merupakan sumber kehidupan
261) vardhanah: Maha pengasuh dan pemelihara
262) vardhamaanah: Ia yang dapat muncul dalam setiap dimensi
263) viviktah: Yang maha terpisah
264) shruti-saagarah: Samudra bagi semua kitab suci
265) subhujah: Ia yang mempunyai lengan anggun
266) durdurdharah: Ia yang tidak bisa dikenal oleh yogi-yogi yang besar
267) vaagmee: Ia yang paling ahli bicara dan berpidato
268) mahendrah: Raja dari Indra
269) vasudah: Ia yang memberi semua kekayaan
270) vasuh: Ia yang adalah kekayaan itu sendiri
271) naika-roopo: Ia yang mempunyai perwujudan yang tak terbatas
272) brihad-roopah: Sangat luas, dari dimensi-dimensi yang tanpa batas
273) shipivishtah: Yang memberi cahaya pada matahari
274) prakaashanah: Ia yang menerangi
275) ojas-tejo-dyutidharah: Penguasa dari vitalitas, cahaya dan kecantikan
276) prakaashaatmaa: Diri-Nya sendiri yang bercahaya
277) prataapanah: Energi termal; sumber dari panas
278) riddhah: Penuh dengan kemakmuran
279) spashtaaksharo: Ia yang ditandai oleh OM
280) mantrah: Sifat alami Mantram Veda
281) chandraamshuh: Sumber sinar dari bulan
282) bhaaskara-dyutih: Sumber cahaya dari matahari
283) amritaamsoodbhavo: Sumber cahaya bulan yang memberi rasa kepada sayur-mayur
284) bhaanuh: Yang mampu mengendalikan diri sendiri
285) shashabindhuh: Bagai bulan dengan suatu titik noktah
286) sureshvarah: Ia yang memiliki kemurahan hati yang luar biasa
287) aushadham: Yang paling ahli dalam pengobatan
288) jagatas-setuh: Ia yang merupakan jembatan dalam menyebrangi dunia material
289) satya-dharma-paraakramah: Ia yang selalu menang dalam pertempuran dalam menegakkan kebenaran
290) bhoota-bhavya-bhavan-naathah: Tuhan dari masa lampau, sekarang dan masa depan
291) pavanah: Sumber udara yang mengisi alam semesta
292) paavanah: Ia yang memberi kuasa penopang hidup pada udara
293) analah: Sumber Api
294) kaamahaa: Ia yang dapat menghancurkan semua keinginan
295) kaamakrit: Ia yang mewujudkan semua keinginan
296) kaantah: Ia yang memiliki wujud yang mempesona
297) kaamah: Ia yang paling dicintai semua insan
298) kaamapradah: Ia yang menyediakan objek yang diinginkan
299) prabhuh: Sang penguasa; Tuhan
300) yugaadi-krit: Pencipta Yuga
301) yugaavartah: Hukum yang menyertai waktu
302) naikamaayah: Ia yang wujud-wujud-Nya tiada akhirnya/tak terbatas
303) mahaashanah: Ia yang dapat memakan dan menghabiskan segalanya
304) adrishyah: Yang tak dapat dilihat
305) vyaktaroopah: Ia yang nampak jelas bagi seorang yogi
306) sahasrajit: Ia yang merupakan ribuan tempat yang selalu menguntungkan
307) anantajit: Selalu jaya
308) ishtah: Ia yang selalu terlibat dalam ritual-ritual Veda
309) visishtah: Yang paling mulia dan paling suci
310) sishteshtah: Kekasih yang terbesar
311) shikhandee: Ia yang memakai sebuah bulu merak
312) nahushah: Ia yang mengikat semua mahluk dengan maya
313) vrishah: Ia yang adalah dharma itu sendiri
314) krodhahaa: Ia yang menghancurkan kemarahan
315) krodhakrit-kartaa: Ia yang menghasilkan kemarahan melawan terhadap kecenderungan yang lebih rendah
316) visvabaahuh: Ia yang tangan berada di mana-mana
317) maheedharah: Yang menyokong bumi
318) achyutah: Ia yang tidak berubah
319) prathitah: Ia yang meliputi semuanya
320) praanah: Prana di dalam semua makhluk hidup
321) praanadah: Ia yang memberi prana
322) vaasavaanujah: Saudara Indra
323) apaam-nidhih: Harta dari perairan/samudra
324) adhishthaanam: Lapisan bawah dari seluruh alam semesta
325) apramattah: Ia yang tidak pernah salah memberi hukuman
326) pratishthitah: Ia yang tanpa sebab
327) skandah: Ia yang kemuliaan-Nya dinyatakan melalui Subrahmanya
328) skanda-dharah: Penegak dari kebenaran yang meremukkan
329) dhuryah: Ia yang mencipta tanpa sentakan
330) varadah: Ia yang menggenapi hadiah-hadiah
331) vaayuvaahanah: Pengontrol dari angin badai
332) vaasudevah: Ia yang berada dalam setiap insan dan Ia sendiri tidak terpengaruh oleh kondisi itu
333) brihat-bhaanuh: Ia yang menerangi dunia dengan sinar dari matahari dan bulan
334) aadidevah: Sumber utama dari segalanya
335) purandarah: Penghancur seluruh kota
336) ashokah: Ia yang tidak memiliki dukacita
337) taaranah: Ia yang memungkinkan yang lain untuk melintasi
338) taarah: Ia yang maha penyelamat
339) shoorah: Yang paling gagah berani
340) shaurih: Ia yang menjelma dalam dinasti dari Shoora
341) janeshvarah: Tuhan dari semua orang
342) anukoolah: Pemberi keselamatan untuk setiap orang
343) sataavarttah: Ia yang mengambil wujud-wujud yang tanpa batas
344) padmee: Ia yang memegang bunga padma
345) padmanibhekshanah: Ia yang bermata seperti bunga padma
346) padmanaabhah: Ia yang mempunyai suatu yang muncul dari pusarnya seperti bunga padma
347) aravindaakshah: Ia yang mempunyai memandang indah seperti bunga padma
348) padmagarbhah: Ia yang selalu bermeditasi seperti bunga padma di dalam hati
349) shareerabhrit: Ia yang menjaga setiap insan
350) maharddhi: Ia yang paling kemakmuran
351) riddhah: Ia yang mengekspansikan diri-Nya sebagai alam semesta
352) Vriddhaatmaa: Ia adalah yang paling mengerti masa lampau
353) mahaakshah: Ia yang memiliki penglihatan yang luar biasa
354) garudadhvajah: Ia yang mempunyai Garuda di bendera-Nya
355) atulah: Yang tidak ada taranya
356) sharabhah: Ia yang tinggal dan memberi sinar dalam setiap insan
357) bheemah: Ia yang paling mengerikan
358) samayajnah: Ia yang tidak menyembah siapapun
359) havirharih: Penerima dari semua persembahan
360) sarva-lakshana-lakshanyah: Mengetahui seluruh bukti
361) lakshmeevaan: Pasangan dari dewi Laksmi
362) samitinjayah: Ia yang selalu menang
363) viksharah: Yang kekal
364) rohitah: Ia yang menjelma sebagai ikan
365) maargah: Ia yang merupakan marga/jalan semua mahluk
366) hetuh: Penyebab segala sesuatu
367) daamodarah: Yang perutnya ditandai dengan tiga bentuk
368) sahah: Yang memikul segalanya
369) maheedharah: Yang menjaga peredaran bumi
370) mahaabhaago: Ia yang selalu diutamakan dalam setiap Yajna
371) vegavaan: Ia yang maha tangkas
372) amitaashanah: Ia yang memiliki selera yang tanpa batas
373) udbhavah: Asal mula segala sesuatu
374) kshobhanah: Penggerak segala sesuatu
375) devah: Ia yang menikmati segala sesuatu
376) shreegarbhah: Ia yang selalu diliputi oleh kemuliaan
377) parameshvarah: Tuhan Yang Maha Agung
378) karanam: Beliau merupakan segala alat
379) kaaranam: Sebab dari segala sebab
380) kartaa: Pelaku segala sesuatu
381) vikartaa: Pencipta dari variasi-variasi yang tak terhingga di alam semesta
382) gahanah: Yang tidak diketahui
383) guhah: Ia yang tinggal di dalam hati setiap insan
384) vyavasaayah: Yang selalu tegas dan pasti
385) vyavasthaanah: Ia yang merupakan lapisan paling bawah
386) samsthaanah: Otoritas yang terakhir dan utama
387) sthaanadah: Ia yang menganugerahkan kediaman tertinggi
388) dhruvah: Yang tak berubah di tengah-tengah yang berubah
389) pararddhih: Ia yang mempunyai manifestasi-manifestasi tertinggi
390) paramaspashtah: Yang paling giat
391) tushtah: Ia yang puas dengan suatu persembahan yang sederhana
392) pushtah: Beliau yang selalu penuh
393) shubhekshanah: Yang memiliki tatapan yang selalu menguntungkan
394) raamah: Ia yang paling tampan
395) viraamah: Yang memiliki kediaman yang sempurna
396) virajo: Ia yang tak bernafsu
397) maargah: Ia yang merupakan garis edar/jalan
398) neyah: Pemandu semua insan
399) nayah: Ia yang memiliki kepastian
400) anayah: Ia yang tidak dapat dipimpin oleh siapapun
401) veerah: Yang paling gagah berani
402) shaktimataam-shresthah: Terbaik di antara yang penuh kuasa
403) dharmah: Hukum dari setiap mahluk
404) dharmaviduttamah: Yang paling tinggi diantara realisasi
405) vaikunthah: Ia yang mengarahkan setiap mahluk dari ketersesatan
406) purushah: Ia yang terdapat di dalam semua tubuh mahluk hidup
407) praanah: Sumber hidup
408) praanadah: Pemberi kehidupan
409) pranavah: Ia yang selalu dipuji oleh para dewa
410) prituh: Yang diperluas / Maha luas
411) hiranyagarbhah: Sang maha pencipta
412) shatrughnah: Sang penghancur musuh
413) vyaaptah: Maha meresap kesegala hal
414) vaayuh: Sumber angkasa dan udara
415) adhokshajah: Ia yang vitalitasnya tidak pernah berkurang
416) rituh: Penyebab dari musim
417) sudarshanah: Ia yang pertemuannya selalu menguntungkan
418) kaalah: Ia yang menilai dan memberi penghakiman pada setiap mahluk
419) parameshthee: Ia yang memiliki segala pengalaman
420) parigrahah: Penerima segala sesuatu
421) ugrah: Yang paling mengerikan
422) samvatsarah: Tahun (sang waktu)
423) dakshah: Yang paling pintar
424) vishraamah: ia yang merupakan sandaran semua mahluk
425) vishva-dakshinah: Yang paling piawai, cekatan dan efisien
426) vistaarah: Ia yang merupakan perluasan yang paling luas
427) sthaavarah-sthaanuh: Yang tetap dan tidak bergerak
428) pramaanam: Ia yang paling tahan terhadap segala sesuatu
429) beejamavyayam: Benih yang kekal dan abadi
430) arthah: Ia yang disembah oleh semua mahluk/jiva
431) anarthah: Ia yang tidak perlu diberikan apa-apa lagi karena ia telah penuh dengan segala sesuatu
432) mahaakoshah: Ia yang mempunyai di sekitar cabang-cabang dia besar
433) mahaabhogah: Ia yang diliputi oleh kesenangan
434) mahaadhanah: Ia yang kekayaannya melebihi segalanya
435) anirvinnah: Ia yang tidak memiliki ketidak puasan
436) sthavishthah: Ia yang paling besar
437) a-bhooh: Ia yang tidak dilahirkan
438) dharma-yoopah: Tempat semua dharma bersandar
439) mahaa-makhah: Ia yang memiliki pengorbanan yang paling besar
440) nakshatranemir: Inti/sumber dari bintang-bintang
441) nakshatree: Raja diraja dari bintang-bintang
442) kshamah: Ia yang paling efisien dalam mengerjakan sesuatu
443) kshaamah: Ia yang tinggal tanpa kekurangan apapun
444) sameehanah: Ia yang keinginannya selalu menguntungkan
445) yajnah: Ia yang merupakan sifat alami yajna itu sendiri
446) ijyah: Ia yang paling cocok dilibatkan dalam yajna
447) mahejyah: Ia yang paling patut disembah
448) kratuh: Penerima korban suci binatang
449) satram: Pelindung dharma/kebaikan
450) sataam-gatih: Tempat perlindungan dharma/kebaikan
451) sarvadarshee: Yang mengetahui segala sesuatu
452) vimuktaatmaa: Ia yang paling bebas dan tidak dapat diikat
453) sarvajno: Maha tahu
454) jnaanamuttamam: Pengetahuan Yang Tertinggi
455) suvratah: Ia yang selalu penuh dengan janji yang murni
456) sumukhah: Ia yang mempunyai wajah yang paling mempesona
457) sookshmah: Ia yang maha halus
458) sughoshah: Ia yang merupakan bunyi yang paling menguntungkan
459) sukhadah: Pemberi dari segala kebahagiaan
460) suhrit: Sahabat semua makhluk
461) manoharah: Maha pencuri dari pikiran
462) jita-krodhah: Ia yang mampu menaklukkan kemarahan
463) veerabaahur: Ia yang memiliki lengan paling perkasa
464) vidaaranah: Ia yang dapat menghancurkan segala sesuatu
465) svaapanah: Ia yang mampu menyebabkan setiap orang tertidur
466) svavashah: Ia yang mempunyai segalanya dan berada di bawah kendali-Nya
467) vyaapee: Ia yang meliputi segalanya
468) naikaatmaa: Sumber dari atman yang tak terhingga
469) naikakarmakrit: Ia yang tindakannya paling banyak
470) vatsarah: Yang paling dapat dipercayai
471) vatsalah: Ia yang paling tersayang
472) vatsee: Ayah semua mahluk hidup
473) ratnagarbhah: Sumber segala batu permata
474) dhaneshvarah: Ia yang maha kaya
475) dharmagub: Ia yang melindungi dharma
476) dharmakrit: Ia yang bertindak selalu sesuai dengan dharma
477) dharmee: Pendukung dharma
478) duduk: Ia yang maha berada
479) asat: Sumber dari ilusi
480) ksharam: Ia yang merupakan perwujudan dari kematian
481) aksharam: Yang kekal
482) avijnaataa: Yang maha mengetahui sebagai paramatman yang berada dalam setiap insan
483) sahasraamshur: Yang tidak terhitung
484) vidhaataa: Maha pendukung segala sesuatu
485) kritalakshanah: Ia yang paling termasur
486) gabhastinemih: Pusat dari pemutar/pengendali yang universal
487) sattvasthah: Yang selalu dalam kondisi satvam
488) simhah: Yang mengambil perwujudan singa
489) bhoota-maheshvarah: Penguasa yang paling agung dari seluruh mahluk hidup
490) aadidevah: Yang paling pertama
491) mahaadevah: Yang paling berkuasa diantara penguasa
492) deveshah: Penguasa semua dewa
493) devabhrit-guruh: Penasehat Indra
494) uttarah: Ia yang mengangkat mahluk dari samudra samsara/ kelahiran dan kematian
495) gopatih: Ia yang paling mencintai sapi/gembala
496) goptaa: Pelindung segala sesuatu
497) jnaanagamyah: Ia yang melampoi pengetahuan yang murni
498) puraatanah: Ia yang ada sebelum adanya waktu
499) shareera-bhootabhrit: Ia yang menjaga setiap sifat, asal semua badan material terbentuk
500) bhoktaa: Ia yang maha senang
HK. wah banyaknya, sy blm sempat baca keseluruhannya, tp ada yg menarik perhatian sy, yaitu salah satu nama Beliau: paramaatmaa (Sumber dari semua Atman / Jiwa). Sungguh menarik membahas jiwa-jiwa itu dan sumbernya, mohon kesediaan Prabuji memberi penjelasan yang dapat sy pahami. berikut adalah bbrp hal yg sy dapatkan dari berbagai sumber, mohon dikoreksi jika salah.
Jiwa, dikatakan berbeda dengan Tuhan. Jiwa, tak mungkin bersatu dengan Tuhan. Jiwa memiliki kepribadian sendiri, Tuhan memeiliki KepribadianNya sendiri. Jiwa adalah abadi, Tuhan adalah abadi. Jiwa adalah percikan kecil dari Tuhan. jika dapat dianalogikan spt percikan api dari nyala api. percikan api berasal dari api, ia memiliki kualitas sama dengan api tp dalam kuantitas lebih kecil. jadi, jiwa bersumber dari Tuhan. ini cocok dengan arti nama Beliau (paramaatmaa: Sumber dari semua Jiwa. tapi, Jiwa memiliki pribadi yang berbeda dan selamanya tak bisa bersatu dengan Tuhan, sumbernya? bagaimana bisa ia terpisah dariNya? apakah Tuhan, sumber segala jiwa yang menciptakan perpisahan itu, atas kehendakNya? lantas, jiwa yang terpisah itu selamanya terpisah dariNya? terimakasih Prabuji
@a_a
Hare krishna prabhuji
Mungkin artikel “mahluk hidup” bisa memberikan gambaran prabhuji.
Yang jelas kita mengenal 3 aspek, yaitu:
1. Visnu tatva, adalah ekspansi yang merupakan perluasan pribadi dari Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna
2. Siva tatva adalah juga merupakan perluasan dari Krishna, hanya saja berbeda dari Krishna itu sendiri. “Ksiram yatha dadhi vikra visesa-yogat sanjayate na hi tatah prthag asti hetoh yah sambhutam api tatha samupaiti karyad govindam adi purusam tam aham bhajami, seperti halnya susu berobah menjadi susu asam karena terkena (bercampur dengan) unsur asam; namun susu asam tidak berbeda dan juga berbeda pada saat yang sama dari sumbernya yaitu susu. Demikianlah saya sembah Govinda , Tuhan nan asli asal keberadaan Sambhu (Siva) yang berfungsi sebagai pelebur alam material” (Brahma Samhita 5.45).
3. Jiva tatva adalah semua entitas diluar Tuhan dan penjelmaannya (visnu tatva) serta ekspansinya sebagai siva tatva. Semua mahluk hidup dan para dewa serta Dewa Brahma kita pada saat ini termasuk jiva tatva.
Tuhan dan Jiva memang pada hakekatnya berbeda dan tetap berbeda sampai kapanpun. Bhagavad Gita 2.18: “Mahluk hidup yang tidak dapat dimusnahkan atau diukur dan bersifat kekal, memiliki badan jasmani yang pasti akan berakhir”. Bhagavad Gita 15.7: “Para makhluk hidup di dunia yang terikat ini adalah bagian-bagian percikan yang kekal dari Diri-Ku. Oleh karena kehidupan yang terikat, mereka berjuang dengan keras sekali melawan enam indria, termasuk pikiran”. Bagavad Gita 11.18 juga menegaskan bahwa Tuhan adalah kekal,; “Anda adalah tujuan pertama yang paling utama. Andalah sandaran utama seluruh jagat ini. Anda tidak dapat dimusnahkan, dan Andalah yang paling Tua. Andalah pemelihara dharma yang kekal, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Inilah pendapat hamba”.
Percikan yang disampaikan Bhagavad Gita 15.7 disini mungkin dapat didekati dengan analogi api dan cahayanya. Api dan cahaya adalah suatau hal yang tidak bisa dipisahkan. Api yang kita analogikan sebagai Tuhan adalah sumber cahaya (foton yang diskrit dan banyak tak terhingga). Tanpa ada cahaya, tidak mungkin ada api, tanpa ada api tidak mungkin ada cahaya. Jadi keberadaan keduanya adalah kekal, tetapi dalam satu-satuan waktu keduanya adalah berbeda. Jadi dalam siklus waktu yang siklis ini, Tuhan dan Jiva tidak akan pernah bersatu, dan mereka akan tetap terpisah selamanya dan terhubung dengan kedudukan sejatinya sebagai pelayan dan yang dilayani.
Dandavat,-