Sumber: Stevent Knap
KaryaĀ Ā : Suryanto, M.pd
Pernahkah Anda mendengar istilah “Missing Years” dalam teologi kekristenan? Mungkin belum! Bahkan, pengalaman saya, para bruder dan suster pun ada yang belum mengetahuinya. Apalagi umat awam, barangkali secara sengaja tidak diinformasikan mengenai hal itu.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “missing years” itu? Ya, itu memang terminologi dalam bahasa Inggris yang berarti “tahun-tahun yang hilang”. Tahun-tahun yang masih menyisakan teka-teki besar bagi sebagian umat Katholik dan Kristen yang kritis. Mengapa demikian?
Orang yang mempelajari Injil dengan seksama, pasti akan dapat mengetahui riwayat hidup Yesus Kristus. Mereka tahu : kapan, dimana, dan bagaimana kisah kelahiran Yesus. Para pembaca Injil juga tahu, bagaimana dan pada usia berapa Yesus meninggal di salib, lalu “bangkit” kembali. Namun kalau mereka jeli, mereka juga akan mendapatkan fakta berikut ini. Bahwa Injil menceritakan kelahiran dan kegiatan Yesus sampai dengan Yesus berusia 12 tahun. Bahwa Yesus terlahirkan oleh Bunda Maria, bahwa Yesus secara ajaib menyelamatkan orang-orang yang percaya pada-Nya.
Setelah itu, tiba-tiba Injil menceritakan kembali kehidupan Yesus pada waktu Beliau sudah berusia 30 tahun. Saat itu, Yesus menerima baptis dari Yohanes Pembaptis di sungai Jordan. Sejak itu Injil kembali menceritakan secara runtut kehidupan Yesus. Kegiatan Beliau mengajarkan, menyembuhkan orang-orang sakit, berkhotbah di atas bukit, sampai dengan Yesus di salib. Juga masih dilengkapi dengan kesaksian para murid yang bertemu kembali dengan Yesus, setelah Yesus meninggal disalib, tetapi secara ajaib “bangkit” kembali.
Dengan demikian, terdapat 18 tahun “missing years”. Tidak ada sepatah katapun dalam Injil yang bercerita apa yang terjadi pada diri Yesus sejak berusia 13 tahun hingga akhirnya tiba-tiba berada di Sungai Jordan. Inilah yang disebut sebagai “tahun-tahun” yang hilang. Tentu kita akan bertanya-tanya, mengapa hal itu terjadi? Apa yang sesungguhnya di alami oleh Yesus?
Saya pernah mencoba mempertanyakan hal ini kepada beberapa orang Katholik dan Kristen. Anehnya, banyak di antara mereka yang bahkan “baru dengar” istilah itu, justru setelah saya mempertanyakannya. Ada juga yang mengetahui hal itu, lalu mencoba menjelaskan sebagai berikut.
“Mas, Injil itu berisi pengkabaran tentang kasih Allah, bukan biografi hidup Yesus. Jadi, yang diuraikan di dalamnya adalah ajaran-ajaran keselamatan, bukan kronologi hidup Yesus. Hanya kejadian-kejadian ajaib yang dilakukan oleh Yesus saja yang dicatat dan dilukiskan dalam Injil. Itu yang lebih penting. Jangan menuntut bahwa seluruh kehidupan Yesus harus tercatat di dalam Injil. Bukan itu tujuan Injil.” jawab seorang pria, yang kebetulan adalah seorang bruder yang sedang mendapat tugas belajar. Ia tampak yakin dan percaya diri menyampaikan jawaban itu, sambil jujur mengatakan bahwa penjelasan itu dia peroleh dari salah seorang pastornya di gereja.
Sekilas, jawaban itu memang mengena. Tapi, saya sampaikan lagi pertanyaan kritis :
“Oke, Mas. Trimakasih jawabannya. Tapi, cobalah renungkan. Apakah benar, Yesus yang kelahirannya saja ajaib (terlahir dari seorang perawan), sampai usia 12 tahun juga masih melakukan keajaiban-keajaiban, ehā¦selama 18 tahun berikutnya sama sekali tidak lagi melakukannya? Masak sihā¦keajaiban itu terhenti selama 18 tahun? Kenapa, apa alasannya? Bukankah setelah itu, Yesus kembali melakukan hal-hal ajaib sampai puncaknya ‘bangkit’ kembali dari kematiannya di tiang salib??” Mahasiswa itu terdiam, merasakan adanya kebenaran dalam pertanyaan saya.
Coba bandingkan, lanjut saya, dengan Hadist dalam Islam, yang berisi uraian sangat detil tentang pemikiran, ucapan, dan perilaku Nabi Muhammad. Bagi seorang tokoh pilihan Tuhan (nabi) sekaliber Yesus, tidakkah 18 tahun merupakan selang waktu yang terlalu panjang untuk tidak berbuat sesuatu apapun yang pantas untuk dicatat dalam Injil?
Karena semuanya terdiam mendengar pertanyaan saya, akhirnya dengan berat hati saya bertanya lagi : “Pernahkah Anda dengar bahwa sebenarnya Yesus pergi ke India belajar bhakti yoga??”
YESUS KE INDIA??
Kontroversi tentang “missing years” Yesus bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 1890-an hingga saat ini, telah banyak buku yang terbit membahas apa yang sesungguhnya dilakukan oleh Yesus selama 18 tahun yang tidak diceritakan dalam Injil tersebut. Ada sarjana yang mengkajinya dari sisi teologi, ada pula yang murni membahasnya berdasarkan temuan-temuan arkeologi. Misteri tentang kehidupan Yesus tersebut mulai mencuat ketika pada tahun 1870-an, seorang wartawan Rusia bernama Nicolas Notovitch melakukan perjalanan wisata ke negara-negara Asia Selatan. Akhirnya pada tahun 1887 Notovich tiba di India. Ketika mengunjungi sebuah wilayah bernama Leh, di dekat sungai Wakha, ia memutuskan untuk mengunjungi dua vihara Budha yang ada di daerah itu. Di vihara itu, Notovitch bertemu dengan seorang Lama yang berkata kepadanya bahwa : “We also respect the one whom you recognize as Son of the one God. The spirit of Buddha was indeed incarnate in the sacred person of Issa [Jesus], who without aid of fire or sword, spread knowledge of our great and true religion throughout the world. Issa is a great prophet, one of the first after twenty-two Buddhas. His name and acts are recorded in our writings.” Terjemahan:
āKami juga menaruh hormat kepada Beliau yang Anda kenal sebagai Putra Tuhan. Jiwa Budha sugguh-sungguh menjelma dalam diri orang suci Issa (Yesus) yang tanpa bantuan api ataupun pedang, menyebarluaskan agama kami yang agung dan sejati ke seluruh dunia. Issa adalah seorang nabi besar, merupakan yang pertama setelah dua puluh dua Budha. Nama dan perilaku Beliau tercatat dalam tulisan-tulisan kamiā.
Mendengar hal itu, Notovitch sangat terkejut. Bagaimana mungkin Lama ini menyebut tentang seorang suci bernama Issa, yang dikenal sebagai Yesus oleh orang-orang Kristen? Akhirnya, Notovitch diberitahu bahwa ada sebuah dokumen kuno berbahasa Pali yang menceritakan kisah Yesus selama di India yang tersimpan di salah satu vihara Hemis di Lhasa, Tibet. Ketika sedang mengendarai kuda menuju vihara tersebut, Notovitch mengalami kecelakaan dari atas punggung kudanya hingga patah kaki. Ia mendapat perawatan dari para Lama di vihara Hemis itu selama beberapa waktu. Akhirnya para Lama di sana bersedia menunjukkan dokumen yang dimaksud. Dengan bantuan seorang penterjemah, Notovitch berhasil mengcopy naskah itu, dan membawanya ke Rusia.
Notovich kemudian berusaha menunjukkan temuannya kepada beberapa cardinal, yang sudah barang tentu menolak untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hal yang menghebohkan itu.
Notovich kemudian menerbitkan sendiri sebuah buku yang berjudul The Unknown Life of Jesus Christā, yang berisi uraian lengkap tentang apa yang dilakukan oleh Yesus selama berada di India. Dalam naskah itu disebutkan bagaimana Yesus muda meninggalkan rumah orang tuanya secara diam-diam di Yerusalem, lalu menuju daerah Sindh. Di sana, ia belajar pengetahuan spiritual dari seorang guru lalu saat berumur 14 tahun, ia menyeberang ke India.
Bila kita cermati ajaran-ajaran Yesus, dan kita bandingkan dengan ajaran-ajaran Hindu, khususnya ajaran Waisnawa dengan penekanan pada aspek Bhakti Yoga, akan dapat kita temukan persamaan-persamaannya. Misalnya, dalam salah satu dari Sepuluh Perintah, Yesus mengajarkan agar seseorang mencintai Tuhan dengan segenap hati dan jiwanya, melebihi cinta terhadap segala sesuatu. Ajaran bhakti yoga juga menekankan cinta bhakti sebagai jalan mendekatkan diri kepada Tuhan. Persamaan ini dapat kita pahami, mengingat dalam perjalanannya ke India, Yesus pernah tinggal dan belajar dari para brahmana di wilayah Jagannath Puri, di Propinsi Orisa dan juga di kota Benares. Di Jagannath Puri, terdapat mandir/kuil Jagannath yang tersohor diseluruh India yang di dalamnya dilakukan pemujaan terhadap murti Sri Krisha, Balarama dan Subhadra secara besar-besaran.
Dalam dokumen berbahasa Pali yang tersimpan di vihara Hemis itu, diceritakan bahwa : āPara brahmana mengajari Isa untuk membaca dan mempelajari Weda, cara menyembuhkan penyakit melalui doa, cara mengajarkan dan menjelaskan kitab suci, cara mengusir roh jahat yang merasuki tubuh manusia, dll. Isa menghabiskan waktunya selama 6 tahun di Jagannath, Rajegriha, Benares, dan kota-kota suci lainnya. Semua menyayangi Isa, karena ia hidup berbaur dengan para vaisya dansudra dan mengajari mereka kitab suci. Namun golongan brahmana dan ksatria di kota itu yang telah merosot moralnya mengatakan bahwa Tuhan tidak mengijinkan para vaisya dan sudra untuk mendengarkan ajaran Weda. Karena itulah para brahmana itu meminta Isa untuk meninggalkan golongan yang dianggap rendah itu, dan mengajak Isa untuk memuja Tuhan para brahmana saja.
Namun Issa tidak mengindahkan para brahmana itu, ia tetap datang kepada para sudra, dan mengajak mereka menentang para brahmana dan ksatria yang menyimpang dari ajaran Weda itu. Yesus mengatakan bahwa : āPada Hari Pengadilan nanti, para waisya dan sudra akan diampuni dosanya karena kebodohan mereka. Tetapi, Tuhan akan menghukum mereka yang terlalu sombong dengan hak-hak yang dimilikinya (brahmana).
āThe Vaisyas and the Soudras were struck with admiration, and demanded of Issa how they should pray to secure their happiness. ‘Do not worship idols, for they do not hear you; do not listen to the Vedas, where the truth is perverted; do not believe yourself first in all things, and do not humiliate your neighbor. Help the poor, assist the weak, harm no one, do not covet what you have not and what you see in the possession of others.'”
Artinya : āPara vaisya dan sudra mengagumi ajaran-ajaran mulia itu dan bertanya kepada Isa bagaimana seharusnya mereka berdoa untuk memperoleh kebahagiaan. Isa menjawab āJangan memuja berhala, karena berhala tidak bisa mendengar; jangan mendengarkan ajaran Weda, karena kebenarannya telah diputar balik; jangan mempercayai dirimu sendiri dalam segala hal; jangan menghina tetanggamu. Bantulah orang miskin, tolonglah orang yang lemah, jangan menyakiti orang lain, jangan iri terhadap milik orang lain yang tidak engkau miliki.ā
Demikianlah, pada akhirnya Yesus dipaksa untuk meninggalkan kota Jagannat Puri oleh para brahmana yang marah karena Yesus (Isa) mengajarkan ajaran agama kepada kasta yang lebih rendah. Oposisi dari para brahmana kasta itu begitu kuatnya, hingga akhirnya Yesus harus kembali pulang ke tanah kelajirannya, saat ia berusia 29 tahun. Di sana, Ia kemudian memulai kegiatannya mengajarkan, dan sejak itulah Injil mulai kembali mencatat kehidupan dan kegiatan pengajaran Yesus.
Sejak penerbitan buku oleh Notovitch itu, banyak orang-orang penting yang datang langsung ke Vihara Hemis itu, dan berhasil melihat secara langsung dokumen yang menghebohkan itu. Mereka kemudian menerbitkan buku dengan tema serupa antara lain : Jesus died in Kashmir (Andreas Faber-Kaiser, London, 1977) Jesus in Rome (Robert Graves & Joshua Podro, London, 1957); The Myth of the Cross (AlHaj A.D Ajijola, Lahore, Pakistan, 1975) dan banyak buku lainnya. Buku-buku itu menyajikan bukti-bukti bahwa sesungguhnya Yesus tidak meninggal di tiang salib lalu ābangkitā kembali. Yesus pergi ke India tersebut menjadi perdebatan yang tidak habis-habisnya. Sampai akhirnya pada tahun 1978, diselenggarakanlah āFirst International Conference on the Deliverance of Jesus Christ from the Crossā (Konferensi Dunia Pertama tentang Pembebasan Kristus dari Tiang Salib) yang diselenggarakan pada tanggal 2 s/d 4 Juni 1978 bertempat di Commonwealth Institute Kensington High Street, London, Inggeris. Berdasarkan bukti dalam Injil maupun penelitian arkeologi dan laboratorium – para pembicara menyatakan bahwa Yesus memang tidak meninggal ketika di salib. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa setelah peristiwa ākebangkitan Yesusā itu, sesungguhnya Yesus pergi ke Kashmir sampai akhirnya meninggal dunia di sana.
Selain naskah berbahasa Pali di atas, para sarjana semakin yakin dengan kebenaran bahwa Yesus pernah datang ke India setelah mereka membaca ramalan tentang Issa dalam kitab Bhavisya Purana. Bhavisya Purana, menurut para ahli disusun pada sekitar tahun 115 M oleh Rsi Suta. Dalam kitab Bhavisya Purana itu, dalam bagian Pratisarga Parva, Khanda 3, ayat 16-33 disebutkan tentang pertemuan antara Maharaja Shalivahana dengan Issa di Srinagar, India. Selengkapnya, uraian tersebut adalah sebagai berikut : āShalivahan, cucu Vikrama Jit akhirnya mengambil alih pemerintahan. Beliau mengalahkan gerombolan penyerang dari Cina, Parthian, Scythians dan Bactrians. Raja Shalivahan membangun tembok pembatas antara para Arya dengan para mleccha (non-Hindu), dan memerintahkan orang-orang mleccha itu untuk berdiamdi pinggiran wilayah India.
Suatu hari, raja Shalivahana, pemimpin kaum Sakhya, pergi ke Himalaya. Di sana, di wilayah bernama Hun (= Ladakh, bagian dari kerajaan Kushan) raja yang perkasa itu bertemu seseorang yang duduk di atas sebuah bukit, yang tampak sangat saleh. Kulitnya cerah, dan mengenakan pakaian putih-putih. Raja Shalivahan bertanya kepada orang suci itu, dan yang ditanya menjawab : āSaya dikenal sebagai Anak Tuhan , lahir dari seorang perawan, aku adalah pemimpin orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan, berusaha keras mencari kebenaran sejati.ā
Sang Raja bertanya lagi : āApa agama Anda?ā Orang itu menjawab : āWahai Raja, saya berasal dari negeri asing, dimana tidak ada lagi kebenaran di sana dan kejahatan merajalela. Di tanah orang-orang yang tidak beriman, aku muncul sebagai Al-Masih. Namun raksasa Ishamasi menjelmakan dirinya dalam bentuk orang-orang biadab yang mengerikan; saya dibuang oleh orang-orang biadab itu…. Wahai Raja, dengarlah olehmu, agama yang aku bawa kepada orang-orang yang tidak percaya itu : setelah menyucikan hati dan pembersihan badan yang tidak suci, dan setelah mencari perlindungan dalam doa kepada Naigama, manusia akan berdoa kepada Dia Yang Kekal. Melalui jalan keadilan, kebenaran, meditasi, dan penyatuan jiwa, manusia akan menemukan jalan untuk mencapai Isa ditengah-tengah cahaya. Tuhan, seteguh matahari, pada akhirnya akan menyatukan seluruh jiwa yang mengembara dalam diri Beliau. Wahai Raja, dengan demikian, Ishamasi akan dihancurkan, dan wujud Isa yang penuh kebahagiaan, pemberi kebahagiaan, akan bersemayam selamanya di dalam hati; dan saya disebut Masehi (Imam Mahdi) …ā
Perhatikan bahwa dalam percakapan itu, Yesus memperkenalkan diri dengan sebutan Issa. Sebutan itu pulalah yang digunakan dalam naskah berbahasa Pali yang tersimpan dalam vihara Buddha yang ditemukan oleh Nicolas Notovitch itu. Juga perlu dicatat, bahwa dalam Al-Quran, nama Yesus lebih dikenal dengan sebutan Nabi Issa.
Hal yang mengagumkan dari uraian di atas adalah bahwa Jesus disebut dengan nama Isa, yaitu sama dengan penyebutan nabi itu dalam Al-Quran. Namun, Bhavisya Purana ditulis jauh beratus-ratus tahun sebelum Al-Quran diwahyukan. Bahkan, ciri-ciri agama Islam dan kemunculan Nabi Muhammad juga telah diramalkan dalam Bhavisya Purana ini. Kami telah membahas mengenai ramalan Nabi Muhammad itu dalam buletin ini edisi sebelumnya.
Terlepas dari kontroversi itu, ada hal yang perlu kita catat sebagai penganut Weda. Bahwa Weda adalah sebuah buku pengetahuan spiritual tertua di dunia, yang paling komprehensif dan lengkap. Bukti adanya ramalan Yesus, Sang Buddha, dan Nabi Muhammad, serta ciri-ciri ajaran mereka dalam kitab Bhavisya Purana, Bhagavata Purana, dan lain-lain menunjukkan bahwa ajaran Weda bersifat universal. Ajaran Weda tidak dimaksudkan hanya untuk golongan tertentu, sebagaimana yang sering terjadi dalam kitab-kitab yang lebih muda usianya.
Ajaran-ajaran Weda adalah Sanatana Dharma yang kekal, yang selalu relevan sepanjang jaman. Dan setiap kali terjadi penyimpangan terhadap dharma tersebut, Tuhan akan mengirimkan utusan-Nya atau bahkan menjelma sendiri (ber-avatar) untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan tersebut. Dalam terminologi Weda, kepribadian Yesus, Nabi Muhammad, dan Sang Buddha disebut sebagai Sakhtyavesya Avatara. Artinya, beliau-beliau adalah manusia yang diberi kekuasaan dan kemampuan khusus (empowered) oleh Tuhan untuk melakukan misi-misi rohani tertentu di bumi ini. Dalam menyampaikan ajaran-ajarannya, utusan-utusan Tuhan itu akan menyampaikan amanat rohani Tuhan dengan mempertimbangkan latar belakang moral umat yang diajarinya. Seberapa mendalam ajaran yang disampaikan, akan sangat tergantung pada sejauhmana umat mau menerima dan mampu memahami ajaran-ajaran itu. Sebagai contoh, ketika mengajarkan kepada para vaisya dan sudra di Jagannath Puri, India, Yesus mengajarkan agar mereka tidak memuja berhala, tidak mendengar dan menerima ajaran Weda, karena kebenarannya telah diputarbalikkan. Latar belakang larangan itu adalah ulah para brahmana kasta pada masa itu yang menyimpangkan ajaran-ajaran Weda untuk kepentingan mereka sendiri.
Padahal pemujaan kepada Krishna di Kuil Jagannath Puri itu bukanlah pemujaan berhala. Ia adalah salah satu bentuk sembahyang kepada arca atau murti Tuhan yang dibenarkan menurut Weda. Salah satu tradisi pemujaan itu adalah adanya Ratha Yatra Festival, dimana setiap tahun pada sekitar bulan Juli arca-arca Jagannath, Baladev dan Subhadra diarak dijalan-jalan di kota Jagannath Puri dengan menggunakan kereta berukuran besar, dan orang-orang Hindu mengikuti festival itu dengan penuh semangat. Saat ini, perayaan Ratha Yatra seperti itu telah dirayakan secara besar-besaran di kota-kota besar di dunia, seperti New York, Sidney, Montreal, London, dll setelah diperkenal ke dunia Barat oleh A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada pada tahun 1960-an. Sejak tahun-tahun itu, jutaan orang Barat yang tadinya adalah pemuja Kristus, setelah mendalami ajaran Bhagavad-gita, beralih menjadi pemuja Sri Krishna, penyabda Bhagavad-gita. Mengapa demikian? Karena banyak pertanyaan mendasar mengenai Tuhan dan sifat-sifat-Nya, yang tidak mereka temukan jawabannya secara memuaskan dalam Injil dan kitab lainnya.
Satu hal yang perlu dicatat adalah fakta bahwa Yesus mengajarkan di Yerusalem selama tiga setengah tahun. Beliau mengajarkan dasar-dasar moralitas dalam bentuk Sepuluh Perintah, diantaranya : jangan memuja berhala, jangan membunuh, jangan berjinah, jangan mencuri, jangan menginginkan milik orang lain. Namun, baru sejauh itu Yesus menyampaikan ajaran Beliau, umat saat itu sudah menentangnya dengan keras. Bahkan Yesus akhirnya harus menerima fitnah, dan dihukum salib. Bisakah Anda membayangkan, bagaimana mentalitas dan moralitas orang orang yang harus dihadapi oleh Yesus pada waktu itu? Oleh karena itu, kita dapat memahami mengapa banyak konsep-konsep ajaran dalam Weda yang tidak terdapat dalam Injil. Atman, karma, reinkarnasi dan moksa, yang merupakan konsep-konsep yang sangat jelas diuraikan dalam Weda, tidak ditemukan secara explisit dalam kitab suci lainnya. Mengapa?? Dalam Injil, Yesus sendiri memberikan jawabannya :
āI have many things to say unto you, but your ears cannot bear them yetā Artinya āSesungguhnya banyak hal yang hendak Aku sampaikan kepadamu, tetapi telingamu belum mampu mendengarnya ā(Johannes 16.12). Berkaitan dengan itu, Yesus juga menyatakan : āIf you do not believe when I tell you of material things, how you will believe when I tell you of spiritual things? (Kalau kalian bahkan tidak percaya ketika Aku mengatakan hal-hal duniawi, bagaimana mungkin kalian akan mempercayai hal-hal spiritual yang Aku sampaikan?ā) (Johannes 3.12) . Bagaimana Yesus akan menyampaikan pengetahuan spiritual yang lebih tinggi, kalau baru mengajarkan dasar-dasar moralitas saja sudah dihukum salib? Sedangkan dalam Bhagavad-gita (7.2) Sri Krishna bersabda : āSekarang Aku akan menyatakan pengetahuan ini kepadamu secara keseluruhan, baik yang dapat dilihat maupun yang tidak dapat dilihat. Dengan menguasai pengetahuan ini, tidak akan ada hal lain lagi yang belum engkau ketahui.ā
Dan jutaan orang di dunia membuktikan hal itu. Dan dalam Bhagavad-gita (14.4) Sri Krishna menyatakan bahwa āAku adalah ayah semua makhluk hidupā. Jadi ketika Yesus berdoa āBapa kami yang di surga, … dimuliakanlah nama-Mu…ā siapa yang bisa menyangkal bahwa Kristus sedang berdoa kepada ayah-Nya, Sri Krishna?
Banggalah menjadi Hindu! Mari bersama kami mempelajari dan mengamalkan ajaran Weda!
dasar iman orang kristen hanya satu yaitu Alkitab, Firman Allah yang hidup.
Dan Alkitab sendirilah yang bisa menjawab apakah benar Yesus pergi ke India untuk belajar dan lain-lain?
Walaupun Alkitab tidak menulis secara detail tentang masa kehidupan Yesus sebelum berumur 30 tahun, tetapi ada bukti yang cukup kuat untuk menolak anggapan bahwa Yesus pernah pergi ke daerah Timur selama delapan belas tahun. Yesus dikenal sebagai tukang kayu (Mrk 6:3) dan juga sebagai anak tukang kayu (Mat 13:55). Orang-orang di Nazareth dan sekitarnya juga menunjukkan bahwa mereka mengenal Yesus dengan baik, selayaknya orang yang sudah lama saling mengenal. Bahkan Lukas 4:22 mengisyaratkan bahwa Yesus sudah sering masuk ke Sinagoga untuk mengajar.
Penting untuk diingat bahwa ketika Yesus mengajar di Sinagoga, Yesus selalu membaca dari kitab-kitab Perjanjian Lama, dan banyak sekali berbicara mengenai peringatan terhadap penyembahan berhala. Pengajarannya juga banyak berbicara mengenai perbedaan antara pencipta dan ciptaannya, hal ini bertentangan dengan pengajaran agama-agama timur yang mengatakan manusia bisa menjadi ļæ½tuhanļæ½. Yesus juga mengajarkan pentingnya manusia untuk mendapatkan penghapusan dosa dan pertobatan, bukan untuk mencapai tingkat kesadaran dan pengetahuan yang lebih tinggi (gnosis). Yesus juga tidak pernah mengutip atau bahkan menyinggung dari kitab Veda.
Menarik untuk dicatat bahwa agama-agama timur dan gerakan jaman baru (new age) sangat menekankan bahwa manusia bisa mendapatkan pencerahan, aktualisasi diri atau menemukan kekuatan dari dalam, sehingga akhirnya mencapai tingkat seperti tuhan. Sebaliknya Yesus mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan bahkan sebelum manusia diciptakan, bandingkan dengan Yoh 8:58. Jadi mitos tentang perjalanan Yesus ke India tidak bisa dipercaya baik secara ilmiah maupun berdasarkan Firman Tuhan.
Sekali lagi perlu ditekankan, Alkitab sebagai Firman Tuhan sudah cukup sebagai sumber satu-satunya yang dapat dipercaya sebagai dasar iman orang percaya, tidak perlu ada sumber lain baik tertulis ataupun berupa penampakan, penglihatan maupun pewahyuan sebagai tambahan dari Firman Tuhan.
Jika anda menganggap bahwa hanya Alkitab yang bisa menjawab apakah Yesus pernah ke India atau tidak, maka kebenaran yang anda peroleh tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, kenapa? karena anda tidak memiliki pembanding sebagai validasi. jangan lupa kalau output yang high quality adalah output yang telah melewati QC dengan parameter validasi yang tepat.
Lagian anda tidak bisa mengataan Yesus tidak pernah mengajarkan ajaran Veda, karena Yesus tidak sedang membuat tesis yang harus ada bibliografinya. Lagian Alkitab tidak disusun oleh Yesus sendiri, tetapi ditulis oleh murid-murid beliau dan tentunya dari sudut pandang murid-murid dan orang-orang disekitarnya kan? Ga mungkin kan kalau murid-muridnya yang sebagai orang ketiga menulis dalam Alkitab kalau sumber suatu ayat bersumber dari kitab suci A, atau kitab suci B. Karena itulang terdapat banyak versi dan jenis Alkitab. Seperti beberapa ilmuan yang menulis tentang atom, ada yang menuliskan berdasarkan hipotesa sturktur elektron dan sinar x karakteristik yang dipancarkannya. Ada yang berdasarkan hukum kekekalan materi dan energi sehingga menciptakan teori anti partikel dan sebagainya.
Jangan salah, Manusia tidak akan pernah menjadi Tuhan, dan Tuhan juga tidak pernah menjadi manusia. Sepertinya anda harus belajar banyak tentang konsep roh/atman. Apakah roh itu? apakah binatang, tumbuhan dan sejenisnya juga punya roh? apakah hanya manusia yang memiliki roh? Kenapa ada roh kudus? Apakah itu berarti juga terdapat roh yang tidak kudus? Saya harap anda belajar dulu mengenai hal ini, baru anda berbicara lebih jauh lagi.
Hati-hati kalau belajar kitab suci agama-agama timur, karena sudah banyak yang direkayasa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti contohnya “Kalista purana” yang dikarang oleh misionaris kristen pada jaman penjajahan inggris dan juga Bhagavad gita yang sempat ditulis ulang oleh seorang pastur di Semarang..
Memang benar ada yang beranggapan bahwa Tuhan bisa bersatu dengan sang roh, karena minimnya pengetahuan mereka. Sering kali mereka yang berpaham seperti itu disebut sebagai golongan “mayawadi”
Menurut Hindu terdapat beberapa moksa, yaitu:
Salokya: Dapat Tinggal di alam rohani yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
Samipya: bisa tinggal di dekat Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Sarupya: bisa mendapat bentuk yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Sayujna: dapat bersatu dengan Brahma jyoti atau sinar dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa
Jadi tidak ada istilah dalam Hindu yang menyatakan roh bisa bersatu dengan Tuhan.
Hahahaha… artikel konyol…
jelas2 udah disangkal kebenarannya…
http://en.wikipedia.org/wiki/Nicolas_Notovitch
“Edgar Goodspeed describes the debunking of Notovitch’s claims as a hoax.
Notovitch’s writings were immediately controversial and after the German orientalist Max Mueller corresponded with the Hemis monastery Notovitch claimed to have visited, and J.Archibald Douglas visited Hemis Monastery, and neither found any evidence that Notovich (much less Jesus) had even been there himself, his claims were widely rejected. The head of the Hemis community signed a document that denounced Notovitch as an outright liar.[10]
The story of his visit to Hemis seems to be taken from H.P. Blavatsky’s Isis Unveiled.[11] In the original, the traveler with the broken leg was taken in at Mount Athos in Greece and found the text of Celsus’ True Doctrine in the monastery library.”
Makanya mas, lebih baik belajar dulu yang bener sebelum nulis yang gak bener.
Lagipula, ajaran Yesus tentang Bapa-Nya di Surga sudah dimulai dari kecil. Jadi kalaupun seandainya bener ke India, ya ajaran-Nya sendiri yang dibawa, bukan karena terpengaruh Hindu dan lainnya
Mas, anda sudah banyak membaca belum? Kok berani memfonis orang konyol?
Dari jamannya konstantin Yesus sudah menjadi perdebatan. Beliau sosok yang besar tapi juga kontroversial.
Okeylah seandainya Notovitch yang membuat hoax, tapi apa anda tahu di dalam Kitab Suci Purana Hindu yang sudah ditulis jauh sebelum kebudayaan agama-agama Abrahamik lahir sudah meramalkan kehadiran nabi Isa (Yesus)?
Dalam Bhavisya purana III.2.23 menyatakan “ā¦.ko bhavaanithi tham praaha sahovaacha mudaanwitha eshaputhram cha maam vidhi kumaaree garbha sambahavam aham eesa maseeha nama” – “.. Aku akan lahir sebagai Isa Mahesa/ Esa putra, anak Tuhan dari ibu yang perawanā¦..” Sekitar tiga ribu tahun setelah purana itu ditulis ternyata benar telah muncul Nabi Isa (Yesus) sebagai anak Tuhan yang lahir dari Ibu perawan. Masih dalam purana yang sama III.3.3, dengan jelas dinyatakan “ā¦didaerah meleccha akan muncul guru kerohanian bernama Mahamadaā¦.”
Pernah menonton penelusuran BBC tentang perjalanan nabi Isa?
Saya tanya ke anda, apa yang tertua di muka bumi apa? Hindu kan?
Hindu tidak hanya berkembang di India dan Indonesia, tapi juga di timur tengah, amerika dan belahan bumi lainnya, buktinya apa? Di irak dan di daerah timur tengah ditemukan siva linggam, arca ganesa, swastika dan peninggalan Hindu lainnya. Dengan demikian bisakah anda mengatakan kebuadayaan yang berkembang sebagai cikal bakal agama-agama abrahamik sama sekali baru dan tidak ada hubungannya dengan Hindu?
Mari belajar teman, dunia tidak seluas daun kelor. Keluarlah dari kungkungan tempurung………….!
Dan jangan lupa juga mas, Max Muller adalah seorang Indologis yang sangat gigis melakukan Kristenisasi di India dengan cara menterjemahkan kitab suci Veda ke dalam bahasa Inggris dan melakukan perubahan terhadap isinya sehingga menimbulkan kesan yang buruk terhadap Hindu di negara Barat. Bagaimana kita bisa tahu? Dari surat-surat Max Muller pada istrinya di Jerman.
Max Muller jugalah yang menciptakan teori penyerangan bangsa arya atas dravida yang mengesankan Rg. Veda dibawa oleh bangsa Arya dari daerah barat sehingga mengesankan Veda tidak lahir di Bharatavarsa (India)
Dalam surat yang ditulisnya untuk istrinya di Oxford tanggal 9 Desember 1867, Max Muller menulis sbb : āā¦.Aku merasa yakin, sekalipun aku tidak akan hidup untuk melihatnya, bahwa edisi saya dan terjemahan dari Veda ini akan pada akhirnya menceritakan secara luas tentang nasib India, dan atas pertumbuhan dari jutaan dari jiwa-jiwa di negeri ini. Ini adalah akar dari agama mereka, dan untuk menunjukkan kepada mereka apa akar itu, aku merasa yakin, bahwa satu-satunya cara untuk mencabut semua yang muncul dari padanya sejak 3000 tahun terakhir.ā
Dalam suratnya kepada Dean (Dekan) ST Paulās (Dr Milman), Stanton House, Bournemouth (Inggris) 26 Feb 1867, Max Muller menulis : āAku memiliki keyakinan yang kuat akan pertumbuhan agama Kristen di India. Tidak ada negeri yang sematang India untuk agama Kristen, namun kesulitannya juga tampak sangat besar.ā
Dalam suratnya kepada Duke of Argyll, Oxford, 16 Desember 1868 Max Muller menulis : āAgama kuno India telah dikutuk untuk hancur, dan bila agama Kristen tidak melangkah masuk, kesalahan siapa ini?ā
Dalam āPhysical Religionā ia menulis : āAda bagian-bagian tertentu dari Bible yang , saya percaya kebanyakan orang Kristen tidak akan sedih untuk mengabaikannya. Tapi ini tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kisah-kisah absurd dan menjijikan yang terdapat dalam buku-suku Sanskrit yang disebut suci. Dalam hal ini sungguh benar bahwa tidak ada bandingannya kitab suci kita Perjanjian Baru, dengan Kitab-kitab suci dari Timur. ā
Sudah jelas kan max muller seorang Indologis yang mengerjakan proyek penterjemahan Veda dimuati motif politik?
hehehe.. anda ini lucu toh…
saya hanya mengomentari artikel anda yang menggunakan hoax sebagai sumber kebenaran, bukankah itu konyol?
apalagi untuk orang se-kaliber anda yang mengaku mempelajari secara mendalam, tapi justru menutup mata terhadap kebenaran itu sendiri, dan melupakan syarat dasar metode penelitian untuk memastikan sebuah pernyataan bisa dianggap sebagai kebenaran.
saya tidak perduli hal-hal lain yang sudah anda sebutkan untuk meneguhkan posisi anda sebagai seorang yang terpelajar. hanya saja saya memprihatinkan kenyataan bahwa anda menggunakan sebuah sumber yang jelas2 sudah disangkal kebenarannya untuk membuktikan teori anda sendiri, tanpa anda sendiri mempelajari kebenaran sumber tersebut.
bukankah dengan demikian akan semakin mempertanyakan kebenaran sumber2 lain yang sudah anda pelajari? apakah anda yakin apa yang anda pelajari sekarang sudah benar? atau ternyata hanya hoax2 lain yang anda sendiri belum buktikan kebenarannya?
Justru karena saya berpikir diluar tempurung saya, makanya saya bisa menilai artikel anda diatas sangat konyol berdasarkan argumen2 saya tadi. Sementara anda yang sebenarnya masih berada didalam tempurung keyakinan anda yang paling benar, sehingga setiap pernyataan yang mendukung keyakinan anda, akan anda anggap sebagai kebenaran tanpa anda selidiki terlebih dahulu.
Klaim hoax dan bukan jujur saya tidak bisa memvalidasinya kecuali dengan menggali sumber-sumber yang bisa di percaya di internet.
Dari sekian sumber terpercaya yang saya baca, yang tidak ada sangkut pautnya dan tidak ditunggangi motif agama dan politis, maka klaim Yesus ke India masih bisa diberdebatkan dan di pertanggung jawabkan secara ilmiah.
coba anda telusuri ling berikut:
Video dari BBC :
http://www.youtube.com/watch?v=9DXCZFRsyl8
http://www.youtube.com/watch?v=8cy8M4VzU-Y
http://www.bbc.co.uk
dalam situs Professor Fida Hassnain di http://www.jesus-kashmir-tomb.com/ juga menjelaskan kebenaran Yesus ke India. Di sini juga terdapat bukti-bukti ilmiah seperti uji DNA, penemuan arkeologi dan sejenisnya yang tentunya bisa dipertanggungjawabkan oleh sang Profesor.
Dalam buku Jesus and Archeology karya Charlesworth, James H. publikasi Wm. B. Eerdmans Publishing Company juga dikatakan demikian.
Terus bukti ilmiah apa kira-kira yang bisa menguatkan Yesus ke India adalah hoax? Tentunya bukti yang saya minta adalah yang berupa buku, simposium, arkeologi dan sejenisnya yang setara dengan BBC…. bukan sebuah wikipedia yang bisa di isi dan di edit sesuka hati kita. Ya kan?
18 tahun missing years dari Yesus sendiri belum terkuak kan? Kemanakah Yesus? Mari telusuri dari bukti2 yang bisa di percaya.
Mau Tahu nggak…Missing Year 18 Tahun Yesus belum terkuak hingga saat ini.
Ini Versi Saya, Pasti Kalian Pada kebingungan.
Yesus bersama Alien Makhluk Luar Angkasa…..
Dipesawat UFO Yesus berbicara dengan para awak penumpang Luar Angkasa agar kelak jika Yesus datang kedunia ini (Hari Kiamat), Para Alien itu membantu Yesus untuk memilih manusia-manusia suci agar diselamatkan dari murka Allah dan membawanya ke suatu tempat yang aman di planet lain.
Kalian Percaya Nggak ??
Makanya jangan buat cerita yang tidak masuk Akal, Yesus adalah orang Yahudi, Dan taat kepada hukum Taurat. Jika cocok dengan Kitab Weda.
Banggalah menjadi Kristen! Mari bersama kami mempelajari dan mengamalkan ajaran Injil
Hua…ha…ha….
Mas/mbak mari bersama-sama mengasah kecerdasan IQ, EQ dan SQ kita! Mari berbicara berdasarkan fakta yang ada. Memang benar sekali bahwasanya Yesus amatlah kontroversi, baik dari kelahirannya, missing years selama 18 tahun sampai pada kematiannya.
Yesus menegaskan bahwa beliau datang bukan untuk menghapuskan taurat walau hanya titik komanya saja, tapi apa anda sadar pada praktek Kristen yang sekarang sangat jauh berbeda dengan Taurat?
Bukan Weda yang cocok dengan Injil, tapi ajaran-ajaran injillah yang sesuai dengan Veda. Jika Veda adalah sebuah buku yang terdiri dari banyak bab, maka injil hanya sebaian dari salah satu bab dalam veda. Ingin bukti? Mari belajar Veda bersama-sama.
Mas/mbak, anda mengarang cerita dari mana? Jangan bikin hoax lagi….ya…. hoax sudah terlalu banyak berseliweran…!
Coba anda baca artikel saya tentang vimanas (teknologi pesawat terbang dalam Veda). Bagaimana UFO dan teknologinya dijelaskan dalam dokumen2 yang saat ini copy-annya dipelajari oleh salah satu universitas di China.
Mengenai Elien, maka anda perlu membaca artikel saya mengenai 8.400.000 JENIS kehidupan di alam semesta dan bagaimana wujud alam semesta juga sudah saya gambarkan dalam artikel lainnya.
Belajar Alkitab? He..he….. untuk menulis artikel-artikel dalam website ini saya sudah mempelajari Alkitab sebagaimana saya mempelajari Veda.
Sudahkah anda belajar Veda dan mengkomparasinya dengan Alkitab?
Pada usia itu Tuhan Yesus mengalami puncak masa puber yang sangat menggelora. Dengan kepemilikan sifat manusia, Yesus menyukai teman wanita. Tuhan Yesus agak malu jika kisah hidup di masa itu dituliskan di Injil.
Jadi Ia mengatakan, “Tidak aja deh… ditulis di Injil, malu sama tetangga”.
Makanya si penulis tidak menyuratkan di Injil.
Tapi… itu hanya salah satu dari ribuan kemungkinan yang sangat relatif dan kemungkinan lain sulit untuk dibuktikan dengan pasti.
He…he…. bisa aja anda ini!
Nah karena itu mari berkomentar berdasarkan bukti yang konkrit agar bisa dipertanggungjawabkan secara akademis. Kalau komentar ngaco kayak gitu mah bisa dibuat jutaan jumlahnya!
mas ngarayana, yang pasti Tuhan Yesus adalah roh Allah itu bukan hanya dibuktikan oleh Alkitab tapi juga oleh alquran dan kitab lainnya. kalau anda cuman dan sudah belajar Alkitab itu blm cukup. yang pasti anda harus mengalami dan merasakan bahwa Yesus adalah Tuhan. namanya juga Tuhan,Dia mau menjadi manusia itu jg didalam kemampuan dia sebagai pencipta. bukan manusia yang menjadi Tuhan. karena itupun sudah ditulis di Alkitab dan alquran. dan malah di alquran lebih jelas ditulis bahwa kalo muhamad mati ia ingin di tempatkan di sisi isa.
yang pasti anda Jangan KEBLINGER…. karena kemungkinan besar anda bisa jadi seorang ATHEIS. cukup mas BERHENTILAH sekarang juga
Coba anda cermati lagi jawaban saya (#60) dengan menyatakan ayat Veda (Hindu) Dalam Bhavisya purana III.2.23. Disinipun Isa diramalkan lahir dari ibu yang perawan. Sampai disini tidak ada masalah. Nah yang menjadi masalah adalah pada saat perselisihan penganut pagan dengan pengikut yesus sehingga memaksa diadakannya konsiliasi oleh raja konstantin yang memaksa diadakannya voting untuk pengangkatan Yesus sebagai Tuhan.
Anda bisa mengatakan Yesus sebagai Tuhan dalam Al-Qur’an, tapi pada kenyataannya kenapa penuhanan Yesus dalam Islam disalahkan? Apakah ada versi Al-Qur’an yang lebih otentik?
Mengenai pernyataan yang serupa antara rumpun agama semitik, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam itu adalah hal yang wajar. Kenapa? Karena awal agama semitik adalah Yahudi dan berikutnya diperbaharui oleh Yesus menjadi Kristen (“Janganlah kamu menyangka, bahwa AKU datang untuk meniadakan hukum Taurat atau Kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena itu aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat, sekalipun yang paling kecil dan mengajarkan demikian, ia akan menduduki tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Sorga” (Mateus 5: 17-19)), demikian juga dengan Al-Qur’an, tidak dapat dipungkiri bahwasanya dalam Al-Qur’an juga mengambil ajaran-ajaran dari taurat (perjanjian lama) dan dengan demikian “pohon” ajaran agama semitik adalah sama sehingga sangat wajar jika apa yang dinyatakan dalam taurat dibenarkan dalam alkitab dan juga al-qur’an. Nah bagaimana jika ramalan itu ada di Veda? nah itu yang luar biasa bukan?
Jangan salah mas, dasar ajaran agama abrahamik/semitik adalah “dogma” sedangkan agama timur adalah agama mistik ilmiah. Kenapa saya katakan seperti itu? silahkan tengok artikel2 saya yang lain. Karena itu dalam film dokumentasi “religous” dinyatakan bahwa 95% ilmuan yang awalnya Kristen menjadi Atheis. Kenapa? Silahkan tonton sendiri film-nya ya…!
Kalau saya dikatakan Atheis………… eittt entar dulu, saya sangat yakin dengan adanya Tuhan, tapi tidak percaya kalau Yesus adalah tuhan. (maaf ya). Karena itu mari keluar dari apa yang sudah anda yakini selama ini, karena kebenaran tidak hanya terdapat dalam Alkitab, masih banyak kitab suci-kitab suci yang lain yang juga berasal dari Tuhan kita semua yang Esa.
Mari kita sama2 belajar pak! š
Saya sangat setuju dgn Ngarayana, mari kita belajar lagi, masih banyak kebenaran yang lain..
salam
mas kan katamu dalam veda sudah disebutkan bahwa Yesus lahir dari seorang perawan. ya sudah tho. masalah perselisihan antara penganut pagan dan Nicolas notovith dan lainnya itukan terjadi setelah peristiwa Yesus. dan kebenaranya tidak dapat dipercaya. yang pasti Tuhan Yesus adalah FAKTA dan itu juga di tulis di kita veda yang anda pelajari titik. Tuhan Yesus pun walau Mungkin pernah ke india dia di tempat asalnya TIDAK pernah mengajarkan hal-hal mengenai VEDA bahkan kata anda
dia di india melarang kaum sudra untuk menyebah berhala. dan itu bertentangan dengan aliran Mistik ilmiah. bagi saya, saya tidak percaya mengenai VEDA. yang pasti anda adalah orang yang KEBLINGER oleh sesuatu yang anda pegang. dan mencari argumen argumen yang mendukung pendapat anda. jadi anda dan orang-orang yang memberikan argumen-argumen itu adalah orang yang KEBLINGER. nanti anda kalau sudah mati atau kalau mujizat terjadi atas diri anda, anda akan menyadari bahwa pembuatan website anda ini adalah konyol.
saya percuma saja berargument dengan anda jika anda tidak mau menerima argument yang orang lain berikan. satu kata untuk anda Tuhan Yesus Mengasihi anda. pelajari alkitab dengan seksama..
Memang benar, Veda sudah meramalkan akan kehadiran nabi “Isa”, ingat…. Nabi Isa lo ya….. kalau Yesus bukan Isa berarti lain lagi ceritanya dan disebutkan bahwa Isa adalah penyembah tuhan yang taat, jadi bukan Tuhan.
Hindu meyakini bahwa Isa adalah sakya Avatara, avatara dari roh-roh agung yang turun ke bumi, tapi bukan sebagai Tuhan yang turun ke bumi. Makanya dalam Kristen ada di kenal Roh kudus, jadi dengan adanya roh kudus berarti ada juga roh yang tidak kudus kan? Nah roh kudus itulah Tuhan dan roh-roh yang tidak kudus itu ya anda dan semua mahluk hidup lainnya termasuk juga Yesus yang selalu berdoa “Alah bapa di sorga”…. Tuh Yesus sendiri memuja Tuhan dengan menyebutnya sebagai Alah bapa kan?
Yesus adalah Tuhan adalah opini yang muncul setelah campur tangan raja konstantin dan ditambah lagi dengan surat-surat dari paulus.
Yesus tidak pernah menyinggung kata-kata Veda, itu mungkin benar, tapi apa anda tahu apa yang di ajarkan Yesus serupa dengan Bhakti Yoga dalam Hindu? Saya yakin anda tidak tahu karena pengetahuan anda hanya terkungkung oleh 1 pengetahuan kecil…… makanya mas, terbuka dengan segala ajaran dan belajar dan belajar lagi…. Dunia ilmu pengetahuan dan filsafat itu luas…
Anda sudah tahu bahwa ada tuduhan bahwa penginjilan dilakukan pada orang-orang bodoh dan tidak terpelajar?
Berikut kutipan dari salah satu blogspot (http://wirajhana-eka.blogspot.com/)
Di Injil, dinyatakan bahwa sebagian besar murid Yesus hanyalah rakyat jelata dari Galilea, para nelayan tak terpelajar, misalnya. Dua dari mereka, Petrus dan Yohanes, dengan jelas dikatakan “buta huruf’ di buku Kisah para rasul (4:13). Rasul Paulus menunjukkan kepada jemaat Korintus bahwa “tidak banyak dari kamu yang berhikmat menurut standar manusia” (1 Kor. 1:27, dalam beberapa terjemahan ayat 26). Juga di penggala kalimat “…dibacakan kepada semuaā (1 Tes. 5:27), “..bacakanlah surat ini kepada jemaat” (Kol.4:16). Ingatlah juga laporan Justin Martyr yang mengatakan bahwa “..dan kisah para rasul atau tulisan para nabi dibaĀ¬cakan, sepanjang waktu..” (I Apol. 67) dan misalnya “Diberkatilah orang yang membacakan kata-kata nubuat ini dan diberkatilah orang yang mendengarkannyaā (1:3).
Pada abad ke 2 Masihi ada seorang kafir terpelajar bernama Celcus yang menuduh para penginjil mengincar orang miskin, buta huruf dan bodoh melalui sebuah buku berjudul Firman yang Sebenarnya. Dari kutipan-kutipan yang dimuat dalam tulisan-tulisan bapa gereja Kristen yang terkenal, Origen (hidup sekitar tujuh puluh tahun setelah Celsus) menulis tanggapan terhadap tuduhan-tuduhan Celsus. Buku Origen, Melawan Celsus, dimulai dengan mengutip tuduhan Celsus kalimat demi kalimat, sebelum mengajukan penolakannya terhadap pendapat Celsus. Jadi walaupun buku celcus āfirman yang sebenarnyaā tidak ada lagi dimuka bumi ini namun dapat dilihat di jawaban buku origen āmelawan celcusā. Salah satu tuduhan itu mengatakan bahwa orang Kristen adalah orang-orang bodoh dari kelas bawah. Perhatikan tuduhan-tuduhan Celsus berikut ini.
Nasihat [orang Kristen] adalah seperti ini. “Jangan biarkan orang terpelajar, orang berhikmat, orang yang masuk akal datang mendekat. Karena kesanggupan- kesanggupan demikian kita pandang sebagai kejahatan. Tetapi bagi siapa pun yang bodoh, yang bebal, yang tidak terpelajar, yang masih anakĀ¬-anak, biarlah mereka datang dengan gagah.” (Melawan Celsus 3.44)
Selain itu, kami melihat bahwa orang-orang yang membagikan pengetahuan rahasia mereka di pasar-pasar dan yang berkeliaran mengemis-ngemis tidak pernah memasuki perkumpulan orang terpelajar, mereka juga tidak berani menyingkapkan keĀ¬percayaan agung mereka di depan orang terpelajar; tetapi setiap kali mereka melihat anak-anak remaja dan segerombolan budak dan sekelompok orang bodoh, mereka membujuknya dan meĀ¬mamerkan diri di hadapan mereka. (Melawan Celsus 3.50)
Di rumah-rumah pribadi kami juga melihat tukang wol, tukang sepatu, tukang penatu, dan orang udik yang paling buta huruf dan paling kampungan, yang tidak berani mengucapkan apa pun di depan penatua mereka dan tuan mereka yang lebih pandai. Tetapi setiap kali mereka memegang anak-anak sendirian dan beberapa wanita bodoh ada bersama mereka, mereka mengeluarkan beberapa pernyataan yang mencengangkan, seperti, misalnya, bahwa anak-anak itu tidak boleh menaati ayah dan guru mereka . . . ; mereka mengatakan bahwa ayah dan guru hanya bicara omong kosong dan tidak berpemahaman. .. Tetapi, jika anak-anak itu mau, mereka harus meninggalkan ayah dan guru mereka, dan pergi bersama para wanita dan anak-anak kecil yang adalah teman main mereka ke toko tukang pakaian wol, atau ke toko tukang sepatu atau ke toko wanita penatu, sehingga mereka bisa belajar tentang penyempurnaan. Dan dengan mengatakan hal itu, mereka membujuk anak-Ā¬anak tersebut. (Melawan Celsus 3.56)
Origen membalas bahwa para penganut agama Kristen yang sejati sesungguhnya berhikmat (dan beberapa, sebenarnya, berpendidikan tinggi), tetapi mereka berhikmat dari sudut pandang Allah, bukan dari sudut pandang perkara duniawi. Dengan kata lain, ia tidak menyangkal bahwa jemaat Kristen sebagian besar terdiri atas golongan bawah yang tidak terpelajar.
Apa hubungannya dengan hal ini?
Pasca meninggalnya Yesus, Muridnya tinggal 11, Yudas tidak ada lagi. Terdapat 2 versi tidak singkron mengenai kematian Yudas yaitu:
ā¢ menggantung diri (Matius 27 : 3 ā 5)
ā¢ Pulang kampung, membeli sebidang tanah, hidup bersama ibunya akhirnya Iamati tertembus pedang dengan usus terburai Kisah Para Rasul 1 : 18 – 19
Entah mengapa, 11 Murid Alm. Yesus, sepeninggalanNya melakukan pengangkatan Rasul baru. Walaupun ada yang berpendapat bahwa adalah menggenapi kata āmewakili 12 suku Israelā adalah jelas kurang tepat mengingat Yudas belum meninggal saat itu dan telah dijamin bahwa Namanya tercantum sebagai Hakim di Surga kelak! Jadi tidak ada faedahnya dengan alasan sebagai pengganti Yudas
Dua belas Rasul Yesus dipilih bukan karena mereka yang menginginkan tapi karena Yesus yang memilih mereka
Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” (Yohanes 14:22)
Yesus menjawab: āBukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.ā (Yoh 15:16)
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: (Lukas 6:13; markus 3:13)
Ini adalah petunjuk penting, karena Yudas termasuk dari duabelas rasul yang duduk untuk Menghakimi kelak!
āInilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.ā – [Injil Matius 10:2-4, Lukas 6:14-16, markus 3:16-19]
Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. [Injil Matius 19:27-28, Lukas 22:30]
11 Rasul mengangkat rasul lain (bukan paulus)
Sebelum paulus terpilih ada 1 orang yang diangkat oleh mereka bersebelas sebagai pengganti Yudas! Menariknya lagi pengangkatan itu dilakukan berdasarkan adat Yahudi sebagaimana tercantum dalam kitab Mazmur, Yang terpilih menjadi rasul ke 12 adalah MATIAS/YUSTUS untuk jadi rasul ke 12 pengganti Yudas (Kisah Para Rasul 1:15-26)
Padahal, pemilihan mereka ber-12 dilakukan sendiri oleh yesus sendiri dan ada alasan yang mendasar yaitu alasan Iman dan perogratif Yesus ketika menjawab pertanyaan Yudas yang bukan Iskariot sebagaimana yang direkam di yohanes
Ini jelas suatu blunder dan blunder ini belum selesai, masih ada blunder yang lebih parah lagi!
Paulus Menjadi Rasul tanpa diangkat oleh Yesus langsung dan tanpa diangkat oleh 11 rasul yang tersisa
Paulus tiba2 masuk menjadi Rasul untuk bangsa lain. Ia adalah seorang Yahudi blasteran (bapaknya suku benyamin) berasal dari Turki (Tarsus) bernama Saulus. Ia mengaku bahwa Ia telah disambangi roh Yesus dan kemudian di angkat menjadi rasul untuk bangsa lain. Saulus tersebut dikemudian lebih dikenal dengan nama rasul Paulus. Hal Ini terjadi kurang lebih 3-6 tahun setelah meninggalnya Yesus. Kisah itu dinyatakan 3 (tiga) kali di kitab para rasul yaitu di 9:3-16; 22:6-22; 26:12-18)
Benarkah KESAKSIAN PAULUS?
āBanyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.ā[Markus 14:56]
Mari kita uji!
Kisah pertemuan dengan roh Yesus dan pengangkatannya terdapat beberapa kesaksian-kesaksian yang tidak sesuai satu dengan yang lainnya:
ā¢ 9:3-16 Dia berkata: Cahaya dari langit memancar dan mengelilingi Saulus, Ia rebah, Dia dan yang lain mendengar Suara tidak melihat seorangpun, Saulus 3 Hari tidak Makan dan Minum, Di Damsyik: Pelayan Yesus lainnya, Ananias, mendengarkan suara juga, meminta Ia mencari Saulus/Paulus di rumah Yudas dan memberikan kabar dari tuhan bahwa ia di utus untuk bangsa lain, raja-raja dan Bangsa Israel
ā¢ 22:6-22 Dia berkata: cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi saulus, Dia rebah, Dia mendengar, Yang lain tidak mendengar tapi melihat cahaya, Ia ke damsik bertemu Ananias, Ia kembali ke Yerusalem, Di bait allah Ia melihat yesus dan Di utus kepada Bangsa lain
ā¢ 26:12-18: Dia berkata, Cahaya dari langit meliputi dia dan Teman2nya, mereka semua rebah ketanah, Hanya paulus yang mendengar, Yesus menampakan diri memberikan perintah menjadi Utusan kepada bangsa lain, Ia kemudian kedamsyik tidak dalam posisi buta, tidak bertemu Ananias
Bagaimana mungkin pengalaman berkesan bertemu dengan Yesus! Atau pengalaman dramatis yang mengubah jalannya hidup bisa berbeda-beda satu dengan yang lainnya!
1. Perbedaan pertama, cahaya itu mengelilingi paulus saja namun dilain pasal cahaya itu mengelilingi Ia dan semua orang
2. Perbedaan kedua, Dia dan yang lain mendengar suara vs dilain pasal hanya dia yang mendengar suara
3. Perbedaan ketiga, Mereka tidak melihat seorangpun vs yang lain melihat cahaya
4. Perbedaan keempat, Yesus menampakan diri pada Saulus ditengah jalan menuju Damsyik Vs Yesus menampakan diri di Yerusalem tidak di tengah jalan menuju Damsyik
5. Perbedaan kelima, Yesus yang menampakan diri pada Saulus di yerusalem yang memerintahkan ia menjadi rasul bangsa lain VS Ananias yang menyampaikan pesan untuk jadi rasul bangsa lain
Bagaimana mungkin pengalaman PALING BERKESAN bisa berbeda2?
Mungkin ada pendapat yang sampai ketelinga anda dan mengatakan bahwa apa yang dialami paulus, atau saulus pada kis 9 adalah kejadian yang paulus alami, ditulis oleh Lukas, penulis kisah para rasul. kis 22 menceritakan kesaksian paulus kepada orang2 yahudi di Yerusalem, dan kis 26 menceritakan kesaksian paulus kepada raja agripa. nah, perbedaan tentan apa yang paulus alami, dan kesaksian paulus di yerusalem dan kesaksian paulus dengan raja agripa, tentu saja bukan berarti bertolak belakang, melainkan sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.
Mereka yang berpendapat itu melupakan satu hal, bahwa yang bercerita ke Lukas, ke Agripa maupun kepada pencatat lainnya adalah TETAP PAULUS!
Bagaimana mungkin pengalaman berkesan bertemu dengan Yesus! Atau pengalaman dramatis yang mengubah jalannya hidup bisa berbeda dan itu terjadi justru di satu kitab yang sama yaitu: Kisah para rasul! Ini sudah menunjukan adanya ketidakbenaran fakta dengan kemungkinan-kemungkinan:
ā¢ Paulus berbohong, mengarang cerita bahwa Ia mengalami pengalaman Iman yang dramatis atau
ā¢ Paulus tidak berbohong maka penulis kitab para rasullah yang berbohong atau Roh Kudus yang membimbingnya yang tidak benar! Atau
ā¢ Ada persengkongkolan!
ā¢ Persengkokolan?
Mengapa?
Markus 14:56!, āBanyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.ā
Kisah para rasul di tulis setelah meninggalnya Paulus dan dikabarkan Lukas yang menulisnya dan Ia mati jauh setelah Paulus mati. Dalam Kisah para rasul dinyatakan ada pertengkaran antara Paulus dengan Rasul-rasul Yesus yang asli di kota besar Antiokia yaitu dengan Barnabas (Kisah para rasul 15:39) dan dengan petrus dan lainnya seperti yang tercantum di surat2 salah satunya surat Galatia. Setelah sengketa sengit itu Paulus bersama Silas meninggalkan kota-besar Antiokia untuk selama-lamanya (Kisah Rasul-Rasul, 15:40-41) menuju Asia Kecil dan Makedonia dan semenanjung Achaia guna mengembangkan ajarannya dalam lingkungan orang Yunani dan mereka itulah yang disebut dengan Gentile Christians (Orang kristen Kafir/Non Yahudi).
Bisa saja para penyanggah mengatakan bahwa kemungkinan ini mempunyai satu cacat besar yaitu saat Paulus menerima Yesus adalah jauh sebelum pertengkaran terjadi! Dan Perintah menjadi utusan bangsa lain diberikan jauh sebelumnya!
Ya. Bisa saja seperti itu hanya dengan catatan bahwa semua kejadian di kitab para rasul tercatat dan diterbitkan berbarengan bukan setelah beberapa puluh tahun kemudian. Dan jangan lupa ada 3 kisah berbeda mengenai pengangkatan menjadi rasul bangsa lain. Satu menyatakan sebelum di Damsyik, satu lagi di damsyik dan satu yang terakhir di Yerusalem. Juga perlu di ingat bahwa bahwa sesaat sebelum Konsili Nicea di mulai semua naskah tersebut di bakar raja Konstantine. Jadi masih terbuka adanya manipulasi Iman ada di sini!
Kemungkinan lainnya adalah kejadian dimana Paulus menerima Yesus merupakan sebuah rekayasa dari Imam besar Yahudi dan juga Saulus/Paulus. Tercatat di kitab para rasul bahwa sebelumnya, Paulus diberi kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik dari mulai memburu penganut kristen yahudi kemudian melawannya dengan jalan menyusup dari dalam.
Tuduhan ini bukannya tidak berdasar, Kaum Yahudi menyebut selain suku mereka adalah kaum Kafir dan tidak sederajat dengan mereka. Dengan menjadikan ajaran Yesus tidak lagi untuk bangsa Israel namun untuk kaum kafir maka diharapkan pemurtadan kaum yahudi menjadi jauh berkurang. Paulus adalah seorang orator ulung, Petrus adalah seorang yang āmudah terbakar hatinyaā. Paulus mampu menyusup jauh kepada murid-murid Yesus untuk mendapatkan kepercayaan, dan Ia juga melihat sisi baik dari penyebutan Kafir pada non Yahudi, di mana orang Non Yahudi harusnya merasa terhormat bahwa pengajaran Yahudi menjadi terbuka untuk umum dan tidak eksklusive lagi, Tuhannya Yahudi menjadi Tuhan untuk semua orang..
Terdapat satu bukti mengenai pandangan yahudi-non yahudi yang merasa mempunyai kelas berbeda adalah dari sikap rasul Yahudi Kristen pertama yaitu Rasul petrus yang risih ketika bersantap bersama orang Kristen keturunan bukan-Yahudi, beberapa tahun kemudianpun ia juga yang menetang sunat bagi kaum non Yahudi. Klimaknya adalah pertengkaran dengan barnabas dan Petrus. Jadi perintah itu sebenarnya bukan perintah Yesus namun perintah Imam Yahudi.
Bukti-bukti tuduhan kemungkinan persengkongkolan ini cukup banyak ditemukan hanya di Kitab para rasul, dimana saksi ia bertemu Yesus adalah para tentara juga, di damsyik ia bertemu Ananias dengan perbedaan variasi, yaitu di pasal 9 ananias diminta roh yesus mencari paulus dan mereka bertemu dirumah Yudas sang penghianat namun di versi pasal 22 ia hanya bertemu paulus dan yang paling pokok adalah keganjilan kisah paulus melihat penampakan yesus dan kapan tugas yang diberikan tersebut berbeda antara Kitab para rasul pasal 9, 22, dan 26.
Di kemudian hari, bisa jadi paulus juga berubah dan semakin menikmati peranan dan pangkat barunya yaitu dari seorang prajurit menjadi utusan allah yang disegani serta dihormati dengan banyak pengikut dimana tidak ada seorangpun yang lebih terdoktrinasi kecuali pendoktrin itu sendiri.
Apa maksudnya dengan menampilkan ini semua?
Kalau saja kecerdasan para rasul Yesus itu cukup dan menurut perintah Yesus dengan baik maka di alkitab yang sama apabila kita perhatikan baik-baik, maka tercantum bahwa Yesus-lah yang memilih sendiri murid-muridnya untuk diangkat menjadi rasul dan dilakukan dihadapan murid-murid lainnya sebagai saksi sebagaimana tercantum di lukas 6:13:
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Ayat Ini mengindikasikan 3 hal, pertama murid-muridnya saat itu lebih dari 12 orang [jumlahnya 70 orang (lukas 10:17)]. Kedua, Yudas Iskariot yang konon akan menghianatinya tetap dan jelas di pilih Yesus (Yoh 6:70) untuk duduk diatas tahta untuk menghakimi semua suku Israel dan yang terakhir pengangkatan itu semua dilakukan tetap dihadapan murid-muridnya yang lain!
Kalau ia mau, bukankah Ia dapat mencari Matias dan Paulus sedari dulu ketika ia masih hidup dan bukan setelah mati. Kemudian murid-muridnya yang rasul itu secara sok tahu mengangkat rasul baru dan juga membiarkan seorang yang tidak dikenal berubah menjadi rasul dan mengatur bagaimana mesti menginjili! Dan Jangan lupa bahwa setelah saulus (Paulus) mengaku bertemu roh Yesus, ia di bawa Barnabas menemui rasul-rasul yang lainnya (kisah para rasul 9:27) dan yang menakjubkan adalah ia beberapa hari besama-sama dengan Saulus (Paulus), setelah itu ada kejadian menarik yaitu Petrus pergi ke beberapa tempat di lida dan yope (dekat lida) dan saat di Yope Ia diminta datang kerumah kornelius seorang non Yahudi, tentara yang menyatakan 4 hari yang lalu ia diberi di datangi roh kudus! dan kemudian membaptisnya. (KPR 10)
Apakah tiba-tiba saja roh kudus berubah pikiran dan memerintahkan petrus membabtis orang non yahudi? Mengapakah tiba-tiba Kornelius didatangi mengaku didatangi roh kudus 4 hari yang lalu dan di Yerusalem ada Saulus yang juga tahu bahwa Petrus akan pergi ke Lida! Menarik bukan!
Ingat di 1 Yohanes 4:1 & 3
āSaudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.ā
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
Juga di KPR 19:15
Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?”
Mengapa ini penting saya sebutkan kembali, karena sebelum bertemu kornelius, Petrus merasa lapar dan didatangi roh kudus yang memberikan perintah tidak lazim
Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi. Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung. Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: “Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!” Tetapi Petrus menjawab: “Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir.” Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.” Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit. Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah dilihatnya itu. Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Petrus. Mereka memanggil seorang dan bertanya, apakah Simon yang disebut Petrus ada menumpang di rumah itu. Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, berkatalah Roh: “Ada tiga orang mencari engkau. Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari.” (Kisah Para rasul 10:10-20)
Di kanaan Yesus menolak berkali-kali seorang ibu non yahudi (Yunani) yang anaknya kerasukan setan dan menjawab menjawab, āJawab Yesus:
“Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
(matius 15:24, Markus 7:26-30). Setelah tanya jawab dan rengekan ibu itu akhirnya Yesus berkata ā”Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. dan perhatikan sampai akhir rekaman di pasal itu tidak ada cerita bahwa Ibu non yahudi (Yunani) itu dibaptis!
Lihat kembali dan rasakan keganjilannya!
Sejak paulus berhasil meyakinkan semua rasul-rasul asli Yesus, maka saati itu pula-lah dimulainya era pelanggaran terhadap larangan untuk
ātidak kejalan bangsa lain/Kafir/non yahudi dan kota orang samariaā.
Sejak dimulainya kotbah Paulus dan pembaptisan yang dilakukan paulus maka kelak muncul kata Kristen pagan dan Kristen awal (nasrani). Dimana, Kristen awal adalah Pengikut Yesus di Galilea maupun Yudea di sekitar palestina yang nantinya disebut kaum nasrani. Kata ini berasal dari Nazarenes (dalam bahasa arab Nashara), yaitu pengikut Nazareth (karena Yesus walaupun lahir di betlehem, Ia dibesarkan keluarganya di Nazareth, Galelia).
Pemberontakan bangsa yahudi d Palestina terhadap Penindasan Romawi yang berlangsung 10 tahun (65-67 M) akhirnya kandas dan membuat terpencarnya bangsa yahudi ke penjuru dunia. Legiun 10, dipimpin Titus melakukan pembunuhan masall kepada seluruh perkampungan Yahudi, sehingga mereka berpencar keseluruh dunia (Perhatikan ini merupakan Nubuat Yesus mengenai Perpencaran bangsa Yahudi keseluruh dunua).
kelompok kecil yang sempat meliputkan dirinya ke kota Pella di seberang sungai Jordan, yang pada masa belakangan dikenal dengan sekte Ebionites yang mempunyai Injil sendiri yang dikenal dalam sejarah dengan Ebionite Gospel (Injil Ebionites), yang isinya jauh berbeda dengan Injil-Injil yang menjadi pegangan dunia kristen pada masa berikutnya dan kini.
Karena kelompok yang pertama-tama dapat dikatakan telah musnah pada masa pemberontakan itu maka berkembanglah kelompok pengikut yang baru, dibawah ajaran Paulus, yaitu Gentile Christians (Orang Kristen pagan).
Yang menarik juga adalah kabar mengenai paulus disebutkan pula di sumber Islam, sebagai salah satu yang menyebarkan ajaran Yesus kepelosok dunia.
Ibn Ishaq (85 H ā 151 H)
Sumber : Sirah Ibnu Ishaq ā Kisah Sejarah Nabi Tertua, Muhammad bin Yassar bin Ishaq Muhammadiyah University Press, 2003, jilid 3, halaman 200
Setiap orang dari mereka yang menguasai bahasa suatu negeri, dia akan dikirim ke negeri tersebut. (T. Yesus berkata : āInilah apa yang telah ditetapkan Allah yang harus kalian patuhi, maka berangkatlahā)
Mereka yang dikirim Yesus putra Maryam, baik para pendeta maupun mereka yang datang sesudahnya, dinegeri itu adalah : Peter sang murid dan Paul yang ikut bersamanya, (Paul termasuk dari para pengikut tetapi bukan seorang murid) ke Roma, Andrew dan Matthew ke negeri para kanibal, Thomas ke negeri Babel di negeri sebelah timur, Phillip ke Carthage yang terletak di Afrika, John ke Efesus, kota dimana pernah tinggal para pemuda al Kahfi, James ke Yerusalem, yang adalah Aelia kota suci tempat kuil berada, Bartholomew ke Arab yang merupakan negeri Hijaz, Simon ke negeri Berbers , Judah yang bukan termasuk diantara murid Yesus dikirim ke Judas
Ibn Kathir (1302 M ā 1373 M)
Quran 36:13-16
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”. Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”. Mereka berkata: “Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu”.
Tafsir Ibn Khathir:
The Story of the Dwellers of the Town and Their Messengers, a Lesson that Those Who belied Their Messengers were destroyed
(sebuah persamaan; penghuni suatu kota dimana datang utusan-utusan itu kepada mereka)
Dalam laporan yang disampaikan dari Ibn Abbas, Ka’b Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih – Ibn Ishaq melaporkan bahwa kota yang dimaksud adalah Antiokia, dimana ada seorang raja bernama Antiochus anak Antiochus yang dulu biasanya menyembah berhala. Allah mengirim kepada dia tiga orang Utusan (Rasul), yang bernama Sadiq, Saduq dan Shalum, dan dia tidak percaya kepada mereka. Juga diriwayatkan oleh Buraydah bin Al-Husayb, Ikrimah, Qatadah dan Az-Zuhri bahwa kota itu adalah Antiokia (Antioch). Sebagian Imam tidak yakin bahwa itu adalah Antiokia, sebagaiman bisa kita lihat di bahwa ini setelah menceritakan sisa dari cerita itu, insya Allah.
(ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya); kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
(jadi Kami memperkuat mereka dengan yang Ketiga)
Ibn Jurayj meriwayatkan dari Wahb bin Sulayman, from Shu’ayb Al-Jaba’i, “Nama kedua Utusan (Rasul) yang pertama adalah Sham’un dan Yuhana, dan nama yang ketiga adalah Bulus, dan kota yang dimaksud adalah Antiokia (Antakiyah).
(Sesungguhnya, kami telah dikirim mu sebagai rasul .) berarti, dari Tuhan mu yang menciptakan kamu dan yang memerintahkan kamu menyembah Dia Seorang dengan tanpa pendamping dan rekan. Ini adalah pandangan Abu Al-Aliyah.
Klaim dari Qatadah bin Di’amah adalah mereka adalah utusan Mesias, pbuh, yang dikirim kepada orang-orang Antiokia….
…tiga utusan Allah itu berkata : āTuhan tahu bahwa kami adalah utusanNya bagi kalian. Kalau kami berdusta maka kami akan menerima pembalasan yang sangat pedih bagi kami, namun Ia akan menyebabkan kami menerima berkatNya dan kalian akan segera mengetahui siapa yang akan lebih berbahagia pada akhirnya.”…
Shamun mendekati dengan kata Simon (Petrus).
Yuhana mendekati dengan kata Yohanes
Bulus mendekati kata Paulus yang menyebarkan Injil di kota Antiokia.
Jadi sumber kuno Islam hingga era Ibn Kathir menyatakan paulus sebagai Utusan.
Mengapa ini menjadi menarik?
Banyak pendapat kalangan Islam di jaman awal Islam menyatakan bahwa tindakan Paulus menyebarkan injil ke bangsa lain sesuai dengan perintah Allah. Simon, Yohanes dan Paulus dinyatakan sebagai Rasul Allah. Paulus mengaku bahwa ia di utus Yesus.
Jadi Yesus adalah Allah?
Sejarah mencatat bahwa Yesus sebagai tuhan terjadi di konsili nicea 325 M dan pengangkatan itu dilakukan melalui voting). Coba perhatikan ayat Al Qurāan surat Al Zukhruf 43:59:
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Yesus dinyatakan tidak menyuruh mengajarkan injil kepada kaum lainnya
Ini berarti dua hal saja:
ā¢ Tidak ada dasar lagi bagi Islam untuk menyatakan bahwa Kristen adalah Kafir
ā¢ Kitab Qurāan juga bermasalah sebagai wahyu Allah.
Nabi-nabi sebelumnya Yakub, Musa Harun sampai Yesus dinyatakan hanya untuk Kaum Yahudi. Paulus memodifikasinya secara cerdik menjadi untuk semua Bangsa dan menjadikannya BUDAK-BUDAK untuk kejayaan Dinasti DAUD!
Muhammad memanfaatkan hasilnya secara cerdik dengan mengkemas itu semua adalah Islam, sehingga barang siapa yang tidak menerima Allah-nya Muhammad sebagai satu-satunya Tuhan dan Muhammad sebagai rasulnya maka siksaan pedih akan diterima di Dunia dan Akhirat! Ya Iapun menggunakan itu untuk membangun kerajaannya sendiri mengambil Budak-budak dari bangsa-bangsa non Arab
Ingat rekaman di KPR 19:15
Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?”
Nah, adakah kemungkinan bahwa yang ditemui Muhammad di Gua Hira itu bukan Gabriel? Sangat! Ingat Kami yang dimaksud ayat 14 diatas dalam bentuk jamak, tentunya orang muslim akan berpendapat bahwa itu āpenghalusanā kata āAkuā dari Allah, namun banyak juga di Al Qurāan, Allah tidak menggunakan Kami melainkan Aku saja!
Disamping itu, Umat islam juga terbiasa dengan mencari-cari kebenaran jatidiri nabinya lewat berbagai kitab dan salah satu sasarannya juga di kitab Hindu. Menurut Dr. Zakir, Bhasviya Purana (kitab dongeng/cerita sebagai alat kelengkapan pengajaran Veda) disebutkan ada Muhammad di Bhasviya Purana.
Apakah anda tahu yang sebenarnya yang dinyatakan di Bhasviya Purana?
Purana itu menyatakan bahwa akan ada seorang bernama Mahamada (Muhammad) akan dilahirkan sebagai reinkarnasi dari Tripurasura!
Yang hendak saya katakan adalah Konsili Nicea 325 telah berhasil dengan gemilangnya untuk kemenangan Paulus. Semua menjadi percaya bahwa Paulus adalah Rasul Yesus dan Yesus adalah tuhan serta bangsa lain merupakan ladang untuk bercocok umat!
Coba perhatikan terjemahan dari berbagai bahasa mengenai Matius 10:5 yang berkenaan dengan kata bangsa lain, kafir dan non Yahudi:
TB (Terjemahan Baru):
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
TL ( _Terjemahan Lama):
Maka kedua belas orang inilah disuruhkan oleh Yesus dengan pesan-Nya demikian, “Janganlah kamu pergi ke negeri orang kafir dan jangan kamu masuk negeri orang Samaria,
BIS(alkitab kabar baik):
Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, “Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria.
FAYH(firman allah yang hidup):
Yesus mengutus mereka dengan perintah sebagai berikut: “Jangan pergi kepada orang bukan-Yahudi atau orang Samaria,
World Bible Transtalation center:
Ia memberi beberapa petunjuk kepada ke-12 rasul itu, kemudian Dia mengutusnya. Kata-Nya, “Jangan pergi ke daerah orang yang bukan Yahudi, dan jangan masuk ke kota orang Samaria.
Kitab Suci Injil:
Kemudian Isa mengutus kedua belas pengikut-Nya itu. Ia berpesan kepada mereka, sabda-Nya, “Janganlah kamu pergi ke wilayah suku-suku bangsa lain atau ke kota orang Samaria,
Alkitab shellabear:
Maka kedua belas orang itu disuruhkanlah oleh ‘Isa, serta dipesaninya akan dia, katanya, “Janganlah kamu pergi pada jalan orang bangsa asing, dan negeri orang Samaria pun jangan kamu masuk:
BABA:
Ini dua-blas orang Isa suroh kluar, dan psan dia-orang bgini: “Jangan-lah kamu pergi ikut jalan orang bangsa-asing, dan negri orang Samariah pun jangan kamu masok:
KL1863:
Maka Jesoes mengoetoes ini doewa-blas orang serta berpesen sama dia-orang, katanja: Djangan pergi didjalan sama orang kapir, dan djangan masok dalem salah satoe negari orang Samaria:
KL1870:
Maka kadoewa-belas orang itoe disoeroehkan Isa dan ijapon berpesan kapadanja, katanja: Djangan kamoe pergi kanegari orang kapir, dan djangan kamoe masoek kadalam negari orang Samaria.
LDK:
Kaduwa belas ‘awrang ‘ini desuroh Xisaj menitahkan padanja, sabdanja: pada djalan CHalajikh djangan kamu pergi berdjalan, dan kadalam barang negerij ‘awrang SJawmerawnij djangan kamu datang masokh.
ENDE:
Keduabelas murid itupun disuruh oleh Jesus pergi mengadjar, dan Ia berpesan kepada mereka: Djangan kamu menjimpang kedaerah-daerah orang kafir atau memasuki kota-kota Samaria,
_1769 Authorized Version:
These twelve Jesus sent forth, and commanded them, saying, Go not into the way of the Gentiles, and into [any] city of the Samaritans enter ye not
Bible in Basic English:
These twelve Jesus sent out and gave them orders, saying, Do not go among the Gentiles, or into any town of Samaria,
_The Message Bible:
Jesus sent his twelve harvest hands out with this charge: “Don’t begin by traveling to some far-off place to convert unbelievers. And don’t try to be dramatic by tackling some public enemy.
NKJV:
These twelve Jesus sent out and commanded them, saying: “Do not go into the way of the Gentiles, and do not enter a city of the Samaritans.
PHILIPS:
These were the twelve whom Jesus sent out, with the instructions: “Don’t turn off into any of the heathen roads, and don’t go into any Samaritan town.
_Revised 1833 WEBSTER:
These twelve Jesus sent forth, and commanded them, saying, Go not into the way of the Gentiles, and enter ye not into [any] city of the Samaritans:
_GODāS WORLD VERSION:
Jesus sent these twelve out with the following instructions: “Don’t go among people who are not Jewish or into any Samaritan city.
_NEW ENGLISH TRANSLATION:
Jesus sent out these twelve, instructing them as follows:* āDo not go to Gentile regions* and do not enter any Samaritan town.
Note:
Arti Gentiles: Kafir, atau seorang bukan yahudi/Israel
Kata:eynov ethnos, Pengucapan: eth’-nos; Asal Kata: probably from eyw etho, Definisi:
ā¢ a multitude (whether of men or of beasts) associated or living together; (a company, troop, swarm)
ā¢ a multitude of individuals of the same nature or genus; (the human family)
ā¢ a tribe, nation, people group
ā¢ in the OT, foreign nations not worshipping the true God, pagans, Gentiles
Paul uses the term for Gentile Christians
Arti dari Eynov dan sinonimnya Laoy, Dhmov, oclov:
laov is a word which is usually limited in use to the chosen people,Israel.
eynov in the singular is a general term for nation, applied to any nation, even to the Jews. In the plural it ordinarily denotes all mankind aside from the Jews and in contrast with them, the Gentiles.
Kata: Israhl Israel, Pengucapan: is-rah-ale’, Asal Kata: of Hebrew origin larvy, Definisi:
ā¢ Israel = “he shall be a prince of God”
ā¢ the name given to the patriarch Jacob (and borne by him in addition to his former name)
ā¢ the family or descendants of Israel, the nation of Israel
ā¢ Christians, the Israel of God (#Ga 6:16), for not all those who draw their bodily descent from Israel are true Israelites, i.e. are those whom God pronounces to be Israelites and has chosen to salvation
Kata:larsy Yisra’el, Pengucapan: yis-raw-ale’, Asal Kata:Greek Israhl, Definisi:
ā¢ Israel = “God prevails”
ā¢ the second name for Jacob given to him by God after his wrestling with the angel at Peniel
ā¢ the name of the descendants and the nation of the descendants of Jacob
ā¢ the name of the nation until the death of Solomon and the split
ā¢ the name used and given to the northern kingdom consisting of the 10 tribes under Jeroboam; the southern kingdom was known as Judah
ā¢ the name of the nation after the return from exile
Anda menuduh saya keblinger? boleh….. Tapi mari berargumen secara akademsi dulu ya mas ya…. š
mas dari artikel2 yang saya baca inti dari maksud anda adalah supaya pembaca website anda ikut terpengaruh oleh pikiran konyol anda.
TOLONG SUPAYA PEMBACA WEBSITE INI AGAR DIPERHATIKAN:
1. JANGAN MEMBERI ARGUMENT ANDA MENGENAI TUHAN YESUS.
2. PENULIS WEBSITE HANYA BERMAKSUD MEMBUAT ANDA MENJADI KEBLINGER
3. ANDAIKAN KITA BERI ARGUMENT DIA AKAN MENENTANGNYA DENGAN ARGUMENT2NYA
YANG DIA ANGGAP BENAR
Mas semua itu sesuai dengan nama anda NGARANGYA… bukan ngarayana
satu yang anda ingat. jika anda telah membaca alkitab. AKULAH JALAN KEBENARAN DAN HIDUP.TIDAK ADA YANG DAPAT DATANG KEPADA BAPA TANPA MELALUI AKU. itu jawaban yang benar bukan menurut pendapat Nicolas notovith atau manusia atau sri krisna anda. atau budha anda sekalipun.
Nah ini dia si provokator dengan menulis Nabi Muhammad SAW di comment………
tapi tidak apa kok mas…..! Saya terbuka dengan segala kritikan, yang jelas mari berdebat dalam koridor yang ada dan didasari dengan fakta.
Senjata pamungkas orang kristen untuk membenarkan Yesus adalah Tuhan adalah (Yohanes 14: 9) Yesus berkata: “Barang siapa yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” dan (Yohanes 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu.”
Nah, sebaliknya mari kita kutip ayat-ayat Yohanes selanjutnya;
10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.”
10:25 Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Apa sih yang ingin disampaikan oleh Yesus dalam ayat ini? bukankah Yesus ingin menyampaikan di dalam ayat ini dia ingin mengatakan kalau”selama seorang hamba itu beriman kepada Tuhan ,maka Tuhan akan bersamanya bukan yesus menyatu bersama dengan Tuhan?
Pembenaran penuhanan Yesus sebaiknya didukung oleh bukti2 yang lain, jadi bukan hanya Alkitab saja, kenapa? Dalam sejarah manusia sangat banyak kasus dimana manusia menganggap diri sebagai Tuhan….. di Indonesia sendiri banyak kasus kan?
Lagian apakah penafsiran ahli kitab benar? mari kita telusuri lagi ya………..
Peter 1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
Peter 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Kenyataannya para komentator Alkitab satu sama lain dan para penganut ajaran Kristiani memberikan penafsiran-penafsiran secara berbeda terhadap suatu ayat Alkitab. Apakah para penafsir Alkitab adalah orang-orang yang disusupi oleh roh kudus saat menafsirkan ayat-ayat Alkitab?
Berikut menunjukkan bagaimana para penerjemah Alkitab mengganti ayat-ayat dalam Alkitab yang justru ini menunjukkan mereka menafsirkan ayat menurut kehendak sendiri dan bukan atas dorongan roh kudus;
Pernyataan Paulus dalam Roma 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
dan Anda jangan lupa, Alkitab sudah mengalami perubahan banyak kali melalui konsiliasi…. ya kan? Karena itu ada banyak versi Alkitab di dunia ini.
Lebih lanjut dalam Yohanes 10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.”
dalam Yesaya 43:10 “Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
matius 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
martius 27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Ia memanggil Elia.”
Lukas 22:42 “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
Lukas 22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Lukas 22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Beberapa bukti ayat dibawah juga menunjukkan bahwa tidak selalu sebutan Allah adalah berarti seseorang tersebut adalah Tuhan:
kejadian 3:4-5 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati,
kejadian 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
keluaran 7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
zakharia 12:8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.
So??? Bagaimana saudara? Ternyata kita masih perlu banyak belajar ya? š
mas, kamu tau anjing ndak…….
ITU YA KAMU………
Kamu tahu KONTOL…..
ITU YA SRI KRISNA mu..
kamu dan pengikut2 krisnamu adalah sekelompok ANJING yang Tak Mempunyai KONTOL….
JEMBUT, BAJINGAN, ASU, BANGSAT………..
kalau kamu memang berani TAMPILKAN MUKA KAMU……… ANJING.
KAMI DARI LASKAR JIHAD SIAP MEMBASMI KAUM2 KAFIR SEPERTI KAMU
Mas, sudah biasa kok kalau “maling teriak maling”. Sikap marah hanya akan menunjukkan ketidak mampuan anda mengatasi masalah, sikap menang sendiri hanya akan mengekspus bahwa sesungguhnya anda tidak mengerti substansi sama sekali. Karena itu, jika anda masih punya nalar untuk berpikir, punya harga diri, mari berargumen secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi substansi maupun realitanya secara ilmiah.
Anda pikir anjing dan semua bunatang lainnya tidak punya harga diri? Tuhan menciptakan seluruh mahluk hidup dengan kasih sayang, karena itu beliau memelihara seluruh mahluk hidup itu. Jika anda sayang dan mencintai Tuhan, maka sayangilah semua mahluk hidup termasuk anjing……! he..he…he…!
Saya analogikan, jika anda memiliki adik dan adik anda memiliki mainan, maka jika anda memang saya pada adik anda seharusnya anda juga menjaga dan merawat mainan adik anda kan? Bagaimana anda bisa dikatakan sayang sama adik anda jika mainannya anda rusak?
Semoga Tuhan sendiri yang memberi tuntunan moral pada anda! Karena saya sendiri tidak memiliki kualifikasi dari itu, saya jauh dari kata sempurna, karena itu saya mengajak anda semua belajar bersama-sama dan membuka wawasan kita bersama.
NB: Anda tidak bisa mengelabui saya di dunia maya, jangan lupa IP address anda tercatat lo…. meski anda mengganti email atau username tetep aja ketahuan…. he…he..he… ayo kita belajar lagi mas!
ya masing2 pny keyakinan, kebanggaan terhadap agama masing2. itu wajar dan sah2 aja. tapi sodara ngarayana berpendapat hindu the best ya sah2 aja, tapi ati2, jaman skrg forum menjelek2an suatu agama bisa dituntut jg ne hehehe… ngeriiiiiiiiii ah š
Iya betul mas… š
maka dari itu saya selalu mencantumkan sumbernya dan saya tidak berani berpendapat langsung…
Memang susah hidup di jaman penuh pengekangan.
Kalau menurut teman saya di India, disana orang debat keyakinan, antar agama atau sekta itu biasa dan terbuka. Semua itu bisa terjadi karena adanya sikap terbuka, dan berbesar hati. Kalau seseorang kalah dalam debat disana, maka dia akan mengikuti filsafat lawan debatnya. Sehingga sangat wajar waktu Sang Buddha lahir, hampir semua orang hindu menjadi Buddha. Dan setelah itu filsafat Buddha dikalahkan oleh Sankaryacharya, sehingga mereka pindah lagi memeluk Hindu. Sungguh sangat dinamis…
om swasti astu
saya bangga bisa membaca situs anda…… dengan situs anda saya mendapat banyak pengetahuan…….. saya berharap saya bisa belajar dari situs anda ini…. makasih atas semua yang anda cantumkan…. sy semakin bangga menjadi umat hindu……
om santi santi santi om
saya setuju sekali dg mas ngarayana. yesus memang belajar di India selama “missing years”.
klo anda prhatikan yesus mempunyai murid & brtindak sbg guru dr muridnya. coba anda prhatikan “Gurukula” yg sudah ada sejak jutaan thn lalu & masih eksis di India, prsis seperti itu. yesus melanjutkan dg cara yg sama.
yesus pun spertinya tdk prnah bilang klo dia dtng ke dunia untuk membuat agama katolik / kristen, dia menyebarkan ajaran yg dia dpt dr India
silakan telusuri sndiri ke India bila ada pihak2 yg tidak percaya!!
om swastyastu,
amazing……………….
jika saja saudara ngarayana lahir sejak dahulu dalam kondisi keterbukaan informasi seperti ini. pastilah prabu brawijaya urung berganti agama, atau ribuan orang lainnya urung diperdaya berganti agama sewaktu jaman kolonial.
mungkin juga ujian seperti itu diperlukan bagi veda untuk menunjukkan jati diri sebenarnya, dan kita sebagai umat hindu menjadi semakin tergugah untuk mempelajari veda. oleh karena masih banyak yg mesti kita pelajari dan pahami dalam veda.
semoga saja orang2 yg tidak percaya dapat hidup lebih lama untuk bisa menyaksikan kebangkitan veda di nusantara.
sehingga tidak diperlukan lagi perdebatan.
teruslah berjuang wahai saudaraku untuk menyuarakan kebenaran veda dan bukan untuk mempengaruhi orang mempercayai veda.
om santhi santhi santhi om
Thankz buat forum ini, saya sangat d berkati dgn semua text yg ada….
Saran:
*kpd saudara2 seiman di dalam Tuhan Yesus, sbg hambaNya kita tdk d minta utk berargumen antara ajaran agama yg 1 dgn yg lain. Hal ini d karenakan agama tdk menjamin seseorg utk d selamatkan. Karena keselamatan itu hanya ada d dlm nama Yesus Kristus. Berikut 3 ayat renungan, karena saya yakin Firman Tuhan itu YA dan AMIN:
1. Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1:7)
2. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (1Korintus 4:20)
3. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. (1Yohanes 4:1)
Saudara2ku yang terkasih d dlm Yesus Kristus, kita d panggil bukan utk berargumen, tetapi kita d panggil utk memberitakan Injil spy setiap manusia yg hidup d bumi mengatahui apa yang menjadi pengorbananNya 2000 tahun yg lalu, bahwa Tuhan mengasihi mereka.
*kpd saudara2 lainnya, ketahuilah bahwa otak manusia yg hanya seukuran kepalan tangan tdk akan mgkn sanggup utk memikirkan pemikiran Tuhan yg menjadikan langit & bumi, serta segala isinya. Karena kesombongan adalah awal dari keberhancuran, ttp berbahagialah setiap org yg takut akan Tuhan, krn ia akan beroleh pengetahuan & hikmat yg berasal dari Roh Kudus. Sebab setiap apa yg menjadi FirmanNya, bukan semata2 krn perkataan, tetapi jika engkau merasakan KuasaNya, berbahagialah engkau krn hatimu telah d ubahkanNya. Dan jikalau engkau mengeraskan hatimu jg, jgnlah engkau menjadi pengajar2 yg palsu, krn akan besar murkaNya akan engkau.
Hendaklah yg berhikmat, tidak melihat apa yg ada d belakang, ttp lihatlah apa yg ada d depan, spy kita tdk menjadi binggung dan murtad. Karena:
*Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. (1Yohanes 2:18)
*Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.(666). (Wahyu 13:18)
Apakah artinya mempermasalahkan apa yg sudah lewat? Tetapi hendaklah yg berhikmat berawas2 akan waktu yg akan datang.
Note: Kiranya semua ini menjadi renungan dan berkat bagi setiap orang yang membacanya. Dan jika ada dari antara saudara2 semua yg membaca ini, dan pintu hati anda d jamah olehNya, saya yakin ini semua bukan karena sebuah kebetulan. Karena Firman Tuhan bukan berdasarkan perkataan dan tulisan, tetapi oleh kuasaNya. Sebab Ia hendak menyatakan betapa Ia mengasihimu, sehingga Ia telah merelakan segala-galanya utk menebus dosaku dan dosamu d atas kayu salib, yang sebenarnya itu menjadi bagianku dan bagianmu. Bertobatlah!
Setiap apa yg harus saya sampaikan telah saya sampaikan. Segala kemuliaan saya kembalikan hanya kepada Yesus Kristus, sebab hanya Dialah yg layak menerima segala sesuatunya.
LOVE is GOD & GOD is LOVE
Tuhan Yesus memberkati…. Amen.
@ LOVE is GOD
Thanks banget Bro sudah bersedia meluangkan waktu meramaikan forum ini..
Wejangan anda sangat bagus… Ajaran cinta memang suatu yang universal. Saya juga sangat setuju akan hal tersebut. Hanya saja saya tidak setuju jika anda mengatakan bahwa Kristen (melalui Yesus) adalah satu-satunya jalan penyelamatan.
Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa Alkitab adalah asli? Bagaiamana kita dapat mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan bahwa semua kandungan dari Alkitab adalah benar? Bolehkan kita mendiskusikannya? ataukah harus menerimanya saja?
Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa antikristus adalah orang di luar Kristen? Mungkinkah Paulus adalah antikristus yang asli? (sudah saya coba bahas dalam artikel yang lain, “pengikut Yesus atau pengikut Paulus”)
Kadang kala kata-kata manis dapat membunuh lho… jangan lupa semut mati karena gula dan sering kali obat yang menyembuhkan adalah obat yang pahit… jadi cerna dulu dan pahami, karena tidak semua yang anda lihat dan enak didengar itu benar… š
Orang Kristen yang membaca comment dan tulsian saya ini pasti merasa sakit, kenapa? karena keyakinannya dapat goyah dan apa yang dia anggap benar selama ini terusik. Sekarang saya lempar 1 logika sederhana;
Yesus anak Tuhan satu-satunya dan datang mengorbankan diri demi umat manusia 2000 tahun lalu. Dari “iman” ini saja terdapat banyak masalah yang muncul;
1. Apa benar Tuhan hanya memiliki 1 anak, yaitu Yesus? Padahal bapak saya saja punya 2 anak, lebih hebat siapa coba?
2. Bagaimana nasib orang-orang yang lahir sebelum Yesus?
3. Apa benar semua orang lahir dengan dosa turunan atau dosa bawaan? dst……
Jika logika anda jalan, pasti anda akan bertanya dan mencari sumber validasi di kitab-kitab yang lain…. Saya tidak mengatakan harus belajar dari Veda, tetapi sangat banyak agama dan filsafat yang lain yang dapat anda jadikan sebagai bahan pelajaran untuk membuka pikiran kita yang sempit.
Okay, mengenai sorga dan penyelamatan juga sudah saya bahas dalam artikel “Apakah semua orang Kristen masuk sorga?” kalau ini adalah saduran dari tulisan seorang keturunan yahudi yang beragama Kristen dan lalu pindah menjadi Hindu.
berikut kutipannya;
Saya kagumi pengetahuan anda yg luas. Karena saya sudah pernah menghadapi orang dengan tingkat kemampuan berpikir seperti anda, sehingga saya tidak menyalahkan anda jika anda dapat menuliskan semuanya ini.
Perlu anda ketahui, saya ini bukanlah seorang pendeta atau ahli teologia, tetapi secara garis besar saya juga hampir sama dengan anda karena dengan membaca semua artikel anda, saya mengerti akan tingkat pemikiran anda. Sebab dahulunya saya juga bukan orang yg d sebut sbg pemikir, tetapi ketika saya bertemu dan berargumen kepada seseorang dengan level berpikir yg hampir sama dengan anda, seketika itu juga level berpikir saya semakin d uprage hari demi harinya sampai kepada saat ini.
Oleh sebab itulah saya berkata saya sangat d berkati dengan semua tulisan anda, karena itu semakin melatih daya berpikir saya. Oleh sebab itu, saya juga berharap anda dapat mengalami proses pembelajaran yang sama seperti yang saya alami.
Orang Kristen yang membaca comment dan tulsian saya ini pasti merasa sakit, kenapa?
Karena saya merasakan apa yang dirasakan oleh hati Tuhan Yesus, setelah Dia mengorbankan diriNya bagi hidupku dan hidupmu.
Perlu anda sadari, saya datang bukan utk berdebat tetapi utk menyatakan kasih. Karena itu ketika saya menuliskan semua tulisan saya tadi, sebenarnya saya berharap anda juga dapat mengalami apa yang saya alami sama seperti ketika saya membaca argumen anda.
Karena jika anda mengerti tulisan saya yang tadi, maka sebenarnya anda tidak perlu membalas tulisan saya lagi.
Salam damai sejahterah, Tuhan Yesus memberkati.
@ LOVE is GOD
Salam kasih bro…
Terus terang saya bersemangat setelah ada lagi orang Kristen yang masuk ke website ini dan memberikan comment yang berbobot seperti ini. š
Meski yang anda sampaikan bukan argumen yang berdasar akan logika, tetapi cukup menarik untuk dicerna. Kebetulan rekan kerja sebelah meja kerja saya adalah orang Kristen yang taat dan kami sangat sering diskusi. 1 hal menarik dari diskusi-diskusi yang kami lalui adalah berujung pada 1 hal, “Yesus adalah kasih… Yesus menyelamatkan kita dari dosa dan kita harus beriman kepadanya”. Jadi yang menutup setiap diskusi kami adalah kata “iman”, sebagian orang Kristen menolak untuk berlogika. Itu hal yang paling saya sayangkan.. padahal kalau anda ingin berlogika dan mempertanyakan Hindu, tidaklah masalah karena memang Veda mengajarkan kita untuk selalu berlogika. Dan sepertinya andapun menolak untuk berlogika ya? š
Saya mengerti bahwa tidak semua ajaran agama dapat di logikakan. Ada sebagian ajaran yang memang murni spiritual yang tidak akan pernah tersentuh oleh kemampuan pikiran dan logika kita, tetapi sebagian lagi adalah hal-hal material yang sangat-sangat bisa di logikakan.
Jadi dalam berdiskusi di sini saya mengharapkan untuk membahas khasanah agama yang masih bersifat material, yang dapat dilogikakan dan dapat kita perdebatkan.
Masalah cinta dan kasih Tuhan… Hindupun memiliki konsep yang sama, makanya dalam salah satu artikel di home page ini, “Apa yang tidak ada dalam Hindu?” sudah saya singgung prihal apa yang ada di agama Kristen juga ada di Hindu.
Jadi sepertinya anda juga harus belajar banyak akan kitab-kitab suci agama lain, bukan hanya bergulat dengan satu kitab suci dan berpandangan bahwa ajaran andalah yang paling benar.
Saya juga tentunya akan lebih banyak belajar tentang agama lain dan dengan masuknya comment anda di sini dan jika ada hal-hal yang mengganjal dalam pemahaman saya mengenai agama anda, saya pasti akan buka-buka Al-kitab lagi. Anda begitu juga kan?
Salam damai bro…
Mari belajar dengan open minded…
Merunut sejarah nenek buyut kita sendiri yang baru ratusan tahun saja, kita akan sangat sulit. Apalagi Yesus yang sudah ribuan tahun, berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, juga sudah ratusan generasi setelahnya. Dan kita hanya berdebat dengan tulisan-tulisan yang tidak tahu dengan jelas bagaimana si penulisnya.
Mana mungkin…..
kepada saudara ngarang ya (eh.. maaf, ngarayana.) kerajaan Allah/Surga dan perkara2 yang bersifat Illahi bukanlah hal yang dapat anda logikakan bahkan dengan enteng ingin mendebatnya. tidak ada faedah apa yg anda lakukan ini. orang yang benar adalah orang yang ingin mencari kebenaran Tuhan bukan membenarkan keyakinannya. jika anda merasa agama anda yang benar maka sebarkanlah dengan cara baik2 yang membuat orang bisa mengerti dan merasakan kebenaran di agama yg anda sampaikan.
apa untung yg anda dapatkan dengan menyatakan agama lain berasal dari agama anda? tidak ada.
saya banyak membaca artikel anda dan sebagai orang kristen saya kecewa(sakit hati dilarang), karena anda berani memberikan opini tentang alkitab dengan logika2 berpikir anda yang masih setingkat anak sma. karena hanya bisa mengartikan apa yang tertulus saja.
coba renungkan apa Perkara Tuhan hanya dapat dirasakan hanya dengan membaca saja?
ketika anda berbicara tentang Yesus yang sering memanggil Bapa kepada Tuhan dan menyebut orang tua anda yang punya anak 2 dan mempertanyakan kebesaran Tuhan saya hampir ingin menangis.
ada seseorang yang baru belajar Tuhan dan membuat namanya Jadi bahan candaan, aduh siapa yg simpati dengan anda?
atau di ajaran agama anda diajarkan untuk melakukan hal itu???(tlg jwb)
rasakan kasih Tuhan dalam hidupmu dan jika engkau belum merasakannya carilah dia Tuhan Yesus Kristus satu2nya jalan kebenaran.
1 hal yang anda mesti tahu saudaraku, Yesus selalu menyampaikan Firman Tuhan dengan perumpamaan. agar anda benar2 dapat mengerti alkitab saya punya usul sahabatku.
luangkan waktumu beberapa tahun, mungkin 5 tahun(tergantung anda. masuklah sebagai umat kristen yg sebenarnya (tanpa dibabtis)ikutin semuanya dan carilah pelajaran Alkitab dari gereja dengan sifat menerima seperti layaknya yg benar2 umat kristen dan teladani semua serta ketika belajar tidak ada keinginan untuk berdebat dan membanding2 dl(iklas). setelahnya maka anda memilih melanjutkan kekristenan dengan di babtis atau kembali ke agama anda yang semula.
maaf, saya masih banyak belajar dari Tuhanku jadi saya tidak mengajarkan anda tapi memberi saran. hal ini lebih kongkrit ketimbang anda yang suka berdebat dengan logika.
Terimakasih mas sulaiman atas sarannya.
Dan saya minta maaf jika memang tulisan saya menyakiti anda. Namun jujur saya tidak punya pilihan lain dalam menulis ini. Pilihannya hanya 2. Diam menyaksikan sisi lain dari agama anda menyerang kami atau bertahan dan menyerang balik.
Sebelum saya mengenal ajaran Veda dengan lebih baik berkat bantuan senior-senior Narayana Smrti Ashram yang sangat saya banggakan. Terus terang saya sudah mulai belajar tentang apa dan bagaimana itu Kristen. Apa lagi pada awal saya kuliah di Yogyakarta saya memiliki pacar (sekarang mantan) yang Katolik. Dia banyak memasukkan ajaran-ajaran Katolik kepada saya dan bahkan orang tuanyapun sudah mencekoli saya ajaran Katolik selama paling tidak 1 Tahun. Awalnya saya menerima dan bahkan ada niat untuk ikut saja. Tapi beruntung pada suatu kesempatan saya mendapatkan sebuah artikel yang sangat menarik yang masih saya simpan sampai sekarang yang “menyelamatkan” saya. Yaitu artikel prihal Ramalan Yesus dan Ramalan Nabi Muhammad yang ditulis oleh Narayana Smrti Ashram Yogyakarta. Dengan penuh keraguan akhirnya saya mulai datang ke Ashram dan belajar sedikit demi sedikit bersama pacar saya yang katolik tersebut. Seiring berjalannya waktu saya memutuskan untuk tinggal di ashram dan meninggalkan kos-kosan saya yang pada saat itu baru saya tempati 4 bulan (padahal sudah saya bayar full 1 tahun).
Apa yang saya temukan di ashram? Banyak… mulai dari ilmu perbandingan agama sampai filsafat Veda yang murni dan yang mengejutkan sangat banyak orang Kristen dan orang Islam yang ternyata belajar Hindu dan akhirnya masuk Hindu melalui ashram tersebut. Bukan hanya orang lokal, sangat banyak bule-bule dari manca negara yang sering kali juga dateng berkunjung. Mau bukti?
Mari mas sulaiman, saya mengundang anda datang ke salah satu Center ISKCON yang terdekat di kota anda. Jika kebetulan anda berada di Jogja, mungkin anda bisa datang ke ashram kami di Narayana Smrti dengan alamat Jl. Sudarsan Chakra No. 3 Maguwuharjo Telp. 0274-885794, atau jika anda ada di suatu kota yang lain, silahkan email saya ke ngarayana@batan.go.id dan saya akan berikan alamat center ISKCON terdekat di kota anda.
Bagaimana mas?
Salam damai,-
Ngarayana
@mas/bapak suleman,
Hindu tidak membenarkan tindakan, perkataan, bahkan pikiran sekalipun yg bersifat menyimpand dr ajaran dharma. jika anda merasa tersinggung,dg segala kerendahan hati sy mohon maaf.
ada asap ada api. ada sebab ada akibat. sdr.ngarayana menulis ini hanya untuk merespon segala tuduhan yg keliru dr umat non hindu (terutama yahudi-kristen-islam).soal saran anda,sdr.ngarayana ini punya guru mantan pastur berpendidikan S3 yg telah menginsyafi diri menjalankan Veda.artinya,sdr.ngarayana tidak asal ngecap dlm menulis.
mas/pak suleman,tawaran itu berlaku nggak buat saya.ntar saya dikasih sembako ga?dikasi beasiswa ga?dijamin masuk surga ga?
saudara sulaiman, salam persahabatan
komentar anda memang halus sekali tp dibalik itu sebenarnya ada arogansi pd diri anda,anda memang harus lbh banyak lg belajar ,kalau mmg anda datang membawa kasih tentunya anda tdk akan menulis bahwa Yesus adalah satu2nya jln kebenaran,ini mungkin benar buat anda, tp tdk buat saya,betapa terbatasnya kebenaran kalau itu hanya diperoleh melalui jalan yesus,cobalah anda renungkan dengan baik dan mendalam,bukalah pikiran anda,apakah ini masuk akal?hanya anda yg tahu.agama yg dilandaskan dg Dogma mmg tdk bisa menerima logika,karena kalau dia menerima, maka Dogma nya memang tdk masuk akal hehehe…
bos baik banget, makasih info blog dofollow nya, sangat membantu saya newbie yang baru belajar
Wkwkwkwkwk ….
Ha …. saya ga ngerti kenapa ada artikel n saut menyaut kek gini.
Terserah lah anda mo beranggapan apa dan merasa benar sendiri.
Aku ambil positipnya aja, anda org yg baik hati. Berusaha mengingatkan org lain.
Tapi mbok, ya, neliti yg bener dulu. Gmn tuh kalo ternyata salah dan menyesatkan org lain yg belum tau apa2.
Wkwkwkwk … dosa anda, anda tanggung sendiri.
Kami cuma bisa berdoa utk anda spy anda menemukan kebenaran
@ glass
ayo dunk diskusi bos… jangan cuman asal main percaya š š š
setelah saya membaca semua tulisan yg ada dalam blog anda, saya makin tak percaya pada argumen yng anda sampakan! penuh tendensi, tidak netral, mencampurkan viksi dan fakta demi memperkuat OPINI pribadi dan dengan sangat luar biasa menjatuhkan agama anda sendiri dengan menghina (mungkin karena nurani manusiawi anda sudah mati jadi dibilang menghina anda jawab dengan diskusi) agama lain. bukti bung, Hindu cuma tinggal segelintir.
@Jaka,
Ini blog bukan dogma/fatwa, yang mungkin anda masih rasakan membelenggu seluruh hidup anda.
Jang jelas ini media untuk mengasah seberapa luas pengetahuan kita tentang kebenaran, anda bebas menyangkal, menolak, menerima dan no komen sekalipun, jikalaupun anda tidak setuju alangkah baiknya disertakan opini pembanding atau malah lebih bagus lagi berupa bukti yang otentik sehingga akan menambah wawasan bagi kita yang membacanya.
Bro, bebaskan diri dari belenggu dogma yang sempit. Cari kebenaran dan sampaikan kepada orang lain.
Memang bro, kebenaran acap kali sangat menyakitkan dan bertolak belakang dengan hati nurani but,
just keep in cool man, life is beautiful
Peacefull and Cheerss . . .
@Jaka
Segelintrir? Ah masak? jangan lihat di Indo dunk.. lihat di dunia..
Lagian apa kuantitas menentukan segalanya? yang penting kualitas… hu..hui…
@grehistra: benar bgt bung, saya setuju dengan membebaskan pikiran kita dari dogma2 yang sempit, hal itu pula yang mungkin saya rasakan beberapa bulan yang lalu ketika menemukan blog ini, kami(saya beserta teman2) sangat tertarik dengan sosok krisna dan kebetulan ada dari kami yang beraliran kepercayaan yg juga mengenal figure sri krisna, tapi setelah beberapa kali saya secara pribadi membaca tulisan2 dari kawan yang satu ini, kok rasa2nya benar2 tidak seimbang dan sangat tendensius. ketika menyanggah argumen dari beberapa orang ttg hindu, sering saudara kita ini menganggap sang penyanggah adalah orang berpikiran sempit yang mengunakan rasionalitas ultra scientifik abrahamik karena terlalu berlogika dengan ilmnu2 yang dangkal, tapi dengan seenaknya membedah nabi Muhhammad, Jesus dll dengan teori2 logika yang jauh2 lebih dangkal. contohnya missing jesus ini, beberapa kali kami berdiskusi dan ada beberapa dari kami yg dengan sangat yakin mennjukan bahwa data2 “faktuil” dari si ngarangyana adalah sesat dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya, eh malah si pemilik blog bilang kalau kebenaran itu pahit, jadi para pendeta dan konsili vatikan menolaknya. oalah bung-bung, saya tambah lama jadi tidak simpati. sebetulnya salah juga saya berkomen karna kami sudah vberjanji untuk “hanya memperluas cakrawala sambil melihat2 saja diskusi yang cukup menarik ini”, tapi ya itu tadi karna sudah terlanjur y saya jawab aja sekalian. banyak sekali data2 yang berat sebelah, dan sangat IRASIONAL KECUALI DARI SUDUT PANDANG SI NGARAYANA DANS SEMUA YANG TERPROVOKASI OLEH SEMANGATNYA UNTUK SEAKAN_AKAN MEMBELA SEBUAH AGAMA tertentu.
@ made: kalo dibanding kristiani dan muslim, memang segelintir, bisa diliat dari situs yang mungkin sudah update, saya janji akan menampilkannya lain waktu, dan jika si ngarangyana bilang “andaikan muslim di bagi dengan shia-sunni dan nasrani dengan denominasinya pasti hindu mayoritaas” sebuah ungkapan provokatif yang mungkin dengan mudah menarik simpatik beberapa orang dari agama tertentu, tapi mbok yo imbang bos, lok hindu dibagi jadi penyembah dewa Vayu, sri kresnha, batara guru, Shiva dan caktinya, shang yang batara guru dan dewa2 lokal lainnya, umpamanya dewa orang nandhu-tamil, bhutan, jawa kuna dan lainnya maka akan jauh2 lebih minor.
@ Jaka
Thanks saudara jaka atas commentnya..
Selamat bergabung dan berdiskusi dalam homepage sederhana ini.
Saya rasa sudut pandang yang saya lontarkan di sini bukan murni bersumber dari saya lho… ^_^
Missing year of Jesus sudah dibahas dalam banyak forum dan di banyak tempat. Baik dari kaum ilmuan, agamawan maupun orang awam. Bahkan BBC, sebagai lembaga yang sudah diakui kredibilitasnya juga pernah meliput akan hal ini. Apakah anda sudah pernah mennton video-nya? Tentunya yang terusik akan pembahasan ini adalah umat Kristen. Karena bagaimanapun jika sampai hipotesa ini memang ternyata benar, maka runtuhlah semua pondasi kekristenan yang ada.
Saya menuliskan berdasarkan data-data yang saya temukan dan tentunya anda juga memiliki data-data pendukung yang menguatkan argumen anda. Untuk mendapatkan titik temu, tentunya kita memerlukan diskusi. Dan saya harap homepage ini bisa menjadi media diskusi yang bisa menemukan silang pendapat ini. Silahkan disampaikan data-data anda dan mari kita berdiskusi dengan kepala terbuka š
Salam,-
@Jaka perlu anda ketahui saudara Jaka,saya sendiri sudah pernah nonton film dokumenternya yg berjudul “The Unknown Life of Jessus in Himalaya” di film tersebut disebutkan seorang wartawan dari Rusia yg bernama Nicolas Notovitch pada tahun 1887 mengunjungi wilayah yg bernama Leh dekat Sungai Wakha disana ia bertemu dengan seorang Lama(gelar untuk pendeta Budha) yg memberitahunya sebuah dokumen kuno berbahasa pali yg menceritakan kisah yesus selama di india yg tersimpan di slah satu wihara Hemis diLhasa Tibet
@ extrem
anda mengatakan “Mas semua itu sesuai dengan nama anda NGARANGYAā¦ bukan ngarayana
satu yang anda ingat. jika anda telah membaca alkitab. AKULAH JALAN KEBENARAN DAN HIDUP.TIDAK ADA YANG DAPAT DATANG KEPADA BAPA TANPA MELALUI AKU. itu jawaban yang benar bukan menurut pendapat Nicolas notovith atau manusia atau sri krisna anda. atau budha anda sekalipun.”
Dari sini saja sudah aneh. Bayangkan sebelum ada Yesus atau mereka yang karena terpencil tidak pernah mengenal Yesus. Berarti hidupnya sia-sia dunk? Ditakdirkan harus masuk neraka padahal hidup hanya sekali kah? hua..ha..ha..ha..
@jaka
Makanya anda pelajari dulu sistem agama Hindu. Kalau mind set-nya anda samakan dengan agama Abrahamik mah ra nyambung bro.. Agama hukum sangat berbeda dengan agama spiritualis. Dalam agama anda nama Tuhan dapat dikatakan hanya satu, tapi dalam Hindu ada ribuan. Dalam satu aliran saja bisa melakukan pemujaan dengan penyebutan Tuhan yang berbeda. lha kalau begitu apa itu salah dan bisa dibilang bukan aliran yang sama?
@Glass anda takut ya bro kalau fondasi keimanan anda akan runtuh karena ditemukannya fakta bahwa yesus selama 18 tahun belajar di india sama pendeta budha dan maharsi hindu! yg menemukan fakta ini orang rusia lo bro bukan orang hindu ataupun orang budha! Banggalah jadi hindu karena ajarannya sangat lengkap,walaupun minoritas dalam kuantitas tapi mayoritas dalam kualitas! JAY SRI RAMA KRISHNA
waktu aku tinggal di denpasar aku pernah debat dengan dua orang kristen yg masing2 membawa kitab lumayan tebal yg ingin menarikku untuk menjadi kristen secara halus,banyak pertanyaan2ku yg gak bisa dijawabnya setelah kujejali pertanyaan2 ,aku jadi berpikir orang kayak aku aja yg gak tahu spiritual waktu itu bisa bikin dua orang skak mati,apalagi orang hindu yg benar2 mendalami ajarannya ya! banggalah jadi hindu
@all kristiani orang2 anda secara sembunyi2 sering sekali mempengaruhi dan merayu orang2 hindu supaya memeluk keyakinan anda kalau saya bandingkan perbuatan merayu dan mempengaruhi itu adalah perbuatan iblis,lalu apa bedanya orang2 anda yg suka merayu dan mempengaruhi dengan IBLIS maupun SETAN!!!!!!!!!
Tau nggak … ga penting masalah kulitnya yang penting isinya …
biar Yesus mau keliling dunia, belajar di mana pun… yang penting yang Ia bawakan itu punya tujuan yang mulia …
kalo kalian mengagumi Muhammad … kenapa nggak ikut jalannya dia aja … ngawini cewe’ yang banyak … mampus loe kena HIV … hahahahahahahahahahahahaha
@ Dick Zon
Jesus Crish… Child of God….. Jesus is child of Crish (Crishna = Krishna)… So you must pray to Lord of Jesus. He is Krishna š
mas di kasih salam tuh sama si handoko udah lama ga ketemu katanya